Pilihan platform yang tepat sangat berpengaruh saat trading saham AS berbasis CFD. Perhatikan perbandingan antara DCFX vs Pluang berikut ini agar Anda bisa memilih aplikasi terbaik.
Saat ini, pilihan platform untuk trading saham menjadi semakin beragam. Salah satu instrumen yang paling sering digunakan adalah saham CFD AS.
Trading saham CFD (Contract for Difference) adalah bentuk perdagangan derivatif yang memungkinkan Anda berspekulasi terhadap pergerakan harga saham tanpa memiliki bentuk fisiknya. Jadi, Anda tidak benar-benar menjual atau membeli saham fisik, melainkan hanya berspekulasi pada pergerakan harganya di pasar.
Anda bisa trading saham AS di aplikasi trading forex yang disediakan oleh broker, seperti aplikasi DCFX misalnya. Namun, Anda juga bisa melakukannya di aplikasi investasi seperti Pluang. Inilah yang terkadang membuat bingung masyarakat, sebaiknya pilih yang mana ya untuk trading saham AS?
Tak perlu bingung, mari kita simak perbandingan utamanya di sini.
Fitur dan Kondisi Trading | DCFX | Pluang |
💼Nomor Regulasi | 423/BAPPEBTI/SI/I/VII/2004 | 16/BAPPEBTI/SI/02/2014 |
⏳Tahun Berdiri | 2004 | 2018 |
💰Minimal Deposit | $200 | $0.3 atau Rp5000 |
Jumlah Aset | 33 saham perusahaan AS | 44 saham perusahaan AS |
💸Komisi Trading | 0.40 persen per lot | 0.50 persen per transaksi |
🔢Jenis Spread | Variable | Floating |
⚖Leverage | 1:100 | rasio 2x lipat |
📱Mobile App | 42 MB (100 ribu download), rating 4.4/5 dari 1.6 ribu pengguna | 17 MB (1 juta download), rating 4.1/5 dari 40 ribu pengguna |
Perbandingan Fitur DCFX Vs Pluang
Saat trading saham AS secara online, ada beberapa karakteristik yang penting untuk dipertimbangkan. Dalam kasus ini, mari kita bandingkan karakteristik DCFX vs. Pluang.
Usia Aplikasi
Dari segi usia, DCFX jauh lebih senior daripada Pluang. Pasalnya, broker forex di bawah naungan PT Deu Calion Futures ini sudah berdiri pada tahun 2004, 14 tahun lebih awal daripada Pluang yang baru berdiri di tahun 2018.
Meskipun demikian, aplikasi Pluang yang dikembangkan oleh PT Bumi Santosa Cemerlang berhasil menarik perhatian dan kepercayaan masyarakat secara masif dalam waktu singkat. Faktor ini memang bukan satu-satunya penentu, tetapi stabilitas dan pengalaman yang dimiliki oleh broker dapat memberikan rasa kepercayaan pada trader pemula.
Minimal Deposit
Jika membicarakan minimal deposit, maka Pluang tentu jauh lebih terjangkau dari DCFX. Hanya dengan goceng, Anda sudah bisa trading saham CFD AS di Pluang. Berbeda dengan DCFX yang memerlukan $200 atau hampir Rp3 juta untuk keperluan yang sama. Hal ini dapat menjadi pertimbangan penting bagi Anda yang masih pemula dan memiliki modal awal terbatas.
Jumlah Aset yang Ditawarkan
Jumlah aset yang ditawarkan DCFX dan Pluang juga perlu pertimbangan lebih lanjut. DCFX menyediakan 33 saham perusahaan AS. Sementara itu, terhitung sampai artikel ini ditulis, Pluang menawarkan 44 saham perusahaan AS, lebih banyak daripada DCFX. Bagi pemula, ketersediaan instrumen yang luas dan variatif mungkin menjadi satu hal yang diincar.
Berikut ini daftar beberapa saham AS CFD yang ditawarkan di kedua platform. Bagian yang di-italic merupakan saham CFD yang hanya tersedia di salah satu platform dan tidak ada di platform lawan.
DCFX | Pluang |
3M Company |
3M Company |
Baca juga: Daftar Saham Paling Untung Hari Ini
Spread dan Komisi Trading
DCFX menawarkan fixed spread mulai dari 0.0 - 1.2 pips untuk akun standarnya. Sementara itu, raw spread diberlakukan untuk zero account DCFX. Lantas, bagaimana dengan Pluang?
Sampai saat ini, tidak ada spread saat pembelian atau penjualan saham AS di Pluang. Spread sebesar 0.15 persen hanya diberlakukan saat Anda mengonversi mata uang IDR ke USD maupun sebaliknya. Spread tersebut pun menggunakan floating spread sehingga nilainya bisa berubah-ubah sesuai dengan volatilitas pasar.
Komisi trading juga perlu dipertimbangkan. DCFX menetapkan komisi trading sebesar 0.40 persen per lot, sedangkan Pluang menetapkan komisi sebesar 0.50 persen per transaksi.
Penting untuk menjadi catatan bahwa komisi per lot berbeda dengan komisi per transaksi. Komisi per lot mengacu pada persentase tertentu dari nilai kontrak yang harus disediakan sebagai margin.
Misalnya, jika Anda ingin membeli 1 lot saham X yang bernilai kontrak $10,000 dengan persyaratan margin 10 persen per lot, maka Anda hanya perlu menyediakan $1,000 sebagai margin.
Sementara itu, komisi per transaksi mengacu pada persentase yang dihitung dari nilai transaksi. Hal ini juga berkaitan dengan manajemen risiko dan membatasi jumlah maksimum yang disiapkan untuk setiap transaksi.
Leverage DCFX vs Pluang
DCFX menawarkan leverage sebesar 1:100 untuk trading saham AS, sedangkan Pluang menawarkan leverage dengan rasio 2x lipat. Artinya, jika Anda top up sebanyak $100 di Pluang, daya beli Anda akan meningkat menjadi $200.
Sebagai contoh, Anda membeli 2 lembar saham yang masing-masing berharga $100. Sebesar $100 sebagai margin dan separuhnya sebagai fasilitas leverage. Saat harganya naik menjadi $110, Anda akan mendapat profit $20, bukan $10. Namun, jika harganya turun menjadi $90, Anda juga akan mengalami kerugian sebesar $20.
Aplikasi Mobile
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Pluang telah sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia sejak pertama kali dikenalkan ke publik. Salah satu faktor pendukungnya adalah karena Pluang menggandeng Hamish Daud dan Chelsea Islan sebagai brand ambassadors, dua artis ternama yang populer di kalangan anak-anak muda.
Informasi yang tercantum di Google Play Store juga menunjukkan bahwa Pluang lebih populer karena telah aplikasinya diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna. Platformnya pun cukup ringan, hanya 17 MB.
Sementara itu, aplikasi mobile DCFX sedikit lebih besar yakni sekitar 47 MB. Jumlah pengunduhnya juga lebih sedikit, sekitar 100 ribuan saja. Hanya saja, rating aplikasi trading DCFX lebih baik ketimbang Pluang.
Meski review Pluang kalah 0.3 bintang dengan DCFX, jumlah reviewer-nya mengindikasikan bahwa pengguna aplikasi Pluang lebih aktif dalam memberikan respon dan tanggapan.
Sebagai platform pendatang baru, Pluang sudah mendapat review dari 40 ribu pengguna dibanding DCFX yang baru mengumpulkan 1.6 ribu ulasan. Sebagian besar review juga mengatakan bahwa tampilan UI/UX-nya sangat user-friendly, profesional, warna dan desainnya pun bagus.
Aplikasi Pluang dilengkapi dengan berbagai informasi seperti cara kerja produk investasi, fitur berita, Pluang akademi, dan kondisi pasar keuangan. Proses pendaftaran dan pembukaan akun juga mudah dan cepat, kurang lebih 10 menit saja. Namun, proses KYC atau verifikasinya membutuhkan waktu berhari-hari.
Di sisi lain, kekurangan aplikasi Pluang dalam hal proses verifikasi mampu diatasi oleh DCFX. Proses pendaftaran dan pembukaan akun DCFX juga sama mudahnya dengan Pluang. Tampilannya simple, desainnya bagus, dan banyak fitur menarik.
Kesimpulan
Setelah mengetahui perbandingan beberapa aspek antara DCFX vs Pluang di atas, kini dapat diketahui bahwa Pluang lebih bagus untuk trading saham AS. Dari segi biaya, Anda bisa mulai bertrading dengan modal Rp5 ribu saja di Pluang. Selisih yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan DCFX yang mematok minimum deposit Rp3 juta.
Pluang juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan dividen dari saham perusahaan-perusahaan besar AS seperti Amazon, Coca Cola, NIKE, Google, Starbucks, dan sebagainya. Hal yang sangat menarik karena kebanyakan platform dan penyedia CFD tidak membagikan dividen. Ditambah, Pluang menawarkan jumlah aset yang lebih banyak daripada DCFX.
Selain trading CFD saham AS, Pluang juga menawarkan berbagai instrumen keuangan yang lengkap seperti forex, saham, hingga kripto. Hal ini sekaligus menjadikan Pluang sebagai platform terbaik untuk diversifikasi portofolio.