XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Cara Mudah Memahami Regulasi Broker Forex

Wiji Purnama 27 Apr 2018
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > #broker-forex #cara-memilih-broker #regulasi-broker
Sudah amankah broker tempat Anda trading saat ini? Simak panduan lengkap dalam memahami regulasi broker forex yang Anda gunakan saat ini.

Sudah berapa lama Anda trading? Apakah rating broker Anda termasuk tinggi? Bagaimana performa Anda sejauh ini? Sudah konsistenkah Anda? Atau mungkin Anda saat ini sudah menjadi seorang Full Time Trader yang hidup berlimpah dari hasil trading? Namun sebelum itu, pernahkah Anda mendengar istilah regulasi broker forex?

Apa Sih Regulasi Broker Forex Itu?

Regulasi broker forex adalah peraturan-peraturan yang disusun dalam rangka mengawasi dan menjaga ketaatan hukum serta ketertiban broker forex. Dengan adanya regulasi broker, kita sebagai trader akan terhindar dari kecurangan-kecurangan yang mungkin bisa dilakukan broker. Selain itu, regulasi broker juga memastikan agar tingkat pelayanan, fitur, dan fasilitas suatu broker bisa terjaga kualitasnya.

Badan yang membuat peraturan ini disebut regulator broker. Regulator ini juga sekaligus menyediakan jaminan perlindungan bagi trader. Jadi, jika terjadi insiden-insiden tak terduga (Black Swan) yang menyebabkan kerugian besar di luar kendali, regulator broker forex bertugas memastikan proses penanganan trader-trader yang menderita loss.

Jika Anda telah trading di atas 5 tahun, Anda pasti sudah tahu bahwa market merupakan sebuah lingkungan yang bersifat random terstruktur. Terstruktur karena kita bisa mengamati dan menganalisa segala kemungkinan dari data-data lampau untuk menentukan arah market ke depannya. Random karena meski sudah analisa, terkadang market juga akan bergerak semaunya sendiri dan menyalahi segala ketentuan yang telah kita tetapkan.

Buat Anda yang masih baru tentu saja masih bingung. Pernah mendengar peristiwa Black Thursday? Peristiwa yang terjadi saat bank Swiss melepas pegging mata uangnya terhadap Euro pada 2015 lalu. Jika saat itu Anda sudah trading, dan merasakan ketegangan saat itu. Hampir semua Metatrader dalam keadaan frozen. Stok Swiss Franc di pasar habis. Trader mengalami Margin Call? Itu hal biasa, pada peristiwa ini bahkan broker pun bangkrut.

Lalu bagaimana cara mencegah atau mengatasi hal ini? Salah satu langkah pertama dan utama bagi kita sebagai trader adalah memilih broker yang baik. Pada artikel lain, kami sudah menyajikan beberapa artikel tentang pemilihan broker ini. Dari mulai menurut eksekusi ordernya, menurut spreadnya, kami bahkan telah memberikan tips dan trik dalam memilih broker terpercaya. Berikut kami sajikan berbagai macam jenis regulasi broker yang ada saat ini.

Baca Juga:

6 Best Forex Broker Regulators in the World

Jenis-Jenis Regulasi Broker Forex

Perlu diingat bahwa tidak semua broker forex yang Anda ikuti selama ini telah memiliki regulasi broker yang baik. Perlu diingat pula, tidak semua regulator broker forex itu juga sudah teruji dan terbukti tanggung jawabnya. Berdasarkan tingkat kredibilitas regulatornya, terdapat 4 jenis broker forex saat ini.

Regulator Kelas Elit: Broker yang memiliki regulasi broker elit ini biasanya diawasi dengan ketat serta telah memiliki lembaga penjamin dana yang sudah terbukti kehandalannya. Proses seleksi klien pada regulasi broker elit ini juga tidak sembarangan. Anda akan diharuskan untuk memenuhi beberapa standar verifikasi.

  • Regulator broker yang tergabung dalam kelas elite ini adalah NFA/CFTC Amerika Serika, BaFIN Jerman, FINMA Swiss, JSFA Jepang, FCA inggris, ASIC Australia.
  • Regulator Kelas Menengah: Broker yang memiliki regulasi broker kelas menengah ini sudah terjamin alamat dan kontaknya, serta ada badan pengawas operasionalnya. Namun untuk lembaga penjamin dananya belum bisa dipastikan keberadaannya. Bila ada pun, lembaga tersebut belum tentu sudah terjamin. Regulator broker yang tergabung dalam kategori ini adalah CySEC Siprus, MFSA Malta, CONSOB Italia, AMF Prancis, FMA New Zealand, Bappebti Indonesia.
  • Regulator Kelas Offshore: Broker yang memiliki regulasi broker kelas Offshore ini tidak memiliki pengawasan efektif maupun lembaga penjamin dana yang bisa diandalkan. Bahkan meskipun broker tersebut telah menyatakan mengikuti asuransi tertentu. Regulator broker yang tergabung dalam kategori ini adalah Belize, St Vincent and The Grenadines, Seychelles, British Virgin Islands, Panama, dll. Salah satu pembahasan lengkap mengenai regulasi offshore bisa Anda simak di sini.

Selain jenis regulasi broker forex yang telah disebutkan di atas, masih ada juga yang belum memiliki regulasi broker. Tepatnya bukan belum memiliki, tapi regulasi brokernya masih dalam proses pengajuan atau dalam tahap peninjauan. Namun tidak semua broker yang belum memiliki regulasi broker itu jelek.

Faktanya, ada broker-broker yang tak teregulasi tapi sudah berpengalaman selama lebih dari 10 tahun, memiliki banyak klien, dan memiliki citra yang relatif positif. Bisa dikatakan, broker seperti itu murni beroperasi sebagai penyedia jasa trading, bukan penipu atau scamyang hanya ingin melarikan dana klien.

Hanya saja, mereka tidak ingin terkekang oleh aturan-aturan dari badan regulator yang tidak sesuai dengan konsep layanan, sehingga mereka tidak mendaftar di regulator broker forex. Dengan demikian, perlu dicatat bahwa tidak teregulasi bukan berarti scam.

Periksa Status Broker Anda Saat Ini

Jadi setelah mengetahui semua ini, ada baiknya saat ini Anda langsung memerika status regulasi broker Anda saat ini. Bagaimana cara memeriksanya? Berikut 2 langkah pasti untuk memeriksanya:

Pertama, kunjungi langsung halaman utama broker yang Anda pakai. Biasanya informasi ini akan ditampilkan pada halaman utama di bagian bawah, biasanya sebelum copyright website. Jika tidak ada, maka sebaiknya cek satu-satu pada sekitaran halaman about us.

Satu hal yang perlu Anda perhatikan dalam hal ini. Biasanya ada broker yang menuliskan bahwa perusahaannya telah "terdaftar" (registered) pada suatu lembaga regulasi broker tertentu. Istilah terdaftar ini berbeda dengan istilah teregulasi (regulated) ataupun terlisensi (licensed). Terdaftar yang dimaksudkan di sini adalah broker tersebut hanya terdaftar sebagai entitas perusahaan, tapi belum teregulasi untuk menyediakan layanan trading kepada klien.

Oleh karena itulah, terdapat langkah kedua yang bisa dilakukan, yakni mengecek langsung ke situs regulator broker. Dengan mengecek langsung, kita akan lebih selektif dan tak tertipu oleh klaim broker.

Baca Juga:

List of Brokers with FCA Regulation

Lalu jika sudah memiliki regulasi broker, apakah dana kita pasti aman?

Seperti yang telah dijelaskan di atas, tidak semua regulasi broker sama. Beberapa regulator broker forex hanya bersifat sebagai pemberi izin dan pengawas saja. Untuk urusan penggantian dana bisa berbeda lagi.

Jika ingin yang aman dan baik, maka sebaiknya memilih setidaknya regulasi broker pada tingkat menengah. Apalagi jika dana yang Anda tradingkan sudah bukan hitungan ratusan juta lagi, sebaiknya langsung saja memilih yang didukung oleh regulasi broker tingkat elit.

Pada kasus Black Thursday tahun 2015 lalu, salah satu broker terkenal saat itu, Alpari UK, mengalami kebangkrutan total. Namun dengan regulasi broker yang saat itu dipegang oleh FCA Inggris, dana klien dapat dikembalikan. Tentu saja jika kejadian seperti itu terulang, Anda tidak ingin bersama broker yang regulasinya abal-abal, kan?

Punya Pertanyaan Seputar Broker Lokal?

Penutup

Pasar forex merupakan suatu lingkungan random terstruktur. Pada pasar ini, apapun bisa terjadi. Dengan tingkat risiko trading sendiri yang sudah tinggi, Anda tentu tidak mau direpotkan dengan antisipasi Black Swan bukan? Untuk itu, ada baiknya Anda broker dengan regulasi tingkat menengah ataupun elit. Karena dengan memilih tempat trading yang baik, setidaknya rasa takut dan cemas yang bisa mempengaruhi mental trading dapat sedikit reda.

Terkait Lainnya

Forum Terkait

Ghani | 20 Jan 2022

Beberapa waktu lalu ketika trading, ada transaksi pemotongan dana di akun trading saya dengan tulisan: “Custody Fee aff. adjusment”. Itu maksutnya apa ya?

Lihat Reply [1]

@ Ghani:

Forex custody fee adalah biaya penitipan atau biaya penyimpanan, yaitu sejenis fee atau biaya komisi yang dikenakan broker forex untuk layanan terkait nilai dana deposit trader yang disimpan atau dititipkan di akun broker sebagai penyelenggara perdagangan forex.

Forex custody fee sendiri baru diterapkan mulai Oktober 2021 di beberapa broker, sehingga masih belum banyak keterangan lengkap mengenainya, seperti berapa fee yang dibebankan dan sebagainya. Yang jelas forex custody fee ini akan memotong saldo trading yang memiliki transaksi menginap selama 7 hari meskipun itu akun bebas swap.

M Singgih 30 Jan 2022
Wildan | 5 Dec 2022

Halo mastah-mastah.

Saya pengen coba trading dengan broker lokal. Kira-kira broker forex lokal apa yang bagus? Mohon rekomendasinya. Terima kasih

Lihat Reply [20]

GKINVEST itu recommended.

MONEX juga.

Atau apa aja asal bukan rif** sih, menurutku.

Maxxx 7 Dec 2022

@ Wildan:

Mengenai broker, kami tidak memberikan rekomendasi pada broker tertentu. Silahkan Anda temukan pada ulasan-ulasan artikel di situs ini.

Semua perusahaan pialang berjangka (broker) yang telah terdaftar di Bappebti bisa digunakan untuk trading. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda bisa berkomunikasi dengan perusahaan pialang berjangka tsb, mencoba akun demonya, atau kalau mungkin bisa berkunjung ke kantornya.

M Singgih 8 Dec 2022

Saat ini, seluruh broker lokal mempunyai regulasi dari Bappepti sehingga regulasi bukan menjadi patokan utama untuk melihat broker lokal terbaik.

Dilihat dari sisi tradernya, pertimbangan utama dalam melihat broker lokal adalah biaya trading.

Sebelumnya, Inbizia pernah menulis artikel mengenai broker lokal dengan biaya trading termurah. Beberapa broker termasuk di dalamnya adalah:

  • Monex Investindo Futures (MIFX)
  • GKInvest
  • Maxco
  • Valbury
  • Finex berjangka

Untuk melihat detailnya, Anda bisa membacanya langsung ke artikel berikut: Daftar Broker Lokal dengan Biaya Trading Termurah

Kiki R 9 Dec 2022

Bang, apakah broker GKInvest dan Monex bagus buat strategi scalping? Mohon masukannya bang. Aku bingung mau pilih diantara dua broker itu...

Ivan Adi Jaya 12 Dec 2022

@Ivan Adi Jaya: Bagus. Keduanya mempunyai jenis akun dengan spread kecil dan kecepatan eksekusi tinggi.

Di Monex (MIFX) gunakan jenis akun ultra low, sedangkan pada GKInvest gunakan tipe akun raw Zero.

Kiki R 13 Dec 2022

Monex kalau dibuat scalping rekomended gak kak? Soalnya tak liat spreadnya sampe 1:100 aja.

Wildan 13 Dec 2022

Apakah broker indonesia sangat direkomendasikan untuk main scalping?

Alwi Bin Slamet 14 Dec 2022

Maaf, pertama-tama perlu diluruskan dulu ya.

Spread itu pasti dalam satuan pips. Umpamanya, 0.2 pips, 1 pips, 2.3 pips, dan seterusnya.

Apabila berupa perbandingan, seperti 1:100, maka biasanya merujuk pada leverage.

Jadi, apakah Monex memiliki spread sampai 1:100? Itu tentu tidak benar.

Monex sekarang punya 4 jenis akun dengan standar spread berbeda-beda:

  • Akun Ultra Low dengan spread mulai dari 0.2 pips
  • Akun Standar dengan spread mulai dari 1.8 pips
  • Akun Pro dengan spread mulai dari 1.8 pips
  • Akun Multilateral dengan spread mulai dari 0.6 pips

(jenis akun dan spread bisa berubah-ubah, silakan cek situs Monex untuk mengetahui status terbaru)

Untuk scalping, trader butuh spread yang rendah dan bea komisi yang murah. Mari ambil contoh akun Ultra Low saja, spread mulai dari 0.2 dan bea komisi $10 per lot. Ini tarif yang sangat masuk akal untuk scalping. Memang bukan yang termurah, tapi juga tidak tergolong mahal.

Tapi, leverage-nya cuma 1:100? Leverage itu tidak mempengaruhi gaya trading, melainkan hanya mempengaruhi kebutuhan modal trader. Banyak sekali trader yang bisa scalping dengan leverage 1:100. Hanya saja, memang butuh modal lebih besar agar bisa scalping dengan nyaman pada leverage maksimum segitu.

Aisha 15 Dec 2022

Sebagai broker, perusahaan yang menyediakan layanan trading forex biasanya menetapkan beberapa aturan dan ketentuan yang harus diikuti oleh para trader yang ingin menggunakan layanannya. Ditambah lagi, ada badan regulasi yang memberi syarat-syarat tertentu.

Saat ini, regulator Indonesia yaitu Bappebti tidak melarang Scalping, jadi Anda tinggal cek ke kondisi brokernya.

Jadi, apakah broker Indonesia sangat direkomendasikan untuk scalping? Sebaiknya Anda tidak memandang broker hanya dari aspek negaranya saja, tetapi lebih ke aturan dan ketentuan yang diberlakukan oleh broker tersebut.

Untuk bocoran soal nama-nama brokernya, bisa cek artikel berikut ini: Broker Lokal Untuk Scalping

Ananta 20 Dec 2022

Sangat direkomendasikan sih enggak ya.

Kan broker Indonesia itu sendiri tuh jumlahnya buanyaaak. Ada yang bangsat, ada yang oke. nggak bisa dipukul rata dong ya

Kalau mau copet-copetan, pokoknya cari broker yang ngebolehin scalping, spread tipis, komisi murah, eksekusi muluss. Dah, itu ja.

Sofiyan 27 Dec 2022

Kak, kalau scalping pakai fixed spread itu direkomendasikan apa enggak ya?

Alwi Hidayat 27 Dec 2022

@Alwi Hidayat:

Scalping sebaiknya menggunakan spread variable. Kenapa? Karena scalping butuh spread sekecil mungkin. Spread variable itu biasanya lebih kecil daripada spread fixed, kecuali pada situasi pasar khusus.

Tapi jika ingin coba scalping dengan akun spread fixed juga sah-sah saja. Coba dulu lewat demo agar memahami konsekuensinya pada sistem trading.

Aisha 27 Dec 2022

Kak, kalau milih broker scalping itu pilih spread rendah atau komisi rendah?

Samsul Hadi 28 Dec 2022

Jika Anda akan melakukan scalping, maka spread yang rendah lebih disarankan. Hal ini karena spread yang tinggi akan membebani hasil trading Anda.

Contohnya begini: jika Anda membuka posisi buy dengan spread sebesar 2 pip, dan kemudian menutup posisi tersebut setelah 5 menit dengan profit 1 pip, maka secara teori Anda hanya akan mendapatkan profit sebesar 1 - 2 = -1 pip. Jadi spread mulai nol koma itu menarik untuk para scalper.

Sebenarnya komisi yang rendah juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan, tapi karena hitungannya dengan nominal, cenderung lebih besar daripada hitungan pips. Apalagi komisi yang rendah biasanya hanya ditawarkan oleh beberapa broker forex tertentu dengan minimal depo agak kurang ramah dompet.

untuk menambah wawasan soal spread rendah, bisa cek ke sini:

Ananta 2 Jan 2023

Maxxx:. Wah, dari insialnya udah ketebak broker mana nih kak. Emang kenapa koq menganggap broker tersebut gak rekomen? Btw saya bukan sales broker yaaa, beneran nanya ini karena mau coba trading di broker lokal.

Rekan-rekan yang lain juga boleh donk share pada pk broker apa, terutama yang rebatenya lumayan, hehehe

Shakira 25 Jan 2023

Shakira:

Kesel banget lah sama rif** itu. Salesnya sering bgt nelpon tahun lalu, mau ngasih tahu peluang bisnis, bla bla bla.

Tiap kali ada yang nelpon, udah dibilang "gua udah ngarti!!!" trus tutup. Tapi tetep aja besoknya ada yang nelpon lagi.

Iming-imingnya ngga beres pula. Ada yang bilang pasti untung, gampang, diajarin sampai bisa. Lahhhh, boong semua itu.

Kalau pemula ya, jangan mau sama sales broker yang ngebet kayak gitu. Lha wong mereka sendiri belum tentu bisa trading kok, malah sok-sokan ngasih garansi cuan.

Ngga ada istilah pasti cuan dlm investasi. pasti bisa cuan, tapi pasti bisa boncos juga. jadi kalau ada yang janjiin untung, gampang pula, nah, pasti boong.

Maxxx 27 Jan 2023

Agak OOT mungkin yha... tapi masih ada hubungannya sama soal broker2 indo. Benernya sales2 broker gitu ada sekolahnya gk sih?? Ato ada sertifikasinya?? Banyak2nya menjerumuskan trader dan ngomporin depo doank tapi gak ngasih edukasi. Tolong donk info kalau ada broker yang beneran niat ngasih ilmu cari cuan, gak cuma depo aja satset tp pas di tengah jalan klien ditinggal dadah gudbay

Cindy Atmaja 9 Feb 2023

Cindy Atmaja:

Pertanyaannya, broker apa yang dipertanyakan?

Karyawan broker saham (sekuritas) harus memiliki sertifikasi seperti WPPE dan sejenisnya untuk posisi-posisi vital. Ini sudah ada ketentuannya dari OJK/Bursa.

Karyawan broker properti tidak harus punya sertifikasi apa pun. Latar belakang sekolah apa pun bisa, tidak ada ketentuan khusus.

Karyawan broker forex juga tidak diharuskan untuk memiliki sertifikasi tertentu. Lowongannya juga terbuka untuk siapa saja.

Ketika tidak ada ketentuan khusus, maka kembali lagi ke kompetensi perusahaan masing-masing. Ada broker forex yang berupaya men-training karyawan baru dengan sungguh-sungguh. Tapi ada juga broker yang tidak memberi training sungguhan, melainkan hanya menyuruh anak baru untuk cari klien.

Aisha 13 Feb 2023

Cindy Atmaja: Pertanyaan anda itu sama dengan benar tidak kalau sales asuransi gitu ada sekolahnya atau tidak?

Yang jelas tentunya tidak, kalau di training iya. Tetapi yang namanya training terkadang diadakan seadanya terkadang juga tidak. Bahkan nih, pernah ane dapatin kalau salesnya sendiri ternyata tidak memiliki pengetahuan basic forex yng kuat. Jadi kebanyakan sales gitu tujuannya emang nyari klien baru.

Kasusnya sama seperti sales asuransi, bnyk kok yang daftarin diri jdi sales asuransi, kemudian belajar sndiri via materi yang dibagiin. Makanya gara-gara sales asuransi ga dibekalin ilmu, banyak nih peeserta asuransi yang ngerasa ditipu ama sales asuransi krna fasilitasnya ga sesuai yg di gembor-gemborkan oleh sales.

Menurut ane, balik ke kkita lgi, lebih baik nyari tau sndiri broker mana yang cocok dan seluk beluknya jga ditleusuri, klu memungkinakn bisa datangin kantornya.

John Hardi 13 Feb 2023

@ Cindy Atmaja:

- Benernya sales2 broker gitu ada sekolahnya gk sih?? Ato ada sertifikasinya??

Tidak semua staff marketing atau sales dari broker dari Indonesia (broker lokal) memempunyai sertifikat. Yang mempunyai sertifikat hanya Wakil Pialang Berjangka. Mengacu dari ketentuan Bappebti, setiap broker yang teregulasi oleh Bappebti harus mempunyai minimal 3 orang Wakil Pialang Berjangka.

Kalau staff marketing atau sales biasa (bukan Wakil Pialang Berjangka) sekolahnya ya di broker tempat dia kerja. Kan begitu masuk langsung diberikan training.

- … Banyak2nya menjerumuskan trader dan ngomporin depo doank tapi gak ngasih edukasi.

Itu tergantung orang salesnya. Menurut saya tidak semua orang sales seperti itu.

- …. Tolong donk info kalau ada broker yang beneran niat ngasih ilmu cari cuan, gak cuma depo aja satset tp pas di tengah jalan klien ditinggal dadah gudbay

Cobalah cari broker yang sudah lama eksis dan sudah dikenal secara luas. Setahu saya mereka kerjanya cukup profesional. Kalau tidak tentu tidak bisa bertahan lama.

M Singgih 14 Feb 2023

Komentar @inbizia

Dion: Jadi begini, setau ane yaa, ada berbagai mcm alasan kenapa broker2 kayak HFX sama GKInvest gak ngejualin kripto itu.

Pertama, mngkn ada masalah regulasi. Di beberapa negara, aturan dan batasan untuk perdagangan kripto itu agak rumit, dan sdngkn mnrt ane sndiri, aturan kripto di Indonesia msh agak abu2 dan blm perfectlah. Jdi mgnk aja traiding kripto CFD itu bsa aja blm diizinkan

Kedua, risiko! Pasar kripto itu bener2 nggak bisa diprediksi. Harganya bisa naik turun gila-gilaan dalam waktu singkat. Jadi, mungkin broker-broker ini mikir risikonya terlalu gede buat ditawarin ke klien mereka. Mereka lebih prefer instrumen yang risikonya lebih terkendali. Maybe ya gitu kira2.

Trus yg ketiga, bsa aja dri BAPPEBTi izinin tetapi dari penyedia aset kyk ICDX dan JFX itu blm nyediaiin kritpo CFD, shngga broker ga bsa sembarangan nydiaiin isntrumen diluar dari JFX dan ICDX. Ingat, klu smua instrumen yg bsa di trading itu berasal dari 2 lembaga ini

(selengkapnya mengenai JFX bsa baca : Mengenal JFX dalam Regulasi Broker Indonesia)

Yakup | 31 May 2023
Halaman: Meninjau Perbandingan Akun Standard Hfx Vs Gkinvest

Asep Murod: Gini bro, perbedaan antara BBJ (Bursa Berjangka Jakarta) dan BKDI (Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia) dlm trading Forex sebenarnya ckp simpel. BBJ ato lebih dikenal sbagai JFX itu kayak tempat di mana para trader jual beli kontrak berjangka. Jadi, kalo mau main kontrak berjangka mata uang, indeks saham, atau komoditas, BBJ tempatnya! (baca : Mengenal JFX dalam Regulasi Broker Indonesia )

Sedangkan BKDI lebih ke arah regulasi dan pengawasan, bro. Mereka jadi lembaga yang ngatur dan jaga perdagangan komoditas dan derivatif di Indonesia. Jadi, mereka bertanggung jawab buat bikin aturan, menjaga kejujuran dan transparansi, biar pasar trading ini tetap aman dan adil.

Jadi, BBJ itu tempat aksi langsung buat para trader, sementara BKDI lebih ke peraturan dan pengawasan. Makanya, Maxco dan Monex jadi anggota kedua bursa ini, supaya jaminan keamanannya lebih terjamin.

Pokoknya, keanggotaan mereka di BBJ, BKDI, dan lembaga sejenisnya ini memberi kita tanda bahwa broker-broker ini operasionalnya ngikutin aturan dan punya level keamanan yang lebih tinggi.

Hanif Cahyadi | 8 Jun 2023
Halaman: Maxco Vs Monex Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Jenny: Bntu jawab y! Sebagai broker yg menjadi anggota KBI (Kliring Berjangka Indonesia) dan JFX (Jakarta Futures Exchange), ada beberapa keuntungan yg dimiliki. Pertama, menjadi anggota KBI dan JFX menunjukkan komitmen broker dalam mematuhi peraturan dan standar yang ditetapkan oleh BAPPEBTI. Dengan kata lain, utk teregulasi di BAPPEBTI, broker harus menjadi anggota dari kliring sperti KBI atau ICH dan anggota bursa JFX atau ICDX

Selain itu, keanggotaan KBI dan JFX juga memberikan perlindungan dan keamanan tambahan bgi trader. KBI bertanggung jawab untuk melindungi dana nasabah yang disimpan di rekening terpisah (segregrated account) agar tidak tercampur dengan aset perusahaan broker. JFX, sebagai bursa berjangka di Indonesia, memberikan tempat yang teratur dan terawasi untuk perdagangan berjangka, sehingga trader dapat melakukan transaksi dengan jaminan adanya regulasi dan pengawasan yang ketat.

Selengkapnya bisa baca di :

Kenny | 16 Jun 2023
Halaman: Menimbang Untung Rugi Trading Di Broker Maxco

Herry: Wajib bagi broker Indonesia buat dapatin izin dari JFX dan jga KBI atopun lembaga lainnya. Pokoknya broker itu harus mendapatkan bursa berjangka dan juga lembaga kliring. Bila udah jadi anggota bursa berjangka dan uga lembaga kliring, maka broker baru mendapatkan izin dari BAPPEBTI.

BUrsa berjangka kyk ICDX dan jga JFX adalah sebagai tempat broker untuk trading dan dijamin kelegalaan dari produk yg ditawarkan oleh broker sedangkan KBI dan ICH itu adalah lembaga kliring dmana menjamin dana serta transaksi yg berlangsung di ICDX dan jga JFX. Shngga dngn mendapatkan izin kedua lembaga, baru lah kita dapatin izin dari regulator seperti BAPPEBTI.

Shngga bila udah teregulasi ama BAPPEBTI, maka dipastikan broker udah dapat izin dri bursa berjangkan dan jga bursa kliring. (baca : Mengenal JFX dalam Regulasi Broker Indonesia (inbizia.com)

Alex | 30 Jun 2023
Halaman: Akun Terbaik Untuk Trader Pro Platinum Mrg Atau Premium Hfx

Utk standard regulasi di Indonesia itu emang cukup unik. Emang utk masalah kelegalan suatu broker itu diliat dari Izin BAPPEBTI, tetapi utk masalah aset yg ditradingkan itu legal ato ga maka mengacu pada bursa berjangka, dlm hal ini JFX ato Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Dan dlam hal keamanan transaksi, maka kelegalan dari suatu transaksi di perdagangan berjangka itu diliat dari lembaga kliring KBI.

Jdi kseimpulannyaa, regulasi broker di Indonesia hrs diliat dari 3 macam, BAPPEBTI, KBI dan juga JFX (ada juga ICDX ama ICH), klu ada ketiga itu, maka broker tersebut bsa dikatakan aman. Dan 3 mcm regulasi ini wajib hrs ada, dan klu ga ada maka izin BAPPEBTI itu bakalan ga bsa didapatkan.

Edianto | 21 Jul 2023
Halaman: Mengupas Perbandingan Broker Maxco Vs Mrg

Halo! Ini aku lurusin aja ya! Sebagai catatan, regulasi broker forex di Indonesia diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh broker yang ingin mendapatkan izin dari BAPPEBTI.

Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh broker yang teregulasi BAPPEBTI adalah memiliki kantor pusat yang terdaftar di wilayah Indonesia.

Dan memang dengan adanya Kantor fisik itu merupakan hal yang penting bagi banyak trader karena memberikan rasa keamanan dan kemudahan akses, bahkan untuk trader yang udah berpengalaman sekalipun. Dengan kantor fisik, trader dapat lebih mudah berinteraksi langsung dengan perwakilan broker jika ada pertanyaan atau masalah. Selain itu, keberadaan kantor fisik juga dapat memberikan keyakinan lebih bahwa broker tersebut adalah entitas yang nyata dan sah.

Jordy | 24 Jul 2023
Halaman: Ciri Broker Terpercaya Versi Broker Monex

Broker Forex

Komentar[7]
Enoo | 23 Dec 2020

Banyak trader di indonesia yang menggunakan offshore brokers, FYI

Martha | 23 Dec 2020

Kalau di website-nya juga tidak tercantum regulatornya gimana?

Dewa Agus | 23 Dec 2020

Jika di website-nya tidak ada, Anda bisa bertanya di alamat dan negara mana broker tersebut berada. Kemudian silahkan cek di web regulator broker negara, apakah broker tersebut terdaftar atau tidak. Nah, kriteria di atas tidak memenuhi, berarti dia broker abal-abal. Lebih baik tidak usah dilanjutkan.

Puput | 23 Dec 2020

max forex leverage di indo berapa ya menurut bappepti?

Dinah Kandi | 23 Dec 2020

1:200

Wahyu | 9 Mar 2023

Permaslaahn dari penggunaan broker luar adalah kita sebagai trader, memakai regulator yang mana. Pasalnyaa banyak sekali broker memang teregulasi dngn regulator kuat seperti FCA dan ASIC digabungkna dengan beberapa regulator yang agak lemah seperti Seychelles, ST. Vincent, Bellize dll.

Kira-kira kita apakah ketika kita memakai broker dri luar akan mendapatkan regulator kuat seperti FCA dan ASIC, atau justru dapatnya regulator offshore yg lemah seperti yg saya sebutkan diatas?? Dan apakah memakai broker yg offshore ini berbahaya atau tidak ya?

Sandy | 9 Mar 2023

Wahyu: Sepengetahuan ane, rata-rata trader di Indo klu makai broker luar biasanya emang ngikutin yang offshore. dan khusus utk broker yg teregulasi bnyk itu biasa memberikan kondisi trading lebih strict bila trader tersebut dari misalnya FCA untuk trader UK dan ASIC untuk trader Australia dimana dapat terlihat jls dri leverage yg ditawarkan ykni cuma 1:20-1:50. Tetpi bila trader luar dri wilayah tsb seperti Indonesia contohnya maka bisa dptin kondisi trading dri regulator offshore. Leverage yg ditawarkan pun tinggi tinggi n deposit nya rendah.

Klu dibilang aman ato ga, hrsnya aman yaa krna regulasinya bukan hanya yg offshore aja. Beberapa broker bnyk regulator biar bisa dptin trader lebih bnyk lagi. Ini sepengetahuan ane yaa, krna bnyk kok trader Indonesia yg pake broker offshore dan aman aman aja..