Broker Monex

Okto: gw tanggapin ya pertanyaan agan,

mengenai mengapa ada broker yang ngelaran scalping atau batasin scalping itu sebenarnya bukan karena scalping itu berbahaya tapi :

• karena server dari broker ga sanggup menangani orderan membludak. Jadi daripada dipaksain seperti itu,, mending dibatasi atau dilarang karena mengganggu kegiatan trading. Contoh gangguan seperti nge lag saat trading menyebabkan harga bergeser, ga sesuai, apa yang diminta, yang datang berbeda.
• Kedua, bisa aja broker tersebut merupakan broker tipe DD (Market Maker). ada beberapa tipe broker yang ada di Forex, dan yang mengijinkan scalping umumnya broker STP dan ECN, lebih lanjut ada baiknya dipelajari dulu : Broker STP
• Apakah scalping mudah? Semua trading Forex perlu belajar, jadi menurut saya sama sulitnya dengan trading style lain, cm durasi trading memang cepat

Halo! Saya akan menjawab pertanyaan Anda mengenai akun demo dan akun live pada trading forex.

Pertama-tama, tidak ada aturan yang mewajibkan broker yang teregulasi BAPPEBTI untuk memiliki akun demo, tetapi kebanyakan broker forex menyediakan akun demo untuk calon trader yang ingin mencoba platform dan strategi trading sebelum memutuskan untuk membuka akun live.

Sebagai pemula, disarankan untuk memulai dengan akun demo terlebih dahulu sebelum trading di akun live dengan modal kecil. Hal ini akan membantu Anda memahami cara kerja pasar dan memperoleh pengalaman trading tanpa risiko kehilangan uang. Namun, perlu diingat bahwa meskipun akun demo dapat memberikan pengalaman trading yang baik, hasil trading di akun demo tidak selalu mencerminkan hasil trading di akun live. Ada beberapa faktor yang membedakan antara akun demo dan akun live, seperti kecepatan eksekusi dan requote, yang dapat mempengaruhi hasil trading.

Namun, manfaat dari akun demo adalah memungkinkan trader untuk menguji strategi trading dan mengembangkan keterampilan trading tanpa risiko kehilangan uang. Akun demo juga memungkinkan trader untuk mencoba berbagai fitur platform trading dan menemukan fitur yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya trading mereka.

Sementara itu, trading di akun live memberikan pengalaman trading yang sesungguhnya dengan risiko kehilangan uang yang nyata. Namun, jika Anda sudah merasa cukup percaya diri dan memiliki pengetahuan yang cukup

Selly: Iya nih, sebagian besar broker forex pada umumnya nggak pakai fixed spread. Mereka lebih suka pakai spread mengambang (floating spread). Kenapa gitu? Ada beberapa alasan, nih:

• Pasar Forex Cepat: Pasar forex tuh gerakannya kenceng banget. Makanya broker biasanya pake spread mengambang biar bisa nyesuaiin sama pergerakan pasar yang lagi happening. Pasar lagi normal, spread cenderung rendah. Tapi pas ada volatilitas tinggi atau berita ekonomi penting, spread bisa melebar lebih tinggi.
• Eksekusi Pasar: Banyak broker pakai sistem eksekusi pasar, jadi order kita langsung dijalankan di pasar. Dengan spread mengambang, broker bisa ngambil spread yang beneran ada di pasar dan langsung dikasih ke kita. Jadi kita bisa liat transparansi dan dapet akses langsung ke likuiditas pasar.
• Kompetisi dan Efisiensi: Industri forex ini kompetitif banget. Broker saling berebutan nawarin spread lebih rendah buat pelanggan mereka. Dengan spread mengambang, broker bisa ngatur spread secara dinamis sesuai kondisi pasar supaya tetep bisa bersaing. Selain itu, model spread mengambang juga bikin broker bisa ngatur risiko dengan lebih efisien.

Baca lbh lanjut : Fixed Spread, Seperti Apa Keuntungannya Bagi Trading Forex?

Scalper (pelaku scalping) yang hanya melakukan trading dalam waktu sangat singkat dan bukan dilakukan setiap hari. Karena tidak terpengaruh dengan analisis fundamental maupun berita, scalper umumnya sudah punya pola teknikal tersendiri yang terdiri dari berbagai indikator. salah satunya itu Bollinger itu merupakan salah satu indikator scalper dengan time frame rendah yang banyak dipakai oleh trader, baik untuk trading saham maupun forex. Kamu bisa menerapkan Bollinger bands menggunakan period 12 dan deviation 2.
Begitu harganya menyentuh lower band, ambil posisi buy. Kalau nilai menyentuh upper band, pasang posisi sell. Jangan memasang stop loss dan TP yang terlalu banyak. Kamu bisa menggunakan perbandingan 10 berbanding 5 pip antara stop loss dengan dengan TP.
untuk Masalah mengenai stop loss hunter itu ya agar para scalpen itu keuntungan tidak diambil broker forex, gitu aja sih. sepertinya ya sudah kita ketahui bersama, kalo Scalping adalah strategi yang banyak dipilih oleh trader yang ingin memperoleh keuntungan dengan cepat.
Sedangkan kalo terkena stop loss hunter, berrati sebuah broker forex yang membidik stop loss para trader untuk mendapatkan keuntungan. Stop loss hunter bekerja dengan cara melakukan manipulasi harga. Sebenarnya stop loss hunter dapat diketahui dengan melihat pergerakan harga yang seakan-akan menembus suatu level dan mengawali breakout.
Pada akhirnya sayang sekali uang yang harusnya anda dapatkan malah diambil oleh broker forex itu sendiri. Makanya di artikel ini, penulis menyarakan untuk scalper utuk tidak menggunakan teknik stop loss. Tidak hanya scalper aja sih menurut ku, kamu sebagai trader biasa pun harus berhati-hati agar tidak menjadi korban stop loss hunter.

Lahh? elo kan bsa ganti nama dlo di Facebook gan. Lagian kita biasanya saat melakukan pendaftaran, bakalan disuruh isi nama lengkap dsb nya jga lho. Cuma bedanya klo make Facebook, kita ga perlu konfirmasi dll. Cukup dngn Facebook, izinkan akun di konek ke sana, terus ntar disuruh isi data pribadi. Proses KYC di akun demo emang ga diperlukan gan, dan klu pun agan make nama beda, itu bakaln data pribadi ditanya lagi saat pembukaan akun live.

Cma, ane jga ga pernah dapatin kasus kyk gitu soalnya ini berkaitan dnegan uang kita. Sebaiknya, amannya Facebook elo namanya diganti dengan nama asli aja gan. Moga jelas ya! mkasih bnyk!