Autochartist adalah salah satu sinyal trading yang bisa terpasang di chart dan berpatokan pada analisa price action. Adakah broker Autochartist di Indonesia?
Menganalisa pola chart bisa menjadi tantangan tersendiri untuk sebagian trader. Memang, pola chart adalah salah satu bentuk analisa yang dianggap cukup ramah pemula. Namun, tak sedikit trader yang mengalami kesulitan untuk mengenali pola chart secara real time. Karena metode ini tak menggunakan indikator, trader harus jeli dalam mencermati pergerakan harga di chart. Jika salah menangkap sinyal, bisa-bisa hasil trading meleset jauh dari harapan. Untuk itulah para ahli menciptakan beragam tools guna membantu trader dalam menganalisa pola chart.
Baca juga: 3 Pola Chart Terbaik untuk Day Trading
Salah satu tool yang dimaksud adalah Autochartist. Teknologi Autochartist memungkinkan trader untuk memindai pergerakan harga secara otomatis. Tak cuma itu, Autochartist memiliki kemampuan untuk menampilkan dan menginterpretasikan sinyal trading. Menariknya, trader bisa mendapatkan tool ini dari broker yang secara khusus bekerjasama dengan Autochartist. Namun sebelum membahas broker Autochartist lebih jauh, ada baiknya berkenalan dulu dengan fitur sarat manfaat ini.
Sekilas Tentang Autochartist
Secara singkat, Autochartist merupakan sebuah software trading forex. Software ini memiliki kemampuan untuk mengenali pola chart yang sedang ataupun sudah terbentuk di pasar secara real time. Software ini awalnya diperkenalkan pada tahun 2004 sebagai platform pengenalan pola grafik untuk broker. Seiring berjalannya waktu, Autochartist terus mengalami perkembangan hingga akhirnya menjadi salah satu trading tool andalan banyak trader.
Saat ini, sinyal teknikal yang dimiliki oleh Autochartist mencakup Chart Pattern, Key Level, Analisa Volatilitas, hingga Fibonacci Retracement. Tak hanya dari segi teknikal, Autochartist juga dapat menampilkan Analisis Dampak Peristiwa. Beberapa negara yang perekonomiannya termasuk dalam menu ini adalah Amerika Serikat, Australia, Kanada, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Inggris, Italia, Jepang, Selandia Baru, dan Swiss.
Baca juga: Forex Signal, Fitur Spesial Pelengkap Persiapan Trading Anda
Sebagai tambahan, informasi yang disediakan oleh Autochartist tidak hanya terbatas untuk forex. Beberapa instrumen trading lain yang bisa dianalisa melalui tool ini adalah Indeks, Futures, CFD, sampai Metal. Kurang lebih ada sebanyak 500 instrumen trading yang bisa dianalisa oleh trader melalui fitur Autochartist.
Untuk bisa mendapatkan Autochartist, trader harus terlebih dahulu mengunduh software ini melalui device pilihan. Selain aplikasi desktop dan mobile, Autochartist juga bisa digunakan melalui web-based trading platform. Caranya bisa melalui website Autochartist langsung atau mengaplikasikan software-nya pada platform MetaTrader. Perlu diingat bahwa koneksi internet yang lancar sangat diperlukan dalam penggunaan Autochartist.
Broker Autochartist di Indonesia
Karena kompatibilitasnya dengan platform MetaTrader, Autochartist banyak menjalin kerjasama dengan broker-broker untuk memperluas jangkauan penggunanya, termasuk broker Indonesia. Beberapa broker Autochartist yang berbasis di tanah air adalah sebagai berikut:
MIFX
Broker Monex Investindo Berjangka atau yang lebih dikenal sebagai MIFX merupakan salah satu broker Autochartist yang populer di Indonesia. Broker ini didirikan pada tahun 2000 dengan komitmen memberikan layanan trading terbaik untuk para tradernya. Salah satunya adalah melalui tools Autochartist yang tersedia untuk semua nasabah MIFX. Fitur ini bisa digunakan secara gratis dengan syarat jumlah deposit tertentu.
Menurut penjelasan MIFX di situs resminya, salah satu manfaat utama Autochartist adalah bisa digunakan dalam time frame kecil seperti 15 menit sehingga cocok untuk para scalper. Trader juga dapat mengatur jarak Take Profit dan Stop Loss melalui fitur sarat manfaat ini.
Baca juga: Review Broker Monex
GKInvest
Broker Autochartist lain yang bisa dipertimbangkan adalah GKInvest. Broker ini telah mengantongi izin resmi dari Bappebti untuk menjamin keamanan kliennya. Tentunya, GKInvest juga menyediakan beragam fitur trading terbaik untuk para trader. Salah satu fitur yang patut diperhatikan adalah Autochartist. Fitur Autochartist di broker GKInvest terseda tidak hanya melalui desktop, namun juga melalui tablet dan smartphone.
Selain membantu trader dalam menganalisa pergerakan pasar secara otomatis, tools ini memberikan update tentang pergerakan pasar dan peristiwa ekonomi. Trader bisa mendapatkan analisa teknikal pasar 24-48 jam ke depan melalui fitur Market Snapshot E-mail yang dikirim tiga kali sehari. Trader juga bisa berinteraksi dengan komunitas Autochartist melalui tab Komunitas Perdagangan. Di sana, trader dapat menemukan video tutorial dan panduan sebagai referensi.
Baca juga: Review Broker GKInvest
Valbury
Sebagai salah satu broker lokal andalan di Indonesia, Valbury menawarkan beragam tool trading terbaik di kelasnya. Salah satunya adalah Autochartist. Fitur ini diklaim dapat memberikan prediksi harga serta peluang trading dengan akurasi tinggi, di mana trader juga akan mendapatkan trading alert di perangkat secara real time ketika Autochartist mendeteksi peluang.
Baca juga: Review Broker Valbury Asia Futures
Didimax
Didimax adalah broker Autochartist Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2000. Selain menyediakan spread rendah, Didimax juga menyediakan beragam fitur bermanfaat untuk menunjang kegiatan trading para kliennya. Di sini, Autochartist disediakan untuk bisa membantu klien melakukan kegiatan trading selayaknya trader profesional. Fitur tersebut bisa digunakan di platfrom trading MT4 yang disediakan oleh broker Didimax. Trader juga bisa menikmati fitur tambahan lain seperti VPS melalui platform trading tersebut.
Baca juga: Review Broker Didimax Berjangka
Tips Menggunakan Autochartist
Autochartist merupakan tools multifungsi yang dapat meringankan beban trader. Supaya trader bisa memanfaatkan Autochartist secara maksimal, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Pahami Pola Chart
Pada dasarnya, Autochartist adalah software untuk membantu trader mengenali pola-pola chart (chart pattern), Fibonacci Retracement dan kombinasinya, level kunci Support dan Resistance, serta tingkat volatilitas. Jadi, sinyal Autochartist akan sangat membingungkan jika trader tidak memahami elemen-elemen analisa teknikal tersebut. Karena itu, sebelum mencoba menggunakan Autochartist, tak ada salahnya trader belajar dasar-dasar analisa teknikal terlebih dahulu, khususnya yang terfokus pada materi price action.
2. Pelajari Dampak Berita Ekonomi
Tak hanya analisa teknikal, Autochartist juga memiliki kemampuan untuk memberikan update fundamental pasar. Data-data ini umumnya berasal dari sejumlah peristiwa ekonomi dan politik yang berpotensi menggerakkan pasar. Jadi, tak ada salahnya menambah pengetahun dan mencari tahu data-data ekonomi apa saja yang dapat mempengaruhi aset yang ditradingkan. Misalnya untuk trader yang aktif di pasar forex, pengumuman bank sentral dari mata uang mayor mungkin layak untuk diikuti.
3. Perhatikan Ketentuan Broker
Saat ini, ada beberapa broker Autochartist yang tersedia di pasaran. Perlu diingat bahwa masing-masing broker memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait penggunaan sinyal trading mereka. Ada yang menyediakan tool Autochartist secara gratis, tetapi ada pula yang tidak. Biasanya, broker Autochartist berbayar akan menarik biaya antara $20-$40 per bulan. Beberapa broker mungkin akan menyediakan akses free trial selama 14 hari, dan beberapa lainnya menyediakan Autochartist dengan minimal deposit tertentu.
Selain Autochartist, masih ada beberapa fitur broker yang menarik untuk dimanfaatkan. Salah satunya adalah Swap Free. Apa yang dimaksud dengan Swap Free dan bagaimana cara kerjanya?