Keuntungan

@Ivan

Sebenarnya teknologi Self-Custody selalu berkembang terutama dalam hal keamanannya. Sehingga saat ini apabila terjadi pembobolan keamanan dalam self-Custody, biasanya berasal dari pengguna sendiri, yang kurang memperhatikan kekuatan keamanan.

Dalam sistem Self-Custody kamu sendiri yang menentukan password dan juga kunci pribadi yang disebut seed phrase atau recovery phrase. Biasanya seed phrase bisa terdiri dari 12, 18 atau 24 karakter acak yang tersusun spesifik.

Kunci pribadi tersebut merupakan faktor terpenting dalam sistem keamanan self-custody, karena kunci itu merupakan satu-satunya cara agar kamu bisa mengakses aset.

Sehingga keamanan dompet self-custody tergantung pada penggunanya, sangat disarankan agar pengguna menyimpan kunci pribadi dengan aman dan jangan berinteraksi dengan situs-situs yang berbahaya atau rentan keamanannya.

Selain itu ada lapis keamanan lainnya, yaitu public key. Kunci ini digunakan untuk menerima dan mengirim aset kripto serta untuk berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi. Kunci ini juga berguna sebagai lapisan keamanan terhadap spoofing.

Jadi Self-Custody sangat aman jika Anda paham dengan sistem keamanan. Tapi akan menjadi rentan ketika Anda kurang pengetahuan dalam sistem keamanan tersebut.

Rimna:

Dlm investasi sudh pasti kita akan bicara ttg untung dan rugi. Nah jika kamu pengen inves trus pengen keuntungan yg besar, maka sudah pasti resikonya juga akan besar. Gitu jg sebaliknya, klo untung kecil, rsko nya jg kecil.

Ketka km mau inves di emas online, jika km udah ngerti caranya trus udah paham bener, biasanya bs dapet keuntungan yg besar. Tapi klo br belajar atau coba” aja, jgnkan utung yg ada malah bs rugi.

Jd sblm memutskan utk inves emas online, lbh baik km pelajari dl dg benar semua cara”nya. Apalagi skg udh bnyk tutorial, bljar online, webinar, atau ebook, utk blajar inves tsb. Hmpir smua broker lokal mnyediakan fasilitas bljr itu.

Kmdian dlm inves emas online atau inves apa pun, jika kamu punya modal bsr, tntunya bs besr jg keuntungannya, tapi keuntungan yg bsr jg berbanding lurus atau sesuai dg rskonya. Bgitu jg sebliknya, modal kcil, untung kcl rsko kecil.

Trus klo kmu mau tetap inves emas btangan, yg pasti km bs dg modal dikit demi dikt tp hrs diingat inves model spt itu hrs jgka panjang, tdk bs hanya 1-2 thn sja, minimal 7-10 thn br terlihat keuntungannya.

Nah klo dlm jgka waktu 10 thn, trus km tiap bulnnya nambah-nambah 1grm emas udah pasti donk modal emasmu bertambah, dan psti tmbh juga keuntungannya. Tp pastinya smkin bnyk emas yg km simpan, smkin bsr juga rskonya, entah itu kejhatan atau bncana spt kbakran.

Jd sbnrnya, mau inves emas online atau btngan sma” memiliki keuntungan dan kerugiannya sendiri srta risko yg hrs km tanggung. Emang sih klo emas btngan rskonya lebh kcil asl kmu mau sewa deposit box.

Trus klo emas btngan bs keliatan utng besar dlm jgka watku yg lama, sdgkan emas online bs utng besar dg waktu lebih singkat (dg catatan, udh pham bget cranya, dah ahli gitu).

Nah skg balik lg ke kmu, sbnrnya tujuan investasi kmu tuh apa? Spt yg disbut dlm artikl, hrs menentukan tjuannya dl. Klo pengen aman” aja dg keuntungan yg “aman” dlm waktu yg lama, yaah emas batangan juga bagus.

Tp klo ingin keuntungannya sangat luar biasa “aman” dlm waktu cpat, mgkin emas online jd pilihan yg tepat, tp dg berbagai konsekuensi yg hrs kmu hdapi ditmbh dg rskonya.

Mgkin itu aja pnjlsn sy, mdh”an cukup dan bs membantu.

Ijin jawab, fitur premium kan udah dijelaskan gan di artikel bahwa Asiatrade futures memberikan fitur edukasi yg bahkan bisa face to face lho belajarnya n ini gratis utk trader di Asiatrade future! Ga perlu lagi ikutin les, seminar ini itu, langsung face to face ini! Dan tau ga, ini lah yang ngebedain broker high deposit dengan low deposit krna broker low deposit biasa emang nyediain ftur edukasi tpi ga sebagus yg high deposit.

Ada pun klu deposit tinggi, brrti trading agan lbh bebas lgi krna punya equity yg besar dan bila hanya memakai 1% resiko dngn risk reward 1:2; maka loss maksimal dlm trading adlaah Rp 10 juta x 1% = Rp 100.000. Dengan 0.1 lot (asumsi agan trading dngn volume terkecil) maka pips yg bergerak 1 poin naik atau turun adalah $1 . Diperlukan loss 100 pips agar bisa capai 1% risk tadi. Jdi ibarat 10 jta itu klu diperlakukan dngn baik, trading bakal ga gitu cemas dan jauh dri margin call.

Baca : Contoh Money Management yang Baik

Enno: Lahh lucu juga nih pertanyaan elo. Ini logikanya gini coyy, misalkan 1 USD yg sekarang itu adalah Rp 15.500 dan si broker itu nerapin fixed rate 1 USD adalah Rp 10.000. Nah, ktika elo memilih fixed rate Rp 10.000 dngn deposit $100, maka kita ibarat memiliki modal sebesar Rp 1 juta, selisih Rp 550.000 dibanding kurs asli. Pertanyaannyaa apakah rugi, jwabannya iya! Broker bakal rugi Rp 550.000 ketika elo deposit tetapi perlu diketaui yaa term and condition yg ada di fixed rate itu biasanya ga bsa ganti2 rate maupun ngubbah ke floating rate. So, ketika elo contohnya withdraw sebesar $100, maka elo sndiri yg ngerugi Rp 550.000 dri kurs asli, dan tntu broker memiliki keuntungan disitu.

Apakah diperbolehkan? ya sah2 aja, krna ini fixed rate ibarat perjanjian awal sblm elo benran buka akun live. Biasanya akan di ksh pilihan mau fixed rate ato ga, toh ini pilihan elo sndiri. So, sah2 aja kok dan ga ada mslh, toh tau kelemahan dan kelbihan masing2 rate