XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Memilih

Kiat Memilih Broker Finex atau GKInvest untuk Day Trading
Damar Putra     22 Dec 2022
Mencari broker ideal untuk trading harian memang susah-susah gampang. Perbandingan broker Finex vs GKInvest berikut mungkin bisa jadi rekomendasi tepat.
Kiat Memilih Maxco vs HFX untuk Scalping
Damar Putra     24 Nov 2022
Scalping biasanya memerlukan eksekusi cepat dan spread rendah. Diantara Maxco vs HFX, manakah yang terbaik untuk menggunakan strategi scalping?
Tips Memilih Broker Didimax vs Finex Sesuai Strategi Trading
Evan     24 Nov 2022
Tidak semua broker memiliki kondisi trading yang sesuai dengan strategi trading Anda, termasuk broker Didimax dan broker Finex. Manakah di antara Didimax vs Finex yang sesuai dengan strategi trading Anda?
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #Memilih

Irawan   13 Feb 2018

Selamat Siang Suhu,mau tanya misal pair Eur/Jpy Time frame H1 sedang downtrend,H4 down trend tetapi Daily Uptrend manakah yang harus saya ambil Buy/Sell jika ingin melakukan open posisi dengan benar? sementara saya hanya seorang daily Trader ?

mohon pencerahannya saya newbie

mr. bingung   10 Feb 2012

Bagus yg mana sih laverage 1:1000 dengan laverage 1:200? katanya klo pemula bagus pakai 1:200, apa betul sih

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #Memilih

  Riyanto   |   28 Feb 2022   |   Artikel

Sayang yahh, Maxco sndiri trnyata ga menyedaiakan jenis akun yang bisa dipilih serta spreadnya jga adalah floating spread. Sedangkan DCFX memiliki 2 jenis akun yakni standard accouint dan raw account yg notabene kita pasti akan lsng memilih standard account yang tentunya cocok buat pemulla. Nanya pendapat aja, antara floating spread dan fixed spread, sebagai trader pemula kita lebih baik memilih foating spread atau justru fixed spread?

  John   |   28 Feb 2022

Riyanto: Sebagai pemula trader, lebih disarankan untuk memilih fix spread karena lebih mudah untuk dipahami dan diperhitungkan dalam pengambilan keputusan trading.

Fix spread adalah spread yang tetap dan tidak berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar atau volatilitas. Dalam hal ini, trader dapat dengan mudah memperkirakan biaya trading sebelum memasuki pasar dan membuat keputusan trading berdasarkan informasi yang lebih pasti.

Di sisi lain, floating spread dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar atau volatilitas, dan hal ini dapat mempersulit perhitungan biaya trading dan pengambilan keputusan trading. Floating spread biasanya lebih rendah daripada fix spread, tetapi dapat melebar saat volatilitas meningkat, sehingga meningkatkan biaya trading.

  Doni   |   16 Nov 2022   |   Artikel

Reksadana memang jadi salah satu cara berinvestasi yang simpel dan murah. Bahkan, semua orang bisa menyisihkan uangnya agar tiap bulan bisa memperbaharui portfolionya. Tapi, tolong diingat ya teman-teman, kalau dalam berinvestasi apapun, jangan menggunakan uang dapur. Istilahnya, pastikan dulu uang yang digunakan itu benar-benar uang yang sudah tidak terpakai dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bukan apa-apa, kayak yang dibilang mimin di artikel di atas, kita harus siap dengan risiko-risiko yang kemungkinan akan timbul. Bukan hanya siap dapat cuan berkali-kali lipatnya. Tapi siap juga untuk teliti, smart, dan tahu bidang apa yang kita masuki tersebut. Jadi, harus mau belajar banyak agar dapat meminimalkan risiko-risiko yang mungkin akan terjadi.

Yang lebih ditekankan lagi; kita juga harus mengenal diri kita sendiri, sebagai tipe investor yang mana. Risk taker, risk averse atau moderat. Kalau kita agresif (risk taker) dalam mengejar cuan tanamkan prinsip: siap kaya dari reksadana, berarti harus siap miskin juga dari ini.

Kalau yang moderat, biasanya memilih reksadana jenis campuran. Biasanya jenis investor ini paham kalau investasi reksadana bisa bergerak naik dan turun. Ini tipe yang berjaga-jaga kalau pasar sedang turun, setidaknya ada jenis lain yang mendapatkan pasar naik. Jadi meskipun keuntungannya nggak drastis banget gitu, tetap ada cuannya bos.

Nah, tapi yang ane bingung nih yang tipe konservatif alias main aman gini, dapat keuntungannya biasanya dalam jangka waktu lama, apa bisa juga dalam jangka dekat dapat keuntungan yang tinggi?

  Bambang   |   4 May 2023   |   Artikel

Sebagai pemula, saya lebih tertarik dngn artikle yg ngebahas broker dngn minimal deposit yg dikit. Tetapi sejujurnya, artikel yang ini jga menarik krna membandingkan akun profesional satu sama lain.

Nah, yang mnarik adalah di leerage yg ditawarkan dmana Finex dngn 1:500 serta Pro Standard MIFX cuma di 1:100. Utk trader pro sendiri apakah lebih tertarik dngn Finex ato MIFX ya? Soalnya klu saya yang pemula bakal psti memilih Finex krna leverage lbh tinggi dan bsa menghasilkan profit yg lumayan dngn buka posisi lbh bnyk dibindkan dngn leverage yg jauh lebh rendah dari 1:500

  Brandon   |   6 May 2023

Leverage tuh rasio antara duit yang lu butuhin buat buka posisi trading sama duit yang bener-bener lu punya. Misalnya lu punya $1.000 dan lu pake leverage 1:500, berarti lu bisa buka posisi trading sampe $500.000. Makin tinggi leverage-nya, makin gede potensi untung lu, tapi makin gede risikonya juga.

Jadi, kalo lo milih broker, jangan cuma liat leverage-nya doang. Liat juga regulasinya, spread, biaya trading, platform trading, sama layanan pelanggannya. Pastiin broker yang lu pilih terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan trading lu.

Dan yang paling penting, jangan lupa untuk ngertiin risiko trading yang terkait dengan leverage. Jangan asal buka posisi trading gede-gede tanpa mikirin risikonya. Soalnya, semakin gede potensi untungnya, makin gede risikonya juga. Dan ini yang jga mendasari pro trader jrng make leverage yang tinggi karena resiko bisa tinggi juga mengingat mereka trading dan deposit aja juga dengan jumlah yang tinggi.

  Nia   |   13 Jun 2023   |   Artikel

Dari penjelasan diatas semakin bingung terkait spread. sebagai seorang pemula bukankah lebih baik jika memilih broker dengan spread mendekati 0 pip agar dapat menekan biaya trading. Pasalnya, Biasanya seorang pemula itu, mau dapat untung dalam trading itu susah dan nggak bisa langsung tinggi keuntungannya. Dan yah dari segi spread, MFIX lebih dari Finex.
Namun diartikel ini menyebutkan tentang Komisi trading. Apakah komisi itu juga termasuk dalam biaya trading? saya kurang paham. Apakah komisi itu juga penting untui diperhatikan dalam membuka akun trading. kalo Spread yang mendekati nol itu termasuk biaya rendah, barapakah komisi yang dinyatakan normal untuk trading? tolong bantu dijelaskan ya guys...

  Daniel   |   15 Jun 2023

Tentu saja, setiap broker mencari keuntungan. Salah satunya memainkan spread dan komisi dari kami para trader. dan itu wajar mengingat mereka juga perlu mengeluarkan banyak modal untuk menjadi broker seperti perijinan, infrastruktur dan lain sebagainya dan pastinya tidak murah.

Tapi ya, kamu sebagai seorang trader juga memiliki kepentingan tersendiri yaitu untuk mendapatkan keuntungan dari trading, dan menghindari broker dengan biaya yang terlalu tinggi. Menurut saya dalam memilih broker, anda tidak boleh hanya terpaku dengan spread yang ditawarkan, karena spread itu umunya berubah-ubah tidak tetap. Apalagi Broker yang menaawarkan akun tradung dengan spread zero, itu tidak mungkin 0 pip, pasti berubah ubah.

Anda bisa mendapatkan selisih harga yang sangat tipis, bahkan sampai serendah 0 pip. Namun demikian, ada komisi trading yang ditetapkan sebagai biaya jasa. Komisi ini biasanya ditentukan per posisi atau pada ukuran trading tertentu, tergantung kebijakan masing-masing broker.

Jika anda ingin meminimalisi biaya, sebenaranya anda bisa memimih broker dengan spread rendah 0-2 pip itu cukup rendah, mengingat sifat spread yang berubah ubah. Untuk komisi, Normalnya itu sekitar $7 per lot. berbeda dengan spread, Komisi tidak berubah ubah, mereka tergantung Lot trading. Jika anda menemukan broker yang menawarkan zero spread dengan komisi yang mahal, Itu kurang menguntungkan bagi anda.

  Nick   |   16 Jun 2023   |   Artikel

Di akun platinum di MRG kan ada satu yg membuat gue agak penasaran ykni Minimal Stop dan Limit Order: 15 poin. Di komentar udah ada yg menanyakan hal tsb dan ada penjelasan mengenai 15 poin yg dimaksud adalah ktika bsa setting limit order dan limit stop ampe 15 poin gitu.

Cuma ga dijelasin lgi apakah limit order 15 poin ini lebih enak digunakan utk gaya trading yg kyk gmana. Utk akun lain kan memiliki limit order dan limit stop sebesar 1 poin, itu cocok utk strategi trading kyk gmana dan limit order dan limit stop sbsar 15 poin itu cocok utk strategi trading kyk gmana? Mohon pnjelasannya agar bsa dijadikan panduan dlm memilih akun yg tepat di MRG,, makasih bnyk

  Gordon   |   18 Jun 2023

Nick: Mksd dari limit order atau limit stop, jaraknya harus minimal 15 poin dari harga saat ini adalah kita cma bsa mensetting level harga minimal 15 poin dari harga sekarang. Misalkan harga sekarang 1.000 maka kita bsa menyetting level order minimal 1.015 point ke atas

Sehingga, untuk limit order sebesar 15 poin ini, menrut saya sndiri, lebih cocok buat gaya trading yang lebih santai dan nggak buru-buru. Jadi, kalo kamu punya strategi trading jangka menengah atau panjang, dengan limit order 15 poin ini, kamu bisa kasih ruang yang lebih lebar buat pergerakan harga sebelum order kamu dieksekusi dan kekurangannya adalah kita ga bisa menyetting level harga yg lebih rendah shngga ga bsa digunakan utk trading kyk day trading

  Fairuz   |   13 Sep 2023   |   Artikel

Halo selamat Pagi para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya Maxco yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

  Vino   |   14 Sep 2023

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

  Mahalini   |   15 Sep 2023

Halo selamat sore guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca

itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.

Cara Mudah Memilih Akun FOREXimf Terbaik
Cahyaning     17 Nov 2022
Jenis akun FOREXimf manakah yang cocok untuk kebutuhan trading Anda? Lalu, fitur apa saja yang dimiliki oleh masing-masing akun?
Memilih Broker Lokal GKInvest Vs HFX, Mana yang Lebih Bagus?
Damar Putra     12 Nov 2022
Sebagai broker lokal yang sama-sama teregulasi Bappebti, GKInvest dan HFX memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut panduan lengkap untuk memilih GKInvest vs HFX.
Tips Memilih Akun Trading Terbaik di GKInvest
Damar Putra     12 Oct 2022
Akun trading seperti apa yang bagus untuk pemula? Tipe-tipe akun trading GKinvest berikut ini mungkin bisa jadi pilihan terbaik untuk dicoba.
Memilih Gaya Trading Kripto Yang Cocok Untuk Anda
Evan     21 Jul 2022
Mulai dari Day Trading hingga Position Trading, manakah gaya trading kripto yang cocok untuk Anda terapkan?
Tips Memilih Exchange Kripto Lokal Terbaik
Evan     6 Jul 2022
Di tengah kemunculan berita PHK dan bangkrutnya exchange crypto, Anda perlu memilih exchange yang jelas kinerja dan regulasinya. Berikut adalah tips memilih dan daftar exchange terbaik agar Anda aman berinvestasi.
DYOR Kripto: Kunci Sukses Memilih Koin untuk Investasi
Damar Putra     22 Jun 2022
Salah satu kunci kesuksesan investor kripto adalah selalu melakukan DYOR. Apa itu DYOR kripto dan bagaimana cara melakukannya?
Broker Lokal Dengan Fitur Swap Free, Apa Menariknya?
Damar Putra     30 Oct 2021
Mungkinkah trading tanpa swap (Swap Free) di broker lokal Indonesia? Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan trader dari fitur ini?
#swap  
Kirim Komentar Baru