AUD/USD: Penembusan di bawah level 0.6500 bisa sebabkan pelemahan yang lebih dalam, data AS menjadi fokus, 1 hari, #Forex Teknikal | Pound Sterling turun di tengah ketidakpastian jelang keputusan kebijakan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental | Politburo Tiongkok: Akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan kebijakan fiskal yang proaktif, 1 hari, #Forex Fundamental | EUR/GBP membukukan kenaikan moderat di atas level 0.8500 menyusul data penjualan ritel Jerman, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 1 hari, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 1 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 1 hari, #Saham Indonesia

Performa Kian Menurun, Triv Delisting Koin LEO dan POLY

Crypholic 24 Oct 2022
Dibaca Normal 2 Menit
kripto > berita > #delisting #exchange #listing-koin #triv
Triv mengumumkan penghapusan token kripto Bitfinex LEO dan Polymath dari marketplace mereka. Apa yang melatarbelakangi langkah ini?

Dalam upaya menjaga standar layanan dan kenyamanan pengguna, exchange Triv baru-baru ini mengeluarkan koin kripto Bitfinex Leo (LEO) dan Polymath (POLY) dari daftar aset mereka. Delisting ini berlaku per 17 Oktober 2022.

Kendati Triv sudah memutuskan untuk menghapus LEO dan POLY dari marketplace, saldo kedua token tersebut di wallet pengguna Triv tidak akan hilang begitu saja. Menurut informasi dari laman resmi Triv, pengguna yang masih menyimpan token LEO dan POLY masih dapat melakukan penarikan ke wallet eksternal di luar Triv meski sudah tidak bisa melakukan aktivitas jual beli kedua koin tersebut di marketplace Triv.

Di Balik Delisting LEO dan POLY

Bitfinex Leo (LEO) merupakan sebuah token utilitas yang dirancang untuk mendukung ekosistem iFinex. Dengan memiliki token Bitfinex, pengguna mendapatkan benefit berupa diskon biaya perdagangan di iFinex. Token ini pertama kali diluncurkan pada 2019 dan dikembangkan oleh Unus Sed Leo Limited yang merupakan anak perusahaan iFinex.

Di awal kemunculannya, token Bitfinex berhasil mengumpulkan dana sebesar 1 miliar USD melalui skema IEO, di mana setiap token dipatok senilai 1 USDT. Harga Bitfinex sempat melonjak pesat dan mencatatkan kinerja positif selama beberapa waktu sebelum anjlok selama setahun terakhir.

Sementara itu, Polymath (POLY) merupakan token yang memiliki peranan dalam tokenisasi dana pribadi. Token ini didukung oleh teknologi yang memungkinkan pengguna membuat, menerbitkan, dan mengelola token dalam jaringan blockchain. Hebatnya, token Polymath telah mempelopori proses pembuatan standar terpadu untuk token keamanan di Ethereum, termasuk ERC 1400.

Kinerja token POLY sejauh ini cukup positif karena didukung oleh tim yang solid. Hanya saja, harganya terus mengalami penurunan dalam kurun waktu setahun terakhir. Hal inilah yang mendasari pihak Triv melakukan delisting terhadap Polymath.

Baca juga: Bappebti Umumkan Daftar Aset Kripto untuk Pasar Indonesia

Terlepas dari keputusan menghapus token LEO dan POLY, Triv selalu berusaha menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna dengan cara menghadirkan token kripto berfundamental baik dan memiliki prospek harga cerah di masa depan. Untuk ulasan lebih lanjut mengenai exchange Triv dan layanannya, Anda bisa berkunjung ke Review Exchange Kripto Triv.