Menjelang rilis beberapa data ekonomi Kanada, USD/CAD cenderung netral. Hal yang sama juga terlihat pada pergerakan harga emas.
Selamat pagi, para pencari profit! Sentimen pasar yang masih didominasi oleh kebijakan suku bunga The Fed membuat Dolar bergerak dalam range. Untuk itu, trader dan investor mengantisipasi rilis sejumlah data ekonomi sebagai katalis pergerakan harga.
Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.
Forex
Jelang rilis CPI dan Retail Sales Kanada, USD/CAD diperdagangkan di sekitar 1.3470. Harga bergerak sideways sehingga rilis data malam ini bisa menjadi katalis penting untuk mengetahui arah pergerakan harga selanjutnya.
Fundamental
- CPI inti Kanada diprediksi menguat dari 5.4% ke 5.5% dalam basis tahunan. Sementara itu, CPI total justru diproyeksi melemah dari 6.3% ke 6.1%.
- Retail Sales Kanada diperkirakan menguat dari -0.1% ke 0.4% dalam perhitungan bulanan.
- Indeks Dolar AS (DXY) tidak banyak bergerak pada sesi perdagangan kemarin karena pasar AS libur untuk memperingati Presidents Day.
- Meskipun demikian, ketegangan geopolitik meningkat setelah duta besar AS memperingatkan China akan dukungan yang diberikan pada Rusia untuk menginvasi Ukraina.
- Bank of Canada (BoC) telah mengumumkan jeda kebijakan moneter ketat setelah menaikkan suku bunga hingga 4.5% dalam pertemuan sebelumnya.
- Sementara itu, harga minyak rebound ke $78.00 setelah Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, mengatakan bahwa OPEC+ cukup fleksibel untuk mengubah keputusan terkait produksi minyak.
Teknikal
- Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Anil Pachal, USD/CAD diperdagangkan sideways di sekitar 1.3470 hingga 1.3490.
- Sinyal bearish saat ini diperkuat MACD dan reversal dari Fibonacci retracement 61.8%.
- USD/CAD diprediksi merosot hingga SMA 200 (1.3400) sampai 1.3260.
- Di sisi upside, USD/CAD dapat rebound mencapai level 1.3490 dan 1.3540. Skenario ini akan menargetkan puncak Januari (1.3685) dan 1.3700 sebagai resistance berikutnya.
Kripto
Market kripto kembali memasuki zona hijau setelah Bitcoin diperdagangkan di kisaran $24,800. Meski demikian, investor tetap waspada karena BTC masih membutuhkan konfirmasi lanjutan untuk menunjang reli bullish.
Fundamental
- Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 2 poin ke angka 60/100, masih menetapkan sentimen BTC di zona "greed".
- Total market cap kripto global mencapai $1.13 triliun, naik sekitar 2.37% dari sesi perdagangan sebelumnya.
- Meski market kripto terlihat bullish, para investor masih mewaspadai sentimen dari badan regulator AS (SEC) yang menggencarkan penyelidikan ke sejumlah exchange papan atas sejak beberapa pekan terakhir.
Teknikal
- Bitcoin saat ini diperdagangkan di area $24,800, naik 2.60% secara harian.
- Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menjauh dari level Pivot $24,604 dan menargetkan area R1 ($25,345) untuk kembali mendapatkan momentum bullish.
- Jika berhasil menembus area R1, ada potensi reli BTC hingga R2 $25,856 atau bahkan area psikologis $26,000.
- Namun apabila harga justru jatuh di bawah level Pivot, Bitcoin berpotensi turun ke area S1 $24,093 atau lebih rendah dari $23,500.
Emas
Harga emas masih terlihat sideways di dalam EMA 100 dan 50. Data PMI AS yang dirilis nanti malam bisa menjadi katalis utama yang menentukan arah pergerakan emas selanjutnya.
Fundamental
- Harga emas menguat karena muncul keraguan baru terkait suku bunga AS. Hal ini sehubungan dengan pernyataan pejabat The Fed yang beragam.
- Selain itu, emas juga mendapat dukungan dari kebijakan otoritas China terkait stimulus ekonomi di beberapa sektor.
- Perilisan data PMI malam ini berpotensi menjadi katalis. Menurut konsensus pasar, PMI Manufaktur AS versi Markit kemungkinan meningkat dari 46.9 menjadi 47.1.
- Sementara itu, PMI Jasa AS juga diproyeksikan naik dari 46.8 ke 47.1.
- Hubungan geopolitik antara AS-China-Taiwan dan Jepang-Korut yang tengah memanas dapat membebani sentimen pasar.
Teknikal
- Pada chart daily, XAU/USD masih bergerak sideways di dalam range EMA 100 dan 50 atau kisaran $1818-$1854.
- RSI juga mengindikasikan sideways, tetapi indikator MACD justru menunjukkan sinyal bearish.
- Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa XAU/USD telah berhasil naik menembus garis tren pasca memantul dari support EMA 100 di $1818.
- Secara keseluruhan, XAU/USD masih berpotensi naik selama masih bertahan di atas EMA 100.
Saham
Pasar saham AS didominasi pelemahan, begitu pula dengan IHSG yang diliputi ketidakpastian akibat sentimen suku bunga The Fed.
Saham AS
- Mayoritas indeks saham AS melemah pada sesi perdagangan hari Senin kemarin.
- Dow Jones dan S&P 500 merosot 0.3%, sementara NASDAQ 100 selip 0.1%.
- Namun secara individu, Nordson Corp (NASDAQ:NDSN) menguat 1.1% setelah merilis laporan EPS Q1 dengan hasil yang melebihi dugaan.
- Williams Companies Inc (NYSE:WMB) dan HealthStream (NASDAQ:HSTM) juga sama-sama menguat berkat EPS yang ciamik.
Saham Indonesia
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0.01% ke 6894 pada sesi perdagangan hari Senin.
- Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengatakan bahwa pergerakan IHSG masih dibayangi oleh kebijakan suku bunga The Fed. Menurutnya, saham-saham produsen batubara bergerak sideways dengan kecenderungan melemah.
- Dalam waktu dekat, pergerakan IHSG kemungkinan dapat ditopang oleh rilis laporan keuangan emiten-emiten besar.
- Saham yang dapat dicermati hari ini adalah BRIS, BPTS, BBNI, BBRI, BMRI, BBCA, SSMS, LSIP, SMAR, dan AALI.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.