XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 8 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

Analisa Teknikal

Market Minggu Ini: Ekspektasi Fed Rate Bergeser, Reli Dolar Meredup
Inbizia     20 Nov 2023
Dolar AS mulai kehilangan dominasinya di pair-pair mayor karena sejumlah data ekonomi yang menurunkan ekspektasi pasar terhadap kebijakan ketat The Fed.
5 Tokoh Analisa Teknikal Terpenting di Dunia
Hana Raisa     20 Mar 2023
Sebelum menjadi salah satu metode analisa yang diandalkan oleh banyak trader, ada tokoh-tokoh yang berperan penting dalam memelopori analisa teknikal. Siapa saja mereka?
Belajar Analisa Teknikal Vs Fundamental Ala Finex
Evan     13 Mar 2023
Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, berikut analisa teknikal vs fundamental ala Finex yang bisa membantu Anda dalam melihat pergerakan harga di pasar secara keseluruhan.
#finex  
Kamus

Kamus Trading

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #analisa #teknikal

Sammi Lk   3 Dec 2014

apa saja analisa trading yg perlu dilakukan untuk menjadi countertrend trader???

Antonius   3 Feb 2021

Apakah candlestick saham lebih sulit dianalisa secara teknikal?

Sudarma   1 Jul 2015

mana yg lebih penting?
analisa atau money management?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #analisa #teknikal

  Somat_49   |   21 Jul 2014   |   Artikel
konsep nya icimoku kinki ini allinone tapi sayang kenapa buat timeframe yang tinggi2 aja, padahal yg paling sering diminati disini ya scalping sama intraday trading. klo hanya bisa buat trading jangka panjang berarti mesti tambah modal biar akun nya juga kuat nahan floating. ini sayang padahal banyak juga yang bisa dianalisa dari indikator ini.
  Analisa Saham   |   18 Dec 2014   |   Artikel
Dari segi teknik memang analisa fundamental lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama dari pada analisa teknikal, apalagi dalam analisa saham, namun jika pilihannya tepat juga akan sangat berdampak pada kondisi portofolio seorang investor
  Markudie   |   9 Aug 2021   |   Artikel

analisa AUD/JPY seperti apa untuk minggu kedua agustus ini pak?

  Inbizia   |   10 Aug 2021

Selamat pagi, Markudie. Silahkan pantengin terus halaman Inbizia atau melalui sosial media kami untuk mendapat notifikasi mengenai analisa terbaru.

  Markudie   |   18 Aug 2021

Saya mantengin halaman ini tapi sejak tgl 26 juli tidak ada lagi yang baru. Medsosnya apa alamatnya pak?

 

  Markudie   |   18 Aug 2021

Saya merasa nyaman bertransaksi aud/jpy apalagi setelah membaca analisa bapak. Hebat

 

  Markudie   |   18 Aug 2021

Saya hanya masuk di satu pasangan saja aud/jpy, karena saya kurang pede. Ulasan bapak kemaren tepat sekali. Kapan lagi pak saya sudah pantengin halaman inbizia tapi belum ada updatenya.

  Markudie   |   19 Aug 2021

Malam pak. Sudah keduluan heboh bearish AUD/JPY siang sampe malam ini. Apakah ini berlanjut sampe apa tanda-tanda kembali bullish AUD/JPY? Kasih bocorannya dong, Pak.

  Jujun Kurniawan   |   20 Aug 2021

Terima kasih atas apresiasinya Markudie. Pantengin terus untuk update analisis terbarunya di inbizia. Semoga analisis nya bisa bermanfaat dan memberikan profit 

  Agusto   |   14 Mar 2023   |   Artikel

Numpang nnya. Gw pemula, dan prnh beberapa kali belajar analisa teknikal tetapi rasanya ga mmpu krna melibatkan beberapa hal yg gw rasa ga bisa ngerti. Mngkn krna kurang sbr aja, jdinya smpt berhenti dari trading Forex. Selang beberapa taon, gw mencba utk belajar Forex. Trus gw berencana utk mencba analisa fundamental. Tpi teman gw ngelarang, ktnya analisa fundamental agak sulit dipelajari n lbh baik teknikal krna bsa scalping ama day trading. Untung lbh cepet ktnya.

Nah gw sndiri bingung, krna gw agak lemah di garis menggaris dan sbnrnya pengen coba analisa fundamental aja. Utk pemula, apakah lbh mudah peljari analisa teknikal atau fundamental ya gan?

  Lenny   |   15 Mar 2023

Sebenarnya tidak ada jawaban pasti yang tepat karena semuanya tergantung pada preferensi kamu sebagai trader. Tapi, sebagai saran umum, analisis teknikal dan fundamental keduanya memiliki manfaat dan kelemahan masing-masing.

Kalau kamu lebih suka menggunakan grafik dan indikator, dan lebih tertarik pada trading jangka pendek seperti scalping atau day trading, maka analisis teknikal mungkin cocok untuk kamu. Di sisi lain, kalau kamu lebih tertarik pada trading jangka panjang seperti investasi jangka panjang atau swing trading, atau kalau kamu ingin memahami kondisi pasar secara keseluruhan, maka analisis fundamental mungkin lebih cocok untuk kamu.

Tetapi, nggak ada salahnya buat mencoba keduanya dan melihat mana yang paling sesuai dengan gaya trading kamu. Ingat, terus belajar dan mencoba hal baru sepanjang waktu ya. Semoga membantu, deh!

  Agusto   |   16 Mar 2023

Makasih ya kak atas sarannya. Gw jujur ga tertarik ama analisa teknikal krna seperti yg gw blng, gw brnan lmah dngn itungan dan grafik n krna itu mngkn gw akan ngikutin saran kakak utk mencoba analisa fundamental. Ternyata dalam trading itu ga segampang yg dikira, profitable bla bla bla kykny bakal sulit diraih bila Forex ga dipelajari dngn baik. Trus untungnya sihh ada artikel yg ngebahas dua analisa ini, pling ga gw ada gambaran lah kira kira mau memulai trading itu sprti apa dan hrs bagaimana. Sekali lagi, terima ksh kak atas bntuan dan tanggapanya ya!

  Yerri   |   9 May 2023   |   Artikel

Ada yang berkata klu utk perhatiin suatu pasnagan mata uang kayak EUR/USD itu perlu perhatiin sisi Fundamental dan kmudian jga memperhatikan dari sisi teknikal. Secara teknis sih, saya agak PEDE dngn sisi analisis fundamental saya krna saya sendiri pernah belajar eknomi makro secara luas shngga ada berita tertentu dan yg dirasa mengguncang itu bsa saya tau arah pasarnya

Tetapi disisi analisa teknikal, sebenarnya saya cukup bingung dan kurang paham. Jadi begini, dikatakan analisa teknikal, dari yg pernah saya baca, menggunakan beberapa tools utk make sure ato tools tambahan utk prediksi arah pasar itu makin kuat sinyalnya. Tetapi perlu berapa bnyk tools agar mastiin pergerakan pasar?

  Herry   |   22 Jul 2023   |   Artikel

Gue cukup nangkap sihh apa yg disampaikan di artikel. Klo kita make timeframe lebih rendah, itu biasa emang tingkat akurat harga nya itu sangat tinggi. Jdi kita klo mau entry bsa pake timeframe lebh rendah agar bsa maksimal saat profit. Tetapi, pada timeframe lebih rendah, noise itu lbh sering terjadi shngga harga terkadang naik turun terus ga jelas di satu tempat. Jadi utk analisa trend ini agak susah make timeframe lebih kecil. Sedangkan di timeframe yg lbh tinggi, noise itu ga sering terjadi shngga kita bsa nganalisa dngn baik dan cocok utk pemula juga.

Pertnyaan gue, utk timeframe yg biasa di analiskan yakni H1, H4 hingga D1 itu kira2 cocok trading dngn gaya apa ya?

  Sammy   |   23 Jul 2023

Bantu jawab yee, kalo lu pake timeframe yang lebih rendah (misalnya H1 atau H4), biasanya emang lebih akurat buat nyari momen entry. Tapi, satu catetan nih, di timeframe rendah juga sering ada noise atau fluktuasi harga yang bikin bingung. Jadi, kalo lu nggak sabaran dan suka bingung, mungkin nggak terlalu cocok.

Nah, kalo lu cenderung santai dan lebih suka liat gambaran jangka menengah atau panjang, makanya D1 itu cocok banget. Di timeframe D1, lu bisa liat tren dengan lebih jelas tanpa digangguin sama fluktuasi harian yang bikin galau.

Kalo lu tipe yang suka main cepet, day trading bisa jadi pilihan di H1. Kalo suka main agak lama tapi gak terlalu panjang, swing trading di H4 bisa coba-coba. Tapi kalo lu suka santai-santai, dan nggak pengen sering-sering open posisi, ya D1 itu pilihan yang tepat.

Tapi inget, ini cuma saran aja. Gak ada patokan baku tentang pilihan timeframe. Setiap trader punya preferensinya sendiri. Jadi, cobain aja dan lihat apa yang paling cocok buat lu. Tetap belajar dan latihan terus, ya! Semoga sukses dan profit terus dalam trading, bro! Good luck! :)

  Roger   |   24 Jul 2023

Mnrtku swing trading cocok deh, mengapa? dalam swing trading, itu kita menggunakan W1 utk nganalisa trend, kmudian dilanjutkan dngn H4 utk entry.

Berdasarkan pemaparan artikel ini, dan bla kita ngurutkan tips2nyaa, dengan menggunakan timeframe W1 (1 minggu) untuk mengidentifikasi tren, lu bisa lihat gambaran besar pergerakan harga dalam jangka menengah. Ini akan bantu lu cari tahu arah tren secara keseluruhan, apakah sedang naik, turun, atau mendatar.

Terus, untuk entry dan exit posisi, lu bisa pakai timeframe H4 (4 jam). H4 lebih detail daripada W1, jadi lu bisa lihat pola-pola kecil dan momen-momen yang bagus buat masuk atau keluar dari posisi.

Jadi, misalnya di W1 lu lihat ada tren naik, nah di H4 lu bisa lihat pola koreksi atau pembalikan yang bisa jadi kesempatan bagus buat entry posisi buy.

Swing trading tuh pas banget buat yang suka "set and forget", artinya nggak harus terlalu sering pantau pasar. Lu bisa tentuin level-level support dan resistance di W1, terus pasang order pending di H4 sesuai dengan rencana trading lu. Selain itu, kita bisa menghindari timeframe yg lebih kecil sehingga menghindari noise juga! (baca juga : Swing Trading, Strategi Forex Ideal Untuk Profit Maksimal)

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Indikator RBCI memiliki kelebihan mampu memberikan informasi trend dan titik jenuhnya terhadap market. Indikator ini bersifat leading. Artinya, ia mampu mengidentifikasi trend lebih cepat sehingga trader bisa mengetahui keadaan market lebih dini. Sekilas, indikator ini mirip dengan RSI, tetapi visualisasi grafiknya terlihat lebih sederhana sehingga trader bisa memahaminya dengan lebih cepat dan mudah dibanding membaca RSI pada umumnya. Perhatikan gambar penggunaan indikator RBCI pada chart GBP/USD di time frame M30 berikut ini.Indikator RBCI divisualisasikan dalam bentuk garis dengan warna biru. Untuk penggunaannya sendiri, trader dapat mengikuti rekomendasi berikut: Gunakan indikator RBCI hanya saat harga benar-benar mengalami pembalikan atau sudah terlihat titik jenuhnya. Selalu lihat trend yang sedang terjadi terlebih dahulu. Jika sedang Uptrend, fokuskan untuk open buy. Sebaliknya, jika sedang Downtrend, fokuskan untuk open sell. Tidak ada batasan dalam penggunaan time frame. Namun, disarankan untuk menggunakan time frame M15 sampai H1 saja bagi para day trader atau scalper. Pembalikan dapat dilihat dari grafik indikator yang naik atau turun secara drastis.
Indikator Guppy dapat memberi tahu trader kapan spekulator biasa dan investor kawakan mengambil aksi tertentu. Member MQL5 dengan username jnr314 telah mengembangkan indikator buatan Daryl Guppy ini dengan dua kelompok MA. Kelompok MA pertama disusun oleh enam EMA dengan periods 3, 5, 8, 10, 12, dan 15 yang bisa menunjukkan arah dan kekuatan pada trend jangka pendek ketika spekulator biasa bermain (Guppy Short). Indikator itu selanjutnya dikombinasikan dengan enam EMA lain dengan periods 30, 35, 40, 45, 50, dan 60 pada time frame Daily, yang biasanya digunakan untuk mengukur arah dan kekuatan trend jangka panjang ketika investor kawakan bermain (Guppy Long).Kedua kelompok EMA itulah yang dapat digunakan untuk mengukur "kesepakatan" antara spekulator dan investor. Dengan kata lain, indikator ini kelak dapat menunjukkan trend yang sedang berlangsung dan membantu mengidentifikasi titik-titik perubahan trend. Ketika kedua kelompok EMA berada dalam posisi sejajar (paralel) dan berdekatan satu sama lain, artinya ada kesepakatan antara investor dan spekulator, yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya pergerakan besar dalam waktu dekat. Namun, jika MA mulai berpisah, ini menunjukkan adanya perbedaan pendapat di antara kelompok tersebut. Kemudian, jika MA bergerak secara konsisten ke arah tertentu, hal ini menandakan bahwa pandangan kelompok tersebut sedang berubah. Cermati gambar berikut ini.Dalam penggunaan indikator Guppy untuk MT4, kekuatan trend dapat diketahui melalui dua cara yang berbeda: Ketika MA jangka panjang (Guppy Long) bergerak sejajar, mengindikasikan adanya trend yang kuat. Hal ini menunjukkan dukungan investor jangka panjang terhadap trend yang sedang berlangsung. MA jangka pendek (Guppy Short) cenderung memantul (bounce) dari kelompok MA pada Guppy Long. Namun, jika kedua kelompok MA berkonvergensi dan fluktuasinya lebih tinggi dari biasanya, artinya trend melemah. Dalam penggunaan indikator Guppy, perhatian utama bukanlah crossover antara MA, tetapi jarak (spacing) antara MA dalam masing-masing kelompok. Terutama, jika kelompok MA pada Guppy Short mulai berpisah setelah terjadi crossover, hal ini menunjukkan adanya potensi reversal jangka pendek. Indikator Guppy untuk MetaTrader4 yang disertakan di sini dirancang untuk analisis time frame Daily, tetapi juga dapat digunakan pada time frame lain seperti M15 atau H1 dengan pengaturan periods yang sama. Anda bebas mengubah settingannya, mulai dari MA yang digunakan, periods, hingga harga, sesuai dengan strategi yang Anda terapkan. Dengan begitu, indikator ini akan jauh lebih responsif terhadap perubahan trend.
Indikator Instant Profit Scalper bekerja efektif di time frame kecil, tepatnya di chart H4 ke bawah. Indikator ini menghadirkan sinyal serupa Moving Average dengan perbedaan warna yang mengindikasikan perubahan arah trend. Indikasinya: Garis merah muda menandakan kondisi bullish Garis kuning menandakan kondisi bearish Perubahan warna garis selalu diawali dengan tanda panah yang menjadi titik balik perubahan arah trend. Trader yang bisa mengidentifikasi pembalikan ini bisa memanfaatkannya sebagai sinyal entry BUY (panah merah muda) atau SELL (panah kuning).Selalu waspadai risiko sinyal palsu, terutama jika trading di time frame rendah. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menggunakan metode analisa tambahan seperti Price Action dan mengujinya di akun demo terlebih dulu.
Indikator ini sangat mudah digunakan dalam trading. Tidak seperti indikator lainnya, Candle Stop mampu mengidentifikasi apakah market sedang Uptrend atau Downtrend dengan cepat. Menemukan sinyal beli dan jual dengan Indikator Forex Candlestop MT4: Bila harga berada di atas garis merah, artinya uptrend sedang berlangsung, sehingga Anda bisa buka posisi BUY. Sedangkan bila harga sedang berada di garis hijau itu artinya downtrend sedang berlangsung dan Anda bisa membuka posisi SELL.
Indikator Trend Finder adalah salah satu indikator leading yang disinyalir memberikan sinyal paling akurat saat ini. Pasalnya, indikator ini mampu memprediksi trend, mengidentifikasi titik jenuh market, dan memberikan alarm saat sinyal sudah muncul. Perhatikan chart GBP/USD berikut ini.Indikator Trend Finder tersusun dari dua buah garis, sekilas tampak seperti MA. Garis default berwarna merah menunjukkan bearish, sedangkan garis warna biru menandakan bullish. Apabila garis merah melewati garis biru sehingga posisinya berada di atas, artinya Downtrend akan segera berlangsung. Jika garis biru yang berada di atas garis merah, berarti trend sebaliknya yang akan terjadi.Saat Anda melihat garis merah mulai melewati garis biru, segera persiapkan order sell. Jika yang terjadi sebaliknya, maka lakukanlah order buy. Tak perlu khawatir ketinggalan sinyal karena indikator ini juga dibekali dengan alarm yang otomatis berbunyi saat terjadi sinyal crossing. Untuk pengaturan time frame, Anda bebas menggunakan time frame apapun. Namun, time frame besar lebih direkomendasikan karena efek false signal-nya cukup kecil.
Indikator Price Action bisa diterapkan di time frame apa saja. Indikator ini menghadirkan sinyal batang di setiap kemunculan pola-pola candle penting seperti Pin bar, Inside bar, dan Engulfing.Indikasinya: Hijau terang: Pin bar up Merah: Pin bar down Hijau tua: Engulfing up Merah muda: Engulfing down Biru: Inside bar up Oranye: Inside bar down Bisa dilihat bahwa sinyal batang yang muncul memiliki panjang yang berbeda-beda. Dalam hal ini, panjang batang menandakan kekuatan Price Action. Semakin panjang batang yang muncul, semakin kuat sinyal pola candle-nya. Agar tidak mudah terjebak noise, Anda bisa menggunakan indikator ini di time frame besar (H4 ke atas).Selain itu, perhatikan pula posisi pola candle terhadap level-level kunci seperti Support Resistance. Pola candle pembalikan yang memantul dari Support atau Resistance tentu bisa memberikan sinyal yang lebih valid daripada pola-pola pada umumnya.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
7 Indikator Analisa Teknikal Untuk Mengetahui Psikologi Pasar
Evan     13 Jun 2022
Beberapa indikator teknikal diklaim bisa memperkirakan arah harga dengan lebih akurat berdasarkan perubahan sentimen psikologi pasar. Apa saja itu?
Panduan Analisa Kripto dengan 3 Indikator Pasar Andalan
Nandini     31 Oct 2021
Sebagai trader Bitcoin, tentu kita ingin punya panduan analisa kripto yang mudah. Artikel ini akan mengulas 3 indikator pasar kripto yang menarik untuk dipelajari. Apa sajakah itu?
Cara Menggunakan TradingView Sebagai Chart Analisa Kripto
Nandini     17 Aug 2021
TradingView merupakan salah satu tools yang sangat bermanfaat bagi trader berbagai aset keuangan, tak terkecuali kripto. Simak cara penggunaan Tradingview dalam aktivitas trading kripto Anda di sini.
Panduan Analisa Teknikal Saham Untuk Pemula
Cahyaning     13 Aug 2021
Benarkah analisa teknikal saham bisa membantu trader meraih profit di pasar modal? Bagaimana cara analisa yang tepat bagi pemula?
Cara Membuat Analisa Harian Rutin
Nandini     29 Jan 2021
Analisa harian rutin bisa digunakan secara efektif untuk membuka, memodifikasi, ataupun menutup posisi sesuai kondisi pasar terkini. Pelajari metodenya di sini.
8 Mitos Analisa Teknikal Yang Terpatahkan
Wahyudi     18 Jun 2020
Banyak trader dan investor yang menganggap analisa teknikal sebagai sebuah studi dangkal tentang pola dan grafik, padahal hal tersebut hanyalah mitos! Seperti apa kenyataannya?
Pendapatan Telkom Naik, Analisa Teknikal Berpeluang Buy
Ryandy H     27 Nov 2019
Menurut data sembilan bulanan, pendapatan Telkom pada 2019 naik dibandingkan tahun lalu. Berikut analisa teknikal TLKM untuk Anda jadikan pertimbangan.
#buy  
XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 8 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 15 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 15 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru