Broker Forex

Ijin jawab ya bang, untuk akun trading di broker Monex sendiri ada 4 jenis akun yang berbeda dengan kondisi spread dan komisi yang berbeda-beda. Nah, dari 4 akun tersebut ada 1 akun dengan fitur spread dimulai dari 0.2 pips dimana kondisi spreadnya sama dengan spread HSB yakni dimulai dari 0 pips.

Dari sini berarti udah dapatin akun Monex yang sama kondisi trading dengan akun HSB (HSB cuma ada 1 jenis akun saja)

Terus ke komisi, saya dapetin di inbizia bahwa komisi akun ultra low monex dengan spread 0.2 pips itu ternyata $10, sedangkan HSB saya browsing diwebsitenya, komisi bisa $1 dengan syarat deposit diatas $300. Untuk lebih jelas bisa dilihat tabel komisi HSB

Melihat kondisi ini, dengan menghilangkan minimal deposit, maka penulis bisa secara gamblang bilang bahwa spread rendah dengan komisi rendah ya trading di HSB bang, tetapi bila memiliki modal terbatas bisa membuka akun di Monex. Untuk jenis akun Monex sendiri bisa abang buka artikel ini : Akun trading Monex/MIFX

Halo kak Kanto,

Untuk kekurangan broker HFX, kami sudah pernah mengulasnya di artikel berikut: Untung Rugi Trading di Broker HFX Internasional Berjangka. Semoga bermanfaat.

Julius: izin jawab ya pak,

Leveerage itu seperti pinjaman modal dari broker kepada trader, sehingga trader bisa melakukan lebih banyak trading dengan modal terbatas. Cara hitung leverage sangat mudah dimana tinggal mengalikan antara angka leverage dengan deposit bapak. Contohnya, di Maxco memiliki leverage 1:500, dan deposit paling rendah $100, maka kekuatan modal leverage yang didapat adalah setara $50,000.

Angka leverage yang semakin tinggi, maka modal yang dibutuhkan semakin rendah tetapi memiliki resiko dinana trader biasa bisa overtrading yang mengakibatkan margin call.

ada beberapa tips yang mungkin bapak bisa baca mengenai leverage di beberapa artikel berikut ini:

• Leverage yang cocok untuk pemula
• Cara Trading dengan Aman dengan leverage yang tinggi
• Apa itu Leverage dan Margin

Semoga membantu

Bantu jawab! Hedging itu strategi trading di mana trader buka dua posisi berlawanan pada pasangan mata uang yang sama untuk melindungi posisi terbuka saat ini dari fluktuasi harga yang nggak diinginkan. Hedging dipake trader buat kurangi risiko pasar, terutama kalo mereka nggak yakin arah pergerakan pasar. Nah, scalping itu strategi trading di mana trader coba dapetin untung dari pergerakan harga.

Beberapa broker larang scalping dan hedging karena dianggap strategi trading yang agresif dan bisa mempengaruhi risiko dan keuntungan broker. Tapi nggak semua broker ngelarang hedging. Ada juga yang perbolehin hedging dan bahkan kasih fitur hedging pada platform trading mereka. Nah, kalo soal Maxco dan JavaFX, kedua broker memperbolehkan hedging bila trading dngn mereka. Semoga membantu!

Sonny: Ga bsa gan! Jdi server MT4 emang di rancang utk MT4 dan server MT5 digunakan utk MT5. Mengapa seperti itu? Hal ini dikarnakan perbedaan struktur di MT4 dan MT5. Secara dasar, MT4 memiliki bahasa program MLQ4 sdngkan MT5 memiliki bahasa program MLQ5. Dalam hal ini, fitur apapun yg berkaitan dngn MT4 dan MT5 akan berbeda dalam hal bahasa program. Jadi meskipun ada plugiin ato EA ato pun fitur lain yg menawarkan fitur yg sama di kedua platform, tetap aja berbeda bahasa program shngga pembuatan fitur tsb haruslah 2 kali.

Ini jga berlaku di server dmana bakal ga kompatibel bsa mengonek MT5 ke server MT4 bgitu juga sebaliknya. Klu emang tertarik dengan MT5, maka harus memilih broker yg nyediaiin MT5 krna akun jga ga bsa switch ke MT5 dari MT4.

Andien: Sbnrnya sihh yg paling umum terjadi ketika pasar ngalamin volatilitas super tinggi itu adalah spread yg awalnya fixed spread bsa jadi floating spread yg tetap. Misalkan fixed spread 1 pips, dan ketika terjadi volatilitas super tinggi, maka spread tetap bsa menjadi 10 pips misalnya. Dan hal ini wajar terjadi krna spread yg terjadi di pasar Forex itu adalah spread mengembang. Dan cukup luar biasalah bagi broker yg bsa nwawarin spread tetap. Makanya jarang banget ada broker yg tawarin spread tetap.

Sedangkan di GKInvest yg 0.8 pips serta javaFX 3 pips itu sangat rendah lho nlai fiXed spread mereka. Maka dari itu ketika terjadi volatilitas super tinggi, spread merkea bakalan sesuaikan ama keadaan pasar. Tetapi ada jga lho broker yg mempertahankan spread tetap mreka. So, alangkah baiknya elo cba nnya2 aja di CS kedua broker ini. Mreka cukp sigap dan cepat kok.

Dinanto: Agan benar, saat pasar mengalami volatilitas tinggi, spread pada pasangan mata uang dapat melebar secara signifikan. Spread adalah perbedaan antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) suatu pasangan mata uang. Pada kondisi normal, broker seringkali menawarkan spread tetap, misalnya 1 pip, yang artinya selalu ada selisih tetap antara bid dan ask.

Namun, saat terjadi volatilitas yang tinggi, seperti saat berita ekonomi penting dirilis atau ada peristiwa besar di pasar, permintaan dan penawaran dapat menjadi tidak seimbang, menyebabkan pergerakan harga yang cepat dan tajam. Dalam situasi seperti itu, broker seringkali mengubah spread tetap menjadi spread mengambang (floating spread), yang artinya spread dapat melebar dan menjadi lebih besar dari sebelumnya.

Hal ini wajar terjadi karena broker juga harus menghadapi risiko saat menghubungkan trader dengan pasar. Spread mengembang adalah cara bagi broker untuk mengantisipasi risiko yang lebih tinggi saat volatilitas meningkat, sehingga mereka dapat mempertahankan likuiditas dan kestabilan dalam operasional mereka.