PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 52 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 53 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 53 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 54 menit lalu, #Saham Indonesia

Powell The Fed Tepis Spekulasi Rate Hike, Dolar Loyo

Hana Raisa 2 May 2024
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #berita   #berita-bank-sentral   #berita-dolar   #berita-dolar-as   #berita-dxy   #berita-ekonomi   #berita-forex   #berita-forex-hari-ini   #berita-inflasi-as   #berita-suku-bunga   #berita-the-fed   #dolar   #dolar-as   #dxy   #greenback   #powell   #rate-hike   #suku-bunga   #the-fed   #usd
Jerome Powell mengatakan bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga meskipun inflasi AS tinggi. Hal tersebut membuat Dolar melemah.

Powell The Fed Tepis Spekulasi Rate Hike

Selama perdagangan sesi Asia hari ini (2/Mei), Indeks Dolar AS (DXY) turun ke 105.70-an. Pelemahan Dolar berkaitan dengan pengumuman hasil rapat FOMC (Federal Open Market Committee) yang sudah ditunggu-tunggu para pelaku pasar.

Dalam pengumuman tersebut, Federal Reserve memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga saat ini di rentang 5.25%-5.50%. Selain itu, The Fed memiliki rencana untuk memperlambat laju penurunan neraca.

Dalam konferensi pers seusai rapat, Ketua The Fed Jerome Powell mengungkapkan kekecewaannya tentang tingkat inflasi AS yang meninggi akhir-akhir ini. Ia mengatakan perlu waktu lebih lama lagi bagi para pengambil kebijakan untuk memastikan inflasi menurun ke target 2%.

Oleh sebab itu, kemungkinan besar tingkat suku bunga saat ini akan diberlakukan dalam jangka waktu lebih lama. Namun, Powell menegaskan bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi.

Menurutnya, suku bunga 5.25%-5.50% sudah cukup untuk menekan laju inflasi AS. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan secara sukarela menunggu inflasi mencapai target selama waktu yang diperlukan.

"Inflasi AS masih terlalu tinggi... Keputusan untuk menurunkan suku bunga dan jalur ke depan masih belum pasti," ucap Powell.

 

Sedikit Meleset dari Perkiraan Pasar

Menurut para analis di Evercore, sikap Powell tidak begitu hawkish seperti yang diantisipasi mayoritas trader. Pada dasarnya, inti dari pernyataan Powell hari ini adalah pemangkasan suku bunga telah ditunda, bukannya digagalkan.

Powell memperkirakan inflasi akan turun secara berkelanjutan sampai akhir tahun ini. Namun, ia tidak terlalu yakin dengan perkiraan tersebut karena banyak ketidakpastian di pasar. Sehubungan dengan hal itu, Powell menegaskan bahwa keputusan di masa depan terkait suku bunga akan berlandaskan sepenuhnya pada data.

Ketegasan Jerome Powell dalam menampik rate hike memicu penguatan indeks Dow Jones, tetapi sejumlah indeks saham Wall Street lain tertekan karena minimnya pesan Fed rate cut.

Baca Juga:

Panduan Tanya Jawab Trading untuk Pemula

Terkait Lainnya
 
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 52 menit lalu, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 53 menit lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 53 menit lalu, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 54 menit lalu, #Saham Indonesia

NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Roy |  7 Jun 2012

Salam, Master. Saya ingin bertanya untuk pair AUD/USD, bagaimana prediksi master pergerakannya ke depan dlm range short term hingga long term?? thanks.

Lihat Reply [6]

 AUD adalah Mata uang Australia dan sering di sebut dengan nama Aussie. Mata uang ini termasuk mata uang Safe Haven . Mata uang ini mata uang yang berbasis Komoditi / berbasis Emas. Secara Rally Mata uang ini mengikuti Pergerakan Gold. Dan anda tahu Trend Gold  adalah UP.

Kalau pun melemah tidak akan terlalu Lama.  Saya sendiri menggap Pasangan ini seperti trade GOLD ( XAU/USD) . saya lebih tertarik dan dominan BUY . Tentunya Tidak Asal BUY. Kalaupun Floating kami biarkan yang penting mampu menjaga lot dar margin (tidak over lot).

Thanks

Basir   7 Jun 2012

@Roy: Prediksi pergerakan pair AUD/USD hari ini (24/9/2019) dari long term hingga short term adalah sebagai berikut.

Long-term (AUD/USD Monthly)

Perhatikan grafik pertama, grafik AUD/USD sejak 1970 hingga September 2019. Trend yang terbentuk adalah downtrend dimana harga membentuk top di tahun 1974 dan tahun 2011 sedangkan bottom terbentuk di tahun 2001. Sekarang perhatikan gambar kedua, data diambil sejak 1998 - 2019. Harga membentuk top di 2011 pada harga 1.1000 dan bottom di 0.4850 tahun 2001. Dengan demikian, maka trend untuk long-term adalah downtrend.

AUD/USD Monthly

AUD/USD Monthly

Medium-term (AUD/USD Daily)

Pada grafik Daily, trend yang sedang terjadi adalah downtrend. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang down yang membentuk top baru yang lebih rendah dari top sebelumnya.

AUD/USD Daily

Short-term (AUD/USD H1)

Untuk short-term, trend turun juga sedang berlangsung ditunjukkan oleh gelombang downtrend yang masih terjadi. Terdapat pola bearish flag yang menjadi tanda bahwa pelemahan dapat berlanjut.

AUD/USD H1

Kiki R   24 Sep 2019

@ Dimas Yasifan:

chart aud/usd

Chart Daily:

Pergerakan harga masih cenderung bullish, didukung oleh penunjukan indikator trend berikut ini:

  • Harga berada dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands dan di atas kurva support EMA34.
  • Titik indikator Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
  • Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.
  • Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat. Harga penutupan berada di atas level pivot mingguan.

 

Level pivot mingguan: 0.7589

Resistance: 0.7639 ; 0.7678 ; 0.7737 ; 0.7778 (123.6% Fibo Expansion) ; 0.7800 ; 0.7859.

Support: 0.7577 ; 0.7546 ; 0.7506 ; 0.7477 (76.4% Fibo Expansion) ; 0.7450 ; 0.7413 ; 0.7384 (61.8% Fibo Expansion) ; 0.7348 ; 0.7308 (50% Fibo Expansion) ; 0.7266 ; 0.7234 (38.2% Fibo Expansion) ; 0.7200 ; 0.7170 ; 0.7141 (23.6% Fibo Expansion) ; 0.7113 ; 0.7076 ; 0.7027 ; 0.6991 ; 0.6950 ; 0.6900 ; 0.6837 ; 0.6776 ; 0.6682 ; 0.6614 ; 0.6560.

M Singgih   22 Dec 2020

@Dayat_geloo:

Pair AUD/USD menarik karena harga reject disekitar supply 0.7520. Terlihat juga ada pin bar Daily kemarin menandakan adanya tekanan seller di area ini. Anda bisa mulai cari area untuk sell di time frame H4 kebawah.

Struktur harga di H1 memberikan tanda adanya perubahan arah dengan terbentuknya lower low yang baru.

Kiki R   29 Mar 2022

Selamat malam pak,

mau tanya opini bapak mengenai proyeksi serta analisa pasangan AUD/USDnya dong pak?

Dimas Yasifan   18 Dec 2020

Analisa AUD/USD untuk hari ini master. Terima kasih

Dayat_geloo   28 Mar 2022
 Eko |  28 Aug 2015

Mohon saran/rekomendasi setting MA atau indikator lain yang bisa sy gunakan untuk scalpingan XAUUSD dgn minimum profit 0.6 point, krna broker yg saya gunakan mengcharge comission sbsar 0.5 point. Dan di TF brapa aja yg bisa saya pakai buat TF eksekusi dan minim fakenya??

Trims master

Lihat Reply [35]

@ Eko:

Wah, profitnya kok kecil, Anda bisa perbesar lagi, jangan terlalu khawatir… Umumnya pergerakan XAU/USD lebih agresif dari forex, jadi kalau posisi Anda benar profitnya (dalam pip) bisa lebih besar dari forex.
Untuk indikator yang digunakan:

1. exponential moving average (ema) 55 dan ema 21 : khusus untuk melihat arah trend pada time frame 1 jam (H1).

2. MACD dan OSMA : untuk time frame 15 menit (M15) dimana Anda akan entry dan exit.

                 


Cara trading:

a. Lihat pada tf H1: jika harga bergerak dibawah kurva ema-55 dan ema-21 maka sell, dan jika diatas ema-55 dan ema-21 maka buy. Pada chart H1 diatas (tgl 25 dan 26 Agustus 2015) harga bergerak dibawah ema-55 dan ema-21, maka Anda akan open sell. Untuk entry lihat pada time frame 15 menit (M15) dengan indikator MACD dan OSMA.

b. Entry sell jika kurva MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00. Exit bisa ketika kurva MACD memotong kurva sinyal dari arah bawah, atau sesuai dengan risk/reward ratio yang telah Anda tentukan.
Selamat mencoba, semoga sukses…

M Singgih   31 Aug 2015

Master @m singgih ketika trading pakai teknik scalping berapa indikator yg idealnya kita tampilkan untuk memperkirakan buy atau sell? Saya udah pakai 5 indikator tapi kadang loss juga kalau analisa fundamentalnya lemah/tidak ada berita XAU/USD yg mempengaruhi trend. Tapi kalau ada berita fundamental yg kuat maka dengan beberapa indikator itu bisa profit, masalahnya metode scalping itu untuk harian, sedangkan berita fundamental yg kuat itu gak setiap hari ada. Masalah kedua master, lot yg besar sangat diperlukan untuk teknik scalping ini, tapi satu sisi lagi resiko loss kalau menggunakan lot yg besar juga sangat besar, apakah lebih baik bermain aman saja dengan lot yg kecil? Terima kasih jawabannya master

Bima Sakti   16 Sep 2019

@ Bima Sakti:

- ketika trading pakai teknik scalping berapa indikator yg idealnya kita tampilkan untuk memperkirakan buy atau sell?

Tidak ada patokan yang baku. Minimal 2 indikator, yaitu indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk mencari saat yang tepat untuk entry.
Indikator trend bisa moving average, parabolic SAR, ADX, MACD, dan Bollinger Bands. Indikator momentum bisa dengan indikator oscillator, biasanya RSI, stochastic atau CCI.

Dari pengalaman para trader, indikator trend bisa berupa kombinasi dari 2 atau lebih indikator, misalnya moving average, parabolic SAR dan Bollinger Bands, atau moving average, Bollinger Bands, dan ADX, dsb. Tetapi untuk indikator oscillator sebaiknya satu saja, misalnya RSI atau stochastic.

Mengenai berita fundamental yang Anda maksudkan yaitu rilis data fundamental berdampak tinggi, sebaiknya Anda menghindari entry menjelang atau pada saat rilis data, karena arah pergerakan harga akan sangat ditentukan oleh hasil rilis data, yang bisa saja tidak sesuai dengan penunjukan indikator teknikal. Entry setelah arah pergerakan harga jelas, atau volatilitas pasar kembali normal.

Untuk scalping memang tidak mengandalkan data fundamental. Biasanya scalper hanya mengacu pada analisa sentimen dan teknikal, yaitu price action dan penunjukan indikator teknikal. Hal ini karena scalping adalah hit and run dalam waktu singkat, bukan seperti trading jangka menengah panjang yang perlu mengetahui faktor fundamental.

Dalam scalping, yang biasa dilakukan trader adalah begitu profit langsung keluar, terus masuk lagi. Demikian juga begitu loss, langsung cut loss, terus masuk lagi. Tetapi ada juga scalping yang pakai stop loss (SL) dan target profit (TP), jadi menunggu sampai SL atau TP-nya kena.


- … lot yg besar sangat diperlukan untuk teknik scalping ini,

Dalam hal ini tergantung dari modal, semakin besar modal tentunya bisa trading dengan ukuran lot yang semakin besar. Tetapi kalau Anda scalping dengan menggunakan stop loss (SL) dan target profit (TP), sebaiknya atur risiko dan risk/reward ratio dengan menerapkan money management.

Trading tanpa SL berarti tidak membatasi risiko, atau Anda mempertaruhkan semua modal Anda pada posisi trading yang Anda buka.

Memang ada scalper berpengalaman yang selalu tidak menggunakan SL, tetapi begitu loss langsung cut loss dan masuk lagi, tidak membiarkan loss semakin besar. Dalam hal ini memang perlu latihan dan pengalaman. Kalau belum pengalaman, saran kami lebih aman menggunakan SL.

M Singgih   17 Sep 2019

@m singgih informasi yg sangat berharga. Terima kasih banyak

Kurniawan   19 Sep 2019

@ Ilham:
Dari informasi yang saya peroleh, sistem trading H1 Scalper dari SwingMan ini terdiri dari 11 indikator dan 3 template yang dibuat untuk digunakan pada platform Metatrader. Indikatornya ada ArenD1 ATR.ex4, BBANDS-1.ex4, dsb, sedang templatenya ada H1Scalper Daily.tpl, dsb.
Untuk menggunakan sistem trading tersebut  Anda harus install semua indikator dan template ke platform trading Metatrader Anda.

Caranya: jika Anda install Metatrader di disk C:Program Files, dengan nama folder misalnya Metatrader 4, maka untuk install indikator: buka folder H1 Scalper - expert - indicators, kemudian copy/paste ke 11 indikator tersebut ke folder C:Program Files/Metatrader 4/MQL4/Indicators.

Untuk install templates: buka folder H1 Scalper - templates, kemudian copy/paste ke 3 templates tersebut ke folder C:Program Files/Metatrader 4/templates

Kalau platform Metatrader Anda sedang terbuka maka Anda bisa close dan restart Metatrader Anda.
Untuk memasang template pada chart Anda bisa masuk ke Charts - Templates, atau klik kanan pada chart trading dan pilih Template. Cara tradingnya lakukan sesuai instruksi dari SwingMan.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   29 Jul 2016

mas untuk di indikator MACD dan OSMA itu garis yang berwarna hijau itu garis apa mas?

Wiky   20 Oct 2020

@ Wiky:

Kurva (garis) berwarna hijau adalah kurva MACD, dan yang berwarna merah adalah kurva sinyal.

M Singgih   22 Oct 2020

Pak, setting-an untuk macd dan osma nya itu seperti apa?

 

Putra   15 Dec 2020

@ Ferri:

Mengenai analisa pergerakan XAU/USD minggu ini diperkirakan masih bullish, karena disokong risk off dan ekspektasi stimulus

 

M Singgih   22 Dec 2020

Omm, settingan macd nya brp?

Jeffry Mamahit   7 Oct 2021

@ Putra & Jeffry Mamahit:

Setting untuk MACD dan OSMA adalah default, yaitu: Fast period (EMA): 12, Slow period (EMA): 26, Signal period (SMA): 9.

 

M Singgih   10 Oct 2021

Om Singgih,

Klo kebalikannya utk Buy, itu OSMAnya harus diatas 0.0 atau gimana?

Aryk   16 Feb 2022

@ Aryk:

Mengenai entry dengan indikator OSMA, buy jika OSMA di atas level 0.0, dan sell jika OSMA di bawah level 0.0.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Trading Dengan Indikator MACD

 

M Singgih   18 Feb 2022

@Suroso: Hari ini 2 April 2022, jadi analisa ini untuk hari senin (4 April 2022).

Untuk intraday trading, harga emas masih sideways di range 1919-1938.

Dengan demikian, jika Anda ingin masuk entry senin depan, lebih baik entry pada support 1919 atau resisten 1938 ketika harga sudah membentuk rejection yang valid.

Kiki R   2 Apr 2022

@ Email Valentinus:

Mengenai hal ini, setiap trader mempunyai pendapat yang berbeda. Kelebihan dan kekuranagnnua adalah relatif dan bersifat subyektif, tidak bersifat umum.

Kalau menurut saya kelebihannya adalah Anda bisa sering membuka posisi sehingga ada banyak peluang trading. Jika Anda telah menemukan metode dan strategi yang profitable, maka tentu saja secara kumulatif hasil trading Anda akan profit.

Kekurangannya adalah akurasi kebenaran posisi yang Anda buka relatif rendah karena menggunakan time frame rendah. Dengan demikian validitas sinyal yang muncul relatif rendah. Seperti diketahui pergerakan harga pada time frame rendah banyak noise atau kesalahan, semakin rendah time frame maka akan semakin banyak noise.

M Singgih   12 Apr 2022

Analisa XAUUSD hari ini (1 April 2022)?

Suroso   1 Apr 2022

Apa kelebihan dan kekurangan strategi trading scalping?

Email Valentinus   11 Apr 2022

Kemana arah XAU/USD sekarang pak? Buy atau Sell? makasih

Ferri   18 Dec 2020

bagaimana cara memasang h1 scalper dashbor milik swingman, terima kasih

Ilham   27 Jul 2016

Rekomendasi Setting Untuk Scalping Xauusd

Kalo situasinya kayak kotak biru itu bagaimana? TF 15 dengan jarak sinyal segitu takutnya malah rugi.

Hendrik   1 Aug 2022

@ Hendrik:

Kalau Anda entry sell pada kotak biru tsb saat kurva MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00, memang bisa rugi jika level stop loss (SL) yang Anda tentukan kena. Meski demikian, sinyal dari MACD tsb sudah benar.

Perlu diketahui bahwa dalam trading tidak selalu profit sekalipun sinyalnya sudah benar, karena sinyal yang diberikan oleh price action maupun indikator teknikal adalah berupa probability atau kemungkinan-kemungkinan, sekalipun sinyal tersebut valid. Oleh karena itu ukuran profit dari hasil trading secara keseluruhan adalah diukur dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu, bukan dari setiap kali trade.

M Singgih   3 Aug 2022

Ada saran EA yang bagus buat scalping XAU/USD gak?

Reza Pratama   16 Aug 2022

@Reza Pratama:

Mohon maaf sebelumnya, saya kurang update untuk saat ini mengenai info terbaru EA yang bapak cari. Tapi mungkin EA Happy Gold berikut bisa jadi referensi atau patokan. EA ini sendiri bekerja pada Time Frame M30 di XAU/USD.

Nur Salim   24 Aug 2022

cara membuat indikator OsMA pada chart MT4 android bagaimana min?

Muhalli   20 Oct 2022

Indikator OsMa sudah ada di bawaan MT4, namanya moving average of oscillator.

Untuk menggunakan indikator OsMA di MT4 android, silakan masuk ke input indikator dan pilih moving average of oscillator.

Kiki R   23 Oct 2022

Untuk indikator ema 55 dan osma, apakah harus menunggu trend yang sama antara tf h1 dan m15 untuk enter posisi atau di m15 untuk open posisi hanya fokus ke indicator osma saja?

Maaf pemula 

 

 

 

ROY JULi Candra Aritonang   20 Mar 2023

Roy Juli Candra Aritonang:

Betul. Strategi ini memanfaatkan ketika tren yang terbentuk antara H1 dan M15 sama atau searah. Hanya saja di H1 diamati dengan melihat posisi harga dengan EMA 55 dan 21 sedangkan di M15 dilihat dari OsMA. Untuk Entry sendiri di M15 fokusnya terbagi 2 yaitu OsMA yang berada di bawah level 0 (jika tren H1 turun) atau di atas level 0 (jika tren H1 naik, dan Cross antara signal MACD-nya.

Nur Salim   23 Mar 2023

Jawaban untuk Roy Juli Candra Aritonang:

Sebaiknya Anda menggunakan kedua indikator EMA 55 dan OSMA pada kedua time frame H1 dan M15 untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai arah tren dan momentum harga.

Untuk masuk posisi di time frame M15, sebaiknya Anda menunggu sampai tren pada time frame H1 dan M15 sama-sama mengindikasikan arah yang sama. Kemudian, Anda bisa menggunakan sinyal dari indikator OSMA pada time frame M15 sebagai konfirmasi masuk posisi. Jadi, Anda tidak hanya fokus pada satu indikator saja, namun mempertimbangkan indikator lainnya juga untuk meminimalkan kesalahan dalam masuk posisi.

Kiki R   27 Mar 2023

Muhalli:

Caranya sama saja dengan cara pasang indikator di MT4 pada umumnya. Ini langkah-langkahnya:

  • Buka chart, lalu klik pada logo (f) kecil di bagian atas. Nantinya akan muncul daftar indikator yang ada dalam chart. Kamu bisa hapus indikator yang nggak ingin dipasang dengan klik ikon tong sampah di pojok kanan atas. Kamu juga bisa klik pada logo (f+) buat nambah indikator baru, misalnya indikator OSMA.
  • Setelah klik (f+), akan muncul daftar indikator yang banyak banget. Scroll terus ke bawah sampai ketemu indikator yang diinginkan. Dalam MT4 Android, indikator OSMA itu bernama Moving Average of Oscillator. Bisa dilihat pada screenshot paling kanan di bawah ini.

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -1

  • Setelah klik opsi Moving Average of Oscillator, akan muncul jendela parameter indikator. Kamu bisa menyesuaikan parameter OSMA sesuai keinginanmu, atau membiarkan apa adanya (setting default). Kalau parameter sudah oke, klik done.

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -2

  • Nah, indikator OSMA sudah terpasang pada chart. Lihat saja di bawah grafik harga, seperti terlihat di sini:

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -3

Aisha   28 Apr 2023

@ Email Valentinus:

Tidak ada. Pemilihan cara trading sepenuhnya tergantung dari trader. Kalau Anda memilih trading dengan cara scalping tentu sudah dipertimbangan sebelumnya. Kelebihan dan kekurangan dibandingkan apa?

 

M Singgih   4 May 2023

Aryk:

Betul pak. OSMA harus berada di atas level 0 untuk membuka posisi Buy.

Nur Salim   16 May 2023

Reza Pratama:

EA baru yang saat ini sedang trending untuk Scalping di Gold adalah Gold Pecker lalu ada pula Maedina Gold Scalper.

Nur Salim   16 May 2023

@ Roy Juli Candra Aritonang:

- Untuk indikator ema 55 dan osma, apakah harus menunggu trend yang sama antara tf h1 dan m15 untuk enter posisi..

Tidak. Arah trend pergerakan harga pada setiap time frame belum tentu sama. Fokus di time frame yang Anda gunakan saja.

- … atau di m15 untuk open posisi hanya fokus ke indicator osma saja?

Maaf, Anda trading di time frame berapa dan menggunakan indikator apa saja? Pertanyaannya berhubungan dengan yang mana ya? Kita jadi bingung ..

