Cara Trading

coba refreshing ke tempat2 yang bisa menenangkan pikiran, setelah pikiran tenang baru kembali trading

terapkan money management yang baik

jalankan sistem trading yang sudah dibuat secara disiplin

Setau ane mah, biasa nilai kontrak itu bsa diliat di laman resmi broker. Dan klo ga ada, biasanya bsa diliat saat mau buka posisi disana gan apalagi DCFX ama Pluang itu adaa aplikasi sndiri sehngga detailnya bsa diliat disana.

Nilai saham kontrak emang bisa berbeda2 antara 1 dngn yg lain gan. Bisa aja saham A itu memiliki nilai kontrak $10,000 tetapi di saham B bsa aja memiliki nilai kontrak $1,000. Perlu dicatat klu nilai kontrak itu didasarkan pada harga saham di pasar yang ditentukan oleh interaksi antara penawaran dan permintaan. Performa perusahaan, prospek pertumbuhan, kondisi industri, dan faktor ekonomi bsa jadi faktor penentu nilai kontrak dalam saham. Maka dari itulah, saham A dngn B bsa beebda satu dngn yg lain

Utk cara ngebacain potensi balik harga (reversal) itu tricky abis dalam trading. Pasar finansial tuh ribet dan dipengaruhi banyak hal, jadi nggak ada metode yang bisa ngejamin 100% akurasi prediksi harga di masa depan.

Mnrt aku sndiri, ada beberapa teknik simpel yang bisa dipakai buat bantu kita ngecek kemungkinan balik harga:

• Liat Pola Candlestick: Cek pola candlestick kaya hammer, shooting star, doji, dll. Pola-pola ini bisa ngasih petunjuk kalo harga mungkin bakal balik arah.
• Pake Indikator Oscillator: Ada indikator keren kaya RSI atau Stochastic Oscillator. Mereka bisa ngebantu kita liat kapan harga udah overbought (kayak terlalu naik) atau oversold (kayak terlalu turun), yang bisa jadi tanda harga bakal balik.
• Support dan Resistance: Perhatiin level support (harga cenderung naik) dan resistance (harga cenderung turun). Itu bisa jadi area potensial buat balik harga.
• Divergence: Kalo ada divergence, artinya harga nggak sejalan sama indikator tertentu (misalnya MACD). Itu bisa jadi tanda kekuatan tren mulai berkurang dan harga mau balik.

Ingat, bro, trading tetep ada risikonya. Jadi, selalu pakai manajemen risiko yang oke, misalnya pake stop loss buat batasin kerugian. Jangan cuman liat analisis teknikal aja, tapi perhatiin juga berita dan sentimen pasar biar kita bisa ambil keputusan lebih pinter.

Klu saya mahh bakalan ngikut apa yg artikel katakan. Bhaw kita harus lapang dada nerima kenyataan bahwa kita itu loss, shngga ga ada istilah hold2 an lagi. Lebih baik kita cut loss, ambil modal yg ada terus melakukan analisa ulang, dan trading lagi dngn sistem trading dan analisa yg lebih baik lagi.

Utk tau reversal ato ga sihh, mnrt saya, yang paling simple adalah memperhatikan support dan resistance, dmana bila terjadi break kearah support, maka pasar kmungkinan akan bearish tetapi bila break ke arah resistance maka pasar kemungkinan akan bullish (iini adalah konsep sederhananya)> Tetapi perlu diingat gan, klo break ini terkadang bsa false break shngga kita harus pake indikator tambahan utk mengetaui apakah benaran bsa break. (baca juga : Cara Trading Support Resistance Dengan Price Action )

Bantu jawab yaa! Simplenya gini gan, konsep bahwa harga akan menghormati support dan resistance berarti bahwa harga cenderung bergerak dengan pola tertentu di sekitar level-level harga tertentu. Support adalah level harga di mana harga cenderung berhenti turun dan berbalik naik, karena banyak pembeli siap untuk membeli. Sedangkan resistance adalah level harga di mana harga cenderung berhenti naik dan berbalik turun, karena banyak penjual siap untuk menjual.

Dalam Fibonacci retracement, alat ini bisa membantu mengidentifikasi level-level support dan resistance potensial dengan cepat. Jadi, ketika harga mendekati garis Fibonacci retracement, ada kemungkinan harga akan berhenti atau berbalik arah.

Sbaiknya agan coba buka link yg udah dibagikan ama author mengenai support dan resistance, krna artikel tsb jga membahas mengenai cara kerja Support dan Resistance itu bagaimana.

Jadi klu mau sederhanya gini, ketika memainkan permainan lompat2 an misalnya, aturan yg ada adalah kita ga boleh jatuh dan ga boleh lompat kejauhan. Dan di masing2 leevl itu terdapat trampolin yg bsa membuat kita ngelompat terus. Nah trampolin ini di tiap level ada, maka ketika kita (harga) itu ada ditrampolin level 2, maka level 1 itu adalah support dan level 3 itu resistance. Kita lompat itu ada disekitar level 2, shngga kita cenderung bergerak di antara level 1 dan 3. Itulah yg dinamakan konsep Support dan Resistance, dan ada kalanyaa kita ngerasa jenuh, kita mencba lompat, tetapi krna terbentur resistance, dan support terbuka lebar, kita malah jatuh kebawah, itu yg dinamakan breakout (konsep sama bila kita naik ke level atas).

Jadi harga itu sbnrnya seperti yg ane deskripsikann. Moga jelas yaaa, ini pake perandai-andaian ajaa