Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Apa Itu Breakout Trading?

Wiji Purnama 3 Mar 2017
Dibaca Normal 7 Menit
forex > strategi >   #breakout
Breakout Trading adalah strategi forex yang bisa mendatangkan profit maksimal jika diterapkan dengan baik. Seperti apa teknik dan cara konfirmasinya?

Breakout trading adalah suatu strategi forex yang mengandalkan penembusan harga dari suatu level kunci sebagai pemicu entry. Level kunci tersebut bisa berupa support resistance penting yang terbentuk dari level psikologis, pengamatan high low harga secara manual, penarikan garis-garis fibonacci dari titik-titik swing, ataupun hasil perhitungan pivot point.

Momen breakout sering dinanti oleh para trader, khususnya mereka yang mengikuti strategi trend following. Hal itu karena, breakout trading yang terkonfirmasi seringkali diikuti oleh penguatan trend secara signifikan, sehingga cara ini menjadi andalan para trader yang ingin mendapat keuntungan maksimal.

Breakout Trading Dalam Forex

Prinsip utama dalam breakout trading adalah buy di atas harga tertinggi (ditandai dengan resistance) atau sell di bawah harga terendah (support). Ide tersebut tentu saja berlainan dengan metode trading di pasar sideways, yang mengharapkan harga untuk mematuhi batas-batas support resistance. Secara teknikal, ada beberapa strategi forex yang bisa dimanfaatkan dalam breakout trading. Berikut ini contoh-contohnya:

 

1. Breakout Trading Dengan Support Resistance

Berperan sebagai batas atas dan bawah dari pergerakan harga, support resistance tak hanya berfungsi sebagai acuan titik balik yang "mengurung" harga dalam suatu range tertentu. Breakout harga dari kedua level ini dinilai signifikan karena umumnya mengawali penguatan trend di satu arah tertentu.

Breakout Trading Dengan Support Resistance

Semakin valid support resistance, maka semakin besar pula potensi keuntungan breakout trading Anda. Validitas itu bisa ditentukan dari frekuensi bounce harga. Semakin sering suatu support atau resistance diuji oleh harga, maka semakin valid pula level-level tersebut.

 

2. Breakout Trading Dengan Trendline

Strategi forex breakout trading ini dapat diterapkan pada kondisi reversal tajam, yang terjadi setelah sebelumnya harga bergerak dalam suatu trend. Prinsip penggunaan trendline secara garis besar mirip dengan pemanfaatan support resistance, dimana frekuensi pengujian harga menjadi standard untuk menentukan validitas trendline.

Breakout Trading Dengan Trendline

 

3. Breakout Trading Dengan Analisa Pola Chart

Analisa pola chart merupakan metode yang memanfaatkan bentuk pergerakan harga secara langsung di chart. Breakout trading dengan strategi forex ini jarang mengandalkan indikator karena lebih menuntut kecermatan trader dalam mengenali bentukan pola harga di chart.

Dalam breakout trading, pola triangle (segitiga) menjadi formasi penting yang dijadikan acuan. Terdapat 3 macam pola triangle yang sering muncul, di antaranya adalah:

 

Ascending Triangle

Pola harga ini membentuk suatu formasi mirip segitiga siku-siku, yang ditandai dengan naiknya titik-titik low, tapi tak ada perubahan berarti dari high harga. Karena ciri ini, ascending triangle kemudian diartikan sebagai kondisi yang mewakili pelemahan kekuatan seller. Poin low yang semakin naik menandakan posisi seller yang semakin memudar, sementara stabilitas high mencerminkan kokohnya kekuatan buyer. Karenanya, ketika harga berhasil brekout dari level high, akan terjadi penguatan uptrend yang signifikan.

Breakout Trading Dengan Ascending Triangle

 

Descending Triangle

Pola ini juga sering disebut sebagai "segitiga menurun", yang skenarionya berbanding terbalik dengan ascending triangle. Pada pola chart ini, high harga terus menurun (menandakan pelemahan kekuatan buyer), sementara titik-titik low cenderung stabil (merefleksikan tangguhnya kekuatan seller). Ketika harga kemudian bergerak menembus level low, besar kemungkinan terjadi penguatan downtrend yang signifikan. Jadi dalam prinsipnya, descending triangle merupakan pola chart yang mendahului terjadinya bearish breakout.

Breakout Trading Dengan Descending Triangle

 

Symmetrical Triangle

Pola chart ini terbentuk karena high dan low harga sama-sama melemah, sehingga tak ada satu sisi yang bertahan di level tertentu dan menyebabkan ketimpangan. Pada kondisi tersebut, arah breakout berikutnya tak bisa diprediksi. Harga bisa saja menembus level high dan menguat ke atas, tapi juga berpeluang untuk melanjutkan pergerakan dalam arah downtrend setelah sebelumnya breakout dari level low.

Breakout Trading Dengan Symmetrical Triangle

 

4. Breakout Trading Dengan Moving Average

Cara breakout trading dengan moving average berbeda dari strategi forex yang mengaplikasikan trendline. Meskipun sama-sama berfungsi sebagai alat untuk mengidentifikasi arah trend, dua indikator tersebut bisa memiliki manfaat yang berlainan.

Dalam strategi breakout trading, Moving Average lebih difungsikan sebagai support resistance dinamis. Dengan mengatur Moving Average pada periode besar, seperti MA 200, Anda dapat menjadikan garis MA sebagai support ketika uptrend, dan resistance ketika harga cenderung downtrend. Momen breakout trading tercipta saat terjadi perubahan arah trend, dimana harga kemudian menembus MA dan bergerak dalam trend baru.

Pada contoh grafik di bawah ini, tampak MA yang sebelumnya berfungsi sebagai resistance berubah menjadi support setelah trend harga berganti dari bearish menjadi bullish. Momen perubahan itulah yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang entry dalam breakout trading.

Breakout Trading Dengan Moving Average

 

Teknik Menghindari Sinyal Palsu Dalam Breakout Trading

Tahukah Anda? Sinyal palsu merupakan komponen yang tak boleh dilupakan dan wajib dipelajari dalam breakout trading. Seringkali, harga seakan-akan breakout setelah menembus suatu level penting, tapi ternyata tak lama kemudian ia batal melanjutkan breakout karena kembali ke arah pergerakan sebelumnya. Kalau sudah terlanjur open posisi, tentu saja hal itu akan menyebabkan loss.

Agar terhindar dari jebakan sinyal palsu seperti itu, sebaiknya terapkan teknik konfirmasi breakout trading dan entry dengan pending order. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa strategi forex yang perlu dipertimbangkan:

  • Konfirmasi sinyal entry dengan menunggu hingga candle breakout tertutup di atas level resistance atau di bawah support. Akan lebih baik lagi jika open bisa menunggu hingga beberapa candle setelah breakout.
  • Manfaatkan sinyal dari indikator lain. Apabila breakout trading terjadi bersamaan dengan pergantian arah trend, Anda bisa mengaplikasikan MACD atau oscillator lain untuk mengkonfirmasi sinyal tersebut.
  • Perhatikan bagaimana price action yang terbentuk di area breakout. Anda bisa mewaspadai pola candle reversal seperti doji dan pin bar ketika harga bergerak di level penting.
  • Untuk mengantisipasi kerugian apabila terjadi false breakout, sebaiknya tetapkan pending order. Dengan demikian, posisi trading baru akan terbuka ketika harga sudah benar-benar breakout melewati level support atau resistance. Caranya, tempatkan buy stop di atas resistance atau sell stop di bawah support. Jangan lupa untuk memasang stop loss sesuai batas toleransi risiko, agar breakout trading Anda tetap aman apabila harga bergerak dalam volatilitas yang tak menentu.

 

Dalam Breakout Trading, Perhitungkan Pula Aspek Fundamental

Breakout trading sebetulnya lebih banyak dipengaruhi oleh faktor fundamental ketimbang teknikal. Logikanya, memang tidak wajar apabila harga tiba-tiba bergerak tak normal dan melanggar aturan support resistance, jika tidak dilatarbelakangi oleh peguatan sentimen buyer atau seller. Karena hal itu umumnya dimotivasi oleh isu fundamental berdampak tinggi, maka sudah sepantasnya jika strategi forex dengan breakout trading juga memperhatikan analisa fundamental.

Faktanya, trader kerap mencari peluang breakout trading pada saat-saat tertentu, terutama ketika pasar baru saja diramaikan oleh berita forex. Awal sesi London menjadi momen favorit karena saat itu harga mulai dipengaruhi oleh rilis data berdampak tinggi, setelah sebelumnya relatif bergerak "tenang" di sesi Asia.

 

FAQ Startegi Breakout Trading

 

1. Apa itu breakout trading?

Breakout trading sejatinya adalah strategi forex yang mengandalkan penembusan harga dari suatu level kunci sebagai pemicu entry. Biasanya level kunci yang digunakan adalah support resistance penting yang terbentuk dari level psikologis.

 

2. Apa prinsip utama breakout?

Hal terpenting dalam breakout trading adalah buy di atas harga tertinggi (ditandai dengan resistance) atau sell di bawah harga terendah (support).

 

3. Apa saja strategi breakout trading?

Ada beberapa strategi yang bisa dimanfaatkan untuk breakout trading:

  • Menggunakan support resistance
  • Memanfaatkan trendline
  • Memakai analisa pola chart
  • Mengaplikasikan moving average

 

4. Bagaimana cara menghindari sinyal palsu dalam breakout trading?

Supaya tak terjebak sinyal palsu, sebaiknya trader menunggu konfirmasi sinyal entry dengan menunggu hingga candle breakout tertutup di atas level resistance atau di bawah support. Selain itu bisa juga dengan memanfaatkan sinyal dari indikator lain seperti MACD atau Oscillator. Sebagai tambahan, perhatikan bagaimana price action yang terbentuk di area breakout

 

5. Apakah aspek fundamental penting dalam breakout trading?

Breakout trading sebetulnya banyak dipengaruhi oleh faktor fundamental dibandingkan dengan teknikal. Secara logika, tidak wajar jika harga bergerak tidak normal dan melanggar aturan support resistance. Biasanya hal ini terjadi karena ada isu fundamental yang memiliki dampak tinggi terhadap pergerakan harga.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 1 hari, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 1 hari, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 1 hari, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 1 hari, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 1 hari, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Baiq: gw ijn bnt jwb ya min

Ada yg blg klau day trading ini emang krg cocok bg pr pemula, soalnya emang bener sih day trading ini sangat butuh konsentrasi tingkt dewa dan butuh keputusan yg cepat dan tepat.

Tp bukan berarti pr pemula tdk bs melakukan day trading, ada beberapa strategi day trading yg cocok utk pemula. Salah satunya adalah strategi break out. Strategi ini biasa digunakan di trading forex.

Ketika hrg suatu pasangan mata uang bergerak di atas garis Resistance atau di bawah garis Support, kondisi ini disebut breakout. Setelah breakout terjadi, biasanya volatilitas akn meningkat, shg pergerakan hrg diperkirakan brlnjut.

Apbl muncul volume tinggi menembus Resistance, mk trend naik akn trjadi scr brkpnjangan tp apbl hrg justru kembali ke kisaran posisi sblmnya, maka hal itu menandakan adanya breakout palsu.

Jika hrg menembus level Resistance, disarankan agar kamu mengambil posisi long atau buy, tp jk hrg trun dibwh level Support, manfaatkanlah posisi short atau sell.

 Nabila |  22 Aug 2023
Halaman: Pilih Maxco Atau Asiatrade Futures Untuk Day Trading

Baiq: gw nambahin jwbn ya

Selain strategi breakout ada juga strategi scalping yg bs digunakan pemula dalam day trading. Strategi ini sngt cocok utk pemula krn sangt mdh dipelajari.

Lo ckp buka posisi pd time frame rndah mungkin bs antra 1-20 mnit aja, tujuannya utk dpt profit kcil tp lo hrs memprthnkan frekuensi trading yg tinggi. Krn profitnya kecil biasanya siiih pr scalper nyari pasar spt forex.

Lo mungkin hny bs mndpatkan stngh dr kemungkinan keuntungan, tp gak usah khawatir krna hal itu jg mengurangi resiko kerugian.

Dlm mnjlnkan scalping ini lo jg hrs nerapin strategi exit, krna tnpa strategi exit ini bs membuat Lo ngalamin kerugian besar yg bs menghanguskan keuntungan2 kecil yg Lo dptkan dg susah payah slm scalping td.

Dlm menerapkan strategi scalping ini, Lo jg hrs punya stamina, daya tahan tubuh, dan konsentrasi yg tinggi, krna Lo hrs mantau pasar slma berjam2.

Baca Juga: Mengenal Strategi Scalping Dalam Trading Forex

 Nola |  22 Aug 2023
Halaman: Pilih Maxco Atau Asiatrade Futures Untuk Day Trading

Sedikit menambahkan, sinyal yang terbentuk dari candlestick pada chart maka jawabnya adalah Anda harus konfirmasikan sinyal tsb dengan indikator teknikal. Jika memang konform (terkonfirmasi), maka sinyal tsb adalah valid dan bulan fake signal atau false signal.

Tapi beda lagi jiga anda membukan akun denga mengcopy salah satu provider dalam broker, sinyal yang false dari provider, mungkin saya tidak bisa memberikan solusi.

Pola sinyal palsu dibedakan menjadi dua, yaitu pola bearish dan bullish. Keduanya terdiri dari satu atau lebih Pin Bar yang menunjukkan false breakout. Jadi, candle pertama akan menunjukkan harga yang menembus level tertinggi atau terendah di Mother Bar, sementara candle kedua bergerak berlawanan dengan candle pertama.

Terkadang fake signal tidak hanya terdiri atas satu Inside Bar; bisa juga 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, Anda harus jeli membaca keadaan sebelum menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Ini merupakan salah satu kunci sukses yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mulai mendapatkan keuntungan di pasar forex.

Baca Juga: Cara Mengenali Sinyal Palsu Dengan Inside Bar

 Fahri |  24 Aug 2023
Halaman: Cara Mencari Peluang Entry Dengan Moving Average Versi Mifx

False Breakout Trading Strategy Agar tidak rugi karena ketika market sedang berjalan, seorang trader dapat melakukan pembelian pada saham atau crypto yang harganya menembus area resistance atau melakukan buy on breakout. Namun, tidak jarang pergerakan harga mengalami pembalikan arah alias false breakout. Kira-kira kapan false breakout terjadi? Lalu, bagaimana cara meminimalisir terjadinya false breakout? terima kasih gan

 Nichol |  11 Sep 2023
Halaman: Kiat Sukses Memahami Breakout Ala Broker Finex

False breakout bisa terjadi kapan saja, biasanya terjadi ketika rilis berita fundamental penting. Sentimen market seperti rilis berita makro yang berkaitan dengan emiten, aksi akuisisi perusahaan yang dinilai menguntungkan, pembagian dividen yang besar, proyeksi kinerja perusahaan di masa mendatang, dan sentimen fundamental positif lainnya yang biasanya dapat memicu harga terjadi false breakout.
Sewaktu jalannya market, saham di atas masih berada dalam kondisi full candle dan mampu bertahan di atas resistance didukung dengan kenaikan volume yang cukup signifikan. Sayangya, pasca rilis data survei harga properti residensial Indonesia kuartal 3-2021 pada hari yang sama yakni 12 November 2021 yang melaporkan bahwa harga properti residensial tumbuh terbatas, menyebabkan harga saham bergerak melemah bahkan turun dari area resistance dan kembali ke area sidewaysnya.

 Ali Gatie |  12 Sep 2023
Halaman: Kiat Sukses Memahami Breakout Ala Broker Finex

sinyal yang terbentuk dari candlestick pada chart maka jawabnya adalah Anda harus konfirmasikan sinyal tsb dengan indikator teknikal. Jika memang konform (terkonfirmasi), maka sinyal tsb adalah valid dan bulan fake signal atau false signal.
Tapi beda lagi jiga anda membukan akun denga mengcopy salah satu provider dalam broker, sinyal yang false dari provider, mungkin saya tidak bisa memberikan solusi.
Pola sinyal palsu dibedakan menjadi dua, yaitu pola bearish dan bullish. Keduanya terdiri dari satu atau lebih Pin Bar yang menunjukkan false breakout. Jadi, candle pertama akan menunjukkan harga yang menembus level tertinggi atau terendah di Mother Bar, sementara candle kedua bergerak berlawanan dengan candle pertama.


Terkadang fake signal tidak hanya terdiri atas satu Inside Bar; bisa juga 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, Anda harus jeli membaca keadaan sebelum menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Ini merupakan salah satu kunci sukses yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mulai mendapatkan keuntungan di pasar forex.

Mengenai false signal, semua jenis MA baik itu SMA, EMA ataupun WMA bisa menimbulkan false signal karena MA didasarkan atas perhitungan matematika, yaitu harga rata-rata dalam periode tertentu, sehingga harga bergerak dulu baru nilai rata-ratanya keluar. Dengan demikian indikator jenis MA ini termasuk indikator yang lagging atau selalu terlambat dalam merespon pergerakan harga. Semua lagging indicator bisa menghasilkan false signal.

 Gallileo |  25 Sep 2023
Halaman: Kiat Sukses Memahami Breakout Ala Broker Finex

Komentar[7]    
  Vega   |   2 Feb 2021

Breakout bisa ga tiba-tiba jadi reversal, terus harga bergerak 180 derajat berbeda dari prediksi?

  Faatin   |   2 Feb 2021

Bisa banget, dan sering terjadi. Namanya false breakout. Ketika ada breakout, kita buru2 transaksi, ehhhh malah bearish. Ya itu sih kekurangan breakout.

  Dahlia   |   2 Feb 2021

Bisa nggak sih membedakan mana yang false breakout, mana yang bukan?

  Ghaida   |   2 Feb 2021

Aku ga terlalu ahli juga sih, tapi biasanya aku kalau pergerakan pasar udah mulai bullish, aku udah ga open position lagi, udah telat hehe

  Alexx   |   9 Feb 2021

kalau seperti itu kapan open posisinya? Takutan? Ketika market bearish ga open posisi lagi takut makin anjlok? pas bullish ga open posisi karna telat? wkwkw

  Cindy   |   2 Feb 2021

Trading breakout sebaiknya dilakukan pas pasar sedang volatile atau nggak?

  Ineke   |   2 Feb 2021

Daripada trading ketika pasar sangat volatile, justru lebih aman cari breakout ketika volatilitas sedang rendah. Jadi kamu punya waktu siap-siap ketika breakout terjadi.