Trading Accounts

Belajar trading bisa dilakukan dengan beragam media, salah satunya adalah dengan belajar dari artikel-artikel pada media Online.

Halo kak saya bantu jelasin ya. Inti dari Trading itu sendiri adalah berdagang. Dalam hal ini, seperti yang sudah dijelaskan di artikel diatas Trading adalah melakukan pertukaran barang atau jasa. Dan Trading paling awal adalah barter yang kemudian berkembang menjadi uang dengan barang hingga uang dengan saham, komoditas, atau mata uang lain sehingga menggeser makna trading menjadi trading saham (pasar modal) atau trading forex (pasar uang) dalam jangka waktu pendek.

Cara kerja Trading sebenarnya sangat sederhana, jadi kita mengambil keuntungan dari selisih nilai beli mata uang yang 1 terhadap mata uang lain. Istilah Buy/Sell sendiri mengacu pada metode pengambilan keuntungan pada posisi naik disebut buy atau turun pada posisi sell.

Sederhannya kalau istilah Buy berarti kita mengambil keuntungan saat harga naik dan kalau Sell berarti kita mengambil keuntungan saat harga turun.

Saran saya kakak mungkin harus memahami lebih dalam lagi arti dan istilah Trading. Menurut saya artikel ini sudah cukup menggambarkan apa itu Trading dan cara kerjanya seperti apa.

Irvin: Dikutip dari FAQ MIFX kalau memang ga aktifin high leverage maka margin call yang diberlakukan adalah 100%. Jadi ga ada perbedaan apabila mengaktifkan high leverage atau tidak dengan leverage 1:100.

Sedangkan tidak ada perbedaan juga untuk syarat auto cut kalau ga mengaktifkan high leverage. Jadi tetap diangka kurang dari atau sama dengan 20%.

Beberapa risiko yg maybe happen karena leverage ini di antara lain:

• Risiko Margin Call: Ini terjadi ketika kerugian dalam trading melebihi jumlah uang yang tersedia di akun trading. Jika itu terjadi, broker dapat menutup posisi trading Anda untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
• Risiko Volatilitas: Pasar forex bisa bergerak sangat cepat dan tajam dalam waktu singkat, terutama saat ada pengumuman berita penting. Jika trader menggunakan leverage yang terlalu tinggi, maka pergerakan pasar yang tajam tersebut bisa menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat.
• Risiko Overtrading: Jika trader menggunakan leverage yang terlalu tinggi, maka mereka mungkin tergoda untuk membuka terlalu banyak posisi trading dalam waktu singkat. Ini bisa menyebabkan kerugian besar jika pasar bergerak melawan posisi-posisi tersebut.
• Risiko Psikologis: Penggunaan leverage yang terlalu tinggi bisa membuat trader menjadi lebih emosional dan tidak dapat mengontrol keputusan mereka. Hal ini bisa menyebabkan trader melakukan kesalahan yang dapat menyebabkan kerugian besar.

Oleh karena itu, trader perlu memahami risiko ini dan menggunakan manajemen risiko yang baik untuk meminimalkan risiko tersebut.

Alex: Sebenernya jawabannya itu tergantung sama preferensi dan strategi trading loe sendiri. Semua faktor tersebut bisa memberikan informasi tambahan yang bisa loe pertimbangkan sebelum ambil keputusan trading.

Sentimen score itu bisa ngasih gambaran tentang sentiment pasar saat itu, apakah positif atau negatif, dan confidence index bisa nunjukin tingkat kepercayaan sinyal yang dihasilkan. Grafik sentimen history juga bisa bantu loe liat trend sentiment pasar sebelumnya. Jadi ketiga faktor ini sbnrnya emang bisa banget bantuin elo dalm menentukan trading yang loe jalanin tetapi sekali lagi ini preferensi aja karena ada beberapa trader bahkan tidak melihat sentimen pasar dan juga confidence index krna mngkn mereka memliki analisa tersndiri.

Jadi, ini semua tergantung preferensi dari loe sndiri ya gan (baca juga : Tips Simpel Menggunakan Sentiment Analysis dari MIFX ) utk memahami apa itu sentimen dan confidence index

Shinta: Jdi gini gan, pendeknya, perbedaan antara trading intraday dan scalping itu adalah waktu trading. Dmana durasi intraday itu biasanya sehari, jadi buka posisi ga gitu bnyk, asalkan bsa nyampe target pips sehari sedangkan nihh utk scalping itu buka posisi trading ato durasi yg dibutuhkan lbh pendek, yakni hitungan menit. Dan utk volume trading, tentunya scalping lbh sering buka posisi shngga membutuhkan sprea dyg lebih kecil dibandingkan komisinyaa.

Sedangkan menurut gue, intraday, klu emang buka posisinya sekali trading 1 lot ato lot yg agak gede, maka enakan cari komisi kecil dan bila intraday dngn posisi agak bnyk maka enakan make spread lbh kecil.

Nah, perihal hal ini ya agan sesuain aja dngn preferensi dan gaya trading agan. Misalkan emang bnyk waktu dan bisa fokus, scalping bsa dilakukan tetapi klu misalkn waktu luang trading sedikit, enakan intraday. Tpi balik lagi tergantung preferensi masing2n ya gan

Bisa banget kok utk masang trading tools tambahan. Ini HFX kan make metatrader 4, shngga plugin tambahan itu bnyk banget dahhh di MT4. Tinggal kita cari di MLQ4 market ato pun di website2 lain yg kredibel.

Smntara itu utk autochartist, klo broker ga terintegrasi ke sana. Kita bsa kok mendaftarkan diri secara pribadi disana dan kita tinggal memasang MT4 itu disana.

Sementara itu utk tools2 analisis, karna menggunaakan MT4, HFX sbnrnya memiliki bnyk tools2 yg tersedia di MT4 utk melakukan analisis. Dan mnrut aku dngn trading tools bawaan MT4 itu sbnnrya udah cukup bngt utk melakukan analisis dan traidng dngn tepat.

Halo! Utk Autochartist sndiri seperti yg udah disampaikan diatas bahwa kita bisa mendaftarkan diri ke laman resmi mereka. Dan entar kita akan disuguhkan dngn pilihan program yg ingin kita dapatkan. Kita bisa download tar plugin tambahan autochartist yg ada disana. Dan kita tinggal install plugin tersebut di MT4.

cara memasangnya sbagai berikut :

• Buka platform MT4 dan masuk ke akun trading agan.
• Di jendela Navigator (biasanya di sebelah kiri platform), cari "Autochartist" dalam daftar Indicators atau Custom Indicators.
• Seret dan letakkan indikator Autochartist ke dalam chart yang ingin agan analisis.
• Akan muncul jendela pengaturan Autochartist. Di sini, masukkan informasi login (nama pengguna dan kata sandi) yang agan terima saat mendaftar di Autochartist.
• Setelah agan memasukkan detail login dengan benar, indikator Autochartist akan terhubung ke akun agan dan mulai memberikan sinyal dan analisis otomatis di chart MT4 agan.

Selengkapnya bsa baca di artikel berikut ini ya : Tutorial Menggunakan Autochartist di MetaTrader 4 (MT4)