Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Trendline

Kupas Trendline Scalping System Bersama HFX
Cahyaning     15 Jun 2023
Webinar broker HFX kembali kali. Kelas kali ini akan mengupas cara scalping dengan memanfaatkan Trendline.
Cara Deteksi Peluang Trading dengan Trendline Ala MIFX
Kiki R     30 May 2023
Mau tahu panduan praktis dan langkah-langkah yang jelas untuk mengidentifikasi tren harga? Pelajari cara mendeteksi peluang trading menguntungkan menggunakan trendline ala MIFX.
Teknik Trading Pullback dengan Trendline dan Channel
Kiki R     9 Nov 2022
Strategi pullback menawarkan peluang dengan potensi hasil yang besar. Pelajari selengkapnya disini.
Kamus

Kamus Trading

Trendline

Garis yang menghubungkan titik-titik level terendah harga yang naik (Higher Low) secara berurutan, atau titik-titik level tertinggi yang turun secara beruntun (Lower High). Trendline membantu trader mengenali dan mengkonfirmasi trend naik atau turun. Dari penembusan atau pengujian harga di trendline, trader juga bisa menentukan peluang entry maupun exit.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #trendline

Gunawan   30 May 2012

Salam Masta..mo minta bantuan ni master ane newbi pngn masang trendline di chart tp bingung nentuinnya pd saat itu trendnya apa start narik garisnya dr mana ama di TF mn aja..kasih contoh ya master maklum msh belajer.. terima kasih master..

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #trendline

  Evan   |   20 Apr 2022   |   Artikel

Bagaimana caranya scalper di timeframe rendah bisa menggunakan trendline?

  Bejo   |   30 May 2023   |   Artikel

Seperti apa cara mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline? Bagaimana caranya?

  Kiki R   |   30 May 2023

Mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline melibatkan pengamatan pola pergerakan harga dan pembentukan trendline yang menghubungkan titik-titik tertentu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline:
1. Mengamati Pola Pergerakan Harga: Langkah pertama adalah mengamati pola pergerakan harga pada grafik. Perhatikan apakah harga mengalami tren naik (uptrend), tren turun (downtrend), atau tidak memiliki tren yang jelas (sideways). Ini dapat dilakukan dengan mengamati pola pergerakan harga yang terbentuk di grafik seperti higher highs (puncak yang lebih tinggi) dan higher lows (lembah yang lebih tinggi) untuk uptrend, lower highs (puncak yang lebih rendah) dan lower lows (lembah yang lebih rendah) untuk downtrend, atau pergerakan harga yang bergerak mendatar untuk sideways.
2. Mengidentifikasi Titik-titik Penting: Setelah mengamati pola pergerakan harga, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi titik-titik penting yang akan digunakan untuk membentuk trendline. Titik-titik ini dapat berupa puncak (high) atau lembah (low) yang signifikan. Semakin banyak titik-titik yang dapat diidentifikasi, semakin kuat dan valid trendline yang akan terbentuk.
3. Menggambar Trendline: Setelah titik-titik penting teridentifikasi, selanjutnya adalah menggambar trendline yang menghubungkan titik-titik tersebut. Untuk uptrend, trendline ditarik dengan menghubungkan lembah-lembah yang lebih tinggi secara diagonal ke atas. Sedangkan untuk downtrend, trendline ditarik dengan menghubungkan puncak-puncak yang lebih rendah secara diagonal ke bawah. Pastikan trendline tidak melalui pergerakan harga yang signifikan di antara titik-titik penting tersebut.
4. Mengkonfirmasi Perubahan Tren: Setelah trendline terbentuk, langkah selanjutnya adalah mengkonfirmasi perubahan tren. Perubahan tren dapat terjadi ketika harga berhasil menembus atau "breakout" dari trendline. Jika harga berhasil menembus trendline dari bawah ke atas dan berlanjut membentuk higher highs dan higher lows, ini dapat mengindikasikan perubahan dari downtrend menjadi uptrend. Sebaliknya, jika harga berhasil menembus trendline dari atas ke bawah dan berlanjut membentuk lower highs dan lower lows, ini dapat mengindikasikan perubahan dari uptrend menjadi downtrend.

Contoh:
Dalam contoh ini, kita akan mengidentifikasi perubahan dari downtrend menjadi uptrend menggunakan trendline. Pada grafik harga xxx/xxx, kita melihat pola pergerakan harga yang membentuk lower highs dan lower lows, menunjukkan adanya downtrend.

Langkah pertama adalah mengidentifikasi titik-titik penting. Pada grafik ini, kita dapat mengidentifikasi tiga lembah yang signifikan: L1, L2, dan L3.

Selanjutnya, kita menggambar trendline dengan menghubungkan lembah-lembah tersebut secara diagonal ke bawah. Trendline yang terbentuk akan memberikan batas untuk downtrend yang sedang terjadi.

Kemudian, kita perhatikan apakah harga berhasil menembus atau "breakout" dari trendline. Jika harga berhasil menembus trendline dari bawah ke atas dan terus membentuk higher highs dan higher lows, ini dapat mengindikasikan perubahan tren menjadi uptrend.

Dalam contoh ini, harga berhasil menembus trendline dari bawah ke atas dan membentuk higher highs dan higher lows setelahnya. Ini mengkonfirmasi perubahan dari downtrend menjadi uptrend.

Dengan demikian, dengan mengidentifikasi pola pergerakan harga, menggambar trendline, dan mengkonfirmasi perubahan tren melalui breakout, kita dapat mengidentifikasi perubahan tren menggunakan trendline.

  Fanny   |   31 May 2023   |   Artikel

Selama siang kak. Bagusnya di time frame berapa dan lebih cocok di pair apa ya trading pakai trendlinenya? Terus money managementnya gimana? Rasio risk/reward di atas 1/2 ya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Selamat siang! Ketika menggunakan trendline sebagai strategi trading, pilihan time frame dan pasangan mata uang yang lebih cocok akan tergantung pada preferensi dan gaya trading Anda. Namun, berikut adalah beberapa panduan umum:
1. Time Frame: Penggunaan trendline dapat diterapkan di berbagai time frame, mulai dari time frame yang lebih rendah seperti M5 atau M15 hingga time frame yang lebih tinggi seperti H1, H4, atau bahkan D1. Time frame yang lebih rendah mungkin lebih cocok untuk trader yang ingin mengidentifikasi pergerakan harga yang lebih cepat, sementara time frame yang lebih tinggi memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren jangka panjang. Anda dapat menguji berbagai time frame dan melihat mana yang memberikan hasil yang lebih konsisten sesuai dengan strategi Anda.
2. Pasangan Mata Uang: Trendline dapat diterapkan pada berbagai pasangan mata uang. Namun, pasangan mata uang yang likuid dan stabil cenderung memberikan hasil yang lebih baik karena mereka menunjukkan tren yang lebih jelas dan berkelanjutan. Pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY sering menjadi pilihan populer bagi trader yang menggunakan trendline.
3. Money Management: Money management adalah bagian penting dari trading yang sukses. Penting untuk menetapkan aturan yang jelas mengenai risiko dan pengelolaan modal Anda. Sebagai contoh, Anda dapat menetapkan batas risiko per trade sebesar 1-2% dari modal Anda. Artinya, jika modal Anda adalah $10.000, Anda hanya akan merisikokan $100-200 per trade. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aturan stop loss dan target keuntungan yang sesuai dengan rasio risk/reward yang diinginkan.
4. Rasio Risk/Reward: Rasio risk/reward mengacu pada perbandingan antara potensi kerugian dan potensi keuntungan dalam suatu trade. Rasio risk/reward di atas 1/2 berarti Anda mencari peluang di mana potensi keuntungan setidaknya dua kali lipat dari potensi kerugian. Misalnya, jika Anda menempatkan stop loss pada jarak 50 pips, target keuntungan Anda harus setidaknya 100 pips. Tujuannya adalah untuk mencari peluang yang memiliki potensi keuntungan lebih besar daripada risiko yang diambil. Namun, rasio risk/reward yang optimal dapat berbeda untuk setiap trader, dan penting untuk menyesuaikannya dengan gaya dan preferensi trading Anda.

Ingatlah bahwa penggunaan trendline, time frame, dan pasangan mata uang yang tepat hanya merupakan komponen dari keseluruhan strategi trading yang sukses. Anda harus menggabungkannya dengan manajemen risiko yang baik, analisis teknikal yang komprehensif/menyeluruh, dan disiplin yang konsisten dalam menjalankan strategi Anda.

  Gilang   |   29 Jun 2023   |   Artikel

Mau tanya nih kak. Dalam menggunakan garis trendline itu ada minimal berapa titik terendah ato tertinggi yg dilalui ama garis trendline itu sndiri ya? Soalnya aku perhatikan di gambar yg udah kakak paparin, itu misalkan di gambar chart yg lg bullish, dimana titik terendah yg terjadi itu ada 3 sngga garis trendline melalui 3 titik terendah tersebut dn brulah keliatan klu pasar tersebut lgi bullish. Bgitu jga sbliknya yaa.

Nah, apakah dngn bgitu, ada aturan dlm trendline yg nngkn ga dijelasin di artikle kyk yg tadi aku paparin tadi. Terus ada ga ketentuan lain dalam menarik garis trendline? Mohon bntuannya

  Juna   |   2 Jul 2023

Gilang: Setau saya begini : dalam menarik garis trendline, sebenarnya tidak ada aturan yang pasti tentang jumlah titik terendah atau tertinggi yang harus dilalui oleh garis tersebut. Namun, umumnya, semakin banyak titik yang dilalui oleh garis trendline, semakin valid dan kuat garis tersebut.

Pada umumnya, trader harus memperhatikan. Dalam menarik garis trend, diperlukan minimal dua titik terendah atau tertinggi untuk menarik garis trendline. Dua titik tersebut membentuk garis trendline awal yang menggambarkan arah tren yang mungkin terjadi. Namun, semakin banyak titik terendah atau tertinggi yang terhubung oleh garis trendline, semakin valid dan signifikan garis tersebut. Maka dari itu, di gambar juga ditunjukkan bahwa titik terendah dari garis atau titik tertinggi garis memiliki lebih dari 2 buah.

  Heru   |   24 Aug 2023   |   Artikel

Mengapa sh ketika kita trading gitu, misalkan nih lgi uptrend, dan gue nyari low nyaa trus entry disana, malah tba2 downtrend trus harganya ga bsa nembus level yg gue entry tadi. Jadi berkutat naik turun di bawah harga yg gue entry. Dan akibatnya gue ini floating loss meski ga gede tpi tetap terperangkap dsana. Krna gue day trader, jdi gue akhirnya sering cut loss gitu.

Sedangkan utk deteksi trendline yg dimaksudkan di artikel itu klu gue bsa ambil ksimpulan itu make analisis manual. Jd kita yg tetntuin titik tinggi rendah trus kita ambil garis gitu. Permalsahannya gue jg udah ngelakuin hal itu, tetapi bnnrn msh tetap hasilnya sering floating loss. Klu bsa, tolong bntuannya dong dlm ngatsin hasil trading gue yg selalu minus akibat kasus ini

  Dion   |   28 Aug 2023

Heru: Bantu jawab yeee! Kyknya sihh yg gue baca dari penjelasan elo yaa, sepertinya elo ibarat salah entry ato entry di waktu ga tepat gan. Misalkan gini, dalam grafik harga, ambil contoh trading dngn situasi bullish. Nah tiap kali bullish itu pergerakannya ga selalu naik terus, bakal ada koreksi kemudian naik. Dan di titik tertentu terkadang koreksi harganya bsa jadi pembalikan harga. Dan mngkn yaa agan sndiri entry diwaktu yg kyk gitu dmana harga udah overbought ato jenuh beli, ato udah ngecapai harga titik tertinggi.

Cara ngatasinnya sihh klu gue sndiri pake Stochastic dmana di grafik stochastic kita ngeliat apakah dua garis saling bersilangan trus nembus ke diatas angka 80 ga. KLu misalkan iyaa, berarti itu petanda dari overbought dmana harga kyknya udah ngecapai titik tertinggi. Off course kita jngn lagi entry dngn posisi buy tetapi kita ngeliat lagi di grafik chart apakah ada sinyal lain yg jadi pertanda harga akan turun shngga mngkn kita lbh fokus ke posisi sell. Contoh, liat grafik dibawah ini :

Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala

Baca Juga: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

  Shinta   |   23 Oct 2023   |   Artikel

Apakah dlm cara deteksi peluang yg disampaikan itu ada memperhatikan support dan resistance?? Kira2 cara deteksi dngn trend line itu bila dibandingkan dngn menentukan support dan resistance, manakah yg mngkn lbh mudah bagi trader pemula? Dan apakah wajib bagi kita sbagai trader pemula utk belajar trendline? Dan ada ga sudut tertentu misalkan berapa derajat gitu dlm menentukan suatu trend? Krna aku lihat di artikel, trendline yg diperlihatkan cendeurung garisnya ga ekstreme ke atas maupun ke bawah, jadi dia bertahap gitu mulai dari bawah ke atas shngga ga landai maupun ga curam garisnyaa..

Trus misalkan trendline ini paling cocok dikombinasikan dngn analisa tools yg mana ya? (Misalkan MA dll gitu)

HFX Bongkar Trik Entry Dengan Fibonacci dan Trendline
Cahyaning     5 Aug 2022
Kombinasi Fibonacci dan Trendline bisa dimanfaatkan untuk entry. Supaya tak salah langkah, HFX ajak trader belajar trik strategi ini.
Cara Deteksi Sinyal Entry dengan Daily Inside Bar dan Trendline
Rida     10 Jun 2022
Pola candlestick Inside Bar sering menjadi pilihan populer karena mudah dikenali serta dikombinasikan dengan indikator pendukung. Strategi kali ini mengupas cara mencari sinyal entry Daily Inside Bar dan Trendline.
Cara Trading Breakout dengan Trendline dan Awesome Oscillator
Damar Putra     16 Dec 2021
Masih kesulitan mencari sinyal entry? Cara trading breakout dengan teknik kombinasi trendline dan Awesome Oscillator mungkin bisa dicoba. Bagaimana caranya?
Teknik Scalping 1 Menit Dengan Trendline
Cahyaning     21 Jul 2021
Teknik scalping 1 menit bisa dilakukan dengan mengandalkan trendline dan pin bar. Benarkah semudah itu? Apa saja yang perlu diperhatikan agar strategi tersebut sukses?
Teknik Trading Candlestick Dengan Trendline
Novita     23 Jun 2021
Salah satu strategi trading yang gampang-gampang sulit untuk diterapkan adalah trading candlestick dengan trendline. Pasalnya, trader harus telaten saat menarik trendline, sehingga harga yang terbaca bisa lebih akurat dan tepat.
EUR/USD Cari Pantulan Bearish Di Area Trendline
Kazuki     9 Oct 2019
Pergerakan Euro versus Dolar AS masih cenderung melemah. Koreksi bullish saat ini kemungkinan akan berakhir setelah harga membentur upper trendline.
#usd  #eur  #bearish  
Gagal Tembus Trendline, NZD/USD Sinyalkan Sell
Kazuki     15 Mar 2019
Pasangan mata uang NZD/USD tampaknya masih akan melanjutkan pergerakan Downtrend. Waspadai level 0.68615 sebagai target Entry terdekat.
#nzd  #sell  
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru