Bantu jawab ya! Hal ini terjadi karena di pasar keuangan, termasuk pasar komoditas, biaya swap atau rollover yang dikenakan pada posisi terbuka tidak hanya berhubungan dengan perbedaan suku bunga seperti pada trading forex. Biaya swap di pasar komoditas terkait dengan faktor-faktor lain yang meliputi biaya kepemilikan dan penyimpanan aset fisik, serta dinamika pasar secara umum.
Contohnya, pada trading emas, biaya swap dapat muncul karena kita trading dengan kontrak berjangka (futures) yang melibatkan perjanjian untuk pengiriman fisik emas di masa depan. Biaya swap di sini mencerminkan biaya penyimpanan dan asuransi untuk menjaga kontrak berjangka tetap berjalan.
Sementara itu, pada instrumen CFD (Contract for Difference) komoditas seperti emas, biaya swap bisa dihitung berdasarkan perbedaan suku bunga antara mata uang yang terlibat dalam CFD dengan komoditas tersebut, dalam hal in adlaah suku bunga USD.