EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 3 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 3 jam lalu, #Forex Fundamental | PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia | Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia | Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Peluang Trading USD/CHF 6 September 2018

Trader V3 6 Sep 2018
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa > #usd #trading #chf #usd/chf #uang #peluang
Analisa ini mengambil peluang trading buy untuk market USD/CHF, dari indikator ZigZag depth 120 yang terbentuk 31 Agustus lalu.

Analisa teknikal mata uang USD/CHF ini diterapkan melalui pendekatan indikator zigzag dan pola data candle. Langkah seperti apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan profit optimal pada peluang trading kali ini?

  1. Jika dilihat dari data satu bulan lalu, market USD/CHF terlihat sedang terdominasi oleh seller, dan terindikasi untuk kembali ke area indikator ZigZag yang terbentuk 31 Agustus lalu. Harga bahkan mungkin menembus dan membentuk Lower baru. Namun jika dilihat dari sudut pandang data ZigZag depth 120, ada sebuah perlawanan kubu buyer yang bisa membawa market naik. Secara pola data dan range harian, harga terindikasi mengejar area 0.9770 atau bahkan 0.9812.
  2. Dengan pertimbangan kedua hal tersebut, pilihan peluang trading kali ini adalah buy yang ada di Lower indikator ZigZag depth 120.
  3. Eksekusi buy secara data ZigZag dilakukan ketika harga mendekati area 0.9694 atau 0.9950, dengan konsekuensi Stop Loss di kisaran 0.9636.
  4. Pengambilan profit disarankan 5-15 pips saja, jika hendak mengambil lebih, gunakanlah trailing stop.
  5. Selalu waspada, cermati, dan ikuti alur dari setiap pergerakan harga yang terjadi. Gunakan manajemen lot yang baik.


Untuk yang ingin mengenal analisa ala v3 trader, bisa melihat artikel-artikel saya di arsip analisa, atau sampaikan komentar pada kolom di bawah ini. Bisa juga mengajukan pertanyaan di forum tanya jawab khusus untuk analisa v3 trader di sini.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Supriono | 6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi, free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir 6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris 2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini, membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size, atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3, karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir 2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan 1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin 2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan 3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin 5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida 8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R 31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih 14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman 31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa 13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian 4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R 5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki?

Ganendra Tristan 29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R 31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan 31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R 1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya 9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda? Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha 13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R 14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar 21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky 21 Feb 2023
Roy | 7 Jun 2012

Salam, Master. Saya ingin bertanya untuk pair AUD/USD, bagaimana prediksi master pergerakannya ke depan dlm range short term hingga long term?? thanks.

Lihat Reply [6]

AUD adalah Mata uang Australia dan sering di sebut dengan nama Aussie. Mata uang ini termasuk mata uang Safe Haven . Mata uang ini mata uang yang berbasis Komoditi / berbasis Emas. Secara Rally Mata uang ini mengikuti Pergerakan Gold. Dan anda tahu Trend Gold adalah UP.

Kalau pun melemah tidak akan terlalu Lama. Saya sendiri menggap Pasangan ini seperti trade GOLD ( XAU/USD) . saya lebih tertarik dan dominan BUY . Tentunya Tidak Asal BUY. Kalaupun Floating kami biarkan yang penting mampu menjaga lot dar margin (tidak over lot).

Thanks

Basir 7 Jun 2012

@Roy: Prediksi pergerakan pair AUD/USD hari ini (24/9/2019) dari long term hingga short term adalah sebagai berikut.

Long-term (AUD/USD Monthly)

Perhatikan grafik pertama, grafik AUD/USD sejak 1970 hingga September 2019. Trend yang terbentuk adalah downtrend dimana harga membentuk top di tahun 1974 dan tahun 2011 sedangkan bottom terbentuk di tahun 2001. Sekarang perhatikan gambar kedua, data diambil sejak 1998 - 2019. Harga membentuk top di 2011 pada harga 1.1000 dan bottom di 0.4850 tahun 2001. Dengan demikian, maka trend untuk long-term adalah downtrend.

Medium-term (AUD/USD Daily)

Pada grafik Daily, trend yang sedang terjadi adalah downtrend. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang down yang membentuk top baru yang lebih rendah dari top sebelumnya.

Short-term (AUD/USD H1)

Untuk short-term, trend turun juga sedang berlangsung ditunjukkan oleh gelombang downtrend yang masih terjadi. Terdapat pola bearish flag yang menjadi tanda bahwa pelemahan dapat berlanjut.

Kiki R 24 Sep 2019

@ Dimas Yasifan:

Chart Daily:

Pergerakan harga masih cenderung bullish, didukung oleh penunjukan indikator trend berikut ini:

  • Harga berada dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands dan di atas kurva support EMA34.
  • Titik indikator Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
  • Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.
  • Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat. Harga penutupan berada di atas level pivot mingguan.

Level pivot mingguan: 0.7589

Resistance: 0.7639 ; 0.7678 ; 0.7737 ; 0.7778 (123.6% Fibo Expansion) ; 0.7800 ; 0.7859.

Support: 0.7577 ; 0.7546 ; 0.7506 ; 0.7477 (76.4% Fibo Expansion) ; 0.7450 ; 0.7413 ; 0.7384 (61.8% Fibo Expansion) ; 0.7348 ; 0.7308 (50% Fibo Expansion) ; 0.7266 ; 0.7234 (38.2% Fibo Expansion) ; 0.7200 ; 0.7170 ; 0.7141 (23.6% Fibo Expansion) ; 0.7113 ; 0.7076 ; 0.7027 ; 0.6991 ; 0.6950 ; 0.6900 ; 0.6837 ; 0.6776 ; 0.6682 ; 0.6614 ; 0.6560.

M Singgih 22 Dec 2020

@Dayat_geloo:

Pair AUD/USD menarik karena harga reject disekitar supply 0.7520. Terlihat juga ada pin bar Daily kemarin menandakan adanya tekanan seller di area ini. Anda bisa mulai cari area untuk sell di time frame H4 kebawah.

Struktur harga di H1 memberikan tanda adanya perubahan arah dengan terbentuknya lower low yang baru.

Kiki R 29 Mar 2022

Selamat malam pak,

mau tanya opini bapak mengenai proyeksi serta analisa pasangan AUD/USDnya dong pak?

Dimas Yasifan 18 Dec 2020

Analisa AUD/USD untuk hari ini master. Terima kasih

Dayat_geloo 28 Mar 2022
Eddy Eccy | 28 Mar 2013

mastah apakah salah satu kebijakan moneter itu dengan cara memperbanyak uang yang beredar ?

Lihat Reply [21]

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, margin requirement, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.

Dalam pelaksanaannya, Bank Nasional memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

Banyaknya uang yang beredar hal ini bisa menimbulkan masalah juga. yang jelas dari Kebijakan Moneter tujuannya adalah menstabilkan nilai mata uang.

Thanks

Basir 28 Mar 2013

@ Eddy Eccy:

Ya, kebijakan tersebut berupa stimulus atau Quantitative Easing. Dalam hal ini bank sentral biasanya membeli obligasi pemerintah dalam jumlah tertentu guna memperbanyak uang beredar. Hal ini dilakukan ketika aktivitas ekonomi sedang lesu, dan menuju ke arah resesi.

M Singgih 28 Oct 2019

Apa saja pertimbangan sebuah negara saat akan memproduksi uang baru? Dan apa efeknya ke nilai tukar mata uang tsb?

Samuel 3 Jun 2022

@ Samuel:

Pertimbangannya karena inflasi yang rendah dan aktivitas ekonomi sedang menurun. Dengan memperbanyak uang beredar maka diharapkan aktivitas ekonomi akan kembali bergairah dan inflasi akan meningkat, sehingga ekonomi kembali tumbuh.
Dengan memperbanyak uang beredar (mencetak uang atau money printing), maka nilai tukar mata uang negara tsb akan cenderung melemah.

M Singgih 6 Jun 2022

Apakah The Fed akan segera melakukan Tappering dalam waktu dekat? Serta bagaimana dampaknya ke market forex bila Tappering benar-benar dilakukan?

Reiju 6 Jun 2022

The Fed sudah melaksanakan tapering sejak berbulan-bulan lalu, jadi bukan "akan" lagi. Bahkan, The Fed sudah mulai menaikkan suku bunga sekarang.

Bagaimana dampaknya ke market? Ya, seperti kita lihat saat ini. Dolar AS menguat luar biasa, mata uang-mata uang lain babak belur khususnya mata uang yang punya suku bunga lebih rendah seperti yen Jepang.

Aisha 8 Jun 2022

Misalnya ika the Fed menaikkan suku bunga, apakah BI juga pasti akan menaikan suku bunga lebih besar lagi?

Firmawan 5 Aug 2022

Belum tentu.

The Fed punya banyak pertimbangan untuk menaikkan suku bunga. Pertimbangan-pertimbangan The Fed itu tentunya berbeda dengan pertimbangan BI.

Kondisi ekonomi AS berbeda dengan kondisi ekonomi Indonesia. Tantangan ekonomi AS juga berbeda dengan tantangan ekonomi Indonesia.

Dengan demikian, BI belum tentu menaikkan suku bunga juga jika The Fed menaikkan suku bunga.

Kenaikan suku bunga The Fed memang "sering diikuti" oleh bank-bank sentral lainnya (termasuk BI), karena imbas dari kebijakan The Fed itu berskala global. Meski demikian, tak semua negara akan harus menaikkan suku bunganya hanya gegara imbas itu saja. Jadi, "sering diikuti" di sini tidak bersifat absolut, melainkan situasional tergantung kondisi masing-masing negara.

Aisha 8 Aug 2022

Jika uang Dollar terus dicetak, apakah di masa depan ada kemungkinan dollar tidak memiliki nilai?

Sabrina 19 Aug 2022

Bank sentral AS (Federal Reserve) mengemban banyak sekali tugas. Antara lain, mengatur jumlah peredaran uang agar tetap selaras dengan kondisi ekonomi, dengan tujuan agar harga-harga tetap stabil dan menjamin pertumbuhan lowongan kerja yang berkelanjutan.

Selama bank sentral tetap melaksanakan tugas tersebut, dolar akan tetap memiliki nilai dan terus dipercaya oleh dunia internasional.

Aisha 22 Aug 2022

Saya baru baca berita katanya Argentina bangkrut krn pemerintahnya kebanyakan cetak uang. Koq seram begitu ya? Selain Argentina, slama ini apa sudah ada negara yg bangkrut juga karena mencetak uang sembarangan?

Layla Hafidz 17 Oct 2022
  • Benarkah Argentina "bangkrut" karena pemerintahnya kebanyakan cetak uang?

Pernyataan itu sebenarnya salah kaprah. Cerita yang sebenarnya adalah: Argentina terlebih dahulu bangkrut, lalu pemerintahnya berupaya mengatasi situasi dengan mencetak uang besar-besaran. Tapi, pencetakan uang yang tidak proporsional dengan situasi ekonomi seperti itu malah mengakibatkan hiperinflasi yang memperburuk krisis.

  • Apakah ada negara lain yang bangkrut karena mencetak uang sembarangan?

Sekali lagi, Argentina bukan bangkrut karena mencetak uang sembarangan. Masalah ekonomi Argentina itu terjadi lantaran berpuluh-puluh tahun salah pengelolaan negara.

Argentina tak mampu memanfaatkan SDA dengan tepat, sedangkan sektor industrinya gagal berkembang karena tak mampu menarik investasi asing untuk menetap dalam jangka panjang. Impornya sangat tinggi, sedangkan utangnya besar, sehingga tak punya cadangan devisa memadai.

Bagaimana bisa membayar utang dan membayar impor untuk memenuhi kebutuhan rakyat, jika devisa saja tak punya? Karena itulah, bangkrut.

Aisha 19 Oct 2022

Jadi ingat kasus negara Zimbabwe, yang mereka mencetak uang terus-terusan, penyebabnya kebijakan pemimpinnya untuk membiayai kampanye pemilu. Karena pilihan yang diambil mereka adalah mencetak uang dan akibatnya memperbanyak uang beredar, ledakan inflasinya sampai bisa menjadi 231 juta persen, gila banget yaa...

Muh Susanto 22 Oct 2022

Ga abis pikir ya yang buat kebijakan cetak uang banyak-banyak seperti itu. Apa ga dipikirkan dampaknya ya Zimbabwe, padahal secara logika nih gue mikirnya tanpa dasar ilmu ekonomi. Kalau barang gampang didapat ya nilai barangnya makin murah. Orang pasti mikirnya ah nilai barangnya murah, gampang dapat dimana mana. Alhasil ya nilai makin turun karena barang diproduksi terus, eh ujung-ujungnya ga ada harganya.

Oh iya berarti kalau jumlah uang beredar banyak harga barang bakal naik ya? Berati salah satu penyebab inflasi ya?

Jony 3 Nov 2022

Pertambahan jumlah uang beredar belum tentu mengakibatkan kenaikan harga.

Dalam ilmu ekonomi, "money supply" harus seimbang dengan "money demand". Darimana demand atas money itu? Dari aktivitas konsumsi masyarakat, investasi bisnis seperti pendirian pabrik dll, investasi pemerintah, seperti pembuatan jembatan dll. Semua itu dapat diringkas sebagai "kapasitas produksi dan aktivitas ekonomi nasional".

Apabila pertambahan jumlah uang beredar itu selaras dengan permintaannya, maka inflasi akan terkendali. Tapi kalau jumlah uang beredar jauh lebih banyak daripada permintaannya, maka inflasi dapat meningkat jadi tak terkendali.

Kuncinya adalah keseimbangan.

Dan siapa yang bertugas menjaga keseimbangan itu? Bank sentral.

Inilah mengapa, bank sentral di negara mana pun harus independen dan tidak didikte oleh kepentingan politik.

Kesalahan Zimbabwe pada saat itu adalah pemimpin negaranya seorang diktator (Robert Mugabe). Sang diktator yang berkuasa sejak 1980 sampai 2017 itu memeras negaranya demi kepentingan pribadi dan kroninya hingga keuangan negara babak belur. Kebijakan-kebijakannya ditujukan untuk menguntungkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang. Termasuk diantaranya, mencetak uang besar-besaran.

Apakah orang Zimbabwe tidak ada yang tahu kalau mencetak uang kebanyakan itu bisa bikin ekonomi kolaps? Tentu ada yang tahu. Tapi Mugabe saat itu adalah diktator dengan kekuasaan militer yang besar. Berani melawan?

Situasi Zimbabwe sekarang sudah membaik. Pemulihan dimulai setelah Mugabe dikudeta pada 2017. Tapi butuh waktu jauh lebih lama lagi untuk benar-benar bangkit dari keterpurukan akibat bermacam-macam ulah Mugabe selama berpuluh-puluh tahun itu.

Aisha 9 Nov 2022

Jika mata uang yang banyak beredar terlalu banyak akan membuat inflasi. Lantas, bagaimana cara mengurangi jumlah mata uang diperedaran? Makasih

Sudjatmito 14 Nov 2022

Bank sentral dapat mengurangi jumlah uang beredar melalui beberapa kebijakan seperti:

  • Menaikkan suku bunga acuan.
  • Melaksanakan operasi pasar untuk menjual surat berharga yang ada dalam portofolio bank sentral.
  • Menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) atau simpanan minimum perbankan di bank sentral.
Aisha 14 Nov 2022

Apakah dengan banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri kita akan mempengaruhi tingkat inflasi kita? Keliatan banget soalnya presiden kita seperti mengajak para investor untuk investasi di Indonesia di G20 dan B20 di Bali.

Joey 15 Nov 2022

Investasi asing tidak berpengaruh secara langsung terhadap inflasi. Sebaliknya, inflasi yang tinggi justru bakal membuat investor asing menghindari suatu negara.

Presiden bersemangat mengundang investor mungkin karena kuatir investasi asing lari ke luar negeri di tengah kenaikan inflasi kita saat ini. Yah, tentunya di samping banyak alasan lain.

Aisha 22 Nov 2022

Joey: Izin jawab. Banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat investor asing menanamkan modal di Indonesia, maka akan terjadi peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa di dalam negeri. Apabila peningkatan permintaan ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, maka dapat menyebabkan kenaikan harga atau inflasi.

Namun demikian, dampak dari investasi asing terhadap inflasi juga tergantung pada sektor dan jenis investasi yang dilakukan. Investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif, seperti investasi di bidang industri atau infrastruktur, dapat meningkatkan produksi dan daya saing Indonesia. Sehingga, dapat mengimbangi kenaikan permintaan dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Selain itu, kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga dapat mengendalikan inflasi di dalam negeri. Bank Indonesia dapat melakukan kebijakan yang tepat, seperti menaikkan suku bunga atau melakukan operasi pasar terbuka, untuk menstabilkan harga dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Oleh karena itu, meskipun investasi asing dapat berdampak terhadap inflasi, namun hal ini dapat dikendalikan dengan kebijakan moneter yang tepat dan investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif.

Andreas 24 Apr 2023

@ Sudjatmito:

Untuk mengurangi jumlah mata uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga, dengan maksud agar masyarakat menabung uangnya di bank karena imbalan (suku bunga) yang tinggi. Dengan demikian bank akan menarik dana dari masyarakat yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah uang yang beredar.

Selain itu, bank sentral juga bisa melakukan pengetatan dengan menjual obligasi dan sekuritas untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat.

M Singgih 27 Oct 2023
Eko | 28 Aug 2015

Mohon saran/rekomendasi setting MA atau indikator lain yang bisa sy gunakan untuk scalpingan XAUUSD dgn minimum profit 0.6 point, krna broker yg saya gunakan mengcharge comission sbsar 0.5 point. Dan di TF brapa aja yg bisa saya pakai buat TF eksekusi dan minim fakenya??

Trims master

Lihat Reply [35]

@ Eko:

Wah, profitnya kok kecil, Anda bisa perbesar lagi, jangan terlalu khawatir… Umumnya pergerakan XAU/USD lebih agresif dari forex, jadi kalau posisi Anda benar profitnya (dalam pip) bisa lebih besar dari forex.
Untuk indikator yang digunakan:

1. exponential moving average (ema) 55 dan ema 21 : khusus untuk melihat arah trend pada time frame 1 jam (H1).

2. MACD dan OSMA : untuk time frame 15 menit (M15) dimana Anda akan entry dan exit.




Cara trading:

a. Lihat pada tf H1: jika harga bergerak dibawah kurva ema-55 dan ema-21 maka sell, dan jika diatas ema-55 dan ema-21 maka buy. Pada chart H1 diatas (tgl 25 dan 26 Agustus 2015) harga bergerak dibawah ema-55 dan ema-21, maka Anda akan open sell. Untuk entry lihat pada time frame 15 menit (M15) dengan indikator MACD dan OSMA.

b. Entry sell jika kurva MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00. Exit bisa ketika kurva MACD memotong kurva sinyal dari arah bawah, atau sesuai dengan risk/reward ratio yang telah Anda tentukan.
Selamat mencoba, semoga sukses…

M Singgih 31 Aug 2015

Master @m singgih ketika trading pakai teknik scalping berapa indikator yg idealnya kita tampilkan untuk memperkirakan buy atau sell? Saya udah pakai 5 indikator tapi kadang loss juga kalau analisa fundamentalnya lemah/tidak ada berita XAU/USD yg mempengaruhi trend. Tapi kalau ada berita fundamental yg kuat maka dengan beberapa indikator itu bisa profit, masalahnya metode scalping itu untuk harian, sedangkan berita fundamental yg kuat itu gak setiap hari ada. Masalah kedua master, lot yg besar sangat diperlukan untuk teknik scalping ini, tapi satu sisi lagi resiko loss kalau menggunakan lot yg besar juga sangat besar, apakah lebih baik bermain aman saja dengan lot yg kecil? Terima kasih jawabannya master

Bima Sakti 16 Sep 2019

@ Bima Sakti:

- ketika trading pakai teknik scalping berapa indikator yg idealnya kita tampilkan untuk memperkirakan buy atau sell?

Tidak ada patokan yang baku. Minimal 2 indikator, yaitu indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk mencari saat yang tepat untuk entry.
Indikator trend bisa moving average, parabolic SAR, ADX, MACD, dan Bollinger Bands. Indikator momentum bisa dengan indikator oscillator, biasanya RSI, stochastic atau CCI.

Dari pengalaman para trader, indikator trend bisa berupa kombinasi dari 2 atau lebih indikator, misalnya moving average, parabolic SAR dan Bollinger Bands, atau moving average, Bollinger Bands, dan ADX, dsb. Tetapi untuk indikator oscillator sebaiknya satu saja, misalnya RSI atau stochastic.

Mengenai berita fundamental yang Anda maksudkan yaitu rilis data fundamental berdampak tinggi, sebaiknya Anda menghindari entry menjelang atau pada saat rilis data, karena arah pergerakan harga akan sangat ditentukan oleh hasil rilis data, yang bisa saja tidak sesuai dengan penunjukan indikator teknikal. Entry setelah arah pergerakan harga jelas, atau volatilitas pasar kembali normal.

Untuk scalping memang tidak mengandalkan data fundamental. Biasanya scalper hanya mengacu pada analisa sentimen dan teknikal, yaitu price action dan penunjukan indikator teknikal. Hal ini karena scalping adalah hit and run dalam waktu singkat, bukan seperti trading jangka menengah panjang yang perlu mengetahui faktor fundamental.

Dalam scalping, yang biasa dilakukan trader adalah begitu profit langsung keluar, terus masuk lagi. Demikian juga begitu loss, langsung cut loss, terus masuk lagi. Tetapi ada juga scalping yang pakai stop loss (SL) dan target profit (TP), jadi menunggu sampai SL atau TP-nya kena.


- … lot yg besar sangat diperlukan untuk teknik scalping ini,

Dalam hal ini tergantung dari modal, semakin besar modal tentunya bisa trading dengan ukuran lot yang semakin besar. Tetapi kalau Anda scalping dengan menggunakan stop loss (SL) dan target profit (TP), sebaiknya atur risiko dan risk/reward ratio dengan menerapkan money management.

Trading tanpa SL berarti tidak membatasi risiko, atau Anda mempertaruhkan semua modal Anda pada posisi trading yang Anda buka.

Memang ada scalper berpengalaman yang selalu tidak menggunakan SL, tetapi begitu loss langsung cut loss dan masuk lagi, tidak membiarkan loss semakin besar. Dalam hal ini memang perlu latihan dan pengalaman. Kalau belum pengalaman, saran kami lebih aman menggunakan SL.

M Singgih 17 Sep 2019

@m singgih informasi yg sangat berharga. Terima kasih banyak

Kurniawan 19 Sep 2019

@ Ilham:
Dari informasi yang saya peroleh, sistem trading H1 Scalper dari SwingMan ini terdiri dari 11 indikator dan 3 template yang dibuat untuk digunakan pada platform Metatrader. Indikatornya ada ArenD1 ATR.ex4, BBANDS-1.ex4, dsb, sedang templatenya ada H1Scalper Daily.tpl, dsb.
Untuk menggunakan sistem trading tersebut Anda harus install semua indikator dan template ke platform trading Metatrader Anda.

Caranya: jika Anda install Metatrader di disk C:Program Files, dengan nama folder misalnya Metatrader 4, maka untuk install indikator: buka folder H1 Scalper - expert - indicators, kemudian copy/paste ke 11 indikator tersebut ke folder C:Program Files/Metatrader 4/MQL4/Indicators.

Untuk install templates: buka folder H1 Scalper - templates, kemudian copy/paste ke 3 templates tersebut ke folder C:Program Files/Metatrader 4/templates

Kalau platform Metatrader Anda sedang terbuka maka Anda bisa close dan restart Metatrader Anda.
Untuk memasang template pada chart Anda bisa masuk ke Charts - Templates, atau klik kanan pada chart trading dan pilih Template. Cara tradingnya lakukan sesuai instruksi dari SwingMan.
Semoga bisa membantu.

M Singgih 29 Jul 2016

mas untuk di indikator MACD dan OSMA itu garis yang berwarna hijau itu garis apa mas?

Wiky 20 Oct 2020

@ Wiky:

Kurva (garis) berwarna hijau adalah kurva MACD, dan yang berwarna merah adalah kurva sinyal.

M Singgih 22 Oct 2020

Pak, setting-an untuk macd dan osma nya itu seperti apa?

Putra 15 Dec 2020

@ Ferri:

Mengenai analisa pergerakan XAU/USD minggu ini diperkirakan masih bullish, karena disokong risk off dan ekspektasi stimulus

M Singgih 22 Dec 2020

Omm, settingan macd nya brp?

Jeffry Mamahit 7 Oct 2021

@ Putra & Jeffry Mamahit:

Setting untuk MACD dan OSMA adalah default, yaitu: Fast period (EMA): 12, Slow period (EMA): 26, Signal period (SMA): 9.

M Singgih 10 Oct 2021

Om Singgih,

Klo kebalikannya utk Buy, itu OSMAnya harus diatas 0.0 atau gimana?

Aryk 16 Feb 2022

@ Aryk:

Mengenai entry dengan indikator OSMA, buy jika OSMA di atas level 0.0, dan sell jika OSMA di bawah level 0.0.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Trading Dengan Indikator MACD

M Singgih 18 Feb 2022

@Suroso: Hari ini 2 April 2022, jadi analisa ini untuk hari senin (4 April 2022).

Untuk intraday trading, harga emas masih sideways di range 1919-1938.

Dengan demikian, jika Anda ingin masuk entry senin depan, lebih baik entry pada support 1919 atau resisten 1938 ketika harga sudah membentuk rejection yang valid.

Kiki R 2 Apr 2022

@ Email Valentinus:

Mengenai hal ini, setiap trader mempunyai pendapat yang berbeda. Kelebihan dan kekuranagnnua adalah relatif dan bersifat subyektif, tidak bersifat umum.

Kalau menurut saya kelebihannya adalah Anda bisa sering membuka posisi sehingga ada banyak peluang trading. Jika Anda telah menemukan metode dan strategi yang profitable, maka tentu saja secara kumulatif hasil trading Anda akan profit.

Kekurangannya adalah akurasi kebenaran posisi yang Anda buka relatif rendah karena menggunakan time frame rendah. Dengan demikian validitas sinyal yang muncul relatif rendah. Seperti diketahui pergerakan harga pada time frame rendah banyak noise atau kesalahan, semakin rendah time frame maka akan semakin banyak noise.

M Singgih 12 Apr 2022

Analisa XAUUSD hari ini (1 April 2022)?

Suroso 1 Apr 2022

Apa kelebihan dan kekurangan strategi trading scalping?

Email Valentinus 11 Apr 2022

Kemana arah XAU/USD sekarang pak? Buy atau Sell? makasih

Ferri 18 Dec 2020

bagaimana cara memasang h1 scalper dashbor milik swingman, terima kasih

Ilham 27 Jul 2016

Kalo situasinya kayak kotak biru itu bagaimana? TF 15 dengan jarak sinyal segitu takutnya malah rugi.

Hendrik 1 Aug 2022

@ Hendrik:

Kalau Anda entry sell pada kotak biru tsb saat kurva MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00, memang bisa rugi jika level stop loss (SL) yang Anda tentukan kena. Meski demikian, sinyal dari MACD tsb sudah benar.

Perlu diketahui bahwa dalam trading tidak selalu profit sekalipun sinyalnya sudah benar, karena sinyal yang diberikan oleh price action maupun indikator teknikal adalah berupa probability atau kemungkinan-kemungkinan, sekalipun sinyal tersebut valid. Oleh karena itu ukuran profit dari hasil trading secara keseluruhan adalah diukur dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu, bukan dari setiap kali trade.

M Singgih 3 Aug 2022

Ada saran EA yang bagus buat scalping XAU/USD gak?

Reza Pratama 16 Aug 2022

@Reza Pratama:

Mohon maaf sebelumnya, saya kurang update untuk saat ini mengenai info terbaru EA yang bapak cari. Tapi mungkin EA Happy Gold berikut bisa jadi referensi atau patokan. EA ini sendiri bekerja pada Time Frame M30 di XAU/USD.

Nur Salim 24 Aug 2022

cara membuat indikator OsMA pada chart MT4 android bagaimana min?

Muhalli 20 Oct 2022

Indikator OsMa sudah ada di bawaan MT4, namanya moving average of oscillator.

Untuk menggunakan indikator OsMA di MT4 android, silakan masuk ke input indikator dan pilih moving average of oscillator.

Kiki R 23 Oct 2022

Untuk indikator ema 55 dan osma, apakah harus menunggu trend yang sama antara tf h1 dan m15 untuk enter posisi atau di m15 untuk open posisi hanya fokus ke indicator osma saja?

Maaf pemula

ROY JULi Candra Aritonang 20 Mar 2023

Roy Juli Candra Aritonang:

Betul. Strategi ini memanfaatkan ketika tren yang terbentuk antara H1 dan M15 sama atau searah. Hanya saja di H1 diamati dengan melihat posisi harga dengan EMA 55 dan 21 sedangkan di M15 dilihat dari OsMA. Untuk Entry sendiri di M15 fokusnya terbagi 2 yaitu OsMA yang berada di bawah level 0 (jika tren H1 turun) atau di atas level 0 (jika tren H1 naik, dan Cross antara signal MACD-nya.

Nur Salim 23 Mar 2023

Jawaban untuk Roy Juli Candra Aritonang:

Sebaiknya Anda menggunakan kedua indikator EMA 55 dan OSMA pada kedua time frame H1 dan M15 untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai arah tren dan momentum harga.

Untuk masuk posisi di time frame M15, sebaiknya Anda menunggu sampai tren pada time frame H1 dan M15 sama-sama mengindikasikan arah yang sama. Kemudian, Anda bisa menggunakan sinyal dari indikator OSMA pada time frame M15 sebagai konfirmasi masuk posisi. Jadi, Anda tidak hanya fokus pada satu indikator saja, namun mempertimbangkan indikator lainnya juga untuk meminimalkan kesalahan dalam masuk posisi.

Kiki R 27 Mar 2023

Muhalli:

Caranya sama saja dengan cara pasang indikator di MT4 pada umumnya. Ini langkah-langkahnya:

  • Buka chart, lalu klik pada logo (f) kecil di bagian atas. Nantinya akan muncul daftar indikator yang ada dalam chart. Kamu bisa hapus indikator yang nggak ingin dipasang dengan klik ikon tong sampah di pojok kanan atas. Kamu juga bisa klik pada logo (f+) buat nambah indikator baru, misalnya indikator OSMA.
  • Setelah klik (f+), akan muncul daftar indikator yang banyak banget. Scroll terus ke bawah sampai ketemu indikator yang diinginkan. Dalam MT4 Android, indikator OSMA itu bernama Moving Average of Oscillator. Bisa dilihat pada screenshot paling kanan di bawah ini.

  • Setelah klik opsi Moving Average of Oscillator, akan muncul jendela parameter indikator. Kamu bisa menyesuaikan parameter OSMA sesuai keinginanmu, atau membiarkan apa adanya (setting default). Kalau parameter sudah oke, klik done.

  • Nah, indikator OSMA sudah terpasang pada chart. Lihat saja di bawah grafik harga, seperti terlihat di sini:

Aisha 28 Apr 2023

@ Email Valentinus:

Tidak ada. Pemilihan cara trading sepenuhnya tergantung dari trader. Kalau Anda memilih trading dengan cara scalping tentu sudah dipertimbangan sebelumnya. Kelebihan dan kekurangan dibandingkan apa?

M Singgih 4 May 2023

Aryk:

Betul pak. OSMA harus berada di atas level 0 untuk membuka posisi Buy.

Nur Salim 16 May 2023

Reza Pratama:

EA baru yang saat ini sedang trending untuk Scalping di Gold adalah Gold Pecker lalu ada pula Maedina Gold Scalper.

Nur Salim 16 May 2023

@ Roy Juli Candra Aritonang:

- Untuk indikator ema 55 dan osma, apakah harus menunggu trend yang sama antara tf h1 dan m15 untuk enter posisi..

Tidak. Arah trend pergerakan harga pada setiap time frame belum tentu sama. Fokus di time frame yang Anda gunakan saja.

- … atau di m15 untuk open posisi hanya fokus ke indicator osma saja?

Maaf, Anda trading di time frame berapa dan menggunakan indikator apa saja? Pertanyaannya berhubungan dengan yang mana ya? Kita jadi bingung ..

M Singgih 3 Jun 2023

Jawaban untuk Putra: Pada gambar di atas, settingan MACD dan OsMA adalah default (12,26,9).

Kiki R 9 Jun 2023

M Singgih:

terima kasih mas ilmunya

langsung saya praktekan dan hasilnya melebihi ekspektasi

Eksa 23 Mar 2024
Putra | 2 Nov 2015

Master saya mau tanya,
apakah trading emas ada sesi market sama seperti trading biasa contoh
EUR/USD pada saat jam 14.00-19.59 pasar lebih agresif dari pada jam 04.00-13.59 dan jam 20.00-03.59 pasar lebih agresif lagi dari jam 04.00-19.59
dan kalau ada jam berapa bukanya
untuk emas?
Terima Kasih

Lihat Reply [54]

@ putra:
Jam trading untuk komoditi yang tersedia pada platform Metatrader termasuk emas (XAU/USD dan XAU/EUR) mengikuti jam trading forex, jadi jam tradingnya tergantung dari jam aktif server dari broker, biasanya aktif mulai hari Senin jam 4 pagi sampai Sabtu jam 4 pagi.

XAU sensitif terhadap data fundamental AS. Trader yang telah berpengalaman menyarankan agar trading XAU/USD pada sesi Asia (pagi hari WIB) atau sesi Eropa (siang hari WIB). Kalau ingin trading dengan tenang bisa di sesi Asia, tetapi kalau ingin yang agak fluktuatif (volatilitasnya agak tinggi) bisa trading pada sesi Eropa atau saat pasar London buka (sekitar jam 14:00 sampai 15:00 WIB) hingga sekitar jam 19:00.
Hindari trading pada sesi New York (malam hari WIB) karena fluktuasi biasanya tinggi seiring dengan rilis data fundamental AS. Kalau ingin masuk pada sesi New York sebaiknya tunggu sampai pasar tenang, atau saat tidak ada rilis data.

M Singgih 4 Nov 2015

Pak @Martin, apa kelebihan dan kekurangan trading daily dan trading mingguan jangka panjang? Lebih baik mana trading harian atau mingguan? Khusus untuk trading emas, apakah ada analisa teknikal yg Pak @Martin sarankan untuk dipakai di trading harian? Terima Kasih atas jawabannya.

Harith 2 Sep 2019

@ Harith:

Trading daily, maksud Anda trading secara harian?
Mengenai trading jangka pendek, menengah atau panjang, tergantung dari keinginan trader. Selama ini tidak ada yang berpendapat bahwa trading jangka pendek lebih baik dari jangka menengah panjang, atau sebaliknya.

Semua jenis trader, baik yang jangka pendek ataupun jangka menengah panjang bisa menghasilkan profit yang konsisten, asalkan mempunyai sistem trading yang telah teruji (sudah diback-test).
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.


- Khusus untuk trading emas, apakah ada analisa teknikal yg Pak @Martin sarankan untuk dipakai di trading harian?

Analisa teknikal untuk emas (XAU/USD) dari saya bisa Anda baca di rubrik analisa emas mingguan.

