PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 5 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 5 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 6 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 7 menit lalu, #Saham Indonesia

John Wen: Sukses Gandakan Modal Hingga 60 Persen

Hana Raisa 28 Apr 2023
Dibaca Normal 6 Menit
bisnis > saham >   #modal   #sukses
Sempat di-DO dari kampus, John Wen justru sukses di investasi saham. Berkat prestasinya tersebut, ia didapuk menjadi salah satu investor muda Indonesia berpengaruh.

DI

Pada usia 30 tahun, kebanyakan orang baru memulai rinvestasi. Entah karena terdorong kebutuhan yang semakin bertambah, ingin mempersiapkan dana pensiun, atau untuk menambah biaya pendidikan anak, dll.

Berbeda dengan kebanyakan investor, John Wen sudah mulai menekuni investasi saham bahkan sejak usia 20 tahun. Di usia 30 tahun, ia sukses menggandakan modalnya hingga 60 persen per tahun. Menakjubkan, bukan? Mari, simak kisah suksesnya di artikel berikut ini.

John Wen: Investor Saham Termuda di Indonesia

 

Profil John Wen, Salah Satu Investor Indonesia Termuda

Banyak orang awam salah mengira John Wen adalah seorang investor luar negeri karena namanya yang terdengar asing. Padahal, ia lahir dan besar di Medan, Sumatra Utara. Di usia yang masih sangat muda, John Wen sudah menjadi panutan generasi milenial Indonesia karena sukses dalam bidang inevstasi saham.

John Wen mengambil jurusan arsitektur di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Bandung, Jawa Barat. Namun, ia di-drop out dari kampusnya karena tak kunjung menyelesaikan tugas akhir sampai batas waktu studi berakhir. 

Menurut John Wen sendiri, jurusan tersebut tidak sesuai dengan yang dibayangkannya. Singkat cerita, ia merasa salah jurusan dan akhirnya memutuskan pulang kampung ke Medan. Hal ini terjadi di tahun 2011. Pasca keluar dari dunia perkuliahan, John Wen membantu ibunya menjalankan bisnis keluarganya di Medan.

Sang ayah sudah tiada sejak ia masih belia. Maka dari itu, bisnis tersebut diambil alih oleh sang ibu. John Wen juga sempat mencoba peruntungan di berbagai macam bidang bisnis, tetapi tak ada satu pun yang berhasil. Ia tak menyangka bahwa sahamlah yang membuatnya sukses menjadi salah satu investor indonesia termuda saat ini.

Baca juga: Jumlah Investor Di Indonesia Dibandingkan Asing

 

Sukses Jadi Investor Saham Termuda

Tahun 2012 menjadi babak penting dalam kehidupan John Wen karena di tahun inilah ia memulai investasi saham. Kala itu, John Wen masih berusia 20 tahun. Lantas, bagaimana bisa seorang anak muda berusia 20 tahun mampu meraup keuntungan fantastis dari investasi saham?

Ternyata, John Wen mengenal dunia saham dari ibunya sendiri yang kebetulan seorang trader saham. Namun, jalan yang ditempuhnya berbeda dengan sang ibu. John Wen ingin bisa menjadi seorang investor daripada sekadar menjadi trader. Hal ini dipicu karena melihat sang ibu sering melakukan cut loss.

Kemudian, ia memutuskan untuk belajar tentang saham dari buku-buku investasi. Ya, John Wen belajar menjadi seorang investor secara otodidak. Ia banyak mambaca buku karya Warren Buffett. Selain itu, ia juga membaca buku-buku tentang keuangan, akuntansi, dan ekonomi. 

Saat awal-awal menjadi investor, John Wen sangat berhati-hati. Ia hanya membeli saham-saham yang "aman" dan fokus di saham perusahaan berbasis perbankan. Salah satu saham yang ia koleksi adalah saham BBRI yang saat itu menghasilkan keuntungan sebesar 30 persen.

Seiring berjalannya waktu, ia sempat terobsesi untuk membeli saham nonunggulan yang harganya jelas lebih murah. John Wen pernah membeli saham seharga Rp4,000, dan menjualnya sebesar Rp20,000 setahun kemudian.

Dari situ, ia melihat adanya celah keuntungan yang cukup besar. Ia pun terus melakukan pola tersebut sampai akhirnya tersadar bahwa harga yang rendah ternyata masih bisa turun lagi. John Wen pun tak berputus asa dan belajar lebih giat. Ada pula saat-saat ia harus berjuang mati-matian agar tidak sampai cut loss di tengah jalan.

Satu hal yang selalu menjadi catatan penting baginya: menganalisis laporan keuangan perusahaan untuk menilai saham perusahaan tersebut. Hasil jerih-payah John Wen pun berbuah manis di tahun 2017. Pria yang tahun ini genap berusia 30 tahun tersebut, sudah sukses meraup cuan hingga 60 persen per tahun. Apa rahasianya?

Baca juga: Memilih Investasi Yang Tepat Berdasarkan Umur

 

Tips Sukses Investasi Saham Ala John Wen

Selain dari buku-buku investasi, John Wen juga banyak belajar dari para seniornya yang lebih dulu sukses di dunia saham, seperti Lo Kheng Hong dan Sukarto Bujung. Dari seluruh pembelajarannya, John Wen pernah mengungkapkan bahwa ia memiliki empat tips sukses dalam berinvestasi saham. Apa saja?

 

1. Cari Produk yang Mudah Dimengerti

Tips satu ini sangat penting, terutama bagi Anda yang masih pemula dalam dunia investasi saham dan baru punya modal ala kadarnya. Agar modal tersebut bisa menghasilkan keuntungan, John Wen menyarankan agar memilih perusahaan yang produknya mudah dimengerti dan tidak butuh modal besar. Misalnya, memilih saham produk pakan ternak (modal rendah=untung tinggi) daripada saham jasa penerbangan (modal besar=keuntungan kecil).

 

2. Pilih Perusahaan dengan ROE Tinggi dan Utang Rendah

Agar bisa sukses seperti John Wen, Anda harus cermat dalam memilih perusahaan. Kuncinya adalah, cari perusahaan yang memiliki ROE (Return On Equity) tinggi dan jumlah utang relatif rendah. Mengapa demikian? Alasannya, perusahaan dengan karakteristik seperti itu cenderung punya profit margin yang lebih baik dibandingkan kompetitornya.

 

3. Pilih Perusahaan Berprinsip GCG

Pengetahuan atas jajaran manajemen perusahaan yang dipilih juga tak kalah pentingnya. Sebelum memilih saham suatu perusahaan, pastikan bahwa perusahaan tersebut sudah menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Dengan demikian, diharapkan bahwa perusahaan tersebut punya track record baik karena dijalankan oleh orang-orang yang kompeten serta amanah. Selain itu, tidak ada indikasi kecurangan maupun korupsi yang mungkin dilakukan oleh manajemen perusahaan.

 

4. Lihat PER dan PBV Perusahaan

Terakhir, John Wen menyarankan untuk melihat PER (Price to Earning Ratio) dan PBV (Price to Book Value) perusahaan terlebih dahulu. Untuk PER, ia menetapkan standar di bawah 5 kali, sedangkan PBV di bawah 0.8 kali. Selain itu, John Wen juga menyarankan untuk berinvestasi di perusahaan yang punya NAV (Net Asset Value) lebih tinggi daripada nilai pasar ekuitas. Mengukur valuasi seperti ini adalah hal penting jika ingin sukses investasi saham.

Sebagai informasi tambahan, John Wen pernah belajar analisa teknikal dari perusahaan sekuritas di Medan. Namun, ia merasa kurang tertarik untuk menerapkan ilmu dari perusahaan tersebut.

Ilmu yang diajarkan pada John Wen adalah: beli saham saat harga naik. Inilah yang dinilai John Wen kurang cocok baginya. Menurut pemikirannya, ajaran tesebut kurang logis sebab statistika dan peluang adalah dua hal yang berbeda.

Baca juga: Daftar Saham Paling Untung Hari Ini

 

Kesimpulan

Melakukan investasi saham hingga sukses seperti John Wen tidak bisa dilakukan secara instan. Bahkan John Wen sendiri perlu waktu lima tahun sejak tahun 2012 untuk mengumpulkan keuntungan dari saham. Banyak belajar dan pantang menyerah adalah kebiasaan John Wen yang mampu membawanya hingga ke titik suksesnya saat ini. 

 

Selain menerapkan keempat prinsip John Wen di atas, ada satu rahasia lagi agar bisa sukses investasi saham, yaitu dengan menerapkan teknik compounding saham. Di tengah-tengah isu inflasi yang sedang ramai saat ini, teknik ini juga dianggap efektif melindungi kekayaan yang dimiliki.

Terkait Lainnya
 
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 5 menit lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 5 menit lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 6 menit lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 7 menit lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 17 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Hanson |  17 Feb 2012

Salam Master, saya ingin menanyakan apakah bisa mengikuti trading forex tanpa modal tapi akun real bukan demo. Thanks

Lihat Reply [30]

Ada beberapa broker yang memberikan modal gratis lewat program? Namun ada pula yang bisa memberikan modal gratis di akun real lewat kontes trading demo.
----------------------------------------------------------------------------

(Update Januari 2017)

Untuk daftar lebih lengkap mengenai broker forex yang menyediakan trading tanpa modal.

Basir   17 Feb 2012

Apakah broker tidak rugi memberikan modal gratis di akun real?

Maaf pertanyaan nubi.....

Kurniawan   17 Jul 2017

Untuk Kurniawan..


Untuk broker/perusahaan yang kuat management-nya, hal seperti ini sudah biasa dan merupakan strategi pemasaran yang sudah direncanakan. Untuk mengantisipasi kerugian, biasanya dalam promo yang memberikan modal gratis itu akan disertai ketentuan khusus saat penarikan dana.

Misalnya trader harus transaksi sekian lot dulu kalau ingin menarik bonus atau keuntungan dari bonus. Karena keuntungan broker adalah dari spread, maka semakin banyak trader bertransaksi, semakin besar pula keuntungannya.

Nah, dengan mengadakan promo modal gratis, broker bisa menarik lebih banyak klien baru sekaligus mendorong mereka untuk meningkatkan aktivitas trading. Pada akhirnya, baik trader maupun broker tetap sama-sama bisa mendapat keuntungan.

Thanks.

Basir   18 Jul 2017

Saya mohammad abdul gofur dari jawa timur ingin mengajukan pertanyaan : apakah di program hanson forex ikut tranding beberapa kali tetapi saya tidak punya uang untuk mentranfernya , pertanyaannya apakah saya bisa meng klaim uang $100 ke rupiah??

Mohammad Abdul Gofur   29 Nov 2019

@Mohammad abdul gofur: Mohon maaf, saya belum jelas menangkap maksud pertanyaan Anda. Mungkin bisa dijelaskan, program Hanson forex apakah yang dimaksud? Apakah program bonus deposit? Jika iya, apakah klaim uang $100 yang dimaksud adalah profit dari akun tersebut?

Terima Kasih

Kiki R   6 Dec 2019

@arkhe:

Sy kurang tahu tentang hadiah dari kontes demo tsb, tetapi saya kira hampir sama dengan bonus-bonus yang ditawarkan oleh broker forex seperti misalnya bonus deposit gratis (welcome bonus) dimana kita bisa trading tanpa modal dan kalau profit hasilnya bisa diwithdraw.

Hal tsb dilakukan karena persaingan antar broker yang makin ketat, dan broker tentu tidak mau rugi. Meski memberikan bonus deposit gratis seperti itu tetapi ada ketentuan-ketentuan untuk trading dengan bonus tsb misalnya posisi yang dibuka tidak boleh di-closed kurang dari 10 menit, dalam periode waktu tertentu harus trading sekian lot, tidak boleh hedging dsb.

Yang diincar broker dalam hal bonus deposit ini tentunya para trader baru (newbie) yang biasanya cenderung tidak menggunakan stop loss dan lebih suka hedging kalau salah posisi, dan kalau dapat profit sedikit buru-buru di-closed. Broker tahu bahwa dari sekian trader yang mendapatkan bonus itu hanya sedikit saja yang bisa lolos. Dan biasanya jika kena margin call trader baru (newbie) akan inject atau menambah dana agar bisa terus trading.

Saya kira bonus-bonus tsb seperti juga hadiah dari kontes demo itu hanya sebagai sarana untuk menjaring trader karena persaingan antar broker yang makin ketat. Untung ruginya tentu sudah diperhitungkan oleh broker.

M Singgih   28 Apr 2016

@ Zul:

Mungkin yang Anda maksud adalah tanya jawab yang ini:

- … pertanyaan nya.. dimanakan beda antara platform demo Vs real..

Di broker yang jujur (tidak curang), antara akun demo dan akun real tidak sangat berbeda, tetapi sedikit berbeda.
Perbedaannya adalah pada kecepatan eksekusinya.
Pada akun real eksekusinya lebih lambat, dan kemungkinan bisa terjadi re-quote atau penawaran ulang. Mengenai slippage atau loncatan harga, baik di akun demo maupun akun real sama-sama terjadi pada saat yang bersamaan, misalnya ketika ada rilis data berdampak tinggi.

Perlu Anda ketahui bahwa server akun demo berbeda dengan server akun real, jadi tidak disatukan. Tetapi pergerakan harganya sama karena diambil dari sumber penyedia platform yang sama (misalnya Metatrader).

Mengenai faktor psikologis yang menyebabkan grogi, Anda bisa berlatih dengan menganggap akun demo sebagai akun beneran (real). Yang penting kalau di akun demo bisa profit dengan konsisten, di akun real juga akan bisa profit konsisten, asalkan Anda menerapkan sistem trading yang sama dengan akun demo (metode, strategi dan money management).

M Singgih   28 Sep 2018

Terima kasih informasinya... saya lebih self confiedence untuk real account lagi... terima kasih banyak info dan penjelasannya.... semoga senantiasa sukses...

Zul   28 Sep 2018

@ Faldo nofrianto:

Memang faktor psikologi bisa mempengaruhi, tetapi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada cara trading kalau Anda menggunakan sistem trading yang sama ketika Anda berlatih dengan akun demo. Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management.

Beda trading di platform riil (live) dengan platform demo terutama adalah pada kemungkinan terjadinya requote (penawaran ulang) di platform riil.

M Singgih   4 Jul 2019

@ Adhi:

Setahu kami bonus di akun demo tidak bisa diambil dalam bentuk uang.

 

M Singgih   9 Mar 2021

Apakah bisa diambil Bonus di aplikasi demo?

Adhi   6 Mar 2021

Kenapa saya trading di akun demo kok santai2 aja psikologi saya,,setelah saya terjun ke dunia trading nyata,,saya merasa tertekan psikologi saya,,mohon jelaskan dengan detail

Faldo Nofrianto   1 Jul 2019

Sebenarnya akun kontes demo itu apa ada keuntungan pemasukan untuk brokernya? Kalau setiap minggu ada hadiahnya bisa tekoor. Tuhh brokernya.....

Arkhe   25 Apr 2016

Ada artikel dengan judul PROFIT DI AKUN REAL TAK SEMUDAH DI AKUN DEMO, KENAPA?... Tertulis, harus diakui antara kaun demo dengan akun real sangat berbeda. hal ini terkait dengan kondisi platform dan psikologis. pertanyaan nya.. dimanakan beda atntara platforn demo Vs real.. dialinea kedua ada sedikit penjelasan... tapi saya tak paham. mohon bantaun penjelasan dari bapak. terima kasih atas responnya.

Zul   25 Sep 2018

Mau share pengalaman saja, saya juga pernah tergiur dengan bonus trading tanpa modal seperti itu. Memang bisa dapat sih, tapi syaratnya ribeeet bosque. Banyak sekali lho kayak yg di broker saya dulu harus minimal tradingnya berapa lot, berapa kali open posisi, bahkan pairnya juga ditentukan. 

Belom lagi kadang ada rules gaboleh trading pas event2 gede kaya NFP ato pengumuman suku bunga. Jadi yg mau cari modal trading gratisan, good luck deh. 

Sarimii   3 Jun 2022

Apakah ada broker di Indonesia yang menyediakan promosi forex tanpa modal di akun riil? Jika ada, broker apa dan syarat pencairannya apa saja, trims. 

Syafiq   21 Jun 2022

@ Syafiq:

Setahu saya tidak ada. Di broker lokal, untuk membuka akun riil selalu ada minimal depositnya.

 

M Singgih   22 Jun 2022

Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko? Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Arlie   18 Jul 2022

@Arlie: Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko?

Ada, risikonya bukan kehilangan uang karena akun ini tidak ada deposit.

Namun risikonya adalah waktu Anda yang terbuang dan susahnya withdrawal (tarik dana)

Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Bisa, kalau Anda sudah memenuhi persyaratan. Di salah satu broker yang menawarkan no deposit bonus seperti ini minimal total lot sebesar 390 baru bisa melakukan penarikan dana (withdrawal).

Kiki R   19 Jul 2022

Oh, gitu ya kak? Sudah pernah coba di broker mana aja tuch? Depositnya pake rupiah ato dolar? Saya baru mo coba2 trading. 

Finana   8 Aug 2022

Sudah pernah coba di broker ijo yang lumayan terkenal, berinsial F. Depositnya bisa pake rupiah, nanti dikonversi ke dolar bisa pilih fixed rate atau ngikut kurs. Kalau mau coba-coba trading sekarang sih saran pake broker lokalan aja gan, udah banyak yang bisa deposit receh, tapi gk ada yg ngasih modal trading gratis sih.

Sarimi   29 Aug 2022

Aku pernah baru-baru ini ngikutin program dari satu broker yang kasih uang real buat trading real. Kalau misalnya nih dikasih $100, kalau bisa profit $100 sebelum target waktu maka hasil profit bakal bisa ditarik. Jadi ibarat $100 itu pinjaman gratis modal buat kita gitu.

Tapi syarat yang dikasih susah banget, sekali open posisi hanya bisa 0.01 lot saja sedangkan kalau ga salah dalam waktu 2-3 minggu kalau ga salah harus udah mencapai total 5 lot yang diperdagangkan. Sedangkan untuk mencapai 5 lot berarti harus 500 perdagangan dalam waktu segitu.

menurutku sih ga masuk akal banget. Kalau diklaim sebagai latihan tapi pake uang real sih emang bagus sih latihan kayak gitu tapi ada janji profit yang bakal kasih ke saya gitu susah didapat. Kira-kira ada yang pernah menang ga ya?

Garry Andriawan   13 Nov 2022

Wah, ternyata nggak seindah yang dibayangkan ya? Syaratnya yang ribet itu kayak apa aja syaratnya bos? Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Kaira   14 Nov 2022

Program yang Anda maksud mirip dengan program no-deposit bonus.

Ada beberapa broker yang menerapkan aturan seperti ini tapi dengan syarat yang sangat berat, seperti yang sudah Anda alami.

Dalam waktu 3 minggu harus mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01.

- Perminggu 167 kali transaksi 0.01 lot

- Perhari 34 kali transaksi lot 0.01

Anda bisa mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01 jika entry posisi minimal 34 kali per hari.

Trading seperti ini sangat berbahaya.

Dengan modal $100, entry 34 kali lot 0.01, akun Anda bertahan dalam 2 minggu saja sudah bagus.

Cara trading seperti ini hanya akan membuat diri Anda menjadi gambler (penjudi) bukan trader.

Kiki R   15 Nov 2022

Secara aku nya pengen banget belajar trading dan coba mempraktekkannya tetapi uang yang saya punya sedikit terbatas. Rencananya aku pakai sebagian kecil tabungan saya untuk deposit tapi tertarik dengan programnya broker seperti yang aku ceritain diatas jadi aku coba tanpa modal, tapi begitu melihat syaratnya rasanya kok ini ga mungkin sekali.

Lebih baik jumlah modal yang diperlukan untuk trading itu kira-kira berapa ya kak? Dan normalnya trading per hari itu jumlahnya berapa?

Garry Andriawan   16 Nov 2022

Mohon maaf, saya bukannya mau menjatuhkan semangat untuk depositnya, tapi mengingat realita proses trading yang begitu panjang saya sarankan jangan pusingkan soal modal dulu.

Begini proses trading menuju profitable:

1. Belajar pengetahuan dasar trading
Tujuan Anda belajar pengetahuan dasar adalah untuk membangun sistem trading. Belajar analisa teknikal, psikologi, dan money mangement.

2. Mencari sistem trading yang cocok dengan Anda.
Anda bisa copy sistem trading orang lain dan modifikasi atau buat sistem trading baru yang cocok dengan diri Anda.

3. Trial dan error.
Uji sistem trading tersebut sampai profit konsisten.

4. Mulai deposit dan kembangkan modal.
Setelah performa hasil trading Anda selama 3-6 bulan bisa profit konsisten, baru Anda pikirkan modal.

Seperti yang Anda lihat, modal itu di poin yang keempat, setelah Anda mempunyai sistem trading yang bisa menghasilkan profit konsisten.

Proses dari poin ke 1 sampai ke 3 membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Jadi, saat ini fokus Anda belajar trading dulu.

Mau seberapa kecil atau besarpun modal Anda saat ini, kalau belum siap pada akhirnya akan habis di market.

Kalau Anda gatal pengen banget coba ilmu di market, pakai akun demo. Kalau akun demo Anda tidak serius karena bukan uang riil, gunakan akun cent.

Deposit $10, di balance akun cent akan terlihat $1000 (10 x 100).

Tradingkan akun cent tersebut selama 3 bulan dan lihat bagaimana performanya.

Kiki R   19 Nov 2022

Daftar ke broker lokal memang sekarang udah bisa melalui onlen. Aplikasinya semua disetorkan langsung, kita tinggal isi2 form dan upload berkas. Tapiii... Nih ya, berkas yang diminta sm regulator Indo tu seabrek. Terus kita juga harus tanda tangan surat pernyataan elektronik 10 lembar lebih.

Isinya soal pernyataan memahami risiko perdagangan berjangka, transparansi keuangan, sumber dana, sudah melakukan trading di akun demo, pemberian amanat, dsb. 

Kalau soal minimal depo sih, sekarang udah banyak broker yang bs ngasih syarat minimal 2-5jutaan. Saran sih mulai dari modal kecil aja dulu, kalau sudah tau alur kerjanya bolehlah gedein modal. 

Eren   30 Nov 2022

Eren: Itu dia salah satu yg ngebikin ribet klo mau trading di broker Indo. Ya, bukan mksd pengen hal yg praktis yaa, tetapi emang dokumen yg bakal kita terima itu bakalan seabrek seperti yg udah diceritakan sama si mas Eren. Tpi dibalik sesuatu yg ribet itu, ane rasa ada dua posibilty yg pastinya bakal terjadi. Pertama, dari sisi keamanan dan perlindungan hukum, dngn make broker lokal, kita bsa mendapatkan pling ga perlindungan dana yg lebh apabila broker bermasalah. Dan kedua adalah dari sisi broker dmana trader ga bsa nyalahin broker bila trading yg dilakukan berujung pada kehabisan modal hingga bangkrut dll.

