EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Analisa Teknikal

Emas Berhasil Bangkit, R1 Menjadi Incaran
Kazuki     25 Dec 2023
Emas kembali bangkit dari bearish strong yang menimpanya 2 pekan terakhir. Diperkirakan, logam mulia akan menargetkan R1 sebagai titik target terdekatnya.
Fase Bearish GBP/CAD Menargetkan S1
Kazuki     22 Dec 2023
Trend bearish telah membayangi GBP/CAD dari 2 pekan terakhir. Harga kemungkinan besar menargetkan S1 atau bahkan S2 sebagai tujuan selanjutnya.
Sell EUR/USD Setelah Konfirmasi Dari Level 1.08
Jujun Kurniawan     19 Dec 2023
Setelah konsisten menghimpun kenaikan, Euro berpotensi terkoreksi menuju 1.076. Entry sell akan terkonfirmasi apabila harga turun melampaui level 1.08886.
Kamus

Kamus Trading

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #analisa #teknikal

Sammi Lk   3 Dec 2014

apa saja analisa trading yg perlu dilakukan untuk menjadi countertrend trader???

Gunawan   5 Apr 2012

Malam Master... ngelanjut yang teori Elliot Wave, kita nentuin Wave 1/Wave2 dan seterusnya gimana master, klw kt pake chart asli dari plaform kt jd bingung nentuinnya master ,apa kita perlu tambah indikator zig zag master, trs klw pake indikator zig zag settingannya berapa master, di pake di TF berapa master...terima kasih banyak master...

Hizkia   5 Sep 2019

1. Saya mau nanya bagaimana caranya atau analisa yang digunakan dalam menentukan posisi supply and demand pada saat trading?

2. Apakah posisi supply and demand akan terus sama dari waktu ke waktu atau ada kemungkinan posisi tersebut berubah-ubah?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #analisa #teknikal

  Aben   |   13 Mar 2023   |   Artikel

Akhirnya ane ngerti dah penggunaan analisis Fundamental utk apa. Sejujurnya ane bnrn bingng cara gunain analisis Fundamental itu seperti apa krna pada akhirnya ane rasa presepsi trader bakal berbeda-beda n terkadang hsl dari analisa antara 1 ama yg lain bsa beda jauh.

Trus ane mau nnya, jdi kan analisis fundamental digunakan utk trading jangka panjang, dan teknikal digunakan utk trading jangka pendek. Trus krna analisa Fundamental itu utk jangka panjang, bisa dibialng ini analisa kyk entry posisi dlu sblm tren pasar itu terjadi kan, dan klu teknikal biasanya nggu harga bergerak dlu, klu udah konfirm brrti bru entry trading kan? mohon penjelasannya

  Bayu   |   14 Mar 2023

Bntu jawab ya, tntng strategi entry posisi, dalam trading berbasis analisis fundamental, trader biasanya mencari posisi yang tepat berdasarkan analisis fundamental yang dilakukan dan sebagai catatan, entrinya emang sebelum pasar itu bergerak. Dalam artian , analisa fundamental ini bersifat leading.

Sementara dalam trading berbasis analisis teknikal, trader biasanya mencari konfirmasi sinyal dari indikator teknikal yang digunakan sebelum memasuki posisi. Trader mungkin akan mencari sinyal dari indikator seperti Moving Average atau RSI yang menunjukkan bahwa harga sudah mencapai level support atau resistance tertentu sebelum memasuki posisi. Dan ketika harga tersebut sudah mencapai level tertentu, atau trend sudah terjadi seblmnya maka analisa teknikal bisa disebut bersifat lagging.

Jadi, kesimpulan bapak ada benarnya dan emang seperti itu

  Anna   |   14 Mar 2023   |   Artikel

Basically, utk GKInvest little bit understand. Krna MT5Booster itu sebtulnya adalah smcm plug in tambahan yg ngebantu trader GKInvest buat menganailisa trading dn membantu apapun yg berkaitan dngn trading. Nah, pokoknya berdsarkan komentar diatas yg ampe ada video tntng GKInvest, gua ngerti dikit lah.

tetapi untuk Monex, sepertinya fitur unggulannya bnyk tetapi agak "ringkas" dan pilihannya banyak. Terutama soal autocharist, kemudian ada analytic jga, ada kalender ekonomi, dll. Autocharist gua pernah dngr. emang tools ini gila bngt asli canggih, krna bisa bantu analisa chart dngn sangat detail. So, trader tinggal ngebaca aja n this is wonderful pieces of work. Tpi gua sendiri belum pernah ngebaca ataupun dengar tentang Tradeswork. Kira-kira Tradeswork itu fitur seperti apa? Thanks!

  Wilson   |   16 Apr 2023   |   Artikel

"Tools Trading Central secara khusus dipersiapkan untuk mengidentifikasi level-level harga penting (Support dan Resistance) secara mudah dan praktis."

Maaf, ada gambrn ga mengenai cara kerja Trading Central yg mengapa bsa dikatakan di artikel (mnrut saya, trading central di artikel ini bsa dikatakan trading tools yg istimewa) bisa mempersiapkan level2 harga penting?

Trus yg ane herankan kok bsa jga ya bisa melkukan analisa fundamental, krna kan analisa fundamental itu psti menggunakan intuisi seeorang trus diterjemahkan ke bahasa berita gt. Dan kmudian last question, apakah kita perlu belajar membaca artikel utk menggunakan trading central? Krna ane rasa, hasil dari analisa Trading central mngkn msh berupa grafik ato chart ato data mentah kan?

  Sandy   |   17 Apr 2023

Cara kerja Trading Central sederhananya kyk gini :

  • awalnya mereka kumpulin data dari banyak sumber seperti pasar keuangan global, berita ekonomi, dan data fundamental lainnya.
  • Terus mereka analisis dan proses pake teknik analisis teknikal sama fundamental buat hasilin sinyal trading dan rekomendasi buat trader. Prosesnya sndiri pake AI gan, jadi ga ada unsur emosi yang jadi kelemahan trader manusia pada umumnya

Kalau analisis fundamental, Trading Central tuh kumpulin dan analisis data ekonomi dan berita buat kasih pandangan umum tentang kondisi pasar dan potensi dampaknya ke nilai mata uang. Analisis fundamental-nya Trading Central ini pakai metode yang sistematis dan bisa diandalkan via AI juga, nggak cuma mengandalkan intuisi seseorang. Oh iya, jangan lupa ya kita emang harus dan perlu belajar buat baca hasil dari Trading Central biar bisa paham dan bisa dimanfaatin buat trading.

  Bambang   |   19 Apr 2023   |   Artikel

Min, mau tnya. Misalkan dlama menganalisa sbuah chart dmana kan kita harus tau entrynya kapan dan salah satunya dikatakan diartikel dngn menganalisa stiuasi pasar dngn ,emperhatikan faktor fundamental seperti data ekonomi dan kebijakan moneter dari negara-negara terkait. Nah, dalam hal data ekonomi dll setau saya kan kita harus mengakses berita ekonomi negara terkait. Dan saya tau betul kalo mau akses berita kyk gini susah sekali dicari apalagi yg kredibel.

Untuk HSB sndiri ada ga portal berita ekonomi yang akurat ato ada rekomendasi portal berita ekonomui yang direkomendasi kan ama HSB? Ditggu jawabannya ya, makasih!

  Setha   |   20 Apr 2023

Bntu jawab ya. HSB sndiri menyediakan kok berita ekonomi dan juga analisis yg bsa diakses dimana aja dan free! Selain itu jga kredibel dan jga menrut ane terperinci. BIsa ngakses langsung di halaman website mereka dan pilih menu edukasi dan submenu research, setekah itu pilih berita dan analisis. Dmana isinya udah termasuk analisis terperinci termasuk peluang buy/sell serta entry di level berapa ditambah SL dan TP jga ada.

Klo rekomendasi portal berita eknomi lainnya sih, menurut aku sndiri bs coba buka FXstreet dan marketwatch dimana emang isi beritanya berkaitan dngn market forex dan ekonomi dunia.

  Rieto   |   21 Apr 2023

BTW, tbhan info aja. FXStreet bisa diakses di MetaTrader 5 dibgian News, krna kbutlan jga HSB menyediakan platform trading MT5 sbgai tamabahn platform tradingnya. FXstreet sndiri dikenal emang portal berita khsuss forex, dan ini termasuk didalamnya berita, analisis, bahkan kalender ekonomi jga. Untuk mengakses cukup ikutin langkah berikut :

  • Buka platform MT5 dan masuk ke akun trading kamu.

  • Pilih tab "Terminal" di bagian bawah platform MT5.

  • Klik pada tab "News" di bagian bawah terminal.

  • Setelah itu, akan muncul jendela baru dengan daftar berita terbaru dari FXStreet dan sumber berita lainnya.

  • Untuk membaca berita lebih lanjut, cukup klik pada judul berita yang ingin kamu baca, dan informasi selengkapnya akan muncul di jendela baru.

Overall, bsa dibilang HSB sndiri pnya 2 sumber berita dimana berita 1 dari HSB itu sndiri yg tentunya ambil dri sumber terpercaya dan kedua dari FXStreet.

