Monex

Verifikasi di akun broker monex sudah menggunakan standar yang ditentukan sama Bappebti (regulator perdagangan berjangka di Indonesia, termasuk Forex).

Jadi semua broker lokal yang teregulasi yah kurang lebih sama semua proses verifikasinya. Supaya proses verifikasi lancar, disarankan menggunakan dokumen-dokumen terbaru, foto tampak jelas, dan data-data yang di-submit akurat sesuai kondisi nyata.

Kalau dari website resminya Monex, kita bisa menjadwalkan verifikasinya lewat aplikasi atau client area. Seperti ini tampilannya:

Akun ECN adalah akun yang memberikan akses langsung ke pasar keuangan global, dengan tujuan agar trader bisa mendapatkan harga terbaik. Penyedia likuiditas di akun ECN sangat beragam, mulai dari bank, hedge fund, dan market maker.

Akun ECN broker biasanya menawarkan spread yang lebih ketat dibandingkan akun broker lainnya, tapi ada biaya komisi yang cukup besar.

Jadi akun ini cocok untuk trader yang mencari eksekusi cepat dan tidak memiliki masalah dengan biaya tambahan. Tapi kalau untuk trader pemula atau mereka yang modalnya terbatas, bisa malah kewalahan dengan biaya yang dikenakan.

Sementara itu, akun Ultra Low adalah jenis akun trading yang ditawarkan oleh broker Monex. Akun ini memungkinkan trader untuk melakukan trading dengan spread yang sangat rendah, mulai dari 0 pips.

Untuk bisa mendapatkan akun Ultra Low, trader cukup mendaftarkan diri di Monex dan melakukan deposit mulai dari 500 ribu rupiah. Ini termasuk salah satu penawaran minimal deposit paling terjangkau di Indonesia.

Selain spread yang rendah, akun Ultra Low monex juga menawarkan fitur-fitur lain yang bisa memudahkan trader dalam melakukan trading.

• Selengkapnya bisa dibaca di sini: Keuntungan Trading Dengan Ultra Low Spread Bagi Pemula

Gan @Aswin, trading emas di broker itu cuma sekedar trading aja alias kayak CFD (Contract With Difference) jadi kayak trading nilai emasnya aja. Lebih simplenya lagi kayak trading Forex jadi kalau pasang buy, berharap harga naik ntar baru profit dan pasang sell akan profit apabila harga lagi turun.

Jadi ga ada sertifikat emas, ga akan ada fisik emas dan ga ada tanda kepemilikan emas. tetapi sebagai gantinya agan bisa tiap saat mendapatkan profit dari pergerakan harga emas. Sistem CFD ini juga berlaku di saham, dan broker biasanya menawarkan trading saham CFD luar negeri seperti saham perusahaan Amerika Serikat.

(Ada kok forum tentang apa itu CFD : Join disini aja)

Steven Chandra: Gw nyanggah yaa:

Trading emas CFD (Contracts for Difference) adalah cara untuk mengambil posisi pada harga emas tanpa benar-benar membeli atau menjual emas fisik. Jadi, lu memperdagangkan kontrak berdasarkan pergerakan harga emas di pasar finansial.

Cara kerja trading emas CFD, sepengtahuan anee yaaa bisa aja salah, kira kira seperti ini ya:

• Lu membuka rekening trading dengan broker CFD yang menawarkan perdagangan emas CFD.
• Lu nentuin ukuran posisi dengan menentukan jumlah kontrak yang ingin diperdagangkan. Setiap kontrak memiliki nilai nominal tertentu.
• Lu milih tuh apakah ingin membuka posisi beli (long) atau posisi jual (short). tentu klu mau profit saat bullish ya milih Long dan bila memilih bearish bila mau profit saat harga turun
• Lu menempatkan order untuk membuka posisi . Setelah posisi terbuka, Ludapat mengawasi pergerakan harga emas dan memutuskan kapan harus menutup posisi.
• Jika Lu mengalami keuntungan, Lu akan menerima keuntungan dari broker. Jika mengalami kerugian, Lu akan membayar biaya trading kepada broker.

Mumun: Bisa banget kok kak, utk trading dngn modal Rp 500.000 itu udah bisa kok di Monex dan cukup bngt bila trading dngn 0,01 lot, selain itu leverage Monex yang ditawarkan 1:100 bisa di up tetapi bisa di up lgi jadi 1:500

Apalagi klu trading dngn day trading yg emang buka tutup poisisi tpi dalam batas waktu trtntu. (Strategi Day Trading Terbaik)

Day trading sndiri kan sebenarnya ga kyk scalping. Target SL dan TP jga bisa disetting jauh sesuai dngn analisa kita. Jdi, bila trading dngn buka 3 posisi higngga 4 posisi bersamaan dngn lot 0.01 akan cukup bngt kok. Yg psti dngn catatan hrs 0.01 lot ya baru bsa.

smntara itu, utk trading forex sndiri, menurut ane yaa bisa aja yg lain ga stuju. Klu trading Forex yg defaultnya memang membutuhkan sekitar $10,000

Mengenai fixed rate sendiri, Monex ada kok yakni di $1 = Rp 14.000 (baca disini : MIFX Menyediakan Fixed Rate)

Leonardi: Maaf gw agak nyanggah. Gini nihh, gw kan mau rencana trading dan sprtinyaa bakal lbh condong ke MIFX krna depositnya agak rendah trus volume tradingnya di 0.01 lot. Katanya sihh 0.1 lot lbh beresiko dibandingkan 0.01 lot, tttpi sdngkan di broker HFX sndiri blm menawarkan volume trading sekecil itu.

Nah ngomong ngomgn soal fixed rate sndiri. Kan itu ratenya udah ditetapkan, dan agan blngnyaa $1 = Rp 14.000, sdngkan ada jga broker yg menerapkan rate yg sesuai dngn rate sbnrnya dimana skrng nihh $1 udah Rp 15.000 an. Jdi nihh, solusi buat gw gmana yaa?? enakan milih fixed rate atau floating ratee??

Ariel: Gini nih gan, klu agan pengen deposit n withdrawal yg pasti maka fixed rate cocok karena besarnya bakal sama walaupun nilai tukar mata uang asing berubah. Selain itu dngn fixed rate, agan ga usa pusingin lg soal rate yg lebih rendah atau tinggi jdi cocok buat pemula.

Tapi, klu agan ingin mengambil potensi keuntungan yang lebih besar dari pergerakan nilai tukar mata uang asing, maka floating rate bisa menjadi pilihan yang tepat. cuma nihh, mesti diingat klu agan juga harus ingat bahwa penggunaan floating rate memiliki risiko karena fluktuasi nilai tukar mata uang asing dpt mempengaruhi besaran deposit yang bayarkan. So, ini balik lgii preferensi agan gmana, mau ambil keuntungan dari floating rate tpi agak resiko tpi klu mau aman trus ga mau pusingin hal rate yaa pilih fixed rate.

Coba baca ini gan :Manfaat Kurs Tetap Broker Bagi Forex Trading

Bntu jawab ya, nah utkk perbedaan akun bisa lngsng ke website Monex atau bisa jga bandingin di artikel ini: Manakah Akun MIFX yang Tepat Untuk Anda

Jdi secara umum ya, yg bedain akun Ultra Low dengan standard MIFX adlah di Spread. Tntnu yg paling terasa adalah spread dimana akun ultra low memiliki spread dmulai dari 0.2 pips sdngkn standard dimulai dri 1.8 pips. Pemula lbh baik memilih spread 0.2 pips krna pastinya ga bakalan dong agan pemula buka bnyk posisi hingga 1 lot. Pastinya 0.01 lot itupun bisa aja 2-3 kali aja klu ada money management ya. Sdngkn utk capai 1 lot dngn 0.01 lot perlu trading 100 kali. So, biaya trading tntu lbh murah di Ultra Low dibandingkan Standard. Dan perlu dicatat, akun standard tu ga melulu yg udah pengalaman bsa make, tetapi pemula jga bisa dngn catatan udah sesuain dngn trading ya. Klu mau trading dngn volume besar, shngga lbh sering terkena komisi maka standard bisa cocok.

Semoga membntu!

Setuju dngn bung @Alex. Akunn standard ga bsa diblng sebagai akun untuk trader berpengalaman tetapi sbliknya ini akun setengah untuk pemula dan setengah untuk berpengalaman. Klu kita contohkan aja, broker GKInvest dimana trading dngn spek dan syarat deposit paling rendah ada di akun Standard lho dengan minimal deposit $200. Misalkan aja nih klu kita trading di akun demo, merasa sudah siap dan membuka GKInvest, pasti akan membuka akun standard jga.

Secara garis besar, akun standard mngkn akn berbeda di bbrapa hal misalkan spread dan komisi, ataupun jumlah lot yang blh dibuka sampai margin call level dan stop out level lbh rendah, tetapi sisanya semuanya sama kok dengan akun "pemula" lainnya.

Real time itu artinya eksekusinya super cepat dan nggak ada jeda-jeda. Di Maxco dan Monex katanya eksekusinya cuma kurang dari 200 milidetik (0.2 detik), jadi setelah lo kasih perintah trading, langsung dieksekusi deh dalam waktu kurang dari 0.2 detik. Dan itu cukup cepat yaa. Cuma, mnrt gue sndiri, utk trading scalping 1 menit mngkn utk eksekusi 0.2 detik itu sedikit lambat, dlm arti harga yg ditampilkan mngkn agak sedikit delay meski ga signifikan yaa. Tetapi overall utk ekskusi kurang dari 200 milidetik utk scalpingan seperti 5 menit ke atas itu udah cukup oke banget sihh, bahkan bisa dikatakan sangat2 cepat. Jd utk Maxco maupun Monex itu bsa dikategorikan sbagai broker yg pnya ekskusi cukup cepat

Halo! saya bantu jelaskan secara detail ya! Ketika broker mengklaim bahwa mereka itu memiliki eksekusi yang Real time, itu berarti eksekusi yang ditawarkan cukup cepat dalam menyampaikan informasi atau eksekusi order. Dalam hal ini, Real Time bisa disebut sebagai eksekusi yang hampir instan tanpa adanya jeda yang signifikan. Bahasa lebih simple lagi, real time berarti bahwa informasi harga atau perintah eksekusi dieksekusi dengan sangat cepat, hampir seketika setelah dipicu.

Dalam kasus kedua broker, Maxco dan Monex, dikatakan bahwa kecepatan eksekusi mereka kurang dari 200 milidetik (0.2 detik). Artinya, setelah Anda memasukkan perintah perdagangan, perintah tersebut akan dieksekusi dalam kurang dari 0.2 detik, secara teoritis. Sehingga kurang dari setengah detik, harga yang dimasukkan akan langsung tereksekusi!