Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Outlook Major Currency: 'Langkah China Memberi Dukungan Dolar AS'

Bisnis Berjangka 21 Apr 2015
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #dolar   #dolar-as   #outlook
Langkah bank sentral China untuk menstimulasi ekonomi dalam negeri telah memicu rebound pasar ekuitas dan dollar AS terhadap sejumlah mata uang rivalnya, sementara bursa saham AS juga mengalami penguatan akibat 76% perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 melaporkan perolehan laba yang melebihi ekspektasi analis.

Langkah bank sentral China untuk menstimulasi ekonomi dalam negeri telah memicu rebound pasar ekuitas dan dollar AS terhadap sejumlah mata uang rivalnya, sementara bursa saham AS juga mengalami penguatan akibat 76% perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 melaporkan perolehan laba yang melebihi ekspektasi analis.

EUR/USD

EURUSDH1 21 Aprklik gambar untuk memperbesar

Penguatan dollar AS melemahkan sejumlah mata uang rivalnya, termasuk mata uang tunggal kawasan Zona Eropa. Sebelumnya, Euro sempet mengalami rebound hingga level 1.08480, menguji level Fibonacci Retracement 61.8% wave sebelumnya. Euro terlihat belum mampu mengumpulkan tenaga untuk melawan kecemasan pasar mengenai kesepakatan yang diajukan pemerintah Yunani dengan kreditor internasionalnya (Troika) yang akan menentukan apakah Yunani dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran hutangnya.

Menteri Keuangan Zona Eropa akan menggelar pertemuan dengan pemerintah Yunani di ibukota Latvia Riga pada hari Jumat, 24 April 2015. Hingga saat ini, Yunani belum menghasilkan kesepakatan program reformasi dengan para kreditur internasionalnya. Selain itu, Pejabat kementrian keuangan pemerintah Yunani menegaskan bahwa Yunani perlu menekan semua cadangan kas yang tersisa di sektor publik, kurang lebih sejumlah €2 miliar, untuk membayar gaji pegawai negeri dan pensiunan di akhir bulan April ini.

Pergerakan Euro terpantau dalam grafik Hourly (H1) Meta Trader menunjukkan pelemahan, dengan penembusan di bawah support si bawah 1.07100 (trendline berwarna hitam). Pelemahan Euro diprediksi dapat berlanjut pada perdagangan hari ini menuju level 1.06230 – 1.05700, tentunya dengan pembatasan resiko di atas level 1.075000.

GBP/USD

GBPUSDH1 21 Aprklik gambar untuk memperbesar

Positifnya data ekonomi Inggris membantu mata uang Pound Sterling menguat terhadap dollar AS dan mencapai level tertinggi dalam 4 minggu terakhir. Jumlah pekerjaan baru yang tercipta mencatat yang terbesar selam 1 tahun terakhir dan tingkat pengangguran mengalami penurunan menjadi 5.6%, turun dari 7.9% pada saat pemilu yang terakhir. Namun, laju pertumbuhan upah pekerja tidak berubah, mendekati level 2%. Laju pertumbuhan upah ini menjadi salah satu barometer untuk menentukan kapan saatnya BOE akan menaikan suku bunga. BOE memprediksi pertumbuhan upah akan terakselerai secara tajam hingga level 3.5% pada akhir tahun 2015 ini.  

Pergerakan cenderung berat untuk melanjutkan penguatan di tengah persaingan ketat antara Partai Konservatif dan Partai Buruh dalam perolehan suara telah memicu kecemasan geopolitik menjelang pemilu di inggris yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2015 mendatang. Selain itu, rebound dollar AS turut menuntun pergerakan Sterling membentuk pola Head and Shoulder yang mencerminkan pola reversal setelah mencetak level tertinggi di bulan April, level 1.50525 (Head).

Penembusan di bawah level 1.49180 kemarin memicu aksi short para investor. Pelemahan Sterling diprediksi akan meraih level 1.48000 hingga 1.47500. Waspadai indikator RSI yang berada di area oversold (RSI kurang dari 30) membuka peluang rebound Sterling kembali mendekati level 1.49180 secara jangka pendek.

USD/JPY

USDJPYH1 21 Aprklik gambar untuk memperbesar

Pergerakan dollar yen cenderung melemah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini, meski pada esok hari Pk. 06.30 akan dirilis data Trade Balance Jepang dengan prediksi mengalami penyempitan defisit manjadi -0.41T dari sebelumnya -0.64T.

Terpantau pada grafik hourly (H1) Meta Trader, pelemahan dollar yen dipicu oleh penembusan pola Falling Wedge setelah sempat menguat hingga level 118.520. Untuk hari ini, penembusan di atas level 119.500 berpotensi melemahkan dollar yen dan membawa dollar yen rally kembali menuju level 119.700 hingga level psikologis 120.000. Jika dollar yen terkoreksi tetapi tidak melebihi level 118960, dapat diasumsi bahwa dollar yen masih cenderung melemah dan kembali ke jalur bullish trend-nya.

Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru