AUD/USD: Penembusan di bawah level 0.6500 bisa sebabkan pelemahan yang lebih dalam, data AS menjadi fokus, 1 hari, #Forex Teknikal | Pound Sterling turun di tengah ketidakpastian jelang keputusan kebijakan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental | Politburo Tiongkok: Akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan kebijakan fiskal yang proaktif, 1 hari, #Forex Fundamental | EUR/GBP membukukan kenaikan moderat di atas level 0.8500 menyusul data penjualan ritel Jerman, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 1 hari, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 1 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 1 hari, #Saham Indonesia

Ditutup Doji Di Akhir Pekan, Euro Siap Melesat

Alpha Team 2 Apr 2018
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa > #euro #eur #doji
Hari Jumat kemarin, pasangan Euro dan Yen ditutup dengan sebuah candlestick Doji. Penutupan di akhir minggu seperti ini siap membawa EUR/JPY terbang.

Pasangan Euro dan Yen Jepang saat ini berada dalam ambang ketidakpastian. Setelah 2 minggu yang lalu mengalami penurunan signifikan, seminggu kemarin para buyer kembali mengangkat naik harga hingga penutupan candle mingguannya membentuk sebuah candle bullish besar.

Pada pergerakannya minggu lalu, pasangan mata uang Zona Euro dan Jepang ini menyempurnakan pola candlestick . Pola yang terlihat pada time frame 1-hari ini biasanya menjadi pertanda akan adanya suatu kenaikan besar. Selain itu, harga terlihat sedang mondar-mandir pada zona Supply.

Pada time frame 1 dan 4-jam, terlihat harga baru saja mengalami sedikit kenaikan hingga bisa berada di posisi saat ini. Kemungkinan besar harga akan kembali naik ke daerah keseimbangan yang belum bisa di-breakout sebelumnya. Pada time frame 4-jam juga telah terbentuk pola candlestick bullish harami, yang menandakan suatu kenaikan besar.

Beberapa alasan di atas diperkuat dengan kemunculan candlestick Doji pada penutupan candle harian hari Jumat tanggal 20 Maret lalu. Candlestick Doji inilah yang menjadi dasar analisa agar entry bisa dilakukan. Analisa dilakukan dengan cara mengamati perilaku harga yang terjadi saat pembentukan candlestick Doji, yaitu menghitung jumlah candlestick bullish dan bearish yang muncul pada time frame di bawahnya.

Hasil yang didapatkan dari perhitungan adalah:

  • Time frame 4-jam: 3 candlestick bullish, 1 candlestick bearish, 2 candlestick Doji (bullish).
  • Time frame 1-jam: 12 candlestick bullish, 9 candlestick bearish, 3 candlestick Doji (bullish).
  • Time frame 15-menit: 41 candlestick bullish, 41 candlestick bearish, 14 candlestick Doji (netral).

Saran Pembukaan Posisi

Signal: Long Buy

Dari beberapa alasan yang telah dijelaskan di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari peluang buy pada pasangan EUR/JPY.

Entry: 131.050

Entry dapat dilakukan dengan eksekusi langsung pada market atau menggunakan pending order pada sekitar level yang disarankan.

Take Profit: 132.550 (150 pips)

Target profit pada analisa ini ditentukan dari nilai Average True Range. Pada penutupan candle minggu lalu, ATR-nya berada pada kisaran 228.3 pips. Hingga saat ini, harga telah bergerak sejauh 78.3 pips. Jadi target profit ditetapkan dari hasil pengurangan nilai ATR mingguan dengan jarak yang telah ditempuh oleh harga hingga saat ini. Dari model perhitungan tersebut, didapatkan hasil 150 pips.

Stop Loss: 130.550 (50 pips)

Dengan RR 1:3, maka didapatkan SL sebesar 50 pips. Nilai ini juga kebetulan dekat dengan low yang terbentuk minggu lalu.

Waktu Trading: 6-9 Candestick Time Frame 4-jam atau 24-36 Jam

Perkiraan waktu trading didapatkan dari pembagian nilai ATR mingguan sebesar 228.3 pips, dengan ATR pada time frame 4-jam sebesar 32.75 pips. Hasil yang didapatkan adalah 7 candlestick pada time frame 4-jam.

Update Analisa 3 April 2018

Harga telah menyentuh level Stop Loss yang ditetapkan. Terima kasih.


Disclaimer ON: Analisa ini disusun dengan melihat pola perilaku harga atau price action, zona supply and demand, support and resistance, serta indikator Average True Range. Dalam menempatkan posisi, sebaiknya jaga selalu lot dan margin yang anda gunakan. Untuk mempermudah perhitungan lot Anda, silahkan gunakan kalkulator MM. Jangan lupa untuk selalu memasang trailing stop baik otomatis maupun manual (15 pips atau 150 points), atau memindahkan Stop Loss pada breakeven agar resiko trading terminimalisir.

Terkait Lainnya

Kamus Candlestick

Inverted Hammer
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick yang dibuka lebih rendah dari candlestick sebelumnya. Setelah bergerak menguat, candlestick kemudian ditutup di dekat atau pada harga pembukaannya (Open). Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body candlestick, maka semakin signifikan pula sinyal bullish-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Outside Down
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Dua candlestick pertama adalah pola Bearish Engulfing, kemudian diikuti oleh pola candlestick ketiga yang mengkonfirmasi bearish reversal.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Shooting Star
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick dan terjadi di puncak uptrend. Formasi candle terdiri dari body yang kecil dan shadow atas panjang, sementara shadow bawahnya jauh lebih pendek atau bahkan tidak ada. Semakin panjang shadow atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin valid pula formasi Shooting Star. Sinyal bearish terkonfirmasi apabila candlestick berikutnya dibuka lebih rendah dari body Shooting Star.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three White Soldiers
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick dan semuanya berbentuk bullish panjang. Harga penutupan candlestick kedua harus lebih tinggi dari candlestick pertama, begitu pula dengan harga penutupan candlestick ketiga dan kedua. Ini menandakan momentum uptrend yang masih kuat untuk membawa harga melanjutkan kenaikan.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.