AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Sideways

Dolar Sideways Setelah NFP Tumbuh Mengesankan
Hana Raisa     9 Apr 2024
Pasar memilih wait and see jelang rilis data inflasi CPI yang dapat menjadi acuan untuk memproyeksikan waktu Fed rate cut.
Prospek Suku Bunga Terpaut Jauh, Trader USD/JPY Tunggu Katalis
Hana Raisa     20 Feb 2024
Ekspektasi Fed rate cut mundur hingga Juni, sedangkan suku bunga BoJ masih negatif. Trader USD/JPY lebih memilih wait and see jelang rilis data AS minggu ini.
Dolar Sideways Jelang Rilis Data Inflasi AS
Hana Raisa     12 Feb 2024
DXY bergerak sideways menjelang rilis data inflasi CPI AS karena ekspektasi suku bunga berbagai bank sentral utama tidak jauh berbeda.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #sideways

Ibnu   30 Nov 2020

Ketika pasar sedang sideways, apa yang terjadi di pasar gan? Apakah saat seperti itu tidak dianjurkan untuk trading? Apakah ada cara open posisi saat sideways? thanks

herza   12 Mar 2012

Gimana caranya mengetahui sideways master?

Arifin Sanjaya   11 Jul 2023

Mana yang lebih baik, antara strategi breakout atau sideways dakam trading forex?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #sideways

  Luki Nurhadi   |   8 Mar 2015   |   Artikel
Gw kira bakal ada tip divergensi.
Walaupun ndak dijelasin tapi sebetulny bisa juga kan trading divergensi pake RSI?
Apakah divergensi RSI lebih mendukung trending atau sideways?

Gw juga pengen nanya, itu kenapa chart atas sama bawah sepertinya beda ya?
Padahal sama2 GBP/USD 8H n harganya juga sama2 down trend.
Tapi kesannya ada perbedaan; Ato apa ini gw aja y yg salah liat? Hehe
  M Singgih   |   3 Jan 2016
@Luki Nurhadi:
Untuk divergensi tidak dibahas disini karena trading dengan divergensi berlaku umum untuk semua jenis indikator oscillator yaitu RSI, stochastic dan CCI. Mengenai chart GBP/USD 8H itu sama. Bisa Anda perhatikan lagi pola chartnya, dan cocokkan dengan waktu (tanggal)nya.
  Rahmad Putra   |   11 Feb 2016
wah ada juga ya ternyata timeframe 8H, di chart ane ndak ada tuh. emang yg diatas kayaknya bukan dari mt4 ya, makanya timeframenya bisa aneh aneh . hehe
  Fariz Izii   |   5 Apr 2019

hahahaha baru sejak kapan ada Time Frame 8 jam?

  Chairil   |   5 Apr 2019

Yoi.... emang bisa gan, kalo pake tradingview yang premium gitu bisa diatur time framenya.

  Thoriq   |   19 Apr 2015   |   Artikel
kalo trend lagi sideways g bisa d pake ya?
  M Singgih   |   22 Apr 2015
@thoriq:
Kalau sedang sideways maka upper band berfungsi sebagai resistance dan lower band berfungsi sebagai support. Jika harga menembus middle band keatas maka cenderung bullish (menuju upper band), dan jika menembus kebawah maka cenderung bearsish (menuju lower band).

Berikut contoh sideways pada USD/JPY 4H:

  Thoriq   |   29 Apr 2015
makash penjelasannya, sekarang udah paham. mau tanya lagi deh, itu yang kondisi trending, maksudnya konfirmasi diliat dari candle kedua tuh maksudnya candle kedua harus sama arahnya dengan candle yang tembus pertama melewati band gitu? kalo naik ya harus finish candle naik, kalo turun harus finish candle turun gitu maksudnya?
  M Singgih   |   1 May 2015
@ thoriq:
ya, benar, dan harga penutupan candle kedua tsb harus diluar upper band (untuk uptrend) atau lower band (untuk downtrend).
  Kurniawan   |   9 May 2020   |   Artikel
Hai admin, saya adalah newbie yang sedang belajar dasar dan teori forex, dan untuk pelajaran tentang indikator Bollinger Bands yang Anda tulis di atas, ada pertanyaan yang terlintas di pikiran saya;

Pada tulisan di atas disebutkan untuk nilai default parameter indikator Bollinger Bands adalah Periodnya 20 dan standar deviasinya adalah 2. Lalu apakah nilai default tersebut berlaku untuk semua timeframe (M1, M5, M15, H1, H4, dst) yang digunakan untuk trading ataukah ada suatu kaidah jika timeframe tertentu maka setingan nilai parameter Bollinger Bands nya yang optimal adalah sekian?

untuk nilai Shift-nya berapakah yang harus di isi, begitu juga dengan Apply to-nya mana yang harus dipilih, bila melihat di aplikasi MetaTrader?

Di atas dikatakan bahwa indikator Bollinger Bands lazimnya cocok digunakan saat pasar sedang sideways, karena upper dan lower band-nya bisa berfungsi sebagai support & resistance sehingga bisa terlihat ada peluang buy-sell jika candlesticknya menyentuh masing-masing band-tersebut, cmiiw.

Yang ingin saya tanyakan adalah jika terjadi perubahan trend menjadi uptrend atau downtrend, lalu apakah Bollinger Bands masih bisa di andalkan untuk melihat adanya sinyal peluang untuk buy-sell lewat terjadinya retracement harga (cmiiw)? Ataukah sebaiknya menggunakan indikator lain untuk mengkonfirmasi adanya sinyal peluang buy-sell jika terjadi perubahan menjadi trending? jika ya - maka indikator apa sebaiknya yang bisa dipakai ?
  Qalifa   |   29 Jan 2021   |   Artikel

Cara mengientifikasi suatu pasar sideways atau tidak gimana?

  Citrananda   |   29 Jan 2021

Cari level support dan resistance. Sideways market terjadi ketika grafik naik turun sebatas level tersebut.

  Fero   |   6 Sep 2022   |   Artikel

Pola candlestick ini lebih bagus di market sideways atau trending?

  Inbizia Support   |   12 Dec 2022

Pola ini sebenarnya khusus untuk market sideways, tapi tetap hindari kondisi choppy atau tidak beraturan. Kondisi sideways yang choppy akan membuat Anda kesulitan melihat support dan resistance yang digunakan sebagai patokan pola ini.

  Rinne Ten   |   21 Aug 2023   |   Artikel

Setelah membaca artikel ini, gw tertarik ama penjelasan ini "Salah satu alasan mengapa MA tidak efektif digunakan pada market sideways adalah karena rentang harga hanya naik-turun pada level tertentu saja. Dalam kondisi seperti ini, entry menggunakan MA bisa menghasilkan sinyal palsu (False Signal)."
yang gw pahami dalam penjelasan ini bahwa tidak semua signal yang diterima itu benar, terkadang menerima sinyal palsu. Bagaiman ane sebegai trader pemula dapat mengenali Sinyal Palsu Dari kondisi ini dan apa yang harus dilakukan ketika menerima fake signal?

  Genta   |   22 Aug 2023

Salam, saya bantu menjelaskan ya... Saya menekankan kalo MA bukan berarti banyak false signal. Moving Average memiliki beebrapa jenis, seperti SMA. SMA kurang sensitif terhadap perubahan harga. Pada awalnya, dimana hanya terdapat SMA , ternyata banyak trader mengeluhkan tentang sinyal yang lambat dari SMA dan menginginkan SMA yang lebih sensitif terhadap perubahan harga.

Maka diciptakanlah EMA dan WMA dengan pembobotan yang berbeda sehingga lebih sensitif terhadap perubahan harga. Dengan kata lain, EMA dan WMA memberikan sinyal yang lebih banyak daripada SMA. Namun, kekurangan EMA dan WMA adalah muncul lebih banyak sinyal palsu (false signal) dibandingkan SMA.

Sinyal palsu atau biasa disebut fake signal adalah kondisi di mana harga gagal menembus level tertinggi atau level terendah (false breakout) di Mother Bar setelah pola Inside Bar terbentuk. Akibatnya, harga berbalik arah karena adanya perubahan sentimen pasar atau reaksi pada berita-berita tertentu. Contoh pada marte 2010, Saat itu, harga EUR/USD bergerak bearish, tetapi tiba-tiba berubah bullish akibat penyataan Presiden ECB.

Mengenai false signal, semua jenis MA baik itu SMA, EMA ataupun WMA bisa menimbulkan false signal karena MA didasarkan atas perhitungan matematika, yaitu harga rata-rata dalam periode tertentu, sehingga harga bergerak dulu baru nilai rata-ratanya keluar. Dengan demikian indikator jenis MA ini termasuk indikator yang lagging atau selalu terlambat dalam merespon pergerakan harga. Semua lagging indicator bisa menghasilkan false signal.

Baca Juga: Cara Mengenali Sinyal Palsu Dengan Inside Bar

  Fahri   |   24 Aug 2023

Sedikit menambahkan, sinyal yang terbentuk dari candlestick pada chart maka jawabnya adalah Anda harus konfirmasikan sinyal tsb dengan indikator teknikal. Jika memang konform (terkonfirmasi), maka sinyal tsb adalah valid dan bulan fake signal atau false signal.

Tapi beda lagi jiga anda membukan akun denga mengcopy salah satu provider dalam broker, sinyal yang false dari provider, mungkin saya tidak bisa memberikan solusi.

Pola sinyal palsu dibedakan menjadi dua, yaitu pola bearish dan bullish. Keduanya terdiri dari satu atau lebih Pin Bar yang menunjukkan false breakout. Jadi, candle pertama akan menunjukkan harga yang menembus level tertinggi atau terendah di Mother Bar, sementara candle kedua bergerak berlawanan dengan candle pertama.

Terkadang fake signal tidak hanya terdiri atas satu Inside Bar; bisa juga 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, Anda harus jeli membaca keadaan sebelum menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Ini merupakan salah satu kunci sukses yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mulai mendapatkan keuntungan di pasar forex.

Baca Juga: Cara Mengenali Sinyal Palsu Dengan Inside Bar

Download Indikator Gratis

Indikator Swing Line menunjukkan sinyal swing bearish, bullish, berikut indikasi pergantian swing dengan tampilan yang sederhana. Perlu diingat bahwa indikator ini hanya memberikan pertimbangan untuk open posisi, sehingga tidak bisa menentukkan titik entry ataupun exit. Swing bearish ditunjukkan dengan garis berwarna merah muda, sedangkan swing bullish ditunjukkan dengan garis hijau. Asalkan harga masih bergerak naik dan terselimuti garis hijau, maka harga sedang berada dalam swing bullish. Apabila garis indikator merah muda mengarah ke bawah, bisa dipastikan harga berada pada kondisi swing bearish. Namun, warna indikator bukanlah patokan utama. Karena meskipun warna indikator menunjukkan warna merah, jika pergerakannya mendatar, justru menandakan kondisi sideways.
Indikator All RSI tergolong Oscillator alias mendahulu market. Indikator ini mirip dengan RSI pada umumnya. Namun dalam takaran yang berbeda, RSI ditampilkan secara langsung dalam berbagai time frame di dalam chart mulai dari m15, m30, h1, h4, D1, dan MN. Jika RSI mencapai 70 atau lebih, instrumen dianggap overbought (situasi di mana harga telah naik lebih dari harapan pasar). RSI 30 atau kurang dianggap sebagai sinyal bahwa instrumen mungkin oversold (situasi di mana harga telah turun lebih dari harapan pasar). Sehingga bisa disimpulkan, tingkat RSI yang rendah (di bawah 30) menghasilkan sinyal beli sedangkan RSI yang tinggi (di atas 70) menghasilkan sinyal jual.
Indikator Magiz Dot bisa digunakan baik pada kondisi trending maupun sideways. Magiz Dot juga memiliki keunggulan lain seperti bisa mendeteksi adanya pembalikan harga alias reversal. Indikator ini menampilkan titik kuning sebagai pendeteksi tren. Apabila titik kuning muncul, maka harga akan mengalami tren besar, baik itu uptrend atau downtrend. Jika titik kuning di bagian atas dan bagian bawah sudah muncul, dapat diartikan bahwa trend sudah berakhir.
Indikator Dinamic Fibo adalah tool indikator yang dapat membantu Anda menemukan pola ABC. Seperti yang Anda ketahui, strategi ABC yang membentuk jajar genjang dikenal sebagai sinyal akurat bahwa trend kuat akan segera terjadi. Selain itu, indikator Dinamic Fibo juga dapat mendeteksi titik jenuh suatu market. Jadi, indikator multifungsi ini pun dapat diandalkan dalam keadaan reversal atau konsolidasi.Perhatikan penggunaan Dinamic Fibo pada chart EUR/USD berikut ini. Indikator Dinamic Fibo secara otomatis memperbarui garis trend dan menampilkan level Fibonacci retracement berdasarkan garis trend tersebut. Selain itu, indikator ini juga secara otomatis memperbarui level-level tersebut pada berbagai time frame secara bersamaan. Dengan demikian, para trader forex dapat membandingkan level harga pada time frame saat ini dengan level retracement pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah. Indikator ini sangat cocok digunakan oleh trader yang menggunakan Fibonacci retracement untuk analisis teknikal. Oleh karena itu, trader forex pemula sebaiknya memiliki pemahaman dasar tentang Fibonacci retracement dan level-level terkait terlebih dahulu.
Indikator ini seperti MACD asli bawaan MetaTrader, tetapi lebih unggul dalam soal warna. Indikator ini bisa digunakan untuk menemukan titik jenuh suatu trend, sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan open posisi. Indikator SS 2009 B tergolong lagging indikator yang mampu mendeteksi harga setelah terjadi close candle. Indikator ini memiliki warna 2 warna dasar, yaitu merah dan biru. Saat muncul bar berwarna merah, maka pasar terindikasi untuk melemah, sehingga Anda bisa membuka posisi SELL. Di sisi lain, bar berwarna biru menunjukkan pasar yang sedang menguat, sehingga Anda bisa membuka posisi BUY.
Indikator ADX sejatinya memberikan banyak sinyal melalui crossing garis-garisnya. Namun bagi pemula, membaca sinyal ADX bisa sangat rumit karena tampilan garis sinyalnya. Nah, ADX Crossing membantu menyederhanakan analisa tersebut. Setiap garis sinyal ADX mengalami crossing, muncul tanda titik di chart yang mudah dikenali tampilannya. Sinyal ini bisa mempermudah dan mempersingkat waktu analisa trader dalam membaca indikator ADX.Sinyal Bearish: Muncul titik bearish berwarna merah di chart. Pada saat yang sama, garis -DI (merah) melintasi +DI (biru) dari bawah ke atas. Garis sinyal utama ADX (hijau) di atas level 20. Sinyal Bullish: Muncul titik bullish berwarna hijau atau kuning di chart. Garis +DI (biru) memotong -DI (merah) dari bawah ke atas. Garis ADX (hijau) bergerak di atas level 20. Hindari membuka posisi apabila ADX berada di bawah level 20, karena hal itu menandakan rendahnya momentum pergerakan harga. Sekalipun terdapat crossing dari garis-garis -DI dan +DI, hal itu biasanya tidak menandakan pergantian tren yang signifikan. Harga justru cenderung bergerak dalam range tanpa arah tren yang jelas.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Greenback Sideways Jelang Rilis NFP
Hana Raisa     2 Feb 2024
Rilis data NFP menjadi penentu arah pergerakan Dolar selanjutnya sekaligus ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed.
Dolar Sideways Menanti Rilis Data Inflasi AS
Hana Raisa     10 Jan 2024
Para pelaku pasar berharap rilis data inflasi AS dapat memberikan petunjuk lanjutan terkait arah kebijakan The Fed.
Market Minggu Ini: Prospek BoE Kurang Meyakinkan, Kripto Sideways
Inbizia     30 Oct 2023
Pasar kurang yakin terhadap kebijakan suku bunga BoE, sehingga outlook GBP/USD minggu ini cenderung bearish. Di saat yang sama, Bitcoin hanya berkonsolidasi setelah lonjakan pesat di awal pekan lalu.
Market Pagi Ini: EUR/USD Masih Dikuasai Bearish, Kripto Sideways
Inbizia     27 Sep 2023
Euro dan Dolar Australia belum berhasil meredam penguatan Dolar AS. Di saat yang sama, kripto cenderung tertahan dalam range sempit.
XAU/USD Sideways di Kisaran 1953.850
Kazuki     20 Jun 2023
Emas bergerak sideway terhadap dolar AS. Jika sentimen berbalik bearish, harga emas diperkirakan merosot ke S1.
AUD/USD Sideways Usai Rilis Consumer Sentiment Australia
Crypholic     13 Jun 2023
Rilis data sentimen konsumen dan aktivitas bisnis Australia hari ini cukup mengecewakan. Namun, hal ini tak terlalu berdampak besar pada AUD.
#aud  #audusd  
Market Pagi Ini: Dolar Sideways, Emas Tunggu Katalis
Inbizia     21 Feb 2023
Menjelang rilis beberapa data ekonomi Kanada, USD/CAD cenderung netral. Hal yang sama juga terlihat pada pergerakan harga emas.
Kirim Komentar Baru