Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental | USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal | Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental | EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia | PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia | Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Price To Earnings Ratio (PER), Parameter Penting Di Pasar Saham

SAM 23 Jul 2014
Dibaca Normal 3 Menit
bisnis > saham > #pasar-saham #saham
Saham-saham dengan PER rendah akan lebih menarik karena laba per saham yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya.

Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah saham tertentu, penting bagi investor dan trader untuk memperhatikan satu parameter penting, yaitu Price to Earning Ratio (P/E Ratio) atau yang populer disebut PER. Meski PER bukan satu-satunya parameter penting yang dipertimbangkan, namun bagi investor dan trader nilai PER mencerminkan prospek sebuah saham.

PER adalah suatu angka perbandingan atau rasio yang menunjukkan tingkat keuntungan tahunan perusahaan terhadap harga sahamnya saat ini. Saham-saham dengan PER rendah akan lebih menarik karena laba per saham yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya, maka tingkat return-nya akan lebih baik. PER juga kerap menjadi indikator harga wajar (terlalu mahal/murah) suatu harga saham sebuah emiten.

PER dihitung dari: harga saham saat ini / Earnings Per Share (EPS)

Misal: sebuah perusahaan yang harga per lembar sahamnya $ 80.00 dan keuntungan per lembar sahamnya $ 8.00, maka nilai PER-nya adalah $80.00/$8.00 = 10.

Angka di atas menunjukkan bahwa jika kita membeli saham perusahaan tersebut, dengan tingkat inflasi 0%, asumsi periode waktu yang dibutuhkan untuk balik modal adalah sekitar 10 tahun. Hal itu bisa terjadi karena kita membeli saham tersebut dengan 10 kali keuntungan bersih per sahamnya (EPS), dan perusahaan tersebut mempunyai keuntungan tetap sebesar $8.00 per saham.

(Baca juga: Cara Memilih Saham Dengan Analisa Fundamental)

Biasanya, untuk mendapatkan gambaran return yang akan kita peroleh, kita cukup menghitungnya dengan 1/PER. Sebagai contoh saham diatas mempunyai return 1/10 atau 10% per tahun. Angka PER bisa digunakan untuk membandingkan kinerja saham tertentu terhadap saham lainnya pada sektor yang sama dalam suatu bursa saham tertentu atau antar sektor dalam skala global. Jika return saham tersebut relatif lebih tinggi, atau PER-nya lebih rendah maka biasanya saham tersebut layak untuk dibeli.

Angka PER yang kecil merupakan salah satu pertimbangan utama bagi investor dan trader. Sementara itu, PER yang terlalu tinggi mencerminkan harga saham yang sudah overvalued atau overpriced. Dalam hal ini, pasar menaruh harapan yang terlalu tinggi pada keuntungan yang akan diperoleh saham tersebut untuk waktu yang akan datang. Alhasil harga saham menjadi lebih mahal dari harga wajarnya.

Selain karena banyak permintaan dari pasar, PER juga bisa menjadi tinggi bila saham tersebut sedang digoreng (dinaikkan harganya secara cepat dengan cara-cara yang tidak wajar). Saham gorengan seperti ini sering dihindari para investor.

(Baca Juga: 3 Cara Analisa Saham)

Bagaimana bila PER suatu emiten terlalu kecil? Investor perlu mengecek dulu perkembangan perusahaan, mulai dari kenaikan pendapatan dan rasio utang. Bila pertumbuhannya baik, kemungkinan harga saham emiten itu akan naik tinggi.

Berapa Angka PER Yang Wajar?

Tidak ada angka yang pasti. Di bursa saham AS, setiap sektor mempunyai batas-batas angka PER yang dinilai wajar. Misalnya PER = 20 masih dianggap wajar untuk saham-saham sektor teknologi, sedangkan untuk saham pabrik tekstil, PER yang dianggap wajar sekitar 8. Hal ini disebabkan karena harapan pasar pada pertumbuhan dan sekaligus keuntungan saham-saham sektor teknologi jauh lebih tinggi seiring dengan inovasi dan ekspansi sektor tersebut daripada saham pabrik tekstil yang saat ini dinilai lambat berkembang dan cenderung kurang melakukan ekspansi.

Untuk menentukan suatu PER emiten saham wajar atau tidak, investor perlu membandingkan dengan sektor industri sejenis. Misalnya Anda ingin membeli saham bank, bandingkan dulu PER antara BMRI dengan BBRI. Dengan begitu, Anda akan mendapat gambaran harga saham emiten mana yang lebih murah.

Terkait Lainnya

Forum Terkait

Wahyono | 15 Jul 2021

Untuk melihat daftar saham termasuk golongan blue chip, midle, dan small cap itu dimana ya min? Mohon pencerahannya

Lihat Reply [7]

@ Wahyono:

Saham-saham blue chip termasuk dalam anggota indeks LQ45, daftarnya silahkan baca di halaman ini.
Silahkan baca juga:

Baca juga di halaman ini.

M Singgih 16 Jul 2021

Berarti di luar daftar ini sudah pasti bukan blue chip ya pak?

Wahyono 16 Jul 2021

@ Wahyono:

Daftar saham blue chip yang masuk dalam LQ45 selalu berubah dan dievaluasi setiap periode. Referensi di atas adalah untuk periode bulan Februari hingga Juli 2021. Jadi silahkan periksa daftarnya setiap periode.

M Singgih 19 Jul 2021

Kategori saham seperti apa yang wajib dipantau dan sebaliknya dihindari di tahun 2022 ini?

Jayadi 10 Oct 2022

Saham apa saja yang patut dipantau itu akan selalu berubah sesuai situasi makro, kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Tidak ada daftar pasti golongan saham apa saja yang bakal bagus/jelek tiap tahunnya, sehingga kita harus mencermati perkembangan makro terbaru.

Mari ambil contoh pada tahun 2020 silam. Siapa yang bisa meramalkan kalau sedunia bakal kena pandemi? Saham farmasi yang sebelumnya melempem, mendadak jadi primadona dalam waktu singkat gara-gara muncul pandemi.

Ambil contoh lagi saat ini, Bank Indonesia menaikkan suku bunga terus. Kebijakan itu bukan direncanakan sejak tahun 2021, melainkan baru dimulai tahun 2022 ini. Sebelumnya, saham properti masih banyak disukai investor karena bunga rendah. Tapi karena BI menaikkan bunga, maka saham-saham properti jadi tidak disukai.

Aisha 10 Oct 2022

Untuk melihat daftar saham yang termasuk dalam golongan blue chip, mid cap, dan small cap, Anda bisa cek melalui bursa saham atau situs web yang menyediakan informasi keuangan dan pasar modal.

Kalau di Indonesia, daftar saham blue chip dapat ditemukan melalui situs web resmi BEI, sedangkan daftar saham mid cap dan small cap dapat ditemukan melalui situs web perusahaan sekuritas atau situs web yang menyediakan informasi keuangan dan pasar modal.

Ananta 11 Feb 2023

@ Jayadi:

Di tahun berapapun, menurut saya hindari saham-saham gorengan atau saham-saham yang berpotensi untuk digoreng kalau Anda tidak mendapatkan informasi yang benar-benar valid. Juga hindari saham-saham perusahaan yang laporan keuangannya tidak jelas. Saran kami supaya aman masuklah ke saham-saham blue chip saja.

M Singgih 11 Sep 2023
Bossman | 21 Jul 2021

Kapan ya pak waktu terbaik untuk membeli saham? Apakah bisa setiap saat?

Lihat Reply [26]

@ Bossman:

Bisa setiap saat. Amati kinerja dari perusahaan yang sahamnya akan Anda beli. Kalau kinerjanya bagus sahamnya bisa dibeli.

M Singgih 22 Jul 2021

Tolok ukur kinerja perusahaan termasuk bagus itu apa saja pak?

Bossman 22 Jul 2021

@ Bossman:

Silahkan baca laporan keuangan perusahaan dari saham yang akan dibeli. Apakah terus untung apa malah rugi. Kalau terus-terusan merugi kami sarankan untuk dipertimbangkan lagi.

M Singgih 25 Jul 2021

Titip tanya juga kak, untuk tahu kinerja saham perusahaan yang merugi dan profit dimana ya kak?

Panca 18 Aug 2021

@ Panca:

Seperti telah kami jelaskan di atas, silahkan lihat laporan keuangan perusahaan tersebut, untung atau rugi.

M Singgih 19 Aug 2021

Bagaimana cara memahami candlestick dengan melihat laporan suatu perusahaan?

Indra 3 Sep 2021

Tidak. Investor jangka panjang bisa beli saham saat harga turun ataupun naik. Ini karena naik-turun harga tidak masuk dalam pertimbangan utama bagi investor jangka panjang saat akan membeli saham.

Pertimbangan utama investor jangka panjang umumnya bertumpu pada tiga faktor:

  • Kinerja keuangan perusahaan
  • Moat (keunggulan) dan outlook bisnis perusahaan
  • Valuasi saham

Ada pula teknik "nabung saham" di mana investor jangka panjang akan rutin membeli saham dalam jumlah konstan, sehingga tak perlu peduli apakah harga sedang naik atau turun. Misalnya 10 lot tiap bulan. Karena rutin (kadang dapat harga mahal, kadang dapat harga murah), maka koleksi saham dalam portofolionya akan mencapai harga rata-rata yang tidak terlalu mahal, meski tak terlalu murah juga.

Investor yang concern pada naik-turun harga biasanya trader jangka pendek atau berpegang pada analisis teknikal.

Aisha 1 Mar 2022

untuk saat ini, saham apa ya pak yang bagus? mohon infonya. terima kasih

Riyan Frimadhasa 19 May 2022

ada info, untuk trading saham adalah trading yang cocok untuk pemula, mengapa demikian? mohon penjelasan. trims

Enggar Sukmawati 19 May 2022

Ungkapan "trading saham adalah trading yang cocok untuk pemula" itu adalah karena risiko trading saham relatif lebih rendah daripada trading forex atau bahkan trading kripto.

Meskipun demikian, pemula sebenarnya sebaiknya jangan langsung terjun dalam aktivitas "trading" apa pun. Cobalah "simulasi trading" dulu, lalu menjajal aktivitas "investasi" dulu. Trading sejatinya lebih cocok untuk orang yang sudah memahami aset (baik itu saham, forex, ataupun kripto), dan bukan untuk orang awam.

Aisha 19 May 2022

Apakah investor jangka panjang justru akan beli saham perusahaan yang dipercaya ketika harganya benar-benar turun?

Fico 25 Feb 2022

Apakah trader sahan tidak bisa pasang harga yg tdk tercantum pada table price?

Fajril 9 Jun 2022

Trader saham bisa memasang harga yang belum tercantum pada order book, asalkan sesuai dengan ketentuan fraksional dan auto rejection yang berlaku di Bursa Efek Indonesia.

Ketentuan fraksional adalah pecahan pergerakan harga saham yang diizinkan untuk tiap kelompok harga saham. Aturannya terlihat pada tabel ini:

Umpama kamu ingin beli saham UNVR yang harganya saat ini Rp4820, berarti harus pakai fraksi 10. Kamu bisa pasang harga 4830, 4840, 4850, dst. Tapi kamu tidak bisa pasang harga 4822, 4823, dan sejenisnya yang kenaikan/penurunan harganya tidak genap 10 dari harga saat ini.

Kalau kamu maksa pasang harga yang tidak sesuai dengan ketentuan fraksional, maka kamu orderanmu akan otomatis ditolak oleh platform.

Sedangkan ketentuan auto rejection adalah persentase kenaikan/penurunan harian maksimal untuk setiap kelompok saham di BEI. Contohnya: UNVR masuk kelompok harga Rp200-5000, sehingga batas auto reject atas 25% dan auto reject bawah 7%. Itu berarti, kenaikan harga harian maksimal 25% dan penurunan harga maksimal 7%. Kalau kamu pasang harga melampaui batas maksimal, orderanmu akan otomatis ditolak oleh platform.

Ada beberapa kelompok saham untuk ketentuan auto rejection, dan persentasenya bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan BEI.

Aisha 10 Jun 2022

Candlestick dan laporan keuangan perusahaan adalah dua hal yang sangat berbeda. Jadi, tidak mungkin memahami candlestick dengan melihat laporan perusahaan.

Candlestick menunjukkan pergerakan harga saham suatu perusahaan. Perubahannya berdasarkan supply dan demand atas saham tersebut di pasar modal. Kita menggunakan candlestick dalam rangka analisis teknikal untuk menemukan titik beli dan jual yang potensial.

