Review

Sejauh ini kalau bagi gw FInex ada beberapa kekurangan yang mungkin bisa dijadikan acuan gan. Untuk aplikasinya gw ngerasa agak sulit digunakan, bukan karena nge-lag ya tetapi kayaknya tampilannya aja yang agak kurang menarik dan gak friendly-user. Tapi ini preferensi saya ya

Nah terus juga masalah trading itu mesti 0.1 Lot jadi agak ga ramah lah buat pemula karena mesti trading dengan lot yang lebih gede, deposit juga harus $100. Sedangkan ada broker lain yang tawarin 0.01 lot sebagai minimal tradingnya.

Itu aja sih, so far yang lain very good and very satisfied

Serius gan? Emang sudah ada broker lokal yang bolehin kita trading pake 0.01 lot? Broker apa'an tuh? Referensinya dong gan.

Udah ada gan, broker Monex dan broker Agrodana Futures. Kalau Monex atau Mifx bisa deposit rp 500.000 dengan perdagangan bisa 0.01 lot. Untuk referensinya bisa dibaca disini Review broker Monex

Untuk Agrodana Futures hanya khusus akun mikronya. Untuk referensinya bisa dibaca disini Agrodana Futures

Tambahan nih, Finex memang menyediakan aplikasi tetapi untuk personal area saja jadi memang wajar saja kalau banyak sisi kekurangannya. Dan saya setuju dengan kang @Erwin, dari sisi manapun, aplikasi Finex kalah jauh ama broker lain yang memiliki aplikasi untuk personal area sekaligus bisa untuk trading.

Selain itu trading platform dari Finex cuma Metatrader 4 aja. Tetapi dari segi lain seperti trading condition dan minimum deposit cukup ramah buat trader pemula.

Untuk broker lokal yang nyediain aplikasi trading sendiri itu apa apa aja gan terus fitur apakah menyediakan indikator teknikal? Penasaran juga nih, soalnya setau gw, broker luar negeri juga udah banyak yang nyediain aplikasi trading sendiri dan karena bisa nyedian aplikasi trading sendiri bisa dikatakan broker juga lebih advance sama teknologi juga.

Banyak kang @Timo ;

Aku jabarin list artikel mengenai trading platform broker lokal disini, entar kang @Timo sendiri yang baca ya :

• Aplikasi Trading dari MIFX
• Aplikasi Trading Maxco
• Aplikasi DCFX vs MIFX

Itu 3 list diatas menurut aku emang cukup canggih untuk aplikasi tradingnya dan terdapat indikator teknikal yang dibutuhkan.

Gan, utk tentuin akun mana yg lbh baik diambil sebaiknya sih klu saya bilang, sesuain ama rencana trading agan aja. Jdi ga ada jawabn pasti mengenai pemilihan akun. Dan menurut saya, utk akun ultra low maupun standard it cocok kok utk pemula, dri sisi deposit dan leverage jga sama aja, cuman beda aj di berapa lot yg blh dibuka. Mnrut sy, ultra low cocoknya buat trding style yg sring buka tutup posisi trading sprti scalping, klu standard biasa ditujukan ke yg skli trading atau buka posisi lbh besar volume tradingnya. Mislkn swing trading dngn metode buka 0.1 lot atau 0.5 lot.

Jdi balik lg ke agan, mauny trding sprti apa dn waktu utk trading ada ga? It jga pengaruh lhod dan klu msh bngng cb aja di akun demo ajaa

Klu saran dri ane nih ada baiknya pemula ngambil ultra low aje. Wong jga pemula ga mngkn trading dngn lot yg gede gede. Paling biasa coba di 0.01 lot. Dan kan syng bngt ambil yg standard smntra paling lu trading total plingan 2 3 posisi aja dngn Rp 500.000, dripada kena spread gede, mending ambil ultra low yg spreadnya mulai dri 0. N setuju yaa klu waktu trading uga pengaruhh. Klu elo kerjaannya full time, ga ada wktu. Sbaiknya swing trading aja krna ngawasin trading aja ga perlu analisis tiap kali. Paling saat buka posisi barulah ambil waktu buat analisa, klu elo part time ato pengangguran, ya day trading dan scalping bisa jadi pilihan bagus. Ini pendapat ane, jadi bisa aja beda ama trader lain. Coba aja saran dari @Hansi untuk coba trading demo sbelum terjun ke Forex real kalau ga mau uang elo abis sekejap. Selain itu coba baca aja artikel ini biar ga bingung tentuin akun MIFX : Manakah Akun MIFX Yang Tepat Untuk Anda

Heru: Baik Monex maupun HSB mengizinkan trading scalping dan hedging. Namun, untuk kecepatan menangani trading dalam jumlah besar, hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti likuiditas pasar, ukuran server broker, dan juga teknologi yang digunakan oleh broker tersebut. Kedua broker tersebut memiliki teknologi yang cukup baik untuk menangani trading dalam jumlah besar, namun tentu saja kinerja server dan teknologi broker tidak dapat dijamin 100% dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kondisi pasar yang sangat volatile atau masalah teknis lainnya. Untuk itu sebaiknya anda melakukan uji coba terlebih dahulu, selain itu ada batasan trading dalam jumlah besar yang mungkin diterapkan di akun-akun tertentu di kedua broker.

Ardian: Bntu jawab ya! Utk broker yg udah teregulasi ama BAPPEBTI brrti merka ada segregate account dimana dana kita bakal dipisah penggunaannya. Dmana dana operasional broker itu ga bakalan di campur ama dana dri trader. JDi, dngn adanya segregate account, dana kita bakalan di sentuh ama si Broeker. Dan jngn lupa, biasnaya bakalan ada audit mengenai balance dari sgregate account shngga benar2 bakalan aman. Agar lbh jelas tntng segregatte accoount, agan bsa baca di artikel ini : Apa Itu Segregated Account Broker Forex?.

Naah, apakah ada posibility segregate account dipakai olh broker? Tnntu klu ada ksmpatan maka bsa2 aja ada kemungkinan tsb. Tpi krna ada pengawasan dri BAPPEBTI, bila terjadi pelanggaran maka broker akan dibekukan dan akan dilakukan proses pengembalian dana ke trader2. SO, psti aman yaaa dana dri trader apabila ditempatkan di broker teregulasi dan ada segregate account