Dari kedua sisi, sama2 menguntungkanlah antara broker ama trader. YA mau gmana lagi kan

Yugi   5 Jul 2023

Arlie:

Tergantung sih, akun no deposit di broker mana.

Dulu pengalaman di broker Marketiva (sekarang namanya Agea), ada bonus 5 dolar langsung setelah daftar. Setelah itu kita trading biasa, depo lancar, wd juga lancar. Akun juga aktif terus, no problem.

Trus ada pengalaman lagi di broker F**, ada bonus gede, sekitar 100 dolar kalau nggak salah. Tapi gagal wd profit. Soalnya kalau mau wd harus trading banyak bangettt sampai berapa puluh lot, padahal masa aktif akun bonus itu sebulan doang.

Sandra   7 Jul 2023

@ Kaira:

Maksudnya syarat yang ribet itu syarat apa ya?
Kalau syarat withdraw dari profit hasil bonus, biasanya ditentukan harus sudah trading dalam jumlah lot tertentu.

- … Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Maksudnya apanya yang minimal, jumlah lot atau apanya?

M Singgih   30 Oct 2023
 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Syarif Batawi |  9 Sep 2012

1.broker mana yang aman terpercaya dan mudah dalam penarikan profit jika saya memiliki modal $100, dan account apa yang cocok, standar atau micro
2. bagaimana cara menentukan trend
3. bagaiman cara mengatur dan membaca indicator MA yaitu cara menentukan periode, level, dan visualisasinya, thanks

Lihat Reply [4]

Banyaknya broker atau Perusahaan pialang merupakan sebuah pilihan. Memilih broker adalah hak pedagang. Hal yang utama dalam memilih Broker adalah sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Adanya  broker yang membatasi sistem trading, batasan minimal deposit, cara deposit dan penarikan dana serta kecepatan dan lamanya melakukan deposit dan  penarikan dana. Kecil atau besarnya spread harga yang ditawarkan. Regulated atau Unregulated, Sering terjadi Request saat Runing bergerak cepat. Adanya Swap atau Free Swap,  Ini semua  adalah bukti bahwa Tiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.

Saran: Pilihlah broker yang mendekati dengan apa yang anda harapkan, Sesuaikan dengan Kondisi keuangan anda. Pilihlah broker yang Menawarkan free swap jika anda seorang muslim

Thanks

Basir   9 Sep 2012

@ Syarif Batawi:

1. Kalau dana sebesar USD 100 semua broker masih aman, tetapi kalau sudah diatas USD 5000 kami sarankan di broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel agar dana Anda aman, yaitu yang teregulasi oleh CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Bisa masuk di account micro agar ketahanannya cukup besar.

2. Cara menentukan trend bisa dilakukan dengan menarik garis trend. Kalau garis trend membentuk sudut positif berarti menunjukkan pergerakan harga yang uptrend (bullish) dan jika membentuk sudut negatif berarti menunjukkan pergerakan harga yang downtrend (bearish).

Untuk uptrend hubungkan minimal 2 higher low (yang membentuk level low lebih tinggi dari low sebelumnya), dan untuk downtrend hubungkan minimal 2 lower high (yang membentuk level high lebih rendah dari high sebelumnya).



3. MA adalah rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Kalau saat ini harga berada diatas MA maka trend akan cenderung bullish, dan sebaliknya jika harga berada dibawah MA maka trend akan cenderung bearish. Kalau harga berada pada sekitar nilai MA maka akan bergerak sideways (ranging).

Tidak ada aturan periode yang baku. Untuk time frame trading yang semakin tinggi biasanya digunakan periode yang semakin besar. Pada time frame daily biasanya digunakan sma periode 200 hingga 50, untuk time frame H1 biasanya periode 55 hingga 21.

Parameter level jarang digunakan, dan visualisasi maksudnya MA yang Anda setting mau ditampilkan pada time frame berapa, atau pada semua time frame, disitu ada pilihannya.

M Singgih   4 May 2017

Berapa target profit ideal setiap entry untuk modal 100 USD dengan menggunakan akun mikro?

Syarif Hidayat   19 Sep 2022

1. Tidak ada target profit ideal setiap entry.

Anda seharusnya berpatokan pada data strategi trading yang Anda gunakan. Data dari strategi trading Anda menentukan berapa target profit yang Anda akan gunakan.

Kalau Anda langsung berpatokan pada penilaian pribadi tanpa melihat data dari strategi Anda, ini artinya ekspektasi Anda bias (tidak tepat).

2. Gunakan pola pikir peluang

Kalaupun Anda mempunyai winrate 60%, maka dari 100 kali transaksi, Anda akan mengalami loss sebanyak 40 kali.

Artinya, Anda harus punya mindset bahwa dalam trading loss adalah bagian dari trading (loss is a part of trading).

Dengan mindset seperti ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi loss dan mencari cara agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang. 

3.  Gunakan target profit bulanan

Kenapa harus bulanan? Karena dalam trading, profit dan loss adalah hal yang wajar, seperti yang saya jelaskan pada poin 2.

Dengan melihat target profit bulanan, maka target ini adalah akumulasi dari loss dan profit selama sebulan tersebut.

Dengan seperti ini, ekspektasi Anda menjadi lebih realistis.

Biasanya target bulanan trader berkisar 3-10%.

Kiki R   20 Sep 2022
 Arif B ... |  17 Sep 2014

Banyak trader yang sudah sukses di akun demo, tapi setelah masuk di akun ril malah sering merugi. Mungkin nggak sih platform trading yang digunakan beda? Atau ini hanya masalah mental trader aja yang belum siap trading dengan uang asli?

Lihat Reply [78]

Akun demo merupakan fasilitas dari broker untuk latihan mengenal pasar. Antara demo dan real bedanya adalah di psikologis saja. BUY SELL di akun demo dengan lot berapa saja bebas, anda minus tidak berpengaruh. Namun saat di akun real, grogi bisa terjadi karena yang di gunakan adalah nilai dollar real. Namun bisa jadi kebiasaan saat diakun demo terbawa di akun real.

Thanks.

Basir   17 Sep 2014

@ Arif B Setiawan:

- . Mungkin nggak sih platform trading yang digunakan beda?

Pada broker yang sama, platform antara akun demo dan akun riil tidak berbeda. Pergerakan harganya juga tidak berbeda. Yang berbeda hanya alamat servernya. Antara server demo dan server riil (live) dipisah.

Pada akun riil kemungkinan bisa terjadi requote, dan eksekusi order bisa lebih lambat dari akun demo, karena memang ada delay di server riil untuk melempar order ke broker afiliasi atau penyedia likuiditas dari broker tersebut.

- Atau ini hanya masalah mental trader aja yang belum siap trading dengan uang asli?

Benar, secara psikologis memang berbeda antara trading di akun demo dan akun riil. Oleh karena itu bagi mereka yang masih baru terjun di akun riil (akun live), disarankan untuk menggunakan dana yang relatif kecil terlebih dahulu.

M Singgih   20 Jun 2019

Akun demo dirancang untuk  memudahkan para pemula mengetahui dasar-dasar kondisi pasar. Dalam prakteknya - Pada akun demo sering kali  tidak memiliki rasa takut kehilangan modal. Dan karena itu, kadang ada posisi terbuka dibiarkan saja bahkan sampai di hari selanjutnya. Jika posisi benar maka bisa profit besar. Jika posisi salah, tinggal bikin akun demo yang baru lagi.

Jika akun real, tidak akan dibiarkan begitu saja, ditunggu, begitu +5 pips main sikat ! Ketika minus banyak, dibiarkan...berharap kembali ! Dia tidak bikin akun baru lagi lalu deposit, proyek mengembalikan posisi adalah prioritasnya. Kemudian banyak masalah ditemui dalam perjalanan tradingnya, akhirnya pikiran kacau  dan MC juga.

Antara akun demo dan akun real memang berbeda. Ada perbedaan kinerja antara perdagangan live account dan demo account yang dapat dikaitkan dengan masalah eksekusi. Yang akhirnya hasil yang dicapai dari trading di demo account dapat berbeda jauh dari hasil live trading yang sebenarnya.

Thanks.

Basir   10 Apr 2015

@ Rangga:
- Setahu saya pergerakan harga antara account demo dan account live sama, hanya servernya memang dibedakan antara mereka yang masih demo dan mereka yang sudah trading dengan uang beneran.
- Pada umumnya broker tidak memanipulasi pergerakan harga, tetapi memanipulasi kualitas order (sering re-quote, eksekusi berlangsung lama dsb) dan terjadinya slip-page (lompatan harga) yang bisa menyebabkan stop loss Anda kena, dalam hal ini broker tsb sering disebut dengan ‘stop loss hunter’.
- Manipulasi tersebut terjadi pada account live, bukan pada account demo, karena tidak ada untungnya memanipulasi account demo.
- Manipulasi pada account live tsb biasanya dilakukan oleh broker jenis market maker jika hasil trading Anda sering profit (walaupun tidak semua broker market maker berlaku demikian), oleh sebab itu Anda mesti jeli dalam memilih broker.

M Singgih   2 Apr 2015

@ daudlero:
Saya sarankan Anda latihan di demo lagi, mungkin kurang lama terutama pada GJ dan GU yang volatilitasnya tinggi. Buatlah juga jurnal trading pada account demo tsb supaya Anda tidak mengulangi kesalahan lagi, baru kembali ke account riil.

M Singgih   22 May 2015

Untuk Oza...

Tidak ada aturan khusus, berapa besar modal yang perlu di pakai baik di akun demo atau di akun real. Kecuali jika broker tersebut membuat peraturan besarnya minimal deposit pada akun real. Di akun demo bisa menggunakan berapapun modal, karena ini virtual. Mau buka berapa akun pun pun tidak ada permasalahan. Saran bisa diterima, bisa juga di tolak. Tiap trader mempunyai gaya dan style tersendiri. Apa yang digunakan/dipakai oleh trader lain, hal itu belum tentu cocok dengan karakter sendiri. Jadi anda bisa berkreasi/inovasi sesaui dengan yang anda bisa.

Namun demikian, bagi para pemula ada baiknya menggunakan modal kecil terlebih dahulu saat mulai menggunakan akun real. Karena pada umumnya, sebagian besar trader pemula/yang mulai terjun dalam trading forex ini, dipastikan akan mengalami LOSS atau MC. Dan ini merupakan mimpi buruk, berapapun yang ia depositkan. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi ini sebuah kenyataan. Anda bisa menelusuri jejak para trader yang telah sukses. Anda akan mendapati, mereka adalah yang sering mengalami loss dan MC diawal-awal memulai karir tradinya.

Thanks.

Basir   2 Dec 2015

Untuk Andre..

Tidak ada batasan waktu untuk mencoba sebuah sistem trading. Jika anda sudah siap dengan resiko yang dihadapi atas kinerja kerja dari sistem tersebut maka strategi tersebut sudah bisa di gunakan di real akun.

Thanks.

Basir   19 Feb 2016

Kalau buat pengujian strategi sebenarnya tidak perlu lama karena bisa dengan cara backtest. Untuk forward test memang bisa diperlukan waktu lebih lama, mungkin minimal satu bulan. Tapi ini secara umum, bukan terkhusus buat strategi day trading. Apakah memang bisa ada perbedaan lama waktu pengujian, dari masing2 strategi? Contoh kalau dgn strategi scalping forward test tidak perlu sampai berbulan-bulan begitu?

Ergana   19 Feb 2016

Untuk Ergana...

Kalau ingin sistem yang valid, maka ini membutuhkan forward test cukup lama. Termasuk scalping ataupun longterm. Pengujian ini yang dikejar tidak hanya hasil profit tapi juga konsistensi. Ada yang tergiur dengan tester singkat, menghasilkan profit ribuan persen, namun kemudian 1, 2, 3 bulan membuat MC.

Thanks

Basir   25 Feb 2016

Untuk Junaedi

Harus diakui bahwa antara akun demo dan real sangat berbeda. Hal ini terkait dengan kondisi platform dan psikologis.

Platform demo bisa berjalan mulus tanpa masalah karena order yang dibuka para trader bersifat fiktif. Sementara di platform sungguhan, arus order benar-benar berjalan dan memuat transaksi sungguhan. Adanya ketidakseimbangan atau lonjakan (biasanya disebabkan news high impact) akan menyebabkan beberapa masalah, seperti slippage dan requote. Hal-hal inilah yang biasanya tidak bisa diantisipasi di akun demo, sehingga banyak trader kebingungan saat pertama kali mengalami masalah ini di akun real.

Kedua, ada perbedaan psikologis antara menjalankan akun demo dan akun real. Di akun demo, loss berapapun terasa santai, floating minus berhari- hari terasa tidak ada beban. Loss atau MC tinggal buka akun baru. Itu semua karena di akun demo, kita tidak menggunakan uang sendiri.

Sementara di akun real, kita jadi beribu-ribu kali lebih waspada, karena jika loss maka uang sendiri yang akan hilang. Pikiran yang tadinya lebih santai bisa mendadak dipenuhi rasa takut, grogi, atau bahkan serakah. Padahal, ketidakstabilan emosi seperti itulah yang menjadi biang kegagalan trading.

Saran kami, sebaiknya biasakanlah untuk trading seperti di akun real, meskipun Anda baru mengelola akun demo. Jika tidak dibuat terbiasa, maka kebiasaan buruk di akun demo akan terbawa di akun real.

Basir   21 Apr 2016

bgmn caranya spy bisa main di akun real dulu untuk bljr, tapi risk-nya tetap rendah?

Husni Firmansyah   19 Jul 2017

Untuk Husni Fimansyah..

Anda bisa membuka akun cent, di mana anda bisa menggunakan mata uang sen yang nilainya seperseratus lebih kecil dari nilai standard. Jadi ketika Anda membuka 1 lot, maka nilainya hanya 100,000 US cent atau setara dengan 1,000 USD. Kalau Anda membuka lot micro 0.01, maka nilai transaksinya tidak bernilai 1,000 USD, tapi 1,000 US cent atau setara dengan 10 USD saja.

Dengan keringanan itu, Anda bisa trading dengan risiko yang sangat rendah. Meskipun statusnya sudah akun real, namun besar risikonya cuma beda sedikit dengan yang ada di akun demo.

Saat ini ada banyak broker yang menawarkan akun cent.  

Thanks.

Basir   20 Jul 2017

Untuk Agus..

Tidak ada larangan, namun alangkah baiknya melakukan pemanasan di akun demo terlebih dahulu. Sebelum terjun berenang, maka para perenang akan melakukan pemanasan. Demikian pun dengan para trader, agar tidak shock saat melihat kondisi pasar maka sebaiknya belajar trading dulu di akun demo.

Sementara untuk trading di akun real, Anda bisa memulai dengan dana kecil.

Thanks.

Basir   31 Oct 2016

Untuk Edi Sertiawan...

Jika anda ingin mencoba akun demo dan Live, maka anda bisa menggunakan 2 PC, untuk memastikan kejujuran broker yang anda harapkan. 
Thanks

Basir   30 Aug 2016

@ Edi Setiawan:
Jika Anda ingin mencoba cara tersebut, Anda bisa coba fasilitas multi terminal untuk Metatrader dari broker Anda. Dengan cara ini Anda bisa mengakses lebih dari satu akun secara simultan dari terminal tunggal (dari 1 PC) dengan sekali klik.

Anda bisa coba dengan yang satu akun demo dan yang lain akun riil. Coba konsultasikan dengan broker Anda karena server demo dan server untuk akun riil berbeda, apakah bisa fasilitas multi terminal ini digunakan pada server yang berbeda, barangkali broker Anda memberikan fasilitas tersebut. Dengan cara ini Anda bisa entry dengan eksekusi pada waktu yang persis sama.
Saya belum pernah coba untuk akun demonya, tetapi untuk beberapa akun riil pernah saya lakukan pada server yang sama.

Kalau cara ini tidak bisa (karena servernya harus sama) maka Anda harus menggunakan 2 PC, tetapi agak sulit mengatur timing eksekusi ordernya karena dilakukan secara manual. Dengan 2 PC Anda bisa coba juga pending order dengan harga yang persis sama untuk akun demo dan akun riil, perhatikan mana yang lebih dulu tereksekusi.

Catatan dari kami: pada setiap broker, baik itu broker yang regulated maupun broker bandar, server untuk demo dan server untuk live trading selalu dibuat terpisah. Dengan demikian pergerakan harga di server demo dan live tidak akan persis sama, selalu ada perbedaan tetapi tidak menyimpang jauh.
Perbedaan yang paling mencolok adalah dalam hal kecepatan eksekusi order dan requote. Kecepatan eksekusi order pada akun live akan lebih lambat dari akun demo, dan requote pada akun live akan lebih sering terjadi dibandingkan pada akun demo, terutama jika volatilitas pasar sedang tinggi.

M Singgih   31 Aug 2016

Untuk Estu..

Memang tidak semua broker memberikan layanan instrumen XAU/USD baik demo atau real. Jika anda ingin mengetahui apakah ada layanan XAU/USD atau tidak ada di broker yang sedang anda gunakan bisa melihatnya di market wacth. Untuk memunculkannya, dengan cara :

Arahkan mouse ke market watch. Klik Kanan. klik Symbol. Cari Instrumen yang dmaksud. Klik Symbol tersebut sampai tanda kuning muncul.

Untuk broker yang menawarkan instrumen XAU/USD anda bisa simak Daftar broker. Kunjungi pula Profil broker tersebut. Disana anda akan mendapati instrumen yang ditawarkan dari broker tersebut.

Thanks.

Basir   28 Dec 2016

@ Estu:
Setahu saya ada banyak, saat ini kalau broker forex tidak ada XAU/USD kurang laku.

M Singgih   3 Jan 2017

Pak @m singgih alasannya kenapa XAUUSD tidak ada di akun demo meta trader dan broker karena kurang laku. Mungkin harga emas yg jarang bergerak jadi kurang peminat, padahal menurut saya market XAUUSD yg grafiknya jelas bisa ditebak arahnya, gak kayak EURUSD grafiknya kayak benang kusut sebentar ke atas sebentar kebawah akhirnya loss. Terima kasih infonya

Ruben   6 Sep 2019

@ Ruben:

Maksud saya, kalau broker tidak menyediakan XAU/USD di akun demonya, maka broker tersebut kurang diminati atau kurang laku. Silahkan Anda baca lagi kalimat saya pada jawaban di atas.
Saat ini XAU/USD banyak ditradingkan, dan volatilitas XAU/USD cukup tinggi.

M Singgih   10 Sep 2019

Untuk Muhammad Rusdy..

Selain sifat dana yang ditradingkan, perbedaan akun demo dan real adalah:

  • Ragam fasilitas trading. Beberapa broker biasanya tidak membuka akses full ke fasilitas trading yang disediakannya di akun demo.
  • Harga di market watch bisa berbeda antara di platform demo dan real.
  • Aplikasi plugin
  • Server trading
  • Psikologi yang mempengaruhi trading


Thanks

Basir   11 Jan 2017

Untuk Andri...
Anda bisa melakukan Order dengan klik New Order
Maka akan muncul Tampilan seperti ini :

Anda bisa melakukan  Sell atau Buy, sesuai dengan analisa yang anda lakukan. Bisa mengisi juga Stop loss dan Take Profit.

Jika anda melakukan BUY, maka orderan anda akan masuk ke pasar. Dan terilhat di Aplikasi MT4, yang anda gunakan.

Jika Harga belum naik/atau turun, maka akan terlihat masih minus. Jika harga naik maka akan terlihat profit. Anda bisa menutup orderan anda dengan melakukan Klik tanda X. Maka orderan anda tertutup. Laporannya, akan terlihat di Account Histrory.

Thanks

Basir   27 Jul 2017

kenpa order buy limit sya tidak tereksekusi? padahal target harganya sudah kena

Sukar   27 Jul 2017

Untuk Sukar..

Order Buy Limit anda seharunsya tereksekusi jika memang harga sudah menyentuhnya.

Jika tidak tereksekusi, coba perhatikan pula spread dari harga Sell dan Buy pasangan mata uang tersebut.

Selain itu, bisa juga hal ini disebabkan oleh slippage. Selain limit order, masalah slippage juga bisa terjadi pada Stop Order, baik itu Buy Stop atau Sell Stop. Potensi terjadi Slippage adalah ketika pasar bergerak sangat kencang (biasanya akibat news).

Thanks.

Basir   28 Jul 2017

@ Zul:

Di artikel yang mana (judul artikelnya)?
Platform untuk demo dan untuk trading riil tentu sama. Kalau tidak sama untuk apa trading dengan akun demo?
Misal broker yang menggunakan platform Metatrader 4, maka baik platform demo dan platform riil-nya tentu sama-sama Metatrader 4..

Hanya saja server antara akun riil dan akun demo memang berbeda, tetapi pergerakan harganya sama. Bedanya hanya pada kecepatan eksekusinya saja. Pada akun riil kecepatan eksekusi lebih lambat, dan kemungkinan ada re-quote.

M Singgih   18 Sep 2018

@ Jonathan:

Akun demo digunakan untuk berlatih dan untuk mencari dan menguji sistem trading yang tepat. Jika Anda telah menemukan sistem trading yang cocok dan menghasilkan profit konsisten, maka Anda seharusnya konsisten menggunakan sistem trading tersebut.

Secara psikologis, trading di akun demo dan di akun riil (live) memang berbeda. Di akun demo, Anda tentu tidak begitu terpengaruh jika ternyata hasil trading Anda mengalami kerugian karena tidak menggunakan uang beneran. Sebaliknya di akun riil.

Untuk mengatasi hal tsb, Anda harus menggunakan sistem trading yang profitable agar hasil dalam akun riil tidak jauh berbeda dengan hasil di akun demo. Sebelum masuk di akun riil, Anda harus bisa menghasilkan profit yang konsisten di akun demo terlebih dahulu.

M Singgih   9 Jan 2020

tp master, brpa lama wktu yg bsa digunakan utk mngtahui kualitas sistem trading? mksdnya klo kita pakai sistem trading A, tp tak kunjung profit, kita prlu ganti sistem lg, itu bs diketahui stelah digunakan brp lama ya?

Khairullah   7 Oct 2020

@ Khairullah:

Mengenai berapa lama waktu untuk menilai sebuah sistem trading, tentunya tergantung dari peruntukan sistem trading tsb, apakah untuk jangka pendek, atau jangka menengah panjang. Sistem trading yang diperuntukkan untuk jangka pendek, waktu untuk menilai tentu akan lebih singkat dibandingkan dengan yang jangka menengah panjang.