M Singgih   3 Jun 2023

Jawaban untuk Putra: Pada gambar di atas, settingan MACD dan OsMA adalah default (12,26,9).

Kiki R   9 Jun 2023

M Singgih

terima kasih mas ilmunya 

langsung saya praktekan dan hasilnya melebihi ekspektasi 

Eksa   23 Mar 2024
 Andi |  22 Jan 2016

Mau tanya dong, 1 lot itu jumlahnya berapa dollar yak kalo leverage 1:2000?

Lihat Reply [48]

Rasio untung rugi bisa diatur berdasarkan margin atau berdasarkan persentase. Bebas mana yang mau saudara pilih.

Rugi : Untung
1:1 = Rugi untung sebanding
1:2 = Target untung 2x dari potensi rugi.

*Catatan target untung besar dari rugi.

Contoh,

1. Modal sebesar $100
2. BUY EUR/USD di 1.3000
3. Leverage 1:400/1:500
4. Akun standar dengan hitungan :
-lot 0.01 = 100 (bernilai 100/Rp 100)
-lot 0.10 = 1.000 (bernilai 1.000/Rp 1.000)
-lot 1.00 = 10.000 (bernilai 10.000/Rp 10.000)

TRADER A

Trader A membuat risk kerugian sebesar 5% trade.
$100 x 5% = $5

Ia akan cut loss atau menempatkan stop loss sebesar $5

Jika trade dengan lot 0.01 (senilai 100/Rp 100)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3500 SL 1.2500 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.4000 SL 1.2500 (1:2)
Jika kena TP dapat $10 jika kena SL loss -$5.

Jika trade dengan lot 0.10 (senilai 1.000/Rp 1.000)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:2)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

3. Jika trade dengan lot 1.00 (senilai 10.000/Rp 10.000)
Risk tidak cukup kecuali ditambah.

TRADER B.
Trader B menempatkan risk berdasarkan Margin.

Lot 0.01 margin $0.30 (sebanding 30 pips)
Lot 0.10 margin $3.00 (sebanding 30 pips)
Lot 1.00 margin $30.00 (sebanding 30 pips)

Lot 0.01 margin $0.30

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $0.30 jika kena SL loss -$0.30.

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $0.60 jika kena SL loss -$0.30.

Lot 0.10 margin $3.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $3 jika kena SL loss -$3.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $6 jika kena SL loss -$3.

Lot 1.00 margin $30.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $30 jika kena SL loss -$30.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $60 jika kena SL loss -$30.

Anda bisa kalkulasikan jika trade dengan 0.02, 0,03 dst

Thanks.

Basir   20 Feb 2017

Untuk Andi..

Anda perlu mengetahui dulu nilainya/jenis akun yang ditawarkan

Anda bisa melihat rumusan ini :

Jika 1 lot = 100.000 kontrak size
modal = $1.000
dan memilih leverage sebesar = 1 : 2000

Trade dengan lot 0.01
BUY atau SELL:  misalnya EUR/USD di 1.0900

Maka hitungannya:

1 lot kontrak size * lot trade * Leverage * Harga BUY / SELL = Margin

100.000 * 0.01 * 1 :2000 * 1.0900 =

Maka margin kurang lebih $0.545

Naik turun per 1 pips dengan trade lot 0.01 adalah $ 0.10, minimal SL sebanyak 5 pips ( $ 0.545 / $0.10 )

Anda profit sebesar 10 pips = $ 1
Anda loss sebesar 10 pips = - $1

Keterangan:
Jika 1 = 100.000 kontrak size, maka

lot 0.10 = 10.000
lot 0.01 = 1.000

jika trade dengan lot 0.02 = 2.000 dan seterusnya...


Thanks.

Basir   26 Jan 2016

Mau nanya ni klw misalnya dana 100 usd pada broker treding  GPBUSD leverage 1:100  pasang lotnya berapa supaya aman dananya

Riswanto   7 Jul 2019

@ Riswanto:

Aman atau tidak diukur dari ketahanan dana Anda. Ketahanan dana artinya kemampuan dana Anda untuk menahan posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum Anda terkena margin call (MC).

Modal Anda USD 100. Leverage 1:100 atau 0.1% dari nilai kontrak. Misal Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.1 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 0.1% x 1.2500 = USD 12.5.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 12.5) / USD 1 = 87 pip. (Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot GBP/USD).
Ketahanan 87 pip untuk GBP/USD adalah kecil, jadi kurang aman.

Tetapi jika Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.01 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.1% x 1.2500 = USD 1.25.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 1.25) / USD 0.1 = 987 pip. (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot GBP/USD).
Ketahanan 987 pip untuk GBP/USD termasuk besar, jadi aman.

Kesimpulannya Anda bisa trading di lot mikro (0.01 lot dan kelipatannya). Untuk menghitung ketahanannya bisa dengan cara di atas.

Keterangan: penjelasan di atas adalah asumsi kami jika dana Anda dipakai semua. Jika Anda ingin membatasi risiko, misal Anda hanya ingin risikonya 5% dari dana Anda, maka Anda bisa menggunakan cara position sizing.

M Singgih   9 Jul 2019

@Andi

1 lot berapa dollar? jika dipakai leverage 1:1000 ? lot dan leverage itu 2 hal yg berbeda dan tidak berkaitan langsung. leverage itu dana yg dijaminkan dalam bentuk margin ke broker, seandainya ada pergerakan harga yg sangat cepat dan free margin nasabah habis broker tidak dirugikan. leverage itu membantu nasabah untuk menaikkan jumlah lot dan meminjam uang broker untuk bertransaksi.


Broker ada 2, broker bandar dan broker market execution, biasanya broker yg berani beri leverage sebesar 1000, 2000, 3000 adalah broker bandar, sistemnya kayak bandar judi, broker ini adalah market maker atau bandar, sistemnya broker ini ciptakan marketnya sendiri, transaksi tidak diteruskan ke pasar. Pastinya broker jenis ini akan hidup dari kekalahan nasabahnya, semakin banyak nasabah kalah dan terus deposit maka broker bandar itu bisa jalankan perusahaannya.


Sebaiknya cari broker lain, ciri-ciri broker benar itu maksimal leverage 500, dinegara eropa malah sangat kecil, kemudian ciri-ciri broker benar itu boleh scalping dan hedging, itu cara gampangnya lihat broker itu bandar atau bukan menurut pengalaman saya. 1 lot itu dari pengalaman saya itu 10 USD setiap pipsnya, ada perbedaan cara baca broker yg masih pakai 4 digit dan 5 digit. misalnya entry open buy di pair EURUSD 1.10790 kemudian 1 jam naik jadi 1.10890 naik 10 pips maka dollar yg didapat 10 dollar x 10 pips = 100 dollar setiap 10 pips atau 10 dollar/pips jika gunakan 1 lot. tapi hasil itu harus dikurangi biaya spread 2 pips/transaksi atau 20 dollar tergantung market bisa turun bisa naik.


Spread itu selisih harga, disitulah broker dapat untung jadi broker ini gak peduli trader mau profit atau loss karena keuntungan broker didapat dari komisi pertransaksi. ini contoh hitungan trader pakai kalkulator cabe, kalau mau lihat contoh perhitungan sebenarnya sudah dijelaskan master-master diatas.

Jeck Braso   26 Oct 2019
@Riswanto benar kata Master @Martin dengan modal 100 dollar pakai saja lot 0,01 - 0,02 lumayan juga naik 12 pips selama 2 jam bisa menghasilkan profit 2 dollar atau 28 ribu rupiah udah bisa sekali makan di warteg. kita ini trading jangan nafsu mau kaya, semua butuh proses, dimulai dari yg kecil nanti semakin mahir baru boleh pakai lot yg besar. Salam profit
Jeck Braso   26 Oct 2019
maaf, bukan nya kalau leverage 1:100 itu = 1% ya ? jadi kalau modal nya $100, untuk pasang posisi di 1,2500 sebanyak 0,1 lot ( mini ) hitungannya jadi =
( 100.000 x 0,1 x 1,2500 ) / Leverage = $ 125 ?
Jadi modal $100 bukan nya soal aman / tidak nya. tapi tidak bisa transaksi sama sekali. Margin requirement nya = $125 ?
Sylar   4 Jan 2020

@ sylar:

Anda benar Pak. Maaf, jawaban saya pada @ Riswanto di atas salah.
Seharusnya leverage 1:100 itu setara dengan 1% dari nilai kontrak, bukan 0.1%.
Jadi dalam hal ini dengan modal USD 100 memang tidak bisa membuka posisi.

Terima kasih atas koreksinya.

M Singgih   17 Jan 2020

Maaf, nanya nih admin.
Klo modal 100 dollar, 
Lot 0.1
Eur/USD

Untung 12pips, 
Brpa nilainya? 
Trims.....
Yanuar   18 Mar 2020

@ Yanuar:

Nilai kontrak forex untuk 1 lot adalah USD 100,000, yang mana untuk pasangan mata uang XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya (pip value) adalah USD 10.
Untuk 0.1 lot maka nilai kontrak = 0.1 x USD 100,000 = USD 10,000, yang mana nilai per pip = USD 1.
Dengan demikian untuk 0.1 lot EUR/USD, jika profit 12 pip, maka nilai profitnya = 12 x USD 1 = USD 12.

M Singgih   20 Apr 2020

Halo min misal modal saya 15 dollar dengan leverage 1:3000, maksimal lot yang aman berapa ya

Jihan   13 Oct 2020

maaf mo tny master kalau trade di account cent dgn ukuran lot 1.00 utk GBPUSD dpt profit 10 pip, kira2 nilainya brp USD?

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

Profit yg tertera di account cent mt4 itu dlm bentuk pip atau sdh dlm bentuk mata uang USD, misal tertera profit 10.00? mhn dijelaskan, thnks

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

@ Jihan:

Dengan modal USD 15, Anda bisa trading di akun Cent, dengan minimal 1 Cent lot. Dengan akun Cent, maka modal Anda adalah USD ¢ 1500 atau 1500 Sen US Dollar.

Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar: (USD ¢ 1500) / (USD ¢ 0.1) = 15000 pip (Keterangan: USD ¢ 0.1 adalah nilai per pip untuk 1 Cent lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Pada akun Cent, nilai kontrak 1 Cent lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau dalam hal ini USD 10, atau = USD ¢ 1,000.

Dengan leverage = 1:3000 = 0.033% dari nilai kontrak.

Jika Anda trading 1 Cent lot pada pair XXX/USD, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 1 x 0.033% = USD ¢ 0.33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 0.33) / (USD ¢ 0.1) = 14996 pip.

Jika Anda trading 100 Cent lot, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 100 x 0.033% = USD ¢ 33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 33) / (USD ¢ 10) = 146 pip. (Keterangan: USD ¢ 10 adalah nilai per pip untuk 100 Cent lot pair XXX/USD).

Untuk maksimal lot tergantung dari ketahanan (dalam pip) yang diinginkan. Silahkan dihitung maksimal lot yang bisa dibuka berdasarkan ketahanan yang Anda inginkan (dalam pip), dengan cara perhitungan di atas.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada akun standard, ukuran 1 lot adalah 100,000 unit, pada akun micro ukuran 1 lot adalah seperseratus dari akun standard yaitu 1,000 unit atau 0.01 dari standard lot, dan untuk akun cent ukuran 1 lot (1 Cent lot) adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau 0.0001 dari standard lot.

Untuk 1 micro lot pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 Sen US Dollar.

Jika Anda trading 1 Cent lot GBP/USD dan profit 10 pip, maka dalam satuan uang adalah sebesar USD ¢ 0.1 x10 = USD ¢ 1 atau 1 Sen USD. Jika USD/IDR = 15000, maka 1 Sen USD adalah sebesar Rp.150,-.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada terminal platform Metatrader di bagian Trade, profit yang tertulis adalah dalam satuan mata uang. Jika broker Anda menggunakan USD, maka dalam satuan USD.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Prayoga:

Karena broker lokal biasanya mengenakan komisi per transaksi yang diukur dengan satuan lot, misal komisi per 1 lot sekian USD. Dengan demikian semakin kecil ukuran lot maka komisi yang diterima broker juga akan semakin kecil. Oleh karena biaya komisi adalah salah satu income dari broker, maka tidak ditawarkan lot kecil misalnya micro lot yang minimalnya 0.01 lot.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Berarti kalau untuk modal kecil, broker lokal kurang disarankan ya pak?

Prayoga   26 Feb 2021

@ Prayoga:

Broker lokal biasanya menentukan modal minimal untuk deposit. Mengenai kecil atau besarnya modal itu relatif.
Untuk keterangan mengenai hal ini, silahkan baca: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

 

M Singgih   1 Mar 2021

Selamat pagi Master,

Mau menanyakan jika kita akan trading dengan kondisi seperti ini :

Equity : USD.10.000

Transaksi : tidak boleh melebihi 5% dr equity

Berapa hitungan lot yang harus dgunakan untuk sekali entry ? Terimakasih

Prasetio   20 Sep 2021

@ Prasetio:

Anda ingin transaksi sebesar: USD 10,000 x 5% = USD 500.
Untuk menentukan besarnya lot, harus menentukan ketahanan modal yang Anda inginkan. Ketahanan modal artinya kemampuan dana Anda untuk menahan semua posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum terkena Margin Call (MC). Tujuan Anda mengetahui ketahanan modal adalah untuk menentukan besarnya resiko sesuai dengan modal.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan modal ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 1000 pip = USD 0.5 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XXX/USD adalah USD 0.5.

Jika ketahanan modal ditentukan 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 500 pip = USD 1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan ketahanan modal ditentukan 5000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 5000 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1.

Jika ketahanan modal ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 10000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XAU/USD adalah USD 0.05.

Catatan:
Perhitungan di atas belum termasuk margin yang diperlukan. Margin tergantung dari leverage. Anda bisa menggunakan leverage tinggi, karena semakin tinggi leverage akan semakin kecil margin. Baca juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   21 Sep 2021

Terimakasih atas informasinya. Sekedar info tambahan untuk leverage adalah 1:100. Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ? 

Terimakasih

Salam

Sulaiman 

Sulaiman Prasetio   23 Sep 2021

@ Sulaiman Prasetio:

Leverage = 1:100, maka margin yang diperlukan adalah 1% dari nilai kontrak. Nilai kontrak dalam forex untuk 1 lot adalah USD 100,000.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot EUR/USD pada harga 1.1700, maka margin yang diperlukan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 1% x 1.1700 = USD 117.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x persentase leverage x 100. (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot XAU/USD pada harga 1750.00, maka margin yang diperlukan =  1750.00 x 0.1 x 1% x 100 = USD 175.

- Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ?

Dari penjelasan pada jawaban sebelumnya, perhitungan tsb kan untuk sekali entry. Kalau ingin beberapa kali entry silahkan membagi equity tersebut dengan frekuensi trading yang diinginkan. Misal Anda ingin entry 5 kali, maka hitung ketahanannya pada masing-masing posisi untuk sekali entry dengan USD 500 / 5 = USD 100. Tentu saja ukuran lot-nya akan lebih kecil dari 0.1 lot.

M Singgih   24 Sep 2021

@ Muji Lestary:

Dalam hal ini Anda harus menentukan berapa ketahanan dalam pip yang diinginkan.

Misal jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan ketahanan yang diinginkan adalah 100 pip, maka Anda harus trading dengan = USD 13 / 100 pip atau USD 0.13 / pip. Dengan demikian Anda bisa trading dengan 0.013 lot (micro lot) yang mana nilai per pip dari 0.013 lot pair XXX/USD adalah USD 0.13.

M Singgih   21 Dec 2021

Modal saya $100.

Leverage 1:3000. Berapa lot yang aman agar tidak kena MC.  Soalnnya saya masih bingung dengan perhitungannya

Arul   28 Jan 2022

@ Arul:

Dalam hal ini harus menentukan ketahanan modal (dalam satuan pip).

Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan micro lot yaitu 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XXX/USD adalah USD 0.1, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip.
Ketahanan 1000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

Jika trading pada pair XAU/USD dan ketahanan ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XAU/USD adalah USD 0.01, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip.
Ketahanan 10000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

M Singgih   1 Feb 2022

Semua perhitungan di atas benar adanya.. modal yg di bawa 100-200-1000 10000 berapapun itu tergantung set di pikiran kita. Ketentuan harga dan keuntungan / kerugian kita yg tentukan, apapun itu. Jgn berasumsi jauh untuk MC, semua berfikir MC sebagai kejadian terburuk itu pasti terjadi. Intinya klo blm siap, jgn lah tampil. 

Ferris   20 Feb 2022

@Unhi Rais: Akun mini lot terkecilnya 0.1 lot sedangkan akun mikro lot terkecilnya adalah 0.01 lot.

Kiki R   12 Apr 2022

Perbedaan ukuran lot untuk akun mini dan mikro?

Unhi Rais   12 Apr 2022

Master berapa lot standard untuk saldo 13 dolar dan leverage 1:2000 terima kasih arahannya

Muji Lestary   18 Dec 2021

pak saya mau tanya tentang penentuan lot size.
jika risk $6 dan SL 222, maka perhitungan saya 6:222 = 0.0272..
jika menurut master bagusnya untuk lot size dilipatkan 0.02 atau 0.03 dengan resiko jadi lebih besar ?

terimakasih

Budi   18 Feb 2017

Kenapa broker lokal hanya menawarkan lot lebih besar dibanding broker-broker yang ada di luar negeri?

Prayoga   23 Feb 2021

Bagaimana cara menentukan lot transaksi dengan berdasar leverage? Apakah bisa? Terima kasih.

Riko   20 Jul 2022

Ketentuan lot dalam trading forex itu bersifat tetap.

Pilihan lot dalam trading forex bisa dilihat dalam tabel berikut ini:

Lot dalam trading forex

Ketentuan lot yang tercantum di atas itu tidak berubah, berapa pun leverage yang kita gunakan untuk trading. Contohnya: Kalau kamu punya akun mikro, maka minimal pembelian 1 lot setara 1,000 USD, meskipun leverage 1:100 ataupun 1:200. Demikian pula seterusnya.

Kita bisa melakukan transaksi bernilai lebih dari 1 lot, tetapi itu akan tergantung pada berapa banyak jumlah modal yang kita punya. Umpamanya: Kamu punya modal USD100 dan menggunakan leverage 1:100, maka kamu bisa trading seolah-olah punya dana USD10.000.

Dengan dana sebesar itu, secara teoretis kamu bisa trading 10 lot mikro (karena 10x1000=10.000). Tapi kalau kamu benar-benar buka posisi sebanyak 10 lot mikro, maka posisi trading itu akan langsung tertolak karena adanya persyaratan margin minimum dari broker. 

Bagaimana kalau kamu trading 9 lot mikro? Kamu mungkin bisa buka posisi trading itu, tetapi pasti akan langsung kena Margin Call (MC), karena semua modal dipakai untuk trading tanpa ada persediaan untuk menghadapi fluktuasi pasar.

Jadi, sebaiknya trading berapa banyak lot? Cukup 1 lot mikro saja. Kelihatannya kecil sekali, tetapi itu akan memberi kamu kesempatan untuk trading sambil mempelajari aturan main dalam trading forex.

Kalau menambah leverage, misalnya 1:500 atau 1:1000, apakah boleh menambah lot? Boleh saja. Tapi di sini kamu harus paham bahwa lot yang lebih banyak itu tidak lantas berarti kamu bakal cuan lebih besar. Daripada menggunakan leverage terlalu tinggi yang mengandung risiko lebih besar, lebih baik pakai leverage pas-pasan dan trading dengan 1 lot saja sampai kamu benar-benar ahli.

Aisha   20 Jul 2022

Maaf, leverage 1:100 itu 1% dari nilai kontrak bukan 0.1%. kalau leverage 1:1000 baru 0,1% dari nilai kontrak

Imam   28 Nov 2022

@ Imam:

Ya, benar. Sudah saya ralat di jawaban dari penanya Sylar pada tanggal 17 Januari 2020. Silahkan baca jawaban saya di bawah. Kalau membaca rubrik ini harap dibaca sampai tuntas, jangan setengah-setengah…😊😊. Terima kasih.

 

M Singgih   1 Dec 2022

Jika 1 lot trading di Forex itu sebesar 100.000 USD misalnya. Kira2 berapa lot yang ditradingkan oleh trader2 professional ya? Belum lagi pernah gw dengar istilah klo trading Forex itu sbrnnya tanpa broker itu kita ga bakalan sanggup mengikutinya karena anggota trader Forex itu ternyata adalah bank2 besar dunia. Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex? Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Herry   27 Apr 2023

@ Herry:

- Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex?

Ya, tentu untuk memperoleh keuntungan. Selain itu juga untuk keperluan hedging atau lindung nilai.

- … Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Maksud “anggotanya forex” ?
Bank sentral berperan dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uang negaranya. Jika terlalu lemah atau terlalu kuat akan dilakukan intervensi ke pasar uang.

M Singgih   28 Apr 2023

Herry: Tentu saja! Bank-bank besar dunia, termasuk bank sentral, berpartisipasi di pasar forex untuk berbagai alasan. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Bank-bank besar ini memiliki akses ke likuiditas yang besar dan dapat memanfaatkan pergerakan pasar untuk menghasilkan keuntungan.

Namun, ada juga faktor lain yang mendorong bank-bank besar dan bank sentral untuk berpartisipasi di pasar forex. Misalnya, bank sentral dapat membeli atau menjual mata uang untuk memengaruhi nilai tukar dan menjaga stabilitas ekonomi di negara mereka. Bank-bank besar juga dapat menggunakan pasar forex sebagai sarana untuk melindungi risiko mata uang yang terkait dengan transaksi bisnis internasional.

Jadi, dapat dikatakan bahwa ada banyak alasan mengapa bank-bank besar dan bank sentral terlibat di pasar forex. Namun, yang pasti, partisipasi mereka memiliki dampak yang signifikan pada pergerakan pasar dan stabilitas keuangan global.

John   3 May 2023

Sulaiman Prasetio:

Nilai marginnya tergantung dari nilai kontrak instrumen yang digunakan serta harga pasar instrumen tersebut saat posisi dibuka. Perhitungan lengkapnya telah dijelaskan oleh pak M Singgih di atas.

Sebagai contoh jika Open di EUR/USD dengan margin yang dibutuhkan USD 117 untuk lot 0.1. Maksimal jumlah posisi yang dibuka sendiri agak sedikit sulit dihitung terlebih lagi jika posisi tidak dibuka secara bersamaan. Karena posisi yang sedang mengalami kerugian secara otomatis akan mengurangi nilai margin yang tersisa. Namun, jika dibuka secara bersamaan dengan asumsi tidak ada batas Stop Out yang diterapkan maka bapak kurang lebih bisa membuka 85 posisi dengan total 8.5 Lot dan margin yang digunakan sebesar USD 9,945.

Nur Salim   7 May 2023

Riko:

Batasan Lot biasanya dibatasi dengan margin yang digunakan. Leverage di sini berfungsi untuk mengdongkrak margin yang digunakan agar mampu membuka posisi dengan lot yang digunakan. Sehingga semakin besar leverage, maka semakin besar pula daya dongkraknya dan semakin besar pula lot yang bisa digunakan. Contoh:

Dengan leverage 1:100 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot pada level 1.17000 anda membutuhkan margin sebesar 1,170 USD. Dengan leverage 1:500 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot anda hanya membutuhkan leverage sebesar 1/5 dari 1170 atau 234 USD. 

Nur Salim   7 May 2023

Jawaban untuk Arul:

Untuk menentukan ukuran lot yang aman dengan modal $100 dan leverage 1:3000, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti toleransi risiko Anda dan strategi trading yang Anda gunakan. Sebagai referensi umum, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam menentukan ukuran lot yang sesuai:
1. Tentukan persentase risiko: Sebagai aturan umum, disarankan untuk tidak meresikokan lebih dari 1-2% dari modal trading Anda dalam satu posisi. Dalam kasus ini, mari kita asumsikan Anda akan meresikokan 1% dari modal Anda.
2. Hitung risiko dalam dolar: Jika Anda meresikokan 1% dari modal $100, maka risiko dalam dolar adalah $100 x 1% = $1.
3. Hitung nilai pip: Nilai pip adalah perubahan harga terkecil dalam pasangan mata uang. Akun standar dan mikro biasanya memiliki nilai pip $10 per lot.
4. Tentukan ukuran lot: Setelah mengetahui nilai pip, Anda dapat membagi risiko dalam dolar dengan nilai pip untuk menentukan ukuran lot yang sesuai. Dalam kasus ini, ($1/$10)/10, maka ukuran lot yang aman adalah 0.01 lot.

Kiki R   9 May 2023

Jawaban untuk Herry:

Dengan dana yang sangat besar, besaran lot yang ditradingkan oleh institusi besar seperti bank sentral, bank komersial, bank investasi, hedge fund, dsb tentu sangat besar. Bisa diatas seribu lot.

Selain keuntungan, tujuan utama bank2 besar masuk ke forex adalah menyediakan likuiditas. Dalam hal ini, bank-bank ini bertindak sebagai market maker.

Sedangkan untuk bank sentral tujuan utama mereka masuk ke forex adalah menjaga stabilitas keuangan negaranya. Bank sentral tidak akan membiarkan nilai mata uang negaranya terlalu melemah atau terlalu menguat karena berpengaruh langsung terhadap ekspor impornya.

Kiki R   9 May 2023

Halo, cuma mau bertanya aja. Dari artikel2 yang udah disiapkan di website ini, saya menemukan bnyk broker Indonesia atau broker lokal yang menyediakan volume trading 0.1 lot dan 0.01 lot juga. Yang jadi pertanyaan saya adalah mengapa lot terkecil di Indonesia hanya 0.01 lot saja? Apa pengaruhnya bagi trader pemula dan profesional? Bagaimana cara memanfaatkan lot terkecil ini secara efektif dalam trading? Selain itu, mengapa lot di Indonesia kebanyakan 0.1 lot dan untuk mencari broker dengan 0.01 lot itu cukup sulit juga. Dinantikan jawabannya, terima kasih banyak!

Sonny   10 May 2023

Muji Lestary:

Dengan Balance 13 USD jika trading pada pair EUR/USD ataupun pair lainnya saya gunakan 0.01 lot. 0.01 lot sendiri kurang lebih menggunakan margin sebesar 0.5 USD dengan leverage 1:2000. Namun jika ingin menggunakan lot maksimal seharusnya kisarannya ada di 0.2-0.23 lot.

Nur Salim   16 May 2023

Unhi Rais:

Sebelum membahas akun mini dan mikro, ketahui dulu besar lot standar.

  • Lot Standar: 100.000 unit mata uang dasar. Melakukan trading dengan 1 lot standar pada pasangan mata uang EUR/USD misalnya, setara dengan 100.000 euro.
  • Lot Mini: Ukuran lot mini sepuluh kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 10.000 unit mata uang dasar. Satu lot mini pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan memperdagangkan 10.000 euro.
  • Lot Mikro: Seratus kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 1.000 unit mata uang dasar. Satu lot mikro pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan 1.000 euro.
Ananta   22 May 2023

Jawaban untuk Sonny:

Pertama, lot 0.01 adalah lot terkecil bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Adapun trader yang menggunakan deposit sangat kecil sehingga lot 0.01 pun masih terlalu besar risikonya, maka gunakan akun cent.

Kedua, lot 0.01 tidak berpengaruh apa-apa bagi trader profesional. Trader profesional biasanya sudah trading dengan dana yang lebih besar sehingga mereka tidak lagi menggunakan 0.01.

Pengaruhnya lebih besar ke trader pemula karena biasanya trader pemula menggunakan deposit yang kecil sehingga harus menggunakan lot yang kecil.

Ketiga, Anda cukup gunakan money management dengan risiko per transaksi 1-2% saja. Dengan risiko terukur seperti ini, fokus Anda trading jangka panjang dan bukan untuk untung cepat.

Terakhir, broker lokal yang menggunakan lot 0.01 baru 1 (MIFX) dan baru muncul 2 tahun terakhir. Sebagian besar broker lokal masih menggunakan lot terkecil 0.1. Sedangkan broker luar menggunakan lot terkecil 0.01 sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. 

Sejak awal trading 2012 lalu saya sudah menggunakan lot 0.01 di broker luar.

Kiki R   5 Jun 2023

Sonny:

Penjelasan lengkap beberapa pertanyaan sudah dijabarkan oleh pak Kiki R di atas. Sedikit menambahkan mengapa di Indonesia ada sedikit broker lokal yang menawarkan lot 0.01. Sebenarnya tidak ada yang tahu jawaban pastinya kecuali pihak manajemen broker tersebut. Namun menurut pendapat saya pribadi hal ini ada karena jumlah nasabah dan transaksi yang masih tergolong kecil di Indonesia. Mengapa demikian?

Selain dari Spread, broker dapat memperoleh keuntungan trading anggotanya dari komisi yang diberlakukan pada setiap transaksi. Umumnya komisi dikenakan antara 4-7 USD per Lot untuk akun standar tergantung dari brokernya. Karena minimnya nasabah dan jumlah transaksi, menurut saya untuk memaksimalkan keuntungan broker maka Lot transaksi yang ditetapkan akhirnya berujung cukup besar. Dalam perkembangannya kelak, bukan tidak mungkin akan banyak broker lokal yang mulai mengaplikasikan minimal Lot 0.01 karena semakin tingginya minat masyarakat di industri ini.

Nur Salim   7 Jun 2023
 Ricco |  1 Jun 2017

1. Apakah faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan suku bunga? apakah karena mata uang tersebut membaik / karena mata uang tersebut memburuk ?
2. Apa yang terjadi terhadap USD sebelum dan sesudah kenaikan suku bunga?
thanks

Lihat Reply [45]

@ Ricco:

1. Faktor yang menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunga adalah tingkat inflasi yang sudah melebihi target yang ditetapkan oleh bank sentral tersebut. Tidak ada hubungannya dengan penguatan atau pelemahan mata uang negara itu.

Tujuan bank sentral suatu negara mengatur suku bunga (menaikkan atau menurunkan) bukan untuk memperkuat atau memperlemah nilai tukar mata uangnya, tetapi untuk mengatur tingkat inflasi. 

2. Sebelum FOMC meeting (yang bisa menaikkan atau menurunkan suku bunga), maka pergerakan USD akan dipengaruhi oleh:
- Data fundamental ekonomi AS yang bisa menyebabkan kemungkinan suku bunga naik atau turun, yaitu data tenaga kerja, pengangguran dan inflasi.
- Pernyataan pejabat tinggi The Fed yang termasuk dalam anggota FOMC dimana ia mempunyai hak voting dalam menetapkan suku bunga.

Sesudah FOMC meeting, jika memang ada kenaikan suku bunga, maka kemungkinan USD bisa menguat, melemah atau tidak bereaksi:
- USD bisa menguat jika kenaikan suku bunga tidak diantisipasi sebelumnya, atau kemungkinannya dianggap kecil.
- USD tidak bereaksi jika kenaikan suku bunga tersebut sudah di-discount pasar (sudah diperkirakan sebelumnya).
- USD bisa melemah jika kenaikan suku bunga tersebut sudah di-discount pasar, dan statement FOMC dovish, atau ada isu lain yang menyebabkan ketidak-pastian seperti isu politik.

M Singgih   4 Jun 2017

melalui data perekonomian US bisa menentukan apakah terjadi kenaikan / penurunan suku bunga. Berarti jika data perekenomian US memburuk maka kemungkinan terjadi kenaikan suku bunga? thanks

Ricco   6 Jun 2017

@ Ricco:

- melalui data perekonomian US bisa menentukan apakah terjadi kenaikan / penurunan suku bunga…
Jawaban:
tidak semua data fundamental ekonomi. Yang paling diperhatikan The Fed adalah data tenaga kerja, inflasi dan pertumbuhan (GDP).

- Berarti jika data perekenomian US memburuk maka kemungkinan terjadi kenaikan suku bunga?
Jawaban:
kalau data fundamental ekonomi memburuk, misal pertumbuhan turun, tingkat pengangguran naik dan inflasi turun, maka bank sentral (dalam hal ini The Fed) akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga, untuk memacu investasi agar roda perekonomian bisa kembali berjalan.

M Singgih   7 Jun 2017

Bagaimana dengan negara maju yang tingkat suku bunganya rendah?

Fauzi   26 Oct 2018

@ Ongky:

Jika suku bunga suatu mata uang turun, maka imbal hasil atau perolehan (return) dari investasi mata uang tersebut akan semakin kecil. Misal sebelumnya suku bunga deposito untuk mata uang X adalah 5% per tahun, kemudian diturunkan menjadi 3% per tahun, maka return atau keuntungan yang didapatkan investor akan berkurang sebesar 2% per tahun. Penjelasan selengkapnya silahkan baca di Pengaruh Suku Bunga Terhadap Nilai Tukar Mata Uang

M Singgih   1 Dec 2020

Kalau begitu untuk mengetahui akan terjadinya pemotongan bunganya itu gimana pak caranya?

Priyo   15 Dec 2020

@ Priyo:

Dari forecast (perkiraan) berita rilis suku bunga menjelang meeting bank sentral, dan juga dari pernyataan atau komentar pejabat bank sentral menjelang meeting bank sentral.

M Singgih   15 Dec 2020

Dalam hal ini, perlu diperjelas suku bunga apa yang dimaksud?

Apakah suku bunga bank sentral? Variasinya bermacam-macam mulai dari laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, laju investasi, dan beragam faktor makroekonomi lain.

Atau suku bunga obligasi? Bisa mencakup hal-hal seperti lembaga/perusahaan penerbit, tingkat risiko, masa jatuh tempo (maturitas), dan lain-lain.

Atau suku bunga deposito dan kredit bank? Bank biasanya menentukan bunga deposito dan kredit berdasarkan bunga acuan bank sentral dengan dikombinasikan formula tertentu yang bersifat internal, serta aturan pemerintah terkait bidang tersebut.

Faktor yang mempengaruhi masing-masing suku bunga itu berbeda. Bahkan, faktor yang mempengaruhi suku bunga kredit usaha rakyat dan bunga kartu kredit saja pasti berbeda.

Aisha   11 Apr 2022

Di analisa saya melihat bahwa mata uang "X" harganya turun karena pengaruh dari fundamental pemotongan suku bungan bank. Nah, bagaimana suku bunga bank bisa mempengaruhi harga mata uang?

Ongky   26 Nov 2020

Apa yang mempengaruhi besar kecilnya suku bunga?

Rizal Muhammad   8 Apr 2022

Bagaimana cara mengetahui atau mendapatkan info terbaru seputar suku bungan ini?

Hananto Fx   8 Jun 2022

Negara maju yang tingkat suku bunga rendah, biasanya menerapkan kebijakan itu karena laju inflasinya juga rendah. Istilah "rendah" itu sendiri relatif, karena tiap negara bisa punya target inflasi berbeda-beda.

Umpamanya Jepang punya target inflasi jangka panjang pada 2 persen. Tapi proyeksi inflasi saat ini cuma 1 persen. Maka bank sentral Jepang tidak akan mau menaikkan suku bunganya. 

Aisha   9 Jun 2022

Kamu bisa dapat info terbaru paling akurat dengan cara melihat kalender forex, atau membuka situs web bank sentral yang menentukan suku bunga itu.

Aisha   9 Jun 2022

Kak cara baca kalender forex itu kek gimana ya kak?

Fahril   13 Jun 2022

Langkah-langkah umumnya:

  • Tentukan tanggal yang ingin diperiksa.
  • Tentukan mata uang/negara yang ingin diketahui event-nya.
  • Tabel kalender forex nantinya akan menampilkan event penting pada tanggal yang ditentukan. Kamu bisa lihat rangkuman info mulai dari nama event (misalnya, pengumuman suku bunga) hingga perkiraannya (konsensus) dan data aktual (jika sudah diumumkan).

Ada banyak sekali kalender forex. Cara baca kalender forex pun bisa berbeda-beda tergantung kamu mau baca kalender yang mana. Tapi asalkan kamu cermat, biasanya gampang aja sih.

Aisha   16 Jun 2022

Dalam analisa fundamental, suku bunga dari negara atau mata uang mana saja yang paling penting untuk diperhatikan ya kak?

Samsul Arif   16 Jun 2022

@ Samsul Arif:

Secara khusus, itu tergantung dari pair yang Anda tradingkan. Jika misalnya Anda trading pada pair EUR/CHF maka Anda harus memperhatikan jadwal rilis suku bunga ECB (bank sentral Eropa) dan juga SNB (bank sentral Swiss). Selain itu, Anda sebaiknya tahu prospek suku bunga ECB dan SNB berdasarkan statement masing-masing bank sentral, atau pernyataan / komentar para pejabat bank sentral tsb.

Secara umum, Anda seharusnya tahu rate suku bunga The Fed (bank sentral Amerika Serikat) karena US Dollar adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan, dan digunakan sebagai cadangan devisa di banyak negara di dunia. Biasanya kebijakan The Fed akan sangat mempengaruhi bank-bank sentral negara lain.

M Singgih   16 Jun 2022

@Samsul Arif: Yang paling penting diperhatikan adalah suku bunga dari Amerika Serikat.

Kenapa? Karena mata uang dollar AS digunakan paling banyak di seluruh dunia, mulai dari perdagangan global (ekspor-impor) sampai cadangan devisa negara.

Namun, apabila Anda sedang trading pair selain USD, maka suku bunga dari pasangan mata uang tersebut lebih penting Anda perhatikan.

Sebagai contoh, Anda sedang memperhatikan pair AUD/CHF. Maka, suku bunga yang perlu Anda perhatikan adalah suku bunga dari Australia (RBA) dan Swiss (SNB).

Kiki R   17 Jun 2022

Bisakah kita meminjam uang di bank di Amerika (suku bunga 2%-3%) kemudian mendepositokannya di Indonesia (bunga 6%-7%) dan menikmati keuntungan dari selisih bunganya?

Antonius   13 Jul 2022

Secara teoretis, kita bisa saja meminjam uang di bank Amerika untuk didepositokan di Indonesia. Akan tetapi, hal itu belum tentu menghasilkan keuntungan pada praktek riil-nya.

Keuntungan kamu kelak tidak sesimpel 6-7 persen dikurangi 2-3 persen. Kenapa? Karena bunga bank berubah-ubah dan kurs valas juga berubah-ubah.

  • Suku bunga AS bisa naik. Kalau suku bunga AS naik, maka bunga utangmu bakal membengkak.
  • Suku bunga Indonesia bisa turun. Kalau suku bunga Indonesia turun, maka utangmu tetap besar sedangkan bunga depositomu merosot.
  • Kurs USD/IDR belum tentu menguntungkan bagimu.

Investasi itu sebaiknya dengan modal milik sendiri dan bukan dengan modal hasil pinjaman. Apalagi pinjaman bank yang jelas-jelas bersifat bunga berbunga.

Aisha   14 Jul 2022

Kenapa suku bunga setiap negara berbeda-beda, ada yang rendah ada yang tinggi? 

Zakir   18 Jul 2022

Suku bunga merupakan instrumen kebijakan milik bank sentral yang dipergunakan untuk mencapai target-target seperti inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi.

Kondisi inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi di setiap negara itu berbeda-beda. Sewajarnya, suku bunga tiap negara juga berbeda-beda.

Aisha   19 Jul 2022

Situasi politik dunia berpengaruh nggak sih Kak dalam kenaikan suku bunga? Kalau terpengaruh gitu, bagian mana yang akan berubah? Lalu kita sebagai pemilik aset investasi, bagaimana sebaiknya bersikap dalam mempengaruhi suku bunga tersebut?

Sukma   14 Oct 2022

Bank sentral di negara mana pun selalu dituntut untuk memiliki "independensi". Artinya, meskipun pejabat bank sentral itu ditunjuk oleh presiden/parlemen, tetapi pengambilan keputusan bank sentral tidak boleh mengandung unsur politis.

Kalau mencermati kebijakan Federal Reserve (bank sentral AS) dalam sejarah, kamu akan menemukan bahwa mereka berkali-kali mengambil keputusan yang berlawanan dengan kepentingan politik presiden AS yang sedang berkuasa. Ini penting sekali, agar presiden tidak dapat memanfaatkan kewenangan bank sentral untuk kepentingan golongannya.

Tapi, ada pula negara-negara tertentu yang keputusan bank sentralnya dipengaruhi oleh politik. Dan biasanya, situasi ekonomi negara jadi hancur.

Contohnya yang paling baru: Turki. Padahal inflasi sedang naik tinggi, tapi bank sentral malah mengurangi suku bunga semata-mata karena presiden Turki nggak suka bunga. Hasilnya? Krisis berlarut-larut.

Contoh lain yang paling fatal: Zimbabwe. Presiden Robert Mugabe ingin mempertahankan kekuasaan dengan segala cara, termasuk salah satunya mencetak uang untuk mendanai kampanye. Hasilnya? Terjadi hiperinflasi dan nilai tukar dolar Zimbabwe pun hancur sampai nggak ada harganya sama sekali.

Penurunan maupun kenaikan suku bunga seharusnya berdasarkan kondisi makro suatu negara, termasuk pertumbuhan, tingkat inflasi, pengangguran, dll. Kalau suku bunga diputuskan berdasarkan politik, maka aspek-aspek itu justru tidak dipedulikan lagi --> inilah yang menyebabkan konsekuensi fatal bagi Zimbabwe maupun Turki. Karena itulah, bank sentral harus memutuskan bunga secara independen dan tidak boleh terpengaruh kepentingan politisi.

Aisha   18 Oct 2022

Dalam hal berkaitan dengan inflasi yang terjadi belakangan ini, apakah hubungannya meningkatkan suku bunga acuan dengan mengendalikan inflasi? Bukankah dengan meningkatkan suku bunga akan mengerem/memperlambat ekspansi usaha, dalam hal ini bunga pinjaman modal usaha akan meningkat. Malahan bisa beresiko gagal bayar.

Dan tingkat suku bunga ini berpengaruh tidak dengan pasar forex?

Yoga Setiawan   1 Dec 2022

Hubungan antara suku bunga dan inflasi terletak pada jumlah uang beredar.

Perhatikan bahwa inflasi adalah kenaikan harga-harga barang dan jasa secara terus menerus. Mengapa harga-harga naik? Ada banyak alasan, salah satunya: jumlah uang beredar lebih besar daripada ketersediaan barang di pasaran.

Coba simak ilustrasi situasi makro saat ini:

Saat pandemi, pemerintah di berbagai negara di dunia menggelontorkan banyak sekali subsidi dan cash untuk membantu orang-orang mengatasi masalah keuangan mereka. Hal ini membuat jumlah uang beredar sangat tinggi. Pasca pandemi, orang-orang yang punya banyak cash ini ingin membelanjakan uang mereka.

Di sisi lain, banyak pabrik dan perusahaan belum beroperasi lancar karena banyak masalah pasca-pandemi. Pasokan tidak lancar, pengapalan barang tersendat, perang Rusia-Ukraina, dll.

Di sini, muncullah kesenjangan antara jumlah uang beredar versus ketersediaan barang. Orang-orang yang mau beli barang itu bersedia membayar lebih mahal untuk barang yang sama, karena pasokannya lebih sedikit dibanding sebelumnya. Jadilah, inflasi meroket.

Nah, pertanyaannya sekarang: Bagaimana cara agar jumlah uang beredar itu berkurang?

Pemerintah maupun bank sentral tentu saja tidak mungkin memerintahkan orang-orang agar berhenti berbelanja, kan!? Mereka juga nggak mungkin memerintahkan semua pedagang agar mengobral semua stok barangnya.

Yang bisa mereka kendalikan adalah pasokan uang dari perbankan. Pasokan uang dari perbankan dapat dikendalikan dengan mendorong orang-orang dan perusahaan lebih suka menyimpan uang di bank, dan menjadi tidak suka pinjam uang. Bagaimana caranya? naikkan suku bunga, maka orang-orang akan lebih suka menabung dan nggak suka ngutang.

Tapi kan kenaikan suku bunga bisa menghambat ekspansi usaha? Nah, dalam situasi inflasi yang terlalu tinggi, bank sentral memang berharap agar perusahaan-perusahaan mengerem ekspansi mereka dan meningkatkan efisiensi usaha yang sudah ada.

Bagaimana dengan gagal bayar? Bank sentral akan mengontrol kenaikan suku bunga agar tidak terlalu tinggi, sehingga imbas negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin. Toh, kenaikan suku bunga bukan satu-satunya alasan gagal bayar. Pada saat suku bunga BI sangat rendah pun, banyak perusahaan yang pailit.

Bagaimana dengan dampak bunga pada forex? Kenaikan suku bunga semestinya mendukung penguatan nilai tukar mata uang terkait, karena para trader jadi lebih ingin menyimpan dana mereka dalam mata uang tersebut. Tapi, suku bunga bukanlah satu-satunya pertimbangan trader, sehingga korelasi suku bunga dan kurs ini tidak bersifat mutlak.

Aisha   5 Dec 2022

Masuk akal banget penjelasan @Aisha. Saya sebagai pebisnis online terutama bidang bahan-bahan kue merasakan dampak apa yang persis diutarakan oleh @Aisha. Saat pandemi, (dalam hal ini saya baru tau ya ternyata subsidi itu menambah jumlah uang beredar) harga khususnya mentega, terigu, bahkan gula naik dari supplier dan terjadi kelangkaan dimana-mana padahal daya beli lagi ada. Jadi saya ya naikin harga saya karena mau untung agak lumayan karena toh ga ada stok yang bisa saya masuk lagi. Usut punya usut ternyata pabrik produsen pada ga siap/ ga mampu dan ada rasa takut untuk produksi agak banyak ini bahan-bahan.

Dan mengenai untuk suku bunga perbankan memang teman-teman saya udah mulai nabung dan buka deposito di bank, ngeremin belanja karena pada bilang suku bunga tinggi di bank, mending duit di deposito dulu. Dan yang saya ga tau ternyata ada tujuan naikin suku bunga agar usaha jangan ekspansi dulu tapi diefisiensikan.

Tapi saya rasa efisien yang banyak ditanggapi adalah dengan PHK, karena mungkin jalan tercepat kali untuk efisiensi biaya usaha.

Tomi   8 Dec 2022

@ Yoga Setiawan:

- Dalam hal berkaitan dengan inflasi yang terjadi belakangan ini, apakah hubungannya meningkatkan suku bunga acuan dengan mengendalikan inflasi?

Dengan menaikkan suku bunga maka inflasi akan turun. Dalam hal ini suku bunga pinjaman dan juga suku bunga simpanan (tabungan) naik. Dengan demikian masyarakat lebih memilih untuk menabung sebab tingkat pengembalian dari tabungan lebih tinggi. Akibatnya akan berdampak pada lebih sedikitnya jumlah uang yang dibelanjakan, sehingga berakibat pada turunnya harga-harga sehingga inflasi turun.

Kenaikan suku bunga simpanan akan mengurangi jumlah uang yang beredar. Jumlah uang beredar akan mempengaruhi inflasi. Semakin banyak uang yang beredar maka inflasi akan semakin tinggi. Sebaliknya, jika jumlah uang yang beredar mengalami penurunan maka inflasi juga akan turun.


- Bukankah dengan meningkatkan suku bunga akan mengerem/memperlambat ekspansi usaha, dalam hal ini bunga pinjaman modal usaha akan meningkat.

Ya, dengan suku bunga pinjaman yang naik maka ekspansi usaha akan melambat, sehingga tingkat konsumsi akan menurun. Artinya permintaan akan mengalami penurunan dan inflasi juga akan melandai atau turun.


- Dan tingkat suku bunga ini berpengaruh tidak dengan pasar forex?

Kenaikan suku bunga akan menyebabkan mata uang negara tsb menguat, jadi akan berdampak langsung pada pair perdagangan mata uang negara tsb. Untuk penjelasan silahkan baca: Pengaruh Suku Bunga Terhadap Perekonomian Suatu Negara

M Singgih   8 Dec 2022

Dalam forex, kita kenal istilah MAJOR PAIRS.

Nah, suku bunga atau mata uang mana saja yang paling penting untuk diperhatikan? Ya, yang berkaitan dengan major pairs. Yaitu dolar AS, euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Australia, franc Swiss, dolar New Zealand, dan dolar Kanada.

Tapi kita biasanya hanya memperhatikan dolar AS saja. Sedangkan yang lainnya akan tergantung pada pair apa yang biasanya dipakai untuk trading.

Kenapa hanya dolar AS saja yang wajib diperhatikan? Karena semua major pairs itu hubungannya dengan USD: EURUSD, USDJPY, GBPUSD, AUDUSD, USDCHF, NZDUSD, USDCAD.

Aisha   19 Jan 2023

Siang, suhu Inbizia, saya pengen menanyakan soal suku bunga. Dengan tingginya suku bunga di berbagai negara apakah ada pengaruh ke swap rate tidak?

Selain itu dengan terjadinya kenaikan suku bunga dll, apakah akan lebih sulit lagi untuk menerapkan gaya trading swing trader dan position trader? 

Saya pernah membaca bahwa swap rate itu kalu hidden fee yang agak berat untuk trader.


Mohon jawabannya suhu, terima kasih.

Pasha   22 Jan 2023

@ Pasha:

- Dengan tingginya suku bunga di berbagai negara apakah ada pengaruh ke swap rate tidak?

Bisa saja, tergantung dari selisih suku bunga antara kedua negara pair mata uang tsb setelah berubah.


- Selain itu dengan terjadinya kenaikan suku bunga dll, apakah akan lebih sulit lagi untuk menerapkan gaya trading swing trader dan position trader?

Tidak. Perubahan suku bunga tidak berpengaruh pada gaya trading ataupun sistem trading, tetapi berpengaruh pada pergerakan pair yang suku bunganya berubah, bisa menguat atau melemah.


- Saya pernah membaca bahwa swap rate itu kalu hidden fee yang agak berat untuk trader.

Maksudnya bagaimana ya?
Kalau tidak ingin dikenakan swap, trader bisa mengajukan swap free ke broker. Selain itu perlu diketahui bahwa besarnya swap tidak selalu negatif, tetapi bisa juga positif, tergantung dari pair yang ditradingkan dan posisi trading yang dibuka (buy atau sell).

M Singgih   25 Jan 2023

@ Zakir:

- Kenapa suku bunga setiap negara berbeda-beda, ada yang rendah ada yang tinggi?

Karena tingkat inflasi setiap negara berbeda. Semakin tinggi kenaikan tingkat inflasi suatu negara maka akan semakin tinggi juga suku bunganya.

 

M Singgih   26 Jan 2023

Pasha:

Swap rate tidak termasuk hidden fee. Kenapa?

1. Bunga swap tidak Selalu Negatif

Seperti dikatakan master Singgih, swap bisa positif maupun negatif. Kalau negatif, akan jadi beban biaya bagi trader. Kalau positif, akan jadi profit ekstra bagi trader. Ini wajar dan adil.

Broker yang punya regulasi bagus harus memberikan swap positif/negatif ke tradernya. Hanya saja, ada oknum broker yang hanya menyalurkan swap negatif kepada trader.

Oknum seperti ini lah yang merugikan kita. Tapi asalkan broker punya regulasi yang bagus (AS, Australia, Inggris), maka mereka tidak boleh bertindak pilih-pilih begitu.

2. Broker umumnya terbuka tentang kebijakan Swap-nya.

Broker biasanya sudah mencantumkan kebijakan swap-nya. Bahkan ada broker tertentu yang melampirkan tabel terperinci berisi daftar swap untuk tiap pair yang di-update tiap hari.

Bagaimana jika broker tidak menyampaikan soal swap pada website maupun dokumen T&C? Dalam hal ini, tanyakan langsung saja pada CS broker. Kalau mereka tak bisa menjelaskan dengan baik, berarti broker itu perlu dicurigai.

3. Trader bisa memilih untuk kena bunga swap atau tidak.

Masalah bunga swap ini sangat kontroversial bagi trader beragama Islam yang ingin menghindari riba. Oleh karena itu, mayoritas broker menyediakan opsi akun swap-free atau bebas swap.

Jika kita tak mau membayar bunga swap, maka pilih saja akun swap-free ini. Ada broker yang menggratiskan swap sepenuhnya dalam akun swap-free, ada pula yang menggantinya dengan sejumlah dolar tertentu (sudah diketahui sejak awal agar tidak menjadi riba).

Nah, jelas kan. Lalu mungkin ada pertanyaan lagi, kenapa banyak trader kok malah menganggap swap sebagai hidden fee?

Pertama, mereka mungkin kurang teliti dan nggak mengetahui adanya swap dalam trading. Kedua, biaya swap berbasis pada suku bunga interbank yang dapat berubah-ubah setiap hari. Hal ini membuatnya sukar diantisipasi oleh trader, bahkan trader berpengalaman sekalipun.

Aisha   30 Jan 2023

Aisha: Mengenai swap positif dan negatif itu sendiri, apakah Swap positif sering terjadi di Forex atau malah jarang sekali? Untuk rentang profit yang bisa didapatkan kira-kira berapa ya kak dan apakah ada trader yang ga trading tapi malah sengaja cari profit swap positif? Bila ada, adakah tips dan trik untuk mendapatkan swap positif tersebut?

Gion   30 Jan 2023

Gion:

--->apakah Swap positif sering terjadi di Forex atau malah jarang sekali?

Tidak bisa dikatakan lebih sering ataupun lebih jarang, karena ada nilai swap negatif dan positif pada tiap pair.

Nilai swap positif/negatif itu tergantung pada posisi trading kita pada tiap pair. Coba lihat contoh tabel swap di bawah ini (per 0.01 lot atau 1000 unit):

Contoh Tabel Swap Dukascopy

Coba lihat AUD/USD. Kalau kita buka posisi long (buy), maka kita kena swap negatif. Kalau kita buka posisi short (sell), maka kita dapat swap positif. Ini karena bunga AUD lebih kecil daripada USD.

Sebaliknya, coba lihat CAD/JPY. Kalau kita buka posisi long (buy), maka kita dapat swap positif. Kalau kita buka posisi short (sell), maka kita kena swap negatif. Ini karena bunga CAD lebih besar daripada JPY.

Demikian seterusnya.

--->Untuk rentang profit yang bisa didapatkan kira-kira berapa ya kak dan apakah ada trader yang ga trading tapi malah sengaja cari profit swap positif?

Ada trader yang memang sengaja berupaya dapat profit dari swap. Julukannya carry-trader.

Untuk rentang profit akan tergantung pada selisih bunga pada pair yang dipakai. Kisaran besarannya bisa dilihat pada contoh tabel di atas, lalu kalikan dengan jumlah lot yang biasanya dipakai.

Untuk perkiraan yang lebih presisi, bisa juga meminta data swap ke broker pilihan untuk menghitungnya.

Aisha   1 Feb 2023

@ Sukma:

Kondisi politik tidak berpengaruh langsung pada perubahan suku bunga, kecuali akibat dari keadaan politik tsb berdampak pada kondisi ekonomi negara tsb. Misal ketika terjadi perang dan harga-harga naik sehingga inflasi tinggi, maka suku bunga akan naik.

Untuk investasi, amati tingkat inflasi. Biasanya investor melakukan diversifikasi pada aset yang mempunyai nilai lindung terhadap inflasi seperti emas sebagai salah satu aset safe haven, dan deposito perbankan ketika suku bunga sedang naik.

M Singgih   5 Feb 2023

Numpang nanya, apabila suku bunga acuan Amerika Serikat lagi tinggi apakah ad pengaruh dngn pergrakan USD di Forex, jadi lbh tinggi juga? misalkan di pasangan mata uang EUR/USD, klu suku bunga Amerika tinggi apa serta merta USD disana menguat shingga mnybkan market EUR/USD mengalaami Bearish?

Terima kasih!

Wilson   8 Feb 2023

Wilson:

Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang. Suku bunga termasuk salah satunya. Tapi, suku bunga bukan satu-satunya faktor yang menentukan nilai tukar.

Apabila tidak ada faktor lain yang mempengaruhi, maka suku bunga AS lebih tinggi dapat mendorong penguatan nilai tukar USD. Demikian pula, jika suku bunga AS turun maka dapat menekan nilai tukar USD.

Namun, perhatikan pula: Dalam kondisi riil, faktor yang mempengaruhi nilai tukar itu banyak sekali, bukan hanya suku bunga. Oleh karena itu, kita bisa saja menemukan situasi di mana USD melemah meskipun bank sentralnya baru saja mengumumkan kenaikan suku bunga.

Aisha   13 Feb 2023

@ Wilson:

Bukan sedang tinggi atau sedang rendah, tetapi perubahannya yaitu naik atau turun. Ketika suku bunga The Fed dinaikkan, maka USD akan cenderung menguat, dan sebaliknya jika diturunkan maka USD akan cenderung melemah.
Jika suku bunga The Fed dinaikkan maka USD akan menguat sehingga pair EUR/USD akan melemah, dan sebaliknya jika diturunkan maka USD akan melemah sehingga pair EUR/USD akan menguat.

 

M Singgih   14 Feb 2023

M Singgih: Menanggapi pernyataan kakak. Bila The Fed menaikkan suku bunga maka USD cenderung menguat begitu juga sebaliknya. Apa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi?? Dan apa hubungannya dalam trading Forex ya pak?? Terima kasihh!

Jesica   9 Mar 2023

Jesica:  Ketika The Fed (Federal Reserve) menaikkan suku bunga, ini dapat menyebabkan penguatan mata uang USD karena suku bunga yang lebih tinggi membuat investasi di AS menjadi lebih menarik bagi investor asing dikarenakan the Fed tawarin suku bunga lebih tinggi sehingga potensi keuntungan lebih besar dibandingkan dengan menempatkan uang di bank di negara lain. Ini dapat memperkuat permintaan terhadap mata uang USD dan akibatnya membuat nilainya lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya, bila The Fed menurunkan suku bunga, maka investor akan mencabut uang mereka di bank bank AS sehingga membuat penawaran mata Uang USD meningkat, menyebabkan nilainya turun.

Biasanya suku bunga naik itu juga menandakan bahwa The Fed sedang mencoba menstabilkan ekonomi AS dan mencegah terjadinya inflasi.

Dalam trading forex, pengaruh suku bunga dan kebijakan moneter The Fed dapat memiliki dampak besar pada nilai tukar USD. Jika The Fed menaikkan suku bunga, ini dapat membuat USD lebih kuat dan mengarah pada penurunan nilai tukar pasangan mata uang yang melibatkan USD (direct pair seperti EUR/USD, GBP/USD, ataupun pasangan mata uang dimana USD berada di belakang) dan peningkatan nilai tukar pasangan indirect pair (USD Berada dideapan seperti USD/JPY) begitu juga sebaliknya.

Ada baiknya membaca di artikel berikut ini agar lebih lengkap informasinya mengenai apa itu The Fed dan pengaruhnya: Mengapa The FED dan Kebijaknnya sering disorot?

Yoga   9 Mar 2023

@ Jesica:

Dengan kenaikan suku bunga USD, maka imbal hasil dari simpanan USD di bank akan naik juga, atau suku bunga deposito (simpanan) akan naik, sehingga permintaan akan mata uang USD akan meningkat. Naiknya permintaan mata uang USD akan menyebabkan nilai tukar USD menguat.

Dampaknya dalam trading forex adalah menguatnya USD. Dalam hal ini pair USD/JPY, USD/CHF dan juga USD/CAD akan menguat, sementara pair EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan juga NZD/USD akan melemah.

M Singgih   12 Mar 2023

Sebenarnya ada berapa jenis sih suku bunga itu? Seenggaknya kalo di Indonesia aja dech. Soalnya saya bingung koq ada suku bunga bank, suku bunga deposito, suku bunga KPR dan lain2. Yang mengeluarkan kebijakan soal suku bunga itu siapa?

Nadia Faoziah   10 May 2023

Nadia Faoziah: Di Indonesia, terdapat beberapa jenis suku bunga yang umumnya ditetapkan oleh Bank Indonesia, Bank-bank Komersial, dan Lembaga Keuangan Non-Bank. Beberapa jenis suku bunga tersebut antara lain suku bunga deposito, suku bunga kredit, suku bunga tabungan, dan suku bunga pasar uang.

Adapun mengenai siapa yang mengeluarkan kebijakan tentang suku bunga, di Indonesia kebijakan suku bunga ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga dan stabilitas sistem keuangan, termasuk menetapkan suku bunga acuan. Bank-bank komersial dan lembaga keuangan non-bank kemudian menentukan suku bunga yang ditawarkan kepada nasabah berdasarkan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Galuh   11 May 2023

@ Nadia Faoziah:

Kalau di bank umum ada 2 macam, yaitu suku bunga pinjaman dan suku bunga deposito. Suku bunga pinjaman lebih tinggi dari suku bunga deposito.
Yang membuat kebijakan suku bunga adalah bank sentral, dengan menetapkan suku bunga acuan.

 

M Singgih   12 May 2023
 Ambar |  3 Dec 2018

selamat siang min, saya ambar mau tanya berhubungan stress test sebaiknya metode apa yang cocok untuk stress test tekanan nilai rupiah thdp USD ?

Lihat Reply [8]

@ Ambar:

Mengenai hal ini, kami sarankan sebaiknya Anda berhubungan dengan bank-bank besar yang secara berkala melakukan stress test atau test tekanan terhadap Rupiah setiap kali nilai tukarnya melemah (terutama terhadap USD) sampai pada level tertentu. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta kepada kalangan perbankan untuk melakukan stress test secara berkala.

Atau mungkin ada diantara pembaca yang bisa membantu memberikan contoh metode atau cara melakukan stress test terhadap portofolio investasi. Kami sebagai trader selama ini tidak pernah melakukan stress test terhadap posisi trading.

M Singgih   4 Dec 2018

Apakah Ada Yang Tahu Ini Kenapa?

Kenapa di tanggal 29 Oktober 2010, kurs usd idr sempat menyentuh harga Rp889.90 per 1 dolar? Ada apa ya? Saya cari cari di google gak ada berita apa apa.

Jerry Septian   5 Jul 2022

Apa yang Anda lihat itu paling-paling hanyalah kesalahan teknis dalam tampilan grafik Google. Perlu diketahui bahwa informasi yang disediakan oleh Google bersumber dari algoritma yang rentan error. 

Apabila kita menengok grafik dari penyedia data forex tulen, kita dapat menyaksikan bahwa USD IDR tidak pernah menyentuh 889.90 pada 29 Oktober 2010. Coba lihat grafik di bawah ini yang diambil dari TradingView, salah satu provider data dan harga pasar keuangan paling terpercaya di dunia:

USDIDR

Terlihat bahwa USD IDR sepanjang tahun 2010 bahkan tidak pernah turun ke bawah ambang Rp8800.

Aisha   8 Jul 2022

Stress test dalam dunia usaha biasanya dilaksanakan oleh perbankan. Definisi strees test perbankan itu sendiri adalah analisis untuk menentukan apakah suatu bank memiliki modal yang cukup untuk bertahan di tengah situasi krisis.

Nah, stress test tekanan rupiah terhadap USD merupakan analisis yang dilakukan oleh Bank Indonesia, OJK, atau otoritas pemerintah lain untuk mengukur ketahanan perbankan Indonesia dalam situasi kurs melemah/menguat secara signifikan. Dari tes itu, mereka akan bisa menyimpulkan sampai kurs berapa kah perbankan bisa bertahan?

Nah, sekarang kembali ke pertanyaan Anda: metode apa yang cocok untuk stress tes tekanan nilai rupiah terhadap USD?

Stress test itu sendiri adalah suatu metode analisis. Bagaimana rincian metodenya? Yang mengetahui adalah para pengambil kebijakan di perbankan, BI, OJK, dll yang memiliki informasi lengkap mengenai kondisi keuangan dan sistem perbankan kita. Ini bukan suatu metode yang dapat dilaksanakan oleh orang awam atau orang luar.

Aisha   8 Jul 2022

Banyak netizen yang ngeluh kalau kurs rupiah jelek itu karena presiden atau pemerintah yang salah. Apakah itu benar?

Andi   9 Jul 2022

@ Andi:

Menurut saya tidak benar. Rupiah saat ini melemah karena trend US Dollar sedang bullish dengan kuat. Jika diperhatikan, hampir semua mata uang negara-negara di dunia melemah versus USD, baik mata uang utama maupun mata uang negara-negara berkembang. Menuru analis, pelemahan mata uang Rupiah saat ini masih dalam batas yang wajar.

M Singgih   12 Jul 2022

Andi: Nope! Kurs rupiah itu dipengaruhi oleh banyak hal, kayak kondisi ekonomi negara, permintaan dan penawaran mata uang, suku bunga, politik yang stabil, situasi global, dan masih banyak lagi. Jadi, ngait-ngaitin langsung pergerakan kurs rupiah sama satu orang atau satu pemerintah itu terlalu sederhana, bro.

Pemerintah memang punya peran dalam menetapkan kebijakan ekonomi yang bisa mempengaruhi nilai mata uang dalam jangka panjang. Tapi faktor-faktor ekonomi global juga ikut berperan, kayak kondisi pasar global, harga komoditas yang naik turun, suku bunga dunia, dan sentimen pasar.

Jadi, nggak bisa disimpulkan cuma gara-gara satu orang atau satu pemerintah, kurs rupiah jadi jelek. Kurs mata uang itu kompleks, bro, dipengaruhi banyak hal. Kita harus lebih paham tentang ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang sebelum langsung nyalahin orang atau pemerintah.

Dion   20 Jun 2023

Andi: Nah, itu sih tergantung sudut pandang masing-masing, bro. Banyak netizen yang suka ngeluhin kalau kurs rupiah jelek, terus nyalahin presiden atau pemerintahnya. Tapi sebenernya nggak bisa dibilang begitu dengan pasti, ya.

Kondisi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak faktor yang kompleks. Ada faktor ekonomi, kebijakan, dan juga dinamika pasar yang berperan di dalamnya. Selain itu, pengaruh dari kondisi global, perubahan sentimen pasar, atau kebijakan dari bank sentral negara lain juga bisa berpengaruh.

Jadi, nggak bisa cuma disalahin presiden atau pemerintahnya aja, bro. Tentunya mereka punya peran dalam mengelola kebijakan ekonomi dan moneter, tapi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak variabel kompleks.

Dalam masalah ekonomi, penting untuk melihat secara komprehensif dan mempertimbangkan banyak aspek yang saling terkait. Jadi, nggak bisa simpel-simpel nyalahin satu pihak aja. Perlu melihat gambaran yang lebih luas dan memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang.

Intinya, jangan terlalu mudah nyari kambing hitam dengan nyalahin presiden atau pemerintah. Masalah nilai tukar mata uang itu kompleks, bro, dan butuh pemahaman yang lebih mendalam dan holistik.

Pandu Wijaya   16 Jul 2023
 

Kirim Komentar Baru