Meski terlihat meniti kenaikan, upaya rebound GBP/USD terhadang tembok kuat Bearish Curve Pattern dan upper line Downtrend Channel.
Poundsterling merangkak naik di sesi Asia hari ini (31 Januari), seiring dengan mengendurnya Dolar AS dari upaya pemulihan yang terinisiasi sejak awal pekan (29 Januari). Namun demikian, bullish wave GBP/USD tak didukung oleh outlook teknikal yang menjanjikan. Selain itu, sisi fundamental menyajikan banyak ketidakpastian yang tak berpihak pada Cable.
Fundamental GBP/USD
Sterling memang tidak menyapa rilis data berdampak tinggi hari ini, tapi nanti malam, Dolar AS disibukkan oleh beberapa laporan sekaligus, yakni rilis ADP, Pending Home Sales, dan Crude Oil Inventories. Tak lama kemudian, FOMC akan menggelar rapat kebijakan moneter yang telah diantisipasi oleh para pelaku pasar sejak beberapa hari terakhir.
Minggu ini memang menjadi pekan sibuk bagi USD, karena setelah kegaduhan FOMC, mata uang tersebut masih akan menghadapi gejolak NFP pada Jumat mendatang (2 Februari). Sejauh ini, proyeksi untuk data itu menunjukkan penambahan signifikan dari 148K ke 184K.
Di sisi lain, hanya ada dua laporan berdampak tinggi untuk GBP di sisa pekan ini. PMI Manufaktur akan meluncur pada Kamis sore (1 Februari) dan diekspektasikan untuk sedikit meningkat, sementara PMI Konstruksi diterbitkan pada hari Jumat dengan proyeksi penurunan dari 52.2 ke 52.0.
Teknikal GBP/USD
Setelah breakout dari pola Bullish Flag, harga melesat hingga menembus level kunci 1.4000. Level-level Low dari swing naik tersebut kemudian membentuk Bearish Curve Pattern (garis biru), yang menjadi support dinamis bagi uptrend harga.
Namun sebagaimana yang tergambar pada chart H4 di atas, kenaikan GBP/USD sudah terkoreksi cukup dalam. Tak main-main, penurunan harga telah menembus Bearish Curve Pattern dan garis MA 20. Harga selanjutnya membentuk three outside up dan berupaya rebound dari support Fibo 0.00%. Sayangnya, upaya itu menemui hambatan kuat dari upper line downtrend channel yang posisinya selaras dengan resistance Fibo 61.80%.
Proyeksi Pergerakan GBP/USD
Melihat kondisi harga yang masih berada di bawah Bearish Curve Pattern dan MA 20, dapat disimpulkan jika sentimen bearish yang menyelimuti GBP/USD belum benar-benar memudar. Poundsterling butuh dorongan kuat untuk memastikan keberhasilan rebound, karena hal itu perlu dikonfirmasi lebih dulu oleh penembusan resistance kunci di Fibo 61.80%. Mengingat potensi fundamental USD yang lebih terjaga sampai Jumat nanti, langkah aman untuk mengambil peluang dari GBP/USD adalah menentukan sell di atas harga saat ini.
Setup chart di atas memilih kisaran 1.4210 sebagai target entry, dengan perkiraan Stop Loss di atas Downtrend Channel, kira-kira 35 pips dari area open. Di saat yang sama, Take Profit dapat diposisikan sedikit di bawah support Fibo 38.20%. Aturan tersebut bertepatan dengan target Take Profit di kisaran 1.4105, yang perhitungannya sesuai dengan Rasio Risk/Reward 1:3.
Gunakan trailing stop auto atau manual dan manajemen modal untuk trading yang bagus. Anda bisa memanfaatkan kalkulator MM agar tidak over lot, silahkan klik di sini.