Ini bisa dilihat dari time frame yang digunakan pada sistem trading tsb. Untuk sistem trading dengan time frame H1 (jangka pendek) biasanya dilihat dalam beberapa hari, apakah sudah bisa menghasilkan profit yang konsisten.

Yang perlu Anda lakukan untuk menguji sistem trading, selain dengan forward test yaitu diuji pada pasar yang sedang berjalan saat ini sampai beberapa waktu ke depan, Anda juga sebaiknya melakukan back-test atau pengujian pada kondisi pasar yang telah lampau.

Biasanya kalau pada pengujian backtest profitable, maka bisa dianggap akan profitable. Penjual sistem trading dan juga robot trading biasanya mengacu pada hasil uji backtest sebagai referensinya.

M Singgih   8 Oct 2020

Misalnya upgrade ke akun dengan minimal deposit rendah gt, dengan tujuan belajar apa juga disarankan gak gan? Soalnya saya mikir mungkin dengan keluar sedikit uang, trading saya jadi fokus gt. Kalo pakai akun demo saya mungkin jadi mikir "Nothing To Loss".

Nah pertanyaannya, jika saya dengan akun modal kecil tadi mengalami loss, apakah hal tersebut juga akan mempengaruhi psikologi trading saya?

Kevin   17 Nov 2020

@ Kevin:

Tidak ada saran khusus agar pindah ke akun riil dengan deposit kecil. Sepenuhnya tergantung dari tradernya sendiri. Jika secara psikologis merasa lebih nyaman dengan akun riil, silahkan saja.

- … Nah pertanyaannya, jika saya dengan akun modal kecil tadi mengalami loss, apakah hal tersebut juga akan mempengaruhi psikologi trading saya?

Kalau menurut Anda modal tsb kecil, kami kira Anda tentu sudah siap, karena trading pasti ada risikonya. Kalau ingin risiko yang super kecil, silahkan trading di akun Cent.

M Singgih   18 Nov 2020

@ Jovan:

Jika sistem trading yang Anda gunakan telah di-backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan menghasilkan persentase profit lebih dari 50%, seharusnya jika diterapkan pada akun riil juga akan sama.

Dalam hal ini mungkin bisa dibenahi lagi sistem trading tsb, dan dicoba pada akun demo lagi. Mengenai manipulasi broker, menurut kami sangat kecil kemungkinannya. Pergerakan harga di akun demo dan akun riil sama, perbedaannya hanya pada kecepatan eksekusinya. Pada akun riil kecepatan eksekusi biasanya lebih lambat.

 

M Singgih   24 Jan 2021

@M Singgih, kecepatan eksekusinya bisa lambat di akun riil itu kenapa pak?

Jovan   25 Jan 2021

@ Jovan:

Karena sever untuk akun demo dan akun riil berbeda. Saya pernah mengalami hal tsb, yang mana pada broker yang sama, kecepatan eksekusi antara akun demo dan akun riil berbeda, akun demo lebih cepat, tetapi harganya sama. Mengenai kenapa akun riil eksekusi ordernya lebih lambat saya tidak tahu pasti.

 

M Singgih   26 Jan 2021

Ini seperti yang saya alami. Ketika trading di akun demo, cari profit itu seperti gampang banget. Nah, setelah pindah ke akun rill, malah performa jadi jeblok...

Aku nganggep mungkin itu karena psikologi yang lg ancur. Jadi saya agak bimbang, ini yang diurusin psikologinya dulu apa membenahi sistem tradingnya?

Samsul Anam   7 Feb 2021

@ Samsul Anam:

Menurut kami periksa sistem tradingnya terlebih dahulu, apakah masih profitable atau tidak.

Dalam hal ini Anda bisa menguji sistem trading tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

 

M Singgih   9 Feb 2021

Selain psikologi perlu diketahui juga bahwa :

- slippage nggak ada di akun demo.

- spread di akun demo sifatnya statis sedangkan pada akun real bersifat dinamis. 

Slippage. pada akun demo semua transaksi mulus eksekusinya dan harga selalu diperoleh seperti yang diorder. Kenyataannya nggak seperti itu. 

Slippage terjadi pada saat open dan saat close trade karena pergerakan harga yang cepat, sehingga ada perbedaan harga yang kita eksekusi dengan kenyataannya. Apalagi di saat menjelang news, slippage lebih gila2an lagi.

Kalau spread lain lagi itu sederhananya rentang harga jual dan harga beli. Pada demo account sifatnya statis, misalnya spreadnya 1 untuk eurusd ya 1 terus. Padahal kenyataannya nggak begitu.

 

Xtra   19 Feb 2021

@Reihan Simamora: Ketika sudah ada bukti jelas performa akun bisa profit konsisten perbulannya minimal 3 - 6 bulan.

Selama Anda belum bisa buktikan dari history trading Anda, lebih baik fokus perbaikan dulu di akun demo.

Trading di akun riil lebih susah daripada akun demo karena sedikit banyaknya akan berpengaruh langsung ke emosi kita.

Kiki R   24 Mar 2022

kenapa ya, saat buka akun live menjadi tidak percaya diri, tidak seperti waktu akun demo?
mohon tips dan pencerahannya. Trm ksh

Halimatus Suadah   9 May 2022

Kamu bisa beralih dari akun demo ke akun riil kapan saja, asalkan kamu benar-benar sudah mahir. Bukti kemahiran itu ada dua:

  • Kamu mampu membuat strategi/sistem trading yang punya win rate bagus (minimal 51%), atau mampu menghasilkan profit lebih besar daripada loss.
  • Kamu mampu mengembangkan modal virtual dalam akun demo menjadi lebih besar lagi dari aktivitas trading saja (bukan dari minta top-up modal virtual dari broker)

Tiap orang bisa makan waktu berbeda-beda dalam akun demo. Ada yang butuh satu bulan, ada yang butuh satu tahun. Berapa lama pun sah-sah saja asal kedua syarat tadi terpenuhi.

Aisha   24 May 2022

Saya punya pengalaman yang kurang mengenakkan. Setelah belajar trading beberapa bulan dan mulai trading di akun demo, di bulan petama, dan kedua win ratenya sekitar 60-67%. Akhirnya saya memutuskan untuk trading di akun rill. Namun, hasilnya langsung drop..win rate hanya sekitar 35%-40% saja.

Padahal, broker, strategi maupun pair yang saya tradingkan itu sama dengan yang di akun demo? Mengapa bisa demikian? Apakah akun rillnya sudah dimanipulasi broker?

Jovan   22 Jan 2021

Kapan waktu yang cocok untuk pemula beralih dari akun demo ke akun riil?

Reihan Simamora   23 Mar 2022

Apakah dalam pembelajaran akun demo kita harus konsisten pada waktu dalam bertrading? 
Dan apakah mempengaruhi psikologis kita? 

Jonathan   3 Jan 2020

Kenapa tidak setiap akun demo broker ada chart xau/usd? Broker mana saja yang bisa trading demo xau?

Estu   28 Dec 2016
Kenapa masih ada yang mempermasalahkan akun demo dan keberatan menggunakannya?

Padaal jelas akun demo sangat menguntungkan trader yang baru belajar karena bisa untuk praktek trading scr gratis.

Apa ini karna ada manipulasi dari broker juga di akun demo?
Rangga   31 Mar 2015
apakah akun demo diseting lebih mudah drpd akun real? selain memang menggunakan uang virtual. maksud saya pegerakan trade dan analisis nya, apakah memang di seting lebih mudah atau akun demo dn real hanya berbeda di uang nya saja?
Dani   8 Apr 2015
salam kenal. saya nubie di forex. saya punya permasalahan persis seperti Saputrra,. anehnya, saya nyoba di demo, bisa profit, dengan indikator dan pair yg sama. saya main di EU GU EJ GJ, kadang2 di UJ..mohon pencerahan dari para master.
Daudlero   21 May 2015
Berapa bulan sebaiknya kita menguji satu strategi trading untuk day trading di akun demo?
Andre   17 Feb 2016
master kalau main di demo acount ko terasa mudah sekali profitnya ,tapi kalau main di real acount ko susah ya
Junaedi   20 Apr 2016
Apa boleh main forex tanpa belajar pada akun demo?
Agus   28 Oct 2016
Saat buka akun demo kt bisa trading dgn modal demo besar2 sampai 10000 usd, tpi ada yg menyarankan sebaiknya itu disamakan dgn modal kita nanti saat buka akun ril saja. Jadi seandainya kita ada modal 100 usd maka trading di akun demo juga sebaiknya ambil modal demonya juga sebesar itu.

Pertanyaannya, apa ini bisa dan wajar dilakukan? Apa untungnya kita melakukan ini? Bukankah saat belajar baiknya kita dengan modal yg besar?
Oza   2 Dec 2015
Pagi master.. disini sy mau tanyakan soal cara manage trading demo & live. Menurut tips trader2 untuk mengetahui suatu broker curang apa tidak dikatakan lebih baik coba saja jalankan dua-duanya. Tapi sy bingung dengan caranya, apakah harus selalu buka kedua platform itu di PC, kemudian eksekusi trading selalu disamakan pengaturan & waktunya?
Atas penjelasannya sy ucapkan trma kasih
Edi Setiawan   29 Aug 2016
maaf sebelumnya adakah perbedaan akun demo dengan real selain saldo tidak nyata ? terimakasih :)
Muhammad Rusdy   10 Jan 2017
saya coba akun demo lalu mencoba order dan  kolom stop rugi ambil untung saya kosongkan, lalu saya memilih m15 setelah saya tunggu 15 menit kok gak ada informasi profit tidak nya. bagaimana caranya
Andri   25 Jul 2017

Setelah pernah baca bahwa antara platform demo dgn platform real BEDA... maksud nya bagaimana ya?

Zul   15 Sep 2018

Gimana caranya menghindari kejadian seperti ini kak? apa sebenarnya akun demo itu sengaja dirancang supaya penggunanya tertarik dan ikut yang riil nya? jadi sistem dan algoritmanya dibedakan gitu kak?

Hilmi   17 Oct 2022

Untuk menemukan solusinya, kita perlu membahas faktor-faktor yang bisa membuat trader sukses di akun riil, tapi rugi di akun demo. Antara lain:

  • Menggunakan nominal modal yang berbeda.

Akun demo biasanya berisi modal virtual senilai ribuan dolar. Padahal, trader mungkin mulai trading riil dengan modal 100 dolar doang. Jelas sekali, gap seperti ini bikin trader enggak siap.

  • Masalah mental "uang saya" dan "bukan uang saya".

Mungkin si trader sudah belajar demo dengan nominal uang yang sama dengan rencana trading riil-nya. Tapi, uang yang dipakai dalam demo itu kan "virtual" dan bukan uangnya sungguhan. Ketika loss dalam demo, kita bisa enak saja minta top up ke broker. Jadi, tentu saja sensasi tradingnya beda dengan trading uang sendiri yang kalau loss maka harus pusing top up sendiri.

  • Masalah keuangan pribadi.

Banyak trader pemula itu mulai dengan modal uang panas. Uang panas itu misalnya dana yang akan dipakai bayar KPR bulan depan, dana pinjaman dari bank/rentenir, uang sekolah anak tahun depan, dan sejenisnya.

Trading dengan uang panas seperti itu pasti berakhir gagal, karena psikologis kita nggak bisa menerima rugi sama sekali. Ketika baru profit sedikit, langsung close posisi. Ketika loss sudah ratusan pips, posisi dibiarkan terbuka terus sampai kena Margin Call. Jadilah, gagal trading riil.

  • Beda kecepatan dan akurasi eksekusi order.

