Salah satu jenis order pelengkap di platform trading forex. Kebalikan dari OCO Order, penempatan transaksi dengan OTO melibatkan 2 posisi trading dengan harga dan durasi berbeda. Ketika salah satu ordernya dieksekusi, maka order satunya akan ikut terbuka secara otomatis.
Merupakan jenis order dalam trading forex. Pada dasarnya, OCO memungkinkan trader untuk menempatkan order dengan harga dan durasi berbeda di atas dan di bawah harga saat ini. Ketika salah satu order dieksekusi, maka order satunya akan dibatalkan. Jenis order ini tidak tersedia di semua broker.
Adalah hubungan antara tingkat konsumsi dengan investasi modal. Jika permintaan barang konsumsi meningkat, maka permintaan mesin produksi dan investasi modal yang berhubungan juga meningkat.
Adalah order untuk menjual aset yang dimiliki di atas harga pasar. Katakanlah harga saham perusahaan ABC hari ini sekitar USD20 per lembar saham. Karena tidak mau rugi, si pemegang saham akan melakukan order bersifat Above The Market, dengan harga USD25 per lembar saham.
Merupakan dasar dari analisa teknikal di pasar keuangan yang dicetuskan oleh Charles H. Dow. Teori ini lantas berkembang menjadi menjadi rujukan di pasar finansial melalui kantor Dow Jones yang secara berkala merilis Dow Jones Index (DJIA).
Bank sentral Amerika Serikat yang merupakan jaringan dari 12 Federal Reserve Bank beserta cabang-cabangnya. Secara keseluruhan, mereka diawasi oleh dewan gubernur The Fed.
Adalah lembaga yang mengeluarkan data mengenai Consumer Confidence. Data CB Consumer Confidence dirilis pada Selasa minggu terakhir setiap bulannya.
Master, mohon dijelaskan tentang teknik Mother Candle beserta contoh pada chart?
Thanks
Mother Candle = Ibu / Induk candle
Adalah ditandai dengan 1 candle besar diikuti oleh beberapa candle kecil sesudahnya , dimana candle besar tersebut melingkupi semua high-low candle2 kecilnya.
Mother Candle bisa menjadi candle konfirmasi untuk menentukan moment breakout
Secara teori Jika Sebuah candle Panjang Muncul, Maka harga selanjutnya akan searang dengan candle sebelumnya
Itulah contohnya.
pola ini bisa di padukan dengan indi CCI, Osilator Pivot Poin atauFibo. Kalau dengan Fibo tinggal menarik dari harga Low ke harga High yang pernah terjadi. Dari Low Mother candle tersebut
kalau candlenya panjang ke bawah ( bearish , dari ujung high mother candle ke Low yang pernah terjadi )
Thanks
Kalau candle mother bar sama oscilator gimana bang cara pake analisanya?
Untuk Jurno...
Anda bisa memadukan Mother Candle dan Oscilator. Dengan contoh seperti ini :
Thanks.
@Kurnia Wan: Mother Candle adalah istilah bagi candle yang berbentuk panjang, yang biasanya pola/bentuk candle ini akan menjadi tanda harga akan melanjutkan trend atau harga berbalik (mengalami reversal). Jika mother candle ini menunjukan bullish, maka harga akan bullish, begitu pula sebaliknya. Berikut adalah contoh mother candle pada chart:
Terima Kasih
Hal ini tergantung dari tipe anda dalam trading.
Kalau
scalper M15
Intraday H1 - H4
Longtrem / Mingguan D1
Longtrem / Bulanan weekly
Longtrem / Bulanan montly
Thanks
Sorry banyak nanya. mother candle tipe candle macam apa? dia menandakan pergerakan harga yang bagaimana?
Mother Candle adalah sebuah istilah bagi candle yang berbentuk panjang, yang biasanya pola / bentuk candle ini akan melanjutkan trend atau harga selanjutnya. jika mother candle ini menunjukan bulish, maka harga akan bulish. Mother Candle yang memiliki nilai atau ukuran 30 pips di H1, berpotensi melanjutkan harga selanjutnya.
Thanks.
Di inside bar, mother bar bullish belum tentu harganya juga akan bullish.
kok bisa begitu gan? trus tau indikasinya harga akan naik atau turun darimana kalau ada mother bar dan inside bar ni?
Mother Candle yang memiliki nilai atau ukuran 30 pips di H1, berpotensi melanjutkan harga selanjutnya. di inside bar, mother bar bullish belum tentu harganya juga akan bullish, memang seperti demikian. Maka di uraian sebelumnya disebutkan "berpotensi".
Disisi lain ada analisa lain dengan menggunakan candle ini. Dalam pola ini dikenal double top dan double bottom.
Double top adalah pola pembalikan yang terbentuk setelah ada perpanjangan gerakan. Top adalah puncak yang terbentuk ketika harga menyentuh tingkat tertentu yang tidak dapat ditembus.
Sementara double bottom juga merupakan formasi pembalikan tren, tapi kali ini kita mencari untuk buy bukannya sell. Formasi tersebut terjadi setelah downtrend ketika dua bottom telah terbentuk.
--
Thanks.
@Daniel: Mother Candle = Ibu / Induk candle. Mother candle ditandai dengan 1 candle besar diikuti oleh beberapa candle kecil sesudahnya di mana candle besar tersebut melingkupi semua high-low candle-candle kecilnya. Mother Candle bisa menjadi candle konfirmasi untuk menentukan moment breakout. Secara teori Jika sebuah candle panjang muncul, maka harga selanjutnya akan searah dengan candle panjang tersebut.
Untuk time frame yang ideal untuk trading menggunakan mother candle saya pribadi menyarankan time frame H4 ke atas. Hal ini dikarenakan time frame H1 ke bawah banyak sekali fake signal candlestick, sehingga akurasi mother candle menjadi kecil.
Terima Kasih
@ Aji:
- … apakah jika kita menggunakan strategi Price actions mother candle / inside bar dengan mengikuti trend apakah harus menunggu breakout mother candle atau cukup terbreak saja ?
Jawaban:
Istilah terbreak dan breakout sama saja, artinya menembus level tertinggi atau terendah dari mother bar (bar sebelum inside bar).
Dalam hal ini Anda harus menunggu inside bar-nya selesai terbentuk. Setelah tampak jelas mother bar dan inside bar, kemudian Anda tunggu bar setelah inside bar, bar tersebut menembus level tertinggi atau terendah dari mother bar. Kalau break level tertinggi maka bisa open buy dan sebaliknya kalau break level terendah bisa open sell.
Berikut contoh untuk yang break level tertinggi mother bar:
Tetapi sebaiknya dikonfirmasi juga dengan level-level resistance / support, dan juga indikator seperti moving avererage, RSI, parabolic SAR, MACD atau Bollinger Bands untuk memastikan validitas sinyalnya. Ini penting karena bisa terjadi sinyal palsu (fakey) setelah inside bar, yaitu seolah-olah break tetapi balik lagi.
-… bagusnya untuk target TP menggunakan Suport resisten terdekat atau perbandingan risk : reward misalkan 1 : 2 dan seterusnya ?
Jawaban:
Ada beberapa cara untuk menentukan TP, selain level resistance / support juga bisa dengan indikator misalnya moving average (sebagai resistance / support dinamis), parabolic SAR dan juga Bollinger Bands. Mana yang lebih logis dan obyektif. Maksudnya kalau resistance / support dianggap kurang valid karena mungkin hanya resistance / support minor maka bisa menggunakan patokan indikator.
Mengenai risk/reward ratio, agar dalam jangka panjang bisa profit konsisten usahakan minimal risk/reward ratio-nya: 1:1. Kalau dari analisa kurang dari 1:1, kebanyakan trader yang mengutamakan money management memilih untuk tidak entry.
Permisi master saya mau tanya apakah jika kita menggunakan strategi Price actions mother candle / inside bar dengan mengikuti trend apakah harus menunggu breakout mother candle atau cukup terbreak saja ? dan bagusnya untuk target TP menggunakan Suport resisten terdekat atau perbandingan risk : reward misalkan 1 : 2 dan seterusnya ? terimakasih sebelumnya.
Apa yang dimaksud dengan mother candle dan apa kriterianya?Di time frame berapa yang ideal untuk trade mother candle?
Mohon ijin tanya pak, untuk Mother Candle sendiri yg benar apakah memakai patokan body apa beserta ekornya juga ya pak?
@Satya Nurgraha: Mother candle yang bagus memiliki body panjang dan shadow yang pendek. Hal ini menandakan adanya tekanan seller/buyer yang kuat.
Patokan yang benar adalah melihat body candle dengan ekornya.
Sebagai contoh, terbentuk mother candle dengan body candle bullish 350 pips tapi shadow atasnya 70 pips apakah arahnya tetap ke atas? Tentu tidak.
Kalau ekor/shadow terlalu panjang berlawanan arah body candle, maka kita perlu hati2 karena ekor yang panjang menandakan tekanan dari seller/buyer yang kuat.
Jika muncul Mother candle namun candle berikutnya adalah doji, apakah demikian bisa disebut dengan inside bar?
@Dion: Bisa, selama range candle doji masih didalam range mother candle, maka bisa disebut inside bar.
Pada skenario downtrend, penggunaan Inside bar seperti apa ya kak?
@Yendri: Dalam skenario downtrend, maka posisi yang akan masuk adalah sell. Hal ini karena posisi sell mempunyai rasio risk/reward yang lebih baik daripada buy disebabkan sesuai dengan arah tren yang sedang berlangsung.
Selanjutnya, kita mencari dimana area sell yang potensial. Misalnya kita menggunakan area resisten yang kuat. Area resisten inilah yang menjadi perhatian kita sebagai area entry.
Terakhir, kita tinggal menunggu pola bearish inside bar yang valid di resisten tersebut.
Skemanya: Struktur (downtrend) >> Level (resisten) >> Signal (Bearish inside bar)
Jadi, pola inside bar adalah komponen terakhir yang menjadi konfirmasi untuk masuk market.
Tapi kalau setelah menembus level support kemudian beberapa candle berikutnya justru bergerak naik. Apakah skenario posisi Sell masih bisa diterapkan?
@Cakra: Tidak, skenario sell batal. Kenapa?
Karena setelah penembusan support yang diikuti dengan candle bergerak naik artinya yang terjadi adalah false breakout.
Kondisi false breakout menandakan tanda pembalikan arah.
Jika Anda belum masuk sell, skenario batas. Kalau Anda sudah masuk, pertimbangan untuk close posisi.
2 koin terpopuler saat ini adalah Bitcoin dan Ethereum. Namun yang menjadi pertanyaan, apa perbedaan antara dua koin ini? Dan mengapa Bitcoin dan Ethereum memiliki nilai tertinggi dibanding koin-koin lainnya? Terima kasih
Solana dan Ethereum sama-sama merupakan platform yang dapat dipergunakan untuk hosting proyek blockchain. Ethereum dirilis lebih awal pada tahun 2014, sedangkan Solana baru dirilis pada 2020.
Bagi sejumlah pihak, mungkin Solana yang lebih baru dianggap lebih baik. Realitanya, Solana memang memberikan opsi platform blockchain yang lebih murah dan cepat dibanding Ethereum (untuk saat ini).
Namun, Ethereum sebenarnya justru menawarkan jaringan terdesentralisasi yang lebih matang. Itulah sebabnya, sampai sekarang pun lebih banyak lembaga yang memilih Ethereum sebagai basis proyek mereka.
Bagaimana jika untuk investasi? Sejauh ini, Ethereum masih lebih baik. Ada dua alasan utama yang mendasari:
Ibaratnya, Ethereum sudah "diwisuda" sedangkan Solana masih seperti anak-anak yang baru masuk sekolah. Jika ingin trading jangka pendek, dua-duanya mungkin menarik. Tapi dari sudut pandang investasi, Ethereum lebih baik.
Secara garis besar, perbedaan antara BTC dan ETH terletak pada:
1. Tujuan. Bitcoin merupakan mata uang digital, sementara Ethereum adalah token yang menjadi fasilitator dari Smart Contract. Berbeda dengan Bitcoin yang hanya bisa dijadikan mata uang virtual, Ethereum menjadi teknologi yang bisa diterapkan ke dalam berbagai sistem.
Cek di sini: Bitcoin Vs Ethereum, Mana Yang Lebih Menguntungkan?
2. Simbol yang digunakan. Bitcoin dilambangkan dengan BTC, sementara Ethereum bersimbolkan ETH.
3. Tahun peluncuran. Bitcoin lebih dulu muncul pada tahun 2009, sementara Ethereum baru menyusul 6 tahun kemudian pada Juli 2015.
4. Jumlah koin yang terdistribusi. Bitcoin memiliki total koin sebanyak 21 juta keping, sementara Ethereum mengeluarkan 18 juta keping setiap tahunnya.
5. Pendiri. Hingga saat ini, pendiri Bitcoin masih misterius dan hanya memiliki alias "Satoshi Nakamoto". Sementara itu, Ethereum secara terbuka memperkenalkan Vitalik Buterin, Joseph Lubin, dkk sebagai penggagasnya.
Alasan kenapa Bitcoin dan Ethereum memiliki nilai tertinggi adalah karena kedua koin tersebut bisa dibilang sebagai yang tertua dan dipercaya, sehingga mendapatkan banyak dukungan dari komunitas Crypto-enthusiast.
Berikut adalah tabel perbedaan antara Bitcoin dan Ethereum.
Apakah Bitcoin juga akan bermigrarsi ke PoS seperti Ethereum yang juga berencana akan melakukan the Merge?
Selain 2 koin tersebut, apakah ada rekomendasi koin lain yang cocok diinvestasikan di tahun 2022?
Jika memang keperluannya untuk investasi jangka panjang maka menurut saya pribadi tidak ada yang lebih baik dari keduanya. Saran saya, jika ingin coba investasi pada kripto lain selain BTC dan ETH, cukup alokasikan total dana di bawah 10% mengingat fluktuasi tinggi yang mungkin muncul dari kripto lain. Mengenai pilihannya sendiri, bapak mungkin bisa memulai dari 10 daftar koin kripto terbaik kami ini.
Apa yang terjadi setelah supply Bitcoin sudah habis?
@Mamat:
Bapak ingin tahu kondisi dari sisi apa terlebih dahulu? Jika untuk harga, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi:
1. Harga terus meroket karena permintaan atau Demand yang meningkat.
2. Harga bisa Stack di Certain Price karena permintaan atau Demand-nya tetap.
3. Harga bisa turun karena kurangnya Demand atau permintaan.
Hal ini sendiri belum bisa diketahui karena Bitcoin masih dalam proses pengembangan serta belum bisa diterima secara Global. Jadi mungkin tunggu tanggal mainnya saja. Para ahli sendiri memperkirakan bahwa Bitcoin akan menyentuh batas atas Supply-nya di 21 Juta Bitcoin pada 2140. Masih lebih dari 100 tahun kok, jadi masih banyak waktu untuk perkembangan atau perbaikan sistem di Bitcoin sendiri.
Dampak atau pengaruh yang sudah pasti sendiri ada pada Miner atau penambang Bitcoin. Saat jumlah Supply ini terpenuhi, Miner tidak akan mampu mendapatkan keuntungan lagi dari proses penambagan ini.
Iya pak saya ingin tahu dari segi harganya,...terima kasih sudah dijelaskan..
Namun, kalo benar Bitcoin baru habis di tahun 2140 kok aneh ya kak...padahal untuk menghabiskan supply 19 juta aja membutuhkan waktu 13 tahun dari tahun awal peluncurannya di tahun 2009.
Padahal kalo tertulis di koin marketcap supplynya hanya tinggal 2 jutaan saja. Mengapa bisa demikian?
@Mamat:
Kalau untuk penjelasan teknisnya karena sistem dari penambangan BTC sendiri akan terus berkurang karena Reward akan selalu terbagi 2 selama 4 tahun sekali. Awal rilis sendiri, Reward Per Block yang diperoleh dari Mining adalah sekitar 50 BTC, saat ini sendiri Reward telah berkurang jauh di kisaran 6.5 BTC dan akan terus berkurang seiring berjalannya waktu. Kalau dari perhitungan matematikanya itu kurang lebih baru tahun 2140 keseluruhan BTC akan selesai diproduksi.
Jika dilihat dari karakteristik penggunanya, Bitcoin sepertinya agak susah untuk bermigrasi ke PoS. Hal ini kembali lagi ke sistem PoW yang membuat Bitcoin diminati banyak orang.
Pertama-tama, kita harus memahami beda PoW dan PoS.
Ethereum memakai PoS untuk meningkatkan skalabitasnya, sementara peminat Bitcoin menggunakan BTC karena tidak ingin ada ketimpangan antara pemilik aset yang banyak vs sedikit. Karena itu, besar kemungkinan komunitas Bitcoin tidak melakukan perubahan radikal pada blockchain kecuali terpaksa.
Mengapa Max Supply Ethereum tidak dimunculkan di CoinMarketCap?
@Sambo:
Bukan tidak dimunculkan pak. ETH memang memiliki Unlimited Supply atau tidak ada batasnya. Oleh karena itu tidak ada nilai yang cantumkan di sana.
Maaf OOT....Kalau ETH dibandingkan dengan Solana, apakah Solana lebih baik dibandingkan ETH?
Maaf agak menyimpang...
Wallet yang bagus buat nyimpen aset Bitcoin dan Ethereum apa ya yg rekomended?
Untuk wallet yang berbasis pada perusahaan lokal Indonesia, sudah jelas sekali: Indodax.
Untuk wallet yang berbasis mancanegara, Coinbase itu paling populer dan cocok untuk pemula.
Kalau MetaMask bagus gak kak?
Metamask itu setahuku hanya support Ethereum. Jadi, tidak bisa menyimpan bitcoin biasa atau token lain yang tidak berbasis ERC20 pada wallet Metamask.
Satu-satunya cara untuk menyimpan bitcoin di Metamask adalah melalui Wraped Bitcoin (bitcoinnya ditautkan dengan aset kripto lain yang berbasis ERC20). Tapi ini terlalu ruwet untuk pemula. Jadi, sebaiknya pilih wallet lain yang lebih praktis.
Bitcoin dan ETH lagi di dump? kok harganya turun banget sampek nyentuh $16,000?
@Al Farizi:
Istilah di Dump mungkin kurang tepat pak. Penurunan panjang ini sendiri diawali dari pasca kenaikan suku bunga AS dan beberapa faktor lainnya yang menyebabkan USD menguat secara keseluruhan. Jadi tidak hanya BTC dan ETH saja yang terkena dampak ini.
Iya, heran juga. Ini kenapa ya krisis begini? Apa ada kaitannya sama FTX? Anjlok banget. Apa ada kemungkinan naik lagi? Atau keadaan kayak begini sampai akhir tahun nanti?
Apa ini ada kaitannya sama psikologi trader dan investor yang fear uncertainty doubt gitu?
Menurut saya FTX akan susah bangkit lagi. Udah ada beberapa berita tidak mengenakkan soal FTX seperti skema ponzi yang diterapkan FTX, gaya hidup sang CEO, penggunaan dana trader untuk kampanye untuk partai demokrat, dll (belum pasti kebenarannya, tapi berita seperti ini sudah muncul di situs berita Indonesia). Meski bisa dikatakan rumor tapi itu udah cukup hancurin harga kripto saat ini.
Jadi bukan semata-mata karena situasi ekonomi global saat ini tetapi juga fundamental FTX nyatanya juga kacau.
Dan untuk psikologi trader pastinya doubt mereka akan besar lho.
Oh iya Bappebti juga sudah menghentikan perdagangan kripto FTX di Indonesia.
@Lukas Mehra:
Terkait penurunan lanjutan ini memang sepertinya After Effect dari kasus FTX. Apa ini pak yang kemungkinan naik lagi? Kripto secara keseluruhan atau koin FTX-nya sendiri? kalau untuk kripto secara keseluruhan tentu saja kemungkinan harga bisa naik kembali masih ada. Hanya saja memang penurunan ini masih akan berlangsung cukup panjang karena banyaknya ketidakpercayaan yang mulai muncul pada kripto.
Maaf OOT,
Kalau FTX bangkrut, apakah dana kliennya bisa dikembalikan? Atau hanya lenyap begitu saja?
Maaf, Gan. Mau nanya: fundamental FTX yang kacau juga itu yang seperti apa Gan? Kalau nggak salah, malah dua atau tiga tahun FTX sempat membukukan keuntungan yang berkali lipat ya? Lupa sih tepatnya berapa, tapi pas jaman-jaman FTX naik gitulah namanya?
Mungkin yang dimaksud bapak William mengacu pada berita-berita tidak mengenakkan soal FTX dan mengapa FTX bangkrut. Memang banyak berita liar yang udah keluar semenjak FTX bangkrut seperti perilaku petinggi FTX yang gagal mengelola bisnis mereka yang lain yaitu alameda research, selain itu ada rumor tentang gaya hedon mereka, belum lagi menggunakan dana investor mereka untuk kampanye dll.
Saya mengutip dari pernyataan Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar, Christopher Tahir. Dia menjelaskan, kasus FTX menjadi pelajaran bahwa memperhatikan fundamental perusahaan adalah prioritas sebelum berinvestasi.
Menurut Christopher, kasus FTX disebabkan oleh kesalahan dalam manajemen pengelolaan dana nasabah. FTX dan perusahaan afiliasinya yaitu Alameda Research diduga menggunakan dana nasabah untuk menyelamatkan bisnis pribadi.
Sebelum berinvestasi, pastikan belajar dulu apa itu kripto dan bagaimana teknologinya pahami instrumennya secara mendalam yang menjadi fundamental perusahaan sebelum benar-benar menyetor dana pertama meskipun perusahaan tersebut mencetak rekor keuntungan fantastis.
@Arfin:
Mohon maaf pak, untuk masalah ini saya juga kurang mengerti karena masalah kripto ini masih banyak abu-abunya. Tapi setahu saya, pada Terms and Conditions di FTX, terdapat poin yang menyatakan bahwa asset kripto milik klien adalah sepenuhnya milik dan tanggung jawab klien. Sehingga masih ada peluang asset yang dimiliki klien bisa dipulihkan. Keputusan akhirnya sendiri sebenarnya ada pada sidang kebangkrutan di pengadilan nanti. Jadi kita tunggu bersama-sama saja pak.
Apakah pergerakan harga saham terpengaruh oleh keputusan the Fed?
Saham AS dapat terpengaruh oleh keputusan The Fed, tetapi tidak selalu. Hubungan antara keduanya adalah hubungan tidak langsung. Pengaruh muncul karena keputusan suku bunga The Fed akan menjadi acuan untuk suku bunga obligasi, perbankan, dll.
Apabila suku bunga The Fed naik, bunga bank dan obligasi akan meningkat sehingga perusahaan-perusahaan perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk membayar utang. Biaya untuk ekspansi seperti mendirikan pabrik baru, merintis jalur marketing baru, dll juga bakal bertambah. Akibatnya, kenaikan suku bunga The Fed biasanya punya dampak negatif bagi pendapatan perusahaan dan harga saham pada umumnya.
Di sisi lain, kenaikan suku bunga The Fed justru dapat menguntungkan bagi perbankan dan saham-saham terkait. Ini karena pendapatan bunga mereka juga berpotensi meningkat.
Situasi sebaliknya jika The Fed menurunkan suku bunga. Ketika suku bunga The Fed turun, perusahaan-perusahaan umum diuntungkan dan perbankan cenderung dirugikan.
Hemm begitu, berarti kalo kita berinvestasi/trading saham di perusahaan bidang finansial, kebijakan dar the Fed juga perlu diperhatikan?
Tentu saja. Kebijakan The Fed wajib dipantau oleh investor dan trader di seluruh dunia, tak peduli kita sedang berinvestasi pada instrumen apa saja. Termasuk juga ketika kita berinvestasi pada perusahaan bidang finansial.
Di Indonesia pun, kebijakan The Fed akan selalu dipantau oleh para investor dan trader. Karena kebijakan mereka dapat memengaruhi aksi investor asing dan kebijakan Bank Indonesia juga.
Berapa lama efek kebijakan yang diambil the FED bisa berpengaruh ke pergerakan sebuah aset?
Efek kebijakan The Fed itu bervariasi untuk setiap instrumen investasi, dan tergantung jenis kebijakan serta situasinya juga. Ada yang hanya punya efek instan, ada juga yang punya efek jangka panjang. Kita tidak bisa pukul rata untuk semuanya.
Contohnya: Pejabat The Fed "memperkirakan" kenaikan suku bunga tahun 2022 akan terjadi sebanyak tiga kali. Pernyataan individual seperti ini langsung berimbas ke pasar. Tapi kemungkinan hanya akan berimbas singkat pada forex dan saham. Sedangkan pasar obligasi akan memperhatikannya dalam kurun waktu lebih lama (setidaknya sampai "perkiraan" itu terwujud").
Apakah ada korelasi saham Indonesia dengan kebijakan the FED? Terima kasih
Kebijakan Federal Reserve berdampak ke seluruh dunia, karena mata uang dolar AS merupakan alat pembayaran utama dalam perdagangan dan transaksi keuangan internasional.
Ketika The Fed menaikkan suku bunga, dolar AS menguat, maka arus modal asing akan kembali ke mancanegara. Akibatnya, bisa terjadi aksi jual saham di Indonesia.
Ketika The Fed menurunkan suku bunga, dolar AS melemah, maka arus modal asing akan mencari bunga yang lebih tinggi. Salah satunya, ke Indonesia. Akibatnya, bisa terjadi banjir modal asing masuk ke saham Indonesia.
Ada pula dampak khusus pada emiten eksportir/importir tertentu. Ketika kurs dolar menguat/melemah dan berdampak pada kurs rupiah menguat/melemah, maka pendapatan emiten eksportir/importir akan ikut terpengaruh, sehingga harga sahamnya juga bisa cenderung naik/turun.
Lantas bagaimana The Fed juga bisa mempengaruhi pasar kripto ya kak? Mohon penjelasannya....
Kripto punya karakter khas terdesentralisasi dan tidak diatur oleh otoritas mana pun. Oleh karena itu, The Fed tidak dapat mempengaruhi pasar kripto secara langsung.
Lalu, kenapa ada berita atau analisis yang menyebutkan bahwa bitcoin jatuh karena The Fed begini atau begitu? Yang mempengaruhi pasar kripto sebenarnya adalah sikap para investor/trader dan bukan kebijakan The Fed itu sendiri.
Dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa kebijakan The Fed apa pun akan mempengaruhi persepsi dan pengambilan keputusan investor di seluruh dunia. Umpamanya ketika The Fed menaikkan suku bunga, maka investor akan lebih memilih untuk menyimpan deposito dolar AS daripada deposito euro.
Nah, dalam skenario yang sama, Bitcoin cenderung jatuh ketika The Fed menaikkan suku bunga. Kenapa? Bitcoin dan kripto lain merupakan aset yang tidak memberikan bunga, sehingga investor cenderung lebih memilih dolar AS yang memberikan bunga lebih besar.
@Restu: Ada korelasinya.
Jika The Fed menaikkan suku bunga, investor akan cenderung mengalihkan dana mereka dari pasar saham ke pasar obligasi yang dianggap lebih aman, karena menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga saham.
Sebaliknya, jika The Fed menurunkan suku bunga, investor akan cenderung mengalihkan dana mereka dari pasar obligasi ke pasar saham yang dianggap lebih menguntungkan, karena menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga saham.
Secara umum, kebijakan The Fed dapat mempengaruhi tingkat risiko di pasar global, yang dapat mempengaruhi arus modal dan harga saham di Indonesia.