AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Teknikal

Pengertian Analisa Teknikal
SAM     22 Jun 2011
Apa itu analisa teknikal dan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan analisa teknikal? simak ulasan lengkapnya di sini.
8 Mitos Analisa Teknikal Yang Terpatahkan
Wahyudi     18 Jun 2020
Banyak trader dan investor yang menganggap analisa teknikal sebagai sebuah studi dangkal tentang pola dan grafik, padahal hal tersebut hanyalah mitos! Seperti apa kenyataannya?
Market Minggu Ini: Sinyal Dolar Tak Menentu, Bitcoin Gagal Rebound
Inbizia     13 May 2024
Pergerakan USD di pair-pair mayor cukup beragam di tengah konsolidasi Indeks Dolar. Sementara itu, Bitcoin melemah di bawah level kunci $61,000.
Kamus

Kamus Trading

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #teknikal

Sumargo   27 Dec 2022

Mengapa trader perlu menggunakan indikator teknikal saat trading? Bahkan ada yang menggunakan indikator sangat banyak. Apakah itu berpengaruh untuk hasil trading?

yuri wijayanto   11 Jun 2012

Menurut master, biasanya para big player menggunakan indikator teknikal apa? di tf berapa?

aang abdul   7 Feb 2015

mw tanya masta, apakah ada trader sukses yang hanya memakai tehnikal saja? trimakasih..

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #teknikal

  Erico   |   18 Mar 2023   |   Artikel

Akhirnya ada jga broker yg ngebahas tntng teknikal indikator. Asli mnrt aku yg pemula, teknik indikator itu bnyk kali macamnya dan sprtinya susah susah gampang utk dipelajari. Kata trader sih klu tau bacanya, bisa ngebantu bngt buat trading cuma kyknya pemula macam aku perlu belajar lagi.

Ini HSB di artikel membahas indikator paling nguntugin salah duanya adalah MA dan MACD. Aku mau bertanya min, apakah kedua indikator ini sama ato gak? Klu dari akurasi dan kegunaannya, MA dan MACD dlm indikator teknikal itu apa aja selain yg disebutkan diartikel. Trus lbh sering dipakai itu MA atau MACD dan bisa ga dikombinasikan? KLu ada referensi bacaan blh dong disediaiin. Dittggu penjelasannya ya, makasih!

  Yoga   |   18 Mar 2023

Bantu jwab ya gan, meski nama depannya sama2 Moving Average tpi MA dan MACD adalah dua indikator teknikal yang berbeda. MA atau Moving Average adalah indikator yang menghitung rata-rata pergerakan harga dalam suatu periode tertentu. MA dapat membantu trader mengidentifikasi trend pasar, menentukan support dan resistance, serta memberikan sinyal untuk entry dan exit.

Sedangkan MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator momentum yang mengukur perbedaan antara dua Moving Average yang berbeda periode. MACD menurut gw indikator yang cukup powerful. Fungsi MACD udah dipaparin di artikel di atas cuma kalau masih bingung atau pengen informasi yg lengkap bisa baca diartikel ini : Cara membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 macam fungsinya

Kalau mau kombinasiin sih bisa dngn yg lainnya sih, tergantung kebutuhan trading asalkan diplajari dulu. Trus saran aja cba deh ikutin artikel ini karena Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillator, Bollinger Bands itu indikator yg cukup lazim digunakan jga di analisis teknikal. Menurut gw, artikel ini benarn udah beriin gambaran yg bagus tentang indikator yg "mudah" dipelajari dan digunakan scara umum pula.

Catatan aja buat agan. Setiap indikator itu memiliki kegunaan dan akurasinya masing-masing tergantung pada kondisi pasar dan strategi trading yang digunakan. Namun, MA adalah salah satu indikator teknikal yang paling sering digunakan karena sederhana dan mudah dipahami. MACD juga sering digunakan karena memberikan sinyal yang kuat dalam mengidentifikasi trend pasar dan titik-titik reversal. Sekian, moga membantu

  Indro   |   18 Mar 2023

Izin nyanggah, setau ane utk MA bisa dikombinasikan ke beberapa indikator teknikal lain seperti :

  • Kombinasi MA dan RSI, dimana dapat membantu trader menemukan momentum yang tepat untuk entry dan exit.
  • Kombiinasi MA dan Stochastic Oscillator, dimana dapat membantu trader menemukan titik-titik entry dan exit yang tepat.
  • Kombinasi MA dan Bollinger Bands, dapat membantu trader menemukan titik-titik support dan resistance yang kuat.

Untuk MACD, juga dapat dikombinasikan ke indikator RSI, Stochastic Oscillator, dan Bolinger Bands juga. Dimana kombinasi tersebut bertujuan untuk :

  • MACD bersama dengan RSI dapat membantu trader dalam mengkonfirmasi sinyal overbought atau oversold. Ketika RSI menunjukkan kondisi overbought atau oversold, trader dapat mencari sinyal perpotongan garis MACD sebagai konfirmasi untuk membuka posisi beli atau jual.
  • MACD bersama dengan RSI dapat membantu trader dalam mengkonfirmasi sinyal overbought atau oversold. Ketika RSI menunjukkan kondisi overbought atau oversold, trader dapat mencari sinyal perpotongan garis MACD sebagai konfirmasi untuk membuka posisi beli atau jual.
  • MACD bersama dengan Stochastic Oscillator dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sinyal dari Stochastic Oscillator. Misalnya, jika Stochastic Oscillator menunjukkan oversold, namun harga masih terus turun, trader dapat menggunakan MACD untuk mencari tanda-tanda reversal yang kuat sebelum melakukan entry.

Saran aja, coba carilah indikator terbaik dan yg tepat mnrut agan sndiri ya. Semoga membantu

  Bima   |   23 Mar 2023   |   Artikel

Gw nyadarin satu hal tentang fitur2 yg ngebantu peluang cuan di GKInvest. Jadi gini nih, gw ngeliat klu GKInvest ini asli canggih banget, bnyk banget yg disedaiin ama GKInvest kyk trading toolsnya yg canggih, kalender ekonomi, fitur edukasi, analisis pasar ama teknikal. Dan ini smua bisa ngebantu trader cma bagi yang bisa ngebaca candlestick ato bsa baca hasil analisa dari trading tools trsbt. YA kita trader jga harus nbgeabaca kalender ekonomi, bisa baca pasar dll. Tanpa itu bakalan ga bsa kita jalan n profit mau secanggih apapun broker itu.

Makanya gw mau tanya, itu fitur edukasi di GKInvest selain webinar itu ada apa aja buat ngedukung trader agar bsa berhasil dlm trading?

  Nana   |   23 Mar 2023

bntu jawab ya, syngnya sih fitur edukasi di GKInvest emang fokus pada video krna mngkn ya bagi para trader pemula, dengan mmperhatikan video maka lbh gampang dicerna lgi karena trading itu berat n susah dimengerti bila hnya dngn bacaan. Bacaan meamng penting, tetapi klu dibantu dngn video maka bljr forex lbh cepat n paling ga dah tau dasar2 Forex dan trading yg baik itu kyk gmana. Dan menariknya, video GKInvest bsa langsung kita ntn di channel youtubenya GKInvest dan emang sesuai dngn apa yg dituliskan diatas klu videonya tiap mggu ada.

Saran sih, cba cari artikel trading di Inbizia aja buat nambah2 sumber bacaan mengenai Forex.

  Kerry   |   5 Apr 2023   |   Artikel

Eh dalam trading forex kan kita butuh yg namanya analisis teknikal ama fundamental. setau aku, utk analissi teknikal itu gampang banget ditemuin, sdangkan analisis fundamental itu via ngeliat lingkungan sekitar mata uang yg di tradingkan. Dan dngr2 salah satunya adlaah via berita dan laporan ekonomi. Ya mirip2 makro eknomi lahh gitu.

Yg jadi question aja, kan utk ngeliat laporan ekonomi diperlukan tuh kalender ekonomi dan harus yg terupdate. 2 2 nya ada dan sama2 terupdate terus menerus. Nah, klu cara membaca dan melihat laporan eknomi itu bagaimana? dan cakupan dri kalender ekonomi selain rilisan berita itu ada ga data lainnya jga?

  Hendra   |   11 Jun 2023

Kerry: Sbnnrya dalam kalender eknomi itu ada beberapa aspek yg perlu diperhatikan sbagai trader. Jdi emang dlm kalender eknomi itu bukan hnya rilisan berita eknomi aja tetapi ada beberapa hal misalkan sprti pidato pejabat bank sentral, pertemuan kebijakan moneter, dan peristiwa ekonomi penting, lirisan laporan kondisi ekonomi, dsb.

Nah cara utk baca kalender eknomi sndiri sbnrnya cukup mudah. Yakni melihat apakah dampak dari kegiatan ekonomi tsb apakah cukup besar ato ga. Dan selain prediksi dampak tadi, bsa diliat jga bahwa ada terdapat aktual peristiwa yg udah terjadi di kegiatan ekonomi yg lalu jga. Shngga trader bsa dapat gambaran sbrapa besar dampak dari kegiatan ekonomi tsb. Utk slngkapnya mengenai kalndeer ekonomi dan cara bcanya bsa baca di artikel berikut : Cara Memanfaatkan Kalender Ekonomi

  Addy   |   23 Apr 2023   |   Artikel

Izin nannya dong! Saat melakukan trading , aku sadar bahwa analisis teknikal sangat penting dalam membuat keputusan trading yang tepat. Salah satu faktor penting dalam analisis teknikal adalah volume trading, yaitu jumlah saham yang diperdagangkan dalam waktu tertentu. Aku juga mengetahui bahwa volume trading dapat memberikan informasi penting tentang pergerakan harga, terutama pada chart candlestick. Namun, aku masih belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan volume trading dalam analisis teknikal dan bagaimana volume trading dapat membantu membaca pergerakan harga pada chart candlestick. Oleh karena itu, pertanyaan yang ingin kusampaikan adalah: Apa itu volume trading dalam analisis teknikal dan bagaimana perannya dalam membaca pergerakan harga pada chart candlestick?

  Mark   |   24 Apr 2023

Jadi, cekidot ya, volume trading dalam analisis teknikal itu sebenernya mengacu pada jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode waktu tertentu. Nah, volume trading ini penting banget lho untuk membantu kita membaca pergerakan harga pada chart candlestick. Contohnya nih, jika kita lihat pola candlestick bullish kayak hammer atau engulfing pattern yang ada volume tradingnya tinggi, itu bisa jadi pertanda banyak trader yang beli pasangan mata uang tersebut dan kemungkinan harga bakal naik. Sebaliknya, kalo ada pola candlestick bearish kayak shooting star atau dark cloud cover yang diikuti volume trading tinggi, itu bisa jadi pertanda banyak trader yang jual asset tersebut dan kemungkinan harga saham bakal turun.

Jadi, kalo kita mau analisis teknikal yang lebih canggih, kita bisa nih menggabungkan pergerakan harga dan volume trading dalam satu analisis. Makin tinggi volume trading-nya, makin besar kemungkinan bahwa pergerakan harga tersebut bisa dipercaya. Jadi, pengamatan volume trading itu penting banget ya untuk membantu kita membaca pergerakan harga pada chart candlestick!

  Juna   |   2 May 2023   |   Artikel

Sbnrnya jujur aja ya, menilik dari artikel yg udah disediakan ama MIFX, rasanya aku bsa ambil kesimpulan klu trading dngn insting itu sndiri sepertinya didasari krna perilaku pasar yg cenderung berulang2. Maksudnya krna udah sering trading gitu, trader pro jadi tau ada saatnya dimana market berperilaku seperti apa shngga bsa memprediksi dngn benar krna udah tau ciri2 dari market serta di masa lalu udah pernah ngalamin hal yg sperti itu.

Apa benar pasar selalu berulang2, sperti dasar dari analisis teknikal dimana dikatakan sejarah akan selalu terulang kembali?

  Chara   |   3 May 2023

Pasar selalu berulang itu emang pernyataan dari prinsip analisa teknikal kak. Mengnai insting trading sprti yg udah dijelasin diartikel itu lebih ke arah pengalaman trader shngga feeling dari trader terkadang jga menentukan entry dan out dari pasar, kapan trading ato kapan rehat. Itu smua sih murni pengalaman aja. Dan ini didasarkan pada pengalaman dari analisa teknikal maupun dari sisi fundamental itu sndiri kak.

Dan apa yg mau author sampaikan mnrt aku adalah trading dengan dasar yg baik, dan lakukan terus menerus. Insting akan dtng sndirinyaa.

  Johni   |   3 May 2023

Tambahan aja! Insting trading sebagian besar didasarkan pada pengalaman dan pemahaman tentang pasar yang diperoleh dari analisis teknikal dan fundamental. Meskipun pasar selalu berulang dalam pola tertentu, namun tetaplah penting untuk memahami fundamental ekonomi dan berita terbaru yang mempengaruhi pasar.

Insting trading yang baik adalah kombinasi dari pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman yang baik tentang pasar. Jika seorang trader telah mengembangkan pemahaman yang baik tentang perilaku pasar dan memperoleh pengalaman trading yang cukup, ia dapat mengandalkan insting tradingnya untuk membuat keputusan yang lebih baik. Namun demikian, insting trading sendiri tidak cukup, sebab tetap perlu didukung dengan analisis yang matang serta manajemen risiko yang tepat.

  Sonny   |   17 May 2023   |   Artikel

Dari pemaparan artikel diatas, bisa dikatakan analisa fundamental mungkin cukup penting untuk diperhatikan ketika trading logam mulia, baik emas maupun perak. Dan klu emang ada broker yang menyediakan trading platinum, analisa fundamental sepertinya juga penting. (Mohon infoin dong klu ada broker lokal yang menyediakan trading platinum)

Klu boleh tau, ada ga fitur2 untuk analisa fundamental dikedua broker baik FInex maupun HFX, baik penyediaan fitur berita eknomi maupun tools lainnya, soalnya klu diperhatiin dngn baik, kehadiran emas dan perak ini pasti diiringi dengan harga yang dipengaruhi supply dan demand. Ya kali, kita bsa melakukan perhitungan analisa teknikal terhadap sentimen pasar yg berupa supply demand

  Hendri   |   3 Jun 2023

Sonny: Setau ane yaa, buat fitur analisa fundamental di Finex dan HFX, biasanya mereka ada sumber berita ekonomi dan alat-analat buat bantu analisis. Ada broker yg maenawaarkan kalender ekonomi yang nampilin jadwal rilis berita ekonomi yang bisa ngaruhin harga logam mulia, ada jga yg punya laporan dan analisis pasar buat bantu lu. Misalkan di Finex, dia memiliki fitur berita ekonoimi dan di HFX sndiri bahkan tidak memiliki fitur2 tsb. Tapi inget, analisis teknikal juga penting buat trading logam mulia. Lu bisa pake grafik, indikator, dan pola harga buat nangkep sentimen pasar soal supply dan demand.

Intinya, analisis fundamental dan teknikal itu saling melengkapi. Gabungin dua-duanya buat dapetin pemahaman yang lengkap tentang pasar logam mulia dan bikin keputusan trading yang lebih informed.

Untuk broker lokal yg menyediakan Platinum itu setau gue ada sih yakni GKInvest. Bisa baca di artikel berikut ini gan biar lbh informed : Seluk-Beluk Trading Logam Mulia di GKInvest

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Indikator RBCI memiliki kelebihan mampu memberikan informasi trend dan titik jenuhnya terhadap market. Indikator ini bersifat leading. Artinya, ia mampu mengidentifikasi trend lebih cepat sehingga trader bisa mengetahui keadaan market lebih dini. Sekilas, indikator ini mirip dengan RSI, tetapi visualisasi grafiknya terlihat lebih sederhana sehingga trader bisa memahaminya dengan lebih cepat dan mudah dibanding membaca RSI pada umumnya. Perhatikan gambar penggunaan indikator RBCI pada chart GBP/USD di time frame M30 berikut ini.Indikator RBCI divisualisasikan dalam bentuk garis dengan warna biru. Untuk penggunaannya sendiri, trader dapat mengikuti rekomendasi berikut: Gunakan indikator RBCI hanya saat harga benar-benar mengalami pembalikan atau sudah terlihat titik jenuhnya. Selalu lihat trend yang sedang terjadi terlebih dahulu. Jika sedang Uptrend, fokuskan untuk open buy. Sebaliknya, jika sedang Downtrend, fokuskan untuk open sell. Tidak ada batasan dalam penggunaan time frame. Namun, disarankan untuk menggunakan time frame M15 sampai H1 saja bagi para day trader atau scalper. Pembalikan dapat dilihat dari grafik indikator yang naik atau turun secara drastis.
Indikator Forecaster termasuk leading atau mendahului market, sehingga trader bisa memperoleh informasi seputar trend lebih cepat ketimbang pergerakan market itu sendiri. Memiliki ciri khas garis signal berwarna merah dan hijau. Garis merah untuk signal down dan garis hijau untuk signal up.Perhatikan tampilan indikator Forecaster pada chart GBP/USD H1 berikut ini.Sebagai indikator leading, Forecaster merupakan indikator yang multifungsi. Indikator ini bisa memberikan gambaran arah trend selanjutnya dengan jelas. Selain itu, indikator Forecaster juga bisa mendeteksi adanya trend, titik open, dan pembalikan market. Berkat sifat alaminya tersebut, trader akan sangat terbantu untuk menempatkan open posisi di titik yang sangat tepat.Forecaster bisa diterapkan di time frame H1. Mengingat sinyal palsu berada di daerah time frame kecil, usahakan jangan menggunakan analisis pada M5 atau M1. Namun, Anda tetap bisa mencoba memposisikan indikator pada time frame berapapun yang dikehendaki.Rekomendasi penggunaan: Cermati dulu trend saat ini. Setelah trend terlihat, buka posisi sesuai sinyal yang diberikan indikator Forecaster dengan melihat adanya titik jenuh. Jika harga sedang naik dan terlihat sinyal berada di titik jenuh jual, maka siapkan open buy. Begitu pula sebaliknya jika harga turun dan sinyal menunjukkan jenuh beli, berarti open sell.
Indikator Fractal Canel berfungsi untuk mengidentifikasi trend hingga area konsolidasi. Sama seperti indikator Bollinger Band, Fractal Canel juga memiliki upper dan lower yang dapat menunjukkan trend market.Saat terjadi perubahan trend, garis upper dan lower indikator Fractal Canel akan mengikuti pergerakan harganya saja. Namun, sinyal yang dihasilkan Fractal Canel jauh lebih cepat daripada Bollinger Band.Perhatikan gambar chart berikut ini.Indikator Fractal Canel bersifat leading. Sifatnya memberikan informasi sinyal setelah harga berjalan sehingga trader bisa memprediksi kondisi market lebih awal sebelum buka posisi. Seperti yang terlihat dari chart di atas, indikator Fractal Canel tersusun dari garis berwarna biru muda yang berbentuk seperti lorong. Di tengah lorong tersebut, ada garis putus-putus.Saat ada trend panjang dan Anda melihat harga telah melewati garis putus-putus tersebut, maka secara teoretis akan menggambarkan Uptrend. Jika harga melewati garis putus-putus lalu mengarah ke bawah, maka artinya adalah Downtrend.Time frame bisa diatur sesuai strategi atau preferensi masing-masing. Pada chart di atas, percobaan dilakukan dengan menggunakan H1. Hasilnya pun masih nyaman. Jika time frame-nya lebih besar lagi, sinyal yang dihasilkan cukup lambat. Maka dari itu, time frame kecil lebih direkomendasikan.
Indikator ADX sejatinya memberikan banyak sinyal melalui crossing garis-garisnya. Namun bagi pemula, membaca sinyal ADX bisa sangat rumit karena tampilan garis sinyalnya. Nah, ADX Crossing membantu menyederhanakan analisa tersebut. Setiap garis sinyal ADX mengalami crossing, muncul tanda titik di chart yang mudah dikenali tampilannya. Sinyal ini bisa mempermudah dan mempersingkat waktu analisa trader dalam membaca indikator ADX.Sinyal Bearish: Muncul titik bearish berwarna merah di chart. Pada saat yang sama, garis -DI (merah) melintasi +DI (biru) dari bawah ke atas. Garis sinyal utama ADX (hijau) di atas level 20. Sinyal Bullish: Muncul titik bullish berwarna hijau atau kuning di chart. Garis +DI (biru) memotong -DI (merah) dari bawah ke atas. Garis ADX (hijau) bergerak di atas level 20. Hindari membuka posisi apabila ADX berada di bawah level 20, karena hal itu menandakan rendahnya momentum pergerakan harga. Sekalipun terdapat crossing dari garis-garis -DI dan +DI, hal itu biasanya tidak menandakan pergantian tren yang signifikan. Harga justru cenderung bergerak dalam range tanpa arah tren yang jelas.
Indikator Afstar adalah salah satu indikator paling sederhana. Pasalnya, indikator ini hanya terdiri dari dua anak panah kecil: ungu dan biru. Fungsinya juga sangat simple dan mudah dipahami, bahkan bagi trader pemula yang baru belajar trading sekalipun.Perhatikan penggunaan indikator Afstar pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator Afstar tergolong leading. Indikator ini mampu mendeteksi arah trend sekaligus membantu Anda untuk menentukan titik entry dan exit. Perhatikan area harga yang ditandai dengan anak panah. Anak panah ungu di atas harga berarti sinyal buy Anak panah biru di bawah harga berarti sinyal sell Dengan memperhatikan kedua tanda tersebut saja, Anda bisa mendapatkan sinyal trading yang sudah cukup akurat. Indikator Afstar akan ideal jika diterapkan pada kondisi pasar yang sedang trend. Jika Anda menggunakannya di pasar sideways, sebaiknya hati-hati karena terkadang sinyalnya kurang valid.Indikator ini tidak memiliki sifat repaint. Setelah harga close, maka indikator tidak bergerak kembali. Jadi, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendeteksi arah pasar dengan lebih mudah.
Pada dasarnya, indikator Nina terbuat dari garis Support dan Resistance, tetapi dalam bentuk oscillator. Keunggulannya adalah, indikator ini mampu menampilkan sinyal trend dalam bentuk crossover. Indikator ini tersusun dari dua buah garis horizontal yang berwarna biru dan kuning. Meski tampak mirip, indikator Nina tidak termasuk Moving Average. Perhatikan chart berikut ini.Indikator Nina bersifat leading. Berbentuk oscillator dengan tampilan dua garis dengan arah panah yang berbeda sebagai pemicu sinyal. Jika garis biru dilewati oleh garis kuning dari arah atas, maka sinyal yang terbaca adalah Downtrend. Jika garis kuning melewati garis biru dari arah bawah, maka trend yang terbaca adalah sebaliknya, yaitu Uptrend. Di bawah ini adalah visualisasi yang menandakan market sedang Downtrend karena garis kuning menembus garis biru dari atas.Pada chart EUR/USD di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Misalnya, untuk scalping dengan ketetapan Take Profitnya 10 point, maka Anda bisa memanfaatkan M5. Jika ingin intraday atau long, maka Anda bisa memanfaatkan H1 atau H4.Rekomendasi penggunaan: Tunggulah hingga indikator Nina membentuk sinyal terlebih dahulu. Apabila sinyal yang dihasilkan belum sesuai dengan kemunculan panah, tidak disarankan untuk open posisi. Pastikan juga arah panahnya sama dengan arah trend. Jika arah trend cenderung naik, maka pastikan arah panah sinyal juga naik, berlaku sebaliknya.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Market Minggu Ini: Reli Dolar Mereda, Meme Coin Masuk Era Supersiklus
Inbizia     6 May 2024
Setelah menguat cukup lama, Dolar mulai terkoreksi versus rival-rivalnya dalam pair mayor. Di saat yang sama, halving Bitcoin membawa dampak kenaikan pada meme coin.
Market Minggu Ini: Kenaikan USD/JPY Paling Menonjol, Bitcoin Kalah Pamor
Inbizia     29 Apr 2024
Dolar berhasil mengalahkan Yen Jepang dengan telak setelah menembus level tertinggi beberapa dekade. Di sisi lain, Bitcoin kalah saing dengan Ethereum dan Altcoin lainnya.
Market Minggu Ini: Dolar Dan Emas Naik Bersama, Bitcoin Hadapi Halving
Inbizia     22 Apr 2024
Sentimen bullish Dolar masih bertahan seiring dengan perubahan ekspektasi pemotongan suku bunga Fed. Di saat yang sama, Bitcoin cenderung stabil setelah Halving.
Market Minggu Ini: Dolar Perkasa, Harga Emas Perlu Konfirmasi
Inbizia     16 Apr 2024
Perolehan data inflasi yang mengesankan membuat Dolar terlalu tangguh bagi rival-rivalnya. Di saat yang sama, harga emas juga cenderung menguat meski perlu validasi lebih lanjut.
Market Minggu Ini: Harga Emas Terus Melambung, Bitcoin Solid
Inbizia     1 Apr 2024
Dengan outlook jangka panjang Dolar yang diliputi ketidakpastian, harga emas sukses melesat ke puncak tertinggi. Di saat yang sama, Bitcoin belum terkoreksi turun dari relinya.
Market Minggu Ini: Kenaikan Dolar Masih Diragukan, Bitcoin Stabil
Inbizia     25 Mar 2024
Sejumlah pair mayor menunjukkan ketangguhan Greenback, namun proyeksi jangka panjang Indeks Dolar belum terkonfirmasi secara teknikal.
Market Minggu Ini: GBP/USD Berisiko Melemah, Bitcoin Mundur
Inbizia     18 Mar 2024
Pemulihan Dolar AS beriringan dengan kondisi bearish Pound dan Euro saat ini. Di saat yang sama, Bitcoin dan kripto lain mulai terkoreksi dari reli ekstrem pekan sebelumnya.
#gbp  #gbpusd  
Simak Juga
Kirim Komentar Baru