Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 2 jam lalu, #Emas Teknikal | Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 2 jam lalu, #Emas Teknikal | Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 2 jam lalu, #Forex Fundamental | EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental | BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 2 jam lalu, #Kripto Teknikal | Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 2 jam lalu, #Kripto Teknikal | Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental | Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental
Forum > Broker Forex

Didimax Vs GKInvest Lebih Recommended Mana?

Yusuf Maulana | 23 Apr 2021 | 946

Antara dua broker lokal ini min, mana yang lebih recommended untuk pemula? Tolong rekomendasi jenis akunnya juga.

Modal: 5 juta. Makasih

M Singgih | 25 Apr 2021

@ Yusuf Maulana:

Dengan modal Rp 5 juta atau sekitar USD 344.83 (kurs 1 USD = Rp.14500,-) maka Anda hanya bisa invest di broker GKInvest yang mana minimal depositnya adalah USD 200. Jadi Anda bisa deposit sebesar USD 344.83 dengan akun mini yang mana minimal lot size adalah 0.1 lot.

Dalam hal ini jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) ketahanan modal adalah sekitar 344 pip, sedangkan jika trading pada pair XAU/USD ketahanan modalnya adalah sekitar 3440 pip. Menurut kami ketahanan modalnya relatif kecil. Saran kami pertimbangkan untuk menambah modal agar ketahanannya lebih besar.

Sedangkan untuk broker Didimax (Didimax Berjangka) minimal depositnya adalah Rp. 25 juta. Berikut ini screenshot chat kami dengan Didimax mengenai minimal deposit dan jenis akun.


Semoga membantu.

Barry | 3 May 2021

Apakah di broker lokal emang gada yang modal kecil2 gt pak, misalnya min depo $10 kayak di broker luar?

M Singgih | 4 May 2021

@ Barry:

Setahu kami hingga saat ini tidak ada Pak, tapi kami tidak selalu mengikuti perkembangan terakhir, jadi Anda bisa cek di brokernya langsung.

Yusuf Maulana | 26 Apr 2021

Waduh, 5 juta masih terlalu kecil ya pak...

Apakah tidak ada broker lain lagi, yang pas untuk modal segitu pak...?

M Singgih | 26 Apr 2021

@ Yusuf Maulana:

Jika Anda bermaksud trading di akun micro (minimal 0.01 lot), setahu kami saat ini tidak ada broker lokal yang menawarkan akun micro, minimal akun mini. Tetapi kami tidak selalu mengikuti perkembangan. Untuk itu silahkan Anda lihat spesifikasi broker lokal yang sudah teregulasi Bappebti satu per satu, di halaman ini.

Vian | 7 Jun 2022

Antara Didimax dan GKInvest, mana spreadnya yang paling rendah?

Ethan | 21 Jun 2022

GKInvest dan Didimax merupakan broker forex lokal yang sudah teregulasi Bappebti.

Anda bisa cek di halaman review GKInvest, spesifikasinya sebagai berikut:

  • Tipe broker: STP
  • Instrumen trading: Forex, Indeks Saham, Oil, Gold, Dan Silver
  • Spread: Floating mulai dari 1.6 pips (Forex), 0.26 (Gold), 0.033 (Silver), dan 0.05 (Oil)
  • Minimum deposit awal: USD200
  • Leverage: 1:100
  • Lot Minimum: 0.1


Sementara itu, broker Didimax memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  • Tipe broker: ECN, Market Execution
  • Instrumen trading: Lebih dari 20 pasangan mata uang forex dan Metals
  • Spread: 1.0 pip
  • Minimum deposit awal: 2,500 USD
  • Leverage: 1:100
  • Lot Minimum: 0.1 lot
  • Margin Call/Stop-Out: 50%/30%
  • Maksimal Lot Per Order: 20 lot

Dari informasi di atas bisa disimpulkan bahwa broker Didimax punya spread lebih rendah. Sebagai informasi, di GKinvest ada akun zero spread, tetapi komisi yang dikenakan sebesar 10 USD.

Kategori Forum
  • Terpopuler
  • Banyak Dibaca
  • Reply Terakhir
  • Terbaru
  • Analisa Fundamental
  • Scam
  • Cut Loss
  • Kripto
  • Fibonacci
  • Emas
  • Broker Mancanegara