NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Teknikal

Pengertian Analisa Teknikal
SAM     22 Jun 2011
Apa itu analisa teknikal dan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan analisa teknikal? simak ulasan lengkapnya di sini.
8 Mitos Analisa Teknikal Yang Terpatahkan
Wahyudi     18 Jun 2020
Banyak trader dan investor yang menganggap analisa teknikal sebagai sebuah studi dangkal tentang pola dan grafik, padahal hal tersebut hanyalah mitos! Seperti apa kenyataannya?
Market Minggu Ini: Sinyal Dolar Tak Menentu, Bitcoin Gagal Rebound
Inbizia     13 May 2024
Pergerakan USD di pair-pair mayor cukup beragam di tengah konsolidasi Indeks Dolar. Sementara itu, Bitcoin melemah di bawah level kunci $61,000.
Kamus

Kamus Trading

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #teknikal

Budi Aswoko   13 Jun 2012

kalo sy lihat di analisa teknikal Selasa tgl 12 JUni 2012 di web ini signal itu SELL tapi knpa kok satu hari itu justru trendnya BUY,..mgkin sy gak tau cara membaca analisa itu ataou salah membacanya...mohon pencerahannya....

Sumargo   27 Dec 2022

Mengapa trader perlu menggunakan indikator teknikal saat trading? Bahkan ada yang menggunakan indikator sangat banyak. Apakah itu berpengaruh untuk hasil trading?

Octavianus   7 Jul 2012

Selamat Siang Master, saya bingung maksudnya dari indikator trend, momentum dan support-resistant. apa bedanya master? lalu bagaimana cara memadukan ketiga indikator tersebut supaya dapat dipakaai hingga beroleh profit. terimakasih

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #teknikal

  Wahyu Purnomo   |   15 Aug 2013   |   Artikel
bagi teknikalis menyadari pentingnya berita fundamental itu perlu, terutama untuk menyesuaikan dengan pergerakan harga saat ada rilis berita high impact seperti NFP.

kebanyakan yang pernah saya temui teknikalis lebih suka menghindar di saat-saat seperti itu, karena biasanya dengan indikator yang sifatnya lagging akan banyak fake signal dari pergerakan harga yang volatilitasnya tidak menentu.

namun ada juga yang sengaja trading dengan menunggu news release. biasanya mereka menunggu NFP untuk menggunakan teknik trapping dengan pending order. teknikalis yang menggunakan cara ini tentu harus mengamati fundamental, untuk tau kapan waktu berita dirilis dan hasil datanya juga.
  Trader Ganteng   |   12 Feb 2014   |   Artikel
fundamental memang perlu bro trader kecil. ada pembicara seminar yang dulu pernah ngomong, fokus hanya pada satu jenis analisa. dengan mengikuti dua jenis analisa anda tidak bisa fokus. tpi klo mnurut ane laen. kita justru harus nguasain dua analisa. fundamental adalah sebab, teknikal adalah akibat harus tau dua2 nya
  Sandy   |   22 Oct 2022   |   Artikel

Perlu saya luruskan kalau semua pasar baik forex, saham, crypto, bahkan pasar tradisional sekalipun memang digerakkan dan didasari oleh siapa yang memiliki modal gede, dialah yang menang. Itu fakta dan tidak bisa dibantah.

Contoh paling sederhana saja dalam pasar tradisional. Ketika anda memiliki kemampuan, katakan lah bisa membeli 25% dari stok telur dalam negeri maka stok telur yang tersisa tinggal 75%. Dari 75% stok yang ada, dibeli lagi sama orang lain sebesar 35%. Sisa stok tinggal 50% dan rata-rata, contohnya, rakyat Indonesia menghabiskan 20% dari total stok yang ada. Maka sisa stok tersisa 30% saja.

Nah, selanjutnya apa yang terjadi? Tentu aja harga telur akan naik. Ingat, ketika demand naik maka price juga akan naik. Begitu pula sebaliknya, ketika anda tidak mau membeli telur sedangkan kebutuhan orang Indonesia cuma 20%, maka stok telur masih banyak, dan harga mungkin akan diturunkan.

Intinya adalah dalam sebuah pasar itu sendiri tidak akan dinamakan pasar kalau tidak ada supply dan demand. Nah selanjutnya pertanyaan saya, bagaimana tindakan kita bila kita hanya pedagang telur kecil-kecilan mengambil keuntungan dari salah satu situasi yang saya contohkan diatas?

Kalau anda jawab menunggu harga turun beli, kemudian jual ketika harga tinggi maka itu disebut analisa teknikal! Atau ketika anda dengar berita bahwa ayam petelur banyak yang mati, stok telur dalam 3 hari akan menipis. Pasti anda membeli telur sebelum harga naik kan? Itu dinamakan analisa fundamental.

Jadi sebetulnya 2 analisa tersebut kenapa bisa dijadikan dasar trading ya karena faktor diatas. Memang pemilik uang yang akan menentukan pasar, tetapi ingat, candlestick diciptakan oleh pedagang beras! Jadi, untuk para traders tetap semangat dan belajar terus!

  Setiawan   |   17 Jan 2023   |   Artikel

Menurut gw, autochartist lebih baik dari trading signal bila digunakan untuk belajar. Jadi gini, autochartist seperti yang dijelaskan oleh artikel adalah fitur yang memperlihatkan pasar dengan beberapa indikator secara otomatis sehiingga membantu para trader untuk menganalisa pasar tanpa harus setting-setting indikator sendiri.

Sedangkan, trading signal bisa dikatakan adalah hasil dari kesimpulan yang didapatkan dari analisa autochartist. Jadi jangan heran kalau Trading Signal di MIFX juga ada sumber dari Autochartist : (baca: Trading signal MIFX).

Buat pemula manakah yang lebih baik? keduanya oke gan, tetapi alangkah baiknya pelajari dulu analisa teknikal secara dasar, sehingga membantu kita membaca grafik, indikator, dan chart yang ada di autochartist. Ya, ibaratnya belajar membaca huruf agar bisa membaca kalimat.

  Edwin   |   19 Apr 2023   |   Artikel

Permisi, saya numpang komentar disini ya. Sklian saya ingin menanyakan perihal kedua aplikasi trading ini. Jadi, saya sudha membuka akun demo di kedua broker dan langsng mencoba kedua aplikasi trading di kedua broker. Yang saya sadari dari kedua aplikasi traidng baik di broker Maxco maupun di HSB itu adalah keterbatasan dari teknikal tools yang ada. Di Maxco contohnya, hnya ada beberapa teknikal tool saja seperti Bollinger dan jga MACD. BGitu jga di HSB yg jga hanya ada beebrapa teknikal tools saja. Herannya, ada orng yg anggap bahwa beberapa inidikatro ini jga cukup.

Jadi, apakah penggunaan teknikal tools ini, menggunakan 2-3 indikator sekaligus udah cukup utk melakukan analisa trading?

  Bobby   |   20 Apr 2023

Tentu saja elo bisa menambahkan indikator teknikal yang lebih banyak dan berbeda di aplikasi trading jika diperlukan untuk analisis trading yang lebih kompleks. Namun, penggunaan indikator teknikal yang terlalu banyak dapat membuat analisis trading menjadi rumit dan sulit diikuti, sehingga trader perlu memilih indikator yang paling sesuai dengan strategi trading mereka. Beberapa trader menggunakan hanya 2-3 indikator yang telah terbukti efektif, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih banyak indikator teknikal. Ini preferensi dari trader masing-masing.

Penting untuk dicatat bahwa indikator teknikal hanyalah alat bantu dan tidak dapat memberikan sinyal trading yang pasti dan akurat secara terus-menerus. Oleh karena itu, trader perlu menggabungkan penggunaan indikator teknikal dengan analisis fundamental dan sentimen pasar untuk membuat keputusan trading yang lebih baik. Selain itu, trader juga perlu terus belajar dan mengembangkan pengetahuan mereka tentang penggunaan indikator teknikal dan analisis trading lainnya untuk meningkatkan keterampilan trading mereka.

  Irwin   |   21 Apr 2023

Ibarat rambu lalu lintas gan. Klo kebanyakan tanda pasti elo juga bingung sndiri kan? bgitu jga dengan penggunaan kbnyakan indikator. Sbaiknya sih agan tentuin aja mana indikator yg paling bsa digunakan dan perlu diingat ketika dikombinasiin, pling ga agan masih bsa membaca indikator tersebut.

Perihal kedua traidng platform yg ada menyediakan beberapa mcm indikator tools saja, perlu diingat rata2 yg disediakan itu adlaah tools yg paling bnyk digunakan dalam analisa teknikal. Jadi utk pengguna indikator MA, MACD, Bollinger Bands dan jga candlestick bsa bangt menggunakan kedua aplikasi ini karena grafik nya jga clear di kedua broker, shngga analisa via candlestick dan jga tools lbh gampang dan efektif

  Dion   |   17 May 2023   |   Artikel

Sblm berbicara jauh megnenai spread dan komisi yang ada di artikel, sebenarnya saya sedikit tertarik dengan jenis aset yang bsa kita tradingkan di broker Monex maupun GKINvest terutama dari sisi Forex, Komoditas dan Indeks. Dari ketiga aset ini, selain FOrex, apakah Indeks dan Komoditas bsa jadi aset pilihan trading untuk trader pemula tidak? Selain itu, pakah analisa teknikal dan fundamental msh berpengaruh di aset Indeks dan Komoditas?

Dan apakah wajib bagi broker untuk menyediakan aset yang bsa dipakai untuk trading selain Forex? Apa manfaatnya bagi trader bila broker menyediakan ebrbagai macam instrument aset trading?

  Gala   |   19 May 2023

Bantu jawab ye! Menurut gue, Indeks ga bisa dijadikan plihan pertama dn mngkn jadi opsi terakhir utk trader pemula dan komoditas bisa jadi aset pilihan setelah Forex buat trader pemula. komoditas sebetulnya pnya potensi peluang trading yang menarik jga dengan catatan, pemula paling ga bsa nguasain Forex atau memlih aset komoditas yang agak likuid seperti emas.

Nah, analisis teknikal dan fundamental masih berpengaruh juga di aset indeks dan komoditas. Dan cara menganalisa mngkn sedikit berbeda dngn Forex terutama di sisi Fundamental. Tetpi ga gitu signifikn sbnrnya tetapi tetap ada perbedaannya. Dan menurut gue, wajib bagi broker buat nyediain berbagai macam aset trading. Kenapa? Karena setiap trader punya preferensi dan strategi trading yang beda-beda. Dengan menyediakan beragam instrumen aset trading, broker memberi kesempatan trader buat diversifikasi dan menyesuaikan trading plan mereka.

  Sammy   |   22 May 2023

Iyap! Setuju bagnet sih bahwa broker itu wajib nyediaiin pasar lain selain Forex meski ga ada kwajiban dari regulator karena diversifikasi portofolio salah satunya. Diversifikasi portofolio itu ibarat menyebarkan risiko trading lo ke beberapa aset yang berbeda, lo bisa mengurangi risiko kehilangan semua modal di satu aset aja. Jadi, kalo ada pergerakan yang buruk di satu aset, ada peluang keuntungan di aset lainnya. Intinya beli aset bisa berbeda2 gitu, modal pecah, rugi atau resiko juga pecah shngga ga berikan dampak berlebih bila satu aset ngalamin rugi. Kemudian, manfaat lain yang paling terasa adalah bisa memberiakn peluang trading dan ga kepaku sama aset Forex. Overall, kedua broker baik Monex dan GKInvest sama2 udah kasih pilihan aset yang cukup bnyk, tinggal elo memilih antara Monex atau GKINvest.

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Indikator MassIndex tergolong indikator Oscillator, sehingga tidak heran bila signal yang diberikan bakal lebih cepat ketimbang harga market itu sendiri. Bisa digunakan saat terjadi pembalikan harga (reversal) maupun penerusan trend. Indikator MassIndex untuk MT4, yang dikembangkan oleh Donald Dorsey, membantu trader dalam mengidentifikasi pembalikan tren dengan mengamati perbedaan harga tertinggi dan terendah dari pasangan mata uang dalam suatu periode. Perubahan tren, yang disebut sebagai reversal bulge, teridentifikasi ketika indikator bergerak di atas level 27, kemudian turun di bawah 26.5. Setelah kemunculan sinyal reversal bulge, trader dapat membuka posisi jual atau beli. Posisi jual atau beli dapat diambil ketika garis biru memotong 2 garis horizontal titik-titik. Entry BUY ketika garis biru yang mengarah ke atas memotong 2 garis horizontal. Di sisi lain, Anda bisa entry SELL ketika garis biru yang mengarah ke atas memotong 2 garis horizontal.
Indikator ini membantu trader mengenali info-info penting seputar range pergerakan harga, spread, bahkan sinyal indikator secara real-time dan terpadu. Signal Bar Versi 9 sejatinya berperan memberikan informasi harga terkini dalam grafik. Sehingga, Anda tidak akan menemukan sinyal trading buy maupun sell sebagai acuan entry maupun exit.Berikut adalah keterangan dari informasi harga di dalam grafik: Level harga terkini: Muncul sesuai pergerakan harga yang tampak di chart Spread: Info spread pada pair yang sedang dianalisa Pips to Open: Selisih antara harga Open dengan level harga saat ini Hi to Low: Selisih antara harga tertinggi (High) dan terendah (Low) bar terkini. Data ini juga bisa diartikan sebagai range pergerakan harga Daily Av: Rerata pergerakan pair yang dianalisa dalam satu hari Sinyal indikator teknikal: Merah menandakan bearish, pink atau orange menandakan netral, hijau mengindikasikan bullish
Indikator ini seperti MACD asli bawaan MetaTrader, tetapi lebih unggul dalam soal warna. Indikator ini bisa digunakan untuk menemukan titik jenuh suatu trend, sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan open posisi. Indikator SS 2009 B tergolong lagging indikator yang mampu mendeteksi harga setelah terjadi close candle. Indikator ini memiliki warna 2 warna dasar, yaitu merah dan biru. Saat muncul bar berwarna merah, maka pasar terindikasi untuk melemah, sehingga Anda bisa membuka posisi SELL. Di sisi lain, bar berwarna biru menunjukkan pasar yang sedang menguat, sehingga Anda bisa membuka posisi BUY.
Indikator KG Band tergolong indikator lagging. Artinya, indikator ini memiliki sifat alami tertinggal dari harga market saat ini. Indikator KG Band dapat mendeteksi trend sehingga membantu trader meminimalisir kemungkinan false signal yang terjadi. Selain itu, indikator ini juga bisa mendeteksi breakout maupun reversal.Perhatikan gambar berikut ini.Gambar di atas menunjukkan penggunaan indikator KG Band pada chart GBP/USD di time frame M30. Indikator ini memang lebih ideal digunakan pada time frame M15 sampai H4. Visualisasinya sedikit tidak terlihat karena condong ke warna hijau tua. Tak perlu khawatir, Anda bisa mengubah pengaturan warnanya sesuai keinginan.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator KG Band ketika terjadi signal trend. Untuk mendeteksi breakout, tandanya adalah saat harga bergerak naik atau turun melewati level-level garis indikator. Untuk mendeteksi reversal atau titik jenuh market saat konsolidasi, harga-harga tidak akan memiliki banyak pergerakan alias terbatas.
Indikator RSI SIG adalah salah satu variasi dari RSI. Keunggulan indikator ini adalah dapat menentukan support dan resistance serta mampu mendeteksi trend dengan divergence. Selain itu, indikator RSI SIG juga bisa memberikan arah informasi trend menggunakan trendline secara otomatis. Inilah keistimewaan yang hanya dimiliki oleh indikator RSI SIG. Perhatikan chart EUR/USD berikut ini.Indikator RSI SIG bersifat leading, sama seperti RSI pada umumnya. Tampak pada chart di atas, garis RSI-nya berwarna hijau cerah dengan titik support berwarna merah dan titik resistance berwarna biru.Cara menggunakan indikator ini cukup mudah. Anda tinggal memastikan titik support indikator sudah muncul saat terjadi trend naik maupun turun. Gunakan titik support tersebut sebagai patokan.Untuk mendeteksi trend, Anda akan disuguhkan dengan garis trendline yang mengindikasikan trend bullish atau bearish. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk melihat apakah trend masih berlanjut atau tidak saat terjadi pelemahan. Garis trendline akan bergerak dan memprediksi arah market sesuai kondisi saat ini. Meskipun demikian, indikator RSI SIG juga dapat digunakan untuk kondisi market yang sedang sideways dengan melihat keadaan titik support dan resistance pada indikatornya.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah H1. Anda bebas mengaturnya menjadi time frame kecil, sekitar M5, atau time frame sedang seperti H1. Jika ingin melihat trend besar, maka atur menjadi Daily. Dengan kata lain, tidak ada batasan tertentu terkait penggunaan time frame saat memanfaatkan indikator RSI SIG.
Ada banyak hal yang bisa didapat dari indikator Fibonacci. Misalnya, mengidentifikasi level support resistance, menentukan stop loss, menentukan entry-exit, hingga merencanakan strategi breakout. Masalahnya, menarik garis swing saat menggunakan Fibonacci bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi trader pemula. Kabar baiknya, salah satu member forum MQL5 dengan username awran5 telah mengembangkan iFibonacci yang dapat menarik hampir semua kelengkapan Fibonacci, termasuk Retracement, Arc, Fan, Expansion, dan TimeZone berdasarkan setting default swing indikator ZigZag. Menariknya, iFibonacci akan fixed di satu time frame setelah dipasang. Misalnya, jika sudah dipasang di USD/CAD Daily, meskipun Anda berusaha "mengintip" H1, level-level Fibonacci yang ditampilkan tetap settingan Daily, dan tidak beralih ke H1. Cermati layar USD/JPY Daily yang sudah dipasangi iFibonacci berikut ini. Setting default hanya memuat Retracement, Fan, dan TimeZone, tetapi indikator dapat disetting untuk menampilkan level-level Fibonacci lainnya.Dalam indikator iFibonacci v1.01 yang terlampir di atas, nilai ZigZag Depth value di-set default pada 21 agar akurasinya lebih tajam. Namun, Anda bisa memodifikasi sendiri ZigZag value ini baik Depth, Deviation, maupun Backstep-nya. Selain itu, modifikasi juga dapat dilakukan pada: Warna, lebar, dan model tools Menampilkan/menyembunyikan tools Menampilkan/menyembunyikan level-level ekstra (14.6, 23.6, 76.4, 88.6, 127.2) Menampilkan high/low Daily, Weekly, Monthly, dengan pivot Standard.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Market Minggu Ini: Reli Dolar Mereda, Meme Coin Masuk Era Supersiklus
Inbizia     6 May 2024
Setelah menguat cukup lama, Dolar mulai terkoreksi versus rival-rivalnya dalam pair mayor. Di saat yang sama, halving Bitcoin membawa dampak kenaikan pada meme coin.
Market Minggu Ini: Kenaikan USD/JPY Paling Menonjol, Bitcoin Kalah Pamor
Inbizia     29 Apr 2024
Dolar berhasil mengalahkan Yen Jepang dengan telak setelah menembus level tertinggi beberapa dekade. Di sisi lain, Bitcoin kalah saing dengan Ethereum dan Altcoin lainnya.
Market Minggu Ini: Dolar Dan Emas Naik Bersama, Bitcoin Hadapi Halving
Inbizia     22 Apr 2024
Sentimen bullish Dolar masih bertahan seiring dengan perubahan ekspektasi pemotongan suku bunga Fed. Di saat yang sama, Bitcoin cenderung stabil setelah Halving.
Market Minggu Ini: Dolar Perkasa, Harga Emas Perlu Konfirmasi
Inbizia     16 Apr 2024
Perolehan data inflasi yang mengesankan membuat Dolar terlalu tangguh bagi rival-rivalnya. Di saat yang sama, harga emas juga cenderung menguat meski perlu validasi lebih lanjut.
Market Minggu Ini: Harga Emas Terus Melambung, Bitcoin Solid
Inbizia     1 Apr 2024
Dengan outlook jangka panjang Dolar yang diliputi ketidakpastian, harga emas sukses melesat ke puncak tertinggi. Di saat yang sama, Bitcoin belum terkoreksi turun dari relinya.
Market Minggu Ini: Kenaikan Dolar Masih Diragukan, Bitcoin Stabil
Inbizia     25 Mar 2024
Sejumlah pair mayor menunjukkan ketangguhan Greenback, namun proyeksi jangka panjang Indeks Dolar belum terkonfirmasi secara teknikal.
Market Minggu Ini: GBP/USD Berisiko Melemah, Bitcoin Mundur
Inbizia     18 Mar 2024
Pemulihan Dolar AS beriringan dengan kondisi bearish Pound dan Euro saat ini. Di saat yang sama, Bitcoin dan kripto lain mulai terkoreksi dari reli ekstrem pekan sebelumnya.
#gbp  #gbpusd  
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru