AUD/USD: Penembusan di bawah level 0.6500 bisa sebabkan pelemahan yang lebih dalam, data AS menjadi fokus, 22 jam lalu, #Forex Teknikal | Pound Sterling turun di tengah ketidakpastian jelang keputusan kebijakan the Fed, 22 jam lalu, #Forex Fundamental | Politburo Tiongkok: Akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan kebijakan fiskal yang proaktif, 22 jam lalu, #Forex Fundamental | EUR/GBP membukukan kenaikan moderat di atas level 0.8500 menyusul data penjualan ritel Jerman, 22 jam lalu, #Forex Teknikal | PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 1 hari, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 1 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 1 hari, #Saham Indonesia

Peluang Trading AUD/CAD: Bearish Divergence Reversal?

Rico 14 Feb 2018
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa > #aud #bearish #cad #divergen #divergence #peluang #reversal #trading #uang
AUD/CAD berada di kisaran level psikologis 0.9900, dengan history menunjukkan harga memantul setelah menyentuh level ini. Bagaimana skenario tradingnya?

Hello traders! Hari ini saya akan menunjukkan analisa untuk pair AUD/CAD. Harga berada di kisaran level psikologis 0.9900 dimana history menunjukkan harga memantul setelah menyentuh level ini. Terdapat pula pola Bearish Divergence pada Hourly chart dimana sinyal ini menunjukkan reversal. Simak selengkapnya di sini :

Good Luck, Happy Trading!

Rico FY

Terkait Lainnya
AUD/USD: Penembusan di bawah level 0.6500 bisa sebabkan pelemahan yang lebih dalam, data AS menjadi fokus, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling turun di tengah ketidakpastian jelang keputusan kebijakan the Fed, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

Politburo Tiongkok: Akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan kebijakan fiskal yang proaktif, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/GBP membukukan kenaikan moderat di atas level 0.8500 menyusul data penjualan ritel Jerman, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Ronny | 6 Oct 2015

Sya mncobakan demo trading dgn mnggunakan fasilitas sinyal autochartis.com. Selama sya demo tsb, kndala yg mau sya tanyakan:

1. Bgaimana dgn entry pointnya? Krna sinyal yg dberikan d sini tdk mncantunkan entry point yg spesifik. Apakah kita hrus tunggu closed di candle periode tertentu dan OP di candle baru brikutnya atau OP lgsung saat sinyal diberikan? Sya masih bingung untuk entry pointnya

2. Apakah kebanyakan sinyal yg dberikan dr sana adlah untuk trading jngka panjang? Bgmn memfilter sinyal yg dhasilkan agar bisa dipakai daytrader sprti saya?

3. Penentuan SL? Penentuan SL yg wajar dan tdk terlalu besar bgmn jika risk ratio saya 1:2 ?

Trima kasih banyak atas penjelasan bpk.

Lihat Reply [21]

@ Ronny:
1. Setahu saya Autochartist menampilkan sinyal trading berdasarkan kombinasi pola chart dan Fibonacci retracement, jadi hanya petunjuk arah pergerakan harga saja, untuk entry point-nya bisa menggunakan bantuan indikator teknikal yang biasa Anda gunakan, dalam hal ini untuk menentukan momentum entry yang tepat.
2. Itu bergantung pada time frame yang Anda gunakan dimana sinyal tersebut muncul. Kalau Anda day trader gunakan time frame 1 jam (H1), dan ketika sinyal trading muncul maka sinyal itu adalah untuk jangka pendek. Tetapi untuk time frame trading yang semakin rendah biasanya akurasi sinyalnya juga rendah karena banyaknya noise pada time frame rendah.
3. Stop loss bisa ditentukan dengan level support atau resistant terdekat, atau dari upper band atau lower band indikator Bollinger Bands, atau dari formasi price actionnya.
Anda tentukan SL dulu baru target atau take profit (TP). TP juga ditentukan dari level support atau resistant terdekat, atau dari level-level Fibonacci retracement, dan risk/reward ratio sebaiknya memang lebih besar dari 1:1. Untuk kondisi pasar yang trending risk/reward ratio bisa 1:2 atau 1:3.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca:
Beberapa Teknik dalam Menentukan Stop Loss

M Singgih 8 Oct 2015

@Master
seberapa sering master pakai autochartist ini?

Raz’if Anaqi 5 Apr 2020

@ Raz’if Anaqi:

Kalau saya pribadi tidak menggunakan Autochartist, tetapi langsung dari pengamatan.

M Singgih 20 Apr 2020

@ Jamaludin:

Autochartist adalah sebuah software untuk alat bantu dalam trading. Biasanya software auochartist disediakan oleh broker yang telah bekerjasama dengan Autochartist sebagai fasilitas untuk trading.

Dengan alat bantu software Autochartist, maka trader bisa mengetahui secara realtime pola-pola chart yag sedang ataupun yang telah terbentuk, level-level Fibonacci, dan juga analisa volatilitas. Dengan demikian bisa membantu trader untuk mendapatkan sinyal untuk entry.

M Singgih 15 Dec 2021

Apakah sinyal dari Autochartis akurat?

Rindaman 2 Feb 2022

@ Rindaman:

Setahu saya tidak ada sinyal yang seratus persen benar atau akurasinya mutlak. Sinyal yang dihasilkan dari indikator teknikal maupun price action menunjukkan kemungkinan atau probabilitas.

M Singgih 3 Feb 2022

Kadang di broker ada fitur yang namanya autochartist, itu untuk apa ya?

Jamaludin 15 Dec 2021

Broker mana yang menyediakan sinyal Autochartist?

Jamil 22 Jun 2022

Untuk dapat layanan yang teregulasi Bappebti, Anda bisa mengakses layanan Autochartist melalui broker-broker berikut:

1. Monex

Dilengkapi dengan fitur MXTT Autochartist yang bisa mengidentifikasi peluang profit berdasarkan pola harga real time. Selain itu ada juga tools Monex Trading Analytics dan Monex Economic Calendar Impact.

2. GKInvest

Broker yang berdiri lebih dari 15 tahun ini punya fitur Kalender Ekonomi, Autochartist, analisa harian dari Trading Central, dan update berita pasar terkini.

3. Valbury

Aplikasi Autochartist di broker Valbury dapat digunakan pada forex, saham, indeks, Futures, Equity Metal, minyak, serta komoditas. Cara memakainya tinggal download di App Store atau Google Play.

Ananta 29 Jun 2022

Berapa lama main akun demo min? Apa ada batasan waktunya klo akun demo itu? Misal setahun pakai akun demo yg sama gitu?

Zulkan 29 Jun 2022

@Zulkan: Main akun demo tidak ada batasan waktu. Tujuan akun demo adalah untuk menguji performa dari sistem trading yang Anda gunakan apakah profitable dalam jangka panjang atau tidak.

Kalau selama setahun Anda menggunakan akun demo performa trading Anda belum profitable, jangan terburu-buru masuk ke akun real.

Sebaliknya, meskipun baru 3 bulan di akun demo namun performa tradingnya sudah bagus, Anda bisa mencobanya di akun real.

Jadi, kembali ke tujuan awal akun demo itu sendiri.

Kiki R 30 Jun 2022

Untuk apa sih kegunaan software autochartist? terima kasih…

Yusuf 20 Jul 2022

@Yusuf: Autochartis adalah aplikasi yang melakukan scanning ke grafik dan memberikan sinyal sell, buy dan take profit berdasarkan parameter tertentu.

Parameter ini seperti pola grafik, pola fibonacci, Key Levels serta volatilitas.

Kiki R 21 Jul 2022

Apakah Autochartis ini gratis untuk selamanya kak?

Denjaka 22 Aug 2022

@Denjaka: Untuk broker yang menyediakan autochartist, maka layanan autochartis gratis untuk selamanya.

Namun, tidak semua broker menyediakan layanan autochartist. Oleh karena itu, perhatikan terlebih dahulu apakah broker yang Anda gunakan menyediakan layanan autochartist.

Kiki R 23 Aug 2022

Autochartist bisa dipakai untuk aset apa saja ya? Apakah cuma forex? Saya saat ini sedang tertarik untuk trading kripto, tapi belum tahu cara pakainya di Autochartist. Siapa tahu memang bisa, mohon panduannya, terima kasih.

Achmadijaya 25 Nov 2022

Autochartist dapat dipergunakan untuk semua aset, baik forex maupun crypto. Namun, hal itu tergantung pada ketersediaan aset pada platform broker kamu.

Bagaimana cara menggunakan Autochartist untuk trading kripto? Silakan tanyakan pada broker kamu tentang bagaimana cara menghubungkan platform trading-nya dengan Autochartist.

Aisha 1 Dec 2022

@Achmadijaya:

Untuk Update terbaru saat ini, AutoChartish sudah bisa digunakan sebagai Tools tambahan pada MT4 dan MT5. Penggunaannya tidak seperti dahulu lagi yang bergantung pada hanya broker-broker yang berkerja sama dengan Autochartish saja. Jadi semua aset yang ada pada MT4/5 di broker yang bapak gunakan sejatinya bisa diaplikasikan ke Autochartist.

Nur Salim 21 Dec 2022

@Denjaka:

Untuk saat ini Autochartist tidak memungut sepeserpun biaya pada user untuk dapat mengoperasikannya. Mengenai kedepannya akan terus gratis tentu saja kita tidak bisa tahu. Jika memang Value yang ditawarkan baik dan dapat meningkatkan kualitas seorang trader, maka bukan tidak mungkin suatu saat kelak Autochartist akan memungut biaya.

Nur Salim 25 Dec 2022

Izin bertanya, untuk autochartist sendiri ada disediakan gak oleh broker di Indonesia? Apa-apa saja broker yang menyediakan. Dan saya amati dari pembahasan bapak-ibu diatas, berarti autochartist mesti pasang sendiri di platform kita ya. Untuk pemasangannnya bisa dijabarkan tidak cara-cara pemasangan autochartistnya itu sendiri?

Terima kasih

Widianto 26 Dec 2022

@ Widianto:

Untuk broker dari Indonesia (broker lokal) yang menawarkan sinyal Autochartist, silahkan baca: Broker Lokal yang Menyediakan Sinyal Autochartist

Untuk tutorial cara penggunaan Autochartist di platform Metatrader 4, silahkan baca: Tutorial Menggunakan Autochartist di MetaTrader 4 (MT4)

M Singgih 27 Dec 2022
Leo | 18 Aug 2016

Bagaimana cara membedakan konsolidasi yang akan meneruskan trend dan yang akan reversal?

Lihat Reply [21]

@ Leo:
Dengan melihat kecenderungan arah sentimen yang bisa dipantau dari indikator teknikal. Biasanya dengan indikator MACD, Bollinger Bands, parabolic SAR, RSI dan ADX.
Konsolidasi bisa terjadi untuk waktu yang lama yaitu berupa pergerakan sideways, atau dalam waktu yang relatif singkat yaitu berupa inside bar.
Pergerakan sideways bisa break pada level resistance untuk selanjutnya bergerak uptrend atau break pada level support untuk selanjutnya bergerak downtrend. Inside bar bisa break pada level tertinggi mother bar untuk selanjutnya bergerak uptrend atau break pada level terendah mother bar untuk selanjutnya bergerak downtrend.

Berikut contoh keadaan konsolidasi yang berupa pergerakan sideways dan inside bar:


EUR/USD daily: sebelumnya downtrend, kemudian sideways. Namun sentimennya akan uptrend, tampak dari titik indikator parabolic SAR yang berada dibawah bar candlestick dan indikator ADX yang berwarna hijau (dominan bullish). Ketika harga break level resistance dan kurva indikator MACD berada diatas kurva sinyal (warna merah), dan harga bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, maka pergerakan uptrend terkonfirmasi (dalam hal ini reversal).

Demikian juga AUD/USD daily, sebelumnya downtrend hingga terbentuk inside bar. Sentimen sedang uptrend, tampak dari harga yang bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands, kurva indikator MACD yang berada diatas kurva sinyal (warna merah) dan kurva indikator RSI yang berada diatas level 50.0. Ketika harga break level tertinggi mother bar dan titik indikator parabolic SAR berpindah kebawah bar candlestick, maka pergerakan uptrend terkonfirmasi (dalam hal ini reversal).
Semoga bisa membantu.

M Singgih 23 Aug 2016

@ Udin FX:

Maknanya sama, yaitu pembalikan arah trend. Jadi semula pergerakan harga bergerak uptrend atau bullish, kemudian berbalik menjadi bearish. Yang membedakan adalah dianggap reversal atau pergerakan akan berbalik menjadi downtrend jika harga telah menembus level 100% Fibo retracement. Sementara pergerakan masih dianggap retrace atau koreksi jika harga masih belum menembus level 50% Fibo retracement.

Jika harga bergerak di antara level 50% hingga 100% Fibo retracement, maka amati sinyal dari price action dan juga penunjukan indikator teknikal. Jika ada sinyal bearish dari price action dan dikonfirmasi oleh indikator teknikal, maka kemungkinan untuk terjadi trend reversal tinggi. Jadi dalam hal ini Fibonacci retracement penting untuk digunakan.

M Singgih 6 May 2021

Kalau untuk non pengguna Fibonacci, apakah ada metode lain yang bisa bisa dilakukan untuk mengkonfirmasi terjadinya reversal?

Mandala 19 May 2021

@ Mandala:

Untuk memperkirakan terjadinya reversal atau tidak memang berdasarkan sampai sejauh mana retracement atau koreksi terjadi. Kalau sudah melebihi setengah atau 50% dari range retrace-nya, maka bisa disumsikan akan terjadi pembalikan arah trend.

Jika Anda tidak menerapkan analisa dengan Fibonacci retracement, maka bisa dengan menarik garis antara swing low an swing high, kemudian hitung level 50%-nya atau level tengah (median) dari jarak swing high ke swing low. Kemudian amati apakah harga bergeak di bawah level median tsb, atau masih di atas level tsb.

M Singgih 20 May 2021

Kalo pakai indikator Moving Average bisa gak pak? Soalnya saya ga pakai fibonacci...Kelemahan saya, sering entri tapi harganya kemudian berbalik arah

Niam 6 Oct 2021

@ Niam:

Dalam hal bearish reversal / korekstif (sesuai dengan tema pertanyaan ini), indikator moving average hanya mengkonfirmasi apakah pergerakan harga memang sedang bearish, yaitu jika harga berada di bawah kurva moving average. Untuk mengetahui apakah memang bersifat bearish reversal atau tidak seharusnya diamati dari level retracement antara tituik swing high dan swing low.

M Singgih 7 Oct 2021

Dalam pergerakan harga di pasar forex atau saham, koreksi dan reversal sama-sama menandakan pembalikan harga. Bedanya terletak pada berapa lama pembalikan harga itu terjadi.

Sebuah koreksi biasanya hanya terjadi dalam waktu singkat, maksimal beberapa hari saja dan tidak ada perubahan pada tren besarnya. Ketika terjadi koreksi, pergerakan harga hanya akan mundur sampai satu atau dua support/resistance terakhir, kemudian kembali berbalik ke arah tren besarnya.

Sebuah reversal biasanya terjadi dalam kurun waktu lebih lama, mungkin sepuluh hari atau bahkan lebih. Ketika terjadi reversal, tren harga benar-benar berubah.

Dinamika pergerakan harga saat terjadi koreksi biasanya begini:

  • Jika koreksi berlanjut sampai tembus support/resistance kedua, berarti itu berubah menjadi reversal.
  • Jika harga yang terkoreksi itu mantul (bounce) pada support/resistance pertama atau kedua, berarti itu cuma koreksi.
Aisha 8 Feb 2022

Jadi begitu, lantas apakah saat terjadi koreksi sebaiknya menunggu trennya kembali atau langsung entry kak?

Gilang 8 Feb 2022

"Saat koreksi, sebaiknya menunggu tren kembali atau langsung entry?"

Jawabannya tergantung strategi trading yang kita terapkan. Berikut ini dua contohnya:

Trader yang suka pakai strategi breakout biasanya akan menunggu dulu sampai koreksi terkonfirmasi sudah tembus support/resistance, kemudian langsung open posisi. Kalau ternyata pergerakan harga setelah koreksi itu justru mantul (kembali ke tren awal), maka dia akan open posisi dengan strategi bounce.

Trader yang suka scalping mungkin tidak peduli sedang koreksi atau reversal. Ketika lihat pergerakan harga sedang menuju suatu support/resistance, ia akan langsung open posisi dengan target profit sedikit di atas support/resistance tersebut.

Aisha 9 Feb 2022

Jika muncul candle Doji, itu pertanda Reversal atau Koreksi kak?

Alif Hakim 17 Feb 2022

Candle doji tidak menandakan reversal maupun koreksi. Perlu diketahui, doji bukan sinyal trading yang bagus.

Bentuk candle doji tipis seperti garis saja, menandakan pasar sedang bimbang. Kebimbangan ini terjadi pada seller sekaligus buyer, sehingga arah tren belum jelas.

Jika bertemu candle doji, sebaiknya abaikan. Kecuali jika candle doji itu merupakan bagian dari formasi candlestick lain yang terdiri atas dua atau tiga candle.

Aisha 18 Feb 2022

@ Puja Puji:

Silahkan mengamati price action yang tebentuk, apakah mengisyaratkan keadaan reversal. Setelah itu, konfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend (moving average, parabolic SAR, Bollinger Bands, MACD, ADX).

Selain itu, amati apakah pergerakan harga telah menembus level 50% Fibo retracement. Jika harga telah menembus level 50% Fibo retracement, maka bisa diasumsikan kemungkinan pergerakan harga sedang bergerak reversal.

M Singgih 3 Apr 2022

Saya terkadang membaca analisa atau postingan di forum ada istilah ini, apakah ke-duanya memiliki makna dan situasi yang sama?

Udin FX 4 May 2021

Cara melihat trend reversal akurat gimana?

Puja Puji 1 Apr 2022

Saya masih bingung dengan istilah ini min, apa perbedaan mendasar antara koreksi dan reversal?

Gilang 4 Feb 2022

Sepertinya saya masih agak bingung untuk memahami reversal, retracement, pullback? Aoa bedanya ya min. Atur nuhun...

Gwen Chan 9 Jun 2022

@Gwen Chan:

Revesal: pembalikan arah trend

Retracement=pullback=koreksi: harga melawan arah tapi cuma sementara, bukan pembalikan arah trend

Kiki R 9 Jun 2022

jika trend naik tapi harga berhasil buat lower low, apakah ini tanda sudah fix terjadinya reversal pak? lalu jika reversal ini terjadi apakah trend juga bisa dikatakan telah berubah? mohon pencerahannya

Tyas Marheni 29 Aug 2022

@Tyas Marheni: Benar, terjadinya lower low atau harga yang berhasil break higher low terakhir menjadi tanda valid perubahan arah dari tren naik menjadi turun.

Kiki R 31 Aug 2022

Kak kalau di area higher low muncul pola doji, pertanda sinyal apa kak?

Kelvin 10 Oct 2022

Adanya doji bisa jadi menandakan akan adanya koreksi/pullback sebelum melanjutkan penurunan.

Kiki R 10 Oct 2022
Rendy | 29 Oct 2020

Salam sejahtera mastah, saya mau tanya, rencana modal saya 50$ dengan ketahanan poin 400 pips, anggap saja dalam 1 transaksi saya stoploss 50 pips, dan saya akan daftar ke akun mikro dengan spesifikasi yang tertera adalah leverange 1:1000, Margin call 40%/10%. Saya harus menggunakan lot berapa? Jika seandainya loss terus, di nilai berapa atau pada modal yang tersisa berapa saya akan mengalami margin call atau di stop oleh broker? terima kasih mastah, mohon pencerahannya.

Lihat Reply [80]

Bagi mereka penganut hedging / swing Trading hedging mungkin tak masalah karena mereka bisa mengunci dan bisa kembali membuka kuncinya saat yang tepat. kalau saja Jaraknya masih dekat mungkin salah satunya bisa dikorbankan. Kalau jaraknya sangat jauh anda bisa injek dana atau anda masuk dengan lot lot kecil untuk TP dan menyelamatkan akun anda minimal sampai BEP.

Thanks

Basir 4 Jun 2021

@akzam: Dalam keadaan akun yang ter-hedging karena posisi yang salah arah hingga floating loss banyak maka perlu hati-hati dalam membuka hedging. Tidak ada yang benar-benar tahu dengan pasti seberapa jauh suatu harga akan naik begitupula dengan turun. Untuk kasus sekarang, cara terbaik adalah menunggu momentum untuk membuka posisi sell/buy dengan melihat trend di time frame besar seperti Monthly dan Weekly. Pembukaan hedging perlu diperhatikan ketahanan dana sehingga akun tidak margin call (MC). Salah satu alternatif lain juga adalah deposit dana secukupnya untuk menahan floating agar akun tidak MC.

Sebagai contoh, apabila pergerakan trend di Monthly dan Weekly adalah trend turun, maka kita perlu menunggu koreksi naik untuk membuka posisi buy yang floating loss dari atas. Tentu dalam membuka posisi loss buy harus diperhitungkan jumlah lot yang pas.

Kondisi ini bisa dicegah dari awal apabila kita menggunakan stop loss, sehingga ketika arah posisi kita salah maka kerugian segera dibatasi.

Kiki R 22 Sep 2021

@ Rendy:

Jika ketahanan total direncanakan sebesar 400 pip (untuk sekian kali trade), maka Anda harus trading dengan pip value (USD 50) / 400 pip = (USD 0.125) / pip. Dengan demikian Anda bisa trading maksimal sebesar 0.01 lot (karena 0.0125 lot pada Metatrader tidak bisa). Dalam hal ini dengan akun micro.

Perhitungan tersebut belum termasuk margin. Dengan leverage 1:1000 atau 0.1% dari nilai kontrak, maka marginnya relatif kecil.
Misal Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin = (USD 100,000) x 0.01 x 0.1% x 1.1800 = USD 1.18.

Margin call 40%/10%. Artinya level margin call (MC) adalah 40% dan level stop-out adalah 10%, dihitung dari Margin Level.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Dalam hal ini jika Margin Level sudah mencapai 40% maka Anda akan diberitahu untuk menambah dana tetapi Anda masih bisa terus trading. Jika Margin Level sudah mencapai 10% maka proses trading secara otomatis akan dihentikan.

Jika ada 1 posisi dengan margin USD 1.18 seperti contoh di atas, maka Anda akan terkena MC jika Equity = 40% dari margin total atau = 40% x USD 1.18 = USD 0.47. Dan trading akan dihentikan (terkena SO) jika Equity = 10% dari margin total atau = 10% x USD 1.18 = USD 0.12.

M Singgih 12 Nov 2020

@ Hasan:

Kalau Anda trading 0.01 lot (micro lot) pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka nilai per pip = USD 0.1. Jika profit 10 pip, maka nilainya = 10 x USD 0.1 = USD 1. Tetapi dengan dana USD 10 dan trading 0.01 lot, marginnya mungkin tidak mencukupi.

Dengan leverage 1:100 atau 1% dari nilai kontrak, jika Anda buy atau sell EUR/USD pada harga 1.2200, maka margin = (USD 100,000) x 0.01 x 1% x 1.2200 = USD 12.2. Dengan demikian untuk trading 0.01 lot, Anda harus menambah dana. Dengan dana USD 10, Anda bisa trading pada akun Cent.

M Singgih 17 Dec 2020

Pak, penghitungan seperti ini sangat wajib dilakukan ga sih pak, sebelum trading?

Atau mungkin ada kalkulatornya kah? Biar perhitungannya lebih cepat gt..

Jamal 18 Dec 2020

@ Jamal:

Mengenai perhitungan margin, trader harus paham karena hal tsb merupakan pengetahuan dasar dalam trading. Tanpa mengetahui perhitungan margin dan pip value, maka akan sulit menentukan besarnya modal yang akan ditradingkan. Biasanya broker akan memberikan pengetahuan tsb sebelum Anda membuka akun.

M Singgih 20 Dec 2020

@ Juda:

Diasumsikan Anda menggunakan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak. Jika Anda buy atau sell 0.01 lot GBP/USD pada harga 1.3600, maka margin yang dibutuhkan = (USD 100,000) x 0.01 x 0.2% x 1.3600 = USD 2.72. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak).
Nilai per pip 0.01 lot GBP/USD adalah USD 0.1.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena margin call adalah: (USD 50 - USD 2.72) / USD 0.1 = 472 pip.
Keterangan: Dalam hal ini diasumsikan broker Anda menetapkan margin level = 100% untuk mengenakan margin call, dan tidak mengenakan swap ketika posisi Anda menginap (swap free).

M Singgih 4 Jan 2021

Kalau ada bonus deposit dengan minimal deposit $10 dulu. Apakah nanti kalo profit, uangnya bisa di WD pak?

Tejo 29 Jan 2021

@ Tejo:

Bisa Pak. Tetapi biasanya kalau trading dengan modal bonus, broker menentukan minimal jumlah lot yang harus ditradingkan agar bisa withdraw. Jadi tergantung dari ketentuan broker.

M Singgih 31 Jan 2021

@ Bodong:
Dengan modal USD 10, Anda bisa trading pada akun Cent, yang mana untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip untuk 1 Cent lot adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen US Dollar.


- lalu kalau perhitungan ingin menggunakan modal 10% dari modal, perhitungan lotnya berapa?

Mungkin maksudnya risikonya 10% dari modal, yaitu 10% x USD 10 = USD 1 atau USD ¢ 100 (100 Sen USD).
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD. Untuk menentukan besarnya lot, tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam pip, misal SL=50 pip. Maka Anda harus trading dengan nilai per pip: (USD ¢ 100) / 50 pip = (USD ¢ 2) / pip.

Dengan demikian besarnya lot adalah: (USD ¢ 2) / (USD ¢ 0.1) = 20 Cent lot. Jadi Anda bisa trading pada pair XXX/USD sebesar 20 Cent lot.

M Singgih 11 Feb 2021

Pak, pair apa yang spreadnya paling kecil dan agar tahan lama di akun cent? Saya sudah 2 kali trading di pair XAU/USD ga sampai sehari sudah ludes...

Mifta 23 Feb 2021

@ Mifta:

Ketahanan modal tidak tergantung dari jenis pair dan besarnya spread, tetapi tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Anda bisa berganti-ganti pair, tetapi kalau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka hasil trading secara keseluruhan bisa minus atau loss.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Untuk ketahanan modal, Anda bisa fokus pada money management, yaitu dengan mengatur besarnya risiko per trade dan menggunakan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1 agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit.

Untuk penjelasan mengenai money management dan pengaturan risiko, silahkan baca:

M Singgih 24 Feb 2021

@ Marsiani:

Dengan modal USD 200, jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) maka bisa trading dengan akun micro dengan besaran minimal 0.01 lot. Dengan demikian ketahanan modal Anda adalah sekitar (USD 200) / (USD 0.1) = 2000 pip, yang mana USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, Anda juga bisa trading dengan besaran minimal 0.01 lot. Dengan demikian ketahanan modal Anda adalah sekitar (USD 200) / (USD 0.01) = 20000 pip, yang mana USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD.

M Singgih 19 Mar 2021

Apakah leverage pada yang digunakan bisa diubah? Misalnya sekarang menggunakan 1:500 pada saat modal masih $500, tapi ketika modal saya sudah jadi $1000, saya ingin mengubah leverage saya jadi 1:200.

Amar Maruf 25 Mar 2021

@Amar Maruf:

Setahu kami leverage bisa diubah, dengan cara menghubungi broker. Proses perubahannya juga cepat.

M Singgih 25 Mar 2021

@ Yusak:

Anda trading pada pair apa?

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan open buy atau sell sebesar 0.01 lot (atau 1 micro lot), maka ketahanan modal Anda adalah sekitar: (USD 50) / (USD 0.1) = 500 pip, yang mana USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan open buy atau sell sebesar 0.01 lot (atau 1 micro lot), maka ketahanan modal Anda adalah sekitar: (USD 50) / (USD 0.01) = 5000 pip, yang mana USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD.

M Singgih 31 Mar 2021

Memang beda pair bisa membuat banyak silisih perhitungan kah pak?

Ginting 8 Apr 2021

@ Ginting:

Dalam perhitungan nilai per pip (pip value), antara pair XXX/USD, USD/XXX dan cross pair (XXX/YYY) berbeda.
Pengetahuan mengenai hal ini adalah dasar dalam trading
. Jika tidak mengetahui perhitungan nilai per pip, bagaimana Anda tahu nilai profit atau loss dari setiap posisi yang Anda buka?

M Singgih 11 Apr 2021

@ Frans:

Pada akun cent nilai kontrak 1 lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu USD 10 atau 0.0001 dari standard lot, atau sama dengan 10 x USD ¢ 100 = USD ¢ 1000.

Nilai per pip untuk 1 Sen lot (1 lot ¢) EUR/USD adalah USD ¢ 0.1. Jika risiko yang Anda tetapkan 10000 pip (atau ketahanan yang Anda inginkan adalah 10000 pip), maka minimal modal adalah 10000 x USD ¢ 0.1 = USD ¢ 1000 atau USD 10 (belum termasuk margin).

Margin adalah jaminan untuk membuka posisi.
Jika Anda trading dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak, dan Anda buy atau sell 1 lot ¢ EUR/USD pada harga 1.2200, maka margin yang dibutuhkan = (USD ¢ 1000) x 1 x 0.2% x 1.2200 = USD ¢ 2.44.

Dengan demikian modal minimal (plus margin) = USD ¢ 1000 + USD ¢ 2.44 = USD ¢ 1002.44.

M Singgih 11 Jun 2021

Aku pernah baca artikel ada yang menyebutnya pipette, ada juga yang pip. Yang benar yang mana ya pak?

A. Sahuri 16 Jun 2021

@ A. Sahuri:

Dalam sistem harga 5 digit, angka terkecil pada harga disebut pipette. Misal EUR/USD bergerak dari 1.21135 ke 1.21138, maka EUR/USD bergerak 3 pipette, atau 0.3 pip.
1 pip = 10 pipette.

M Singgih 17 Jun 2021

@ Cucu Karmila:

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka ketahanannya adalah: (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip. Jadi masih aman.

Jika trading pada XAU/USD, maka ketahanannya adalah (USD 100) / (USD 0.01) = 10000 pip. Relatif masih aman.

M Singgih 14 Aug 2021

Jika trading di selain pair yg bapak sebutkan, apakah masih aman juga? Misalnya trading di pair NZD/CAD, EUR/GBP, CAD/JPC, dll.

Bagong 16 Aug 2021

@ Bagong:

Kalau Anda trading pada pair EUR/GBP, dan harga GBP/USD saat itu = 1.3800, maka nilai per pip 0.01 lot EUR/GBP = 0.01 x 0.0001 x 100,000 x 1.3800 = USD 0.138.
Dengan demikian ketahanannya adalah: (USD 100) / (USD 0.138) = sekitar 725 pip. Jadi masih aman.
Untuk menghitung ketahanan adalah: (besarnya modal) / nilai per pip.

M Singgih 17 Aug 2021

Jadi gitu rumusnya....

Sama satu lagi pak....ini yg saya alami, ketika trading di pair NZD/CAD itu saya merasa TPnya lama...beda kalo trading di EUR/USD, TPnya cepet. Itu kenapa ya pak?

Bagong 19 Aug 2021

@ Bagong:

Mengenai lamanya target terkena (SL ataupun TP), tidak bisa diperkirakan, tentunya tergantung dari volatilitas pergerakan harga. Mungkin saja ketika Anda trading EUR/USD volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

M Singgih 20 Aug 2021

@ Trie:

- Jika saya punya saldo $100 dan leverage yg disediakan broker 1/100. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan dalam pip.
Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan yang Anda inginkan adalah 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran lot : (USD 100) / 500 pip = (USD 0.2) / pip, atau sebesar 0.02 lot, yang mana nilai per pip dari 0.02 lot pair XXX/USD adalah USD 0.2.

Perhitungan diatas belum termasuk margin atau jaminannya. Margin ditentukan oleh leverage. Untuk leverage 1:100 maka margin = 1% dari nilai kontrak. Jika Anda trading 0.02 lot pada pair XXX/USD, maka margin yang diperlukan adalah sekitar: 1% x USD 100,000 x 0.02 = USD 20.
Dengan demikian ketahanan riil Anda = (USD 100 – USD 20) / USD 0.2 = 400 pip.

Untuk penjelasan mengenai leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

- Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x70 pips= 99.4 Apakah bisa seperti itu?

Kalau ketahanan USD 100 Anda tentukan sebesar 70 pip, maka Anda harus trading pada: (USD 100) / 70 pip = sekitar (USD 1.4) / pip, atau trading sebesar 0.14 lot pada pair XXX/USD, yang mana nilai per pip dari 0.14 lot pair XXX/USD adalah USD 1.4.
Perhitungan tsb belum termasuk margin atau jaminannya.

M Singgih 31 Aug 2021

Apakah pemilihan leverage semakin tinggi semakin baik? Saya kemarin buka akun dengan deposit $100, namun leverage yang sy pilih leverage 1:1000. Apakah bagus untuk jangka panjangnya?

Bima 10 Nov 2021

@ Bima:

Sebenarnya semakin tinggi leverage akan semakin menguntungkan karena margin yang diperlukan semakin kecil. Tetapi ada juga kekurangannya terutama jika trader kurang bisa mengendalikan emosi, dan ingin sering-sering entry karena free margin tentu akan lebih besar jika margin yang digunakan untuk jaminan kecil.

Kekurangan menggunakan leverage tinggi adalah ketika trader terkena margin call (MC) atau stop-out, maka equity atau dana yang tersisa akan lebih kecil dibandingkan dengan yang menggunakan leverage yang lebih rendah.
Jika Anda trading dengan menerapkan money management dengan benar, leverage tinggi tidak masalah.

Mengenai risiko dalam menggunakan leverage tinggi, silahkan baca:

M Singgih 11 Nov 2021

Jika saya punya saldo $50 dan leverage yg disediakan broker 1/500. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Apakah bisa dengan balance $50 saya ingin full margin yaitu saya siap kehilangan $50 dan saya juga siap profit $50. dan saya hanya mengincar sekitar 10 pips (100 points) yg berarti lot nya diperbesar.

Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x100 pips= 142

Apakah bisa seperti itu? Mmohon penjelasannya

IRWANTONI 8 Dec 2021

mohon info ketentuan sistem trading yg profitable pak? trm ksh

Alan Suparlan 17 May 2022

apakah benar pair XAUUSD pergerakannya sangat cepat dibandingkan pair lain?

Alfian Zahrul 17 May 2022

berapa besarnya risk reward yang ideal digunakan untuk scalping?

Salman Al Farisi 17 May 2022

bagaimana cara menentukan waktu yang tepat untuk entry master? mohon info. trims

Andi Setiawan 17 May 2022

Master kalau modal 10$ max lot yang boleh di gunakan berapa? lalu kalau perhitungan ingin menggunakan modal 10% dari modal, perhitungan lotnya berapa?

Bodong 10 Feb 2021

Equity saya $50 di akun mikro..sy open 1 pair di GU dengan lot 0.01 broker 4 digit. Dengan kondisi begitu..bisa menahan minus sampe brp pip?

Juda 31 Dec 2020

Mau tanya suhu, kalo saya modal $10, pake akun micro 1:100 terus saya naik 10 pips berapa kira2 keuntungan saya suhu. Dan ketahanan dana saya berapa?

Terimakasih

Hasan 13 Dec 2020

Pak, klo saya menggunakan modal awal 200$ dengan leverage 1:500 berapa lot yang aman untuk di buka?

Marsiani 17 Mar 2021

Sy ingin trading di akun cent EUR/USD dan sy ingin punya 10000 pip. Berapa margin sy utk jalan di pair ini?

Frans 9 Jun 2021

Minta bantu penjelasannya suhu,

Deposit 50$ akun mikro(1lot =1000) leverage 1:500, ketahanan nya brapa ya? Terima kasih 🙏

Yusak 28 Mar 2021

Jika saya punya saldo $100 dan leverage yg disediakan broker 1/100. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Apakah bisa dengan balance $100 saya ingin full margin yaitu saya siap kehilangan $100 dan saya juga siap profit $100. dan saya hanya mengincar sekitar 7 pips (70 points) yg berarti lot nya diperbesar.

Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x70 pips= 99.4

Apakah bisa seperti itu? Mmohon penjelasannya

Trie 30 Aug 2021

Izin bertanya,

Apakah lot 0.01 aman untuk modal $100..?

Cucu Karmila 13 Aug 2021

Salam, Mas. Tolong nasehati saya. Trading sy bermasalah sejak pergerakan turun. Sampai sekarang terpaksa saya hedging dengan jumlah lot yg sama pada posisi buy dan sell. Sedih rasanya, Mas. Sampai sekarang saya kesulitan keuangan. Dan sampai kapan pergerakan turun ini terus? Moga nasehat Mas berguna bagi saya. Matur Nuwun.

Akzam 4 Jun 2021

Sebelum melakukan trading lanjutan, manajemen keuangan yang kurang baik adalah cara cepat untuk menggerus keuntungan atau kehilangan uang.

Kecuali Anda melakukan Scalping dengan chart TF yang lebih rendah, trading dengan tren merugi akan menghantam S/L Anda dan tidak lama lagi modal akan habis.

Saran saya:

S/L 16 pips.

T/P juga 16 pips dengan catatan: minimum Risk to Reward ratio.

Dan untuk pertanyaannya, dengan modal sebesar $1.000, saya pakai leverage 100:1, dengan ukuran lot sekitar 0,03 -- 0,09.

Set S/L pada 20 pips (200 poin), lalu geser secara manual chart S/Lon mendekati level risiko 1-2%. Ini kira-kira berada di sekitar $20 keuntungan per trade.

Semoga berhasil.

Mipsy 2 Jul 2022

Ya saya paham itu. Ini adalah strategi 2:1 dengan winrate yang lumayan tinggi. Saya mau coba backtest.

Saya belum mencoba live traders, cuma ingin tahu perhitungan ukuran lot dan bagaimana cara pakainya. Oh iya, dan time frame yang saya pakai adalah 5 menit.

Hasan 2 Jul 2022

Pertama-tama, Anda perlu menghitung 2% yang Anda maksud dalam modal awal Anda.

Misal, dengan modal $1.000, maka risikonya adalah: 1.000 x 0.02 = $20.

Baru setelah itu, mengecek besaran pip dari instrumen yang Anda pakai.

Misal: EURUSD --> 1 lot = $10.

Ketiga, Anda bisa mengecek jarak besaran level S/L dalam pips.

Misal: Anda mau set S/L pada 10 pips dari Entry point.

Setelah menghitung tiga poin di atas, barulah Anda bisa menentukan ukuran lot yang cocok dengan trading Anda.

Dalam hal ini, Anda menaruh $20 sebagai risiko dengan menyetel S/L pada 10 pips dari entry point.

Maka,

Ukuran lot = 0,2.

Kenapa? Karena 0,2 lot = $2 per pip.

Jadi, kalau Anda kena S/L, maka --> 2 x 10 = $20 (sebagaimana rencana 2% risiko Anda).

ATAU Anda bsa coba pakai kalkulator:

Bilal 2 Jul 2022

20 USD dibagi 8 pips dengan yields nilai pips sebesar 2,5 USD. 1 Lot pair XXX/USD punya nilai pip sebesar 10 USD. Jadi ukuran lot yang Anda gunakan adalah sebesar 0.25 lot. Untuk pair, yang currency-nya selain USD, nilai pip bisa diatur di 10 unit dari currency tersebut, semisal 10 AUD dalam pair GBPAUD.

Mengalikan 10 AUD dengan suku bunga AUD/USD sekitar 0,73, maka Anda bisa mendapatkan nilai pip dalam USD untuk 1 lot GBPAUD -- sebesar 7,3 USD.

Nah karena Anda ingin nilai pip sebesar 2,5 USD per pip, maka ukuran lot yang paling cocok adalah 2,5/7,2 = 0,34 lot.

Minarti 2 Jul 2022

Saat pair currency-nya dihitung melawan US dollar, persamaannya akan jadi seperti berikut:

Ukuran lot = ((margin x persentase) : jumlah pip) : 100k.

Menggunakan contoh dalam fambar di atas yakni EURUSD, ukuran lot = ((34,449 x 2,5%) : 0,0029) : 100.000 = 2,97 lot.

Wedhari 2 Jul 2022

Halo, semuanya, Saya belakangan ini pusing dalam menghitung berapa besaran lot yang sebaiknya saya gunakan jika saya menargetkan keuntungan 2% dalam trading. Ada yang bisa bantu saya?

Contoh:

  • platform: ctrader
  • currency: semua currency seperti EUR, USD, GBP, dan lain-lain
  • Target yang saya inginkan: untung $20 pada setiap sesi trading
  • Stop Loss: 16 pips
  • Profit TP: 8 pips.

Nah dengan skenario seperti di atas, bagaimana ya caranya menghitung ukuran lot yang ideal, jika memperhitungkan besaran akun, komisi, dan sebagainya? Sehingga saya bisa merencanakan dan mengeksekusi ukuran lot yang benar tersebut dan mendapatkan keuntungan $20 setelah semua beban fee dan komisi?

Belum ada jawaban yang simpel yang saya temukan untuk permasalahan ini, dan sepertinya perhitungannya terlalu banyak. Tapi saya tidak kunjung menemukan cara menghitung jika memasukkan sebaran (spread) dan komisi.

Ada yang bisa bantu cara lebih simpel untuk masalah semacam ini? Terima kasih banyak.

Hasan 2 Jul 2022

Seperti sudah saya tulis di atas, kamu akan kehilangan semua uangmu kalau pakai setting-an ini. Mau berapapun ukuran lot-nya, kalau S/L dua kali lebih besar dari T/P, bahaya.

Mipsy 28 Jul 2022

Assalamualaikum maaf pak boleh tanya misal saya dengan modal $1300 itu baiknya berapa lot dan berapa kali entry ya? Mohon untuk bantuannya pak dan pencerahannya. Terima kasih

Wahyu Muji 21 Oct 2022

Waalaikumsalam.

Dengan modal berapapun, lot atau volume transaksi harus menggunakan aturan risiko atau yang biasa disebut money management.

Dalam trading, sebelum melakukan entry Anda harus sudah mempunyai besaran risiko per transaksi. Besaran risiko per transaksi yang disarakan adalah 1-3%.

Kita ambil contoh 2% per transaksi. Nilai 2% dari modal $1300 adalah $26.

Jadi, setiap transaksi risikonya maksimal $26 atau 2%.

Pada saat trading, nilai risikonya ini tinggal Anda bagi dengan jumlah pips stoploss (SL).

Misalnya stop lossnya sebesar 20 pips.

Lot = (26/20) /10 =0.13

Jadi, lotnya menyesuaikan berapa SL yang Anda gunakan, tapi nilainya tetap sama 2% atau $26.

Itu jawaban yang pertama mengenai lotnya berapa.

Kedua mengenai berapa kali entry tidak bisa saya jawab. Kenapa? Karena setiap trader punya metode dan gaya yang berbeda-beda.

Seorang scalper bisa entry lebih dari 5 kali dalam sehari sedangkan intraday trading hanya entry 1-3 kali dalam sehari.

Lalu berapa kali yang paling ideal? Lihat history transaksi yang sudah Anda lakukan selama 2 bulan terakhir, hitung rata-rata transaksi per harinya.

Kiki R 24 Oct 2022

bang mau tanya dasar yang harus dipelajari sebelum trading forex apa aja? Terima kasih

Anon-im 9 Mar 2023

@ Wahyu Muji:

Itu tergantung dari apakah modal tsb akan dipakai untuk sekali trade atau beberapa kali trade. Jika ingin digunakan untuk sekali trade berarti Anda merisikokan seluruh modal dalam sekali trade tsb. Dalam hal ini bisa ditentukan ketahanan modal tsb.

Untuk modal sebesar USD 1,300, jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka bisa menggunakan akun mini dengan minimal 0.1 lot. Dengan demikian ketahanan Anda adalah USD 1,300 / USD 1 = sekitar 1300 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD.

Jika ingin trading XAU/USD, maka bisa menggunakan 0.1 lot juga, yang mana ketahanannya adalah sekitar USD 1,300 / USD 0.1 = 13000 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot XAU/USD.

Jika tidak ingin untuk sekali trade, maka silahkan tentukan besarnya risiko per trade, kemudian tentukan besarnya lot yang akan ditradingkan berdasarkan position sizing.

Mengenai kuat berapa kali entry, itu tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading Anda.
Jika sering loss maka tentu tidak bisa bertahan lama. Untuk ini silahkan Anda amati Margin Level dan Free Margin. Jika Margin Level terus turun berarti Anda sering loss. Benahi lagi sistem trading Anda.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Free Margin = Equity - Margin total

M Singgih 12 Mar 2023

Jawaban untuk Anon-im: Yang paling pertama dan penting adalah belajar mindset yang benar.

Alasannya, mindset inilah yang menentukan apakah Anda trading atau "berjudi" di market.

Dan faktanya, sebagian besar trader sebenarnya "berjudi" di market.

Kalau Anda masuk ke grup atau forum trader, Anda akan banyak melihat trader yang menggunakan lot secara ugal-ugalan, entry sebanyak-banyaknya dan tidak memikirkan risiko. Mereka dengan bangga pamer-pamer profit seakan-akan bilang mereka tidak pernah loss dan selalu profit.

Pada kenyataannya, mereka hanya menipu diri mereka sendiri. Realitanya, loss adalah hal yang biasa dan wajar terjadi. Selama masih sesuai dengan pengendalian risiko, maka loss tetap terkendali.

Dengan demikian, gunakan waktu Anda untuk benar-benar membaca buku atau ebook tentang mindset atau psikologi trading.

Kiki R 12 Mar 2023

Jika modal akun tidak cukup biar bisa jaga risk tetap 1% per trade gimana ya solusinya pak? Soalnya ada minimal lot 0.01 sedangkan akun saya hanya 100 USD dan rata-rata Stop Loss saya ada di 50 pip.

Kalana Tien 13 Mar 2023

Apabila saya modal 7000$ sd 8000$ dengan saya menggunakan lot 0.10 3 sd 5 layer, apakah ini termasuk high risk mid atau low risk?

Boleh saya minta saran, dengan modal segtu.. apabila saya ingin mendapatkan 10% /hari

Bagaimana perhitungan Lot nya dan berapa layer yang saya bisa OP kan?

Terima Kasih

Yudi 14 Mar 2023

@ Kalana Tien:

Maksudnya modal akun tidak cukup bagaimana ya?
Berapapun modalnya kan kalau risiko 1% ya tinggal dikalikan 1%.
Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Silahkan dikasih contoh.

M Singgih 14 Mar 2023

halo min modal sy 500$ dengan leverage 1:200 mau trading eurusd, apakah ambil 1 lot aman?

Firaa 15 Mar 2023

@ Yudi:

Maaf, saya tidak mengerti apa maksudnya layer dalam trading. Mungkin bisa diberikan contohnya.

Kalau mengenai target profit (TP), dalam aturan money management yang benar, disarankan untuk menentukan risiko terlebih dahulu, baru TP ditentukan dengan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:1.5 atau 1:2 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit. Sedangkan ukuran besarnya lot ditentukan berdasarkan position sizing.

M Singgih 16 Mar 2023

@ Firaa:

Ini maksudnya seluruh modal dirisikokan untuk sekali trade? Kalau demikian tidak aman, ketahanannya sangat kecil. Nilai per pip 1 lot EUR/USD adalah USD 10, jadi ketahanan modal Anda hanya USD 500 / USD 10 = 50 pip, belum termasuk margin untuk leverage yang 1:200.

Saran kami minimal trading dengan akun mini atau 0.1 lot yang mana nilai per pip 0.1 lot EUR/USD adalah USD 1, jadi ketahanan modal Anda adalah USD 500 / USD 1 = 500 pip (belum termasuk margin).
Kalau mau aman trading dengan akun micro atau 0.01 lot, yang mana nilai per pip utuk 0.01 lot EUR/USD adalah USD 0.1, jadi ketahanan modal Anda adalah USD 500 / USD 0.1 = 5000 pip (belum termasuk margin).

M Singgih 16 Mar 2023

M Singgih:

Modal saya kurang lebih 100 usd pak. sedangkan jika pakai risiko 1% berarti hanya 1 usd per transaksi. itu perhitungan lotnya kan jika sl 50 pips menjadi 0.002 sedangkan minimal lot di mt4 adalah 0.01. mohon solusinya dan maaf jika pertanyaannya kurang jelas

Kalana Tien 17 Mar 2023

@ Kalana Tien:

Ya, benar, 0.001 lot di Metatrader tidak ada, minimal 0.01. Dengan demikian jika ingin tetap dengan modal USD 100 Anda bisa memperbesar risiko mnimal 5% sehingga besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang adalah USD 100 x 5% = USD 5. Dengan SL sebesar 50 pip, maka Anda bisa trading dengan ukran minimal sebesar USD 5 / 50 pip = USD 0.1 / pip, atau 0.01 lot (micro lot).

Jika tetap ingin risiko 1% dan modal USD 100, Anda bisa trading dengan Cent lot dan menggunakan akun Cent.

M Singgih 19 Mar 2023

Jawaban untuk Yudi:

Kita ambil tengahnya anggaplah modal $7500. Lot 0.1 artinya nilai pergerakan per pipsnya sebesar $1. Anggaplah layernya sekitar 4 layer.

Dari lot 0.1 4 layer:

  • Posisi floating 50 pips, maka nilainya $200.
  • Posisi floating 100 pips, maka nilainya $400.
  • Posisi floating 200 pips, maka nilainya $800.

Apakah ini high risk, mid atau low?

Saya kurang paham dengan penentuan risk seperti ini karena saya hanya menggunakan money management (MM) yang mengatur risiko per transaksi maksimum 1-3% per transaksi.

Saya sarankan hentikan cara trading layer seperti ini karena drawdownnya akan tinggi. Lebih baik gunakan risiko per transaksi yang terukur, misalnya 2% risiko per transaksi.

Selanjutnya tentang keinginan mendapatkan 10% per hari, ini adalah tindakan yang mustahil. Kenapa mustahil?

10% per hari = 200% perbulan = 480% pertahun

Lalu bagaimana risikonya? Sudah pasti sangat tinggi.

Cara seperti ini tidak akan bisa konsisten dan akan membuat modal Anda habis di market.

Saya pribadi menyarankan hentikan cara trading seperti ini karena risiko terlalu besar.

Kiki R 19 Mar 2023

Jawaban untuk Firaa:

Dengan modal $500, 1 lot hanya akan bertahan sekitar 50 pips.

Risikonya terlalu besar.

Disarankan menggunakan risiko per transaksi maksimal 1-3% saja.

Kiki R 19 Mar 2023

Anon-im:saya selalu ingat pesan dari seorang kawan lama, yaitu: sebelum investasi dalam bentuk uang, investasi dulu ke otak, alias pahami dulu ilmunya.

Anda harus memahami kalau trading forex itu bukan jalan pintas cepat kaya seperti yang didengung2kan oleh para penjual robot trading atau partner broker abal2. Sama seperti bisnis lainnya, Anda harus mau belajar membaca pasar, tahu kapan waktu yang tepat untuk entry exit, manajemen emosi, serta manajemen risiko.

Bacaan bagus bisa cek artikel ini:

Hal ini meskipun terdengar klise, tapi memang seperti itulah adanya. Kecuali kalau memang Anda punya uang dingin tak terbatas dan pengen trading forex hanya sebagai iseng-iseng, kehilangan uang tidak masalah, ya tinggal klik-klik saja di platform trading atau hape.

Ananta 20 Mar 2023

Jawaban untuk Kalana Tien:

Solusinya adalah gunakan akun cent sehingga modal 100USD akan dikonversi menjadi 10000 USD (cent).

Dengan akun cent, maka Anda bisa menggunakan risiko 1% per transaksi.

Kiki R 27 Mar 2023

Kiki R: halo kak, ikut nimbrung disini ya. Aku jga bingung isitlah buka 1 lot dan 0.1 lot itu bisa ada perbedaan. Dikatakan kan klu 1 pips di 0.1 lot itu $1.

Brarti 1 pips di 1 lot Jadi $10 ya. Dan berarti setiap gerakan 1 pips maka akan nimbul antara untung ato rugi tergantung dri lot ya?

Dan sedangkan pips itu sndiri itungnya kan misalkan 1.0000 jadi 1.0001 itu 1 pips. Klu itung 1 pips di USD/JPY yang cuma ada 2 angka dibelakang koma itu bagaimana? Selain it bagaimana bsa tau klu 1 pips itu berapa USD? Makasih

Hendi 27 Mar 2023

Jawaban untuk Hendi:

Ya, dengan 1 lot maka setiap gerakan 1 pipsnya bernilai $10 baik untung maupun rugi.

Untuk USD/JPY, nilai per pipsnya ditentukan dari perubahan di desimal kedua. Misalnya 131.00 ke 131.30 maka perubahannya sebesar 30 pips.

Nanti tinggal dikonversi sesuai lot. Dengan perubahan 30 pips dan 1 lot maka nilainya sebesar $30. Ini gambaran kasarnya.

Kiki R 29 Mar 2023

@ Hasan:

Makudnya 2:1 itu apakah reward/risk rationya, yang mana target profit (TP) : stop loss (SL) = 2:1 ?

Untuk penentuan lot, trader biasanya menggunakan position sizing dengan cara menentukan besarnya risiko (SL) dalam satuan uang terlebih dahulu, kemudian disesuaikan dengan besarnya SL dalam pip. Dari situ bisa ditentukan besarnya lot yang ditradingkan.

M Singgih 31 Mar 2023

Proses yang benar bagaimana pak, apakah punya modal baru kita hitung Lot sesuai dengan risiko dan strategi yang digunakan atau punya strategi terlebih dahulu baru mencari modal yang tepat untuk bisa mentradingkan strategi tersebut?

Ahmad Huda 31 Mar 2023

Ahmad Huda: Lebih enak kite nentuin dlu strategi trading kita sperti apa. Setelah mengetahui strategi trading yg tepat baru bisa menentukan modal yg diperlukan. Hal ini dikarenakan modal scalping dngn modal position trader bsa berbeda krna ini menyangkut ketahanan modal juga.

Setelah modal sudah ada, kita bisa menentukan besaran lot ato posisi trading yg diinginkan. Biasanya sih untuk pemula trading dngn lot kecil sprti 0.1 lot ato klu ada 0.01 lot itu udah cukup kok.

moga mmbntu ya!

Ashley 5 Apr 2023

@ Ahmad Huda:

Silahkan mencari sistem trading terlebih dahulu, yaitu sistem trading yang telah teruji dan terbukti profitable untuk pair yang akan Anda tradingkan pada time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dari hasil pengujian sistem trading tsb bisa diketahui win rate atau persentase profitnya.

Misal persentase profitnya adalah sekitar 60%, maka jika diterapkan pada akun riil, kemungkinan profit yang dihasilkan juga akan sekitar 60%, berapapun modal yang Anda gunakan.

M Singgih 9 Apr 2023

@ Irwantoni:

Anda trading pada pair apa?

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan modal. Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan hingga 500 pip, maka Anda harus trading dengan nilai per pip = USD 50 / 500 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading di akun micro dengan minimal 0.01 lot, yang mana nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan nilai per pip = USD 50 / 1000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading di akun micro dengan 0.05 lot, yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot XAU/USD adalah USD 0.05.

- …. Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x100 pips= 142 Apakah bisa seperti itu?

Maaf, saya tidak mengerti cara perhitungan Anda tsb..

M Singgih 16 Apr 2023

Maaf, pemla disini. Aq mau tanya, ini money management klu dibaca2 ujung2nya sepertinya kita disuruh utk mengurangi rsiko trading ya? Dan dibaca2 lagi kok kyknya mirp dngn manajemen resiko? Ada beda gak ya antara manjemen reisko dengan manjemen keuangan? Selain itu, klu ada beda, kira2 mana yg diutamakan? Apakah risk management ato money management?

Kmudian mengenai trading plan itu sndiri, selian manajemen2seperti risk dan juga money ya klo beda. Kira2 apa aja faktor2 yg harus diperhatikan jga agar traidng plan kita jadi lebih sempurna ya? Mohon bntuannya ya master2, makasih bnyk

Hugo 10 Jun 2023

@ Hugo:

- … Aq mau tanya, ini money management klu dibaca2 ujung2nya sepertinya kita disuruh utk mengurangi rsiko trading ya?

Bukan mengurangi, tetapi mengatur atau mengendalikan sesuai dengan besarnya modal atau equity.

- … Dan dibaca2 lagi kok kyknya mirp dngn manajemen resiko?

Money management terdiri dari risk management atau managemen risiko dan pengaturan risk/reward ratio.

- … Ada beda gak ya antara manjemen reisko dengan manjemen keuangan?

Loh, managemen risiko itu termasuk dalam money management atau managemen keuangan, seperti jawaban di atas.

M Singgih 15 Jun 2023

Jawaban untuk Hugo: Dibuat simple saja.

  • Risk management termasuk dalam money management.
  • Selain risk management, money management juga termasuk pengaturan risk/reward.
  • Trading plan selain money management lebih berfokus ke hal-hal teknis seperti kriteria pemilihan pair, kriteria entry dan exit.
Kiki R 15 Jun 2023

Kiki R:

Tolong dong, saya bingung menentukan position sizing pada XAUUSD. Jika modal saya $300 dan Stop Loss per trade 50 pips, maka lot yg dibuka per trade pada akun standar dan mini, berapa ya?

Elle 26 Jul 2023

Elle: Ijin jawab!

Pertama nentuin dlu batas persentase resiko, asumsikan 2% dari $300
Stop Loss per trade 50 pips.
Dalam akun standar, setiap pip nilainya kira-kira $10 untuk XAU/USD.

Risiko per trade = 50 pips x $10/pip = $500.
2% dari modal $300 = 2% x $300 = $6.

Sekarang, kita bisa hitung lot yang harus dibuka:
Lot = Risiko maksimum per trade / Risiko per lot
Lot = $6 / $500 = 0.012 lot (atau sekitar 0.01 lot).

Jadi, di akun standar, buka posisi sekitar 0.01 lot.

Semoga membantu ya!

Haryo 30 Jul 2023

Jawaban untuk Elle:

Pertama tentukan dulu risiko per transaksi. Misalnya risiko per transaksi 2% ata nilainya $6.

Sekarang, kita hitung lot yang akan kita gunakan.

Lot =($6/50) : 10 = 0.01

Lot yang Anda gunakan adalah sebesar 0.01 lot.

Kiki R 30 Jul 2023
Rinto | 19 Jan 2021

Halo pak, apakah candle merah yang paling belakang (kanan), sudah bisa dibilang sebagai tanda reversal valid? Terima kasih

Lihat Reply [20]

Stochastics menjadi indikator yang mencerminkan perubahan momentum atas maupun bawah. Indikator ini tidak menunjukkan harga tertentu tetapi hanya memberi petunjuk arah harga. Dengan demikian, indikator stochastics memiliki perhitungan yang lebih kompleks dan menjadi perangkat lunak analitis terbaik.

Thanks

Basir 11 Nov 2021

@ Rinto:

Dari bentukan price action, candle tersebut tidak menunjukkan sinyal pergerakan reversal. Untuk single candle, isyarat reversal untuk uptrend adalah pin bar, doji atau shooting star.

Mengenai validitasnya, harus dikonfirmasi dengan penunjukan indikator teknikal, terutama indikator trend (moving average, MACD, ADX, parabolic SAR, Bollinger Bands), atau penunjukan divergensi dari indikator oscillator (RSI atau stochastic).

M Singgih 19 Jan 2021

Untuk candle pin bar, doji atau shooting starnya itu berapa biji pak? Baru bisa ddiartikan sebagai tanda reversal?

Iya pak, saya menggunakan indikator MACD.

Rinto 20 Jan 2021

@ Rinto:

Seperti disebutkan di atas, pin bar, doji atau shooting star adalah single candle. Single candle artinya banyaknya candle hanya satu.

Untuk keterangan silahkan baca:
Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar
Formasi Doji Candlestick: Pengertian Dan Cara Menggunakan Dalam Trading
Pola Candlestick Shooting Star, Cara Ampuh Penanda Reversal

Agar valid, price action tsb (pin bar, doji atau shooting star) harus dikonfirmasi dengan indikator teknikal. Indikator MACD adalah salah satunya untuk konfirmasi.

M Singgih 21 Jan 2021

Halo pak Singgih,

Kalau seperti ini, apa bisa dibilang sudah reversal kah pak?

Mulyono 2 Feb 2021

@ Mulyono:

Belum reversal. Trend pergerakan harga diasumsikan akan terjadi reversal jika menembus level 50% Fibonacci retracement. Saat ini masih di sekitar level 23.6% Fibo retracement, belum menembus level 50%, jadi masih koreksi (retrace).

M Singgih 3 Feb 2021

Halo pak, tanda candle doji atau pin bar, kapan biasanya akan muncul pada trend apa? Bagaimana tandanya candle tersebut akan muncul? Makasih

Haikal Alwi 11 Feb 2021

@ Haikal Alwi:

Doji dan pin bar bisa terjadi pada pergerakan harga yang sedang uptrend maupun yang sedang downtrend. Kedua formasi candle tsb mengisyaratkan pergerakan reversal.

- Bagaimana tandanya candle tersebut akan muncul?

Tidak ada tandanya. Justru doji dan pin bar itu merupakan tanda akan terjadinya pergerakan reversal. Setelah muncul candlenya baru tahu apakah itu doji atau pin bar.

M Singgih 15 Feb 2021

@ Zidane:

Dilihat dari apakah harga telah menembus kurva middle band. Meski demikian, untuk menentukan apakah trend telah benar-benar berbalik arah (trend reversal), harus dilihat dari apakah harga telah menembus level 50% Fibonacci retracement. Selain itu, validitasnya harus dikonfirmasi dengan indikator trend yang lain seperti parabolic SAR, moving average, ADX dan juga MACD.

Berikut contoh trend reversal dari bullish ke bearish, yang telah dikonfirmasi oleh indikator trend dan indikator momentum yaitu RSI:

M Singgih 9 Jul 2021

Ini bapak main di time frame berapa ya pak?

Zidane 12 Jul 2021

@ Zidane:

Dari gambar di atas kan ada keterangannya: EUR/USD H4.
H4 artinya adalah time frame 4 jam.

M Singgih 13 Jul 2021

@ Ongky Putra:

Untuk mengetahui validitasnya sesuai dengan sentimen pasar pada saat itu, sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator teknikal, terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD.

M Singgih 30 Sep 2021

Dari indikator yang disebutkan, apakah cukup pilih salah satu saja apa gimana?

lalu time framenya settingannya berapa pak?

Matur Suwun

Ongky Putra 1 Oct 2021

@ Ongky Putra:

Biasanya trader menggunakan beberapa indikator trend. Untuk konfirmasi, minimal harus ada 2 indikator trend yang mengkonfirmasi dengan benar.
Mengenai time frame, bisa diterapkan pada semua time frame. Hanya saja semakin tinggi time frame hasilnya akan semakin akurat.

M Singgih 2 Oct 2021

Untuk mengetahui akan terjadinya reversal, apakah analisa candlestick saja sudah cukup?

Ongky Putra 30 Sep 2021

Bagaimana menggunakan indikator Bollinger Band untuk mendeteksi reversal?

Zidane 8 Jul 2021

Kenapa saat melihat sinyal trading dari pola candlestick, oscillator lebih sering diajukan sebagai indikator yg dapat mengkonfirmasi sinyal tsb?

Nur Cahyo 11 Nov 2021

@Nur Cahyo: Hal ini karena stochastic lebih sensitif terhadap perubahan harga sehingga sinyal konfirmasi sering terjadi.

Selain itu, dibandingkan dengan indikator lainnya, stochastic lebih enak secara tampilan.

Pertama, ada angka 80 dan 20 sebagai area overbought dan oversold. Kedua, ada persilangan di area tersebut.

Kiki R 17 Dec 2022

@Haikal Alwi: Pola candlestick doji atau pin bar bisa muncul pada tren naik dan tren turun.

Tidak ada tanda candle ini akan muncul, kita tidak bisa meramal bentuk candle.

Yang perlu kita lakukan sebagai trader adalah menunggu sampai candle tutup dan terlihat bentuk candlestick seperti apa.

Kiki R 22 Dec 2022

@Zidane:

Tanda yang paling baik adalah dengan mengamati perilaku harga di sekitaran level Top dan Low BB-nya. Jika pasca momentum harga berhasil kembali masuk ke dalam BB, ataupun terjadi Rejection di sana (membentuk Engulfing, Pin Bar, dan pola candle reversal lainnya), besar kemungkinan harga akan kembali masuk setidaknya hingga ke Mid BB.

Nur Salim 6 Jan 2023
Dewi Eka ... | 14 Jan 2022

apa benar untuk pair XAUUSD hanya bisa menggunakan analisa fundamental saja? Bagaimana cara menganalisanya?

Lihat Reply [33]

@ Pawon:

Kejadian anjloknya XAU/USD tsb karena ada berita keberhasilan vaksin COVID-19 dari Pfizer. Berita tsb menimbulkan harapan akan percepatan pemulihan ekonomi global sehingga menimbulkan aksi jual terhadap aset safe haven emas.

- … apakah ada cara khusus untuk menganalisa pair ini?

Trading pada pair apapun seharusnya dilakukan dengan sistem trading yang sudah teruji dan terbukti profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Dalam hal kejadian XAU/USD di atas, jika sebelumnya ada posisi buy, tentunya Anda telah menentukan risiko (stop loss) dan risk/reward ratio sesuai dengan money management yang telah direncanakan. Jika ternyata loss, berarti memang giliran untuk loss, karena dalam trading kerugian tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi. Oleh karena itu diperlukan money management yang terukur agar average loss lebih kecil dari average profit.

M Singgih 19 Feb 2022

@ Rivai:

Tingkat kesulitan dalam trading pada semua pair sama saja. Untuk menghasilkan profit yang konsisten Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Selama Anda belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka aktivitas trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Padahal pada kenyataannya trading bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil. Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih 24 Apr 2022

Terima kasih atas responnya....sangat lengkap.

Tapi saya mau tanya nomer 2 pak, tengang "resiko per trade dan risk/reward ratio" itu maksutnya seperti apa pak?

Rivai 25 Apr 2022

@ Rivai:

Risiko per trade adalah besarnya risiko yang disepakati pada saat entry, misalnya sekian persen dari equity atau modal, kemudian besarnya lot yang ditradingkan ditentukan berdasarkan besarnya pip, dengan menggunakan perhitungan position sizing.

Risk/reward ratio adalah perbandingan antara besarnya risiko (stop loss) dan target profit (TP). Agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan bisa profitable, biasanya risk/reward ratio ditentukan lebih besar dari 1:1. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex

M Singgih 26 Apr 2022

Malam Pak...

Alhamdulillah saya menemukan artikel ini, saya dpt tambahan wawasan mengenai trading. Saya new comer trader (1 bulan).

Tapi yg ingin saya tanyakan, tak ada pertanyaan yg sama.

Kronologinya:

Awal open sell 1949 (Saran broker) , menunggu angka likuidasi 1947... Tapi angka tiba2 naik. Lalu saya locking di 1952. Prediksi broker bakal mentok 1955 tapi ternyata laju naik lg. Saya tanyakan harus gmn ini

Disarankan lg utk open buy 1758.

Berarti ada 3 open position

Sell : 1749 lock buy: 1753

Disarankan team open buy lg di ; 1758. Jujur sempet shock. Lalu keluarkan 1753 di angka 1754.80.

Saya kira saya bakal disarankan utk open buy yg baru, tapi team sarankan utk ditunggu dulu dan bahkan nginap. Resiko locking makan besar, sell 1749 lock buy 1758...

Sebelumnya saya berpikir akan cut loss 1758 di 1754,lalu open buy lg di 1754 agar locking gak terlalu jauh 1749...1754.

Tapi dilarang... apa benar pemikiran saya jauh lebih beresiko?

Terimakasih..

Nenden 3Zet 27 Apr 2022

@ Nenden 3zet:

Maaf, saya kurang ngerti histori tradingnya. Anda trading pada pair apa ya?

- …. Prediksi broker bakal mentok 1955 tapi ternyata laju naik lg. Saya tanyakan harus gmn ini Disarankan lg utk open buy 1758.

Kok bisa begitu sarannya ya? Dari harga 1955 suruh nunggu sampai harga turun ke 1758?

Menurut saya sebaiknya Anda trading sendiri, tidak harus dengan saran dari broker. Jika belum paham sebaiknya Anda berlatih di akun demo dulu sampai bisa menghasilkan profit yang konsisten, baru terjun ke akun riil.

Selain itu hindari untuk main locking (hedging). Tentukan risiko dengan memasang stop loss (SL).
Membuka locking tidak mudah, apa lagi yang jaraknya sudah sanga besar. Pada dasarnya membuka locking sama saja dengan membuka posisi baru, yang mana Anda harus bisa memperkirakan arah trend.

Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar. Jadi lebih baik tutup semua posisi dan cari momentum untuk membuka posisi baru.

M Singgih 28 Apr 2022

Kebijakan The Fed Sering berpengaruh pada emas (XAU), tetapi tidak pasti berpengaruh besar. Karena ada banyak faktor lain yang juga berpengaruh pada harga emas.

Harga emas terutama dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan atas emas itu sendiri. Misalnya pembelian emas oleh bank sentral dunia untuk cadangan devisa, pembelian emas oleh pabrik untuk perhiasan dan industri, dll.

Lantas, bagaimana The Fed potong suku bunga bisa berpengaruh pada emas? Hal itu karena dua hal:

1. Emas merupakan aset investasi tak berbunga. Karenanya, mungkin lebih banyak orang akan mencari emas ketika suku bunga berkurang.

2. Kebijakan The Fed biasanya memengaruhi nilai tukar dolar AS. Sedangkan perdagangan internasional untuk semua komoditas terutama menggunakan mata uang dolar AS. Ketika dolar AS melemah karena The Fed memotong suku bunga, maka emas menjadi lebih murah bagi pengguna mata uang lain. Alhasil, permintaan atas emas pun meningkat.

Karena kedua faktor ini, harga emas lazimnya meningkat ketika The Fed pangkas suku bunga. Namun, hal ini tidak absolut, karena hal-hal lain di luar itu juga bisa memengaruhi harga emas.

Umpamanya jika ada bank sentral utama yang mengumumkan akan menjual sebagian cadangan emas mereka pada tempo nyaris bersamaan dengan kabar pemotongan suku bunga The Fed, maka harga emas belum tentu meningkat pada saat itu.

Aisha 4 Mar 2022

Hemmm jadi begitu....

Jadi untuk mengamati harga emas, jenis berita apa saja yang paling utama untuk diperhatikan kak?

Ragil A 7 Mar 2022

Kalau hanya ingin tahu harga emas, ikuti saja berita seputar emas pada media-media. Berita-berita itu biasanya sudah komplit.

Tapi kalau ingin menganalisis fundamental dan teknikal emas, cakupan berita yang perlu diikuti jadi lebih luas. Berita politik, ekonomi makro, keuangan, semuanya penting. Ditambah juga mengikuti pergerakan harga emas dalam grafik candlestick.

Aisha 9 Mar 2022

@Purnomo Ss: Di sesi London (Eropa) dan New York (AS). Pergerakan harga emas akan lebih kencang karena banyaknya volume transaksi yang terjadi di sesi ini.

Kiki R 15 Mar 2022

@Sakura: Minggu ini kemungkinan harga masih sideways dan mencoba break range 1900-1960.

Area support kuat: 1900
Area resisten kuat: 1960

Kiki R 7 Apr 2022

@ Dewi Eka Muriani:

Tidak benar. Untuk entry harus dengan analisa teknikal dan fundamental. Tanpa analisa teknikal, trader tidak mengetahui dengan pasti arah pergerakan harga dan saat yang tepat untuk entry. Tanpa analisa fundamental, trader tidak bisa mengantisipasi arah pergerakan harga terutama kemungkinan lonjakan harga (slippage) yang akan terjadi ketika ada rilis data fundamental ekonomi berdampak tinggi.

M Singgih 15 Jan 2022

mohon info analisa teknikal yang bagus untuk trading XAUUSD masta? trm ksh

Arif Sunandar 18 Jan 2022

@ Arif Sunandar:

Seperti telah dijelaskan di atas, analisa teknikal digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga (trend pergerakan harga), dan saat yang tepat untuk entry. Untuk mengetahui arah trend digunakan idikator trend, dan untuk mengetahui saat entry yang tepat digunakan indikator momentum. Jadi menggunakan kombinasi indikator trend dan momentum.

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving average, MACD, ADX, parabolic SAR dan juga Bollinger Bands. Sementara indikator momentum berupa oscillator seperti RSI dan juga stochastic.

M Singgih 19 Jan 2022

@ Ale Bngel:

Setahu saya tidak ada korelasi antara EUR/USD dan XAU/USD, baik korelasi positif maupun korelasi negatif. Untuk mengetahui, silahkan Anda amati pergerakan kedua pair tsb pada time frame yang sama, jangan pada time frame rendah, minimal pada time frame H4.

M Singgih 19 Apr 2022

@Anwar Wisnu:

1. XAU/USD berkorelasi dengan mata uang AUD, CHF dan JPY.

  • Korelasi XAU/USD terhadap AUD karena Australia adalah negara ketiga terbesar yang memproduksi emas. Setiap tahun, Australia mengekspor emas kurang lebih senilai $5 Milyar.
    Karenanya, setiap kali harga Gold naik, maka para importir emas Australia akan "memburu" lebih banyak Dolar Australia untuk menutup biaya kenaikan harga gold tersebut.
  • Korelasi XAU/USD terhadap CHF dan JPY karena ketiganya tergolong dalam aset safe haven (aset minim risiko).
    Mata uang CHF dan JPY juga dikenal sebagai "safe-haven currency". Artinya, para investor dan trader memandang Franc Swiss memiliki tingkat risiko rendah, sehingga bisa diandalkan sebagai penyimpan kekayaan dalam kondisi perekonomian dunia yang sedang krisis. Selain karena reputasi perbankan Swiss yang luar biasa bonafid, keberadaan cadangan emas yang besar juga melatarbelakanginya.

2. NZD/USD berkorelasi dengan AUD.

Kedua pasangan mata uang bergerak bersamaan karena faktor ekonomi dan termasuk dalam aset berisiko.

Ketika sentimen market sedang dalam risk-on, kedua pasangan mata uang ini akan naik karena para investor sedang mengalihkan uangnya dari aset risiko rendah (safe haven) ke aset berisiko tinggi seperti AUD/USD dan NZD/USD.

Kiki R 25 Apr 2022

Apakah pair EUR/USD dan XAU/USD memiliki korelasi pergerakan? Trm ksh

Ale Bngel 18 Apr 2022

kapan waktu yang bagus untuk trading XAU?

Purnomo Ss 14 Mar 2022

Min, mengapa kadang pair mata uang bisa mengalami lonjakan harga sangat besar. Seperti XAU/USD ini.

Apakah pada saat itu harga pasar sedang dipermainkan oleh broker/pemain besar? Jujur, saya sering loss ketika trading di pair XAU/USD ini, apakah ada cara khusus untuk menganalisa pair ini? thanks

Pawon 18 Feb 2022

Apakah ketika the FED pangkas suku bunga akan berpengaruh besar ke pergerakan emas (XAU)?

Ragil A 1 Mar 2022

Kenapa trading di XAU/USD sangat sulit?

Rivai 23 Apr 2022

Analisa XAU untuk minggu ini seperti apa? Di mana area Support dan Resistance kuatnya?

Sakura 7 Apr 2022

mohon info pair korelasi untuk pair XAU/USD dan NZD/USD? tx

Anwar Wisnu 25 Apr 2022

@ Anwar Wisnu:

XAU/USD mempunyai korelasi positif terhadap pair pair XXX/USD yaitu EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD dan XAG/USD.

NZD/USD mempunyai korelasi positif terhadap pair pair EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, dan juga XAU/USD dan XAG/USD.

Meski demikian sifat korelasinya tidak benar-benar sempurna.

M Singgih 21 Aug 2023

Jawaban untuk Ale Bngel: Terdapat korelasi yang rendah antara EUR/USD dan XAU/USD.

Semua pair bisa memiliki korelasi terhadap XAU/USD, yang harus kita perjelas adalah seberapa tinggi/rendah korelasi tersebut.

Kiki R 22 Aug 2023

Purnomo Ss:

Saran gw sesi london aja, jalannya kenceng dan biasanya satu arah. Kalau sesi NY itu sering banting setir ngeri-ngeri sedaaap~

Sahara 24 Aug 2023

@ Purnomo Ss:

Untuk trading XAU/USD, bisa dilakukan setiap saat, baik ketika sesi Asia, sesi Eropa maupun sesi Amerika. Volatilitas pergerakan harga XAU/USD lumayan tinggi di setiap sesi. Yang perlu diperhatikan adalah perubahan pergerakan harga yang kadang tidak terduga meskipun sedang tidak ada rilis data penting.

M Singgih 29 Aug 2023

Anwar Wisnu:

Kalau kita lihat lewat chart Daily, korelasi XAUUSD dan NZDUSD itu searah dan cukup tinggi. Contohnya chart di bawah ini, terlihat XAUUSD dalam grafik candle dan NZD/USD dalam garis oranye. Tapi korelasinya tidak absolut.

XAUUSD dan NZDUSD memang sering bergerak searah, sama-sama naik atau sama-sama turun. Tapi ada pula masa-masa ketika keduanya bergerak ke arah yang berbeda.

Contohnya coba lihat di sisi kiri, dekat tanggal 15. NZD/USD sempat naik ke level tertinggi baru, tapi XAUUSD turun.

Kita bisa bilang XAUUSD dan NZDUSD bergerak searah dalam jangka panjang, tapi pergerakannya dalam jangka pendek tidak selalu berkorelasi.

Sofiyan 31 Aug 2023

Ale Bngel:

Jelas ada korelasi antara EURUSD dan XAUUSD. EUR dan XAU dalam kedua pair itu sama-sama berlawanan dengan USD, sehingga:

  • keduanya sama-sama cenderung melemah kalau USD menguat.
  • keduanya sama-sama cenderung menguat kalau USD melemah.

Overlay chart Daily untuk XAUUSD (grafik candle) dan EURUSD (grafik garis oranye) juga menunjukkan keselarasan. Tapi, sifatnya tidak absolut.

Terlihat pergerakan searah dalam jangka waktu lebih panjang. Sedangkan dalam jangka pendek, XAUUSD dan EURUSD tidak selalu searah.

Mila 31 Aug 2023

Jawaban untuk Pawon: Lonjakan harga yang sangat besar biasanya terjadi saat ada berita/news berdampak besar yang rilis sehingga big trader melakukan transaksi besar-besaran.

Contoh lonjakan harga pada grafik XAUUSD di atas adalah akibat perubahan sentimen karena berita vaksin pfizer yang ampuh melawan covid-19.

Tidak ada cara khusus trading XAU/USD. Untuk mencapai profit konsisten di instrumen atau pair apapun Anda butuh 3 hal.

1. Mindset trading yang benar (psikologi trading)

2. Money management yang baik

3. Sistem trading yang profitable

3 hal di atas mutlak Anda kuasai untuk sampai ke level profit konsisten.

Kiki R 5 Sep 2023

@ Ragil A:

Dampaknya terhadap pergerakan XAU/USD adalah tergantung dari statement atau sikap The Fed. Jika statement atau pernyataan The Fed bernada hawkish maka USD akan cenderung menguat yang berarti XAU/USD akan cenderung melemah. Sebaliknya jika pernyataan The Fed bernada dovish maka USD akan cenderung melemah yang berarti XAU/USD akan cenderung menguat.

M Singgih 10 Sep 2023

M Singgih:saran untuk trade buat metode sendiri lalu lanjutan dengan uji coba seperti backtest atau akun demo untuk layer jangan melebihin 400 poin biasanya akan ada reversal market. Tetap gunakan MM 1.2 atau .1.3. Konsisten disiplik untuk close meski harga masih berlanjut hilangkan gridi kontrol psikologi. Intinya market punya sekitar 40% win rate 60% lagi dari personal atau individu yang tak lepas dari metode, MM, dan psikologis trader.

Novan 16 Sep 2023

Perlukah backtest jika scalping di XAUUSD dengan timeframe 1 menit, rata rata broker hanya bisa melihat 2 minggu chart ke belakang jika menggunakan timeframe 1 menit?

Vand 22 Dec 2023
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
Rupiah USD
BNI 46 2.75% %
BCA 2.50% %
MANDIRI 2.50% %
OCBC NISP 3.00% %
PANIN 4.25% %
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain