Pernyataan Kazuo Ueda menjadi katalis yang memicu penguatan Yen. USD/JPY pun melemah hingga 1% menanggapi hal ini.
Yen menguat menyusul pertanyaan mengejutkan dari Gubernur Bank of Japan (BoJ) dan menyebabkan USD/JPY menjauhi level penting 150.00. USD/JPY pun merosot hingga 1% ke level terendah harian di level 145.90.
Dalam wawancara yang dimuat di koran Yomiuri, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan bahwa pihaknya mungkin memperoleh cukup data pada akhir tahun ini untuk menentukan apakah mereka akan mengakhiri kebijakan suku bunga negatif.
Sejumlah analis masih meragukan wacana tersebut dan membuat pasar bereaksi terbatas. Beberapa pihak menilai bahwa Ueda hanya berniat melakukan pendekatan retorik untuk mengoreksi yen tanpa betul-betul melakukan intervensi pasar.
Menurut Takehiko Masuzawa, kepala trading di Phillip Securities Japan, komentar Ueda sepertinya bertujuan untuk menghentikan penurunan yen terhadap dolar. Dia juga mengatakan bahwa komentarnya berfungsi hampir sama dengan intervensi pemerintah.
Baca juga: USD/JPY Dibayangi Isu Intervensi Pemerintah
USD Masih Bisa Menguat
Untuk saat ini, para pelaku pasar akan terus mengkaji prospek perubahan suku bunga di Jepang. Konsensus dari berbagai proyeksi berpotensi memengaruhi tren USD/JPY berikutnya.
Selain itu, pasar juga sedang menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat pada hari Rabu yang bisa berdampak signifikan terhadap pergerakan dolar.
Data inflasi yang kuat dapat menjaga stabilitas posisi USD hingga pertemuan FOMC pada tanggal 19-20 September mendatang.