Laporan perusahaan menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tersebut, seperti berapa banyak penjualannya, beban usahanya, labanya, ekuitasnya, utangnya, dll. Perubahannya berdasarkan performa perusahaan tersebut secara riil. Kita menggunakan laporan perusahaan dalam rangka analisis fundamental untuk mengetahui apakah perusahaan dalam kondisi sehat? apakah perusahaan mampu menghasilkan laba secara konsisten? apakah perusahaan mampu melunasi utang-utangnya?

Aisha 17 Jun 2022

Dalam pembelian saham, apakah ada minimal (slot) pembeliannya?

Kasim 14 Jul 2022

Ya, ada. Minimal pembelian saham adalah 1 lot (100 lembar saham).

Aisha 18 Jul 2022

Istilah bottom reversal dalam trading saham itu sebenarnya gimana sih kak maksutnya?

Dedes 18 Jul 2022

Bottom Reversal adalah pembalikan tren harga dari menurun menjadi naik. Contoh Bottom Reversal bisa dilihat pada grafik harga saham TLKM berikut ini:

Aisha 19 Jul 2022

Kak mau tanya, huruf e hijau, d biru, e merah...seperti yang ada di gambar itu apa ya kak?

Wildan 25 Jul 2022

e = earnings & revenue, yaitu laporan pendapatan terbaru

Jika berwarna merah, berarti lebih rendah dari estimasi konsensus. Jika berwarna hijau, berarti lebih besar dari estimasi.

d = dividen.

Tanda ini menunjukkan perusahaan membagikan dividen pada tanggal tersebut.

Aisha 26 Jul 2022

Ketika ekonomi AS mengalami resesi, apa saham-saham di Indonesia juga terkena dampaknya?

Rozik 2 Aug 2022

Dampak kondisi global pada saham lokal itu tergantung pada banyak hal, antara lain:

  • Bisnis apa yang dijalankan oleh emiten?
  • Apakah penjualan emiten didominasi oleh segmen domestik atau mancanegara?
  • Apakah pendapatan emiten didominasi rupiah atau valas?

Jadi, apakah ketika ekonomi AS resesi itu akan berdampak pada saham Indonesia? Jawabannya bisa berbeda-beda tergantung saham apa yang kamu maksud.

Aisha 3 Aug 2022

Oooo jadi begitu...

Saham Indonesia yang paling terkena dampaknya pada saat resesi di sektor apa ya kak? Mungkin agar saya dapat menghindarinya...makasih

Rozik 4 Aug 2022

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, jawabannya bisa berbeda-beda tergantung saham apa yang kamu maksud. Dampak resesi tidak bisa dipukul sama rata untuk semua saham atau bahkan satu sektor tertentu.

Untuk mengetahui dengan pasti, kamu harus membaca laporan keuangan dan menyelidiki fundamental perusahaan untuk mengetahui tiga faktor ini (sudah dicantumkan di atas juga):

  • Bisnis apa yang dijalankan oleh emiten?
  • Apakah penjualan emiten didominasi oleh segmen domestik atau mancanegara?
  • Apakah pendapatan emiten didominasi rupiah atau valas?

Mari ambil contoh perusahaan tambang. Ada perusahaan tambang yang sebagian besar barangnya dijual di dalam negeri, ada juga yang terutama mengekspor barangnya. Ada yang sebagian besar pendapatannya dalam valas, tapi ada juga yang cuma menerima rupiah. Padahal, semuanya sama-sama sektor tambang. Jadi, tiap saham itu berbeda-beda.

Aisha 5 Aug 2022

Kalau pertanyaannya dibalik: Kapan waktu terbaik untuk tidak membeli saham? Ada yang dapat jelaskan Kak?

Askar 22 Nov 2022

Banyak sekali waktu untuk tidak membeli saham. Beberapa contohnya antara lain:

  • Ketika kamu punya beban utang yang besar (utang melebihi nilai aset).
  • Ketika kamu belum punya dana darurat yang memadai (dana darurat minimal 3x pengeluaran bulanan).
  • Ketika kamu sedang butuh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Ketika kamu belum paham cara memilih (menganalisis) saham.
  • Ketika kamu terpengaruh euforia pasar atau bisikan influencer.

Dan masih sangat banyak lagi situasi ketika sebaiknya jangan membeli saham.

Jauh lebih mudah membuat daftar waktu terbaik untuk membeli saham daripada membuat daftar waktu yang buruk untuk membeli saham, karena jumlahnya jauh lebih sedikit.

Aisha 24 Nov 2022
Puthu Gede | 31 Aug 2021

Halo min,

saya pemula di saham. Saya sering dengar istilah IPO saham. Apakah IPO ini memberi dampak signifikan untuk saham terkait?

Lihat Reply [25]

@ Puthu Gede:

IPO (Initial Public Offering) adalah penawaran saham perdana. IPO adalah saham suatu perusahaan yang pertama kali dilepas untuk ditawarkan atau dijual kepada masyarakat. Setelah saham tsb dicatatkan di bursa atau pasar sekunder, biasanya harga saham akan naik (tetapi tidak selalu). Hal ini bisa terjadi karena ada anggapan bahwa suatu saham yang baru IPO adalah bagus untuk diinvestasikan dan peminatnya tinggi.

M Singgih 1 Sep 2021

@ Wardiman:

Dari informasi yang kami dapatkan, hal tsb terjadi karena keluarnya investor asing. Untuk lebih jelasnya, silahkan Anda tanya ke perusahaan pialang (sekuritas) yang lebih tahu.

M Singgih 22 Oct 2021

Hemmm...

Apakah saham yang sudah IPO ada kemungkinan suatu saat nanti bisa melakukan IPO lagi pak?

Puthu Gede 1 Sep 2021

@ Puthu Gede:

Setahu kami tidak bisa. IPO hanya sekali.

M Singgih 1 Sep 2021

Berapa persen saham perusahaan lokal bisa diakuisisi oleh asing pak? Apakah ada batasan?

Wardiman 25 Oct 2021

Untuk D. Parta,

Tujuannya adalah satu, yakni untuk menarik minat masyarakat luas agar mau menanamkan modalnya ke perusahaan tersebut.

Argo Gold Spotter 20 Dec 2021

Apa risiko untuk perusahaan jika IPO nya kurang diminati masyarakat ya pak?

