AUD/USD: Penembusan di bawah level 0.6500 bisa sebabkan pelemahan yang lebih dalam, data AS menjadi fokus, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling turun di tengah ketidakpastian jelang keputusan kebijakan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Politburo Tiongkok: Akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan kebijakan fiskal yang proaktif, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/GBP membukukan kenaikan moderat di atas level 0.8500 menyusul data penjualan ritel Jerman, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 1 hari, #Saham Indonesia

Usdjpy

USD/JPY Ambles 500 Pips, Jepang Diam-Diam Intervensi?
Hana Raisa     29 Apr 2024
Yen mendadak menguat tajam terhadap Dolar AS setelah menyentuh level tertinggi multidekade di 160. Para trader curiga Jepang melakukan intervensi saat likuiditas menipis.
Market Minggu Ini: Kenaikan USD/JPY Paling Menonjol, Bitcoin Kalah Pamor
Inbizia     29 Apr 2024
Dolar berhasil mengalahkan Yen Jepang dengan telak setelah menembus level tertinggi beberapa dekade. Di sisi lain, Bitcoin kalah saing dengan Ethereum dan Altcoin lainnya.
Reli USD/JPY Berlanjut ke 157 Pasca Pengumuman BoJ
Hana Raisa     26 Apr 2024
Pasar tidak mendapat petunjuk apapun dari hasil rapat kebijakan BoE, sementara ancaman intervensi makin diabaikan. USD/JPY pun terus naik hingga rekor tertinggi baru.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #usdjpy

  Rubi   |   21 May 2016   |   Artikel
saya sudah pernah mencoba menggunakan crossing EMA 50,200 ini yah, terutama di pair GBPUSD dan USDJPY, tapi menurut saya sih perpotongan2 golden cross dan death cross seperti di atas itu tidak selalu berujung profit, malah bisa jadi drawdown sampai 30% dari modal saya.. ini contohnya

Sdangkan jika timeframenya diangkat sampai ke D1, cross-crossing ini akan sangat jarang sekali muncul (hanya 1-2 kali dalam 3 bulan)
  Agen_forex   |   16 Jun 2017   |   Artikel
Pivot SnR merupakan cara "instan" sebagai RnR kita. Tips nya sederhana menurut saya memperkirakan RnR dengan bantuan Pivot tuk kondisi market "normal" :

a. Jika market Low Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada Pivot Point. Tanda Low Liquidity banyak terbentuk candle kecil-kecil (10-20 pips di H4 pada USDJPY), harga seperti sideway. Market jenis ini biasanya karena hari libur atau tidak ada berita fundamental berdampak tinggi. Biasanya harga bergerak kurang dari 50 pips.

b. Jika market Medium Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 1. Tanda Medium Liquidity banya terbentuk candle medium (20-30 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju konstan. Market jenis ini biasanya karena adanya rumor-rumor tertentu atau persiapan menyambut Berita High Impact 1-2 hari sebelumnya. Biasanya harga bergerak 75-100 pips.

c. Jika market High Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 1-2. Tanda High Liquidity terbentuk beberapa candle medium (30-40 pips) lalu disertai 1 candle long (40-50 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju cepat tapi biasanya koreksinya konstan. Market jenis ini biasanya karena berita fundamental berdampak tinggi release misal PMI, Unemployment Claim. Biasanya harga bergerak 150-200 pips.

d. Jika market High Momentum Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 2-3. Tanda High Momentum Liquidity tiba-tiba terbentuk candle 1 long (>75 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju sangat cepat. Waspadai reversal tiba2 !!! Market jenis ini biasanya karena berita berdampak tinggi tertentu direlease seperti NFP dan TFR. Bisa juga karena beberapa isu krusial tak terduga. Bahkan bisa jadi harga bergerak sangat panjang misal 300-400 pips.
  Tiara   |   4 Aug 2022   |   Artikel

Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam

Klo itu garis stoch dan rsi-nya menyatu beberapa hari, gimana dong? sinyalnya jadi gak jelas gitu, ntar kalo loss banyak gimana? :(

  Nur Salim   |   15 Aug 2022

@Tiara:

Sebenarnya ibu tidak perlu terlalu khawatir kalau garis Stoch dan RSI-nya menyatu beberapa hari. Terutama saat nilainya tidak berubah atau datar-datar saja. Bisa dipastikan tidak akan ada pergerakan signifikan dari harga. Namun untuk lebih amannya, ada baiknya jika ibu menambahkan Stop Loss saat Entry untuk menjaga tingkat kerugian yang mungkin dihasilkan.

  Noobtrader   |   8 Sep 2022   |   Artikel

Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat Tak Perlu
Dengan candle daily seperti itu, seberapa besar kemungkinan untuk reversal, master?

  Kiki R   |   13 Sep 2022

Kecil, karena terlihat buyer masih dominan dari 4 candlestick terakhir.

Selain itu, jika Anda menggunakan pola candlestick, perhatikan level atau area harga tempat terjadinya pola candlestick tersebut.

Trading dengan pola candlestick mempunyai akurasi yang kurang bagus jika bukan berada di area/level penting.

  Rian   |   8 Sep 2022   |   Artikel

Cara Membaca Indikator Macd Berdasarkan 4 MacamBikin divergen pake macd itu seperti ini ya? Udah bener belum?

  Nur Salim   |   12 Sep 2022

@Rian:

Betul pak. Lebih baik lagi jika dibuatkan garis pada bagian harganya juga sehingga benar-benar tampak divergence-nya.

  Devi   |   20 Jun 2023   |   Artikel

saya sudah pernah mencoba menggunakan crossing EMA 50,200 ini yah, terutama di pair GBPUSD dan USDJPY, tapi menurut saya sih perpotongan2 golden cross dan death cross seperti di atas itu tidak selalu berujung profit, malah bisa jadi drawdown sampai 30% dari modal saya.. ini contohnya

Sdangkan jika timeframenya diangkat sampai ke D1, cross-crossing ini akan sangat jarang sekali muncul (hanya 1-2 kali dalam 3 bulan)

  Jane   |   21 Jun 2023

Kalau untuk time frame dibawah D1 (jangka pendek) memang lebih akurat digunakan EMA (Exponential Moving Average) yang responsnya lebih cepat, karena kalau Anda trading jangka pendek tentu Anda menginginkan respons yang lebih cepat untuk bisa memberikan sinyal entry sesegera mungkin.

Namun periode ema-nya tidak harus 50 dan 200, tetapi disesuaikan dengan time frame yang digunakan, semakin rendah time frame semakin kecil periode ema. Periode berapa yang paling cocok bisa diketahui dengan melakukan backtest. SMA periode 200 dan 50 memang biasanya digunakan pada tf daily. Mengenai perpotongan antara 2 ma, sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator sebelum memutuskan untuk entry, baik pada tf D1 maupun tf yang lebih rendah. Berikut ini contoh konfirmasi sebelum entry untuk EUR/USD D1:



Entry buy ketika:
- kurva sma 50 telah memotong kurva sma 200 dari arah bawah dan bergerak diatasnya
- kurva indikator MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah bawah dan bergerak diatasnya, dan garis histogram OSMA juga telah berada di atas level 0.0
- kurva indikator RSI berada diatas level 50
- garis histogram ADX berwarna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.

Abaikan Ancaman Intervensi, USD/JPY Tembus 155
Hana Raisa     24 Apr 2024
Meski otoritas Jepang terus memperingatkan risiko intervensi, pasar hanya menganggapnya angin lalu karena tak ada dasar fundamental yang jelas.
Greenback Tersandung Data PMI, USD/JPY Menuju Ambang 155
Hana Raisa     24 Apr 2024
Alih-alih membaik seperti Inggris dan Zona Euro, data PMI AS menurun secara mengejutkan. Sementara itu, BoJ diproyeksi melakukan rate hike lagi.
USD/JPY Tertahan, Jepang Tunggu Intervensi di Level 155?
Hana Raisa     4 Apr 2024
Mantan diplomat mata uang Jepang membeberkan bahwa ambang 155 adalah level psikologis yang dapat menarik banyak perhatian dan meningkatkan peluang intervensi.
Ancaman Intervensi Jepang Hentikan Reli USD/JPY
Hana Raisa     26 Mar 2024
Otoritas Jepang kembali memperingatkan bahwa mereka dapat melakukan intervensi untuk mengontrol pergerakan kurs Yen. Kenaikan USD/JPY pun macet di bawah 152.00.
Suku Bunga BoJ Naik, USD/JPY Justru Bullish karena Dua Alasan Ini
Hana Raisa     19 Mar 2024
Pasar sudah lama mengantisipasi kenaikan suku bunga Bank of Japan. Ditambah, petinggi BoJ memberikan pernyataan yang membuat pasar tak lagi mengharapkan rate hike dalam waktu dekat.
USD/JPY Berpeluang Buy, Targetkan 148.96
Jujun Kurniawan     14 Mar 2024
Pasangan USD/JPY sempat bergerak bearish, namun kini Dolar AS berpotensi rebound menuju level 148.96.
#buy  
USD/JPY Runtuh Imbas Spekulasi Suku Bunga BoJ
Hana Raisa     7 Mar 2024
Tiga dari sembilan anggota dewan BoJ telah menyarankan untuk menaikkan suku bunga bulan ini. Yen pun menguat terhadap Dolar AS.
Kirim Komentar Baru