Candlestick Saham Lebih Sulit Dianalisa?
Apakah candlestick saham lebih sulit dianalisa secara teknikal?
Justru sebaliknya, candlestick saham lebih mudah dianalisis. Kenapa begitu? Karena bursa saham merupakan pasar terpusat, dikelola oleh satu otoritas bursa tertentu saja, sehingga kekuatan jual dan kekuatan beli yang tergambar pada candlestick itu sudah mencakup keseluruhan pasar. Beda halnya dengan candlestick forex yang mungkin kurang akurat karena jenis pasarnya OTC (Over-the-Counter) dan tidak terpusat.
Lalu, kenapa ada yang merasa analisis candlestick saham itu lebih susah? Mungkin trader sudah terbiasa dengan candlestick forex yang bisa mendeteksi pergerakan harga sampai skala sangat kecil (tick chart, grafik 1 menit, dst), sedangkan candlestick saham lebih sesuai untuk dipantau pada skala 1 harian (Daily Chart) atau lebih besar lagi.
Hemm jadi begitu ya min...
Kalau untuk menganalisa fundamental saham dari perushaan tertentu gimana caranya?
Ada banyak cara analisa fundamental perusahaan. Tiga yang paling populer:
- Menelaah laporan keuangan perusahaan selama 3-5 tahun terakhir. Perusahaan yang bagus setidaknya punya ciri-ciri: dapat menghasilkan laba tiap tahun, jumlah laba terus meningkat, marjin laba bersih (NPM) terus meningkat, rasio utang (DER) di bawah 100% atau di bawah 1x, dan arus kas positif.
- Harga saham murah atau "undervalue". Ini dapat ditilik dari rasio PBV dan PER yang lebih rendah daripada saham-saham lain dari sektor bisnis yang sama. Untuk info selengkapnya dapat menyimak artikel berikut ini.
- Sejumlah investor legendaris juga menyarankan agar kita memeriksa model bisnis perusahaan. Sebaiknya hanya berinvestasi pada perusahaan yang model bisnisnya dapat kita pahami dan memiliki keunggulan pasar di bidangnya (market leader). Namun, faktor-faktor ini kurang penting untuk dipertimbangkan jika kita hanya berkeinginan untuk trading jangka pendek.
Untuk poin 1, jika kita bukan orang dari perusahaan terkait...bagaimana kita bisa mendapatkan laporan keuangan perusahaan terkait secara akurat? Terima kasih
Otoritas bursa mewajibkan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan yang sudah go public agar dipublikasikan secara luas, sehingga dapat dilihat oleh siapa saja (bukan cuma orang dalam perusahaan). Kita biasanya dapat melihat laporan keuangan pada situs web perusahaan terkait dan pada situs BEI. Buka saja tautan BEI berikut ini, kemudian cari kode saham yang ingin diteliti.
Candlestick yang paling akurat adalah pola-pola yang terdiri atas tiga candle, antara lain Three White Soldiers dan Three Black Crows, Abandoned Baby, Morning Star dan Evening Star, Three Inside Up & Down, dll. Berikut ini daftar lengkapnya:
Kalau hanya pola seperti Doji yang muncul, maka pergerakan harga kemungkinan tak mengalami perubahan signifikan. Tapi kalau salah satu dari pola tiga candle tadi itu muncul, maka sangat mungkin akan terjadi reversal.
Kalau ada candle yang perlu diwaspadai saat trading, maka ya, pola-pola tiga candle itu. Tapi, ada hal lain yang perlu diperhatikan juga:
Banyak trader salah paham dengan menyangka asalkan mewaspadai pola candlestick tertentu saja maka nantinya bisa trading dengan lancar. Padahal kunci trading dengan candlestick adalah memahami dan mampu membaca candlestick itu sendiri, walaupun tidak tahu persis apa nama polanya.
Candlestick saham apakah cara menganalisa sama dengan candlestick forex?
@ Afrizal:
Semua pergerakan harga yang direpresentasikan dengan candlestick analisanya sama, yaitu amati price action yang terbentuk dan konfirmasikan dengan indikator teknikal (indikator trend dan indikator momentum).
@ Jamal:
Lihat kinerja perusahaan yang sahamnya akan Anda beli, melalui laporan keuangannya. Lihat indikator-indikator perusahaan yang tertera melalui laporan keuangannya terutama Price to Earning Ratio (P/E) dan juga ROE (Return On Equity).
Untuk penjelasan silahkan baca:
- Price To Earnings Ratio (PER), Parameter Penting Di Pasar Saham
- Perhatikan Rasio-Rasio Ini Agar Tidak Salah Memilih Saham
Selain itu perhatikan berita-berita mengenai perusahaan yang sahamnya akan Anda beli, seperti misalnya apakah perusahaan tsb akan melakukan ekspansi, atau akan melakukan akuisisi perusahaan lain, dsb.
Kalo contoh saham seperti ini apakah bagus ya? Dan dari chart di bawah ini, apa yang bisa kita pelajari? Thanks
@ Cokie:
- Mengenai bagus atau tidaknya saham tsb untuk dibeli, silahkan Anda lihat laporan keuangan perusahaam dari saham itu, apakah profitable atau malah merugi. Kalau masih profitable, maka saham tsb layak untuk dibeli.
- Dari chart tsb, tampak bahwa harga saham tsb sedang bullish atau harganya sedang mengalami kenaikan.
@ Kumala:
Price action adalah analisa sentimen pasar yang bisa diterapkan pada semua pergerakan harga yang direprsentasikan dengan candlestick. Dengan demikian jika pergerakan saham direpresentasikan dengan candlestick, tentu saja bisa dilakukan analisa dengan price action.
Untuk selengkapnya pelajari di sini: Teknik Price Action, Metode Trading Sederhana Yang Dapat Diandalkan
Kumala: Analisis saham pake teknik price action tuh salah satu cara populer yg dipake banyak trader. Jadi, intinya, teknik price action ini fokusnya pada ngeamatin dan menganalisis pola-pola harga serta gerakan harga saat ini buat bikin keputusan trading. Dan ini mengandalkan candlestick sbagai sarana analisa sehngga baik trading apapun itu, asalakan menggunakan candlestick maka strategi price action tetap berlaku dan ada.
Jadi, lo bakal liat bentuk-bentuk lilin (candlestick), level support dan resistance, pola harga, sama indikator teknikal lainnya buat dapetin info tentang kemana harga bakal jalan selanjutnya. Mereka yang pake pendekatan price action ini ngerasa kalo harga itu mencerminkan semua info yang ada di pasar, jadi dengan ngehafalin pola harga dari masa lalu, mereka bisa nangkep peluang trading yang potensial.
Pola harga yang sering diperhatiin dalam analisis price action itu macem-macem, ada yang nunjukin pembalikan tren, konsolidasi, atau kelanjutan tren. Traders juga bisa pake level support dan resistance dari harga historis buat nentuin area penting di mana harga bisa balik arah atau melanjutkan trennya.
Cara mudah membaca chart candlestick saham untuk pemula?
@ Fasadillah:
Cara analisa pergerakan harga dalam bentuk candlestick pada chart sama untuk semua jenis instrument yang ditradingkan baik itu forex, komoditas, futures, saham, CFD, dan juga mata uang kripto. Hanya saja pada perdagangan saham ada sesi-sesi perdagangannya sehingga bisa terjadi gap antar sesi, tetapi cara analisa secara umum sama saja. Amati price action yang terbentuk pada candlesticknya.
Mengenai tips membaca pergerakan harga berupa candlestick secara umum, silahkan baca:
Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan
Untuk contoh analisa candlestick pada pergerakan saham, silahkan baca:
Cara Membaca Candlestick Saham Secara Tepat dan Sederhana
Baca juga kumpulan artikel ini.
Jawaban untuk Fasadillah:
Membaca chart candlestick saham memang bisa terasa sedikit rumit pada awalnya, tetapi dengan latihan dan pemahaman yang tepat, Anda dapat menguasainya. Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk membaca chart candlestick saham sebagai pemula:
1. Pahami elemen-elemen dasar candlestick: Setiap candlestick terdiri dari dua bagian utama, yaitu tubuh (body) dan sumbu (shadow). Tubuh menggambarkan perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan dalam suatu periode waktu tertentu, sementara sumbu menunjukkan fluktuasi harga yang terjadi selama periode tersebut.
2. Identifikasi candlestick bullish dan bearish: Candlestick bullish (naik) terjadi ketika harga penutupan lebih tinggi daripada harga pembukaan, sedangkan candlestick bearish (turun) terjadi ketika harga penutupan lebih rendah daripada harga pembukaan.
3. Perhatikan panjang tubuh candlestick: Panjang tubuh candlestick dapat memberikan petunjuk tentang dominasi pembeli atau penjual. Jika tubuh candlestick bullish relatif panjang, ini menunjukkan bahwa pembeli memiliki kendali yang kuat. Sebaliknya, jika tubuh candlestick bearish relatif panjang, ini menunjukkan bahwa penjual memiliki kendali yang kuat.
4. Amati sumbu candlestick: Sumbu atas dan sumbu bawah candlestick menunjukkan fluktuasi harga di luar rentang tubuh. Sumbu panjang di bagian atas menunjukkan tekanan jual yang kuat, sedangkan sumbu panjang di bagian bawah menunjukkan tekanan beli yang kuat.
5. Identifikasi pola candlestick umum: Ada berbagai pola candlestick yang dapat memberikan indikasi pembalikan tren atau kelanjutan tren. Beberapa pola umum yang perlu Anda perhatikan adalah pola doji, hammer, hanging man, engulfing, harami, dan sebagainya. Pelajari pola-pola ini untuk membantu mengidentifikasi peluang trading potensial.
6. Gunakan time frame yang sesuai: Pilih kerangka waktu (time frame) yang sesuai dengan gaya trading Anda. Kerangka waktu yang lebih rendah seperti 5 atau 15 menit memberikan informasi yang lebih rinci tentang pergerakan harga, sedangkan kerangka waktu yang lebih tinggi seperti harian atau mingguan memberikan gambaran yang lebih luas tentang tren jangka panjang.
Ingatlah bahwa membaca chart candlestick saham adalah suatu seni yang membutuhkan pengalaman dan praktek yang konsisten. Teruslah belajar, mengamati pola-pola candlestick, dan melakukan analisis secara menyeluruh untuk meningkatkan pemahaman dan keahlian Anda dalam membaca chart candlestick.
Selain candlestick, ada ga chart yg mngkn patut dipelajari? Mengingat candlestick meskipun dipaparkan bahwa seharusnya candlestick lbh mudah dipelajari, nyatanya ada orng2 yg mngkn seperti saya yg masih kesulitan mengamati candlestick, dan malahan saya memperhatikan candlestick hnya dngn berdasarkan warnanya saja. (Ntah belajar candlestick saya betul ato bukan).
Terus mengenai pola candlestick itu sendiri apakah lumayan akurat nunjukin sinyal trading? Klu iya, ada ga pola candlestick yg mngkn paling sering muncul di chart? Selain itu, mengapa candlestick terkadang ada ekornya terus terkadang ga ada ya?
Mohon bntuannya suhu2, makasih bnyk sblmnya.
@ Dian:
- Selain candlestick, ada ga chart yg mngkn patut dipelajari?
Ada, yaitu line chart dan bar chart.
- … Mengingat candlestick meskipun dipaparkan bahwa seharusnya candlestick lbh mudah dipelajari, nyatanya ada orng2 yg mngkn seperti saya yg masih kesulitan mengamati candlestick, dan malahan saya memperhatikan candlestick hnya dngn berdasarkan warnanya saja. (Ntah belajar candlestick saya betul ato bukan)…..
Jawaban untuk Dian: Anda cukup mempelajari candlestick chart. Pilihan lain ada bar chart dan line chart yang mana justru lebih sulit dipelajari dibandingkan dengan candlestick chart.
Kesulitan membaca candlestick apalagi Anda hanya mengamati warna artinya Anda tidak memahami bagaimana cara mengamati candlestick dengan benar. Cara belajar Anda salah.
Untuk lebih mudah belajar candlestick, saya menyarankan Anda membaca halaman berikut ini berulang-ulang:
Dian: Setuju dengan komentar sebelumnya! Sebaiknya kita langsung mempelajari Pola candlestick krna dapat memberikan sinyal trading yg berguna, terutama ketika digunakan bersamaan dengan analisis teknikal lainnya.
Pola candlestick sering digunakan untuk mengidentifikasi pembalikan tren atau kelanjutan tren. Beberapa pola candlestick yang sering muncul adalah "Doji", "Hammer", "Shooting Star", "Bullish Engulfing", dan "Bearish Engulfing".
Selain itu, candlestick sendiri cukup sempurna dalam memperlihatkan keadaan dari sebuah harga dan pasar itu sendiri. Misalnya aja, ekor atau bayangan pada candlestick menunjukkan bahwa harga telah bergerak jauh dari harga pembukaan atau penutupan dalam periode waktu tertentu.
Ekor atas menunjukkan harga tertinggi yang pernah tercapai dalam periode tersebut, sedangkan ekor bawah menunjukkan harga terendahnya. Jumlah dan panjang ekor pada candlestick dapat memberikan indikasi tentang volatilitas dan perubahan sentimen pasar. Sementara di chart lain tidak memperlihatkan hal itu dengan sempurna