D. Parta 20 Dec 2021

Untuk D. Parta,

Resiko yang tampak jelas cuma satu, yaitu besarnya beban biaya perusahaan. Pasalnya, perusahaan yang benar-benar sudah siap dengan keputusan “go public” harus bersedia merogoh kocek yang dalam untuk merealisasikan keputusan IPO tersebut.

Jika program IPO berhasil menarik banyak investor, maka tentu seluruh biaya-biaya yang sudah dikeluarkan diawal akan tertutupi. Namun jika program IPO kurang diminati atau bahkan gagal, maka tentu keputusan IPO ini akan menjadi boomerang besar bagi perusahaan tersebut.

Argo Gold Spotter 21 Dec 2021

Tidak ada yang salah dengan strategi IPO Bukalapak dari sudut pandang perusahaan dan stakeholder. Dengan IPO, Bukalapak dapat dana segar untuk melanjutkan ekspansinya. Yang salah adalah euforia para investor saat IPO Bukalapak.

Sejak awal, prospektus Bukalapak sudah mencantumkan bahwa perusahaan masih merugi. Mereka belum pernah meraih laba sama sekali. Hanya saja, pasar saat itu tergiur oleh label "New Economy" dan potensi pertumbuhan masa depannya, sehingga investor beramai-ramai membeli saham yang valuasinya pada harga IPO saja sudah terlalu mahal.

Esensinya, ini tak jauh beda dengan saham gorengan. Ketika harga saham tinggi secara tak wajar, maka mekanisme pasar akan mengoreksinya sendiri hingga harga turun lagi ke tingkat yang lebih masuk akal.

A. Muttaqiena 25 Jan 2022

Jadi seperti itu, kalau misalnya ada perusahaan yang mau IPO, apa saja yang harus diperhatikan sebelum membeli sahamnya kak? Terima kasih

Ratna 26 Jan 2022

Saya tidak merekomendasikan pemula untuk membeli saham IPO. Saham IPO itu sangat spekulatif, sehingga berisiko besar.

Tapi jika keukeuh ingin membeli saham IPO, sebaiknya perhatikan 10 hal ini:

  • Perusahaan minimal sudah berdiri selama 5 tahun.
  • Perusahaan punya produk atau layanan dengan model bisnis yang dapat dipahami.
  • Pengendali atau manajemen perusahaan memiliki reputasi yang baik (hati-hati pada IPO saham dari grup-grup konglomerat yang terkenal kena skandal).
  • Perusahaan melepas cukup banyak (%) saham dalam IPO, sehingga likuiditasnya setelah IPO bisa terjamin.
  • Prospektus harus menampilkan laporan keuangan selama minimal 3 tahun terakhir.
  • Laporan tadi setidaknya harus menunjukkan bahwa perusahaan sudah mampu menghasilkan laba secara konsisten tiap tahun. Perhatikan rasio RoE dan NPM, semakin tinggi semakin bagus (kalau di bawah 10% berarti jelek).
  • Laporan tadi harus menampilkan rasio utang yang terkendali dengan Debt-Equity Ratio (DER) di bawah 100% atau di bawah 1x. Semakin kecil DER, semakin baik. Sedangkan kalau DER di atas 100% atau di atas 1x, berarti jelek.
  • Laporan tadi harus menampilkan arus kas yang positif (tidak defisit).
  • Rencana penggunaan dana pasca-IPO bukan untuk membayar utang.
  • Ketahui rencana pembagian dividen saham ke depan, pastikan apakah sesuai dengan rencana investasi Anda atau tidak.
Aisha 31 Jan 2022

Apa tujuan perusahaan memilih langkah IPO untuk sahamnya?

D. Parta 17 Dec 2021

Apakah IPO GoTo berprospek bagus?

Hanif Putra 29 Mar 2022

Apakah strategi IPO Bukalapak salah langkah? Semakin hari harganya tidak kunjung membaik

Ratna 24 Jan 2022

IPO GOTO tidak berprospek bagus. Kita bisa melihat dari prospektusnya saja bahwa perusahaan Gojek Tokopedia itu mengalami kerugian tiap tahun. Perusahaan juga masih berupaya untuk terus berekspansi, sehingga sekalipun suatu saat bisa memperoleh laba maka tidak akan langsung membagikan dividen. Di sisi lain, valuasi saham GOTO sangat mahal (khususnya dengan mengingat bahwa perusahaan masih rugi).

Bagi investor, tidak ada untungnya berinvestasi pada saham yang perusahaannya tekor, tidak mampu memberikan dividen, dan valuasinya mahal. Saham GOTO mungkin cocok untuk trader spekulatif yang ingin profit jangka pendek dan berani menanggung risiko tinggi, tapi tidak sesuai untuk investor yang benar-benar bijak.

Aisha 1 Jun 2022

Min, minta analisanya dong...mengapa saham Bukalapak (BUKA) setelah IPO kemarin justru mengalami penurunan ya?

Wardiman 21 Oct 2021

Bagaimana prospek setelah PT Indo Boga Sukses Tbk melakukan IPO?

Avril 16 Jun 2022

Pada umumnya, saham-saham yang tercatat pada papan akselerasi itu memiliki kinerja yang meragukan. Termasuk IBOS.

Untuk mengetahui prospeknya, periksa saja prospektusnya. Berapa lama perusahaan berdiri? Apakah perusahaan sudah mampu menghasilkan laba secara konsisten? Apakah perusahaan mampu melunasi utang-utangnya? Apa tujuannya melaksanakan IPO? Apakah perusahaan punya keunggulan yang dapat membantunya meningkatkan penghasilan di masa depan?

Aisha 17 Jun 2022

Oooo...jadi gt ya kak. Perusahaan yang baru saja IPO bukan berarti memiliki pasti memiliki prospek bagus..

Lantas, mengapa beberapa perusahaan baru tetap melakukan IPO ya kak?

Avril 17 Jun 2022

Tujuan IPO adalah menambah modal perusahaan. Jadi, asalkan IPO sudah berhasil jual saham saja, perusahaan sudah untung. Harga saham setelah IPO nggak harus naik. Yang berkepentingan dengan kenaikan harga saham setelah IPO itu kan pihak investor/trader saja.

Perusahaan-perusahaan baru suka melakukan IPO karena butuh tambahan modal. Mungkin mereka ingin bikin pabrik baru, buka cabang, bayar utang, atau lainnya. Tujuan IPO biasanya sudah tercantum juga pada prospektus yang dirilis sebelum IPO.

Aisha 21 Jun 2022

Bagaimana ciri IPO perusahaan dapat dibilang sukses?

Alexandria 25 Jul 2022

IPO Perusahaan bisa dibilang sukses jika oversubscribe, yaitu jumlah pemesan lebih banyak daripada jumlah saham yang siap dilepas.

Kenapa oversubscribe itu sukses? Karena apabila oversubscribe, itu berarti sahamnya laris manis dan perusahaan berhasil menghimpun dana dari IPO dengan efektif.

Apakah itu berarti harga sahamnya akan naik? Belum tentu. Banyak juga kejadian IPO yang oversubscribe, tapi harganya amblas pada hari-H pencatatan.

Aisha 26 Jul 2022

Saya salah satu trader saham yang menjual saham GoTO saya setelah ada kenaikan signifikan. Sempat sih naik sampai Rp 394 per saham, habis itu mengalami penurunan terus. Kayaknya ini udah kasusnya udah sama dengan Bukalapak.

Hal ini karena e-commerce masih mengalami kerugian dan ga pernah mencatatkan keuntungan sama sekali. Sekelas Shopee saja masih rugi. Kalau saran saya apabila ada IPO lebih baik ditelusuri keuangan perusahaannya dulu, apalagi start up e-commerce lebih baik dihindari apabila menabung saham jangka panjang.

Lionardi 12 Nov 2022

Puthu Gede: Secara teori, saham yang sudah melewati proses Initial Public Offering (IPO) seharusnya tidak melakukan IPO lagi. IPO merupakan proses di mana saham perusahaan pertama kali ditawarkan kepada publik untuk dibeli dan diperdagangkan di pasar saham.

Namun, dalam beberapa kasus tertentu, perusahaan bisa melakukan penawaran umum perdana sekunder (Secondary Public Offering) setelah IPO pertama mereka. Secondary Public Offering adalah ketika perusahaan yang sudah go public mengeluarkan saham tambahan untuk dijual kepada publik.

Alasan di balik Secondary Public Offering bisa bermacam-macam, misalnya perusahaan membutuhkan tambahan dana untuk ekspansi atau akuisisi, atau pemegang saham yang ada ingin menjual sebagian saham mereka ke publik.

Namun, penting untuk dicatat bahwa melakukan Secondary Public Offering bukanlah hal yang umum terjadi setelah IPO. Sebagian besar perusahaan lebih memilih untuk meningkatkan modal melalui penawaran saham privat kepada investor institusional atau melalui penerbitan obligasi.

Irawan 2 Jul 2023

@ Alexandria:

IPO yang dianggap sukses adalah jika jumlah pemesannya banyak, sehingga saham yang dilaunching di pasar perdana tsb habis terjual. Selain itu, setelah diperjual-belikan di pasar sekunder (bursa efek), harga saham tsb mengalami kenaikan.

M Singgih 4 Jul 2023
Chis Leon | 6 Oct 2021

Aku punya dana beberapa, rencananya tak investasikan di saham. target investasiku sekitar 5 tahun. Pertanyaannya, apakah saham bagus untuk investasi selama 5 tahun mendatang? Makasih.

Lihat Reply [20]

@ Chis Leon:

Untuk investasi saham jangka panjang, disarankan untuk membeli saham-saham kategori blue chip seperti misalnya TLKM, BBRI, ASII dll. Dalam jangka panjang, saham-saham blue chip dianggap lebih aman.
Baca juga: Ciri-Ciri Saham Paling Menguntungkan Untuk Jangka Panjang

M Singgih 7 Oct 2021

Apakah saham red chip aman kalau buat main pendek pak? Setahun sampe 2 tahun aja durasinya

Iqbal 13 Oct 2021

@ Iqbal:

Maaf, saya tidak tahu prospek saham-saham yang Anda maksud. Red chip adalah saham-saham perusahaan China yang listing di Hong Kong Stock Exchange. Saya tidak ada informasi mengenai prospeknya, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

M Singgih 13 Oct 2021

@ Ragil:

Saham Facebook (FB) yang akan berubah kode jadi MVRS mulai Desember nanti adalah termasuk dalam saham blue chip, jadi menurut kami prospeknya bagus.
Silahkan baca juga: Ganti Nama Jadi Meta, Saham Facebook Langsung Rebound

M Singgih 8 Nov 2021

Untuk Ristanto,

Tergantung dari harga saham yang hendak Anda beli. Selain itu, pertimbangkan juga beberapa biaya yang diterapkan oleh sekuritas yang Anda ikuti. Misalnya saja harga saham dari PT.A perlembarnya adalah Rp.500,-.

Maka ketika Anda hendak membeli saham tersebut sebanyak 1 lot (100 lembar) dana yang perlu Anda persiapkan adalah sebesar Rp.50000,- . Namun kebutuhan dana minimum tersebut mungkin akan bertambah mengingat beberapa perusahaan sekuritas tentu menerapkan biaya-biaya tambahan lainnya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 13 Dec 2021

Ada banyak cara untuk menghindari investasi saham bodong. Tiga yang paling utama:

  • Bukalah rekening investasi saham pada perusahaan sekuritas (broker) yang terdaftar sebagai anggota IDX (Bursa Efek Indonesia) dan sudah berizin OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
  • Rekening investasi saham seharusnya dikendalikan oleh kita sendiri. Pihak sekuritas (broker) hanya dapat membeli/menjual saham atas perintah langsung dari kita. Jadi, jangan percaya pada pada pihak-pihak yang meminta akses rekening (ID dan password) agar mereka bisa trading/membelikan saham sesuai strategi mereka sendiri.
  • Tidak ada seorang pun yang dapat menjamin untung/rugi dalam investasi saham. Jadi, jangan percaya pada iming-iming "titip modal saja nanti pasti untung", karena mereka pasti penipu.

Daftar perusahaan sekuritas yang termasuk anggota bursa dapat diakses pada halaman berikut ini.

Aisha 22 Feb 2022

Bagaimana sih kak, ciri-ciri mereka paling menonjol yang menyediakan investasi saham bodong? Agar saya lebih mudah mendeteksinya meski baru lihat pertama kali.

Lynka 23 Feb 2022

Ciri-ciri singkatnya investasi saham bodong ada 3:

  • Mengaku perusahaan sekuritas atau broker, tapi tidak punya izin OJK dan bukan anggota IDX.
  • Menjanjikan keuntungan tetap.
  • Menawarkan skema investasi titip modal.

Itu saja. Pokoknya jika dapat tawaran investasi yang kelihatannya bakal gampang sukses tanpa perlu berusaha dan belajar apa-apa, berarti itu tipu-tipu. Siapa pun hanya bisa sukses dalam investasi saham jika sudah memahami dan mampu menganalisis dengan baik.

Aisha 25 Feb 2022

Ada beberapa alasan.

Pertama, perkembangan bisnis inti (core business) media sosial sepertinya sudah mencapai puncak. Khususnya kunjungan ke Facebook, secara global telah mengalami penurunan.

Kedua, kendala dalam monetisasi. Koleksi media sosial META (Facebook, Instagram, Whatsapp) tidak mampu menghadirkan terobosan baru dalam hal monetisasi. Bahkan, wacana pengetatan regulasi di sejumlah wilayah (seperti Eropa) berpotensi makin mencekik pendapatannya.

Ketiga, pelaku pasar masih pesimistis dengan prospek Metaverse yang digadang-gadang Mark Zuckerberg.

Metaverse memang merupakan kemajuan teknologi yang mengasyikkan. Namun, proyek Metaverse masih dalam proses pengembangan yang pastinya bakal "bakar duit". Ini terbukti dengan kerugian Metaverse sebanyak lebih dari USD10 miliar pada tahun 2021 saja. Kita juga masih kesulitan mengukur jangkauan pasarnya dan prospek monetisasinya kelak.

Aisha 1 Mar 2022

Dilihat dari istilahnya saja, kita semestinya sudah paham bahwa saham syariah merupakan saham-saham yang lebih sesuai dengan aturan syariat Islam daripada saham konvensional. Contoh perbandingannya:

  • Saham konvensional mencakup pula saham-saham perbankan, padahal mereka memperoleh pendapatan berupa bunga yang dianggap riba dalam syariat Islam. Maka, saham syariah tidak mencakup saham perbankan konvensional (hanya mencakup bank syariah).
  • Saham konvensional mencakup pula pabrik rokok seperti Gudang Garam (GGRM) dan dan Sampoerna (HMSP). Padahal, status kehalalan rokok itu diragukan. Maka, saham syariah tidak mencakup saham rokok.
  • Saham konvensional mencakup pula perusahaan miras seperti Multi Bintang Indonesia (MLBI). Padahal, MUI telah mengharamkan miras. Dengan demikian, saham syariah tidak mencakup saham miras.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Daftar Efek Syariah (DES) yang mencakup semua saham syariah di Bursa Efek Indonesia, sehingga investor cukup menengok daftar itu saja jika ingin memfokuskan investasi pada saham syariah.

Aisha 13 Apr 2022

Apakah penyebab utama saham META turun banyak?

Renjani 25 Feb 2022

Bagaimana perbandingan investasi saham konvensioanal vs saham syariah?

Whendy Tandi 11 Apr 2022

Cara menghindari investasi saham bodong gimana kak?

Lynka 22 Feb 2022

Saya ingin main investasi saham. Kira-kira berapa modal yang diperlukan ya pak?

Ristanto 8 Dec 2021

Baru-baru ini Facebook telah ganti nama jadi Meta, bagaimana dengan sahamnya? Apakah bagus untuk investasi jangka panjang?

Ragil 8 Nov 2021

Apakah investasi di saham yang bukan blue chip dalam jangka panjang itu aman? Lantas bagaimana investasi saham yang benar meski tidak di saham blue chip? Makasih

Farid Ashar 21 Sep 2022

Ya, investasi saham jangka panjang bisa dalam saham apa saja dan tidak harus saham blue chip.

Saham blue chip itu bukan jaminan mutu, lho. Banyak juga saham yang dulu blue chip, tapi sekarang jadi recehan. Contohnya, BUMI.

Sebaliknya, banyak saham second liner yang terbukti menghasilkan cuan melimpah selama bertahun tahun. Contohnya SIDO, DMAS, BJTM, BJBR.

Jadi, bagaimana cara investasi saham yang benar? Simpel saja. Jangan berfokus pada label saham "blue chip" dan "bukan blue chip", melainkan mempelajari dan mendalami fundamental saham yang akan dibeli. Cari tahu bisnisnya, keunggulannya, pangsa pasarnya, manajemennya, aktivitas pemasarannya, laporan keuangannya, valuasinya, dst.

Aisha 22 Sep 2022

Oh iya kak bagaimana tanggapan kakak tentang masuknya GOTO sebagai kategori saham LQ45. Terud prospek GOTO seperti apa kedepannya, selain itu juga saham lock up GOTO akan dilepas apakah bisa jadi petanda harga sahamnya akan jeblok lagi? Terima kasih

Melania Liu 17 Nov 2022

GOTO sejak awal bukanlah saham yang bagus. Kenapa? Simpel saja, perusahaannya masih tekor dan tidak ada prospek laba sampai beberapa tahun ke depan.

Jadi, bagaimana prospek GOTO ke depannya? Selama masih tekor terus, maka harga sahamnya pasti melempem.

Apakah kalau lock up dilepas nantinya akan jadi pertanda saham jeblok lagi? Yah, tergantung. Apakah saat lockup dilepas itu GOTO sudah bisa meraup laba melimpah ruah atau belum? Kalau perusahaan masih tekor atau cuma laba tipis-tipis, maka bisa ditebak: harga saham tetap melempem.

Aisha 22 Nov 2022

Sepertinya saham yang berkaitan dengan e-commerce/marketplace online di Indonesia bukan sesuatu yang menjanjikan . Teknik bakar uang berlebihan seperti menyediakan "cashback" dan "giveaway" serta "iklan yang jor joran" agar lebih eksis masih diterapkan. Belum lagi adanya gratis ongkir.

Jadi grab, goto, bukalapak bahkan shopee yang sahammnya melantai di luar negeri juga masih rugi.

Sedangkan pendapatan mereka yang saya tahu sepertinya berasal dari biaya beban admin untuk setiap penjualan di marketplacenya dan juga dari pembayaran iklan dari penjual yang mengiklankan barang yang dijual. Tetapi terkadang biaya admin dan pendapatan iklan tersebut digunakan juga untuk menutupi ongkir yang ditanggung bersama dengan ekspedisi.

Jadi keuntungannya dimana? Biaya admin terlalu tinggi akan membuat harga barang naik, tidak akan menarik lagi bagi buyer. Sedangkan tanpa biaya admin, saya rasa gratis ongkir ga akan memungkinkan untuk dilakukan. Memikirkan hal ini saja udah buntu pikiran, mau cetak keuntungan darimana coba? Kalau ada goncangan ekonomi sedikit saja, pasti akan terjadi PHK Massal.

Sandy 26 Nov 2022
Miftahul Arrijal | 24 Jan 2022

Di grup ada yang menyebarkan informasi seperti ini:

Top Akumulasi Bandar :
BBHI, -3.3%
WOWS, 0%
ISAT, 0.4%
TRIN, 0.6%
UNTR, -0.4%

Top Distribusi Bandar :
PKPK, -4.2%
AMAR, -6.8%
MPPA, -6.9%
IPTV, -1.3%
BOSS, 4.3%

Apa itu akumulasi dan distribusi bandar? Kemudian bagaimana cara membaca data yang disajikan tersebut? Terima kasih

Lihat Reply [5]

Akumulasi Bandar: suatu periode ketika bandar membeli suatu saham secara berkala dalam periode tertentu, dengan tujuan untuk menaikkan harga saham dalam jangka waktu tertentu.

Distribusi Bandar: suatu periode ketika bandar menjual saham yang telah diakumulasinya.

Data tentang aksi bandar dulu tampil pada platform trading saham di bagian "Broker Summary". Tapi sekarang tidak ditampilkan secara real-time lagi karena ada perubahan kebijakan BEI.

Berdasarkan info Anda, data di atas menampilkan akumulasi/distribusi bandar. Namun, kita kesulitan membaca apa pun dari data itu tanpa adanya informasi tentang periode waktu, nama bandar terkait, maupun pengetahuan tentang bagaimana data itu dihimpun.

Yang terutama menjadi pertanyaan: Bagaimana grup tersebut dapat menerima informasi akumulasi/distribusi bandar, sedangkan BEI sudah memblokir informasi ini? Apakah akurasinya terjamin? Apakah datanya menyeluruh untuk semua bandar atau dari salah satu bandar saja?

Apabila Anda termasuk member, sebaiknya tanyakan langsung saja pada admin.

Aisha 31 Jan 2022

Maaf kak, di konteks ini yang disebut sebagai bandar itu siapa kak? Saya masih kurang paham..

Miftahul Arrijal 31 Jan 2022

Dalam dunia saham, "bandar" itu pihak mana saja yang punya banyak saham hingga aksi mereka dapat mempengaruhi harga. "Bandar" itu bisa individu, perusahaan emiten yang menerbitkan saham itu sendiri, pemerintah, ataupun perusahaan sekuritas (broker) dan pihak-pihak lain.

Tapi istilah "akumulasi dan distribusi bandar" biasanya mengacu pada tindakan para broker (perusahaan-perusahaan sekuritas) membeli dan menjual saham untuk mempengaruhi pergerakan harganya di pasar.

Aisha 1 Feb 2022

makasih banget kak infonya,....

Btw, kakak adalah trader saham apa investor saham?

Miftahul Arrijal 2 Feb 2022

Saya investor :)

Aisha 3 Feb 2022

Komentar @inbizia

Futures tuh kayak kontrak berjangka, artinya lu beli saham, komoditas, atau apapun itu di masa depan dengan harga yang udah ditentuin sekarang. Misalnya, lu bisa bikin kontrak Futures buat beli saham Nikkei atau FTSE100 di harga sekarang dengan penyelesaian di tanggal tertentu nanti. Di kontrak Futures, ada tanggal jatuh tempo yang harus diikutin dan harga yang udah disepakati. Jadi, tujuannya utama kontrak Futures ini adalah buat melindungi risiko harga di masa depan dan juga buat ngasih likuiditas di pasar.

Nah, kalo Indeks itu beda lagi, bro! Indeks itu sebenernya cuma ukuran statistik aja yang digunain buat ngegambarin kinerja pasar keuangan. Indeks saham, contohnya Nikkei atau FTSE100, tuh kayak representasi dari sekelompok saham yang dipilih yang ngasih gambaran tentang kinerja pasar saham secara keseluruhan. Jadi, Indeks tuh menghitung pergerakan harga saham-saham yang ada di dalamnya dan ngasih tahu kita gimana nilai pasar saham berubah.

Jadi, perbedaan utama antara Futures sama Indeks itu Futures itu kontrak berjangka yang diperdagangin, sementara Indeks itu cuma ukuran statistik buat nunjukin kinerja pasar. Tapi kadang-kadang, istilah "Futures" juga dipake buat ngomongin kontrak berjangka yang melibatkan Indeks saham, kayak Futures di Nikkei atau FTSE100 yang lu sebut tadi. Jadi, dalam kasus kayak gitu, Futures itu dipake buat ambil posisi berdasarkan pergerakan nilai Indeks.

Reyhan | 23 May 2023
Halaman: Komisi Trading Monex Vs Maxco Mana Yang Lebih Baik

Rere: Ya, ini karena internet kak. Pada masa lalu, akses ke pasar Forex dan pasar saham itu ga segampang skrng. Jadi, kita benar2 harus datang ato ga nelepon ke broker saat itu utk trading atau pun investasi saham.

Dan broker jga saat itu klu ga salah jga harus datang langsung ke bursa utk meneruskan orderan dari trader. Lagian internet jaman itu jga sulit didapatkan, shngga cara tradisional lbh bnyk dipake

Selain itu, modal yg dibutuhkan pada masa lalu lbh gede. Ya maklum aja sih, klu dari segi broker, saat itu manual, ya ga mngkn jga nerima orderan dri trader dan ivestor dlm bentuk kecil2an. Kmudian dari pihak bursa jga menerapkan 1 lot saham itu dikisaran 500 lembar (sekarang 1 lot = 100 lembar) Dan setau gue, saat itu minimal trading saham itu harus 1 lot. Bayangkan modal yg diperlukan itu berapa

Makanya dari sisi aksesbilitas dan modal, jaman dlu lebih susah investasi saham daripada sekarang.

