Jadi, gini nih, saat keadaan geopolitik lagi damai dan tenang pada 2018, nilai tukar dolar Amerika atau USD melemah, gitu deh. Nah, sebenernya kenapa USD melemah saat kondisi tenang gitu? Ada banyak faktor yang mempengaruhi, tapi salah satu penyebabnya adalah investor mencari alternatif investasi yang lebih menguntungkan, jadi mereka cenderung keluar dari USD dan mencari aset investasi lain yang lebih menarik.
Terkait dengan ekonomi di Amerika, meskipun nilai tukar USD melemah, belum tentu langsung berarti ekonomi negaranya juga ikut melemah. Ada banyak faktor lain yang mempengaruhi kinerja ekonomi, seperti tingkat inflasi, pengangguran, suku bunga, dan sebagainya. Jadi, nilai tukar USD bisa jadi indikator, tapi bukan satu-satunya indikator untuk mengukur kesehatan ekonomi di Amerika.
Untuk pertanyaan mengenai untung atau rugi Amerika saat kondisi dunia lagi kacau balau atau sedang damai, hal itu sebenarnya tergantung dari situasi yang terjadi. Jadi, ga bisa dipastikan selalu untung atau selalu rugi. Namun, pada umumnya, ketika terjadi ketidakpastian politik atau konflik, investasi ke aset-aset yang dianggap safe haven, seperti USD atau emas, cenderung meningkat. Ada artikel tambahan yang bisa dibaca mengenai US Dollar, bisa baca disini : 3 Alasan US Dollar Terus Menguat
Untuk pertanyaan terakhir, apakah pasar forex lebih mudah diprediksi saat keadaan dunia tenang atau kacau balau, sebenarnya tidak bisa dipastikan begitu saja. Karena pada saat tenang, volatilitas pasar cenderung rendah, sehingga pergerakan harga relatif stabil, tapi pada saat kacau, volatilitas pasar meningkat dan pergerakan harga bisa lebih liar dan sulit diprediksi