Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Dolar Sideways Jelang Rilis Data Inflasi AS

Hana Raisa 12 Feb 2024
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #berita   #berita-dolar   #berita-dolar-as   #berita-dxy   #berita-ekonomi   #berita-forex   #berita-forex-hari-ini   #berita-inflasi   #dolar   #dolar-as   #dxy   #inflasi   #sideways   #usd
DXY bergerak sideways menjelang rilis data inflasi CPI AS karena ekspektasi suku bunga berbagai bank sentral utama tidak jauh berbeda.

Dolar Sideways Jelang Rilis Data Inflasi AS

Selama perdagangan hari ini (12/Februari), Indeks Dolar AS (DXY) hanya menggeliat tipis ke 104.240. Pergerakannya cenderung mendatar di rentang yang sudah terbentuk sejak minggu kemarin.

Dolar sempat menguat signifikan pasca rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat pada 2 Februari lalu. Pasar pun mempercayai komitmen Powell dalam mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama, sehingga ekspektasi Fed rate cut mundur dari Maret ke Mei.

Proyeksi suku bunga bank-bank sentral mayor lainnya hampir serupa, menyusul data-data berbagai negara yang membaik secara tak terduga. Hal tersebut semakin memperkecil selisih ekspektasi suku bunga The Fed dengan bank sentral utama lain.

Menurut Simon Harvey dari Monex Eropa, tipisnya gap itulah yang menghalangi Greenback untuk naik lebih jauh. Kepala analis tersebut mengatakan bahwa berbagai mata uang kemungkinan akan terus bergerak dalam rentang terbatas sampai terjadi perubahan situasi.

Harvey juga mengungkapkan bahwa rilis data inflasi CPI (Consumer Price Index) AS besok akan menjadi katalis yang dapat menentukan arah pergerakan Dolar selanjutnya.

Untuk sementara ini, konsensus memperkirakan inflasi CPI AS akan turun dari 0.3% ke 0.2% MoM (month-over-month). Data dalam basis tahunan juga diprediksi turun dari 3.4% menjadi 2.9%.

Sementara itu, data Core CPI atau CPI Inti diestimasikan stagnan di 0.3% dalam basis bulananCore CPI tahunan diproyeksikan turun tipis dari 3.9% ke 3.8%.

Baca Juga:

Update Berita Broker Terkini

 

Pasar Juga Perhatikan Dolar Vs Yen Jepang

Pasangan mata uang USD/JPY mencetak rekor tertinggi baru pada minggu lalu karena komentar dovish Shinichi Uchida dari BoJ (Bank of Japan). Hal ini tak pelak menyita perhatian mayoritas pelaku pasar.

Uchida BoJ mengatakan bahwa kebijakan suku bunga negatif Jepang mungkin dapat segera berakhir, tetapi kenaikan suku bunga lanjutan tidak akan terjadi.

Otoritas Jepang pun langsung bertindak dengan melontarkan ancaman intervensi. Aksi tersebut berhasil mengerem reli USD/JPY di kisaran 149.40 pada perdagangan hari ini. 

Akan tetapi, para analis dari Barclays memperingatkan bahwa pair USD/JPY masih rentan terhadap perkembangan data-data di masa depan, terutama data dari Amerika Serikat.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Herry |  9 Feb 2012

Sebenarnya berapa persen kah inflasi yang diinginkan suatu negara setiap tahunnya? Apakah hanya dengan menaikkan suku bunga, inflasi bisa terkendali? Apakah tidak ada cara lain? mohon penjelasannya, thanks.

Lihat Reply [22]

Menentukan seberapa paraf tingkat inflasi tidak hanya diukur berdasarkan presentase, melainkan yang paling penting adalah dampak yang ditimbulkan inflasi tersebut. Walaupun presentase kenaikan inflasi rendah namun kenaikannya bersumber dari kenaikan barang-barang pokok tentunya dapat menimbulkan permasalahan yang serius bagi perekenomian.

Menurut penyebab awalnya, inflasi dapat digolongkan sebagai berikut:

  • Inflasi yang timbul sebagai akibat dari peningkatan permintaan masyarakat (demand full inflation).
  • Inflasi yang timbul karena kenaikan biaya produksi yanglazim disebut cosh push inflation.

Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif- tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu.

Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.

Bank sentral memainkan peranan penting dalam mengendalikan inflasi. Bank sentral suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Beberapa bank sentral bahkan memiliki kewenangan yang independen dalam artian bahwa kebijakannya tidak boleh diintervensi oleh pihak di luar bank sentral -termasuk pemerintah. Hal ini disebabkan karena sejumlah studi menunjukkan bahwa bank sentral yang kurang independen salah satunya disebabkan intervensi pemerintah yang bertujuan menggunakan kebijakan moneter untuk mendorong perekonomian akan mendorong tingkat inflasi yang lebih tinggi.

Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan/atau tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain itu, bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang domestik. Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal (dicerminkan oleh tingkat inflasi) maupun eksternal (kurs). Saat ini pola inflation targeting banyak diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia. Suku bunga menjadi salah satu Senjata utama untuk menagkal Inflansi. namun disisi lain ada juga pembelian aset aset yang dilakukan oleh bank Sentral. Tak heran jika ada bank sentral memiliki ratusan Tonemas sebagai cadangan dalam menstabilkan ekonomi (melakukan kebijakan moneter).

Basir   9 Feb 2012

@ Herry:

- Sebenarnya berapa persen kah inflasi yang diinginkan suatu negara setiap tahunnya?

Setiap negara tidak sama. Untuk negara-negara industri maju seperti AS, Jepang dan Uni Eropa mematok target inflasi di tingkat konsumen (CPI) year on year sebesar +2.0%. China sebesar 3.0% (untuk tahun 2019), dan target inflasi Indonesia (dibuat oleh Bank Indonesia) untuk tahun 2019 adalah +3.5%, untuk tahun 2020 sebesar +3.0%.

- Apakah hanya dengan menaikkan suku bunga, inflasi bisa terkendali?

Ya, selama ini kebijakan moneter bank sentral yang populer untuk menyesuaikan tingkat inflasi adalah dengan cara mengatur besarnya suku bunga acuan. Jika inflasi tinggi, suku bunga dinaikkan untuk mengurangi jumlah uang beredar. Sebaliknya ketika inflasi sedang rendah maka suku bunga diturunkan untuk menambah jumlah uang beredar.

Ada juga kebijakan pasar terbuka dengan menjual atau membeli surat berharga, hingga sanering (memotong nilai mata uang) ketika terjadi hiper inflasi.

M Singgih   30 May 2019

Apakah dampak inflasi dari sebuah negara memang benar-benar akan berpengaruh terhadap pergerakan mata uang di pasar?

Pras   26 May 2022

Ya, inflasi suatu negara benar-benar berpengaruh pada nilai tukar mata uang negara tersebut.

Kita dapat memahami inflasi sebagai faktor yang mengurangi daya beli uang. Ketika inflasi Indonesia meningkat, maka daya beli rupiah menurun. Apabila negara lain memiliki laju inflasi lebih rendah daripada kita, maka daya beli rupiah akan merosot lebih cepat daripada mata uang lain. Konsekuensinya, inflasi yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan pelemahan kurs rupiah.

Tapi dampak inflasi pada nilai tukar biasanya hanya mencolok pada negara-negara yang memiliki laju inflasi tinggi. Dampak inflasi kurang kentara pada nilai tukar mata uang di negara-negara yang memiliki laju inflasi sangat rendah atau nyaris nol, seperti Jepang dan Swiss.

Aisha   1 Jun 2022

Apakah krisis atau perang akan meningkatkan inflasi pada mata uang?

Firza   10 Jun 2022

Maaf, perlu dipahami bahwa inflasi itu tidak terjadi atas mata uang. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu. 

Dalam situasi perang, pabrik-pabrik akan dikerahkan untuk memproduksi kebutuhan perang mulai dari seragam dan makanan kaleng hingga amunisi. Akibatnya, sumber daya yang tersedia akan kurang untuk menghasilkan produk-produk biasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sipil. Padahal warga sipil tidak akan mengurangi konsumsi mereka hanya karena terjadi perang (mereka bahkan mungkin membutuhkan lebih banyak stok medis, cadangan pangan, dll). Sesuai hukum ekonomi, dalam situasi penawaran berkurang dan permintaan tetap, maka harga-harga akan naik.

Jadi, ya, perang dapat meningkatkan inflasi.

Aisha   10 Jun 2022

Apakah inflasi tidak bisa dicegah kak? 

Bram   27 Jun 2022

Pandangan bahwa "inflasi perlu dicegah" itu salah kaprah yang fatal.

Tahukah kamu, bahwa laju inflasi di Jepang itu sangat rendah dan bahkan nyaris nol selama bertahun-tahun? Akibatnya, pertumbuhan ekonominya stagnan dan bahkan cenderung minus. Perusahaan-perusahaan Jepang yang ingin berkembang harus mengekspor produknya ke luar negeri, karena pasar dalam negerinya sudah sangat jenuh.

Itulah yang terjadi ketika tidak ada inflasi. Jadi, inflasi itu bukan bisa ataupun tidak bisa dicegah, melainkan tidak boleh dicegah.

Inflasi dalam tingkat sedang itu diperlukan agar perekonomian terus bertumbuh, perusahaan-perusahaan terus berkembang dan menyerap tenaga kerja. 

Hanya saja, inflasi perlu dikendalikan agar tidak sampai berlebihan (hiperinflasi). Inflasi itu sendiri tidak buruk, tapi hiperinflasi itu berdampak jelek bagi perekonomian. Beberapa cara untuk mengendalikan inflasi itu antara lain dengan menaikkan/menurunkan suku bunga, serta kebijakan-kebijakan moneter lain.

Aisha   27 Jun 2022

Apakah inflasi tinggi pasti akan menyebabkan negara akan mengalami resesi kak?

Irwanto   5 Aug 2022

Inflasi tinggi tidak selalu dan tidak pasti mengakibatkan resesi.

Perlu diperhatikan: target inflasi yang cocok untuk tiap negara itu berbeda-beda. Ada yang 2 persen, ada yang 3 persen, dan seterusnya. Jadi, standar "inflasi tinggi" itu berapa juga sangat subjektif. Tinggi untuk negara A, mungkin biasa saja buat negara B.

Yang pasti berdampak buruk bagi suatu negara adalah hiperinflasi. Apa itu hiperinflasi? Hiperinflasi adalah tingkat inflasi sebesar lebih dari 50% dalam satu bulan. Untuk negara mana pun, hiperinflasi itu pasti buruk.

Aisha   8 Aug 2022

Maaf kalau salah ya kak.

Berarti dapat disimpulkan kalau terjadi inflasi dalam skala target batas tertentu menandakan bahwa ekonomi suatu negara dapat dikatakan bagus. Dalam hal ini adanya banyak permintaan/ daya konsumsi yang besar sehingga supply/ daya produksi menaikkan harga sedikit sehingga pendapatan meningkat.

Kalau pendapatan meningkat maka tenaga kerja bisa digaji secara cukup. Dan tenaga kerja akan lebih sering belanja karena gajinya yang cukup, pertumbuhan ekonomi juga naik.

Kalau inflasi yang terjadi sekarang bukan karena contoh yang saya sebutkan diatas tetapi karena pasca covid 19 dimana banyak perusahaan tidak beroperasi/tidak menghasilkan barang dan jasa, mengakibatkan harga naik, belum lagi dampak perang yang menjalar ke krisis energi dan pangan.

Udah gitu tenaga kerja juga ga dapat uang sehingga mereka membatasi belanja mereka, membuat pertumbuhan ekonomi melambat atau justru turun sehingga mengakibatkan resesi.

Kira kira seperti itu ya kak? Jadi ga semata mata inflasi saja yang mengakibatkan resesi.

Vincent   30 Oct 2022

Ya, persis seperti itu :)

 

Aisha   1 Nov 2022

@ Irwanto:

Tidak. Resesi ditandai dengan turunnya pertumbuhan ekonomi (GDP) dalam dua kuartal berturut-turut, seperti yang terjadi di Amerika Serikat pada kuartal pertama dan kedua tahun 2022. Selain itu, biasanya keadaan resesi juga juga disertai dengan naiknya tingkat pengangguran.

Inflasi yang tinggi bukan penyebab resesi. Saat ini inflasi tinggi lebih disebabkan oleh terganggunya rantai pasokan energi dan komoditi akibat perang Rusia - Ukraina.

M Singgih   7 Jan 2023

Saya mau bertanya bagaimana bila suatu negara terjadi deflasi. Apakah itu menguntungkan atau tidak bagi negara karena sepertinya inflasi sendiri sangat mengganggu perekonomian dimana harga-harga terutama kebutuhan pokok naik. Sedangkan kalau deflasi mebyebabkan harga akan turun sehingga kebutuhan pokok juga turun kan?

Jessie   11 Jan 2023

Perlu saya tekankan sebenarnya baik inflasi dan deflasi dalam jumlah kecil sebenarnya malah tidak merugikan karenakan kenaikan dan penurunan harga masih dalam jumlah yang wajar.

Deflasi, pada kasusnya apabila terjadi penurunan harga terus menerus akan menyebabkan beberapa kejadian seperti :

  • Akan terjadi penurunan keuntungan bisnis karena biasanya pelaku bisnis menyesuaikan harga dengan keadaan saat itu. Mereka tentunya menghindari harga yang terlalu tinggi agar produk mereka tetap terjual. Tetapi apabila hal tersebut terjadi terus menerus bisa menyebabkan kerugian.

  • Kerugian akibat deflasi menyebabkan pelaku bisnis banyak yang bangkrut, menyebabkan PHK akan terjadi juga. 

Jadi, deflasi terus menurus akan menyebabkan kerugian terutama pada sektor bisnis juga, dan sama halnya dengan inflasi sebenarnya.

Anita   11 Jan 2023

Mari kita lihat contoh Jepang.

Sebelum pandemi COVID, Jepang mengalami deflasi selama sekitar dua dekade. Coba lihat grafik ini. Inflasinya berulang kali jatuh di bawah nol, alias mengalami deflasi.

Inflasi Jepang

Apa yang terjadi di Jepang sebagai negara terdeflasi? Pertumbuhan ekonomi mandek, nol, bahkan minus. Lihat grafik pertumbuhan GDP Jepang dalam kurun waktu yang sama di bawah ini:

GDP Jepang

Dengan pertumbuhan ekonomi negatif, orang-orang ogah berinvestasi di Jepang. Bahkan perusahaan Jepang pun lebih suka membawa modalnya ke luar negeri. 

Tingkat pendirian perusahaan baru di Jepang itu minim. Lebih banyak perusahaan gulung tikar. Gaji karyawan mandek, mereka tidak mungkin menuntut kenaikan gaji tahunan sampai setinggi di Indonesia, padahal harus bekerja lebih keras.

So, apa yang bisa disimpulkan?

Inflasi itu bukan penjahat yang mengancam dunia. Inflasi adalah kenaikan harga yang dibutuhkan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi, asalkan inflasinya terkendali. Karena karyawan butuh insentif agar terus giat bekerja. Karena perusahaan butuh laba agar bisa meningkatkan kapasitas produksi.

Sebaliknya, deflasi melahirkan kebuntuan. 

Inilah sebabnya mengapa bank-bank sentral dunia selalu mengupayakan target inflasi pada tingkat tertentu. Kalau inflasi melebihi target, terancam menekan masyarakat. Kalau inflasi kurang dari target, berisiko kena deflasi.

Aisha   23 Jan 2023

Aisha: Dari pemaparan yang kakak sampaikan. Berarti inflasi akan terjadi tiap tahun dan tiap tahun itu harga-harga akan semakin tinggi ya. Ini lah mungkin ya penyebab kalau dalam kampanye presiden, selalu mengampanyekan rupiah dibawah berapa belasan ribu dll tetapi saat menjabat, ternyata target tersebut tidak dipenuhi dan nyatanya dari tahun ke tahun, harga selalu naik ya.

Dengan kata lain, kita udah ga relevan lagi bandingin Rupiah di tahun 1990 an dengan tahun 2023 yaa?

Wilson Madeira   20 Feb 2023

Wilson Madeira:

Jelas sekali sudah nggak relevan membandingkan kurs rupiah sekarang dengan puluhan tahun lalu. Toh kondisi makroekonomi kita sekarang juga sudah jauh berbeda dibandingkan pada saat itu.

Kalau ingin tahu apakah kurs rupiah saat ini sesuai dengan fundamentalnya atau tidak, coba tengok apa yang dikatakan/dilakukan oleh Bank Indonesia. Kalau BI mulai menjual cadangan devisa untuk menopang kurs, artinya kurs pada saat itu sudah terlalu lemah. Kalau BI kalem-kalem aja, artinya kurs pada saat itu masih bisa diterima.

Ini cara kasar aja sih, tapi bisa dipakai untuk awam yang nggak familier dengan metodologi proyeksi ekonomi.

Aisha   24 Feb 2023

Jujur aja, saya cukup bingung mellihat kondisi dunia saat ini, dari tahun ke tahun, speertinya barang dan kebutuhan semakin hari, semakin naik. Dan, ini juga ada kaitannya dengan inflasi yang terjadi. Bahkan ga jarang, ketika setelah inflasi tidak terjadi, kebutuhan dan barang2 juga tidak kunjung turun dan malah cenderung ada kenaikan juga. Sedangkan, untuk maslaah deflasi itu malah hampir tidak terdengar, dan belakangan berita juga sering mencap negatif tentang inflasi.

Ynag jadi concern saya adalah, memang inflasi itu dibutuhkan oleh negara dan tidak selalu berikan dampak negatif seperti yang diberitkan. Tetapi apakah normal kalu inflasi terjadi tiap tahun, dan mengapa inflasi teruse menerus terjadi setiap tahunnya?

Alexander   12 May 2023

Alexander:

Justru baik jika inflasi naik setiap tahun. Asalkan kenaikannya tidak terlalu tinggi.

Kenapa inflasi itu baik? Karena perputaran ekonomi hanya akan berjalan jika ada kenaikan harga.

Bayangkan seperti ini. Kamu punya pabrik baju. Harga baju selama 10 tahun beruntut tetap Rp50 ribu tiap satuannya. Dalam situasi seperti itu, apakah kamu akan berminat untuk meningkatkan produksi? menaikkan gaji? merekrut pegawai baru? atau bikin pabrik baru?

Itu baru satu pabrik. Jika semua harga senegara flat tidak ada perubahan sama sekali, maka perekonomian itu macet. Tidak akan ada pertumbuhan maupun pembangunan, karena orang-orang toh tidak berminat untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi barang dan layanan mereka.

Yang kerja akan kerja rodi terus tanpa kenaikan gaji. Yang menganggur akan menganggur terus tanpa ada rekrutmen baru. Dan kalau kita pertimbangkan juga fakta bahwa populasi manusia setiap tahun itu meningkat, maka ekonomi yang mandeg itu bakal menghasilkan lebih banyak pengangguran tiap tahunnya.

Yaaa, ini menurutku aja sih.

Swarya   12 May 2023

Alexander: Setuju dengan agan @Swarya. Ini ane tambahain lagi lewat prespektif lain, bahwa Inflasi sebenarnya terjadi karena adanya faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi yang cepat, peningkatan permintaan yang tinggi, kenaikan biaya produksi, dan lain sebagainya. Dan dikarekanakn faktor penyebabnya salah satunya adalah pertumbuhan eknomi dan permintaan tinggi, Inflasi sangat bisa membantu perekonomian negara dengan dampaknya yakni membuat para pelaku ekonomi meningkatkan produksi dan investasi karena permintaan pasar yang tinggi.

Dengan inflasi yang sedikit (sekitar 2-3% per tahun) maka bisa dikatakan bahwa kondisi dari ekonomi bnegara tersbut stabil. Stabil dalam arti adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa di pasar.

Dion   14 May 2023

@ Firza:

Keadaan krisis ekonomi dan juga perang di suatu negara bisa menyebabkan tingkat inflasi naik, yaitu kenaikan harga-harga barang dan jasa. Ini biasanya disebabkan karena pasokan yang berkurang dengan signifikan akibat krisis dan perang.

 

M Singgih   27 Oct 2023
 Roy |  7 Jun 2012

Salam, Master. Saya ingin bertanya untuk pair AUD/USD, bagaimana prediksi master pergerakannya ke depan dlm range short term hingga long term?? thanks.

Lihat Reply [6]

 AUD adalah Mata uang Australia dan sering di sebut dengan nama Aussie. Mata uang ini termasuk mata uang Safe Haven . Mata uang ini mata uang yang berbasis Komoditi / berbasis Emas. Secara Rally Mata uang ini mengikuti Pergerakan Gold. Dan anda tahu Trend Gold  adalah UP.

Kalau pun melemah tidak akan terlalu Lama.  Saya sendiri menggap Pasangan ini seperti trade GOLD ( XAU/USD) . saya lebih tertarik dan dominan BUY . Tentunya Tidak Asal BUY. Kalaupun Floating kami biarkan yang penting mampu menjaga lot dar margin (tidak over lot).

Thanks

Basir   7 Jun 2012

@Roy: Prediksi pergerakan pair AUD/USD hari ini (24/9/2019) dari long term hingga short term adalah sebagai berikut.

Long-term (AUD/USD Monthly)

Perhatikan grafik pertama, grafik AUD/USD sejak 1970 hingga September 2019. Trend yang terbentuk adalah downtrend dimana harga membentuk top di tahun 1974 dan tahun 2011 sedangkan bottom terbentuk di tahun 2001. Sekarang perhatikan gambar kedua, data diambil sejak 1998 - 2019. Harga membentuk top di 2011 pada harga 1.1000 dan bottom di 0.4850 tahun 2001. Dengan demikian, maka trend untuk long-term adalah downtrend.

AUD/USD Monthly

AUD/USD Monthly

Medium-term (AUD/USD Daily)

Pada grafik Daily, trend yang sedang terjadi adalah downtrend. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang down yang membentuk top baru yang lebih rendah dari top sebelumnya.

AUD/USD Daily

Short-term (AUD/USD H1)

Untuk short-term, trend turun juga sedang berlangsung ditunjukkan oleh gelombang downtrend yang masih terjadi. Terdapat pola bearish flag yang menjadi tanda bahwa pelemahan dapat berlanjut.

AUD/USD H1

Kiki R   24 Sep 2019

@ Dimas Yasifan:

chart aud/usd

Chart Daily:

Pergerakan harga masih cenderung bullish, didukung oleh penunjukan indikator trend berikut ini:

  • Harga berada dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands dan di atas kurva support EMA34.
  • Titik indikator Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
  • Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.
  • Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat. Harga penutupan berada di atas level pivot mingguan.

 

Level pivot mingguan: 0.7589

Resistance: 0.7639 ; 0.7678 ; 0.7737 ; 0.7778 (123.6% Fibo Expansion) ; 0.7800 ; 0.7859.

Support: 0.7577 ; 0.7546 ; 0.7506 ; 0.7477 (76.4% Fibo Expansion) ; 0.7450 ; 0.7413 ; 0.7384 (61.8% Fibo Expansion) ; 0.7348 ; 0.7308 (50% Fibo Expansion) ; 0.7266 ; 0.7234 (38.2% Fibo Expansion) ; 0.7200 ; 0.7170 ; 0.7141 (23.6% Fibo Expansion) ; 0.7113 ; 0.7076 ; 0.7027 ; 0.6991 ; 0.6950 ; 0.6900 ; 0.6837 ; 0.6776 ; 0.6682 ; 0.6614 ; 0.6560.

M Singgih   22 Dec 2020

@Dayat_geloo:

Pair AUD/USD menarik karena harga reject disekitar supply 0.7520. Terlihat juga ada pin bar Daily kemarin menandakan adanya tekanan seller di area ini. Anda bisa mulai cari area untuk sell di time frame H4 kebawah.

Struktur harga di H1 memberikan tanda adanya perubahan arah dengan terbentuknya lower low yang baru.

Kiki R   29 Mar 2022

Selamat malam pak,

mau tanya opini bapak mengenai proyeksi serta analisa pasangan AUD/USDnya dong pak?

Dimas Yasifan   18 Dec 2020

Analisa AUD/USD untuk hari ini master. Terima kasih

Dayat_geloo   28 Mar 2022
 Syarif Batawi |  9 Sep 2012

1.broker mana yang aman terpercaya dan mudah dalam penarikan profit jika saya memiliki modal $100, dan account apa yang cocok, standar atau micro
2. bagaimana cara menentukan trend
3. bagaiman cara mengatur dan membaca indicator MA yaitu cara menentukan periode, level, dan visualisasinya, thanks

Lihat Reply [4]

Banyaknya broker atau Perusahaan pialang merupakan sebuah pilihan. Memilih broker adalah hak pedagang. Hal yang utama dalam memilih Broker adalah sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Adanya  broker yang membatasi sistem trading, batasan minimal deposit, cara deposit dan penarikan dana serta kecepatan dan lamanya melakukan deposit dan  penarikan dana. Kecil atau besarnya spread harga yang ditawarkan. Regulated atau Unregulated, Sering terjadi Request saat Runing bergerak cepat. Adanya Swap atau Free Swap,  Ini semua  adalah bukti bahwa Tiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.

Saran: Pilihlah broker yang mendekati dengan apa yang anda harapkan, Sesuaikan dengan Kondisi keuangan anda. Pilihlah broker yang Menawarkan free swap jika anda seorang muslim

Thanks

Basir   9 Sep 2012

@ Syarif Batawi:

1. Kalau dana sebesar USD 100 semua broker masih aman, tetapi kalau sudah diatas USD 5000 kami sarankan di broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel agar dana Anda aman, yaitu yang teregulasi oleh CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Bisa masuk di account micro agar ketahanannya cukup besar.

2. Cara menentukan trend bisa dilakukan dengan menarik garis trend. Kalau garis trend membentuk sudut positif berarti menunjukkan pergerakan harga yang uptrend (bullish) dan jika membentuk sudut negatif berarti menunjukkan pergerakan harga yang downtrend (bearish).

Untuk uptrend hubungkan minimal 2 higher low (yang membentuk level low lebih tinggi dari low sebelumnya), dan untuk downtrend hubungkan minimal 2 lower high (yang membentuk level high lebih rendah dari high sebelumnya).



3. MA adalah rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Kalau saat ini harga berada diatas MA maka trend akan cenderung bullish, dan sebaliknya jika harga berada dibawah MA maka trend akan cenderung bearish. Kalau harga berada pada sekitar nilai MA maka akan bergerak sideways (ranging).

Tidak ada aturan periode yang baku. Untuk time frame trading yang semakin tinggi biasanya digunakan periode yang semakin besar. Pada time frame daily biasanya digunakan sma periode 200 hingga 50, untuk time frame H1 biasanya periode 55 hingga 21.

Parameter level jarang digunakan, dan visualisasi maksudnya MA yang Anda setting mau ditampilkan pada time frame berapa, atau pada semua time frame, disitu ada pilihannya.

M Singgih   4 May 2017

Berapa target profit ideal setiap entry untuk modal 100 USD dengan menggunakan akun mikro?

Syarif Hidayat   19 Sep 2022

1. Tidak ada target profit ideal setiap entry.

Anda seharusnya berpatokan pada data strategi trading yang Anda gunakan. Data dari strategi trading Anda menentukan berapa target profit yang Anda akan gunakan.

Kalau Anda langsung berpatokan pada penilaian pribadi tanpa melihat data dari strategi Anda, ini artinya ekspektasi Anda bias (tidak tepat).

2. Gunakan pola pikir peluang

Kalaupun Anda mempunyai winrate 60%, maka dari 100 kali transaksi, Anda akan mengalami loss sebanyak 40 kali.

Artinya, Anda harus punya mindset bahwa dalam trading loss adalah bagian dari trading (loss is a part of trading).

Dengan mindset seperti ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi loss dan mencari cara agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang. 

3.  Gunakan target profit bulanan

Kenapa harus bulanan? Karena dalam trading, profit dan loss adalah hal yang wajar, seperti yang saya jelaskan pada poin 2.

Dengan melihat target profit bulanan, maka target ini adalah akumulasi dari loss dan profit selama sebulan tersebut.

Dengan seperti ini, ekspektasi Anda menjadi lebih realistis.

Biasanya target bulanan trader berkisar 3-10%.

Kiki R   20 Sep 2022
 Jonathan |  11 Nov 2020

Halo pak, apa ya kaitannya pemilu AS dengan pergerakan mata uang USD? Saya masih kurang "Ngeh" dengan hubungannya itu. Memang bagaimana pemilu bisa memberikan imbas ke Uang? Mengapa pemilu AS bisa bikin mata uang USD melemah atau justru menguat? Terima kasih.

Lihat Reply [9]

@ Jonathan:

Hasil pilpres dan pemilihan legislatif di AS tahun ini akan berdampak pada kebijakan fiskal pemerintah federal, terutama besarnya stimulus untuk membantu mengatasi dampak ekonomi akibat COVID-19. Menurut analis, jika Biden menang dan Partai Demokrat menguasai mayoritas Senat, maka kemungkinan akan ada stimulus besar-besaran dan kenaikan pajak, yang bisa berdampak pada pelemahan USD.

Tetapi jika Biden menang tetapi Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan akan ada veto proposal stimulus yang diajukan Biden, dan bisa menimbulkan risk aversion yang akan menyebabkan USD menguat.
Jika Trump yang menang dan Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan besar pasar saham akan bullish dan USD akan menguat.

M Singgih   12 Nov 2020

Apakah dampaknya akan terjadi terus menerus untuk kedepannya? Dan apakah ketika ada momen besar seperti ini merupakan waktu terbaik untuk masuk pasar? Mohon penjelasannya pak.

Irwan Sudjarwadi   18 Nov 2020

@ Irwan Sudjarwadi:

- Mengenai dampak hasil pemilu (pilpres dan pileg) terhadap USD, tentunya tidak berlangsung terus menerus. Setelah selesai pemilu dan berganti pemerintahan, ceritanya akan lain lagi, tergantung nanti bagaimana kebijakan ekonomi pemerintah yang baru.

- Mengenai saat untuk masuk pasar, tidak hanya pada saat momen pemilu atau saat ada berita yang berdampak tinggi. Setiap ada sinyal kita bisa masuk pasar. Sinyal trading bisa diamati dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.

M Singgih   19 Nov 2020

Setau aku bukan hanya pengaruh mata uang dollar secara umum terhadap pemilu AS tetapi juga mata uang lainnya juga berpengaruh terhadap pemilu di negara tersebut. Misalnya Indonesia lagi pemilu itu pengaruh ke nilai mata uang rupiah. Nah, kalau di AS sana tentu pemilunya mempengaruhi mata uang nya yang juga mempengaruhi arah ekonomi dunia soalnya negara-negara di dunia kan perdagangan pakai dollar US.

Nah mengapa pengaruh terhadap nilai mata uang? Kembali lagi ke investor-investor yang akan membawa uang mereka entah keluar US ataupun tetap berinvest di US. Pergerakan pasar ini pengaruh ke nilai mata uang. Dalam pemilu US, kampanye kebijakan ekonomi akan mempengaruhi investasi yang akan masuk, dimana investor akan menilai nih kebijakan dari capres mana nih yang bagus. Seperti kita aja, belanja di suatu pasar, kita lihat penjual mana yang menjanjikan biasanya kita akan membeli disitu. Ya logikanya nilai jual mana yang tinggi.

Apakah akan berlangsung terus tren positif/negatif nilai mata uang ? Tergantung dari presiden/legislatif menjalankan kebijakannya sih..logikanya seperti itu sih menurut aku.

Chris   26 Oct 2022

Menarik menarik. Nah, sebentar lagi 2024 kan Indonesia akan pemilu. Gaungnya aja udah mulai terasa sekarang-sekarang. Bakal calon sudah melakukan pengumuman dan lain-lain. Pengaruh nilai mata uang rupiah yang disebabkan oleh pemilu ini, apa saja kira-kira bang? Lalu, kita sebagai rakyat, sebaiknya menyikapinya bagaimana?

Farid Ardian   26 Oct 2022

Apabila tidak terjadi ketegangan politik yang berlebihan sebenarnya akan berdampak positif terhadap ekonomi negara yang secara langsung akan membuat nilai mata uang akan menguat. 

Selama kampanye sendiri, pasangan calon dan wacalon membutuhkan biaya yang besar. Seperti contohnya: kampanye di beberapa daerah, mencetak reklame, papan iklan, sablon kaos, suvernir, menyewa gedung, dan banyak hal lagi. Otomatis nih sebenarnya akan membantu beberapa usaha yang ada dan menurut saya sendiri meskipun sementara tapi memberi pengaruh yang positif.

Kemudian kebijakan ekonomi capres dan cawapres akan seperti apa. Bila terpilih, kebijakan yang dijanjikan mungkin akan dijalankan, dan bila meyakinkan investor maka akan banyak dana investor yang masuk ke negara.

Tetapi sekali lagi kalau pemilu berjalan kondusif ya  makanya sebagai rakyat, lebih baik lapang dada dan bersikap dewasa ketika pasangan yang dipilih kalah. Dan bila memang tidak terima bisa diajukan gugatan ke pengadilan. Jadi jangan sembrono melakukan demonstrasi yang merusak fasilitas negara.

 

Chris   21 Nov 2022

Pemilu itu penting banget karena bisa mempengaruhi kebijakan ekonomi negara itu. Kalo hasil pemilu nanti bikin investor dan pasar percaya kalo pemerintahan baru bakal bikin ekonomi jadi lebih baik, ya USD biasanya bakal menguat. Tapi kalo hasilnya bikin pasar meragukan, ya USD bisa melemah.

Selain itu, pas pemilu kan banyak banget spekulasi dan prediksi tentang siapa yang bakal menang, bakal bikin kebijakan apa, dll. Nah, ketika spekulasi itu bikin pasar guncang-gancang, ya bisa bikin nilai tukar dolar naik atau turun tajam.

Intinya sih, pemilu Amerika itu penting banget buat pasar keuangan global, termasuk nilai tukar dolar. So, kalo ada berita tentang pemilu Amerika yang bikin geger, siap-siap aja deh liat pergerakan dolar.

Anton   18 Apr 2023

Anton: Bukan dari segi pemilunya sih. Tapi lebih ke kandidat yang terpilih. Misalnya, jika ada kandidat yang cenderung proteksionis dan ingin membatasi perdagangan dengan negara lain, hal ini bisa membuat pasar khawatir dan mempengaruhi nilai tukar dolar.

Selain itu, kebijakan ekonomi dan fiskal yang diambil oleh pemerintahan baru juga bisa mempengaruhi nilai tukar dolar. Jika ada kebijakan yang dianggap positif bagi perekonomian Amerika, seperti pengurangan pajak atau peningkatan belanja infrastruktur, maka pasar bisa merespon positif dan membuat nilai tukar dolar menguat.

Galuh   14 May 2023

Yaaa kan hasil dari pemilu itu adalah pemimpin.

Pemimpin bakal menetapkan kebijakan ekonomi dll yang tentunya memengaruhi negara.

Kalau negara jadi makin bagus setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal menguat.

Kalau negara jadi makin jelek setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal melemah.

Nah, trader di mana-mana itu suka bikin prediksi. Apakah pemimpin baru bakal bagus atau enggak. Dari prediksi itulah trader bakal jual/beli currency, sehingga kurs bisa menguat/melemah selagi pemilu akan/sedang berjalan, walaupun hasil pemilunya belum keluar.

Saliha   3 Nov 2023
 Ibnu |  30 Nov 2020

Ketika pasar sedang sideways, apa yang terjadi di pasar gan? Apakah saat seperti itu tidak dianjurkan untuk trading? Apakah ada cara open posisi saat sideways? thanks

Lihat Reply [26]

@ dedi:
Biasanya setelah jam 00:00 WIB volatilitas pasar forex memang rendah dan cenderung bergerak sideways (ranging), kecuali kalau ada event FOMC meeting, konperensi pers atau pidato petinggi The Fed atau rilis FOMC meeting minutes. Pada waktu tersebut yang aktif hanya pasar New York, pasar London baru saja tutup. Dan pada jam tersebut kebanyakan para pelaku pasar sedang istirahat lunch. Kalau tidak ada event penting biasanya volatilitas akan rendah hingga sesi Asia buka.
Berikut contoh pergerakan harga pasangan mata uang utama tanggal 6 Mei 2016 jam 00:00 WIB keatas (warna kuning). Tampak yang volatilitasnya agak tinggi hanya GBP/USD dan USD/CAD.


M Singgih   13 May 2021

@ Dian Natha:

- …. apakah pair EUR/USD akan selalu mengalami kondisi sideways pada saat pagi hari waktu WIB atau pada saat market tutup?

Jawaban: bukan sideways tetapi choppy atau bergerak tidak beraturan dengan range yang sempit. Biasanya kondisi ini terjadi saat penutupan pasar New York (sekitar jam 4 WIB) hingga pembukaan pasar Eropa (sekitar jam 13:00 WIB). Jadi di sesi Asia (antara jam 5 hingga jam 13 WIB) sering kali EUR/USD bergerak choppy, meskipun tidak selalu. Kadang-kadang memang range-nya bisa tinggi tetapi sangat jarang terjadi.
Berikut ini EUR/USD M15 pada Jum’at lalu (28 Oktober 2016) antara jam 4:30 hingga jam 13 WIB:



Jika Anda perhatikan range-nya hanya 18 pip, dan tentu akan sulit melakukan trading pada kondisi pasar yang demikian.

- …. pada jam berapa saja biasa market mulai mengalami sideways dan sampai jam berapa?
Jawaban: pada keadaan sideways range tradingnya jelas dengan level-level support dan resistance tertentu, jadi Anda bisa trading dengan strategi buy the dip dan sell the rally atau dengan strategi breakout. Biasanya kondisi sideways akan lebih valid jika terjadi pada time frame yang lebih tinggi, seperti pada EUR/USD antara bulan Desember 2015 hingga Pebruari 2016 berikut ini:



Perhatikan range-nya sekitar 180 pip dengan level resistance dan support yang jelas sehingga Anda bisa trading dengan agak leluasa.

- …. kapan sih tren sideways bisa terjadi? apa yg mempengaruhinya?
Jawaban: terjadinya trend sideways tidak bisa dipastikan waktunya, sepenuhnya tergantung dari sentimen pasar dan perilaku para pelaku pasar terutama big boys dalam menggerakkan harga. Biasanya kalau tidak ada stimulan (perangsang) yang membuat pasar bergerak (terutama dari faktor fundamental), maka antara buyer dan seller akan saling menunggu sehingga terjadi pergerakan sideways.

M Singgih   31 Oct 2016

@ Ibnu:

Pergerakan harga yang sideways berarti pasar sedang konsolidasi. Keadaan sideways bisa ditradingkan asalkan range harganya masih cukup tinggi. Kalau range harganya rendah (disebut juga choppy) maka disarankan untuk tidak entry. Cara entry ketika sideways adalah dengan mengamati price action, dan level-level overbought dan oversold pada indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI). Nah, sebagai panduan, Anda bisa menyimak ulasan Cara Trading Forex Di Pasar Sideways berikut. Terima Kasih

M Singgih   2 Dec 2020

Pak kalau trading di pasar sideways keuntungannya tidak bisa besar kayak di pasar trending ya pak?

Kamil   22 Dec 2020

@ Kamil:

Keuntungan dalam jumlah pip bisa saja lebih kecil. Tetapi jika Anda entry dengan ukuran lot yang besar maka keuntungan akan besar juga (kalau untung).

 

M Singgih   27 Dec 2020

@ Made Pudana:

Jika memang terbukti sideways, yaitu kurva indikator ADX menunjukkan angka di bawah 25, maka entry sell ketika harga telah berada di area resistance, dan entry buy ketika harga telah berada di area support.

 

M Singgih   23 Mar 2022

@Rian Primagara: Masuk pada level kunci (key level) di ujung-ujung support atau resisten.

Ketika harga masih ditengah-tengah range, biarkan saja. Nanti pada saat harga mendekat ujung area (support/resisten) maka Anda bisa mulai cek apakah bisa entry atau tidak.

Ketika rejection di support/resisten ujung valid, baru Anda entry. Kalau tidak, sabar menunggu.

Kiki R   27 Apr 2022

@ Galih Ramadhan:

Kondisi sideways bisa diamati dari terbentuknya resistance dan support pada level tertentu, dan harga bergerak di antara level-level resistance dan support tsb. Untuk konfirmasi apakah benar pergerakan harga sedang sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Jika kurva indikator ADX berada di bawah level 20, maka pergerakan harga sedang sideways, sebaliknya jika kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka pergerakan harga sedang trending.

Cara entry ketika pergerakan harga sedang sideways adalah dengan mengamati price action, dan level-level overbought dan oversold pada indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI).
Mengenai hal ini, silahkan Anda baca juga: Cara Trading Forex Di Pasar Sideways

 

M Singgih   29 Apr 2022

@ Denny Kurnia:

Berapa lama keadaan sideways tidak bisa diperkirakan, sepenuhnya tergantung dari sentimen pasar. Keadaan sideways tidak bergantung dari time frame yang digunakan. Meski demikian, jika pada time frame tinggi pergerakan harganya tampak sideways, maka pada time frame yang lebih rendah juga akan sideways.

 

M Singgih   8 May 2022

@ Oki Erwando:

1. Pastikan dulu bahwa pasar dalam keadaan sideways dengan mengamati terbentuknya level resistance dan level support dalam periode waktu yang cukup panjang pada time frame yang digunakan.

2. Amati indikator ADX. Jika kurva ADX berada di bawah level 20, maka pergerakan harga memang sedang sideways. Jika kurva ADX berada di atas level 20, maka pergerakan harga sedang dalam keadaan trending (bisa uptrend atau downtrend). Jadi pastikan kurva indikator ADX berada di bawah level 20.

3. Jika kondisi pada point 1 dan 2 terpenuhi, maka amati area ovebought atau jenuh beli dan oversold atau jenuh jual. Area overbought dan oversold bisa diamati pada indikator oscillator yaitu RSI, stochastic, CCI, dsb. Area overbought dan oversold adalah sinyal untuk membuka posisi pada saat pergerakan harga dalam keadaan sideways.

4. Ketika harga berada pada area overbought atau jenuh beli berarti sinyal untuk sell, dan sebaliknya ketika harga berada pada area oversold atau jenuh jual berarti sinyal untuk buy.

Untuk penjelasan mengenai fungsi overbought dan oversold, silahkan baca:
Apa Fungsi Overbought Dan Oversold Dalam Trading Forex?

 

M Singgih   11 May 2022

Menurut master sendiri, baiknya dalam keadaan sideways kita trading atau stop dulu ya master?

Alief Allie   12 May 2022

@ Alief Allie:

Asalkan range-nya masih layak, Anda bisa trading. Tetapi kalau sifatnya choppy atau harga bolak-balik dengan range yang relatif kecil, maka lebih baik tidak membuka posisi.

 

M Singgih   13 May 2022

bagaimana cara melakukan entry pada market sideways?

Rian Primagara   26 Apr 2022

Bagaimana cara untuk memanfaatkan momen sideways?

Made Pudana   23 Mar 2022

bagaimana cara melihat trend sideways yang benar?

Galih Ramadhan   27 Apr 2022

berapa lama biasanya trend sideways bisa bertahan? apakah tergantung dari TF nya?

Denny Kurnia   29 Apr 2022

bagaimana cara trading dalam kondisi sedang sideways?

Oki Erwando   11 May 2022

Ketika pasar sedang sideways, apa yang terjadi di pasar gan? Apakah saat seperti itu tidak dianjurkan untuk trading? Apakah ada cara open posisi saat sideways? thanks

Ibnu   30 Nov 2020

Apa betul jika sudah mulai jam 00.00 wib. Harga cenderung sideways

Dedi   11 May 2021

permisi admin, saya ada pertanyaan, apakah pair EUR/USD akan selalu mengalami kondisi sideways pada saat pagi hari waktu WIB atau pada saat market tutup? kalau iya, pada jam berapa saja biasa market mulai mengalami sideways dan sampai jam berapa? kalau tidak, kapan sih tren sideways bisa terjadi? apa yg mempengaruhinya? trimakasih admin.

Dian Natha   27 Oct 2021

Jawaban untuk Dedi: Benar, harga cenderung sideways setelah pukul 00.00 WIB. Hal ini karena sesi Eropa sudah tutup dan sesi Amerika sedang istirahat (mid day).

Biasanya setelah mid day, para trader di Amerika tidak seagresif opening market. Oleh karena itu, trader akan disarankan entry di sesi Opening AS dan sesi Eropa.

Kiki R   3 Oct 2023

Jawaban untuk Dian Natha: Jawab satu-satu ya.

1. Pada saat dini hari atau saat mendekati penutupan sesi AS, pair forex akan cenderung sideways termasuk EUR/USD.

2. Untuk waktunya sendiri, sekitar jam 04.00 WIB sampai 07.00 WIB. Setelah sesi Tokyo masuk, biasanya harga mulai naik volatilitasnya tapi tidak sebesar saat sesi London dan New York.

3. Terakhir untuk sideways, tidak ada yang bisa memastikan kapan terjadinya. Faktor utama sideways bisa terjadi adalah karena sentimen pasar yang tidak jelas dan transaksi seller dan buyer yang hampir seimbang.

Kiki R   3 Oct 2023

@ Rian Primagara:

Ketika pergerakan harga memang benar dalam kondisi sideways (bisa diamati dari indikator ADX yang dibawah level 20), maka harga akan bergerak dalam range tertentu. Level atas dari range harga adalah resistance, sedangkan level bawah dari range harga adalah support.

Jika harga bergerak pada area resistance, Anda bisa entry sell, sementara pada saat harga bergerak pada area support, Anda bisa entry buy.

Sebagai konfirmasi, Anda bisa menggunakan indikator oscillator seperti RSI atau stochastic. Ketika harga bergerak pada area resistance dan kurva RSI atau stochastic berada pada area overbought, Anda bisa entry sell. Sebaliknya ketika harga bergerak pada area support dan kurva RSI atau stochastic berada pada area oversold, Anda bisa entry buy.

Untuk penjelasan mengenai trading ketika pergerakan harga sedang sideways, silahkan baca: Cara Trading Pada Kondisi Sideways

M Singgih   16 Oct 2023

Jawaban untuk Made Pudana: Salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan momen side twice adalah dengan melakukan entry di level support dan resistance terluar.

Entry di level ini bukan hanya mempunyai tingkat profitabilitas yang cukup bagus tapi juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Adapun jika terjadi breakout yang valid saat menguji level support atau resisten terluar ini maka kondisi market kemungkinan besar sudah berubah dari sideways menjadi trending.

Kiki R   23 Oct 2023

Jawaban untuk Galih Ramadhan: Cara melihat sideways yang benar adalah dengan memperhatikan level support dan resisten yang terbentuk. Kondisi harga dikatakan sideways jika terdapat minimal dua titik support dan titik resisten yang hampir sama.

Kiki R   23 Oct 2023

@Oki Erwando:

Kayaknya tiap trader punya cara beda2 buat trading sideways. Kalau aku sih ya:

  • Pasang Bollinger Bands.
  • Kalau harga mantul dari BB Atas ke bawah, pasang sell. TP 1 di BB Tengah, TP2 di BB Bawah, SL di atas BB Atas.
  • Kalau harga mantul ke BB Bawah ke atas, pasang sell. TP 2 di BB Tengah, TP2 di BB Atas, SL di bawah BB Bawah.

Dah, simple nggak neko2.

Surya Kinasih   3 Nov 2023
 

Kirim Komentar Baru