Herry | 22 May 2023
Halaman: Maxco Vs Pluang Mana Yang Terbaik Untuk Trading Saham

Bantu jawab! Emang benar banget bahwa bakalan ada sesi yg terbentur antara sesi Forex terutama sesi Asia dngn sesi pembukaan pasar saham di Jepang. Jadi ini saya jelasin yaa, bahwa Sesi Asia, yg mencakup pasar Tokyo, adalah yg paling relevan dengan sesi indeks saham Jepang yang disebutkan. Sesi Asia dimulai sekitar jam 00.00 UTC (Coordinated Universal Time) atau sekitar jam 07.00 WIB. Pada saat yang sama, indeks saham Jepang seperti Nikkei 225 juga dibuka.

Jadi, selama sesi Asia, kita dapat melihat adanya overlap antara perdagangan Forex dan perdagangan indeks saham Jepang. Ini berarti untuk agan yg berencana melakukann diversifikasi portofolio dengan pasangan mata uang dan indeks saham yg berkaitan dngn jepang, dapat melakukan trading pada pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang (JPY), seperti USD/JPY, EUR/JPY, GBP/JPY, dan sebagainya, dan juga melakukan trading indeks saham Jepang seperti Nikkei 225.

Semoga membantu!

Herdianto | 13 Jul 2023
Halaman: Kapan Waktu Trading Terbaik Di Broker Mifx

Nita: Hai kak ijin nyanggah yee..

jd sebnrnya kita mau investasi apa aja ada risiko yg hrs kita terima, baik itu investasi saham, forex, kripto, emas, mata uang atau lainnya.

kakak berinvestasi kripto pada thn 2022, nah pd saat itu emang pasar kripto sangat bergejolak yg menyebabkan harga kripto tdk stabil, bahkan smpe turun drastis.

pd pertenghan 2022 lalu, harga kripto terutama Terra Luna (LUNA) dan TerraUSD (UST) terjun bebas, tidak tanggung2, dlm satu semester awal 2022 hmpir semua jenis kripto mengalami dua kali penurunan tajam.

bahkan LUNA dlm hitungan hari menjadi aset yg tidak ada harganya lagi. Pd awal mei 2022 harga LUNA masih ditransaksikan di atas Rp1 juta per koin, tp mendekati pertenghan Mei harga LUNA anjlok hingga 100% menjadi hanya Rp0,25 per koin.

Saat itu emang harga komoditas energi melambung cukup tinggi, shg para investor lgsung beralih ke komoditas dan meninggalkan kripto, itulah yg menyebabkan harga kripto terjun bebas.

penyebab lainnya adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat juga membuat aset kripto semakin terpuruk, bahkan ada yang anjlok sampai 100%.

hal itu sudah jelas membuat pr investor kripto tdk berani lg utk berinvestasi. Jd jgn heran klo di tahun 2022 lalu kakak bs ngalamin kerugian yg sangat besar di kripto.

Dan yg mau gw smpaikan semua investasi tetap berisiko, semakin besar keuntungan smkin tinggi tingkat risikonya. tks kak.

Inayah | 9 Oct 2023
Halaman: Cara Menghasilkan Passive Income Dari Crypto Saving Account

"Selain melihat kondisi pasar secara harian, tak ada salahnya melihat prospek pasar dalam seminggu ke depan"

Jujur, gue agak bingung dngn pernyataan prospek pasar dlm seminggu ke depannya nih. Yg pertama, setau ane klu prospek itu sndiri, misalkan dlm perusahaan, itu yg dilihatkan yg pasti keuangannya serta aktivitas dri perusahaan itu sndiri yg mempengaruhi nilai saham trsbt. Nah, dlm hal ini, utk melihat prospek pasar di dunia forex itu, kita memperhatikan apa ja?

Kemdian yg kedua adalah apakah prospek pasar di trading forex selalu terjamin proyeksinya? Klu di sham kan yaa mnrt gue proyeksi nilai saham itu ada hubungannya ama laporan keuangan. Nah apakah di prospek psar di Forex itu selalu ada hubungan antara pergerakan pasar dngn prospek pasar serta faktor2 yg membetuk prospek pasar itu sndiri?

Abdel Tegar | 17 Oct 2023
Halaman: Cara Tingkatkan Peluang Trading Di Gkinvest

"Dengan adanya manajemen portofolio, para investor dan trader dapat terbantu dalam memantau sekaligus mengurus aset yang mereka miliki secara detail."

Ada yg bsa jelaskan ga ya perbedaan antara investor dan trader. Soalnya istilah dua hal ini sering membuat gue jdi bingung sndiri. Yg gue ngerti dan tau selama ini adalah investor itu biasa identik dngn saham, dan trader identik dngn Forex. Tetapi ada kalanya di saham itu ada istilah trader jga dan begitu jga sebaliknya di Forex, terdapat juga istilah investor di Forex, apalagi klu metode tradingnya memakai PAMM yg ga ada di broker2 lokal.

So, apa sihh perbedaan antara investor dan trader? Selain itu, sbagai pemula sebaiknya memilih jadi investor ato trader apabila terdapat perbedaan di kedua istilah tsb. Makasih ya sblmnyaa min! Mohon dijwb!

Fidelya | 17 Oct 2023
Halaman: Mengenal Proses Manajemen Portofolio Ala Broker Hsb
Saham Untung
Kode Saham Last Change
TINS 880 4.76%
SDRA 555 4.72%
BFIN 1,040 4.52%
MCAS 1,155 5.48%
KINO 1,455 3.93%
TBMS 960 3.78%
DSNG 680 3.82%
LUCK 60 3.45%
SSMS 1,005 3.61%
CARE 144 3.60%

Kamus Forex

Indeks Saham

Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.

Saham

Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.

Komentar[2]
Putra | 16 Jun 2022

Ada rumus atau cara menghitung harga wajar suatu saham gak?

Luna | 21 Jun 2022

Ada dong. Malah, ada banyak banget. Investor legenda kayak Lo Kheng Hong dan Warren Buffett itu biasanya punya rumus hitung harga wajar sendiri.

Kalau pemula, biasanya pakai BVPS (Book Value Per Share). Rumusnya: Total Ekuitas dibagi Jumlah Saham Beredar.