Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia

Berita The Fed

Dolar Jatuh Bangun Pasca Rilis NFP AS
Hana Raisa     3 May 2024
Dolar AS melemah karena angka NFP mengecewakan. Namun, subindeks harga dalam data ISM menunjukkan inflasi masih tinggi sehingga Greenback bangkit lagi.
Powell The Fed Tepis Spekulasi Rate Hike, Dolar Loyo
Hana Raisa     2 May 2024
Jerome Powell mengatakan bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga meskipun inflasi AS tinggi. Hal tersebut membuat Dolar melemah.
Inflasi PCE Beri Kejutan Manis, Dolar AS Bullish
Hana Raisa     26 Apr 2024
Data PCE menunjukkan tekanan inflasi AS lebih tinggi dari perkiraan sehingga mengonfirmasi prospek suku bunga tinggi yang lebih lama.
Kamus

Kamus Trading

Dow Theory

Merupakan dasar dari analisa teknikal di pasar keuangan yang dicetuskan oleh Charles H. Dow. Teori ini lantas berkembang menjadi menjadi rujukan di pasar finansial melalui kantor Dow Jones yang secara berkala merilis Dow Jones Index (DJIA).

OCO Order, One-Cancel-the-Other

Merupakan jenis order dalam trading forex. Pada dasarnya, OCO memungkinkan trader untuk menempatkan order dengan harga dan durasi berbeda di atas dan di bawah harga saat ini. Ketika salah satu order dieksekusi, maka order satunya akan dibatalkan. Jenis order ini tidak tersedia di semua broker.

oto order, One-Triggers-the-Other

Salah satu jenis order pelengkap di platform trading forex. Kebalikan dari OCO Order, penempatan transaksi dengan OTO melibatkan 2 posisi trading dengan harga dan durasi berbeda. Ketika salah satu ordernya dieksekusi, maka order satunya akan ikut terbuka secara otomatis.

CB (The Conference Board)

Adalah lembaga yang mengeluarkan data mengenai Consumer Confidence. Data CB Consumer Confidence dirilis pada Selasa minggu terakhir setiap bulannya.

Acceleration Theory

Adalah hubungan antara tingkat konsumsi dengan investasi modal. Jika permintaan barang konsumsi meningkat, maka permintaan mesin produksi dan investasi modal yang berhubungan juga meningkat.

Above the market

Adalah order untuk menjual aset yang dimiliki di atas harga pasar. Katakanlah harga saham perusahaan ABC hari ini sekitar USD20 per lembar saham. Karena tidak mau rugi, si pemegang saham akan melakukan order bersifat Above The Market, dengan harga USD25 per lembar saham.

Federal Reserve, The Fed

Bank sentral Amerika Serikat yang merupakan jaringan dari 12 Federal Reserve Bank beserta cabang-cabangnya. Secara keseluruhan, mereka diawasi oleh dewan gubernur The Fed.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #berita #the #fed

Mikasa   8 Feb 2022

Apakah pergerakan harga saham terpengaruh oleh keputusan the Fed?

Sandi   28 Jul 2022

2 koin terpopuler saat ini adalah Bitcoin dan Ethereum. Namun yang menjadi pertanyaan, apa perbedaan antara dua koin ini? Dan mengapa Bitcoin dan Ethereum memiliki nilai tertinggi dibanding koin-koin lainnya? Terima kasih

Admin   3 Aug 2022

Halo Sobiz,
Dari dua pilihan koin kripto tepopuler yaitu Bitcoin dan Ethereum, kalian tim mana nih? Dan apa alasannya?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #berita #the #fed

  Alif Mahfud   |   19 Sep 2018   |   Artikel

Kelihatannya pembukaan artikelnya sama dengan salah satu artikel berita yang baru saja saya baca. Tapi terima kasih atas artikelnya. :)

