AUD/USD: Penembusan di bawah level 0.6500 bisa sebabkan pelemahan yang lebih dalam, data AS menjadi fokus, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling turun di tengah ketidakpastian jelang keputusan kebijakan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Politburo Tiongkok: Akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan kebijakan fiskal yang proaktif, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/GBP membukukan kenaikan moderat di atas level 0.8500 menyusul data penjualan ritel Jerman, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 1 hari, #Saham Indonesia

Usdjpy

Prospek Suku Bunga Terpaut Jauh, Trader USD/JPY Tunggu Katalis
Hana Raisa     20 Feb 2024
Ekspektasi Fed rate cut mundur hingga Juni, sedangkan suku bunga BoJ masih negatif. Trader USD/JPY lebih memilih wait and see jelang rilis data AS minggu ini.
Peringatan Pemerintah Jepang Hentikan Reli USD/JPY
Hana Raisa     14 Feb 2024
Menteri dan Wakil Menteri Keuangan Jepang memperingatkan bahwa otoritas Jepang bisa mengambil tindakan di pasar forex demi menghentikan pelemahan Yen.
Uchida BoJ Layangkan Komentar Dovish, USD/JPY Melejit
Hana Raisa     9 Feb 2024
Uchida BoJ mengatakan bahwa kebijakan suku bunga negatif mungkin dapat diakhiri, tetapi kenaikan suku bunga lanjutan tidak akan terjadi. USD/JPY pun bullish ke level tertinggi.
Forum
Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #usdjpy

  Rubi   |   21 May 2016   |   Artikel
saya sudah pernah mencoba menggunakan crossing EMA 50,200 ini yah, terutama di pair GBPUSD dan USDJPY, tapi menurut saya sih perpotongan2 golden cross dan death cross seperti di atas itu tidak selalu berujung profit, malah bisa jadi drawdown sampai 30% dari modal saya.. ini contohnya

Sdangkan jika timeframenya diangkat sampai ke D1, cross-crossing ini akan sangat jarang sekali muncul (hanya 1-2 kali dalam 3 bulan)
  Agen_forex   |   16 Jun 2017   |   Artikel
Pivot SnR merupakan cara "instan" sebagai RnR kita. Tips nya sederhana menurut saya memperkirakan RnR dengan bantuan Pivot tuk kondisi market "normal" :

a. Jika market Low Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada Pivot Point. Tanda Low Liquidity banyak terbentuk candle kecil-kecil (10-20 pips di H4 pada USDJPY), harga seperti sideway. Market jenis ini biasanya karena hari libur atau tidak ada berita fundamental berdampak tinggi. Biasanya harga bergerak kurang dari 50 pips.

b. Jika market Medium Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 1. Tanda Medium Liquidity banya terbentuk candle medium (20-30 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju konstan. Market jenis ini biasanya karena adanya rumor-rumor tertentu atau persiapan menyambut Berita High Impact 1-2 hari sebelumnya. Biasanya harga bergerak 75-100 pips.

c. Jika market High Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 1-2. Tanda High Liquidity terbentuk beberapa candle medium (30-40 pips) lalu disertai 1 candle long (40-50 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju cepat tapi biasanya koreksinya konstan. Market jenis ini biasanya karena berita fundamental berdampak tinggi release misal PMI, Unemployment Claim. Biasanya harga bergerak 150-200 pips.

d. Jika market High Momentum Liquidity maka target TP kita lebih rasional pada SnR 2-3. Tanda High Momentum Liquidity tiba-tiba terbentuk candle 1 long (>75 pips di H4 pada USDJPY), harga melaju sangat cepat. Waspadai reversal tiba2 !!! Market jenis ini biasanya karena berita berdampak tinggi tertentu direlease seperti NFP dan TFR. Bisa juga karena beberapa isu krusial tak terduga. Bahkan bisa jadi harga bergerak sangat panjang misal 300-400 pips.
  Tiara   |   4 Aug 2022   |   Artikel

Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam

Klo itu garis stoch dan rsi-nya menyatu beberapa hari, gimana dong? sinyalnya jadi gak jelas gitu, ntar kalo loss banyak gimana? :(

  Nur Salim   |   15 Aug 2022

@Tiara:

Sebenarnya ibu tidak perlu terlalu khawatir kalau garis Stoch dan RSI-nya menyatu beberapa hari. Terutama saat nilainya tidak berubah atau datar-datar saja. Bisa dipastikan tidak akan ada pergerakan signifikan dari harga. Namun untuk lebih amannya, ada baiknya jika ibu menambahkan Stop Loss saat Entry untuk menjaga tingkat kerugian yang mungkin dihasilkan.

  Noobtrader   |   8 Sep 2022   |   Artikel

Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat Tak Perlu
Dengan candle daily seperti itu, seberapa besar kemungkinan untuk reversal, master?

  Kiki R   |   13 Sep 2022

Kecil, karena terlihat buyer masih dominan dari 4 candlestick terakhir.

Selain itu, jika Anda menggunakan pola candlestick, perhatikan level atau area harga tempat terjadinya pola candlestick tersebut.

Trading dengan pola candlestick mempunyai akurasi yang kurang bagus jika bukan berada di area/level penting.

  Rian   |   8 Sep 2022   |   Artikel

Cara Membaca Indikator Macd Berdasarkan 4 MacamBikin divergen pake macd itu seperti ini ya? Udah bener belum?

  Nur Salim   |   12 Sep 2022

@Rian:

Betul pak. Lebih baik lagi jika dibuatkan garis pada bagian harganya juga sehingga benar-benar tampak divergence-nya.

  Devi   |   20 Jun 2023   |   Artikel

saya sudah pernah mencoba menggunakan crossing EMA 50,200 ini yah, terutama di pair GBPUSD dan USDJPY, tapi menurut saya sih perpotongan2 golden cross dan death cross seperti di atas itu tidak selalu berujung profit, malah bisa jadi drawdown sampai 30% dari modal saya.. ini contohnya

Sdangkan jika timeframenya diangkat sampai ke D1, cross-crossing ini akan sangat jarang sekali muncul (hanya 1-2 kali dalam 3 bulan)

  Jane   |   21 Jun 2023

Kalau untuk time frame dibawah D1 (jangka pendek) memang lebih akurat digunakan EMA (Exponential Moving Average) yang responsnya lebih cepat, karena kalau Anda trading jangka pendek tentu Anda menginginkan respons yang lebih cepat untuk bisa memberikan sinyal entry sesegera mungkin.

Namun periode ema-nya tidak harus 50 dan 200, tetapi disesuaikan dengan time frame yang digunakan, semakin rendah time frame semakin kecil periode ema. Periode berapa yang paling cocok bisa diketahui dengan melakukan backtest. SMA periode 200 dan 50 memang biasanya digunakan pada tf daily. Mengenai perpotongan antara 2 ma, sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator sebelum memutuskan untuk entry, baik pada tf D1 maupun tf yang lebih rendah. Berikut ini contoh konfirmasi sebelum entry untuk EUR/USD D1:



Entry buy ketika:
- kurva sma 50 telah memotong kurva sma 200 dari arah bawah dan bergerak diatasnya
- kurva indikator MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah bawah dan bergerak diatasnya, dan garis histogram OSMA juga telah berada di atas level 0.0
- kurva indikator RSI berada diatas level 50
- garis histogram ADX berwarna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.

BoJ Pertahankan Suku Bunga Negatif, USD/JPY Bullish
Hana Raisa     23 Jan 2024
Meski tak memberikan petunjuk terkait waktu perubahan kebijakan moneter, Gubernur BoJ menyampaikan bahwa ada kemajuan dalam mencapai target inflasi.
#bullish  #jpy  
USD/JPY Menguat, S1 Jadi Sasaran
Kazuki     23 Jan 2024
Fase konsolidasi pada USD/JPY kali ini berpeluang menuju S1 yang terjadi akibat pantulan dari R1.
USD/JPY Rebound, Siapkan Skenario Buy
Jujun Kurniawan     11 Dec 2023
Pasangan USD/JPY sempat bergerak bearish, namun Dolar AS kini berpotensi rebound menuju Resisten 1.
#buy  #rebound  
USD/JPY Melejit, Menkeu Jepang Belum Sinyalkan Intervensi
Hana Raisa     13 Nov 2023
USD/JPY mencetak rekor tertinggi baru pada 151.908. Namun, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menolak berkomentar terkait kemungkinan intervensi.
Sempat Turun ke Level Terendah, USD/JPY Diwarnai Isu Intervensi
Hana Raisa     4 Oct 2023
USD/JPY mendadak turun hingga ke level 147.30-an setelah menyentuh 150.00. Pasar curiga Jepang melakukan intervensi.
USD/JPY Tertahan Setelah Pengumuman Suku Bunga BoJ
Cahyaning     22 Sep 2023
Bank of Japan memutuskan untuk tak menaikkan suku bunga. USD/JPY bergerak dalam rentang terbatas menanggapi hal ini.
Market Pagi Ini: Reli Dolar Terkoreksi, USD/JPY Paling Terdampak
Inbizia     11 Sep 2023
Setelah menanjak di sepanjang pekan lalu, posisi USD/JPY mulai terancam akibat koreksi Dolar dan prospek pengetatan kebijakan BoJ. Di saat yang sama, dua koin kripto utama masih kesulitan rebound.
Kirim Komentar Baru