Dalam situasi trading demo, semua order akan otomatis tereksekusi (tidak perlu disalurkan ke pasar, karena ini kan cuma simulasi). Oleh karena itu, trader yang baru sukses dalam demo sering tak terbiasa menghadapi macam-macam situasi dalam eksekusi order riil.

Dalam situasi trading riil, semua order kita akan disalurkan oleh broker kita ke pasar. Order itu bisa langsung tereksekusi, bisa juga tertunda, atau tereksekusi pada harga yang berbeda (slippage), atau menghadapi spread yang melebar/menyempit, dll.

  • Beda perhitungan biaya trading.

Broker biasanya menunjukkan grafik harga yang sama untuk demo dan riil. Tapi, mereka bisa menerapkan struktur biaya berbeda. 

Biaya trading itu apa aja sih? Ada spread, komisi, dan swap. Nah, spread, komisi, dan swap untuk akun demo dan akun riil itu bisa saja berbeda.

Solusinya gimana? Kamu sebaiknya menjajal akun riil dengan modal kecil dulu, meskipun tamat akun demo. Jangan langsung masuk akun riil dengan modal gede, karena kamu belum tentu terbiasa menghadapi situasi riil.

Aisha   19 Oct 2022

Gan boleh dijelasin apakah langkah saya sudah tepat dengan buka akun demo sebagai langkah awal saya belajar forex atau apa perlu saya pelajari terlebih dahulu teori baru buka akun demo? Untuk buka akun demo sendiri biasa ada diisi akun demo $10,000 misalnya, kenapa bisa banyak seperti itu ya?

Gery   5 Dec 2022

Tepat kok pak, akun demo adalah tempat latihan menerapkan teori yang sudah bapak pelajari.

Istilahnya, belajar sekaligus praktek.

Biasanya memang broker membuka akun demo dengan saldo $10,000 sebagai saldo awal.

Saya pribadi melihat alasan broker memberikan akun demo $10,000 adalah agar trader biar lebih mudah menerapkan money management.

Kalau pakai risiko 1% per transaksi artinya di akun $10,000 artinya risiko sebesar $100.

Namun, nilai yang besar ini mempunyai kekurangan yaitu si trader akan merasa kurang realistis. Dia hanya akan deposit $100 tapi karena trading di akun demo $10,000, si trader merasa tidak terbiasa.

Kiki R   6 Dec 2022

Wah terima kasih gan atas penjelasannya! Saya siap deh buka akun demo dan mempelajari trading langsung disana. Untuk kedepannya setelah saya sudah merasa siap dan langsung trading sebenarnya apakah perlu modal saya yang sebenarnya menyesuaikan dengan modal di akun demo?

Jadi rencana saya akan mengikuti modal yang disediakan di demo dan juga kayaknya makin besar modal maka lebih enak pengaturan keuangannya

Gery   7 Dec 2022

Tidak harus sama antara modal di akun demo dengan deposit awal Anda kok.

Di awal-awal deposit kecil dulu sampai Anda merasa nyaman dan konsisten, baru kemudian mulai membesarkan akun tersebut.

Intinya Anda bisa profit konsisten dulu di akun real. Mengenai jumlah modal Anda bisa tambahkan berangsur-angsur.

Kiki R   8 Dec 2022

Untuk cara setting deposit di akun demo bisa ga ya kak? Soalnya saya sampai sekarang masih belum mengerti bagaimana cara setting akun demo dengan deposit yang bisa diubah-ubah. Dan kalau ga salah kita masih belum bisa memiilih leverage kah kak saat demo account terus belum dikenakan biaya seperti komisi dan spread kan kak?

Ailen   26 Dec 2022

Kenapa eksekusi order lebih lambat pada akun riil daripada demo?

Karena akun demo itu hanya simulasi. Ketika kita kirim order, maka ordernya akan langsung tereksekusi. Broker nggak perlu mencocokannya lagi dengan order lain.

Sedangkan akun riil itu yaaa riil, nyata, sungguhan. Pada broker STP/ECN, order kita harus dicocokkan dengan order dari trader lain agar bisa tereksekusi. Padahal, butuh waktu agar untuk proses itu.

Untuk gambaran yang lebih konkrit, cobalah simulasi trading saham. Saat trading saham demo doang, semua order beli ataupun jual akan tereksekusi instan. Sedangkan pada situasi sungguhan, kita hanya bisa membeli suatu saham jika ada orang lain yang mau jual pada harga yang kita inginkan (dan kita hanya bisa jual saham jika ada orang lain yang mau beli).

Pasar forex sebenarnya mirip dengan pasar saham itu. Likuditas pasar forex itu jutaan kali lipat lebih besar daripada pasar saham, juga ada jauh lebih banyak penjual dan pembeli untuk tiap mata uang daripada saham, sehingga order forex seolah-olah langsung tereksekusi tanpa proses pencocokan. Tapi ya, sebenarnya, tetap ada proses yang harus ditempuh.

Aisha   27 Dec 2022

Jawaban untuk Ailen:

Tidak semua broker menyediakan setting nominal deposit ya kak.

Di beberapa broker saya bisa setting deposit akun demo namun di broker lainnya diberi nominal yang sama (biasanya $10,000).

Di akun broker yang bisa setting deposit, saya bisa memasukkan nilai yang saya inginkan.

Kemudian, di akun demo biasanya trader tidak setting leverage. Jadi, leverage kita ngikut leverage yang biasa digunakan. 1:500 atau 1:1000.

Untuk biaya seperti spread dan komisi pada akun demo biasanya ada. Swap pun biasanya ada.

Kiki R   27 Dec 2022

@Reihan Simamora:

Alternatif lain dari menunggu untuk menjalani proses selama 3-6 bulan adalah mencari mentor offline yang sudah berpengalaman dan terbukti mampu meraih profit konsisten sebagai trader. Dengan adanya mentor ini, waktu belajar demo akun Anda akan dapat dipersingkat hingga hanya menjadi 1-2 bulan saja.

Nur Salim   28 Dec 2022

Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan seseorang merasa tidak percaya diri saat trading di akun live setelah sebelumnya merasa percaya diri saat trading di akun demo. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tekanan dana: Saat trading di akun demo, tidak ada tekanan finansial yang terlibat karena tidak ada risiko kehilangan uang sungguhan. Namun, saat trading di akun live, ada risiko kehilangan uang yang sebenarnya, akibatnya malah jadi tidak pede.

2. Kemampuan mengelola emosi: Saat trading di akun demo, seseorang mungkin merasa lebih tenang dan lebih mudah mengelola emosinya karena seperti "coba coba saja"

3. Ketidakpastian pasar: Saat trading di akun demo, seseorang bisa lebih tenang. Namun, saat trading di akun live, pasar forex dapat menjadi lebih tidak pasti dan tidak dapat diprediksi.

Tips agar bisa percaya diri: 

1. Menyiapkan diri dengan baik: Lakukan riset

2. Mengelola risiko dengan benar: Menggunakan teknik manajemen risiko yang tepat dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat trading di akun live.

3. Mengontrol emosi: Belajar mengelola emosi dengan baik dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat trading di akun live.

4. Berlatih di akun demo: Terus berlatih di akun demo dapat membantu seseorang memperoleh kepercayaan diri yang diperlukan saat trading di akun live.

Ananta   28 Dec 2022

Halo, saya pernah mendengar/membaca sebenarnya deposit yang bagus untuk Forex itu minimal $10.000 dan makanya di akun demo itu disetting biasanya $10.000 juga. Nah pertanyaan saya nih apa benar modal $10.000 di anggap ideal? Dan mengapa di demo akun standar nya $10.000? Terima kasih

Erwin   31 Dec 2022

Membuka akun demo dan belajar teori bisa dilakoni berbarengan pak, justru lebih bagus seperti itu agar bisa learning by doing dan problem solving sebelum memakai uang sendiri.

Uang virtual di akun demo memang banyak, karena tujuannya adalah memberi kesempatan trader untuk bisa mencoba berbagai macam strategi dan melakukan evaluasi. Tapi tetap perlu mawas diri, karena seringkali kalau terlalu lama di akun demo justru kaget saat di akun rill. 

Jadi sedikit catatan, tetap perlakukan akun demo seperti akun rill walau kerugiannya tidak nyata. Agar mental trader bertanggung jawabnya bisa terbentuk. 

Ananta   2 Jan 2023

@ Erwin:

Setahu saya tidak ada ketentuan baku mengenai modal minimal untuk trading, baik di akun demo maupun akun riil. Sepenuhnya tergantung dari ketentuan broker. Setahu saya akun demo jumlah depositnya juga bervariasi, bisa dipilih.

 

M Singgih   3 Jan 2023

Menurut saya tergantung money management yang agan terapin serta dana yang ga kepake berapa buat trading, artinya trading lah sesuai dengan kemampuan agan. Ga ada pasti trading modal berapa, tapi memang makin banyak modal makin memiliki kebebasan dalam hal seperti holding floating loss atau buka lebih banyak posisi. Tapi kalau itu ga diimbangi oleh money management serta sistem tradingnya ga diuji dan mental ga dilatih, mau uang sebanyak apapun bakal abis.

Winto   7 Jan 2023

Sebenarnya, modal yang digunakan dalam trading forex bervariasi tergantung dari trader dan strategi yang digunakan. Lalu mengapa sebagian besar broker menyarankan modal minimal sebesar $10.000 untuk trading di akun standar? Tujuannya adalah agar trader dapat mengelola risiko dengan lebih baik dan masih punya ruang untuk mengambil beberapa posisi yang berbeda tanpa khawatir kena margin call.

Demo account standar diset dengan modal $10.000 karena ini adalah modal yang dianggap cukup untuk menguji strategi dan memahami mekanisme trading. Tapi bukan berarti saat trading di akun riil harus langsung memakai modal $10.000, sesuaikan saja modal dengan kemampuan dan tujuan trading Anda sendiri. Bisa baca juga artikel berikut:

Ananta   12 Jan 2023

Setelah membaca penjelasan bapak mengenai demo akun yang start awal langsung $10,000, berarti untuk trading Forex dengan lebih leluasa memang memerlukan modal yang cukup besar ya pak? Mengingat saya pernah melakukan trading dengan deposit yang cukup minimal, alhasil saya berhenti trading karena merasa ruang gerak saya dengan dana tersebut agak terbatas dan merasa resiko kehilangan uang lebih tinggi.

Alexander   21 Jan 2023

Alexander: betul sekali pak, memang seperti itulah realitanya. Sebenarnya yang lebih penting lagi adalah pengendalian diri (psikologi trading). Mungkin Anda pernah mendengar tips kalau akun besar ataupun kecil, selama manajemen risikonya tepat, akan tetap bisa berhasil.

Di lapangan, trading dengan modal kecil bisa dilakukan, tapi kebanyakan yang sanggup memang para trader pro yang sudah sangat terlatih, sementara pemula harus mengikhlaskan modal awal tersebut sebagai "uang belajar" karena masih sulit mengendalikan diri. 

Ananta   6 Feb 2023

Sore pak/bu, sedikit out of topic. Di akun demo sendiri kan menyediakan virtual uang dan bentuknya kan US Dollar. Misalkan nih uang virtualnya kita gnti ke mata uang lain apakah memungkinkan?

Sy ada lihat beberapa broker luar ngeri yg melayani deposit mata uang lain seperti Dollar Australia, dan apakah trder dngn depsoit dollar Australia akan trading dngn dollar AUD jga?

Enzo   8 Feb 2023

Enzo:

di beberapa akun demo trading forex, memang ada fitur untuk mengubah mata uang virtual dari US Dollar ke mata uang lain, seperti Euro, Pound Sterling, atau Yen Jepang. Tujuannya adalah memberikan pengalaman trading dengan berbagai mata uang dan membantu trader untuk memahami bagaimana fluktuasi mata uang mempengaruhi posisi trading mereka.

Namun, perlu diingat bahwa setiap akun demo mungkin memiliki batasan dan fitur yang berbeda, jadi sebelum melakukan perubahan mata uang, Anda harus teliti membaca syarat dan ketentuannya. 

Ananta   12 Feb 2023

Ananta: Makasih kak atas penjelasannya. Saya mau nannya lagi kak, Jadi gini, Kdng sy sdniri ada cb cari broker luar dan mencoba bandingin ama broker lokal dan kbtulan ada broker dari Aussie, yang nawarin bisa deposit 100 AUD.  Kalau misalkan dari akun demo ke akun riil sendiri apkah bisa trading dengan mata uang selain Dollar? 

Enzo   13 Feb 2023

Selamat malam,  mhn pencerahan :

Ketika trading di akun demo, buy/sell stop selalu tereksekusi sesuai price order (meskipun esoknya terjadi GAP saat open price market). Begitu jg stop loss, tersekusi di price order. Tetapi ketika di akun real, semua eksekusinya terseret ke open price market. Apakah perbedaan rules demo dng real ini wajar atau penipuan broker tsb? Terimakasih

 

Cahyo   15 Feb 2023

@ Cahyo:

Maaf, apa maksud “eksekusinya terseret ke open price market” ?

Setahu saya di broker yang sama, pergerakan harga di akun demo tidak berbeda dengan di akun riil, perbedaannya hanya pada kecepatan eksekusi yang mana order di akun demo lebih cepat tereksekusi karena server akun demo dan akun riil berbeda.

Untuk menghindari broker yang curang, kami sarankan agar menggunakan broker yang telah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Jika ingin trading di broker lokal, pilihlah broker yang telah teregulasi oleh Bappebti.

 

M Singgih   21 Feb 2023

Enzo: kalau untuk tradingnya, anda mau menggunakan mata uang selain AS bisa-bisa saja. Biasanya broker menyediakan fitur mata uangnya dikonversi atau sesuai ketentuan yang berlaku. Soal "dari akun demo ke akun riil" ini, saya masih kurang paham maksudnya bagaimana ya? Kalau akun demo dikonversi menjadi akun rill tentu tidak bisa, karena akun demo hanya menyediakan uang virtual (tidak bisa di WD). 

Ananta   21 Feb 2023

Cahyo:

Hanya ada dua skenario di mana eksekusi order terjadi pada harga berbeda dari yang diminta, yakni:

Di luar kedua kasus itu, instruksi order seharusnya dieksekusi pada harga yang ditentukan. Begitupun, requotes dan slippage semestinya jarang terjadi.

Apabila broker sering mengeksekusi harga di luar instruksi order (bukan hanya sekali-dua kali), maka kita bisa menganggapnya suspect scam.

Aisha   24 Feb 2023
 Udin |  25 Feb 2021

1 jika modal sudah 800 cent pake 20% lot berapa ? 

2. jika modal 5$ profit 20%, tiap hari meningkat berapa? 

Lihat Reply [32]

@ Ferdinand:

Besarnya modal dalam trading tidak tergantung dari type trading (long term, short term atau scalping), tetapi tergantung dari ukuran lot atau volume trading. Semakin besar lot atau volume maka margin (jaminan) yang dibutuhkan juga akan semakin besar, dan nilai per pip (pip value) nya juga semakin besar.

Mengenai stop loss (SL) yang relatif lebih besar jika trading jangka panjang (long term), maka besarnya lot bisa disesuaikan dengan risiko yang telah disepakati dengan menggunakan position sizing.

M Singgih   12 Mar 2021

@ Udin:

Maaf, bisa diperjelas pertanyaannya.
Terima kasih.

M Singgih   26 Feb 2021

Jadi saya membpunyai modal 8$  untuk loot 20% brpa om? 

Dan jika modal 5$ ambil profit 20% sehari dan selama 25 hari brpa profit saya om.

Udin   26 Feb 2021

Bagaimana perhitungan spreadnya pak, kalau trading jangka waktu panjang?

Misalnya trading di pair yang memiliki spread tinggi seperti XAU/USD, jika membiarkan posisi terbuka dalam waktu lama?

Thanks

Roy Martin   2 Mar 2021

@ Roy Martin:

Untuk trading jangka menengah panjang, maka besarnya spread tidak begitu berpengaruh, asalkan masih wajar. Kalau scalping besarnya spread memang sangat berpengaruh. Untuk jangka menengah panjang, yang penting adalah posisi yang Anda buka benar atau salah. Kalau benar maka kemungkinan besar akan bisa profit, dan sebaliknya.

 

M Singgih   3 Mar 2021

20 % dari 5 $ = 1 $

dan bisa dikali dengan berapa hari dalam sebulan Anda Trading. dan asalkan konsisten hasilnya pasti baik.

DJTOA   19 Mar 2021

@ Pram:

Mungkin maksud Anda berapa besarnya profit yang dihasilkan dari 0.01 lot. Dalam hal ini tergantung dari pair apa yang Anda tradingkan, dan berapa pip keuntungan yang Anda peroleh.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.1. Jika Anda profit sebesar 100 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 100 pip x USD 0.1 = USD 10.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.01. Jika Anda profit sebesar 500 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 500 pip x USD 0.01 = USD 5.

M Singgih   17 Nov 2021

@Evand:

Biasanya trader menentukan level stop loss (SL) dan target profit (TP) dalam satuan pip berdasarkan level-level support dan resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1.
SL dan TP tidak ada hubungannya dengan balance (saldo) maupun besaran lot yang digunakan.

Silahkan baca juga:

 

M Singgih   22 Mar 2022

Untuk menjadi long term trader, berapa modal yang dibutuhkan agar akun tahan saat floating minus?

Ferdinand   11 Mar 2021

Jika saya punya saldo 70usd dan menggunakan lot size 0.01 maka target harian yg saya harus capai berapa 

Evand   20 Mar 2022

Kalo dana Rp 200.000 beli 0.01 lot dapatnya brp dolar y? Dan cara hitungnya bagaimana?

Pram   15 Nov 2021

Saya menggunakan leverage 1000 .

Saya trading 0.01 via crypto.

Dapet profit $5.

Itu perhitungan pipsnya dapet berapa yah?

Ren789   7 Jun 2022

@Ren789: Perhitungan pips bergantung pada 2 hal:

  • Jenis akun (standar/mikro/cent/)
  • Lot/volume

Jika Anda menggunakan akun standar (1 lot = 10$/pips) maka:

Trading 0.01 lot = $0.1 per pips

Jika bergerak 10 pips nilainya $1. Sedangkan jika bergerak 100 pips nilainya $10.

Kiki R   8 Jun 2022

Bagaimana perbedaan nilai pip untuk akun Standart, Mikro, Mini dan Cent?

Nuri_ahmad   15 Mar 2022

Satuan pip untuk tiap jenis akun itu sama saja. Karena pips dihitung dari pergerakan harga.

Pada kuotasi 4/5 digit, tiap pips dihitung dari empat digit di belakang koma. Contohnya: AUD/USD naik dari 0.7090 menjadi 0.7097, berarti naik 7 pips.

Pada kuotasi 2/3 digit, tiap pips dihitung dari dua digit di belakang koma. Contohnya: USD/JPY turun dari 134.20 menjadi 134.15, berarti turun 5 pips.

Aisha   10 Jun 2022

Apakah penting untuk mencapai target jumlah trading yang profit atau apakah jumlah profit yang didapatkan?

Maksud saya begini, saya misalkan targetin trading 10 kali, harus profit misalkan 4 kali. Atau lebih penting trading 10 kali, 2 kali profit tapi profit yang gede banget? Dan selain itu persentase win rate yang baik itu seperti apa?

Charles   1 Dec 2022

Konsep yang benar untuk memahami ini adalah memadukan winrate (peluang berhasil) terhadap rasio risk/reward.

Dalam trading, parameter yang digunakan untuk menentukan apakah suatu strategi bisa profit dalam jangka panjang yaitu nilai ekspektasi (expectancy value).

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Winrate: persentase jumlah transaksi profit terhadap keseluruhan transaksi
Lossrate: persentase jumlah transaksi loss terhadap keseluruhan transaksi
Average profit: jumlah $ profit dibagi total transaksi profit
Average loss: jumlah $ loss dibagi total transaksi loss

Sekarang, kalau Anda profit 4 kali dari 10 kali artinya winrate Anda 40%.

Untuk melihat apakah Anda bisa profitable, kita harus melihat berapa rasio risk/reward.

Misalnya rasio risk/reward yang Anda gunakan 1/2 ($100/$200).

Nilai ekspektasi= (40% x 200) - (60% x 100) = $20 (profit)

Namun, winrate 60% (6 kali profit dalam 10 kali posisi) dengan rasio risk/reward 1/0.5 atau $100/$50 ternyata tidak profitable dalam jangka panjang.

Nilai ekspektasi=(60%x$50) - (40%x$100)= 30-40= -10

Jadi, winrate yang baik adalah yang mempunyai nilai ekpektasi positif setelah dipasangkan dengan rasio risk/reward.

Parameter yang perlu Anda fokuskan adalah nilai ekspektasi.

Kiki R   1 Dec 2022

Kakak-kakak bisa nggak kasih tau, misalnya caranya money management yang diterapkan dalam skenario trading terburuk?

Ribka   1 Dec 2022

Tugas Anda sebagai seorang trader adalah memperoleh profit dengan mengelola risiko secara terukur.

Salah satu cara terbaik untuk menghindari skenario terburuk dari akun Anda yaitu stop-out adalah dengan menggunakan risiko maksimal per transaksi setiap posisi.

Rekomendasi besaran risiko per transaksi adalah 1-3% saja.

Kenapa hanya 1-3%?

Agar ketika Anda sedang mengalami loss berturut-turut, maka akun Anda bisa di-recovery atau dipulihkan dengan cepat.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini.

 

Perhitungan Modal Dan Profit

Untuk memulihkan loss 10%, Anda membutuhkan profit 11.11%.

Namun kalau Anda mengalami loss 50%, butuh profit 100% agar akun Anda kembali seperti semula.

Inilah alasan pentingnya risiko kecil dalam trading.

Kiki R   5 Dec 2022

Perbedaan nilai pips dalam akun standart, mikro, dan mini terjadi karena lot terkecil dari jenis akun tersebut berbeda-beda.

Sebagai contoh, akun standar minimal lotnya adalah 1. Maka nilai per pipsnya sebesar $10.

Akun mini, minimal lotnya sebesar 0.1. Nilai per pipsnya sebesar $1.

Akun mikro, minimal lotnya sebesar 0.01. Nilai per pipsnya sebsar $0.1.

Sedangkan akun cent ada perbedaan lagi. Pada akun cent, kondisi tradingnya hampir sama dengan akun mikro kecuali 1 hal, balance atau saldo deposit dikalikan 100 (bernilai cent).

Jadi profit $100 di akun cent bernilai $1.

Kiki R   10 Dec 2022

Kiki R: Saran dong kak, dari penjelasan kakak kan mengatakan bahwa pergerakan 0.01 lot = $0.1 berarti kalau memakai 0.1 lot, pergerakaan 1 pip menjadi $1. Permasalahannya broker lokal Indonesia banyak yang memakai 0.1 lot sebagai trading minimal mereka.

Adakah saran untuk menimalisir resiko yang terjadi? Karena menurut saya untuk trading live dengan 0.1 lot kok rasanya agak berat ya?

Putri   29 Jan 2023

Jawaban untuk Putri:

Benar, dengan menggunakan lot 0.1, nilai pergerakan per pipsnya $1.

Saya punya 2 solusi untuk Anda.

1. Gunakan broker lokal yang menyediakan lot minimal 0.01. Broker MIFX sudah menyediakan lot mikro 0.01 dengan minimal deposit 500ribu rupiah.

2. Gunakan broker luar dulu sampai dana Anda cukup $1000. Dengan modal $1,000 dan lot 0.1 maka SL 30 pips cuma sekitar $30 atau 3% dari modal. Ini sudah bisa.

Memang cocoknya untuk akun mini (minimal lot 0.1) depositnya minimal $1000 agar bisa menggunakan money management risk dibawah 3%.

Kiki R   4 Feb 2023

Mengenai broker luar, apakah gak apa-apa menggunakan broker luar. Dari segi keamanan, apakah aman digunakan bila dibandingkan dengan broker lokal? Dan bagaimana dengan situs broker luar yang diblokir oleh pemerintah, apakah ada solusi? Terima kasih

Okto   4 Feb 2023

Jawaban untuk Okto:

Tidak apa-apa. Kuncinya adalah pemilihan brokernya.

Tidak semua broker luar jelas, ada jelas-jelas broker luar yang bagus seperti interactive brokers, saxo bank, dukascopy, oanda, fxcm, dst. Ini broker kredibel bahkan punya lisensi dari negara maju seperti AS, Jepang, Inggris, Australia, Singapore, dst.

Ada juga broker yang kurang bagus yang biasanya berasal dari negara lepas pantai (offshores) seperti Cyprus, Vanuatu, British Virgin Island, Belize, dst. Untuk broker seperti ini, keamanannya jauh lebih rendah dibandingkan broker yang saya sebutkan di atas.

Solusinya, kalau ada broker lokal yang bisa memenuhi persyaratan keinginan Anda, gunakan broker lokal saja.

Tapi kalau mau pakai broker luar, setidaknya lihat regulasi yang dimiliki. Disarankan menggunakan broker luar yang memiliki lisensi dari negara maju seperti FCA, ASIC, MiFID, dst.

Kiki R   9 Feb 2023

Jawaban untuk Evand:

Jangan menggunakan target harian dalam trading forex, lebih baik gunakan target bulanan atau mingguan. Kenapa?

Karena tidak realistis. Tidak ada yag bisa profit tiap hari bahkan trader profesional sekalipun. Dalam trading, winrate 60% saja sudah bagus. 

  • Gimana kalau ternyata trading Anda sampai jam 3 subuh ditutup loss, apakah Anda harus paksa profit juga hari itu?
  • Lalu bagaimana kalau besoknya juga loss? Apakah target harian dikalikan dua kali?

Jadi, yang pertama Anda harus benahi adalah mindset Anda yang menginginkan profit harian karena tidak realistis.

Kiki R   11 Feb 2023

Ribka:

Tujuan money management itu ya buat mencegah terjadinya skenario yang buruk. Kalau sudah terjadi skenario trading terburuk, maka sudah telat.

Dalam skenario terburuk, yang dibutuhkan bukan money management, melainkan cut loss total.

Sofiyan   20 Feb 2023

Kiki R: Halo kak Kiki, dari pemaparan kakak, apabila menggunakan rasio 1%-3% resiko dari jumlah uang kita. Berarti trading Forex bukanlah menggunakan uang kita secara maksimal tetapi lebih ke menjaga balance uang kita dong.

Berarti sy selama ini salah tanggap klu menganggap Forex itu bisa cepat kaya. Dan emang dari beberapa pemaparan dan dari artikekl di website ini , bnyk pertimbangan jdinya apabila ingin menjadi trader dong.

Izin nanya, adakah tips dan trick untuk trading Forex secara konsisten dan benar? Terima kash

Senny   20 Feb 2023

Charles:

Mengenai Winrate yang baik sudah dijelaskan dengan lengkap oleh pak Kiki R. Mengenai mana yang lebih baik antara jumlah profit yang didapat ataukah total trading yang profit sendiri agak panjang jawabannya.

Sangat susah menemukan strategi yang bisa menghasilkan Win Rate yang tinggi dan diikuti oleh jumlah profit yang besar. Ada Trade Off yang harus dipertimbangkan. Jika menginginkan rata-rata profit yang besar, maka Win Rate bisa mengecil. Sedangkan jika menginginkan Win Rate yang besar maka rata-rata profit hampir bisa dipastikan akan mengecil.

Untuk pemilihan ini sendiri saya sarankan untuk memilih sesuai dengan kepribadian trading bapak sendiri. Jika bapak termasuk tipe yang kuat menahan keuntungan hingga maksimal, saya sarankan utamakan strategi dengan tingkat Risk:Reward Ratio yang tinggi yang akan berujung dengan rata-rata profit yang besar namun Win Rate yang kecil. Jika bapak tipe yang tidak bisa menunggu profit mencapai nilai maksimal, bapak bisa memilih strategi yang mengutamakan Win Rate yang besar namun rata-rata keuntungan kecil.

Nur Salim   21 Feb 2023

Jawaban untuk Senny:

Benar, banyak trader di luar sana bahkan tidak memahami konsep sederhana seperti ini. Dipikirnya karena deposit $1,000 jadi risikonya $1,000 juga atau minimal setengahnya. Ini mindset yang salah besar dan wajar kalau banyak yang MC dan menganggap trading adalah judi.

Trading adalah seni memperoleh keuntungan dengan mengatur risiko. Jadi, trading tidak bisa dilakukan dengan ugal-ugalan karena risikonya sangat besar.

Forex sebagai jalan cepat kaya juga banyak yang salah kaprah. Karena dilihatnya mudah, tinggal klik sell dan buy doang bisa profit, dipikirnya mudah profit konsisten.

Faktanya, untuk bisa profit konsisten jauh dari kata mudah.

Profit tidak sama dengan profit konsisten. Semua orang, bahkan anak umur 7 tahun pun bisa profit karena pencet sell dan buy. Tapi untuk profit konsisten jauh berbeda.

Hal seperti ini kurang di blow-up karena bertentangan dengan kepentingan marketing dan menakuti trader. Padahal, ini semua hanyalah fakta, tidak dilebihkan atau dikurangi.

Terakhir, untuk trading konsisten dan benar, ada 3 hal yang harus Anda kuasai.

1. Midset. Pelajari mindset dari trader2 sukses. Anda bisa membacanya di buku-buku seperti trading in the zone, market wizard, dst.

2. Money management. Pelajari seperti apa penerapan money management dan kenapa harus menggunakannya.

3. Metode. Bagian ini Anda mempelajari seperti apa strategi yang profitable untuk digunakan dalam trading di market.

Nah, ketiga bagian ini harus Anda kuasai untuk profit konsisten.

Hanya karena mempunyai metode, Anda tetap akan loss besar kalau mindset dan money management tidak diterapkan dengan benar.

Semoga bermanfaat.

Kiki R   22 Feb 2023

Jawaban untuk Udin: 20% dari $8 adalah $1.6. Adapun lotnya jika menggunakan lot 0.01, maka Anda cukup profit 16 pips untuk mendapatkan $1.6.

Profit 20% dari $5 adalah $1. Jika profit selama 25 hari jumlahnya $25.

Kiki R   22 Aug 2023

Pram:

Akun dasar trading forex umumnya pakai USD. Berapakah Rp200 ribu kalau ditukar jadi USD? Hanya sekitar 12 USD dengan kurs sekarang.

Sedangkan aturannya 0.01 lot = 1000 USD.

Jadi, dana Rp200 ribu untuk beli 0.01 lot, dapat berapa dolar? Nggak dapat berapapun.

Agar bisa trading dengan dana 12 USD, kita harus pakai leverage dari broker dulu. Umpamanya kalau pakai leverage 1:100, maka duit 12 USD itu bakal punya power seperti 1200 USD. Nah, barulah kita bisa beli 0.01 lot.

Trus, berapa profit dari beli 0.01 lot itu? Hasilnya tergantung pada apakah analisis kamu itu bener atau salah, kapan kamu close posisi tradingnya, berapa hari posisinya floating, dan masih banyak lagi.

Coba saja trading demo dulu agar paham mekanisme trading. Dan ingat-ingat selalu bahwa segala trading dan investasi bisa untung dan juga bisa rugi.

Aisha   24 Aug 2023

Permisi pak saya mau bertanya.

Jika modal saya $1300 lalu trading diXAUUSD dengan 0,5 lot, resiko 2% dan ratio 3:1. Kalau misalnya profit 200 pips berapa profit yang saya dapat?

Terima kasih mohon dijawab

Bayu   28 Feb 2024
 

Komentar @inbizia

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

 Fahad G |  27 Sep 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

 Kalla Jane |  25 Sep 2023
Halaman: Monex Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Halo selamat malam para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya DIDIMAX yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

 Phil Khun |  28 Sep 2023
Halaman: Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Broker Didimax

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

 Suho |  30 Sep 2023
Halaman: Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Broker Didimax

Met pagi abang2 senior.. numpang nimbrung ya ama nanya2 gitu..

Jujur aja nih gw msh pndtng br di dunia trading tp klo baca2 artikel tntang trading gw cukup antusias, krna sngat bermanfaat dan nambah2 ilmu dan pengetahuan di dunia trading, yaah bg gw itu bs jd slh satu bekal agar gw bs jd trader sukses nantinya heheh

nah ada yg ingin gw tanyaain nih, dlm artikel di atas menyebut bhwa semua broker berdeposit rendah udah teregulasi oleh BAPPEBTI, dan setiap broker yg ngaku udh teregulasi selalu menjamin keamanan dan bilg terpercaya.

apa bener nih semua broker yg udah teregulasi BAPPEBTI emang aman dan terpercaya? trus apakah klo kita udah deposit disalah satu broker itu dana kita bakalan aman dan terhindar dr hacker atau penipuan gitu? apa klo kita trading di broker yg blm teregulasi gak dijamin keamanannya ya?

soalnya dr yg gw perhatikan slama ini broker yg gak teregulasi malah menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mungkin ada senior yg mau bantun gejelasin hal ini, mksh bnyk sblmnya.

 Chika |  9 Oct 2023
Halaman: Broker Forex Lokal Indonesia Dengan Syarat Deposit Rendah

Hal pling menarik di artikel ini adalah pendapat si author dmana menyatakan klo Bicara soal biaya dan minimal modal trading forex, tentu tidak ada patokan pasti, karena hal ini bergantung pada sebesar apa dana yang siap kalian risikokan.

Nah prtanyaan aku ckup sederhana aja, kira2 modal yg sbnrnya paling cocok utk ngelakuin trading itu berapaan sih? Apakah modal lbh kecil lebih memiliki keterbatasan dlm hal tertentu ato justru modal lbh kecil itu memiliki potensi keuntungan yg sama dngn modal yg lebh besar?

Mhn pencerahaannya saudara2 Inbizia. Soalnya Forex itu emang resiko tinggi, dan aku sndiri ga akan nyiapin modal yg cukup gede apabila emang klu modal kecil itu trnyata memiliki btsan2 trading yg cukup signifikan dibandingkan dngn modal yg lebh besar. Moohn jawabannyaa, makasih bnyk !

 Fidel |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Finex Dan Asiatrade Futures

Kirim Komentar Baru