Untuk trading harian, menurut saya Anda bisa merubah indikator RSI (14) dengan stochastic (14,3,3), untuk mengetahui momentum saat kurva %K dan %D berpotongan, supaya momentum entry lebih jelas dan cepat didapat. Time frame untuk trading harian biasanya M30, H1, atau maksimal H4. Untuk time frame M30, bisa menggunakan stochastic (5,3,3).

M Singgih 3 Sep 2019

@M Singgih terima kasih Pak, penjelasan tentang XAUUSD sangat jelas, saya lebih tertarik dengan XAUUSD karena marketnya lebih stabil dan tidak fluktuatif kayak market lainnya. XAUUSD kalau naik naik aja atau turun turun aja, garisnya jelas jadi bisa di analisa, sepertinya saya mau fokus belajar di market XAUUSD saja lebih baik paham di satu market.

Jarang-jarang loh ada seorang analis kayak Pak @M Singgih yg mau jawab pertanyaan di website secara jelas dan detail, baru Pak @M Singgih yg sangat respon. Biasanya para ahli kalau gak di cuekin atau ujung-ujungnya mengarahkan ke perusahaannya ujung-ujungnya mau ilmu ya bayar. Semoga sukses trus Pak @M Singgih dengan analisa-analisanya dan buat master Inbizia lainnya teruslah berkarya buat para newbie-newbie yg baru mengenal trading forex ini bisa profit dengan info-info dari situs ini. Thanks

Bambang 6 Sep 2019

Terima kasih, Pak Bambang. Inbizia akan selalu berusaha memfasilitasi kebutuhan ilmu bagi trader sebaik mungkin. Salam profit!

Admin 9 Sep 2019

Saya punya Planning untuk jadi Trader di Gold Comodity Pak Martin, tapi jujur Saya masih Newbie. Saya punya pertanyaan Pak Martin, Apakah bagus kalau Kita Open Price di Awal buka pasar dengan menggunakan 1 lot untuk target 2 s/d 3 Point? Mohon Responnya Pak Martin

Parlindungan 7 Dec 2019

@ Parlindungan:

Kalau menurut saya, membuka posisi bisa setiap waktu asalkan ada sinyal yang valid. Sinyal untuk entry bisa muncul dari price action. Validitasnya bisa diamati dari konfirmasi indikator teknikal terhadap sinyal tersebut.

Mengenai target profit yang 2 atau 3 pip, itu tergantung dari cara trading. Kalau Anda trading dengan cara scalping, bisa saja dilakukan. Untuk scalping, biasanya sering-sering masuk pasar, dengan mengandalkan penunjukan indikator teknikal saja.

Kebetulan saya pribadi tidak trading dengan cara scalping, sehingga tidak bisa komentar banyak mengenai hal tsb. Tetapi saya tahu memang ada trader yang scalpingan di Gold, tetapi dengan target profit sekitar 5 hingga 10 pip.

M Singgih 12 Dec 2019

Pak martin sebelumnya terima kasih saya suka membaca dan belajar di inbizia terutama materi pak martin karena mudah di mengerti, saya baru belajar trading xauusd harian cenderung intraday saya menggunakan pivot point untuk s/r untuk indikator pSAR MACD dan RSI14, yang ingin saya tanya kan kapan waktu yang valid menghitung pivot point untuk trader intraday? Apakah seminggu sekali di awal buka pasar asia hari senin, ataukah setiap buka pasar per hari atau juga per buka pasar sesi asia eropa amerika (3x sehari hitung pivot point)? Terima kasih pak.

Anggi Bachtiar 11 Mar 2020

@Parlindungan
jangan di gold Pak, banyak yg hancur di gold. saya udah tobat masuk ke XAUUSD. Banyak spekulannya di sana, modal tebak-tebak. jadi indikator pun di buat kacau. bapak trading di forex aja, lebih jelas. gold itu banyak orang serakah. rumah mobil semua dijual rata-rata yg pakai gold itu cerita sedihnya. kalau newbie janganlah pakai 1 lot, awal-awal pakai 0.05 lot aja. jangan nafsu pak, banyak yg hancur karena nafsu. bapak pakai money manajemen biar selamat. saya juga dulu kayak bapak mau cepat kaya pakai 1 lot. ternyata trading ini gak seindah yg dibayangkan. catatan penting buat pemula stop loss harus di atas 50 pips. ini saran aja ya pak, jauhi XAUUSD, saya udah delete XAU,XAG,OIL dari daftar. sekarang murni trading forex.

Amri Kasmir 13 Mar 2020

Salam kenal pak.

Ahmad Syahputra 14 Feb 2022

@ Yulis Sahiroh:

Ukuran kontrak (contract size) untuk 1 lot XAU/USD (emas) adalah 100 troy ons (atau 3.1 kg).
Perhitungan pip value atau nilai per pip tergantung dari jumlah lot. Pip value = besarnya lot x USD 1.

Jika trading 0.1 lot XAU/USD maka pip value-nya = 0.1 x USD 1 = USD 0.1.
Misal: sell XAU/USD 0.1 lot pada harga 1990.00 dan close pada harga 1930.00, atau profit 6000 pip, maka profit dalam satuan uang = 6000 pip x USD 0.1 = USD 600.

Perhitungan margin (uang jaminan) dalam USD adalah: (harga saat order) x jumlah lot x persentase leverage x 100.

M Singgih 6 Apr 2022

Berapakah 1 lot emas dalam trading?

Yulis Sahiroh 5 Apr 2022

Di sesi pasar mana trading swing pada pair XAUUSD biasanya sangat bagus?

Chiko 6 Jun 2022

Apakah emas juga bereaksi pada berita-berita besar seperti suku bunga dan NFP pak? Bisa dijelaskan posisi apa yang sebaiknya diambil oleh trader emas ketika momen-momen seperti itu? trims.

Cindy Pasaribuan 6 Jun 2022

Harga emas juga bisa bereaksi pada berita besar seperti suku bunga dan NFP. Reaksinya bisa naik ataupun turun.

Posisi apa yang sebaiknya diambil trader emas? Hal itu tergantung pada gaya trading kamu sendiri.

Kalau kamu termasuk "news-trader", berita-berita seperti itu merupakan kesempatan untuk trading.

Kalau kamu termasuk "scalper", sebaiknya stop trading dulu sejak satu sesi sebelum rilis berita. Karena pergerakan harga biasanya abnormal antara satu sesi sebelum hingga satu sesi setelah rilis berita.

Kalau kamu termasuk investor emas yang punya target jangka panjang, maka tak perlu peduli pada fluktuasi harga emas jangka pendek akibat berita-berita seperti itu. Toh fluktuasi harganya hanya sebentar.

Aisha 8 Jun 2022

@Chiko: Pada sesi pasar Amerika (New York) dan Eropa (London).

Pada dua sesi ini, trader yang mempunyai volume besar yang berada di bank dan institusi keuangan lainnya sedang aktif melakukan jual dan beli emas sehingga pergerakan harga menjadi lebih volatil.

Kiki R 8 Jun 2022

Mengapa emas tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan?

Wahyono 8 Jun 2022

@Wahyono: Kenaikan harga yang signifikan ini apakah yang terjadi saat ini ataukah secara jangka panjang? Jawaban dari keduanya berbeda.

Kiki R 8 Jun 2022

Untuk minggu ini bagaimana perkiraan pergerakan harganya kak?

Imam 14 Jun 2022

@Imam: Harga emas minggu ini kemungkinan masih sideways di range 1790 - 1870.

Ada support kuat di 1790 dan resisten kuat di 1870.

Kiki R 15 Jun 2022

kalau untuk periode besar seperti daily pak? adakah minggu-minggu atau bulan-bulan tertentu yang baik digunakan untuk trading emas? thanks

Taufiq Ardian 11 Jul 2022

@Taufiq Ardian: Berdasarkan data sesionality 5 dan 10 tahun rata-rata (average), gold biasanya naik pada bulan Januari, April, Mei, Juli dan Desember.

Kiki R 11 Jul 2022

Terima kasih pak atas informasinya. Untuk prakteknya jika saya menabung emas, apakah lebih baik saya beli saat periode-periode naik tersebut? atau justru pada bulan-bulan selain itu?

Taufiq Ardian 21 Jul 2022

@Taufiq Ardian: Pada bulan-bulan selain itu. Hal ini karena pada saat masuk bulan "bagus" tersebut, Anda sudah ada posisi di dalam.

Kiki R 21 Jul 2022

Bagaimana tips entry emas di kondisi ekonomi seperti saat ini?

Kamal 2 Aug 2022

@Kamal: Dalam kondisi ekonomi yang terdampak hebat akibat inflasi yang terlalu tinggi, lebih baik trading jangka pendek (short-term) dan jangka menengah (mid-term).

Peluang emas berlanjut turun masih cukup besar mengingat AS sudah resesi dan beberapa negara maju juga berisiko besar memasuki resesi.

Anda bisa memanfaatkan pergerakan harga emas harian pada time frame 1-jam (H1) atau 4-jam (H4). Dengan demikian, Anda tidak terlalu lama di dalam market.

Belum bisa dipastikan inflasi yang terjadi saat ini sudah mencapai puncak sehingga potensi kebijakan yang agresif dari bank sentral lainnya masih akan terjadi.

Kiki R 3 Aug 2022

Terima kasih kak atas masukannya....

Selain XAU/USD pair apa lagi yang cocok ditradingkan pada saat seperti ini kak?

Kamal 3 Aug 2022

@Kamal: Saat ini, lebih baik fokus pada pair major seperti EUR/USD, GBP/USD atau USD/JPY.

Kiki R 4 Aug 2022

Maksudnya swing atau scalping nih? Kalau swing yaa mestinya nggak harus ngikut sesi tertentu. Kalau scalping atau day trading, nah, itu baru mesti cari sesi pasar yang rame.

Dalam forex, pair biasanya aktif sesuai area pengguna mata uang yang ada dalam pair itu. Nah, kita cek nih ada apa aja dalam XAUUSD.

XAU -> GOLD -> Pasar paling rame itu di london, karena ada LBMA dan lain-lain. Jadi, XAUUSD rame pada sesi London. Ditambah ada USD-nya yaaa jelas sekali akan rame juga pada sesi new york.

Simpel kan.

Andian 19 Dec 2022

@Cindy Pasaribuan: Harga emas juga bereaksi terhadap berita besar seperti keputusan suku bunga AS dan NFP.

Hal ini karena emas dinilai berdasarkan dollar AS. Simbol quotes dari emas adalah XAU/USD.

Jika rilis berita besar berdampak USD menguat, ambil posisi sell sedangkan jika rilis beritanya berdampak USD melemah ambil posisi buy.

Contohnya, jika berita rilis suku bunga AS atau NFP lebih tinggi daripada perkiraan, artinya dollar AS menguat dan emas akan tertekan.

Gunakan momentum ini untuk sell emas.

Kiki R 20 Dec 2022

salam suhu inbizia, mohon maaf saya bingung mengenai trading emas. Apakah trading emas berarti kita sendiri mendapatkan emas fisik? cara ngirimnya entar gimana ya? atau bisa dapat sertifikat kepemilkan emas? Terima kasih

Helmi 24 Jan 2023

Jawaban untuk Helmi:

Tidak, trading emas adalah cara untuk memperdagangkan harga emas tanpa harus memiliki emas fisik.

Dalam trading emas, Anda dapat membeli atau menjual kontrak emas berjangka atau kontrak CFD (Contract for Difference) yang mencerminkan pergerakan harga emas. Anda akan mendapatkan keuntungan atau kerugian sesuai dengan pergerakan harga emas, tanpa harus memiliki emas fisik.

Kalau Anda membeli fisik emas, Anda memiliki sertifikan kepemilikan emas namun tidak akan mempunyai fasilitas leverage seperti yang berlaku dalam trading. Harga yang Anda bayarkan adalah harga per gram dan tanpa leverage (1:1).

Kiki R 26 Jan 2023

Taufiq Ardian:

Kalau berniat "nabung emas", lebih baik mencicil beli secara rutin aja. Nggak usah peduli soal kapan harga naik atau turun, karena nantinya harga rata-rata koleksi emas kamu juga bakal beda dengan harga saat naik atau turun itu.

Contohnya begini. Kamu nabung emas 1 gram tiap bulan pada tanggal 25, selama 6 bulan. Lalu mendapat harga segini di tahun 2022:

  • Juli 966.000
  • Agustus 972.000
  • September 932.000
  • Oktober 943.000
  • Nopember 980.000
  • Desember 1.000.000

Maka, harga rata-rata koleksi emas kamu adalah 965.500 rupiah. Ini lebih murah daripada kalau kamu baru beli emas pada bulan-bulan saat harganya naik secara musiman (Juli & Desember).

Aisha 26 Jan 2023

Kiki R: Oh iya ya pak. Berarti trading emas tanpa harus memiliki emas fisik sebenarnya bisa dikatakan lebih kecil modalnya dibandingkan dengan emas asli. Berarti misalkan dikasih leverage 1:50, uang saya yang cuma $100 bisa membeli emas disana dengan senilai $5,000 ya pak. Sedangkan klu beli fisik emas memang murni dari uang saya sendiri.

baik pak saya mengerti, makasih banyak ya pak

Helmi 26 Jan 2023

Kiki R:

Beli emas sekarang nggak ada sertifikatnya.

Pengalaman beli emas ukuran gram-graman, cuma dapat nota doang. Nota itupun nggak ada gunanya. Kalau mau jual atau gadai emas batangan, kita kasih emasnya aja udah cukup. Soalnya seperti ANTAM & UBS udah bisa cek keaslian dengan scan.

Ya mungkin kalau beli emas sekilo ke atas bakal dikasih sertifikat (belum pernah coba). Tapi emas yang biasa dipegang orang-orang tu nggak ada sertifikat

Nuraini 30 Jan 2023

Kiki R:

sy kurang paham dengan kontrak CFD emas, bang.

kalau nggak ada fisiknya, jadi cuma boong2an dong. apa bisa dijadiin investasi jangka panjang?

Aslam 30 Jan 2023

Jawaban untuk Helmi:

Sama2 pak Helmi

Kiki R 4 Feb 2023

Jawaban untuk Aslam:

Kontrak CFD (Contract for Difference) emas adalah turunan finansial yang memungkinkan Anda untuk memperdagangkan perubahan harga emas tanpa harus memiliki aset fisik. Dalam kontrak CFD, Anda hanya bertransaksi dengan broker dan membeli atau menjual kontrak berdasarkan harga saat ini. Keuntungan atau kerugian didasarkan pada perubahan harga emas selama jangka waktu tertentu.

Bisa dijadikan investasi jangka panjang, selama broker yang Anda gunakan broker yang bagus. Profit yang Anda hasilkan dari trading emas bisa Anda tarik dari broker yang Anda gunakan.

Terakhir tentang masalah tidak ada fisik please jangan terlalu sempit pikirannya yah. Token listrik, pulsa, kripto, NFT juga tidak ada fisiknya tapi bisa jadi alat pertukaran.

Bahkan uang rupiah yang Anda pegang saat ini nilainya 0 kalau tidak di-backup sama BI. Yang benar-benar memiliki nilai intrinsik hanya emas dan perak, selebihnya cuma kertas biasa yang dibackup sama bank sentral masing-masing.

Nah di CFD yang back-up itu broker dan liquidity provider. Itulah saya sarankan cari broker yang bisa dipercaya dan punya track record yang lama dan bagus.

Kiki R 9 Feb 2023

Aslam: Ga boong boongan gan, klu boong boongan ga mngkn bsa ngambil profit saat elu lgi untung. Intinyaa nihh kita trading dengan nilai yang terkandung dri emasnyaa. Ya semacam kesepakatan kontrak gtlahh elu kontrak harga emas segini, klu emang naik (misalkan kontrak beli) maka profit begitu jga sbliknyaa.

Intinya sihh perbedaan nilai kontrak yg terkandung di emas. gitulah kira-kira

Bambang 28 Feb 2023

Berdasarkan berita besok apakah harga emas akan naik atau turun?

Ulil Amri 21 Apr 2023

@ Ulil Amri:

Dari chart daily, hingga tanggal 27 April 2023 malam XAU/USD masih koreksi bearish:

M Singgih 28 Apr 2023

Ulil Amri:

wah yaaa nggak ada yang tahu ya.

berita besok mosok ditanya sekarang.

sorry, nostradamus udah meninggoy.

Sarip 8 May 2023

Kbtulan gue sering ngeliat harga2 emas di pasaran dunia. Cuma gue agak bingung, terkadang ada kasus dmana emas ANTAM itu malahan turun sedangkan harga emas pegadaian naik. Kmudian ada juga jenis emas UBS gitu, terkadang naik dan turun juga dalam arti bila harga emas dunia naik gitu, UBS terkadang malah turun jga. Bgitu jga dngn ANTAM. Terus tipe emas pegadaian jga kayak gitu.

Jdi yg ingin gue tanyakan, emangnya harga emas kyk ANTAM dan UBS gitu ga ikut harga emas dunia kaj? Kmudian dngn melihat slilsh2 yg ada, terkadang ANTAM dan UBS lbh mahal dari harga emas dunia, ini kira2 karena faktor2 apa ya?

Rendra 12 Jun 2023

@ Rendra:

- … Jdi yg ingin gue tanyakan, emangnya harga emas kyk ANTAM dan UBS gitu ga ikut harga emas dunia kaj?

Ya, tentu ikut harga emas dunia (XAU/USD).

- … Kmudian dngn melihat slilsh2 yg ada, terkadang ANTAM dan UBS lbh mahal dari harga emas dunia, ini kira2 karena faktor2 apa ya?

Itu karena faktor kurs Rupiah terhadap US Dollar (USD/IDR), karena baik emas Antam maupun UBS dijual dalam mata uang Rupiah. Kalau Rupiah sedang melemah tentu harga emasnya lebih mahal, dan sebaliknya kalau Rupiah sedang menguat. Selain itu, faktor ongkos pembuatan emas batangan (cetakan) juga mempengaruhi harga jualnya.

M Singgih 15 Jun 2023

Rendra:

Bener banget apa kata master Singgih.

Selain itu, juga ada faktor permintaan dan penawaran lokal Indonesia.

Contohnya saat menjelang lebaran (Idul Fitri), harga emas di Indonesia jatuh meski harga emas internasional naik. Kenapa? Karena banyak orang menjual atau menggadaikan emas untuk mudik. Setelah lebaran, harga emas lokal bisa naik lagi meski harga emas internasionalnya turun.

A Muttaqiena 24 Jun 2023

Jawaban untuk Rendra: Pada dasarnya harga emas di ANTAM dan UBS mengikut harga emas dunia. Namun perbedaan harga emas ANTAM dan UBS biasanya disebabkan oleh perbedaan kurs.
Seperti yang kita ketahui, nilai tukar rupiah dan dollar selalu fluktuatif yang artinya harga emas juga selalu fluktuatif.

Kiki R 1 Jul 2023

Apakah pergerakan XAUUSD yang menurun beberapa minggu ini akan tetap menurun atau mulai berbalik?

La Bima 19 Aug 2023

@ Cindy Pasaribuan:

Jelas bereaksi dong, kan emas atau XAU/USD dikurs dengan USD.

Jadi kalau suku bunga The Fed naik dan sikap The Fed bersikap hawkish maka USD akan menguat atau XAU/USD akan melemah, jadi ambil posisi sell XAU/USD. Sebaliknya kalau The Fed bersikap dovish maka USD akan melemah atau XAU/USD akan menguat, jadi ambil posisi buy XAU/USD.

Kalau hasil rilis NFP di atas estimasi maka USD akan menguat atau XAU/USD akan melemah, jadi ambil posisi sell XAU/USD. Sebaliknya kalau di bawah estimasi maka USD akan melemah atau XAU/USD akan menguat, jadi ambil posisi buy XAU/USD.

M Singgih 21 Aug 2023

@ La Bima:

Secara teknikal, hingga saat ini (per 22 Agustus 2023) pergerakan XAU/USD masih cenderung bearish (turun). Belum ada tanda-tanda reversal baik dilihat dari price action maupun faktor fundamental.

M Singgih 23 Aug 2023

apakah aman berinvestasi trading emas di USASEXC ?

Arlin 7 Sep 2023

Arlin:

apaan tuh USASEXC? channel p*rnh*b?

Sanjaya 14 Sep 2023

@ Chiko:

Jika mengingnkan volatilitas pergerakan harga yang lumayan tinggi, biasanya pada sesi New York (Amerika). Pada awal sesi New York biasanya ada rilis data ekonomi AS yang berdampak pada pergerakan XAU/USD.

M Singgih 20 Sep 2023

Jawaban untuk La Bima: Hari ini per tanggal 23 September 2023, harga emas terpantau membentuk symmetrical triangle di time frame Daily (D1).

Untuk jangka menengah, dominasi seller mulai melemah. Sebaiknya Anda menunggu sampai harga menembus pola symmetrical triangle untuk melihat arah tren dengan lebih jelas.

Kiki R 23 Sep 2023

@Yulis Sahiroh:

Tergantung sedang trading emas apa.

Kalau berdasarkan kontrak gold futures di bursa indonesia (ICDX), 1 lot = 100 gram.

Kalau berdasarkan XAU/USD, seperti kata Master Singgih: 1 lot standar = 100 ounce.

Sofiyan 11 Oct 2023
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain