Broker

Setuju banget dengan keuntungan belajar dengan broker lokal. Pengalaman gw ya jadi bisa aja beda. Gw ngerasa broker lokal biasanya bukan hanya menjelaskan materi dengan bahasa Indonesia formal gitu tetapi juga menjelaskan secara detail dan dengan bahasa Indonesia yang simple sehingga mudah dipahami. Atau dengan kata lain dengan bahasa sehari-hari kita lah jadi orang awam bisa ngerti lebih cepat. Berbeda dengan broker luar yang terkadang menurut gw bahasa Indonesia nya agak kaku jadi terkadang kita perlu membaca dengan hati-hati agar mengerti.

Selain itu juga broker lokal kalau ngiklanin tu kebanyakan tidak menjanjikan sesuatu yang manis dengan Forex. Pengalaman saya, mereka lebih menonjolkan fitur yang memudahkan trading bukan menonjolkan profit yang akan didapatkan. Biasanya jarang sekali kalau broker lokal tu menunjukkan profit luar biasa dalam trading. Nah yang paling gw suka biasanya kalau nge-endorse, broker luar lebih senang make artis-artis Indonesia kalau broker lokal lebih condong nge-endorse dengan trader forex yang berpengalaman, makanya ada kejadian dimana broker lokal dengan broker luar memiliki nama yang hampir sama tetapi justru lebih dikenal brand yang luar.

Sebenarnya secara pribadi gw sih sah-sah aja kalau mau iklanin keunggulan forex itu. Tetapi rasanya broker lokal sepertinya tidak hanya sekedar ingin kita membuka akun dan trading dengan mereka tetapi juga suatu hubungan timbal balik lebih dalam dengan lebih mengajarkan kita cara trading sebelum trading real dan lebih memperingatinn kita lah soal bahaya trading tanpa ilmu.

Kira-kira kalo verifikasi lewat hape atau aplikasi Maxco gitu bisa gak? Soalnya berdasarkan pengalaman aku dulu pas join broker lokal (sebut saja X), verifikasi pendaftaran manualnya ribet dan lama. Rempong deh.

Apakah broker Maxco menyediakan aplikasi trading sendiri selain Metatrader? Kalau ada menyediakan aplikasi trading sendiri, bagaimana tampilannya dan apa saja fitur fitur yang terdapat didalam aplikasi trading Maxco itu sendiri?

Dari artikel di atas, seharusnya aku rasa gak perlu diperbandingkan. Buatku, kalau mau membandingkan platform trading ya harusnya pake dua broker yang memang sudah develop atau rilis aplikasinya sendiri. Jadi lebih apple to apple. Tapi kalo kayak di atas, kok jadi rasanya timpang ya. Satu punya platform sendiri, yang satunya lagi masih pake platform umum yang di mana trader udah tau kayak gimana. Ya ini menurut aku aja sih. Boleh setuju boleh enggak. Monggo

Numpang nanya gan. GKInvest itu tipe brokernya apa ya? STP atau ECN, soalnya gw pernah membaca kalau misalkan broker yang nawarin spread raw apalagi zero bisa jadi itu merupakan broker yang menawarkan akun ECN tetapi di artikel memang sempat menyinggung ECN tetapi tidak benar-benar konfirmasi bahwa GKInvest adalah broker ECN.

Apakah sebetulnya memang kalau GKInvest itu merupakan broker ECN? Terus mengenai deposit GKInvest di raw zero memang besar banget dan katanya jumlah deposit untuk akun ECN juga memang lebih besar dari akun standardnya. Di artikel emang ditulis kalau raw zero perlu $25,000 dan itu cukup besar.

Sekedar pertanyaan aja. Apakah kecpeatan ekseskusi di HFX maupun Finex itu lumayan kencang? Krna gini, temen gue itu pernah ngalamin broker yg ngelag bngt asli, dikit2 slippage dikit2 requote, padahal internet rumah jga lancar bngt dan katanya ya, broker tsb jga menyediakan akun pro seperti kedua broker yg dibahas di artikel.

Dan permaslahannya adalh broker yg temen gue make ini juga allowing scalping tetapi dngn limit tertentu bgitu jga dngn lot yang bsa dibuka itu ga bisa tinggi.

Jadi, apakah volume lot sekali trading klu misalkan buka 10-20 lot itu perlu kecepatan eksekusi yg bagus ga? Kmudian, saya sekalian nnya, mengenai lot trading, di HFX dan di Finex itu kira2 lot yang bsa dibuka dalam satu kali trading itu berapa ya?