Minggu ini merupakan minggu yang sangat sibuk untuk pasangan mata uang utama, peluang-peluang yang ada haruslah dicermati untuk menangkap keuntungan melalui berita yang ada atau trade from news dan peluang intraday serta scalping sangat cocok untuk minggu ini dengan catatan trader memahami berita tersebut serta pengaruhnya pada pasar dalam jangka pendek
Mata uang utama melanjutkan rally terhadap dollar dengan alasan yang menurut saya sangat bias (itu menurut saya), Peningkatan likuiditas dari BoJ dengan peningkatan program pembelian aset antara 10T yen hingga 29T yen serta memperpanjang jatuh tempo obligasi dari 2 tahun menjadi 3 tahun cukup untuk membuat investor terkesan dan mendorong usd melemah terhadap yen serta resiko penurunan tingkat suku bunga RBA minggu depan (sangat mungkin) juga membayangi investor, bayangkan saja, segala berita buruk mengenai eropa dan inggris diabaikan oleh investor dan terus mendorong mata uang utama naik melawan dollar.
Alasan lainnya adalah pelemahan ekonomi US, terlihat dari menurunnya GDP menjadi 2,2% dari 3% sebelumnya, konsumsi pribadi meningkat 2,9% namun tidaklah cukup karena pengeluaran pemerintah menurun dan pertumbuhan investasi yang lambat tetap menyeret dollar lebih rendah dari mata uang utama lainnya.
Kesibukan pasar minggu ini
Kita masih mengingat bahwa Bernanke mengatakan FED siap melakukan apapun untuk meningkatkan perekonomian namun tanpa sinyal jelas akan kebijakan tersebut dan ini mendorong usd jatuh terpuruk pekan kemarin, eurusd naik tertinggi 3 minggu, gbpusd 7 bulan tertinggi dan usdcad 7 bulan terendah (3 pair yang saya mainkan) dan tergantung hasil data ekonomi yang keluar minggu ini akan dapat membuat dollar terus melemah (saat ini pelemahan dollar, masih dalam tahap normal dikisaran 0,3-1,3%), sekurangnya terdapat 3 laporan mengenai pekerjaan, 2 bank sentral mengeluarkan kebijakan moneter dan data ekonomi cina, Kebijakan moneter ECB dan nonfarm payroll menurut saya yang terpenting namun mereka berada didekat akhir minggu sehingga menurut saya berita cina lah yang akan mendominasi pergerakan pasar diawal minggu.
Resiko yang juga sudah kita ketahui adalah kemungkinan RBA akan mengikuti jejak BoJ dengan melonggarkan kebijakan moneternya namun pertanyaan yang kemudian muncul adalah hingga seberapa besar mereka akan memotong tingkat suku bunganya, nonfarm payroll juga hampir dipastikan melemah mengingat tingginya tingkat pengangguran dan sentimen konsumen yang beragam, data ekonomi cina juga selalu tidak dapat diduga (maklum mereka merupakan negara komunis sehingga hal2 sensitif amat sulit didapatkan informasinya sehingga para analis dunia susah memprediksi).
Apa yang benar2 tidak diketahui pasar adalah mengenai pertemuan membahas kebijakan moneter eropa, ECB diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga dan fokus pasar akan berada di komentar Draghi, investor akan mendengarkan dengan seksama untuk mencari tahu petunjuk tentang penurunan suku bunga maupun LTRO berikut sebab seperti FED yang tetap membiarkan pilihan terbuka untuk hal apapun tentu saja investor juga berharap demikian terhadap ECB.
Selain pertemuan ECB ini, lelang obligasi spanyol dan prancis juga akan dicermati pelaku pasar dan untuk spanyol ini akan menjadi lelang obligasi pertama setelah penurunan peringkat mereka jumat kemarin oleh S&P, tentu investor akan melihat reaksi pasar sebab berkat melimpahnya tambahan likuiditas bank2 eropa oleh ECB membuat lelang ini selalu membuat hasil yang mencengangkan banyak pihak tapi jika lelang ini gagal maka akan membawa dampak buruk kepada pasangan eurusd (waktu scalping yang bagus menurut saya) dan perlu diingat mengenai kemungkinan pergantian pemimpin di prancis yang akan mendominasi headline eropa.
Data cina, pertemuan ECB, lelang obligasi eropa dan nonfarm payroll....Sungguh merupakan minggu yang sibuk.
USD
Fokus akan terletak pada nonfarm payrolls yang menurut para ahli akan mengalami peningkatan dikisaran 165k dibanding 120k bulan sebelumnya dan hal penting yang perlu diingat bahwa apabila NFP mengami penurunan tajam seperti bulan lalu, mungkin dikisaran 80k maka itu akan membuat FED terpaksa harus memikirkan ulang strategi mereka mengenai QE3. Selain NFP ada laporan data mengenai pendapatan pribadi, pengeluaran pribadi, manufaktur dan non manufaktur ISM, dan ke 2 terakhir yang saya sebutkan diatas akan menjadi penting juga karena laporan itu memberikan data up-to-date mengenai perkembangan ekonomi US apakah melambat atau hanya sedang berkonsolidasi sebab seperti yang kita ketahui bahwa antara Q4 2011 hingga Q1 2012 pertumbuhan GDP US sedang melambat dari 3% menuju 2,2%, konsumsi pribadi naik 2,9%, dan dengan dimulainya musim yang hangat di US akan memberikan dorongan belanja konsumen naik dan diperkirakan tetap akan mengalami kenaikan dengan pengeluaran dan inflasi di kuartal pertama/Q1 2012 (Core PCE naik menjadi 2,1% dari 1,3%)
GBP
Anomali luar biasa (menurut saya), tertinggi dalam rentang 7 bulan melawan usd dan mencapai 22 bulan tertinggi melawan euro, apa yang bisa dikatakan...??? padahal data ekonomi yang ada mulai menunjukkan resesi yang terjadi dalam perekonomian inggris namun mata uang ini tetap melaju, dalam tulisan sebelumnya saya sudah sedikit menyinggung kenaikan gbp, faktor2 non ekonomilah yang menurut saya mendorong gbp untuk terus naik (ingat Olimpiade yang akan berlangsung) namun seperti biasa untuk trader berpengalaman, resiko tetaplah perlu untuk diambil, penurunan tajam pada pasangan gbpusd dapat terjadi secara tiba2 dan dalam dunia keuangan resiko 2 arah memang selalu ada (saya akan membahas trading gbpusd yang saya perhatikan ditulisan sebelumnya yang saat ini sudah ter-open).
Komoditi Dollar
Mata uang aud, nzd dan cad mengalami kenaikan melawan usd namun menurut saya penyebab kenaikan ini adalah faktor eksternal, bukan internal (lihat saja data ekonomi), komentar "dovish" Bernanke merupakan pemicu utamanya sementara harapan akan menguatnya ekonomi cina sangat mendukung kenaikan tersebut (untuk mata uang komoditas).
Minggu ini RBA akan mengumumkan kebijakan moneter dan untuk pertama kalinya penurunan tingkat suku bungaaustraliaakan diharapkan turun sekitar 25bp namun banyak yang menduga RBA akan lebih agresif untuk hal tersebut. Motifasi utama mereka untuk menurunkan tingkat suku bunga menurut saya adalah faktor inflasi (harap diingat pada pertemuan terakhir RBA menegaskan bahwa inflasi yang lebih lambat akan mendorong mereka untuk kebijakan moneter yang lebih lunak). Dari 3 mata uang komoditas NZD mengalami kenaikan yang tertinggi dan CAD menembus 7 bulan tertinggi melawan USD, RBNZ tetap mempertahan suku bunganya dan BoC tetap akan mempertahan kebijakan moneter mereka juga dengan pembukaan pidato Mark Carney pada hari jumat yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi menjadi 2,4% pada 2012 (harap perhatikan rilis GDP terbaru minggu depan serta IVEY PMI Kanada) sementara Selandia Baru akan merilis data kuartal pertama/Q1 laporan kerja mereka.
Merupakan minggu yang sibuk juga.
OPEN TRADE
Ditulisan sebelumnya saya memberitahu mengenai trade yang saya perhatikan, dan trade tersebut sudah tereksekusi dan harapan saya adalah open posisi tersebut merupakan fake signal (teknikal) karena dikisaran tersebut merupakan daerah resistance dan lagi RSI sudah mendekati oversold (perhatikan RSI sebelum2nya) dan belum menembus retracement 25% tapi ini beresiko terus mengalami kenaikan sebab seperti yang saya harapkan akan terjadi fake signal ternyata tidak (candle bar penuh pada saat penutupan minggu, saya menggunakan TF 1 WEEK) sehingga memunculkan harapan trend bullish yang kuat diminggu depan hingga menembus retracement 25%. Untuk trader yang sudah membuka posisi trade sold pasangan ini ada 3 strategi yang bisa diterapkan untuk meminimalisir kerugian, pertama hedging trade tersebut dengan Stop Order ketat untuk menahan posisi loss saat ini hingga menembus retracemen 25% dikisaran 1.64-1.65 (ini juga resistance kuat) lalu menunggu tren berbalik arah dengan Stop Order ketat untuk posisi Sell (order pertama) sehingga apabila Stop Order tereksekusi kita hanya mengalami sedikit loss dan yang kedua adalah membiarkan eksekusi tersebut berjalan menurut pasar (ini hanya berlaku untuk trader konvesional dengan Money Management yang ketat) sebab seperti yang kita semua ketahui adalah pasar itu dinamis dan pergerakannya tidaklah diketahui pasti maka dari itu strategi yang tepat dibutuhkan untuk dapat meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Yang ke 3 adalah mengharapkan Gap yang terjadi sehingga dapat menutup order tanpa mengalami kerugian, itupun apabila gap yang terjadi mengarah kebawah dan pembukaan minggu haruslah kita menunggu didepan chart (saya pribadi selalu menunggu open market apabila mempunyai open posisi sebab kita tidak tahu perkembangan apa yang terjadi selama akhir pekan, berita pasar jarang terupdate pada akhir pekan, melalui tv kabel pun saya sedikit malas melihat full time karena sebagai Pedagang Penuh Waktu/ Trading For Living akhir pekan merupakan waktu berharga untuk bersantai dan beristirahat melepaskan beban dan tentu saja menikmati profit hahahahahahaha…..).