  Sonny   |   17 May 2023   |   Artikel

Mau tanya dong, apa benar klu analisa teknikal tools di MT5 itu elbih banyak di bandingkan MT4? Terus klu broker menawarkan trading dngn platform Metatrader 4 , terus kita paksain nyambung ke Metatrader 5 apakah bisa work?

Krna klu dipikir2, yang membedakan paling server doang, yang satu itu server MT4 dan yang satu itu MT5. Krna ane pensaran aja dngn Metatrader 5 di HSB ataupun di MIFX multilateral seperti apa dan ane udah telanjur aja buka akun di MT4 dan currently make MT4 dan selama make MT4, ane ngerasa kurang kick aja bila memilih trading tools yang ada di dalam MT4

  Reka   |   21 May 2023

Sonny: Ga bsa gan! Jdi server MT4 emang di rancang utk MT4 dan server MT5 digunakan utk MT5. Mengapa seperti itu? Hal ini dikarnakan perbedaan struktur di MT4 dan MT5. Secara dasar, MT4 memiliki bahasa program MLQ4 sdngkan MT5 memiliki bahasa program MLQ5. Dalam hal ini, fitur apapun yg berkaitan dngn MT4 dan MT5 akan berbeda dalam hal bahasa program. Jadi meskipun ada plugiin ato EA ato pun fitur lain yg menawarkan fitur yg sama di kedua platform, tetap aja berbeda bahasa program shngga pembuatan fitur tsb haruslah 2 kali.

Ini jga berlaku di server dmana bakal ga kompatibel bsa mengonek MT5 ke server MT4 bgitu juga sebaliknya. Klu emang tertarik dengan MT5, maka harus memilih broker yg nyediaiin MT5 krna akun jga ga bsa switch ke MT5 dari MT4.

  Herry   |   22 Jul 2023   |   Artikel

Gue cukup nangkap sihh apa yg disampaikan di artikel. Klo kita make timeframe lebih rendah, itu biasa emang tingkat akurat harga nya itu sangat tinggi. Jdi kita klo mau entry bsa pake timeframe lebh rendah agar bsa maksimal saat profit. Tetapi, pada timeframe lebih rendah, noise itu lbh sering terjadi shngga harga terkadang naik turun terus ga jelas di satu tempat. Jadi utk analisa trend ini agak susah make timeframe lebih kecil. Sedangkan di timeframe yg lbh tinggi, noise itu ga sering terjadi shngga kita bsa nganalisa dngn baik dan cocok utk pemula juga.

Pertnyaan gue, utk timeframe yg biasa di analiskan yakni H1, H4 hingga D1 itu kira2 cocok trading dngn gaya apa ya?

  Sammy   |   23 Jul 2023

Bantu jawab yee, kalo lu pake timeframe yang lebih rendah (misalnya H1 atau H4), biasanya emang lebih akurat buat nyari momen entry. Tapi, satu catetan nih, di timeframe rendah juga sering ada noise atau fluktuasi harga yang bikin bingung. Jadi, kalo lu nggak sabaran dan suka bingung, mungkin nggak terlalu cocok.

Nah, kalo lu cenderung santai dan lebih suka liat gambaran jangka menengah atau panjang, makanya D1 itu cocok banget. Di timeframe D1, lu bisa liat tren dengan lebih jelas tanpa digangguin sama fluktuasi harian yang bikin galau.

Kalo lu tipe yang suka main cepet, day trading bisa jadi pilihan di H1. Kalo suka main agak lama tapi gak terlalu panjang, swing trading di H4 bisa coba-coba. Tapi kalo lu suka santai-santai, dan nggak pengen sering-sering open posisi, ya D1 itu pilihan yang tepat.

Tapi inget, ini cuma saran aja. Gak ada patokan baku tentang pilihan timeframe. Setiap trader punya preferensinya sendiri. Jadi, cobain aja dan lihat apa yang paling cocok buat lu. Tetap belajar dan latihan terus, ya! Semoga sukses dan profit terus dalam trading, bro! Good luck! :)

  Roger   |   24 Jul 2023

Mnrtku swing trading cocok deh, mengapa? dalam swing trading, itu kita menggunakan W1 utk nganalisa trend, kmudian dilanjutkan dngn H4 utk entry.

Berdasarkan pemaparan artikel ini, dan bla kita ngurutkan tips2nyaa, dengan menggunakan timeframe W1 (1 minggu) untuk mengidentifikasi tren, lu bisa lihat gambaran besar pergerakan harga dalam jangka menengah. Ini akan bantu lu cari tahu arah tren secara keseluruhan, apakah sedang naik, turun, atau mendatar.

Terus, untuk entry dan exit posisi, lu bisa pakai timeframe H4 (4 jam). H4 lebih detail daripada W1, jadi lu bisa lihat pola-pola kecil dan momen-momen yang bagus buat masuk atau keluar dari posisi.

Jadi, misalnya di W1 lu lihat ada tren naik, nah di H4 lu bisa lihat pola koreksi atau pembalikan yang bisa jadi kesempatan bagus buat entry posisi buy.

Swing trading tuh pas banget buat yang suka "set and forget", artinya nggak harus terlalu sering pantau pasar. Lu bisa tentuin level-level support dan resistance di W1, terus pasang order pending di H4 sesuai dengan rencana trading lu. Selain itu, kita bisa menghindari timeframe yg lebih kecil sehingga menghindari noise juga! (baca juga : Swing Trading, Strategi Forex Ideal Untuk Profit Maksimal)

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Indikator ini membantu trader mengenali info-info penting seputar range pergerakan harga, spread, bahkan sinyal indikator secara real-time dan terpadu. Signal Bar Versi 9 sejatinya berperan memberikan informasi harga terkini dalam grafik. Sehingga, Anda tidak akan menemukan sinyal trading buy maupun sell sebagai acuan entry maupun exit.Berikut adalah keterangan dari informasi harga di dalam grafik: Level harga terkini: Muncul sesuai pergerakan harga yang tampak di chart Spread: Info spread pada pair yang sedang dianalisa Pips to Open: Selisih antara harga Open dengan level harga saat ini Hi to Low: Selisih antara harga tertinggi (High) dan terendah (Low) bar terkini. Data ini juga bisa diartikan sebagai range pergerakan harga Daily Av: Rerata pergerakan pair yang dianalisa dalam satu hari Sinyal indikator teknikal: Merah menandakan bearish, pink atau orange menandakan netral, hijau mengindikasikan bullish
Indikator All RSI tergolong Oscillator alias mendahulu market. Indikator ini mirip dengan RSI pada umumnya. Namun dalam takaran yang berbeda, RSI ditampilkan secara langsung dalam berbagai time frame di dalam chart mulai dari m15, m30, h1, h4, D1, dan MN. Jika RSI mencapai 70 atau lebih, instrumen dianggap overbought (situasi di mana harga telah naik lebih dari harapan pasar). RSI 30 atau kurang dianggap sebagai sinyal bahwa instrumen mungkin oversold (situasi di mana harga telah turun lebih dari harapan pasar). Sehingga bisa disimpulkan, tingkat RSI yang rendah (di bawah 30) menghasilkan sinyal beli sedangkan RSI yang tinggi (di atas 70) menghasilkan sinyal jual.
Indikator Hist Step MA merupakan gabungan dari MA dan stochastic. Garis yang digunakan membentuk diagram seperti MACD. Selain mengetahui keadaan trend, Hist Step MA juga bisa dimanfaatkan untuk menentukan titik open posisi secara akurat.Cermati chart AUD/USD berikut ini.Indikator Hist Step MA bersifat lagging. Visualisasinya terdiri dari warna merah dan hijau sebagai penanda adanya trend up dan trend down. Warna hijau mewakili trend up, sedangkan warna merah mencerminkan trend down.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menempatkan Hist Step MA di time frame yang lebih besar, seperti H1, H4, atau Daily. Ditempatkan di time frame yang lebih kecil pun tak masalah. Namun, terkadang harga sudah berbalik tak beraturan saat signal belum selesai.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Hist Step MA saat harga mengalami trend. Pasalnya, harga terkadang mengalami pembalikan. Perhatikan warna sinyalnya, pastikan sudah berubah menjadi warna hijau atau merah seluruhnya. Jika sudah, segera lakukan open posisi. Hindari open posisi saat trend selesai. Anda bisa manfaatkan MA biasa untuk membantu menentukan arah trend. Dengan sifat-sifat yang dimiliki indikator Hist Step MA, Anda bisa melengkapi strategi trend following menjadi lebih komplet. Selain itu, indikator ini juga cocok untuk digunakan dalam berbagai macam strategi trading lainnya.
Indikator ini seperti MACD asli bawaan MetaTrader, tetapi lebih unggul dalam soal warna. Indikator ini bisa digunakan untuk menemukan titik jenuh suatu trend, sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan open posisi. Indikator SS 2009 B tergolong lagging indikator yang mampu mendeteksi harga setelah terjadi close candle. Indikator ini memiliki warna 2 warna dasar, yaitu merah dan biru. Saat muncul bar berwarna merah, maka pasar terindikasi untuk melemah, sehingga Anda bisa membuka posisi SELL. Di sisi lain, bar berwarna biru menunjukkan pasar yang sedang menguat, sehingga Anda bisa membuka posisi BUY.
Indikator EATA mempersatukan persilangan RSI dan CCI yang dalam satu chart. Dengan demikian, Anda bisa mengenali peluang entry dari reversal harga di time frame mana pun.Open buy apabila: RSI (garis biru) memotong CCI (garis merah) dari bawah ke atas di atas level 0. Ada tanda panah biru di bawah harga. Open sell apabila: RSI (garis biru) melintasi CCI (garis merah) dari atas di bawah level 0. Di saat yang sama, pastikan panah merah muncul di atas harga. Sebagai informasi, RSI dan CCI merupakan indikator berjenis Oscillator sehingga sama-sama bisa mengukur momentum. Dalam hal ini, RSI diposisikan sebagai garis sinyal yang berlawanan dengan arah pergerakan harga, sementara CCI sejalan dengan kenaikan atau penurunan harga. Perbedaan indikasi inilah yang menghasilkan sinyal entry dari pembalikan trend.
Indikator Simple Trade Range (STR) adalah tool indikator yang dapat memberikan berbagai jenis informasi. Mulai dari informasi Stop Loss, Take Profit, hingga range rata-rata harian. Dengan bantuan indikator ini, Anda akan lebih mudah menentukan level Stop Loss dan Take Profit untuk posisi Anda saat ini.Perhatikan penggunaan indikator Simple Trade Range pada chart EUR/USD berikut ini.Cara kerja Indikator STR didasarkan pada kisaran harga yang dihasilkan selama periode waktu tertentu. Biasanya, indikator ini menggunakan data dari beberapa periode untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang pergerakan harga. Range harga dapat dihitung dengan berbagai cara, seperti dengan mengukur perbedaan antara harga tertinggi dan terendah dalam periode tersebut atau menggunakan rumus matematika tertentu.Dengan menggunakan indikator STR, Anda dapat melihat range harga yang relatif stabil atau volatile selama periode waktu tertentu. Range harga ini dapat digunakan untuk menentukan level Support dan Resistance. Misalnya, ketika harga mendekati level Resistance, ini dapat menjadi sinyal untuk open sell, sementara ketika harga mendekati level Support, ini dapat menjadi sinyal untuk open buy.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Market Minggu Ini: BoJ Diproyeksikan Hawkish, Tren Emas Masih Bullish
Inbizia     18 Dec 2023
Setelah gejolak pasar yang dipicu oleh The Fed, pasar cukup optimis dengan outlook BoJ pada pengumuman kebijakan pekan ini.
Euro Berpotensi Sell Terhadap Dolar Kanada, Ini Skenarionya
Jujun Kurniawan     15 Dec 2023
Euro sempat rebound menuju Support 1, namun harga berpotensi kembali melemah menuju 1.453. Entry sell bisa dieksekusi apabila harga turun di bawah 1.46447.
Setelah Rebound, Harga Emas Targetkan R1
Kazuki     15 Dec 2023
Emas kembali menguat secara signifikan semenjak berpijak di level 1980.000. Penargetan terdekat pada bullish kali ini diperkirakan mengarah ke area R1.
AUD/JPY Berpotensi Buy Setelah Uji Support 2
Jujun Kurniawan     12 Dec 2023
Bearish Dolar Australia berpotensi memantul menuju 97.14. Sinyal buy akan terkonfirmasi apabila kenaikan harga melampaui level level 95.48.
#aud  #buy  #jpy  
Market Minggu Ini: Awas Volatilitas Tinggi Jelang Rapat The Fed Dan ECB
Inbizia     11 Dec 2023
Para pelaku pasar bersiap menyambut kondisi penuh gejolak pekan ini sehubungan dengan pertemuan kebijakan The Fed dan ECB yang berlangsung pekan ini.
Market Minggu Ini: Dolar Kembali Bearish, Bitcoin Tembus 40,000
Inbizia     4 Dec 2023
Kenaikan rival-rival Dolar masih berlanjut meski ada beberapa resistance yang perlu diwaspadai. Sementara itu, Bitcoin melesat naik berkat 2 faktor fundamental.
Market Minggu Ini: Prospek Dolar Masih Lesu, CEO Binance Terpaksa Turun
Inbizia     27 Nov 2023
Selain Yen, sejumlah mata uang mayor kompak menguat terhadap Dolar di tengah rendahnya ekspektasi Fed rate hike. Simak ulasan market 27 November-1 Desember 2023 selengkapnya di sini.
EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru