Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental | USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental | EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal | PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia | PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia | Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Tips Cerdas Investasi Untuk Modal Nikah

Wahyudi 13 Mar 2020
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > keuangan > #investasi #modal #nikah
Menikah bukan hanya soal kesiapan mental, melainkan juga kesiapan material. Kamu harus punya cara investasi untuk modal nikah yang efektif agar tidak berantakan di belakang.

Bila berpikir realistis, kamu akan sadar bahwa menyelenggarakan pernikahan tidak hanya soal cinta melulu. Terdapat banyak kebutuhan biaya di baliknya dan jumlahnya tidaklah sedikit, terutama bila kamu ingin mengadakan pesta pernikahan dengan mengundang banyak orang. Ada banyak sekali pasangan muda yang mengambil jalan pintas dengan cara berutang untuk mewujudkan pernikahan impian mereka. Tetapi setelah itu biasanya mereka akan kalang kabut menyelesaikan utang dan hidup pun tidak langsung happily ever after seperti di dalam dongeng.

Yang jelas, jika kamu berencana menikah dua atau lima tahun lagi, kamu harus mulai mengumpulkan uang dari sekarang. Selain itu, kamu juga perlu mencermati inflasi yang cenderung naik setiap tahun agar dana yang kamu kumpulkan cukup untuk biaya pernikahan dalam lima tahun mendatang. Berikut ini beberapa tips cerdas investasi untuk modal nikah.

Terapkan 4 Cara Investasi Untuk Modal Nikah Agar Impianmu Jadi Nyata

Cara 1: Cari Penghasilan Tambahan

Jangan mengerutkan kening dulu. Mengandalkan satu lubang pemasukan saja mungkin tidak akan cukup mencapai tujuan mengumpulkan dana pernikahan. Sebagai generasi milenial yang kreatif, kamu tentu bisa mengatasi tantangan ini.

Sekarang ini banyak sekali pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan di sela-sela jam kerja, terutama dengan bantuan internet. Bila kamu tertarik berdagang, kamu bisa menawarkan barang jualanmu secara online. Siapa tahu keuntungan yang diperoleh dari pekerjaan sampingan kamu ini tidak hanya bisa membiayai pernikahan, tetapi juga membeli rumah pertama kamu.

(Baca Juga: Mungkinkah Pekerjaan Sampingan Menjadi Pekerjaan Utama?)

Cara 2: Tabung 20 Persen Dari Gajimu

Menyisihkan 20 persen dari gaji kamu setiap bulan merupakan salah satu solusi yang paling mudah. Bila setiap bulan kamu sukses menabung 20 persen dari gaji, lama-lama toh akan banyak juga. Lebih super lagi kalau kamu mengajak sang calon untuk melakukan hal yang sama. Misalnya gaji kamu dan pasangan masing-masing Rp5 juta setiap bulan. Bila kalian berdua menyisihkan masing-masing 20 persen, artinya akan ada Rp24 juta dalam setahun! Lumayan, bukan? Kalau dilakukan dengan konsisten, niscaya keinginan kalian berumah tangga akan segera terwujud.

Cara 3: Investasi Emas

Bila rencana kamu menikah masih lebih dari dua atau tiga tahun lagi, lebih baik kamu melakukan investasi logam mulia. Sejak zaman nenek moyang dahulu, logam emas menjadi salah satu investasi yang dianggap paling rendah risikonya. Hingga sekarang pun orang masih mengkamulkan logam emas sebab mudah untuk dijual. Tentu saja tak semua orang sanggup membeli logam emas dengan jumlah banyak. kamu memiliki dua pilihan: membeli emas secara kredit di bank, atau menabung emas di PT Pegadaian.

Kedua cara itu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kredit emas di bank misalnya, kamu tetap bisa membeli emas dengan cicilan yang tidak terlalu besar. Tetapi begitu kamu gagal bayar setiap bulan, emas yang sudah kamu cicil bisa dilelang, selain itu juga ada bunga yang harus dibayar. Sementara jika pilihanmu menabung emas di PT Pegadaian, kamu cukup membuka rekening di cabang PT Pegadaian terdekat dan membayar sejumlah berat emas yang ingin kamu tabung sesuai harga emas hari itu.

(Baca Juga: Proporsi Investasi Emas Yang Ideal)

Cara 4: Investasi Reksadana

Kamu juga bisa berinvestasi lewat reksadana. Bila kamu ingin menikah dalam waktu lima tahun ke depan, jenis investasi reksadana pasar uang bisa kamu jadikan pilihan, karena reksadana tersebut memiliki risiko terukur, imbal hasil yang menarik, aman dan juga terjangkau. Dilihat dari beberapa cabang perusahaan MI, reksadana bisa dibuka dengan dana minimal Rp100.000. Kamu bisa meminta bantuan manajer investasi untuk memberikan masukan dalam memilih reksadana yang cocok untuk rencana pernikahan, terutama karena reksadana ada yang jangka pendek, menengah dan panjang, dengan risiko yang berbeda-beda.

Reksa dana sangat tepat untuk kamu yang masih awam soal investasi dan juga cocok bagi kamu yang sudah mengenal investasi namun tidak punya cukup waktu untuk memantau pasar uang. Reksa dana dijual melalui Manajer Investasi (MI) langsung atau bank. Tapi jangan lupa, sebelum investasi reksadana, kenali juga biaya-biaya yang menyertainya, ya.

Terkait Lainnya

Forum Terkait

Supriono | 6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi, free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir 6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris 2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini, membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size, atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3, karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir 2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan 1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin 2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan 3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin 5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida 8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R 31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih 14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman 31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa 13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian 4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R 5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki?

Ganendra Tristan 29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R 31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan 31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R 1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya 9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda? Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha 13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R 14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar 21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky 21 Feb 2023
Syarif Batawi | 9 Sep 2012

1.broker mana yang aman terpercaya dan mudah dalam penarikan profit jika saya memiliki modal $100, dan account apa yang cocok, standar atau micro
2. bagaimana cara menentukan trend
3. bagaiman cara mengatur dan membaca indicator MA yaitu cara menentukan periode, level, dan visualisasinya, thanks

Lihat Reply [4]

Banyaknya broker atau Perusahaan pialang merupakan sebuah pilihan. Memilih broker adalah hak pedagang. Hal yang utama dalam memilih Broker adalah sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Adanya broker yang membatasi sistem trading, batasan minimal deposit, cara deposit dan penarikan dana serta kecepatan dan lamanya melakukan deposit dan penarikan dana. Kecil atau besarnya spread harga yang ditawarkan. Regulated atau Unregulated, Sering terjadi Request saat Runing bergerak cepat. Adanya Swap atau Free Swap, Ini semua adalah bukti bahwa Tiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.

Saran: Pilihlah broker yang mendekati dengan apa yang anda harapkan, Sesuaikan dengan Kondisi keuangan anda. Pilihlah broker yang Menawarkan free swap jika anda seorang muslim

Thanks

Basir 9 Sep 2012

@ Syarif Batawi:

1. Kalau dana sebesar USD 100 semua broker masih aman, tetapi kalau sudah diatas USD 5000 kami sarankan di broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel agar dana Anda aman, yaitu yang teregulasi oleh CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Bisa masuk di account micro agar ketahanannya cukup besar.

2. Cara menentukan trend bisa dilakukan dengan menarik garis trend. Kalau garis trend membentuk sudut positif berarti menunjukkan pergerakan harga yang uptrend (bullish) dan jika membentuk sudut negatif berarti menunjukkan pergerakan harga yang downtrend (bearish).

Untuk uptrend hubungkan minimal 2 higher low (yang membentuk level low lebih tinggi dari low sebelumnya), dan untuk downtrend hubungkan minimal 2 lower high (yang membentuk level high lebih rendah dari high sebelumnya).



3. MA adalah rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Kalau saat ini harga berada diatas MA maka trend akan cenderung bullish, dan sebaliknya jika harga berada dibawah MA maka trend akan cenderung bearish. Kalau harga berada pada sekitar nilai MA maka akan bergerak sideways (ranging).

Tidak ada aturan periode yang baku. Untuk time frame trading yang semakin tinggi biasanya digunakan periode yang semakin besar. Pada time frame daily biasanya digunakan sma periode 200 hingga 50, untuk time frame H1 biasanya periode 55 hingga 21.

Parameter level jarang digunakan, dan visualisasi maksudnya MA yang Anda setting mau ditampilkan pada time frame berapa, atau pada semua time frame, disitu ada pilihannya.

M Singgih 4 May 2017

Berapa target profit ideal setiap entry untuk modal 100 USD dengan menggunakan akun mikro?

Syarif Hidayat 19 Sep 2022

1. Tidak ada target profit ideal setiap entry.

Anda seharusnya berpatokan pada data strategi trading yang Anda gunakan. Data dari strategi trading Anda menentukan berapa target profit yang Anda akan gunakan.

Kalau Anda langsung berpatokan pada penilaian pribadi tanpa melihat data dari strategi Anda, ini artinya ekspektasi Anda bias (tidak tepat).

2. Gunakan pola pikir peluang

Kalaupun Anda mempunyai winrate 60%, maka dari 100 kali transaksi, Anda akan mengalami loss sebanyak 40 kali.

Artinya, Anda harus punya mindset bahwa dalam trading loss adalah bagian dari trading (loss is a part of trading).

Dengan mindset seperti ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi loss dan mencari cara agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang.

3. Gunakan target profit bulanan

Kenapa harus bulanan? Karena dalam trading, profit dan loss adalah hal yang wajar, seperti yang saya jelaskan pada poin 2.

Dengan melihat target profit bulanan, maka target ini adalah akumulasi dari loss dan profit selama sebulan tersebut.

Dengan seperti ini, ekspektasi Anda menjadi lebih realistis.

Biasanya target bulanan trader berkisar 3-10%.

Kiki R 20 Sep 2022
Udin | 25 Feb 2021

1 jika modal sudah 800 cent pake 20% lot berapa ?

2. jika modal 5$ profit 20%, tiap hari meningkat berapa?

Lihat Reply [32]

@ Ferdinand:

Besarnya modal dalam trading tidak tergantung dari type trading (long term, short term atau scalping), tetapi tergantung dari ukuran lot atau volume trading. Semakin besar lot atau volume maka margin (jaminan) yang dibutuhkan juga akan semakin besar, dan nilai per pip (pip value) nya juga semakin besar.

Mengenai stop loss (SL) yang relatif lebih besar jika trading jangka panjang (long term), maka besarnya lot bisa disesuaikan dengan risiko yang telah disepakati dengan menggunakan position sizing.

M Singgih 12 Mar 2021

@ Udin:

Maaf, bisa diperjelas pertanyaannya.
Terima kasih.

M Singgih 26 Feb 2021

Jadi saya membpunyai modal 8$ untuk loot 20% brpa om?

Dan jika modal 5$ ambil profit 20% sehari dan selama 25 hari brpa profit saya om.

Udin 26 Feb 2021

Bagaimana perhitungan spreadnya pak, kalau trading jangka waktu panjang?

Misalnya trading di pair yang memiliki spread tinggi seperti XAU/USD, jika membiarkan posisi terbuka dalam waktu lama?

Thanks

Roy Martin 2 Mar 2021

@ Roy Martin:

Untuk trading jangka menengah panjang, maka besarnya spread tidak begitu berpengaruh, asalkan masih wajar. Kalau scalping besarnya spread memang sangat berpengaruh. Untuk jangka menengah panjang, yang penting adalah posisi yang Anda buka benar atau salah. Kalau benar maka kemungkinan besar akan bisa profit, dan sebaliknya.

M Singgih 3 Mar 2021

20 % dari 5 $ = 1 $

dan bisa dikali dengan berapa hari dalam sebulan Anda Trading. dan asalkan konsisten hasilnya pasti baik.

DJTOA 19 Mar 2021

@ Pram:

Mungkin maksud Anda berapa besarnya profit yang dihasilkan dari 0.01 lot. Dalam hal ini tergantung dari pair apa yang Anda tradingkan, dan berapa pip keuntungan yang Anda peroleh.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.1. Jika Anda profit sebesar 100 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 100 pip x USD 0.1 = USD 10.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.01. Jika Anda profit sebesar 500 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 500 pip x USD 0.01 = USD 5.

M Singgih 17 Nov 2021

@Evand:

Biasanya trader menentukan level stop loss (SL) dan target profit (TP) dalam satuan pip berdasarkan level-level support dan resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1.
SL dan TP tidak ada hubungannya dengan balance (saldo) maupun besaran lot yang digunakan.

Silahkan baca juga:

M Singgih 22 Mar 2022

Untuk menjadi long term trader, berapa modal yang dibutuhkan agar akun tahan saat floating minus?

Ferdinand 11 Mar 2021

Jika saya punya saldo 70usd dan menggunakan lot size 0.01 maka target harian yg saya harus capai berapa

Evand 20 Mar 2022

Kalo dana Rp 200.000 beli 0.01 lot dapatnya brp dolar y? Dan cara hitungnya bagaimana?

Pram 15 Nov 2021

Saya menggunakan leverage 1000 .

Saya trading 0.01 via crypto.

Dapet profit $5.

Itu perhitungan pipsnya dapet berapa yah?

Ren789 7 Jun 2022

@Ren789: Perhitungan pips bergantung pada 2 hal:

  • Jenis akun (standar/mikro/cent/)
  • Lot/volume

Jika Anda menggunakan akun standar (1 lot = 10$/pips) maka:

Trading 0.01 lot = $0.1 per pips

Jika bergerak 10 pips nilainya $1. Sedangkan jika bergerak 100 pips nilainya $10.

Kiki R 8 Jun 2022

Bagaimana perbedaan nilai pip untuk akun Standart, Mikro, Mini dan Cent?

Nuri_ahmad 15 Mar 2022

Satuan pip untuk tiap jenis akun itu sama saja. Karena pips dihitung dari pergerakan harga.

Pada kuotasi 4/5 digit, tiap pips dihitung dari empat digit di belakang koma. Contohnya: AUD/USD naik dari 0.7090 menjadi 0.7097, berarti naik 7 pips.

Pada kuotasi 2/3 digit, tiap pips dihitung dari dua digit di belakang koma. Contohnya: USD/JPY turun dari 134.20 menjadi 134.15, berarti turun 5 pips.

Aisha 10 Jun 2022

Apakah penting untuk mencapai target jumlah trading yang profit atau apakah jumlah profit yang didapatkan?

Maksud saya begini, saya misalkan targetin trading 10 kali, harus profit misalkan 4 kali. Atau lebih penting trading 10 kali, 2 kali profit tapi profit yang gede banget? Dan selain itu persentase win rate yang baik itu seperti apa?

Charles 1 Dec 2022

Konsep yang benar untuk memahami ini adalah memadukan winrate (peluang berhasil) terhadap rasio risk/reward.

Dalam trading, parameter yang digunakan untuk menentukan apakah suatu strategi bisa profit dalam jangka panjang yaitu nilai ekspektasi (expectancy value).

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Winrate: persentase jumlah transaksi profit terhadap keseluruhan transaksi
Lossrate: persentase jumlah transaksi loss terhadap keseluruhan transaksi
Average profit: jumlah $ profit dibagi total transaksi profit
Average loss: jumlah $ loss dibagi total transaksi loss

Sekarang, kalau Anda profit 4 kali dari 10 kali artinya winrate Anda 40%.

Untuk melihat apakah Anda bisa profitable, kita harus melihat berapa rasio risk/reward.

Misalnya rasio risk/reward yang Anda gunakan 1/2 ($100/$200).

Nilai ekspektasi= (40% x 200) - (60% x 100) = $20 (profit)

Namun, winrate 60% (6 kali profit dalam 10 kali posisi) dengan rasio risk/reward 1/0.5 atau $100/$50 ternyata tidak profitable dalam jangka panjang.

Nilai ekspektasi=(60%x$50) - (40%x$100)= 30-40= -10

Jadi, winrate yang baik adalah yang mempunyai nilai ekpektasi positif setelah dipasangkan dengan rasio risk/reward.

Parameter yang perlu Anda fokuskan adalah nilai ekspektasi.

Kiki R 1 Dec 2022

Kakak-kakak bisa nggak kasih tau, misalnya caranya money management yang diterapkan dalam skenario trading terburuk?

Ribka 1 Dec 2022

Tugas Anda sebagai seorang trader adalah memperoleh profit dengan mengelola risiko secara terukur.

Salah satu cara terbaik untuk menghindari skenario terburuk dari akun Anda yaitu stop-out adalah dengan menggunakan risiko maksimal per transaksi setiap posisi.

Rekomendasi besaran risiko per transaksi adalah 1-3% saja.

Kenapa hanya 1-3%?

Agar ketika Anda sedang mengalami loss berturut-turut, maka akun Anda bisa di-recovery atau dipulihkan dengan cepat.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini.

Untuk memulihkan loss 10%, Anda membutuhkan profit 11.11%.

Namun kalau Anda mengalami loss 50%, butuh profit 100% agar akun Anda kembali seperti semula.

Inilah alasan pentingnya risiko kecil dalam trading.

Kiki R 5 Dec 2022

Perbedaan nilai pips dalam akun standart, mikro, dan mini terjadi karena lot terkecil dari jenis akun tersebut berbeda-beda.

Sebagai contoh, akun standar minimal lotnya adalah 1. Maka nilai per pipsnya sebesar $10.

Akun mini, minimal lotnya sebesar 0.1. Nilai per pipsnya sebesar $1.

Akun mikro, minimal lotnya sebesar 0.01. Nilai per pipsnya sebsar $0.1.

Sedangkan akun cent ada perbedaan lagi. Pada akun cent, kondisi tradingnya hampir sama dengan akun mikro kecuali 1 hal, balance atau saldo deposit dikalikan 100 (bernilai cent).

Jadi profit $100 di akun cent bernilai $1.

Kiki R 10 Dec 2022

Kiki R: Saran dong kak, dari penjelasan kakak kan mengatakan bahwa pergerakan 0.01 lot = $0.1 berarti kalau memakai 0.1 lot, pergerakaan 1 pip menjadi $1. Permasalahannya broker lokal Indonesia banyak yang memakai 0.1 lot sebagai trading minimal mereka.

Adakah saran untuk menimalisir resiko yang terjadi? Karena menurut saya untuk trading live dengan 0.1 lot kok rasanya agak berat ya?

Putri 29 Jan 2023

Jawaban untuk Putri:

Benar, dengan menggunakan lot 0.1, nilai pergerakan per pipsnya $1.

Saya punya 2 solusi untuk Anda.

1. Gunakan broker lokal yang menyediakan lot minimal 0.01. Broker MIFX sudah menyediakan lot mikro 0.01 dengan minimal deposit 500ribu rupiah.

2. Gunakan broker luar dulu sampai dana Anda cukup $1000. Dengan modal $1,000 dan lot 0.1 maka SL 30 pips cuma sekitar $30 atau 3% dari modal. Ini sudah bisa.

Memang cocoknya untuk akun mini (minimal lot 0.1) depositnya minimal $1000 agar bisa menggunakan money management risk dibawah 3%.

Kiki R 4 Feb 2023

Mengenai broker luar, apakah gak apa-apa menggunakan broker luar. Dari segi keamanan, apakah aman digunakan bila dibandingkan dengan broker lokal? Dan bagaimana dengan situs broker luar yang diblokir oleh pemerintah, apakah ada solusi? Terima kasih

Okto 4 Feb 2023

Jawaban untuk Okto:

Tidak apa-apa. Kuncinya adalah pemilihan brokernya.

Tidak semua broker luar jelas, ada jelas-jelas broker luar yang bagus seperti interactive brokers, saxo bank, dukascopy, oanda, fxcm, dst. Ini broker kredibel bahkan punya lisensi dari negara maju seperti AS, Jepang, Inggris, Australia, Singapore, dst.

Ada juga broker yang kurang bagus yang biasanya berasal dari negara lepas pantai (offshores) seperti Cyprus, Vanuatu, British Virgin Island, Belize, dst. Untuk broker seperti ini, keamanannya jauh lebih rendah dibandingkan broker yang saya sebutkan di atas.

Solusinya, kalau ada broker lokal yang bisa memenuhi persyaratan keinginan Anda, gunakan broker lokal saja.

Tapi kalau mau pakai broker luar, setidaknya lihat regulasi yang dimiliki. Disarankan menggunakan broker luar yang memiliki lisensi dari negara maju seperti FCA, ASIC, MiFID, dst.

Kiki R 9 Feb 2023

Jawaban untuk Evand:

Jangan menggunakan target harian dalam trading forex, lebih baik gunakan target bulanan atau mingguan. Kenapa?

Karena tidak realistis. Tidak ada yag bisa profit tiap hari bahkan trader profesional sekalipun. Dalam trading, winrate 60% saja sudah bagus.

  • Gimana kalau ternyata trading Anda sampai jam 3 subuh ditutup loss, apakah Anda harus paksa profit juga hari itu?
  • Lalu bagaimana kalau besoknya juga loss? Apakah target harian dikalikan dua kali?

Jadi, yang pertama Anda harus benahi adalah mindset Anda yang menginginkan profit harian karena tidak realistis.

Kiki R 11 Feb 2023

Ribka:

Tujuan money management itu ya buat mencegah terjadinya skenario yang buruk. Kalau sudah terjadi skenario trading terburuk, maka sudah telat.

Dalam skenario terburuk, yang dibutuhkan bukan money management, melainkan cut loss total.

Sofiyan 20 Feb 2023

Kiki R: Halo kak Kiki, dari pemaparan kakak, apabila menggunakan rasio 1%-3% resiko dari jumlah uang kita. Berarti trading Forex bukanlah menggunakan uang kita secara maksimal tetapi lebih ke menjaga balance uang kita dong.

Berarti sy selama ini salah tanggap klu menganggap Forex itu bisa cepat kaya. Dan emang dari beberapa pemaparan dan dari artikekl di website ini , bnyk pertimbangan jdinya apabila ingin menjadi trader dong.

Izin nanya, adakah tips dan trick untuk trading Forex secara konsisten dan benar? Terima kash

Senny 20 Feb 2023

Charles:

Mengenai Winrate yang baik sudah dijelaskan dengan lengkap oleh pak Kiki R. Mengenai mana yang lebih baik antara jumlah profit yang didapat ataukah total trading yang profit sendiri agak panjang jawabannya.

Sangat susah menemukan strategi yang bisa menghasilkan Win Rate yang tinggi dan diikuti oleh jumlah profit yang besar. Ada Trade Off yang harus dipertimbangkan. Jika menginginkan rata-rata profit yang besar, maka Win Rate bisa mengecil. Sedangkan jika menginginkan Win Rate yang besar maka rata-rata profit hampir bisa dipastikan akan mengecil.

Untuk pemilihan ini sendiri saya sarankan untuk memilih sesuai dengan kepribadian trading bapak sendiri. Jika bapak termasuk tipe yang kuat menahan keuntungan hingga maksimal, saya sarankan utamakan strategi dengan tingkat Risk:Reward Ratio yang tinggi yang akan berujung dengan rata-rata profit yang besar namun Win Rate yang kecil. Jika bapak tipe yang tidak bisa menunggu profit mencapai nilai maksimal, bapak bisa memilih strategi yang mengutamakan Win Rate yang besar namun rata-rata keuntungan kecil.

Nur Salim 21 Feb 2023

Jawaban untuk Senny:

Benar, banyak trader di luar sana bahkan tidak memahami konsep sederhana seperti ini. Dipikirnya karena deposit $1,000 jadi risikonya $1,000 juga atau minimal setengahnya. Ini mindset yang salah besar dan wajar kalau banyak yang MC dan menganggap trading adalah judi.

Trading adalah seni memperoleh keuntungan dengan mengatur risiko. Jadi, trading tidak bisa dilakukan dengan ugal-ugalan karena risikonya sangat besar.

Forex sebagai jalan cepat kaya juga banyak yang salah kaprah. Karena dilihatnya mudah, tinggal klik sell dan buy doang bisa profit, dipikirnya mudah profit konsisten.

Faktanya, untuk bisa profit konsisten jauh dari kata mudah.

Profit tidak sama dengan profit konsisten. Semua orang, bahkan anak umur 7 tahun pun bisa profit karena pencet sell dan buy. Tapi untuk profit konsisten jauh berbeda.

Hal seperti ini kurang di blow-up karena bertentangan dengan kepentingan marketing dan menakuti trader. Padahal, ini semua hanyalah fakta, tidak dilebihkan atau dikurangi.

Terakhir, untuk trading konsisten dan benar, ada 3 hal yang harus Anda kuasai.

1. Midset. Pelajari mindset dari trader2 sukses. Anda bisa membacanya di buku-buku seperti trading in the zone, market wizard, dst.

2. Money management. Pelajari seperti apa penerapan money management dan kenapa harus menggunakannya.

3. Metode. Bagian ini Anda mempelajari seperti apa strategi yang profitable untuk digunakan dalam trading di market.

Nah, ketiga bagian ini harus Anda kuasai untuk profit konsisten.

Hanya karena mempunyai metode, Anda tetap akan loss besar kalau mindset dan money management tidak diterapkan dengan benar.

Semoga bermanfaat.

Kiki R 22 Feb 2023

Jawaban untuk Udin: 20% dari $8 adalah $1.6. Adapun lotnya jika menggunakan lot 0.01, maka Anda cukup profit 16 pips untuk mendapatkan $1.6.

Profit 20% dari $5 adalah $1. Jika profit selama 25 hari jumlahnya $25.

Kiki R 22 Aug 2023

Pram:

Akun dasar trading forex umumnya pakai USD. Berapakah Rp200 ribu kalau ditukar jadi USD? Hanya sekitar 12 USD dengan kurs sekarang.

Sedangkan aturannya 0.01 lot = 1000 USD.

Jadi, dana Rp200 ribu untuk beli 0.01 lot, dapat berapa dolar? Nggak dapat berapapun.

Agar bisa trading dengan dana 12 USD, kita harus pakai leverage dari broker dulu. Umpamanya kalau pakai leverage 1:100, maka duit 12 USD itu bakal punya power seperti 1200 USD. Nah, barulah kita bisa beli 0.01 lot.

Trus, berapa profit dari beli 0.01 lot itu? Hasilnya tergantung pada apakah analisis kamu itu bener atau salah, kapan kamu close posisi tradingnya, berapa hari posisinya floating, dan masih banyak lagi.

Coba saja trading demo dulu agar paham mekanisme trading. Dan ingat-ingat selalu bahwa segala trading dan investasi bisa untung dan juga bisa rugi.

Aisha 24 Aug 2023

Permisi pak saya mau bertanya.

Jika modal saya $1300 lalu trading diXAUUSD dengan 0,5 lot, resiko 2% dan ratio 3:1. Kalau misalnya profit 200 pips berapa profit yang saya dapat?

Terima kasih mohon dijawab

Bayu 28 Feb 2024
Ahong | 1 Apr 2021

Pak, misalkan saya punya uang 50 juta, dan pingin investasi saham jangka panjang minimal 10 tahun. Antara saham option dan index bagusan mana pak? Makasih

Lihat Reply [7]

@ Ahong:

Baik saham option maupun indeks saham merupakan produk derivatif (turunan) dari pasar saham. Keduanya tidak merepresentasikan kepemilikan dalam bentuk apapun atas saham suatu perusahaan.

Jika Anda trading saham option, maka Anda harus bisa memprediksi harga suatu saham akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Jika harga saham diprediksi akan naik, maka trader akan membuka opsi Call, dan jika diprediksi turun, trader akan membuka opsi Put. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Apa Itu Option Saham (Stock Options) Dan Bagaimana Contohnya?

Jika Anda trading indeks saham, maka Anda harus bisa memprediksi indeks suatu bursa saham akan naik atau turun. Yang ditradingkan biasanya adalah indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq. Baca juga: Mengenal Apa Itu Indeks Saham Dan Beragam Manfaatnya

Menurut kami, jika Anda ingin berinvestasi di pasar saham, sebaiknya investasi sahamnya (beli saham perusahaan yang prospeknya bagus). Tetapi kalau ingin trading di produk derivatif saham, menurut kami trading di indeks saham lebih mudah, karena naik turunnya indeks saham suatu bursa lebih mudah diprediksi atau dianalisa dibandingkan dengan prediksi akan naik atau turunnya suatu saham dalam jangka waktu tertentu.

M Singgih 3 Apr 2021

Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Dan satu lagi pak, kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Terima kasih atas jawabannya🙏

Ahong 5 Apr 2021

@ Ahong:

- Kalau beli saham perusahaannya langsung, risiko paling bahayanya apa pak?

Risikonya tentu saja kalau harga saham yang Anda beli turun, sehingga mengalami kerugian. Risiko yang lebih besar adalah kalau saham yang Anda beli di-delisting dari bursa. Oleh sebab itu sebelum membeli sebuah saham pelajari dulu fundamental perusahaannya.

- Kata orang di forum, kalau main saham itu katanya lebih berisiko ya dibanding forex, apakah benar pak?

Tidak juga. Menurut kami trading forex risikonya lebih besar karena menggunakan leverage tinggi dan juga fluktuasi pergerakan harganya lebih besar.

- kalau untuk orang Indo, apakah saham perusahaan yang bisa dibeli itu perusahaan orang Indo saja?

Kalau Anda trading di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka Anda hanya bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di BEI saja, yaitu perusahaan-perusahaan dari Indonesia saja. Tetapi jika Anda trading di bursa New York, maka Anda bisa trading saham-saham perusahaan yang listing di New York Stock Exchange (NYSE). Untuk trading di NYSE Anda harus mencari perusahaan pialang yang menawarkan trading di NYSE.

M Singgih 7 Apr 2021

Untuk mahasiswa rekomendasi Saham yang seperti apa pak? Daripada uang buat jajan ga jelas mending buat beli saham..haha

Oddie 12 Apr 2021

@ Oddie:

Kalau Anda pemain baru, kami sarankan untuk masuk pada saham-saham lapis pertama atau saham-saham blue chips seperti TLKM, BBCA, UNVR, dsb.
Penjelasan mengenai saham-saham blue chips, silahkan baca:

M Singgih 13 Apr 2021

Kalau dengan saham yang di reksadana itu pak, apakah sama? Dan bagus mana dengan membeli saham perusahaan dengan beli saham di reksadana?

Nur Salim 13 Apr 2021

@ Nur Salim: Saham-saham yang ada pada portofolio produk reksadana saham adalah saham-saham pilihan hasil analisa dari manager investasi perusahaan yang menerbitkan reksadana tersebut, jadi tentu merupakan saham-saham pilihan yang prospeknya bagus.

Kalau Anda belum berpengalaman di saham, menurut kami lebih aman membeli produk reksadana, dalam hal ini reksadana saham. Mengenai reksadana, silahkan baca:

M Singgih 14 Apr 2021
Chis Leon | 6 Oct 2021

Aku punya dana beberapa, rencananya tak investasikan di saham. target investasiku sekitar 5 tahun. Pertanyaannya, apakah saham bagus untuk investasi selama 5 tahun mendatang? Makasih.

Lihat Reply [20]

@ Chis Leon:

Untuk investasi saham jangka panjang, disarankan untuk membeli saham-saham kategori blue chip seperti misalnya TLKM, BBRI, ASII dll. Dalam jangka panjang, saham-saham blue chip dianggap lebih aman.
Baca juga: Ciri-Ciri Saham Paling Menguntungkan Untuk Jangka Panjang

M Singgih 7 Oct 2021

Apakah saham red chip aman kalau buat main pendek pak? Setahun sampe 2 tahun aja durasinya

Iqbal 13 Oct 2021

@ Iqbal:

Maaf, saya tidak tahu prospek saham-saham yang Anda maksud. Red chip adalah saham-saham perusahaan China yang listing di Hong Kong Stock Exchange. Saya tidak ada informasi mengenai prospeknya, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

M Singgih 13 Oct 2021

@ Ragil:

Saham Facebook (FB) yang akan berubah kode jadi MVRS mulai Desember nanti adalah termasuk dalam saham blue chip, jadi menurut kami prospeknya bagus.
Silahkan baca juga: Ganti Nama Jadi Meta, Saham Facebook Langsung Rebound

M Singgih 8 Nov 2021

Untuk Ristanto,

Tergantung dari harga saham yang hendak Anda beli. Selain itu, pertimbangkan juga beberapa biaya yang diterapkan oleh sekuritas yang Anda ikuti. Misalnya saja harga saham dari PT.A perlembarnya adalah Rp.500,-.

Maka ketika Anda hendak membeli saham tersebut sebanyak 1 lot (100 lembar) dana yang perlu Anda persiapkan adalah sebesar Rp.50000,- . Namun kebutuhan dana minimum tersebut mungkin akan bertambah mengingat beberapa perusahaan sekuritas tentu menerapkan biaya-biaya tambahan lainnya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 13 Dec 2021

Ada banyak cara untuk menghindari investasi saham bodong. Tiga yang paling utama:

  • Bukalah rekening investasi saham pada perusahaan sekuritas (broker) yang terdaftar sebagai anggota IDX (Bursa Efek Indonesia) dan sudah berizin OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
  • Rekening investasi saham seharusnya dikendalikan oleh kita sendiri. Pihak sekuritas (broker) hanya dapat membeli/menjual saham atas perintah langsung dari kita. Jadi, jangan percaya pada pada pihak-pihak yang meminta akses rekening (ID dan password) agar mereka bisa trading/membelikan saham sesuai strategi mereka sendiri.
  • Tidak ada seorang pun yang dapat menjamin untung/rugi dalam investasi saham. Jadi, jangan percaya pada iming-iming "titip modal saja nanti pasti untung", karena mereka pasti penipu.

Daftar perusahaan sekuritas yang termasuk anggota bursa dapat diakses pada halaman berikut ini.

Aisha 22 Feb 2022

Bagaimana sih kak, ciri-ciri mereka paling menonjol yang menyediakan investasi saham bodong? Agar saya lebih mudah mendeteksinya meski baru lihat pertama kali.

Lynka 23 Feb 2022

Ciri-ciri singkatnya investasi saham bodong ada 3:

  • Mengaku perusahaan sekuritas atau broker, tapi tidak punya izin OJK dan bukan anggota IDX.
  • Menjanjikan keuntungan tetap.
  • Menawarkan skema investasi titip modal.

Itu saja. Pokoknya jika dapat tawaran investasi yang kelihatannya bakal gampang sukses tanpa perlu berusaha dan belajar apa-apa, berarti itu tipu-tipu. Siapa pun hanya bisa sukses dalam investasi saham jika sudah memahami dan mampu menganalisis dengan baik.

Aisha 25 Feb 2022

Ada beberapa alasan.

Pertama, perkembangan bisnis inti (core business) media sosial sepertinya sudah mencapai puncak. Khususnya kunjungan ke Facebook, secara global telah mengalami penurunan.

Kedua, kendala dalam monetisasi. Koleksi media sosial META (Facebook, Instagram, Whatsapp) tidak mampu menghadirkan terobosan baru dalam hal monetisasi. Bahkan, wacana pengetatan regulasi di sejumlah wilayah (seperti Eropa) berpotensi makin mencekik pendapatannya.

Ketiga, pelaku pasar masih pesimistis dengan prospek Metaverse yang digadang-gadang Mark Zuckerberg.

Metaverse memang merupakan kemajuan teknologi yang mengasyikkan. Namun, proyek Metaverse masih dalam proses pengembangan yang pastinya bakal "bakar duit". Ini terbukti dengan kerugian Metaverse sebanyak lebih dari USD10 miliar pada tahun 2021 saja. Kita juga masih kesulitan mengukur jangkauan pasarnya dan prospek monetisasinya kelak.

Aisha 1 Mar 2022

Dilihat dari istilahnya saja, kita semestinya sudah paham bahwa saham syariah merupakan saham-saham yang lebih sesuai dengan aturan syariat Islam daripada saham konvensional. Contoh perbandingannya:

  • Saham konvensional mencakup pula saham-saham perbankan, padahal mereka memperoleh pendapatan berupa bunga yang dianggap riba dalam syariat Islam. Maka, saham syariah tidak mencakup saham perbankan konvensional (hanya mencakup bank syariah).
  • Saham konvensional mencakup pula pabrik rokok seperti Gudang Garam (GGRM) dan dan Sampoerna (HMSP). Padahal, status kehalalan rokok itu diragukan. Maka, saham syariah tidak mencakup saham rokok.
  • Saham konvensional mencakup pula perusahaan miras seperti Multi Bintang Indonesia (MLBI). Padahal, MUI telah mengharamkan miras. Dengan demikian, saham syariah tidak mencakup saham miras.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Daftar Efek Syariah (DES) yang mencakup semua saham syariah di Bursa Efek Indonesia, sehingga investor cukup menengok daftar itu saja jika ingin memfokuskan investasi pada saham syariah.

Aisha 13 Apr 2022

Apakah penyebab utama saham META turun banyak?

Renjani 25 Feb 2022

Bagaimana perbandingan investasi saham konvensioanal vs saham syariah?

Whendy Tandi 11 Apr 2022

Cara menghindari investasi saham bodong gimana kak?

Lynka 22 Feb 2022

Saya ingin main investasi saham. Kira-kira berapa modal yang diperlukan ya pak?

Ristanto 8 Dec 2021

Baru-baru ini Facebook telah ganti nama jadi Meta, bagaimana dengan sahamnya? Apakah bagus untuk investasi jangka panjang?

Ragil 8 Nov 2021

Apakah investasi di saham yang bukan blue chip dalam jangka panjang itu aman? Lantas bagaimana investasi saham yang benar meski tidak di saham blue chip? Makasih

Farid Ashar 21 Sep 2022

Ya, investasi saham jangka panjang bisa dalam saham apa saja dan tidak harus saham blue chip.

Saham blue chip itu bukan jaminan mutu, lho. Banyak juga saham yang dulu blue chip, tapi sekarang jadi recehan. Contohnya, BUMI.

Sebaliknya, banyak saham second liner yang terbukti menghasilkan cuan melimpah selama bertahun tahun. Contohnya SIDO, DMAS, BJTM, BJBR.

Jadi, bagaimana cara investasi saham yang benar? Simpel saja. Jangan berfokus pada label saham "blue chip" dan "bukan blue chip", melainkan mempelajari dan mendalami fundamental saham yang akan dibeli. Cari tahu bisnisnya, keunggulannya, pangsa pasarnya, manajemennya, aktivitas pemasarannya, laporan keuangannya, valuasinya, dst.

Aisha 22 Sep 2022

Oh iya kak bagaimana tanggapan kakak tentang masuknya GOTO sebagai kategori saham LQ45. Terud prospek GOTO seperti apa kedepannya, selain itu juga saham lock up GOTO akan dilepas apakah bisa jadi petanda harga sahamnya akan jeblok lagi? Terima kasih

Melania Liu 17 Nov 2022

GOTO sejak awal bukanlah saham yang bagus. Kenapa? Simpel saja, perusahaannya masih tekor dan tidak ada prospek laba sampai beberapa tahun ke depan.

Jadi, bagaimana prospek GOTO ke depannya? Selama masih tekor terus, maka harga sahamnya pasti melempem.

Apakah kalau lock up dilepas nantinya akan jadi pertanda saham jeblok lagi? Yah, tergantung. Apakah saat lockup dilepas itu GOTO sudah bisa meraup laba melimpah ruah atau belum? Kalau perusahaan masih tekor atau cuma laba tipis-tipis, maka bisa ditebak: harga saham tetap melempem.

Aisha 22 Nov 2022

Sepertinya saham yang berkaitan dengan e-commerce/marketplace online di Indonesia bukan sesuatu yang menjanjikan . Teknik bakar uang berlebihan seperti menyediakan "cashback" dan "giveaway" serta "iklan yang jor joran" agar lebih eksis masih diterapkan. Belum lagi adanya gratis ongkir.

Jadi grab, goto, bukalapak bahkan shopee yang sahammnya melantai di luar negeri juga masih rugi.

Sedangkan pendapatan mereka yang saya tahu sepertinya berasal dari biaya beban admin untuk setiap penjualan di marketplacenya dan juga dari pembayaran iklan dari penjual yang mengiklankan barang yang dijual. Tetapi terkadang biaya admin dan pendapatan iklan tersebut digunakan juga untuk menutupi ongkir yang ditanggung bersama dengan ekspedisi.

Jadi keuntungannya dimana? Biaya admin terlalu tinggi akan membuat harga barang naik, tidak akan menarik lagi bagi buyer. Sedangkan tanpa biaya admin, saya rasa gratis ongkir ga akan memungkinkan untuk dilakukan. Memikirkan hal ini saja udah buntu pikiran, mau cetak keuntungan darimana coba? Kalau ada goncangan ekonomi sedikit saja, pasti akan terjadi PHK Massal.

Sandy 26 Nov 2022

Komentar @inbizia

Numpang tanya sekitar 4 tahun yg lalu nama saya di pakai mantan suami saya untuk kredit brg di fif spektra.. Karna ada masalah dan akhirnya berpisah. Jadi setelah saya menikah lagi dan mengajukan kredit apakah bi cheking saya kena.. Karna kredit di spektra tidak pernah dibayarnya..Apakah saya tidak bisa mengajukan kredit di bank lgi??
Icha | 4 Nov 2017
Halaman: Kupas Tuntas Blacklist Bank Di Indonesia
Mau nanya,dulu sebelum saya menikah,istri saya ketika masih kuliah,ada kredit macet pada kredit elektronik,dan ada tercatat di bi cheking,sekarang mau lunasi ,tapi leasing elektronik,bangkrut ,tutup,lhah solusinya bagaimana?
Yusuf Agus ... | 14 Mar 2018
Halaman: Kupas Tuntas Blacklist Bank Di Indonesia

Gan, mengenai fitur swap free di GKInvest, apakah trader yg bukan beragama Islam bsa menggunakan fitur ini juga? Gue kebetulan pnya pengalaman dngn broker luar negeri dmana broker tsb juga memiliki swap free tetapi sayangnya hanya ekslusif buat trader yang beragama Islam. Selain itu, fitur swap free di kbnykakn broker luar negeri juga menerapkan aturan ketat dngn menyertakan bukti agama baik itu tercantum di KTP ato pun dokumen lain kyk buku nikah gitu. Pokoknya dokumen asli yang menyataakan bahwa kita itu beragama Islam.

Nah, bagaimana dengan broker GKInvest? apkah fitur swap ini bisa dinikmati semua kalangan ato kyk broker luar, hnya yg beragama Islam aja yg bisa menikmati fitur swap free ini?

Jimmy | 7 Jun 2023
Halaman: Apakah Gkinvest Cocok Untuk Pemula

Leon: Biar ane lurusin yaa... Nah, apapun yg berkaitan ama NPWP ga slalu tujuan utamanya adlh mslh pajak gan. Emang bener klu apapun yg berkaitan ama NPWP terutama yg bsa menghasilkan pndpatan itu kelak bakal dibebanin pajak tpi tujuan utama bila institusi keuangan kyk misalkan bank, broker, dsb itu kita disuruh sertasikan NPWP itu adalah ngeliat apa bnr kita ud ada penghasilan or not. Selain itu dngn NPWP, berarti petanda umur kita dah secara mental siap mengikuti jnis investasi maupun pinjaman. Perihal broker yg selalu nyuruh kita sertasikan NPWP itu adlh ngeliat umur kita dah 18 thn ke atas or not, kmudian ngeliat ada ga pnghasilan utama (misalkan dri gaji kryawan ato bedagang ato dll).

Terkait apakah ktika kita nge trade gitu perlu pajak ato ga,, sbnrnnya stiap pnghasilan yg disertasi NPWP itu wajib sihh byr pajak. Dan hasil dri trading itu masuk dlm pajak penghasilan dmana diitung kurs selisih mata uang. Dngn kata lain, pajak Forex itu memiliki bobot pajak yg sama dngn pedagang valas. Klo emang tertarik dngn permasalahn pajak itu bisa bangt baca di artikel ini gan : Bagaimana Cara Menghitung Pajak Trading Forex?

moga jelas yeee,,

Heri Wijaja | 19 Oct 2023
Halaman: Cara Buka Akun Live Di Finex Berjangka

Hal pling menarik di artikel ini adalah pendapat si author dmana menyatakan klo Bicara soal biaya dan minimal modal trading forex, tentu tidak ada patokan pasti, karena hal ini bergantung pada sebesar apa dana yang siap kalian risikokan.

Nah prtanyaan aku ckup sederhana aja, kira2 modal yg sbnrnya paling cocok utk ngelakuin trading itu berapaan sih? Apakah modal lbh kecil lebih memiliki keterbatasan dlm hal tertentu ato justru modal lbh kecil itu memiliki potensi keuntungan yg sama dngn modal yg lebh besar?

Mhn pencerahaannya saudara2 Inbizia. Soalnya Forex itu emang resiko tinggi, dan aku sndiri ga akan nyiapin modal yg cukup gede apabila emang klu modal kecil itu trnyata memiliki btsan2 trading yg cukup signifikan dibandingkan dngn modal yg lebh besar. Moohn jawabannyaa, makasih bnyk !

Fidel | 23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Finex Dan Asiatrade Futures

Peter: Sebetulnya Pilihan antara akun Standard dan akun Pro di Finex akan tergantung pada seberapa besar pengalaman dan modal trading yang elo miliki, serta preferensi trading elo. Dalam konteks trading scara umum, bila emang udah ada pengalaman dalam trading, elo bsa mempertimbngkn beberapa faktor yg ada seperti misalnya :

Modal Awal: Perhatiin apakah akun yg ditawarkan memiliki modal yg sesuai dengan modal yg dimiliki. Contohnya aja, Akun Standard mungkin memerlukan modal awal yang lebih rendah daripada akun Pro, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda memiliki modal yang lebih terbatas.

Komisi dan Spread: Perhatikan biaya komisi dan spread. Akun Pro mungkin menawarkan spread yang lebih rendah, tetapi mungkin ada komisi yang lebih tinggi. Akun Standard mungkin memiliki spread yang sedikit lebih tinggi tetapi tanpa komisi. Ini akan memengaruhi biaya trading elo.

Ya mngkn itu adllh tiips dari akunya sihh yaa. Yg terpenting bukan akun yg ingin dipake tetapi akun mana yg cocok dngn trading elo

Victor | 24 Oct 2023
Halaman: Cara Trading Tanpa Deposit Di Broker Finex