Jika ingin menjadikan trading forex sebagai pekerjaan utama alias trading for living, kisah inspiratif dari Kim Krompass berikut ini wajib Anda baca. Di dalamnya, ia menceritakan pengalamannya selama menjadi full-time trader.
Mungkin banyak dari Anda yang bertrading hanya untuk sekedar memuaskan diri, hobi atau bahkan untuk sekedar menambah penghasilan. Namun, pernahkan Anda berpikir untuk menjadikan trading sebagai mata pencaharian utama (Trading for Living)? Pasti Anda terhenyak dan berkelit "mana bisa", kan?
Memang, menjadikan trading forex sebagai mata pencaharian utama dinilai sangat berisiko. Namun tahukah Anda? Ada juga lho trader forex yang melakukan Trading for Living. Ialah Kim Krompass, full-time trader dengan perjalanan trading yang terbilang sukses. Apa rahasianya?
Berkenalan dengan Kim Krompass
Banyak sekali tokoh trading sukses yang bisa Anda jadikan inspirasi dan panutan. Salah satu dari mereka adalah Kim Krompass. Dalam siaran podcast Bersama Hugh Kimura, Kim menceritakan sepak terjangnya di dunia forex.
Awalnya, Kim adalah seorang akuntan yang bekerja di Deloitte&Touch dan Price Waterhouse Coopers, dimana keduanya merupakan kantor akuntan bertaraf internasional. Selama bekerja di sana, ia mempelajari pasar untuk berbagai aset, seperti saham, opsi, dan komoditas. Ia pun lantas memutuskan untuk menjadi trader hingga mendirikan PATI (Price Action Trader Institute).
Pada awalnya, Kim mengenal dunia trading karena tertarik dengan tawaran leverage yang menggiurkan. Fasilitas leverage ini bisa membuatnya menggerakan dana cukup besar dengan modal sedikit. Kim pun cukup terkejut dengan penghasilan yang ia dapatkan dari adanya leverage tersebut.
Bisa dibilang, karir Kim di dunia forex ini awalnya cukup mulus. Ia bahkan berani bertrading di berbagai pair mata uang, termasuk exotic pair sekelas Mexican Peso sekalipun. Exotic pair ini merupakan pasangan mata uang dengan spread cukup tinggi, tetapi Kim tetap bisa bertrading dengan mulus. Menurutnya, trading dengan exotic pair ini justru menguntungkan, tidak seseram yang orang lain katakan. Ia berpendapat bahwa meskipun spread-nya 45 pips, jika dihitung ke US Dollar pun masih sedikit.
Kendati demikian, bukan berarti Kim selalu sukses bertrading. Ia pernah mengalami kerugian besar hingga membuatnya menarik diri dari dunia trading untuk sementara waktu. Setelah merenung, ia pun mencoba bertrading sekali lagi. Kegagalannya kemarin membuatnya sadar bahwa bertrading itu memerlukan pemahaman, bukan hanya faktor keberuntungan semata.
Strategi Trading Kim Krompass
Strategi bertrading yang diterapkan oleh Kim Krompass itu tidak muluk-muluk. Wanita ini cenderung lebih menggunakan Price Action yang cukup sederhana karena ia mengaku tidak handal dalam analisis teknikal dan berbagai indikator di dalamnya. Baginya, pasar forex adalah pasar yang harus terus dipelajari. Oleh sebab itu, ia melakukan trading dengan hanya fokus pada pasar dan emosi tradingnya.
Strategi yang dilakukan Kim Krompass adalah sebagai berikut:
- melihat Price Level tertentu,
- menggunakan time frame 50 menit,
- menentukan rasio Risk/Reward 1:3,
- menentukan risiko pip maksimal 8 pips (untuk major pair) dan 12 pips (untuk exotic pair),
- trading mengikuti trend market, dan
- target profit sekitar 5-8% per bulan.
Seperti tidak mau jatuh untuk yang kedua kalinya, Kim melakukan backtest dan memanfaatkan akun demo sebelum bertarung di real account. Dengan ini, ia akan lebih memahami dinamika pasar. Andaipun timbul kerugian lagi di kemudian hari, ia tak perlu merisikokan modal riilnya.
(Baca Juga: Mulai Trading Di Forex Demo, Kenapa Tidak?)
Selain fokus pada pasar, Kim juga mengatur emosi tradingnya. Kim menggarisbawahi bahwa keseimbangan antara kesehatan finansial dan emosional adalah kunci penting yang akan membawa kesuksesan bertrading. Untuk itu, trader perlu mengetahui kapan harus trading atau berhenti dan tidak memaksakan diri.
Kim juga mengungkapkan bahwa musuh utama bertrading bukanlah pasar, melainkan diri sendiri yang terkadang terlalu bernafsu. Ia memiliki cara sendiri untuk mengendalikan emosinya, seperti berjalan-jalan, makan malam, dan hangout bersama teman-temannya.
Tokoh-tokoh Yang Menginspirasi Kim Krompass
Seseorang yang sukses pasti memiliki role model yang menjadi panutannya, begitu pula Kim Krompass. Ada tiga tokoh yang menginspirasi Kim Krompass, di antaranya:
- John Person, yaitu penulis buku "Forex Conquered: High Probability Systems and Strategies for Active Traders". Ia banyak mengulas berbagai strategi trading yang cocok bagi pemula dalam buku tersebut.
- Paul Tudor Jones, seorang pengarang buku "Market Wizard" dan dikenal sebagai trader yang ahli memprediksi pasar. Ia berpesan kepada para trader untuk tidak berfokus pada profit yang akan diperoleh, melainkan pada proteksi yang diterapkan untuk akun trading.
- Richard Dennis, yakni tokoh pencetus ide "Turtle Trading". Metode Turtle Trading inilah yang membuat Kim yakin untuk menjadi seorang mentor dengan menganut strategi Trend Following.
(Baca Juga: Teknik Trading Forex Sesuai Arah Trend)
Kesimpulan
Begitulah sepenggal kisah dan rahasia sukses trading Kim Krompass. Kesuksesan dalam bertrading sendiri tidaklah berpihak pada mereka yang beruntung, melainkan pada mereka yang terus berusaha bangkit dari keterpurukan dan terus belajar. Jangan lupakan pula bahwa keseimbangan menajemen risiko dan emosi itu penting. Jika Anda merasa sudah siap dan memiliki kontrol diri yang bagus, mengapa tidak mulai mencari keuntungan di pasar forex dan coba Trading for Living?