Saat mendaftar pada broker forex kita terkadang menghadapi masalah verifikasi broker. Apa yang perlu disiapkan untuk menghindari masalah verifikasi ini?
Untuk dapat melakukan transaksi langsung dalam pasar forex memang diperlukan terlebih dahulu bantuan dari pihak broker sebagai penghubung kita dengan liquidity provider. Untuk dapat terdaftar dalam broker forex, tentu saja tidak semudah mendaftar akun demo langsung pada Metatrader Anda. Pada broker yang teregulasi oleh regulator kredibel, dibutuhkan banyak sekali syarat yang harus dipenuhi.
Dalam proses pendaftaran ini, sering sekali terjadi berbagai masalah verifikasi broker. Masalah ini muncul karena berbagai hal, baik dari pihak calon nasabah maupun dari pihak broker forex.
Namun sebelum kita bahas lebih dalam perihal masalah verifikasi broker ini, ada baiknya kita mulai dengan mengapa verifikasi broker itu penting?
Mengapa Verifikasi Broker Penting?
Seperti telah dijelaskan di atas, dibutuhkan beberapa syarat agar kita dapat terdaftar dan terverifikasi secara resmi dalam suatu broker. Syarat-syarat ini biasanya berupa segala data yang dapat mendukung dan menjamin keaslian identitas kita. Syarat ini sangat penting bagi broker forex, selain karena telah diwajibkan oleh pihak regulatornya, tentu saja broker juga perlu mengetahui, apakah nasabah-nasabahnya adalah 'orang asli', 'bersih', atau justru pernah terlibat suatu tindak kejahatan.
Lalu apa pentingnya verifikasi broker untuk nasabah?
Beberapa broker tidak terlalu memusingkan perihal verifikasi broker nasabahnya, terutama karena kebanyakan trader yang mencoba suatu broker forex biasanya hanya ingin melihat spread atau beberapa fitur dasar dalam trading. Hanya saja, jika sudah menyangkut salah satu fitur penting, tentu saja verfikasi broker akan menjadi wajib hukumnya.
Salah satu fitur penting yang dapat diakses hanya bagi trader yang telah sudah verifikasi akun adalah withdrawal. Untuk menarik uang Anda dari akun trading Anda, tentu saja broker ingin memastikan identitas diri Anda, untuk menghindari kerugian jika akun dibobol oleh orang tak dikenal yang ingin menguras dana Anda. Apalagi jika Anda menggunakan fasilitas bank lokal. Ingat, jika untuk deposit, biasanya Anda belum diwajibkan untuk melakukan verifikasi broker.
Fitur lain yang dapat diakses hanya dengan verifikasi broker adalah promosi dan kontes. Jika suatu broker mengadakan kontes atau promosi tertentu, peserta-peserta yang boleh ikut hanyalah peserta yang memiliki akun yang sudah verifikasi broker. Mengapa demikian? Hal ini diperlukan broker agar kontes atau promosi hanya dapat diikuti satu kali per satu orangnya. Jika tidak dilakukan, seorang trader pro bisa ikut trading berulang kali tanpa harus melakukan deposit.
Baca Juga:Forex Contest: Join and Win the Prize
Selain fitur di atas, bahkan terdapat broker yang semua fitur di member area-nya hanya bisa diakses oleh member yang sudah verifikasi broker saja. Kebanyakan broker sangat mementingkan keaslian serta kesanggupan dari calon member yang ingin mendaftar di bawah naungannya. Keaslian dan kesanggupan ini kita tunjukkan dengan memberikan copy-an dari identitas diri maupun tagihan kita.
Namun, proses verifikasi broker juga berbeda-beda loh. Perbedaan ini muncul karena perbedaan syarat dari regulator yang menaunginya. Seperti misalnya, broker lokal akan mengiblatkan aturan verifikasi brokernya ke BAPPEBTI, sedangkan broker yang berkedudukan di luar negeri tidak akan mengikuti aturan broker lokal. Perbedaan-perbedaan ini kadang menjadi masalah verifikasi broker tersendiri.
Baca Juga:List of Brokers with BAPPEBTI Regulation
Masalah Verifikasi Broker Dan Cara Mengatasinya
Masalah verifikasi broker adalah ditolaknya verifikasi yang Anda lakukan di broker, karena terdapat hal yang tidak sesuai dengan kebijakan verifikasi broker tersebut. Penolakan ini terjadi dengan berbagai macam jenis alasan.
Masalah verifikasi broker forex ini biasanya muncul karena kekurangsiapan dari sisi trader. Namun, tidak jarang pula kekurangsiapan ini ada karena trader kaget dengan persyaratan broker yang terlalu berlebihandalam meminta bukti identitas diri.
Oleh karena itu, berikut kami sajikan beberapa syarat-syarat yang harus Anda siapkan, sekiranya Anda ingin berpetualang dan mencoba berbagai broker, baik lokal maupun luar negeri. Masalah verifikasi broker ini utamanya tidak akan pernah terjadi jika Anda telah menyiapkan segala keperluan yang diinginkan broker forex.
Siapkan Kartu Identitas Terbaru Dan Scan Dengan Baik
Penolakan kartu identitas adalah yang paling sering terjadi dalam masalah verifikasi broker. Penolakan identitas ini bisa terjadi karena berbagai macam hal, di antaranya:
- Hasil scan kartu identitas kurang jelas.
- Kartu identitas telah habis masa berlakunya.
Pada kasus hasil scan kartu identitas yang kurang jelas, jika memang kartu identitas Anda yang telah rusak atau telah habis masa berlakunya seperti poin kedua, segera ajukan penggantian kartu di lembaga yang berwenang. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan surat pengantar atau keterangan jika saat ini sedang dalam proses pembuatan.
Perlu diperhatikan, ada broker-broker yang tidak menerima hasil scan, tapi justru mewajibkan bukti dalam bentuk foto. Artinya, Anda mesti memotret kartu identitas, lalu mengunggah hasil fotonya sebagai bukti identitas.
Mengapa hal ini diterapkan? Bukankah hasil scan lebih jelas daripada hasil foto?
Usut punya usut, ketentuan ini diwajibkan untuk menghindari risiko editing atau pemalsuan yang memang lebih mudah dilakukan di hasil-hasil scan.
Siapkan Bukti Identitas Lain
Menyiapkan kartu identitas tentu saja tidak cukup untuk menyatakan diri Anda secara keseluruhan. Broker akan meminta bukti-bukti lain yang dapat menggambarkan diri Anda lebih lengkap, biasanya untuk membuktikan alamat tempat tinggal Anda. Masalah verifikasi broker selanjutnya adalah:
- Broker membutuhkan bukti-bukti identitas Anda yang lain.
- Terdapat broker yang memiliki verifikasi bertingkat.
Beberapa broker bahkan memiliki verifikasi bertingkat, atau mungkin lebih dikenal dengan level verifikasi broker. Pada setiap level ini, dibutuhkan pengiriman bukti dokumen yang berbeda agar dapat naik ke level selanjutnya. Masalahnya, untuk dapat mengakses keseluruhan fitur, Anda harus berada pada level verifikasi broker tertinggi. Jadi sebaiknya siapkan beberapa bukti selain kartu identitas pribadi:
- Tagihan Listrik, Air, atau Gas.
- Surat keterangan kepemilikan rekening bank (bank statement), atau bisa juga diganti dengan rekening koran.
Selalu ingat, siapkan bukti-bukti yang mencantumkan nama dan alamat Anda dengan jelas. Serta jangan lupakan masalah verifikasi broker yang pertama tadi. Selalu cek apakah bukti tersebut masih berlaku atau tidak. Jangan lupa juga untuk menggunakan kamera dengan kualitas bagus atau jangan ragu menggunakan scan pada printer.
Bersiaplah Untuk Selfie
Ya, selfi. Inilah masalah verifikasi broker selanjutnya. Broker akan meminta Anda berfoto dengan kartu identitas diri ataupun dengan selembar kertas bertuliskan sesuatu. Untuk tujuannya? Sama dengan tujuan-tujuan yang telah disebutkan sebelumnya, broker ingin memastikan keaslian diri Anda. Dengan ini, broker akan dapat membandingkan diri Anda saat ini dengan foto pada kartu identitas Anda.
Tapi tenang saja, Anda tidak akan diwajibkan untuk pergi ke studio foto untuk melakukan foto ini. Anda dapat melakukannya dengan selfie atau meminta bantuan teman Anda untuk mengambil gambar Anda. Selain itu, tidak ada ketentuan baju yang harus digunakan dalam pengambilan foto, jadi mungkin Anda bisa sedikit memainkan kreativitas Anda jika bertemu dengan verifikasi broker seperti ini.
Persiapkan Printer Dan Materai 6000
Untuk tips terakhir ini sengaja dimuat di akhir, karena mungkin sudah tidak ada broker yang memberlakukan ini. Namun berhubung penulis sendiri pernah merasakannya saat mendaftar di broker luar, maka syarat ini dirasa tetap perlu disertakan. Pada saat itu, broker belum memiliki perwakilan resmi di Indonesia.
Apa masalah verifikasi broker yang terjadi saat itu? Penulis harus mencetak sebuah surat perjanjian yang menyatakan pertanggungjawaban penuh dalam perdagangan di pasar forex dan telah mengerti risikonya. Surat ini berisi beberapa terms and agreement yang harus dibaca.
Pada akhir surat, Anda diminta menandatangani surat tersebut dan materai materai 6000 Rupiah. Surat ini kemudian harus di-scan dan dikirim balik ke pihak broker.
Jika Anda memang masih sibuk mencari broker terpercaya, beberapa masalah verifikasi broker di atas dapat menjadi panduan dalam pencarian Anda. Tentu saja setiap broker akan berbeda syarat dan ketentuannya dalam hal verifikasi broker ini. Namun, tidak ada buruknya bukan mempersiapkan segalanya dengan lengkap?