NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Analisa Greenback Melemah Di Saat Suku Bunga Naik 281491 21

Trend Bearish Masih Mendominasi USD/CAD
Kazuki     26 Dec 2023
Dolar AS semakin melemah versus Dolar Kanada, ditandai dengan runtuhnya candle di area R2 hingga menembus R1. Peluang sell terbuka dika harga turun di bawah 1.32000.
Market Minggu Ini: EUR/USD Terus Menanjak, Dolar Kalah Telak
Inbizia     26 Dec 2023
Ketika Euro terus memperpanjang outlook bullish, Dolar AS justru babak belur menghadapi Franc Swiss dan Dolar Kanada. Apa yang terjadi?
Emas Berhasil Bangkit, R1 Menjadi Incaran
Kazuki     25 Dec 2023
Emas kembali bangkit dari bearish strong yang menimpanya 2 pekan terakhir. Diperkirakan, logam mulia akan menargetkan R1 sebagai titik target terdekatnya.
Kamus

Kamus Trading

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #analisa

Endry   20 Feb 2020

Pagi pak..
Mohon berkenan utk buat analisa tentang JPY terbaru
Terima kasih

lalu dadank   13 Jun 2012

salam master mau tanya timeframe berapa yang paling bagus dalam menganalisa satu candlestick dan grafik candlestick. mohon pencerahannya.thanks

erness   28 Oct 2014

saat melihat pola rectangle apakah hanya bisa diamati dari panjang polax saja? Apakah lebar pola rectangle jg bisa dipakai untuk memperkirakan pembentukan tren selanjutx?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #analisa

  P_amar   |   2 Jun 2013   |   Artikel
kykx teori ni lbh cocok buat analisa saham...
  Aben   |   13 Mar 2023   |   Artikel

Akhirnya ane ngerti dah penggunaan analisis Fundamental utk apa. Sejujurnya ane bnrn bingng cara gunain analisis Fundamental itu seperti apa krna pada akhirnya ane rasa presepsi trader bakal berbeda-beda n terkadang hsl dari analisa antara 1 ama yg lain bsa beda jauh.

Trus ane mau nnya, jdi kan analisis fundamental digunakan utk trading jangka panjang, dan teknikal digunakan utk trading jangka pendek. Trus krna analisa Fundamental itu utk jangka panjang, bisa dibialng ini analisa kyk entry posisi dlu sblm tren pasar itu terjadi kan, dan klu teknikal biasanya nggu harga bergerak dlu, klu udah konfirm brrti bru entry trading kan? mohon penjelasannya

  Bayu   |   14 Mar 2023

Bntu jawab ya, tntng strategi entry posisi, dalam trading berbasis analisis fundamental, trader biasanya mencari posisi yang tepat berdasarkan analisis fundamental yang dilakukan dan sebagai catatan, entrinya emang sebelum pasar itu bergerak. Dalam artian , analisa fundamental ini bersifat leading.

Sementara dalam trading berbasis analisis teknikal, trader biasanya mencari konfirmasi sinyal dari indikator teknikal yang digunakan sebelum memasuki posisi. Trader mungkin akan mencari sinyal dari indikator seperti Moving Average atau RSI yang menunjukkan bahwa harga sudah mencapai level support atau resistance tertentu sebelum memasuki posisi. Dan ketika harga tersebut sudah mencapai level tertentu, atau trend sudah terjadi seblmnya maka analisa teknikal bisa disebut bersifat lagging.

Jadi, kesimpulan bapak ada benarnya dan emang seperti itu

  Junior   |   30 Apr 2023   |   Artikel

Sebagai seorang scalper, sprtinya gw sih bakalann memilih broker Maxco krna spread yg ditawarkan itu dimulai dari 0 pips sdngkan kan klu broker RoyalFX menawarkan 2 pips yg kyknya lumayan tinggi apalagi kan spread yg ditawarkan di kedua broker itu spread mengembang.

Cuma gw sebagai pemula scalper kurang yakin klu bisa trading di Maxco krna di fitur2 itu ga terdapat Analisa dan Berita yg ditawarkan di table perbandingan diatas. Sdngkan analisa dan berita itu ditawarkan ama RoyalFX. So, gw mau nnya aja mengenai scalping sndiri apakah butuh analisa dan berita?

  Pedro   |   30 Apr 2023

Sebagai seorang scalper, penting banget buat cari broker yang punya spread rendah dan eksekusi cepat. Misalnya kayak Maxco yang spread-nya dimulai dari 0 pips, jauh lebih bagus dibanding broker lain yang tawarkan spread 2 pips atau bahkan lebih.

Tapi, bukan berarti sebagai scalper kita ga perlu analisis dan berita, ya! Walaupun kita fokus ke pergerakan harga yang cepat, tetep aja kita harus tahu apa yang terjadi di pasar, karena bisa aja berita atau kejadian global bisa memengaruhi pergerakan harga dan bikin pasar jadi heboh.

Jadi, kita bisa pakai analisis teknis buat lihat pola dan tren di grafik harga, dan juga perhatiin berita atau laporan ekonomi biar kita bisa tau faktor-faktor apa aja yang bisa memengaruhi pergerakan harga. Dengan begitu, kita bisa bikin keputusan trading yang lebih cerdas dan menguntungkan. MEskipun analisis dan berita ini faktor kedua ya.

  Eddie   |   21 May 2023   |   Artikel

Mau nnya aja, Autocharist sndiri sepertinya adalah alat analisis otomatis yg berdasarkan price action dngn chart kan? Brrti dalam cara kerja autocharist, berdasarkan artikel, ga ada analisa fundamental didalamnya ya? Nah, yang ingin saya tanyakaan adalah mengenai cara kerja itu sendiri, apakah digerakkan oleh AI atau autocharist melibatkan manusia didalamnya juga? Dan apakah ada tools2 seperti autocharist atau trading sinyal lain yg melibatkan fundamental analisis juga?

Kmudian mengenai perbadingan autocharist dngn tools sinyal lainnya. Bila dibandingkan dengan trading sinyal lainnya milik MIFX, yakni trading central, lebih unggul yang mana terutama sinyal trading untuk trader yang menerapkan swing trading?

  Yoga   |   12 Jun 2023

Eddie: Yup, Autochartist itu tuh kayak alat analisis otomatis yang fokusnya pada price action dan pola chart, bro. Jadi, dia ga terlalu ngelibatkan analisis fundamental dalam cara kerjanya. Lebih ke fokus nyari pola-pola chart yang penting, kaya pola support dan resistance, fibonacci, gitu deh.

Cara kerjanya Autochartist ini pake AI dan teknologi canggih, jadi dia otomatis scan pasar buat nyari pola-pola yang relevan. Terus, dia bakal kasih tahu lo sinyal masuk dan keluar yang potensial, sama harga-harga yang penting. Jadi, Autocharist ini benar2 full AI ya.

Kalo lo lebih suka swing trading dengan pendekatan fundamental, ada juga alat lain kaya Trading Central yang bisa kasih sinyal trading berdasarkan analisis fundamental. Nah, analisis fundamental itu melibatkan faktor-faktor ekonomi, berita, dan peristiwa global yang bisa ngaruh ke pasar.

  Irawan   |   27 Jul 2023   |   Artikel

Ehh ini sinyal trading yg disediakan ama MIFX kan ada 3 mcm yakni berdasarkan Autochartist, trading central, dan signal centre. Dan masing2 dari mereka memiliki ketentuan kyk masa expired sinyal trading dmana Autochartist memiliki durasi sinyal yg cma beberpa jam aja hingga kurang dari 24 jam dan cocok utk day trader, sedangkan utk trading central itu memiliki kententuan durasi menengah yg bsa ampe kurang dari 2 hari serta signal centre bsa sampe 4 hari.

Nah dari penjelasan di artikel jga disebutkan klo timeframe yg digunakan oleh ketiga jenis sinyal ini jga berbeda antara 1 dngn yg lain dmana TF makin rendah seperti autochartist yg make 15 menit itu ngasilin sinyal trading yg pendek jga. Tetapi utk TF seperti D1 itu bsa ngasiling sampe 24 jam dan lebih. Apakah dngn bgitu, misalkan kita day trader dan trading manual, itu brrti ngeliat di TF15 juga dalam melakukan analisa trading?

  Bayu   |   28 Jul 2023

Dalam melakukan analisa scera manual, kita sebagai trader biasanya di hadapkan dngn metode multiple timframe dmana kita ngeliat trend secara garis besar di timeframe yg tinggi seperti D1 ato H4, kmudian lanjut ke timeframe lebih rendah utk mencari titik yg paling smpurna utk entry. Utk day trader sndiri emang bahwa mencari titik entry itu emang TF15 bsa jadi salah satu timeframe pilihan dan bsa aja dibawah dari TF15 krna pergerakaan harga lebih sensitif dan mudah diliat secara skala kecil.

Jd, ksimpulannya, utk day trader, emang bsa banget kok trading dngn TF15 dan di autochartist yg pake TF 15 dngn expired kurang dri 24 jam itu emang dkhususkan utk day trading

  Hans   |   29 Jul 2023

Setuju dengan jawaban agan! Bahwa, dalam analisis trading secara manual, metode multiple time frame sering digunakan oleh trader. Mereka biasanya melihat tren secara keseluruhan di time frame yang lebih tinggi, seperti Daily (D1) atau 4-hours (H4), kemudian beralih ke time frame yang lebih rendah untuk mencari titik entry yang lebih spesifik dan akurat.

Untuk day trader, menggunakan time frame 15 menit sebagai salah satu pilihan time frame adalah hal yang umum. Time frame yang lebih rendah seperti TF15 memberikan pergerakan harga yang lebih sensitif dan memungkinkan trader untuk melihat pergerakan harga secara lebih terperinci dalam skala kecil. Ini membantu dalam mencari titik masuk (entry point) dan peluang trading yang lebih cepat dalam jangka waktu harian.

Mengenai multiple time frame bisa baca di artikel ini: Panduan Time Frame untuk Pemula dari Finex

  Vincent   |   30 Jul 2023   |   Artikel

Dari pemaparan artikel diatas dan beberapa komentar mengenai GBP/USD ini, berarti bsa di ambil ksimpulan klo pemula bsa mengambil mata uang ini sebagai instrumen trading krna cocok untuk pemula. Nah, yg agak penasaran adalah, dari pemaparan artikel mengenai GBP/USD ini, kok aku ngerasa bahwa GBP/USD ini agak mirip2 dngn EUR/USD yaa dari sifat2nya yg likuiditas tinggi serta volatilitas nya jga lumyan tinggi.

Ini skedar pertanyaan aja, misalkan kita trading dngn EUR/USD dan sinyal menunjukkan potensi buy dri hasil analisa kita, apakah di GBP/USD jga bakalan menunjukkan potensi buy yg sama? Soalnya gini, klu bsa ambil peluang dari 2 pair, mengapa tidak?

  Budi   |   31 Jul 2023

Beda gan! GBP/USD dan EUR/USD emang merupakan pasangan mata uang populer di forex. Meskipun mereka mirip dalam hal likuiditas tinggi dan volatilitas, tapi tetap punya perbedaan, lho.

Misalnya, ketika kamu menemukan sinyal untuk beli (buy) di EUR/USD, bukan berarti sinyal yang sama akan muncul di GBP/USD. Kenapa? Karena faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga keduanya bisa beda.

Yang paling berbeda adalah misalkan di GBP/USD dipengaruhi oleh berita-berita dari Inggris, sementara EUR/USD dipengaruhi oleh berita-berita dari negara-negara Eurozone. Juga, data ekonomi dan kebijakan bank sentralnya berbeda. Ingat, Inggris juga ga menggunakan EUR lagi sejak Brexit di tahun 2020.

Sebaiknya sih kita mempeajari kolerasi antara 2 pair tersebut klo misalkan emang berencana untuk trading di EUR/USD dan GBP/USD. Dengan bgitu kita bsa tau apakah EUR/USD dan GBP/USD saling bertentangan ato justru sejalan. (baca : Seluk-Beluk Korelasi Pair Forex untuk Pemula)

  Chandra   |   1 Aug 2023

Gue memiliki pendapat yg sedikit berbeda yaa. Pertama adalah apakah EUR/USD sejalan dngn GBP/USD. Emang gue setuju bahwa kita hrs tau bahwa faktor fundamental kedua pasangan mata uang ini ga sama dan hrs dilakukan analisis satu per satu. Tetapi yg ga setuju itu adalah ga mutlak bahwa EUR/USD dan GBP/USD ini memiliki pergerakan psr yg selalu berbeda, justru secara umum GBP/USD dan EUR/USD ini memiliki korelasi yg cenderung sama ato positif.

Jd, misalkan EUR/USD mengalami bullish, maka kemungkinan besar GBP/USD akan mengalami hal yg sama. Hal ini dikarenakan ada faktor2 yg sama seperti bahwa ekonomi Inggris itu lumyan besar dan ga bgitu jauh bila dibandingkan dngn ekonomi Eropa.

Tpi emang bahwa kita harus melakukan analisis ulang itu benar krna terkadang bsa aja mereka memiliki pergerakan harga yg berbeda (korelasi negatif), meski secara umum, merka memiliki korelasi positif

Baca Juga: 3 Teknik Trading EUR/USD Paling Sederhana

Fase Bearish GBP/CAD Menargetkan S1
Kazuki     22 Dec 2023
Trend bearish telah membayangi GBP/CAD dari 2 pekan terakhir. Harga kemungkinan besar menargetkan S1 atau bahkan S2 sebagai tujuan selanjutnya.
#bearish  #cad  #gbp  
Sell EUR/USD Setelah Konfirmasi Dari Level 1.08
Jujun Kurniawan     19 Dec 2023
Setelah konsisten menghimpun kenaikan, Euro berpotensi terkoreksi menuju 1.076. Entry sell akan terkonfirmasi apabila harga turun melampaui level 1.08886.
USD/CAD Berpotensi Rebound di Level 1.33500
Kazuki     18 Dec 2023
USD/CAD mendekati titik jenuh setelah merosot tajam beberapa waktu terakhir. Harga berpotensi besar memantul dari area 1.33760 - 1.33500.
#usd  
Market Minggu Ini: BoJ Diproyeksikan Hawkish, Tren Emas Masih Bullish
Inbizia     18 Dec 2023
Setelah gejolak pasar yang dipicu oleh The Fed, pasar cukup optimis dengan outlook BoJ pada pengumuman kebijakan pekan ini.
Euro Berpotensi Sell Terhadap Dolar Kanada, Ini Skenarionya
Jujun Kurniawan     15 Dec 2023
Euro sempat rebound menuju Support 1, namun harga berpotensi kembali melemah menuju 1.453. Entry sell bisa dieksekusi apabila harga turun di bawah 1.46447.
Setelah Rebound, Harga Emas Targetkan R1
Kazuki     15 Dec 2023
Emas kembali menguat secara signifikan semenjak berpijak di level 1980.000. Penargetan terdekat pada bullish kali ini diperkirakan mengarah ke area R1.
AUD/JPY Berpotensi Buy Setelah Uji Support 2
Jujun Kurniawan     12 Dec 2023
Bearish Dolar Australia berpotensi memantul menuju 97.14. Sinyal buy akan terkonfirmasi apabila kenaikan harga melampaui level level 95.48.
#aud  #buy  #jpy  
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru