Ada banyak macam trader di dunia. Ada yang serius, sebatas hobi, atau sekadar iseng. Trader yang serius akan menjadikan trading sebagai bisnis menguntungkan. Mari, kenali tanda-tandanya.
Tidak semua trader berhasil menjadikan aktivitas tradingnya sebagai bisnis. Seperti yang Anda ketahui, trading memang menjadi lahan cukup menjanjikan untuk menghasilkan keuntungan. Banyak trader yang ingin menjadikan trading sebagai sumber pemasukan utama mereka. Namun, nyatanya tidak banyak yang sukses dengan mulus.
Penyebab utamanya adalah karena tidak semua trader memperlakukan trading seperti selayaknya bisnis. Ada yang melakukannya untuk mendapat penghasilan tambahan, ada yang fokus menjadi trader full-time atau part-time, ada pula yang hanya bermain-main dengan pasar sebagai hobi.
Lantas, seperti apa kriteria yang menandakan bahwa trading sudah menjadi sebuah bisnis? Berikut di bawah ini adalah 8 tanda yang menunjukkan Anda sudah sukses mengembangkan trading sebagai bisnis.
DI
|
Daftar Isi |
1. Punya Visi Misi
Punya visi misi yang jelas adalah tanda bahwa Anda sudah mulai sukses mengembangkan trading sebagai bisnis. Anda sudah punya tujuan dan target yang ingin dicapai, bukan hanya sekadar iseng saja. Untuk meraih target tersebut, Anda juga sudah punya langkah yang sistematis. Dengan memiliki visi misi, Anda juga akan terbantu karena punya panduan untuk mengeksekusi bisnis di masa depan.
Baca juga: Panduan Menyusun Rencana Trading Forex
2. Punya Business Plan
Apa jadinya bisnis tanpa business plan atau rencana bisnis? Ibarat sebuah kapal tanpa nakhoda, bisnis tanpa business plan hanya akan terapung-apung tidak jelas ke mana arahnya. Dalam trading, rencana trading yang Anda miliki pun juga harus rinci. Jika sekadar "beli Bitcoin sampai to the moon", itu bukanlah rencana bisnis.
Rencana bisnis trading setidaknya harus mencakup jawaban dari beberapa pertanyaan berikut ini:
- Aset finansial apa yang akan Anda tradingkan?
- Strategi apa yang akan Anda gunakan supaya menguntungkan?
- Bagaimana proses Anda dalam mengidentifikasi, mengeksekusi, dan menyusun jurnal trading?
- Apa KPI (Key Performance Indikator) Anda?
- Tolok ukur apa yang Anda gunakan untuk kesuksesan jangka pendek dan jangka panjang?
- Berapa banyak waktu dan modal yang akan Anda alokasikan sebelum mengevaluasi bisnis kembali?
Business plan yang tepat adalah yang mampu membantu Anda menyempurnakan tujuan bisnis. Selain itu, business plan juga harus mampu membuat penggunaan waktu dan sumber daya Anda lebih efisien.
Baca Juga: Benarkah Forex Trading Adalah Bisnis Online Paling Menjanjikan?
3. Bisnis Didanai dengan Benar
Salah satu prinsip trading adalah merisikokan uang yang memang mampu ditanggung. Meski demikian, Anda tetap harus berhadapan dengan risiko kekurangan modal, terutama saat mengalami kondisi pasar yang sedang buruk. Memiliki suntikan dana ketika bisnis sedang buruk, mampu memperpanjang umur bisnis Anda.
Selain itu, Anda juga harus memiliki dana trading terpisah. Artinya, uang tersebut memang dikhususkan untuk bisnis trading dan tidak untuk keperluan lainnya. Jadi, dana trading yang terpisah itu tidak hanya memudahkan Anda untuk melacak profit dan loss, tetapi juga melindungi dana untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Berapa Modal Minimal Untuk Trading Harian?
4. Punya Keunggulan
Tanda trading sebagai bisnis Anda sudah sukses adalah punya keunggulan di antara para kompetitor. Anda punya sesuatu yang berbeda dibanding lainnya. Misalkan, punya spesialisasi atas suatu aset tertentu, disiplin yang bagus, atau pengetahuan mumpuni mengenai pasar. Apapun keunggulan itu, yang jelas harus membuat Anda sukses profit konsisten dalam segala kondisi trading.
5. Menjaga Rutinitas Trading
Jika Anda ingin trading sebagai bisnis bisa sukses, Anda tentu harus siap kapanpun ketika ada peluang datang. Artinya, Anda harus menjaga rutinitas harian. Jadwalkan waktu untuk riset, menyiapkan pra-trading, penyesuaian, dan penyusunan jurnal. Jika sudah terbentuk rutinitas yang sistematis, pertahankanlah. Kelak, itu akan menjadi rutinitas yang meningkatkan profit Anda.
6. Mampu Mengatur Arus Keuangan
Ada banyak biaya yang harus Anda perhatikan dalam bisnis trading. Misalnya, biaya spread, biaya broker, perbedaan suku bunga, persyaratan margin, dan pajak yang berlaku untuk trading. Selain itu, masih ada lagi biaya-biaya tak terduga lain yang harus Anda perhitungkan juga.
Arus keuangan yang baik akan membantu Anda untuk mengoptimalkan operasionalisasi bisnis. Melihat pemasukan dan pengeluaran secara rutin juga diperlukan untuk mengevaluasi keuangan. Jika ada yang tidak sesuai dengan aturan money management, maka Anda bisa langsung mengambil tindakan.
Baca juga: 10 Buku Terbaik untuk Belajar Money Management Trading
7. Menganggap Kerugian Sebagai Salah Satu Biaya Bisnis
Tanda bahwa Anda berhasil mengembangkan trading sebagai bisnis adalah menganggap kerugian sebagai salah satu biaya bisnis. Bagaimana maksudnya? Seorang pedagang sayur akan membayar biaya untuk barang dagangannya yang sudah membusuk. Seorang pedagang kelontong juga akan menanggung biaya, jika konsumen mengambil produk tanpa membayar.
Sama seperti pedagang sayur dan pedagang kelontong, trader pun harus memasukkan biaya kerugian dalam bisnisnya. Anda harus paham bahwa trading adalah aktivitas penuh risiko yang tak akan bisa lepas dari kerugian. Kunci sukses trading adalah, menjaga agar jumlah kerugian tetap kecil dibandingkan keuntungan yang diperoleh.
Baca Juga: Menghindari Kerugian Dalam Forex Trading
8. Punya Komitmen
Terakhir, punya komitmen kuat adalah tanda bahwa trading sebagai bisnis Anda sudah mampu berkembang. Sebagai trader dan pebisnis, melindungi modal bisnis tidaklah cukup. Anda harus membuat bisnis Anda bertumbuh. Agar bisnis bisa tumbuh semakin baik, Anda perlu komitmen.
Baca juga: 6 Faktor Penentu Sukses Trading Forex
Jadi, adakah salah satu tanda di atas yang sudah Anda miliki? Menggunakan trading sebagai sumber utama penghasilan memang memungkinkan. Bahkan, jika ditekuni, trading bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Untuk bisa menjadi bisnis yang stabil, perlu peran besar Anda sebagai trader.
Apabila tanda-tanda di atas sudah dirasakan, maka Anda sudah selangkah lebih bertumbuh dalam mengembangkan trading sebagai bisnis. Namun, perlu diingat bahwa mengembangkan bisnis trading jauh lebih mudah daripada mempertahankannya. Untuk mempertahankan bisnis, Anda perlu menjaga kualitas diri yang dimiliki sekarang.
Mengembangkan trading sebagai bisnis perlu ketekunan dan kesanggupan. Untuk mempertahankannya, Anda harus bisa menjaga profit terus konsisten setiap bulan. Untuk itu, Anda bisa belajar dari artikel tentang cara menghasilkan profit dari forex sebesar 10 persen per bulan secara konsisten ini.