  Farhan   |   24 Mar 2023   |   Artikel

Ane mau nnya di artikel disebutkan klu kita bisa pelajari dulu fundamental dari cross pair itu sendiri. Nah permasalahnnya nih buat ane, utk cross pair sndiri, fundamental yg dimaksudkan di artikel apakah sama dengan fundamental dari US Dollar? Misalnya aja bsa terpengaruh oleh bank sentral, perang, dsb. Dan dari sekian pilihan cross pair itu, kira2 mana yg agak mudah utk dipelajari ya? Selain itu untuk mengakses berita2 tenttang cross pair bukannya agak susah ya krna pada lbh fokus ke US dollar dan berita tentang US dan ekonominya lebih bnyk dibahas. Kira2 ada ga berita portal khusus bahas forex aja di HSB?

  Michael   |   24 Mar 2023

Bantu jawab ya pak. Memang benar bahwa cross pair merujuk pada pasangan mata uang yang tidak melibatkan Dolar AS. Dalam artikel tersebut, disarankan untuk mempelajari fundamental dari cross pair tersebut sebelum melakukan trading. Namun, pertanyaannya adalah apakah fundamental cross pair sama dengan fundamental Dolar AS? Jawabannya adalah tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi pasangan mata uang tersebut. Beberapa faktor seperti bank sentral, perang, dan lain-lain dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang tersebut.

Untuk pasangan mata uang cross pair mana yang mudah dipelajari, itu tergantung pada pengalaman dan preferensi bapak. Namun, menurut saya ada beberapa pasangan cross pair yang populer dan mudah dipelajari adalah EUR/GBP, EUR/JPY, dan GBP/JPY.

Tentang mengakses berita tentang cross pair, memang benar bahwa berita tentang Dolar AS lebih banyak dibahas karena memang merupakan mata uang yang paling diperdagangkan, tetapi ada banyak sumber berita dan portal forex yang dapat memberikan informasi tentang cross pair, dulu saya sering mengikuti portal berita seperti Bloomberg, Reuters, dan DailyFX. Tetapi sekarang sudah tidak perlu lagi karena broker lokal seperti HSB sudah menyediakan portal berita ekonomi yang cukup akurat dan lengkap. Bisa di cek di HSB di bagian Edukasi >> Research >> Berita dan Analisa di halaman portal HSB.

  Erwin   |   28 Mar 2023   |   Artikel

oh iya mau menanyakan sdikit mengenai tingkar resiko kerugian yg mngkn terjadi pada saat pasar jenuh. Jdi intinya kan klu pasar lgi trend itu istilahnya klu naik/turun kemungkinan bakal akan berlanjut trus cma klu di pasar jenuih, yg gw baca di artikel ini kyknya pasarnya lagi naik dan turun gitu shingga rasanya gw sbagai pemula rasanya ga gt klop ama jenis pasar ini, tpi balik lgi krna ini artikel jga memberitahukan klu pasar jenuh itu momen yg baik utk buka posisi dan jga bisa ada profit jga, ya gw sebagai trader pemula jga ga bsa mengabaikannya sih.

Jadi balil lgi ke pertanyaan gw, tingkat resiko pasar jenuh dibandingkan pasar trend, lebih resiko yg mana?

  Adam   |   28 Mar 2023

Bntu jawab ya gan. Sebenarnya emang utk pasar jenih itu memiliki resiko yg agak tinggi krna sulit diprediski. Utk itulah artikel ini menyarankan beberapa trading tools yg mngkn bisa ngebantu kita memprediksi pasar jenuh apakah kemungkinan turun ato nik berdasarkan permintaan dan penawaran yg terjadi.

Selain itu udah dijelasin jga di artikel, kita sbagai trader hrs mengetaui overbought ato oversold jga dengan RSI agar mengetahui overbought dan oversold jga. Dan jga disarankan utk mengombinasikan beberpa indikator jga agar benar2 terkonfirmasi bahwa pasar akan bergerak ke arah mana.

Ya, sebaiknya sih cba2 dlu di akun demo krna bsa nguji strategi ini cocok ga n akurat ga buat agan.

  Handam   |   9 Apr 2023   |   Artikel

Sebagai pemula, gua agk bngung mau menggunakan indikator teknikal dlm nentuin pergerakan psr. Apalagi saat rilisan brita gitu. Misalkan gua pake MACD dlm rilisan berita, itu cara bacanya kira2 seperti apa ya? Krna gua jga agka bngng ngebaca MACD. Terus terkdng ada disuruh kombinasi jga, tppi gua kurang tau kombinasi MACD dngn apa gitu. Dan maksimal kombinasinya berapa indikator, krna klu kbnykan jga agak mumet.

Misalkan rilisan berita gitu, MACD dibaca di timeframe berap ajga krna tiap ganti timeframe, analisis MACD nya selalu berubah2. Jd dari situ aja gua dah bngung setengah mati asli. Mohon bantuannya suhu2. Makash banyak!

  Heru Andriano   |   11 Apr 2023

Bntu jawab 1 per 1 ya bang! Emang benar klo pake indikator ga usah terlalu banyak soalnye emang asli mumet kbnyakan garis entar kita bingung jadinya. KLu buat baca MACD tuh kan ada 2 garis, satu garis sinyal, satunya garis MACD. BUat tau garisnya itu namnaya apa di platfform trading, cukup abang geser mouse ke garis, ntar muncul keterangannya (ga usah diklik). Sederhananya klu garis MACD motong garis sinyal dri atas ke bawah brrti sinyal bullish itu ada bgitu jga sblkinya klu MACD motong dri atas ke bawah brrti sinyal bearish. Timeframe sih preferensi masing2 ya, klu saya sndiri di H4.

Indikator lain yg bsa dgbung itu trgntg preferensi. Misalnya pake bollinger band ato RSI jga bisa. Itu sbagai sinyal indikator tambahan buat konfirmasi apakah psr benar2 bullish ato bearish. Ada jga nih MACD digabung ama Shochastic yg dianggap lbh oke sih ama MACD. Selengkapnya baca disini aja bang : MACD dan Stochastic'.

  Junior   |   30 Apr 2023   |   Artikel

Sebagai seorang scalper, sprtinya gw sih bakalann memilih broker Maxco krna spread yg ditawarkan itu dimulai dari 0 pips sdngkan kan klu broker RoyalFX menawarkan 2 pips yg kyknya lumayan tinggi apalagi kan spread yg ditawarkan di kedua broker itu spread mengembang.

Cuma gw sebagai pemula scalper kurang yakin klu bisa trading di Maxco krna di fitur2 itu ga terdapat Analisa dan Berita yg ditawarkan di table perbandingan diatas. Sdngkan analisa dan berita itu ditawarkan ama RoyalFX. So, gw mau nnya aja mengenai scalping sndiri apakah butuh analisa dan berita?

  Pedro   |   30 Apr 2023

Sebagai seorang scalper, penting banget buat cari broker yang punya spread rendah dan eksekusi cepat. Misalnya kayak Maxco yang spread-nya dimulai dari 0 pips, jauh lebih bagus dibanding broker lain yang tawarkan spread 2 pips atau bahkan lebih.

Tapi, bukan berarti sebagai scalper kita ga perlu analisis dan berita, ya! Walaupun kita fokus ke pergerakan harga yang cepat, tetep aja kita harus tahu apa yang terjadi di pasar, karena bisa aja berita atau kejadian global bisa memengaruhi pergerakan harga dan bikin pasar jadi heboh.

Jadi, kita bisa pakai analisis teknis buat lihat pola dan tren di grafik harga, dan juga perhatiin berita atau laporan ekonomi biar kita bisa tau faktor-faktor apa aja yang bisa memengaruhi pergerakan harga. Dengan begitu, kita bisa bikin keputusan trading yang lebih cerdas dan menguntungkan. MEskipun analisis dan berita ini faktor kedua ya.

  Galuh   |   22 Jul 2023   |   Artikel

Ini insting trading lebih ke pengembangan anlisis fundamental ato teknikal yaa? Krna klo di baca2 baik2, aku sndiri agak mumet dngn pengertian dari insting trading inni. DIbilang insting berarti kan pake feeling, sedangkan terkadang feeling bsa melest dan jatuhnya spekulasi. Dan hrsnya sikap spekulasi kan shrsnya dihindari bukan? Maka dari itu, ada ga yg bsa jelasin apakah insting trading itu termasuk analisa fundamental kahhh ato analisis teknikal? Selain itu, ada ga hal2 yg mngkn bsa memunculkan insting trading kita? Misalkna via analisis ato via berita? Kira2 ada ga tools yg mngkn ngebantu instring trading kita agar semakin tajam selain pengalaman trading tntunya?

  Andy   |   24 Jul 2023

Bedasarkan pemaparan artikel n pemahaman ane sndiri. Insting trading tuh lebih kayak feeling yang muncul berdasarkan pengalaman dan pemahaman lu tentang pasar. Jadi, bukan cuma spekulasi asal tebak-tebakan. Kalo lu udah sering trading dan paham tentang pasar, lu bisa punya insting yang lebih tajam dalam ngambil keputusan trading dan ini udah dijelasin di artikel.

Nah, insting ini bisa muncul dari dua hal, analisis fundamental atau analisis teknikal. Kalo analisis fundamental, lu perhatiin berita-berita ekonomi atau politik penting yang bisa pengaruhi pasar. Kalo analisis teknikal, lu liat grafik dan pola pergerakan harga masa lalu buat prediksiin masa depan.

Makin lu sering trading dan makin lu paham pasar, insting lu bisa jadi makin tajam. Nah, ada juga tools atau indikator teknikal yang bisa bantu memperkuat insting, jadi lu bisa lebih percaya diri dalam ngambil keputusan trading.

Dolar Gamang Setelah GDP AS Turun di Bawah Ekspektasi
Hana Raisa     25 Apr 2024
Rilis data ekonomi terkini menunjukkan perekonomian AS melambat, tetapi inflasi masih cukup tinggi. Pasar pun menanti rilis indeks harga PCE besok sebagai referensi tambahan.
Greenback Tersandung Data PMI, USD/JPY Menuju Ambang 155
Hana Raisa     24 Apr 2024
Alih-alih membaik seperti Inggris dan Zona Euro, data PMI AS menurun secara mengejutkan. Sementara itu, BoJ diproyeksi melakukan rate hike lagi.
Powell The Fed: Kebijakan Restriktif Dapat Dipertahankan Lebih Lama
Hana Raisa     17 Apr 2024
Komentar Jerome Powell membuat pasar yakin The Fed hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tahun ini. Dolar pun makin bullish.
Abaikan Data PPI, Dolar Menguat karena Sejumlah Kabar Ini
Hana Raisa     12 Apr 2024
Data PPI AS pada Maret cukup mengecewakan, tetapi Dolar tetap menguat karena perubahan prospek suku bunga, pidato para petinggi The Fed, dan beberapa faktor eksternal.
#ppi  
Inflasi Tumbuh Mengagumkan, Dolar Berjaya
Hana Raisa     10 Apr 2024
Indeks Harga Konsumen (CPI) AS ternyata lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. Dolar pun menguat dan prospek Fed rate cut mundur lebih jauh.
#cpi  
NFP Membludak, Ekspektasi Fed Rate Cut Goyah
Hana Raisa     8 Apr 2024
Rilis data NFP AS yang menakjubkan tidak hanya memicu penguatan Dolar, tetapi juga membuat pasar memundurkan prospek Fed rate cut ke Juli.
Dolar AS Melemah Jelang Rilis NFP
Hana Raisa     4 Apr 2024
Data PMI Nonmanufaktur AS menunjukkan penurunan dari sektor bisnis jasa. Para pelaku pasar menganggapnya sebagai sinyal rilis NFP besok akan mengecewakan.
Simak Juga
Kirim Komentar Baru