PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Jurnal Trading GBP/AUD: DAX, ASX200 Melemah Selaras Indeks Saham Lainnya

A Hasan 15 Jan 2016
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #indeks-saham   #jurnal-trading   #saham   #trading
Dengan acuan pada analisa trend mayor yang menyimpulkan pelemahan pada GBP dan juga AUD, maka chart GBP/AUD dindikasikan sedang bergerak turun, sehingga sell akan saya buka dengan lot 0.05 sesuai dengan rumus open posisi analisa trend minor ini.

Posisi Akun

Histori transaksi terakhir akun 1 (EUR/JPY), akun 2 (GBP/AUD), akun 3 (AUD/JPY):

Histori Akun


Keadaan balance akun 1: (return 0.1194 %), akun 2: (return 0.2422%), akun 3: (return 0.0032 %)

Balance

 

Analisa Trend Mayor

Indeks DAX masuk dalam kategori bearish, hal itu ditunjukan dengan posisi EMA mingguan yang berada dibawah EMA bulanan. DAX yang menjadi tolok ukur investor asing mengakibatkan melemahnya nilai GBP yang merupakan mata uang negara tempat DAX berada. Investor menganggap penurunan saham-saham blue chip anggota DAX sudah cukup menjadi gambaran pasar Britania Raya, sehingga GBP diindikasikan sedang melemah.

DAX

 

Indeks ASX200 juga demikian. EMA mingguan masih berada dibawah EMA bulanan, sehingga trend bulanan masih masuk dalam kategori bearish. Meskipun ada kemungkinan pemantulan akibat harga yang menyentuh level support seperti yang telah dijelaskan pada Jurnal AUD/JPY kemarin, AUD pada GBP/AUD sudah merespon dengan harga yang sideway beberapa hari ini. Karenanya, saya akan tetap mengikuti trend pasar yang sedang terjadi pada AUD menurut indeks sahamnya, yaitu melemah. Dengan demikian, arah pergerakan GBP/AUD adalah menurun.

ASX200

 

Analisa Trend Minor

Dengan acuan pada analisa trend mayor yang menyimpulkan pelemahan pada GBP dan juga AUD, maka chart GBP/AUD dindikasikan sedang bergerak turun, sehingga sell akan saya buka dengan lot 0.05 sesuai dengan rumus open posisi analisa trend minor ini. Posisi sell juga didukung dengan candle bearish harian yang terbentuk pada hari perdagangan kemarin sehingga seller harian sudah menjadi pengarah dalam pengambilan posisi sell ini.

Level keseimbangan proyeksi berada pada level 2.0451 yang merupakan level prediksi tujuan harga selanjutnya sehingga take profit dapat dipasang pada level tersebut.

Open posisi saya ambil dengan aturan:

  • Rumus Lot awal = (balance : 100000)
  • Rumus Lot jika terjadi floating = (besar floating : target dalam pips)
  • Stop loss dihilangkan dan diganti dengan diversifikasi akun untuk memperkecil resiko sistematis atau resiko pasar juga memperbanyak peluang untuk meraih sinyal open posisi muncul pada pair lain.
  • Modal di pecah menjadi 3 akun (akun 1, akun 2, akun 3)
  • Besar modal awal per akun minimal 5000 (akun cent/ standart)

GBPAUD

Terkait Lainnya
 
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 23 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Rizal Fahlevi |  21 Jan 2012

bagaimana cara cepat belajar trend,,,, saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss,,, pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus,,,, bagamana trading menggunakn robot,,, n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya

Lihat Reply [34]

@ Ahmad:

Kalau Anda sedang melakukan analisa dengan menggunakan teori gelombang Elliot (Elliot wave) maka Anda harus percaya itu. Tetapi kalau Anda tidak menggunakan analisa gelombang dengan teori Elliot maka Anda tidak harus percaya teori itu, karena banyak juga trader yang tidak mau menggunakan teori gelombang Elliot dengan alasan pola pergerakan harga pasar adalah acak dan history does not repeat itself.

Teori-teori dalam trading kebenarannya relatif karena berhubungan dengan kemungkinan-kemungkinan, bukan kebenaran mutlak. Yang jelas semakin banyak sebuah teori digunakan, berarti semakin mendekati kebenaran seperti teori Fibonacci. Kalau Anda mengikuti analisa trader-trader top mereka selalu menyebut level Fibonacci tertentu sebagai acuan support atau resistance yang belum jelas atau belum pernah ada dalam history.

Setahu saya lebih banyak yang menggunakan teori Fibonacci dibandingkan teori Elliot, tetapi kalau Anda percaya teori gelombang Elliot maka Anda harus percaya juga pada teori Fibonacci, karena koreksi gelombang Elliot selalu mengacu pada level Fibo retracement dan batas level ekspansi gelombang mengacu pada level Fibo expansion.

M Singgih   1 Feb 2018

@ Muhammad Yusuf:

Pada time frame mana Anda akan entry, itu tergantung dari time frame yang Anda gunakan sebagai acuan. Yang penting diperhatikan adalah jika sinyal yang menunjukkan keadaan bullish (uptrend) atau bearish (downtrend) tersebut telah dikonfirmasi oleh price action dan atau indikator teknikal, maka kemungkinan kebenarannya besar, baik di time frame weekly atau daily.

Sinyal dari price action dan konfirmasi indikator itu sangat penting. Memang indikator itu lagging atau cenderung lambat responnya tetapi probabilitas kebenarannya besar apalagi di time frame tinggi. Oleh sebab itu sebagian besar analis selalu mengacu pada indikator teknikal dalam memberikan rekomendasi, dan karena faktor lagging itulah minimal dibutuhkan 2 indikator untuk konfirmasinya.
Untuk mengatasi kekurangan indikator yang lagging maka perlu dikombinasikan dengan price action sebagai leading indicator.

Jadi posisi apa yang akan Anda ambil sepenuhnya tergantung dari time frame acuan Anda, tentu saja nilai stop loss dan target profit untuk setiap time frame akan berbeda besarnya karena jarak resistance dan support setiap time frame berbeda.
Juga besarnya profit dan lamanya waktu untuk menunggu sampai target kena juga berbeda. Semakin tinggi time frame biasanya semakin besar profit yang diperoleh tetapi juga semakin lama waktu tunggunya.

Mengenai GBP/USD, dari chart daily tampak masih cenderung bullish, hanya sedang terjadi retracement. Dari indikator parabolic SAR dan harga yang masih diatas kurva sma 200 day, belum ada tanda arah trend akan berbalik. Kalau tembus level Fibo retracement 76.4% hingga support 1.3550, dan titik parabolic SAR pindah ke atas bar candle maka kemungkinan terjadi pembalikan arah trend.


width=700

Anda bisa memanfaatkan moment retracement tersebut dengan entry sell ketika ada sinyal rejection pin bar oleh level resistance Fibo 23.6% retracement dan harga yang menembus kurva middle bands indikator Bollinger Bands. Kalau di time frame weekly, hingga akhir minggu lalu belum ada sinyal yang jelas.

M Singgih   23 Feb 2018

Bung Rizal, Indikator hanyalah alat bantu uantuk memastikan kita dalam mengambil keputusan  dalam melakukan open Trading. Dan ini kembali kepada diri kita sendiri apakah bisa menangkap peluang  sinyal dari indikator tersebut. Tidak ada Indikator yang bisa 100 % Membawa profit. karena Indikator hanya sekedar alat bantu saja. Bisa saja indakator tersebut baik kata sebagian namun kurang pas menurut sebagain yang lainnya. Yang perlu di ingat, Indikator yang di digunakan tentu  memiliki kelebihan sekaligus kekurangan tersendiri.

Untuk mengetahui trend secara mudah adalah dengan mengunakan Average market. Dengan Rumusan  High + Low : 2 = Avarage market. Jika harga ada dibawah Average Market berarti harga ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan harga akan naik  Naik. Dan Ini Berlaku di setiap Pasar.. jadi ketika anda masuk dipasar Asia bisa digunakan Rumusan tersebut. Demikianpun ketika  anda memasuki pasar Eropa atau Amerika. Anda  bisa memadukannya dengan Teori yang anda Gunakan seperti halnya penggunakan MA100 dan garis Zig Zag. 

Mengenai Robot tidaklah berbeda. Robot dibuat dengan menggunakan indikator tertentu yang oleh si pembuatnya dibuatkan Sofwer atau script. Dalam penggunaan Robot sendiri perlu berhati hati. karena Robot sendiri adalah hanya sekedar alat bantu bukan segala galanya. Jika saja mendapati Upload hasil trading dari  EA atau Robot tertentu, sebaiknya tidak terlalu terpesona. Karena bisa saja dimasa lalu EA memiliki kinerja yang bagus tapi belum tentu untuk yang akan datang. Banyak Robot yang diperjul belikan atau bahkan bisa mendapatkannya secara gratis. hanya saja jika Robot tersebut sudah berserakan di google maka perlu berhati hati. Bisa jadi Robot tersebut sudah tidak support dan mengalami exspired ( kadaluarsa ) dalam setingan. 

bagaimanapun trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. sehebat apapun analisa dan EA yang digunakan, tapi anda kurang memperhatikan Money Manajemen maka hasilnya bukan keuntungan  tapi  malah kerugian. thanks

Basir   21 Jan 2012

Untuk Rizal Fahlevi,

“bagaimana cara cepat belajar trend…”

Silahkan baca :


“...saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss...”

Silahkan baca :

 

“...pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus...”

Tidak ada metode ataupun strategi yang dapat menghasilkan tingkat akurasi sebesar 100%. Sehingga, semua strategi trading dari gabungan indikator manapun, sebenarnya bagus dan layak digunakan. Asalkan, Anda telah mengujinya terlebih dahulu. Pengujian sebuah strategi trading adalah hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya pada akun real. Selain untuk mengukur tingkat akurasi dari strategi tersebut, namun juga untuk mengetahui tingkat profitabilitasnya.

“...bagamana trading menggunakn robot…”

Trading menggunakan Expert Advisor (EA) tidak memerlukan strategi trading ataupun sistem trading layaknya trading manual. Anda cukup memilih robot trading yang ingin digunakan, lalu memasangnya pada chart trading. Setelah semua selesai terpasang, maka Anda cukup aktifkan saja fitur Automated Trading pada aplikasi Meta Trader. Kemudian biarkan robot trading tersebut bekerja untuk Anda.

“...n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya”

Anda dapat menemukan robot trading di dalam forum-forum trading forex seperti MQL5 ataupun yang lainnya. Disana Anda akan menemukan kumpulan EA baik yang gratisan hingga yang berbayar. Atau Anda dapat mengunjungi laman ini untuk melihat beberapa EA pilihan kami.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   23 May 2019

@ wahyu setio budi:
Sebaiknya lakukan test pada strategi trading yang Anda gunakan, bisa dengan backtest atau forward test. Kalau backtest agak ribet bisa dengan forward test atau ditest pada kondisi pasar sekarang. Yang ditest adalah metode trading dan money management yang Anda gunakan. Forward test bisa dilakukan dengan cara trading pada account demo sebanyak kira-kira 50 hingga 100 trade pada satu pasangan mata uang tertentu.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

Jika ternyata dari hasil test W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil test yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa melakukan test Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pasangan mata uang yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pasangan mata uang lain hasilnya akan berbeda.

Kalau hasilnya sudah profitable maka Anda bisa gunakan kembali strategi tersebut pada account riil, dan tidak harus dimonitor terus menerus. Waktu entry Anda tentukan stop loss dan target (take profit atau TP), setelah itu biarkan pasar merespon. 

Mengenai stop loss, sebaiknya ditentukan secara obyektif berdasarkan kondisi pasar, tidak terlalu lebar atau terlalu sempit. Biasanya mengacu pada level resistance atau support, atau indikator seperti Bollinger Bands, atau dari price action.

M Singgih   16 Mar 2016

betul.. saat anda membuka MT4 lihat rangenya. High - Low. Jika rangenya sudah besar maka kemungkinannya lanjutkan trend atau reseval / pembalikan arah.  Alat bantu bisa menggunakan Indikator Daily pivot.

Trade berdasarkan News biasanya harga :
harga sudah bergerak sebelum Data tersebut dirilis
harga bergerak saat data tersebut dirilis. atau
harga bergerak setelah data tersebut dirilis.

silahkan sesuikan dengan gaya trade anda

Thanks

Basir   3 Jul 2012

Untuk Mpi,

Range pergerakan yang kecil disebabkan karena volatilitas pasar sedang rendah. Karena rendahnya volatilitas, maka pergerakan harga yang dihasilkan juga akan sedikit. Dengan begitu, range pergerakan harga pun akan mengecil. Range pergerakan harga yang kecil itu biasanya disebut sebagai pergerakan konsolidatif. Pergerakan konsolidatif ini biasa disebut sebagai pasar yang sedang beristirahat setelah lelah berlari (trending). Sehingga ketika pergerakan konsolidatif, tidak ada bias tertentu yang bisa menyatakan apakah tren akan berlanjut atau akan berakhir.

Sementara jika range harga sudah membesar, berarti volatilitas pasar juga membesar. Pada saat volatilitas pasar menjadi besar inilah yang akan menjadi penentu arah pasar selanjutnya. Apakah akan melanjutkan tren sebelumnya? Atau akan terjadi reversal? Semua itu bisa terjadi ketika pasar dalam keadaan volatilitas tinggi. Sehingga tak selamanya ketika pasar sedang dalam keadaan volatilitas tinggi itu selalu menyebabkan harga untuk melanjutkan tren yang ada, atau justru terjadi pembalikan harga.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 May 2019

Besarnya volume dari aksi beli atau Jual  dari para pemodal besar itulah yang mempengaruhi pergerakan harga. Kita tidak mengetahui secara pasti trend apa yang akan terjadi. hanya saja dalam MT4 ada beberapa teknikal yang bisa dijadikan alat bantu seperti salah satu contohnya Bolinger band anda bisa perhatikan

thanks

Basir   16 Apr 2012

@ mr fxto:

Untuk mengetahui pergerakan pasar sedang trending atau sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Kalau ADX dibawah level 25, bisa dianggap pergerakan sedang sideways. Kalau ada peralihan dari level yang semula di bawah 25 kemudian bergerak ke atas level 25, berarti sedang akan ada trend.
Untuk keterangan yang lebih lengkap, silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend

M Singgih   6 Jul 2019

silhakan dilihat
/

Garis kuning yang sebagai acuan melakukan BUY / SELL , setelah memperhatikan High dan Low yang sama. Istilah ini bisa di sebut Botom Up / Top Down

Thanks

Basir   23 Aug 2013

@Mohamad hakimi: Mengetahui trend berubah dari trend naik (uptrend) menjadi trend turun turun (downtrend) atau dari turun menjadi naik bisa menggunakan beberapa cara:

1. Price Action

Pada price action, apabila trend naik maka terbentuk Top dan Bottom yang lebih tinggi dari Top dan Bottom sebelumnya. Trend naik berubah menjadi trend turun apabila harga berhasil menembus Bottom terakhir dan membentuk Top baru yang lebih rendah.

Sebaliknya trend turun berubah menjadi trend naik apabila harga berhasil menembus Top terakhir dan membentuk Bottom baru yang lebih tinggi. Pemicu terjadinya trend juga bisa diidentifikasi dengan pola-pola candlestick tertentu. Contohnya, pola Bearish Engulfing dan Shooting Star biasanya terjadi sebelum kemunculan downtrend.

2. Indikator MA

Trader dapat mengenali perubahan tren forex dengan melihat posisi relatif garis Moving Average terhadap grafik harga. Aturannya: Apabila harga sekarang berada di bawah garis Moving Average, berarti tren Bearish (harga cenderung menurun). Apabila harga sekarang berada di atas garis Moving Average, berarti tren Bullish (harga cenderung naik). Gambaran mengenai ini nampak pada screenshot berikut yang menunjukkan MA-100 Day pada grafik pasangan mata uang EUR/USD.

Contoh Perubahan Tren Forex

Nampak pada gambar di atas bahwa perubahan tren forex dari Bullish menjadi Bearish bertepatan dengan ketika grafik harga menembus garis MA-100 Day dari atas ke bawah. Tampilan nyata inilah yang menjadi alasan mengapa indikator Moving Average disebut sebagai detektor perubahan tren forex favorit.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Untuk Ivan Chandra..

Jika dikelompokan, tren harga bisa dikelompokan menjadi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, terkhusus para Scalper, bisa dideteksi dengan menggunakan TF pendek yaitu di TF M5 dengan bantuan Oscillator.

Demikian pun dengan menengah dan jangka panjang. Secara pribadi saya menggunakan indikator ini sebagai alat bantu analisa.

Namun demikian anda beberap indikator yang bisa menganalisa perubahan arah trend secara khusus.

Thanks

Basir   23 Jun 2017

@ Muhammad Yusuf:

- …. bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor?

Jawaban:
Kebanyakan trader menganggap trend mayor adalah trend yang terjadi pada time frame tinggi yaitu time frame H4, daily dan weekly, sedang trend minor adalah trend pada time frame dibawah H4 (H1, M30 dst). Bisa saja arah trend pada tf tinggi (trend mayor) tidak sama dengan arah trend di tf rendah (trend minor) seperti ketika pergerakan harga pada tf tinggi sedang terjadi koreksi.
Trend minor yang berlawanan dengan trend mayor biasanya bersifat sementara, akan berbalik arah mengikuti arah trend mayor.

- … apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

Jawaban:
Bisa saja terjadi demikian, tetapi untuk mengetahui kekuatan trend di H4 tersebut harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti ADX atau MACD.

- … apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Jawaban:
Untuk memprediksi terjadinya bouncing (pemantulan atau pembalikan arah pergerakan harga) harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator teknikal pada time frame dimana Anda trading.

M Singgih   29 Dec 2017

Untuk Winoto,

Karena trend bisa berubah-rubah dalam setiap hari. Untuk hal ini, ada baiknya tentukan dulu apakah Anda trading untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Setelah menentukan jangka waktu trading, maka Time Frame bisa di gunakan.

Jangka pendek M5 – H1
Jangka menengah H4 – D1-Weekly
Jangka panjang H4 / D1, Weekly dan Monthly

Ada banyak indikator yang bisa mendukung untuk mengetahui/ menganalisa tren yang akan terjadi dengan  menggabungkan dengan Time Frame yang digunakan.

Bisa dengan :
Price action
Pola Candle
Moving Average
Posisi High Low
Elliot Wave

Atau dengan yang lainnya.
Terima Kasih.

Basir   24 Apr 2018

Untuk Slamet Hari Santosa,

Mungkin saja. Bukan hanya karena faktor teknikal (trending) saja, pergerakan massive seperti itu juga bisa terjadi disaat peristiwa penting terjadi. Contoh yang paling nyata adalah disaat peristiwa Bom SnB yang terjadi pada tahun 2015 silam. Peristiwa tersebut membuat pair USD/CHF telah bergerak sebanyak lebih dari 2000 pips hanya dalam satu hari perdagangan! Perhatikan chart berikut.

CHF SnBom
Contoh lain yang terkini datang dari mata uang JPY. Volatilitas perdagangan JPY mendadak meningkat disebabkan para spekulan disaat Jepang masih dalam suasana liburan awal tahun kemarin. Pergerakan tersebut telah menyebabkan JPY bergerak sekitar 500 pips hanya dalam satu jam perdagangan! Perhatikan chart berikut.

GBPJPY

Argo Gold Spotter   26 Mar 2019

Untuk Ibnu M,

Ada beberapa pola candlestick yang digunakan sebagai konfirmator dari sebuah trend yang berlangsung (trend continuation). Namun yang paling sering muncul dan yang sering dijadikan acuan akan adanya trend continuation adalah pola bearish/bullish engulfing dan three white soldier (bullish) atau three black crows (bearish).

Argo Gold Spotter   12 Jan 2022

Gan, saya masih kesulitan menentukan arah trend harga.  Mohon bantuannya.

Juga, indikator  apa yang agan biasanya pake?  Saya masih bingung indikator apa yang Bagus. Mohon bantuannya. Makasih :)
Ivan Chandra   22 Jun 2017

master,misal trading dg news waktu itu range harga masih kecil,berarti masih ada kelanjutan trend y,,trs klo range udah besar kemungkinan ada pembalikan trend???

Mpi   3 Jul 2012

Jenis candlestick apa ya yang paling bagus untuk deteksi trend bullish atau bearish?

Ibnu M   11 Jan 2022

Mungkinkah pergerakan harga sampai 2000 points - 3000 points saat market sedang trending? Apakah anda pernah melihat yang lebih besar suhu? Mohon info

Slamet Hari Santosa   26 Mar 2019

untuk mengetahui terjadinya trend sebaiknya pakai rentang waktu berapa? 1 jam 4 jam atau 1minggu

Winoto   21 Apr 2018

malam master....mau nanya nih apakah dalam suatu trend selalu terbentuk 5 gelombang  dan 3 gelombang koreksi dan didalam 1 gelombang utama terdapat 5 gelombang minor dan 3 gel koreksi minornya jg? mks

Ahmad   27 Jan 2018

Baghaimana nak kenal pasti sesuatu downtrend atau up trend berubah sell atau buy??

Mohamad Hakimi   23 Aug 2013

saya stres nih,apa sih yang mempengaruhi pergerakan naik turunya harga mata uang yang terlihat di platform,apakah satu orang saja saya sendiri misalnya,bisa mempengaruhi trend tersebut?,saya sering mengalami begitu open posisi/masuk pasar, tiba tiba trend bergerak extrim berlawanan dengan keinginan saya,padahal sebelumnya fluktuasinya datar tenaaang terus,jangan jangan saya sedang bertanding dengan program robot yang super canggih di negara luar sana,yang pergerakanya tergantung dari jumlah trader yang masuk posisi dan jumlah uang yang di tradingkan. sering jiga saya pasang stop los menurut saya sudah sangat lebar,tapi anehnya harga begitu cepat menyentuh SL saya lalu berbalik arah dan diam,seolah olah dia tau apa yang dia lakukan untuk menyedot uang saya.trims

Wahyu Setio Budi   15 Mar 2016

Izin bertanya coach yang sudah melatih saya lewat forum ini, bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor? apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Muhammad Yusuf   25 Dec 2017

Izin bertanya coach, berikut saya lampirkan screenshot kondisi pasar GBPUSD Weekly dan Daily saat ini.



Di TF Weekly jelas terlihat UPTREND ditandai serangkaian pola HH dan HL-nya

Namun, di TF Daily-nya terlihat indikasi awal perubahan arah trend yaitu LH dan LL dalam UPTREND sebelumnya. Daily juga merupakan TF besar yang dijadikan rujukan trend major oleh kebanyakan trader. Apa saya harus mengambil arah trend jangka panjang di weeklynya yaitu UPTREND, atau Downtrend di Dailynya? Terima kasih master.

Muhammad Yusuf   20 Feb 2018

Berdasarkan info yang saya dapatkan, salah satu indikator yang bisa digunakan untuk deteksi trend adalah ADX. Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Marlo   15 Jul 2022

@Marlo: Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Semakin tinggi nilai ADX, semakin kuat trend yang sedang terjadi. Sebaliknya, semakin rendah nilai ADX, semakin lemah trend yang sedang terjadi.

Angka 20 dan 40 sebagai penanda perubahan kekuatan trend. Selain itu, ada juga yang menggunakan nilai ADX 25 (bukan 20) sebagai tanda trend kuat.

Perhatikan tabel hubungan antara nilai ADX dan kekuatan trend di bawah ini.

Nilai ADX Kondisi Trend Semakin Naik Trend Menguat Semakin Turun Trend Melemah Di bawah 20 Trend Lemah Di antara 20-40 Trend Kuat Di atas 40 Sangat kuat/ekstrim

Angka ADX yang rendah bisa juga menunjukkan tanda akumulasi atau distribusi. Ketika nilai ADX berada di bawah 25 atau 20, market masuk dalam kondisi sideways atau akumulasi dan hal ini dapat dengan mudah terlihat pada market yang bolak-balik pada range harga tertentu.

Harga naik ke atas untuk menguji resisten dan turun ke bawah untuk menguji support. Pada akhirnya, kondisi sideways akhirnya break dan angka ADX mulai naik, sehingga kondisi market menjadi trending.

Arah garis ADX juga menjadi hal yang penting dalam membaca kekuatan trend. Ketika angka ADX semakin tinggi, tandanya trend sedang menguat dan harga bergerak searah dengan trend. Ketika angka ADX semakin rendah, kekuatan trend mulai melemah dan harga masuk ke koreksi atau konsolidasi.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa penurunan garis ADX berarti arah trend berubah. Hal ini tidak benar karena angka ADX yang turun hanya berarti kekuatan sedang melemah, tapi tidak menunjukkan bawah trend berubah. Hal ini penting agar kita tidak terjebak kesalahan entry yang menganggap trend sudah berubah, padahal ternyata harga hanya mengalami koreksi/konsolidasi.

Kiki R   16 Jul 2022

master, gimana cara untuk mengetahui market yang sedang mau ada trend?

Mr Fxto   16 Apr 2012

Saya setuju sekali karena dalam trading terkadang profit dan terkadang loss soalnya pasarnya sangat fluktuatif. Saya sendiri juga pemula, dan saya belum mau terjun langsung ke dunia trading bila dasar-dasar trading saya masih kurang.

Saya juga masih melatih analisa saya dalam pergerakan harga di dunia forex dan juga berusaha mengerti bagaimana signal dan indikator di candlestick itu seperti apa.

Saya berterima kasih sekali pak/bu @basir telah mengingatkan pembaca, penanya, dan saya sendiri bahwa segala hitungan dan indikator merupakan salah satu saja dari seni di dunia trading!

Andi   22 Oct 2022

Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun? 

Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Juan   15 Jan 2023

@ Ibnu M:

Mungkin maksudnya pola atau formasi candlestick apa yang memberi isyarat atau sinyal akan pergerakan bullish atau bearish. Dalam hal ini Anda harus paham price action yang terdiri dari formasi dan pola candlestick baik itu single candle, double candle maupun triple candle.

Untuk single candle, isyarat bullish bisa pada candle hammer, isyarat bearish bisa pada doji diujung uptrend. Untuk double candle, isyarat bullish bisa pada bullish engulfing candle, isyarat bearish bisa pada bearish engulfing candle. Untuk triple candle, isyarat bullish bisa pada pola morning star, dan isyarat bearish bisa pada pola evening star.

Meski demikian, sinyal dari formasi atau pola candlestick tsb harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD untuk mengetahui validitasnya.

M Singgih   18 Jan 2023

Jawaban untuk Juan:

  • Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun?

Penyebab harga di pasar forex naik dan turun adalah permintaan dan penawaran. Adanya aktifitas jual dan beli di market mempengaruhi harga.

Cara mengidentifikasi kapan pasar mengalami tren naik atau tren turun ada 2 cara yaitu menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental.

Kalau menggunakan analisa teknikal, patokan tren adalah melihat harga yang ada sebelumnya.

Asumsi trend dalam analisa teknikal adalah "tren akan terus berlanjut sampai terjadi perubahan arah (reversal)".

Jadi, kalau harga sedang tren naik, maka asumsi analisa teknikal harga akan terus naik.

Tren naik berubah jadi turun saat ada perubahan seperti terbentuk pola pembalikan atau adanya lower low (tren naik jadi tren turun) atau higher high (tren turun jadi tren naik)

Analisa fundamental menganalisis hubungan sebab akibat antara pergerakan mata uang terhadap keadaan ekonomi dan politik di suatu negara.

  • Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Tidak selalu, bisa jadi harga mengalami sideways.

Dalam market forex, sebagian besar (70%) market bergerak sideways dan sisanya trending.

Jadi, jika berpatokan harga selalu berada dalam keadaan tren tidak cocok dengan realita market.

Kiki R   18 Jan 2023

@Marlo:

Pakai cheatsheet ini buat ngecek kekuatan tren pakai ADX. Print, tempel dekat monitor. Thank me later :)

analisis kekuatan tren dengan ADX

Aida   18 Jan 2023
 Reno Leonardo |  20 Jan 2015

Saya mau tanya.. apakah ketika kita beli suatu saham emiten, akan langsung terbeli? dan apakah ketika kita menjualnya akan langsung terjual? dan bagaimana saja cara untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham tersebut.. terimakasih..

Lihat Reply [34]

Trading online memungkinkan seseorang saat dia melakukan transaksi akan terjadi aktivitas jual beli. Ketika anda BUY misalnya, maka akan terlihat dalam platform trading anda nilai beli yang anda beli, begitupun saat melakukan jual.

Thanks.

Basir   27 Jan 2015
yang bisa langsung terbeli itu khusus untuk trading online sajakah atau untuk semua model trading saham bisa?
saya juga penasaran sama cara mendapatkan keuntungan dari investasi saham..
mohon dijelaskan lebih lanjut....
Faris Wijaya   4 Feb 2015

@ reno leonardo, @ faris wijaya :
- apakah ketika kita beli suatu saham emiten, akan langsung terbeli???

setahu saya tidak Pak, baik trading on-line maupun via pialang saham. Tergantung dari ada tidaknya yang mau menjual sesuai dengan harga yang Anda inginkan. Kalaupun ada, belum tentu jumlah yang Anda inginkan terpenuhi semuanya. Misalkan Anda ingin membeli saham ABCD sebanyak 10 lot, tetapi yang tersedia dengan harga beli Anda hanya 5 lot maka yang Anda inginkan hanya terpenuhi sebagian. Untuk itulah Anda mesti antri dan menunggu hingga ada yang menjual sesuai dengan harga yang Anda inginkan, karena mungkin yang ingin membeli saham ABCD dengan harga tersebut tidak hanya Anda, jadi mana yang duluan.

Demikian juga jika Anda menjual saham. Tergantung dari ada tidaknya yang mau membeli sesuai dengan harga yang Anda inginkan.
Persedian saham itu jauh lebih terbatas jika dibandingkan dengan mata uang.

 

- dan bagaimana saja cara untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham tersebut..

untuk trading di pasar saham, Anda hanya bisa membeli (buy), dan jika harga telah naik Anda bisa menjualnya. Keuntungan yang Anda peroleh biasanya akan dipotong biaya transaksi oleh pialang Anda. Jadi Anda tidak bisa open posisi sell seperti trafing forex, kecuali Anda telah punya barangnya (saham yang akan Anda jual).
Keuntungan lain adalah pembagian dividen dari perusahaan yang Anda beli sahamnya (biasanya dibagikan tiap tahun).

M Singgih   6 Feb 2015

Cara untuk mendapatkan keuntungan dari saham ada dua: dari dividen dan dari capital gain.

Dividen biasanya dibagikan setiap tahun untuk pemegang saham per cum date. Jadwal dividen dan besarnya berbeda-beda untuk setiap emiten, tetapi umumnya asalkan Anda membeli sebelum hari H cum date saja, maka Anda berhak mendapatkan dividen tersebut. Namun, harga saham biasanya bergolak di sekitar tanggal cum date dan ex date, sehingga bisa menjebak investor untuk membeli di harga tinggi sebelum cum date, kemudian jatuh setelah lewat ex date.

Capital gain diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli saham. Setiap transaksi beli maupun jual akan dikenakan fee oleh broker, yang menjadi biaya trading bagi investor saham sendiri. Kunci untuk mendapatkan profit dari Capital Gain adalah membeli saham di harga tertentu, untuk dijual kembali di tingkat harga lebih tinggi hingga mampu meng-cover biaya trading tadi plus ada kelebihan sebagai profit.

Transaksi jual-beli saham bisa dilakukan secara online. Di platform trading saham, akan muncul penampilan seperti ini:

gambar jual beli saham

Bisa dilihat di sana, ada kolom Bid dan kolom Offer. Kolom Bid merupakan daftar harga dimana para investor ingin membeli saham BBNI. Jadi, misal Anda punya saham BBNI, dan ingin menjualnya pada harga 5400, maka Anda akan langsung mendapatkan pembeli. Namun, bila Anda ingin menjualnya pada harga 5450, maka akan masuk sebagai antrian baru di daftar Offer, dan baru tereksekusi jika ada investor yang setuju membeli di harga 5450.

Demikian pula, di kolom Offer merupakan daftar harga dimana para investor yang memiliki saham BBNI ingin menjual sahamnya. Apabila Anda sedang mencari saham BBNI, dan setuju untuk membeli di harga 5425, maka saham BBNI yang dipesan akan langsung terbeli. Namun, jika Anda ingin membeli di tingkat harga berbeda, misalnya 5400, maka akan masuk antrian di kolom Bid, dan baru tereksekusi jika ada investor yang menurunkan harga jual sahamnya.

Perlu diperhatikan juga angka lot di sebelah Bid/Offer, yang menunjukkan seberapa banyak volume saham yang ditawarkan/akan dibeli pada tingkat harga Bid/Offer terkait. Jika ingin membeli saham BBNI di harga 5425 sebanyak 1000 lot, misalnya, maka yang akan tereksekusi hanya 583 lot saja, karena yang tersedia di pasar pada harga itu hanya segitu. Sedangkan sisa pesanan sebanyak 417 lot akan masuk antrian.

Anna   29 Dec 2016
Terus ketika kita memesan saham it harus menyesuaikan dep uang nya ap ,uang bisa menyusul
Faiz   27 Jun 2018

@ Faiz:

Setahu saya disesuaikan dengan dana yang ada di saldo akun Anda, tidak bisa menyusul (bayar belakangan) alias ngutang.

M Singgih   29 Jun 2018

Mau tanya misal kita punya saham 100 lot ,bisakah jualnya sebgian aja misal cuma 50 lot aja? Untuk investasi dgn mengharapkan dividen untuk hasil yg optimal setidaknya keep berapa lama ? Dan skrg 1 lot ada berapa lembar saham (juni 2019) 

Sonny   16 Jun 2019

Untuk Sonny,

“...misal kita punya saham 100 lot ,bisakah jualnya sebgian aja misal cuma 50 lot aja?...”

Bisa. Hal itu tergantung dari platform trading yang digunakan dan juga dari ketentuan broker yang bersangkutan.

“...Untuk investasi dgn mengharapkan dividen untuk hasil yg optimal setidaknya keep berapa lama ?...”

Semua itu tergantung dari keputusan Anda sendiri. Karena hasil pembagian dividen selalu berbeda-beda untuk tiap tahunnya. Sehingga, tidak ada acuan baku mengenai berapa lama sebaiknya menyimpan saham tersebut.

“...Dan skrg 1 lot ada berapa lembar saham…”

Data terakhir yang kami terima, 1 lot masih berjumlah sebesar 100 lembar saham.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   17 Jun 2019
Bagaimana cara mendapatkan antrian pertama di jual/beli saham,karna harga saham yg di tembok oleh bandar berjuta2 lot?
Edo   11 Nov 2019

@ Edo: Setahu saya kalau ingin antrian yang cepat, kalau Anda ingin beli harganya harus lebih tinggi dari harga pasaran saat itu, dan kalau Anda ingin jual, harganya harus lebih rendah dari harga pasaran.

Baca juga: Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

M Singgih   26 Nov 2019
Maaf pemula,kalau investasi saham,misalnya dalam kurun waktu 5 tahun ingin berinvestasi saham,ternyata dalam tahun ke tiga tidak dapat melanjutkan ,itu gimana ya?

pernah sy baca misalnya,setiap bulan nya berinvestasi 1 juta setiap bulan nya berarti 1 Thn 12 juta .
tetapi di tahun ke 3 stop karna problem yang ada. Dana kita itu bagaimana dan selanjutnya gimna.

terimakasih maaf pemula sekali.
Radit   20 Jan 2021

Keren sekali penjelasan nya suhu..

Trimakaih

Bajam ID   26 Nov 2020

@ Radit:

Menurut saya itu tergantung dari isi perjanjian (agreement) antara Anda sebagai nasabah dan perusahaan pialang saham (broker), apakah ada kesepakatan bahwa setiap bulan harus menyetorkan dana. Setahu saya normalnya nasabah bebas (tidak terikat) apakah akan beli saham setiap bulan atau tidak. Biasanya tidak ada ikatan, kecuali ada perjanjian tertentu.

 

M Singgih   22 Jan 2021

Trading adalah transaksi jual beli. Barang murah lebih cepat laku, karena banyak yg mau beli murah. Seperti ketika jual aset diberi embel "BUTUH DUIT, JUAL MURAH".

Ada sederetan orang yg sudah antri membeli dengan harga murah. Jika anda jual dengan harga yang diminta, maka langsung terjual. Kemungkinan anda jual rugi. Tapi yang anda tanyakan apakah bisa langsung terjual, bukan soal untung atau ruginya. Dalam praktiknya juga kadang trader harus jual sahamnya dalam waktu cepat walau jual rugi untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

 

Arang   6 May 2021

Karena anda sepertinya awam sekali mengenai bursa saham, sebaiknya anda anggap saja trading/invest saham hanya via online. Karena itu yg paling mudah dan memungkinkan untuk diakses anda. Untuk transaksi non reguler dan non online, itu tidak bisa diakses oleh semua orang. 

Keuntungan trading saham adalah selisih harga beli dengan harga jual. Anda beli cabe 5000 sekilo, besok naik jadi 6000 sekilo. Anda untung 1000 perkilo. 

Keuntungan dari invest saham juga sama, ditambah karena invest berarti menyimpan saham dalam jangka waktu lama, kemungkinan mendapat dividen dari perusahaan yg sahamnya anda beli tersebut.

 

Arang   6 May 2021

Apakah di trading saham akan terdapat Margin Call seperti pada trading forex?

Rispo   25 May 2022

Apabila kamu trading saham menggunakan modal yang sudah kamu punya saja, maka kamu tidak akan mengalami Margin Call.

Tapi kalau kamu menggunakan fasilitas rekening Margin dari sekuritas, itu berarti kamu menggunakan dana pinjaman dari sekuritas, sehingga kamu bisa saja mengalami Margin Call. 

Tidak semua orang dapat menggunakan fasilitas rekening Margin dari sekuritas. Biasanya, rekening itu hanya dapat dibuka oleh orang yang sudah punya pengalaman trading saham dan mempunyai modal minimal Rp200 juta.

Aisha   26 May 2022

Saya pernah dengar soal saham2 yang sudah tidak bisa ditransaksikan oleh ritel karena delisting atau berkasus, masih bisa dibeli lewat private trading atau pasar sekunder.

1. Seperti apa gambaran private trading dan pasar sekunder itu?

2. Kenapa masih ada yang mau membeli saham-saham seperti itu? 

3. Apakah saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi? 

terima kasih jika ada yang menjawab rasa penasaran saya. 

Safitri Anisah   3 Jun 2022

1. Seperti apa gambaran private trading dan pasar sekunder itu?

Ada kesalahapahaman dalam pertanyaan kamu. Istilah "pasar sekunder" itu berbeda dengan "private trading". Pasar sekunder adalah bursa saham di mana saham diperdagangkan setelah IPO. Ketika saham sudah delisting, maka tidak bisa diperdagangkan pada pasar sekunder lagi (tapi masih bisa lewat private trading).

Private Trading itu jual-beli saham secara langsung antara penjual dan pembeli, alias bukan melalui bursa. Gambaran simpelnya: saya punya saham ABCD yang sudah delisting, sedangkan kamu ingin punya saham ABCD. Saya bertemu denganmu, kita sepakat, maka jual-beli terjadi.

2. Kenapa masih ada yang mau membeli saham-saham seperti itu?

Pembeli saham yang sudah delisting biasanya adalah pebisnis. Mereka membeli saham untuk tujuan usaha, bukan untuk berinvestasi online biasa. Mungkin mereka ingin mengambil alih pabrik, lahan, atau paten yang dimiliki oleh perusahaan yang delisting itu. Mungkin juga mereka ingin melakukan merger atau akuisisi perusahaan. Ada banyak sebab yang tidak bisa dipukul rata.

Perlu diperhatikan pula bahwa tak semua saham delisting itu jelek. Ada pula saham yang melaksanakan delisting sukarela karena pemilik saham pengendalinya ingin mendominasi perusahaan, contohnya delisting saham AQUA lantaran instruksi Danone sebagai pemilik saham mayoritasnya. Saham yang delisting sukarela seperti ini punya kualitas yang sangat bagus, sehingga tentu saja banyak dicari orang (tapi biasanya pemilik mayoritas tidak mau menjual).

3. Apakah saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi?

Saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi, melalui aksi korporasi yang disebut "relisting". Beberapa contoh saham relisting di Bursa Efek Indonesia antara lain Sekar Bumi (SKBM) dan Bukaka Teknik Utama (BUKK).

Aisha   8 Jun 2022

Apakah jual beli saham sudah terkena pajak? Dan bagaimana cara membayar pajaknya?

Sally   10 Jun 2022

Transaksi saham sudah kena pajak secara otomatis. Saat kamu membeli/menjual saham, platform trading secara otomatis akan menghitung pajaknya dan memotong jumlah yang sesuai dari saldo kamu.

Setelah itu, kamu tak perlu pusing menghitung pajak saham sendiri. Dalam pelaporan SPT tahunan, kamu cukup mencatat portofolio saham akhir tahunmu dalam bagian aset yang sudah dikenai pajak (tidak dihitung sebagai aset kena pajak lagi).

Aisha   10 Jun 2022

Short selling saham di Indonesia sudah diperbolehkan atau masing dilarang ya kak?

Willy   1 Jul 2022

Short selling saham sampai saat ini masih dilarang oleh otoritas BEI. Untuk mengetahui perkembangan peraturan bursa, silakan pantau situs web dan media sosial resmi IDX.

Aisha   3 Jul 2022

Mohon pencerahannya kakak...maaf kalo agak melenceng pertanyaan saya. 

Saya membeli saham TLKM 1 lot sebesar 3340. kalo saya mau beli saham lagi di TLKM itu pakai harganya sama atau harga mengikuti pergerakan harga saham? atau kita beli sesuai nominal semisal mau invest 1jt di saham TLKM tsb. mohon bimbingannya

Siswanto   11 Jul 2022

Min kalo misal jual di ARB 48 lot (offer), yang mau beli 20. Itu yg transaksi 20 itu apakah udah kelepas walaupun belum matched 48 lot? Thanks  

Kevin Sailly   11 Jul 2022

Pertanyaannya, apakah offer 48 lot dan bid 20 lot itu punya harga yang cocok?

Kalau harganya cocok, maka dari offer 48 lot akan segera tereksekusi 20 lot, sedangkan 28 lot sisanya akan masuk antrian dalam order book.

Kalau harganya tidak cocok, maka tidak ada transaksi yang terjadi dan kedua order itu sama-sama masuk antrian dalam order book.

Aisha   12 Jul 2022

Beli saham posisi buy waktu bursa habis dan kita tidak sampe pada antrian, bagaimana status order kita? Apakah order cancel otomatis dan dana kembali kedeposit atau seperti apa? Mohon informasinya  

Om Juju   14 Jul 2022

Untuk membeli saham TLKM lagi, kamu harus mengikuti harga pasar yang sedang berlaku. Jika harga pasar saat ini adalah 3340 (sama dengan saat kamu membeli dulu), maka kamu bisa beli pada harga 3340. Jika harga pasar saat ini 4000, maka kamu bisa beli pada harga 4000an. 

Berapa banyak saham TLKM yang bisa kamu beli lagi? Ini tergantung berapa banyak modal yang kamu punya dan berapa harga saham saat ini.

Umpamanya, dengan harga Rp4000 per lembar, maka 1 lot TLKM = Rp400ribu. Kalau kamu hanya punya modal Rp1 juta, maka kamu bisa beli 2 lot saham TLKM sekarang dengan total nilai Rp800ribu, lalu sisa Rp200ribu dapat ditabung untuk membeli saham lagi di lain waktu.

Aisha   18 Jul 2022

Apabila kamu pasang order saat jam bursa sudah ditutup, maka ordermu akan ditolak otomatis (rejected). Dana kamu tidak akan berkurang dan tidak ada dana yang kembali, karena ordernya saja tidak akan terpasang.

Coba saja pasang order saat pasar tutup, nantinya kamu akan langsung dapat pesan gagal pasang order pada aplikasi trading saham kamu. Contohnya terlihat seperti ini:

Order Ditolak

Bagaimana kalau kita ingin pasang order di luar jam bursa?

Ada beberapa aplikasi trading saham yang menyediakan fitur Automatic Order. Fitur ini memungkinkan kamu untuk pasang order di luar jam bursa. Nantinya order kamu akan tersimpan oleh sistem sampai dengan pembukaan bursa esok harinya. Ketika bursa dibuka, barulah sistem akan mengirim order kamu untuk dicatat oleh bursa. 

Tapi, tak semua aplikasi trading saham punya fitur Automatic Order. Silakan buka buku panduan atau tanya ke CS sekuritas kamu untuk mengetahui lebih jelas.

Aisha   18 Jul 2022

Di forum lain ada yang mengupload gambar seperti ini:

data sahamUntuk PBV (Kali), PER (kali), dan Return YTD (%) itu maksutnya apa ya kak? Dan bagaimana menggunakan informasi-informasi yang terdapat pada gambar tersebut? Terima kasih

Yujin   4 Aug 2022

Return YTD (%) menunjukkan persentase kinerja saham tersebut sejak pembukaan hari perdagangan pertama awal tahun hingga saat ini.

Umpamanya sekarang tanggal 3 Agustus 2022, terlihat ITMG memiliki return YTD (%)  sebesar 119,66%. itu berarti harga saham ITMG sejak tanggal 3 Januari 2022 (tanggal 1 dan 2 Januari merupakan hari libur, sehingga hari perdagangan pertama tahun 2022 adalah tanggal 3) sampai 3 Agustus 2022 telah meningkat sebesar 119,66%.

PER (kali) adalah Price-to-Earning Ratio, atau rasio yang mengukur harga saham per lembar dibandingkan dengan laba per lembar saham. Nilai PER semakin besar, berarti saham itu semakin mahal. 

Umpamanya ITMG memiliki PER sebesar 4,62x, berarti harga saham ITMG saat ini adalah 4,62 kali dari nilai laba per sahamnya.

PBV (kali) adalah Price-to-book Value, atau rasio harga saham dibandingkan dengan nilai buku perusahaan. Nilai PBV semakin besar, berarti harga saham itu semakin mahal.

Umpamanya ITMG memiliki PBV sebesar 2,47x, berarti untuk mendapatkan saham ITMG sekarang, kamu harus membayar senilai 2,47 kali lipat dari nilai perusahaan yang sesungguhnya.

Untuk memahami lebih lanjut tentang rasio-rasio ini, silakan simak artikel berikut.

Aisha   5 Aug 2022

Ketika transaksi saham, apakah tersedia format pending order kayak di forex? Terus juga posisinya apakah bisa dihold berhari2 sampai ketemu harga yang cocok? Atau kalau transaksi hari itu, ya harus diselesaikan di hari yang sama??

Rony   9 Feb 2023

@ Rony:

Saat ini saya tidak trading saham, tetapi setahu saya tidak ada format khusus pending order seperti pada platform trading forex. Pada perdagangan saham, biasanya investor atau trader akan membeli suatu saham dengan harga yang paling murah dan menjual dengan harga yang paling mahal dari harga beli atau harga jual yang ditawarkan saat ini. Dengan demikian investor / trader akan antri untuk mendapatkan harga tsb. Kalau sudah dapat harganya order akan langsung tereksekusi (done). Kalaupun investor / trader akan beli atau jual pada harga saat ini, dia juga harus antri.

Kalau belum tereksekusi (done) sampai akhir hari perdagangan, secara otomatis order akan dibatalkan (withdrawn), tetapi ada juga broker yang menyediakan fitur GTC Order (Good till cancel) yang mana order buy / sell apabila belum done, order akan terus disimpan dan diteruskan ke bursa hingga batas waktu tertentu, ada yang maksimal 7 hari, ada yang maksimal 30 hari, bahkan ada yang tidak ada batas waktunya, jadi order tersebut akan tetap aktif selama belum match (done), atau sampai investor secara manual membatalkan orderan tersebut.

M Singgih   13 Feb 2023

Rony:

Dalam trading saham, ada fitur AUTO ORDER yang mirip dengan pending order dalam forex. 

Auto Order memungkinkan kita untuk pasang instruksi jual ataupun beli di luar jam bursa, pada titik harga tertentu yang kita inginkan. Kita juga bisa menentukan sampai kapan instruksi Auto Order itu akan berlaku. Bisa jadi hanya berlaku untuk satu sesi, satu hari perdagangan, ataupun sampai instruksi tereksekusi (Good Till Cancelled).

Akan tetapi, tidak semua platform trading saham menyediakan fitur Auto Order. Auto Order sejauh ini yang kita tahu ada dalam MOST (Mandiri Sekuritas), Ajaib, BIONS (BNI Sekuritas), dan HOTS (Mirae). Mungkin masih ada sekuritas lain yang punya fitur ini, bisa ditanyakan kepada CS masing-masing.

Aisha   13 Feb 2023
 Andrew Bobo |  12 Feb 2015

Apakah trader baru dengan deposit trading yang rendah bisa mencoba untuk trading intraday dan jangka panjang? Kalau dilihat sepertinya cara yang memungkinkan itu scalping, tapi disini sya juga ingin membangun sistim trading yg lebih konsisten. Jadi mohon bantuannya master...

Lihat Reply [32]

Untuk Heri

Dalam istilah trading istilah tersebut memungkinkan pergerakan mata uang uang pada periode tertentu, berdasarkan Time Frame yang digunakan. Dimana :

-Jangka pendek biasanya hasil analisa berdasarkan TF M1-M15
-Jangka menengah biasanya hasil analisa berdasarkan TF M30 - H4
-Jangka Panjang biasanya hasil analisa berdasarkan TF D1, Weekly atau Montly

Jangka pendek berpotensi Naik, maka BUY
Jangka menengah berpotensi Naik, maka BUY
Jangka Panjang Hold / Ditahan tetap BUY sekalipun turun, karena dalam perkiraan jangka panjang akan naik.

Thanks

Basir   26 Jun 2015

Sistem long term adalah sistem jangka panjang, sistem ini menuntut kesabaran dan tentunya perlu memiliki modal yang cukup. Sistem ini berorientasi bahwa Profit bisa di dapat beberapa hari kedepan






diatas adalah salah satu sistem Long Term  dengan setingan

Bolinger band  periode 120 deviation 3 shift 0 - Apply  HLCC/4

dan zigzag 110 - 5 - 3

SELL ketika ada  di ujung atas di Uper Band BUY jika ada di Low Band Ujung Bawah

Thanks

Basir   18 Apr 2017

@ Dedi Fx:

Terlepas dari long term atau short term, sistem trading adalah metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Sistem trading tidak tergantung dari long term atau short term, tetapi tergantung dari kombinasi metode, strategi dan money management yang bisa menghasilkan profit konsisten.

Sistem trading yang telah berjalan dengan baik untuk short term, bisa saja diterapkan untuk long term, asalkan sudah diuji dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Kesimpulannya: Anda harus mencari metode entry dan exit, strategi entry dan money management yang paling sesuai dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

M Singgih   5 May 2019

Dengan modal $ 50-100  anda bisa saja trading jangka panjang, dengan catatan anda menggunakan akun jenis cent. Misal nilai 1 lot nya adalah 1.0000. dengan trading dengan lot 0,01, maka nilainya 100. Kita coba kalkulasikan :

Lot 1 = $ 1 (10.000)
Lot 0.1 = $ 0,1 (1.000)
Lot 0.01 = $ 0.01 (100)

Jika anda BUY EUR/USD dengan lot 0,01, kemudian ternyata turun sebanyak 100 pips, maka anda minus sebesar $1. Balance anda masih kuat.

Anda BUY kembali dengan lot 0.02 dengain niat melakukan averaging / m singgihgale ternyata turun jauh 100 pips, anda minus $2 ditambah minus BUY pertama sebesar $2. Total minus $4, dst.

Dalam trading ini, anda BUY SELL menggunakan uang broker sementara sebagian modal anda menjadi jaminan. Ada broker yang akan melakukan closed order jika Order minus melebihi margin. Namun ada Broker yang membiarkannnya.

Maka yang mesti anda perhatikan kapan melakukan BUY / SELL lagi jika open pertama berbeda arah. Atau justru anda akan closed posisi dan mencoba melakukan order kembali.

Modal kecil cukup satu kurs pair saja, dan menggunakan akun cent.

Thanks.

Basir   12 Feb 2015

kan ndak semua broker punya akun cent.
biasanya yang paling kecil akun mikro, apa sama akun mikro itu juga bisa?
sebenarnya terlepas dari jenis akun, aturan leverage & lot untuk trader baru itu berapa ?

Hendriksen   13 Feb 2015

Kadang antara akun cent atau mikro sama saja. Dibroker A disebut akun mikro, di broker B disebut akun cent. Yang jelas untuk membedakannya adalah lihat nilainya, jika nilai lot  0,01 =100 atau 0.10 =100 itu berarti sama.

Untuk pemula sabaiknya trading pada satu pair saja dulu. Leverage 1:400-1:500. Dan trading dengan lot terkecil dulu. Perhatikan marginnya.

Yang jelas Anda BUY SELL anda menggunakan uang broker, sementara sebagian modal anda jadi jaminan/margin.

Thanks.

Basir   13 Feb 2015

jika uang broker habis gara2 loss apakah kita harus mengganti ke broker sesuai yang dipinjamkan atau jaminan kita sebagai gantinya?

Fuad   29 Aug 2015

Untuk Fuad..

Tidak, perlu. Anda bisa melakukan injek dana, atau meninggalkan akun tersebut atau membuka akun baru dibroker yang lain.

Thanks.

Basir   1 Sep 2015

Bisa. Anda bisa trading di akun cent. Perhatikan Lotnya, trading dengan lot kecil saja.

Thanks.

Basir   16 Feb 2015

@ floura noreen :

Trading jangka pendek atau jangka panjang tidak ada hubungannya dengan jumlah deposit dalam account trading Anda. Kalau gaya trading ditentukan oleh besar kecilnya account berarti trader dengan account kecil cuman bisa main scalping dong…..

Dengan dana berapapun Anda bisa memilih untuk trading jangka panjang atau jangka pendek. Yang Anda perlukan hanya mengatur ukuran lot atau volume trading (position sizing) sesuai dengan besarnya resiko (stop loss) yang Anda sepakati. Selain itu jika Anda merasa lebih nyaman dengan pip value (nilai per pip dalam satuan uang) yang lebih kecil Anda tidak harus trading dengan jenis account regular (standard), tetapi bisa memilih account mini (0.1 dari pip value account regular) atau account micro (0.01 dari pip value account regular).

Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Feb 2015

@ Widianto:

Trading jangka pendek, menengah maupun panjang harus mempunyai sistem trading yang profitable, dengan mencobanya di akun demo terlebih dahulu. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Setelah itu, uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

- Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
- Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
- Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   17 Dec 2021

Pak kalau untuk pemain long-term biasanya main di time frame berapa?

Bakti   21 Dec 2021

@ Bakti:

Trader long term biasanya menggunakan time frame daily dan weekly.

 

M Singgih   22 Dec 2021

@ Husni Mubarak:

Analisa untuk entry, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang sebaiknya dilakukan dengan analisa teknikal dan fundamental. Tanpa analisa teknikal, trader tidak mengetahui dengan pasti arah pergerakan harga dan saat yang tepat untuk entry. Tanpa analisa fundamental, trader tidak bisa mengantisipasi arah pergerakan harga terutama kemungkinan lonjakan harga (slippage) yang akan terjadi ketika ada rilis data fundamental ekonomi berdampak tinggi.

 

M Singgih   15 Apr 2022

Untuk trading jangka panjang apakah memerlukan analisa teknikal buat menentukan kapan harus entry atau fokus pada analisa fundamental saja ya pak?

Husni Mubarak   12 Apr 2022

Apakah trader baru dengan deposit trading yang rendah bisa mencoba untuk trading intraday dan jangka panjang?

Floura Noreen   16 Feb 2015

Untuk memulai trading jangka panjang, kira-kira kiatnya seperti apa ya min?

Widianto   16 Dec 2021

Strategi jangka panjang idealnya membutuhkan waktu berapa lama hingga berhasil take profit?

Firman   14 Jun 2022

@Firman: Untuk swing trading (TF Daily & Weekly) biasanya membutuhkan beberapa hari sampai 3 minggu untuk take profit.

Sedangkan untuk position trading (TF Weekly & Monthly) biasanya membutuhkan beberapa minggu sampai 3 bulan untuk take profit.

Kiki R   15 Jun 2022

Salam master... saya mau nanya sistem trading long termn gmn caranya? Thx

Dedi Fx   18 Apr 2017

Apa yang dimaksud dengan jangka pendek, menengah, dan panjang pada Analisa teknikal dan rekomendasi di situs ini???
Misal jangka pendek ( Buy ) menengah ( Buy )panjang( hold )
Terima kasih

Heri   23 Jun 2015

Kalau masih pemula, jangan dulu mikir berapa lama bisa profit deh. Sudah punya sistem trading yang teruji atau belum? Kalau sistem trading sudah diuji, mestinya sudah bisa memperkirakan soal kapan bisa profit.

Andika   21 Sep 2022

Kira kira enakan berapa lama sistem trading yang kita jalankan bisa segera dicoba. Misalnya udah terbukti berkali-kali udah oke?

Soalnya terkadang udah teruji dan bagus, begitu terjun ke dunia real nya malah sering boncos. Dan minimal modal sebenarnya yang paling tepat untuk memulai Forex sebenarnya berapa?

Fendi   9 Nov 2022

Ada 2 pertanyaan penting.

1. Lama pengujian sistem trading untuk masuk ke akun riil

2. Modal minimal yang tepat untuk memulai trading forex

Kita masuk ke pertanyaan pertama.

Kata kunci dari pengujian trading ada 2, yaitu PROFITABLE dan KONSISTEN.

Berapa lama pengujian sistem trading? Saya sarankan minimal 3 bulan.

Kenapa?

Karena 1 bulan belum cukup menjamin sistem trading Anda bisa bertahan. Sering terjadi dalam 1-2 bulan tersebut metode trading Anda sangat profitable karena keadaan market sedang optimal untuk sistem trading Anda.

Namun, ternyata pada bulan berikutnya market berubah dan Anda banyak terkena SL.

Saat market sedang dalam keadaan trending dan Anda menggunakan metode trending maka hasil trading Anda sangat baik. TP Anda sering tersentuh sedang SL Anda jarang tersentuh.

Namun, ketika masuk market sideways, malah SL Anda yang sering kena.

Salah satu tuga Anda sebagai seorang trader adalah mengetahui kondisi market seperti apa yang optimal buat sistem trading Anda secara detail.

Sekarang pertanyaan kedua mengenai modal minimal.

Saya pribadi selalu menyarankan mulai dengan modal sekecil mungkin. Kalau bisa dibawah $100 dulu.

Kenapa?

Karena Anda belum mempunyai data yang dapat mendukung bahwa Anda profitable selama beberapa bulan.

Apakah sistem trading Anda profitable?

Jika ya, sudah diuji berapa bulan?

Bagaimana sistem trading Anda bertahan pada market yang kurang bagus untuk sistem trading Anda?

Sampai Anda bisa mencapai PROFITABLE dan KONSISTEN yang dibuktikan oleh data, maka Anda harus terus trading dengan modal kecil.

Kalau Anda sudah profitable dan konsisten, tidak ada batasan berapa modal Anda. Lebih baik fokus mengembangkan dana Anda atau masuk prop firm untuk mendapat profit yang lebih besar.

Kiki R   11 Nov 2022

Baik terima kasih atas sarannya pak @Kiki R. Berarti saya harus bertahap dalam forex ya, beberapa orang sih dan termasuk saya sendiri menganggap forex itu untuk mendatangkan profit itu lebih cepat dibandingkan kerjaan lain. Nyatanya ternyata ga seperti itu dan saya rasa malah lebih susah ya soalnya ada loss-nya juga.

Fendi   19 Dec 2022

Kiki R: Di swing trading yang membutuhkan waktu segitu, kan kalau ga salah bakal kena biaya swap dan belum lagi biaya swap katanya bisa 3 kali lipat di hari tertentu. Itu utk swing trading apakah memungkinkan utk menuutupi biaya tersebut dan target profit yang minimal dapat dicapai itu berapa pips di swing trading kak? 

Sandy   6 Mar 2023

Jawaban untuk Sandy: Cukup gunakan akun free-swap dan Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya swap.

Kiki R   12 Mar 2023

Memungkinkan ga ya buat kita utk kita dapatkan swap positif ktika kita trading dngn gaya swing? Swing kan ngelibatin buka tutup posisi dngn waktu berhari2 hingga mingguan. Dan selama posisi kita masih terbuka, maka swap akan terjadi. Dan sy mengenal ada dua jenis swap yakni negatif dan positif. Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa? Soalnya lebih sering kta dapatin swap negatif yg tentunya akan jadi biaya trading kita.

Sdngkan syarat untuk free swap di beberapa broker itu mengharuskan kita adalh beragama Islam, dan kebetulan sy non Islam, shngga utk free swap itu kyknya ga bsa aku dapatin. Dan mngkn cara satu2nya utk nekan swap yaa dngn swp positif ato target profit kita setinggi mngkn

Andreas   25 Jul 2023

Andreas: Menruut gue, utk terkait swap itu negatif dan positif emang bukan kuasa kita yaa. Apalagi misalkan kita trading itu bukan dengan carry trade tetapi trading seperti biasa. Jadi, utk dapatin swap positif itu bukan kuasa kita gan.

Cara yg mngkn satu2nya menurut gue paling oke utk menghindari swap negatif adalah bisa coba set target profit yang cukup tinggi, sehingga biaya swap itu ga gitu membebani, toh kita juga trading dengan gaya trading swing, maka target pips ga ada salahnya agak besar. Selain itu, dalam trading selalu ada risiko dan biaya yang perlu diperhatikan dan salah satunya swap. Jadi, bijaklah dalam manajemen risiko dan strategi trading. Semoga berhasil dan sukses dalam trading, ya!

Dion   28 Jul 2023

Jawaban untuk Andreas: Cara trading dengan memanfaatkan swap ini disebut juga carry trade. Pada prakteknya, cara ini kurang praktis terutama bagi trader yang belum berpengalaman dan banyaknya faktor yang bisa berpengaruh. Faktor-faktor seperti volatilitas pasar, likuiditas, dan fluktuasi suku bunga dapat mempengaruhi besaran swap yang Anda terima.

Selain itu, beberapa broker memiliki kebijakan swap yang bervariasi, dan swap bisa berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, saya menyarankan tidak menggunakan cara ini.

Kiki R   30 Jul 2023

@ Andreas:

- … Dan sy mengenal ada dua jenis swap yakni negatif dan positif. Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa?

Swap adalah besarnya bunga yang dikenakan atau bunga yang yang diberikan ketika posisi trading menginap. Besarnya bunga tergantung dari jenis posisi yang dibuka (buy atau sell), dan selisih suku bunga negara mata uang yang ditradingkan. Besarnya bunga bisa positif bisa negatif.

Di Platform Metatrader, silahkan Anda melihat di Market Watch - (klik kanan) - Specification.
Seperti misalnya pada pair EUR/USD:

Pemula Bisa Trading Jangka Panjang

Untuk posisi long (buy) swap-nya negatif, sedangkan untuk posisi short (sell) swap-nya positif.

Untuk mendapatkan free swap, silahkan Anda hubungi broker.

M Singgih   5 Aug 2023

Andreas:

--->Memungkinkan ga ya buat kita utk kita dapatkan swap positif ktika kita trading dngn gaya swing?

Cara trading yang menargetkan swap positif itu disebut "Carry Trade". Ini praktek yang lumayan populer di dunia. Jadi, tentu saja memungkinkan.

Hanya saja, butuh modal besar agar bisa benar-benar profit dari carry. Trader yang melakukan carry ini biasanya trader institusional.

-->Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa?

Kelihatan susah karena dua hal:

  • Banyak broker bandar yang cuma ngasih swap negatif, tapi nggak ngasih swap positif. Kalau mau swap positif yang terjamin, pilihlah broker yang punya regulasi bagus di negara-negara top seperti AS, Inggris, Swiss, dst.
  • Trader sudah dapat swap positif pun, jumlahnya nggak akan banyak kalau modal asalnya recehan. Coba aja hitung dari data swap broker sendiri.

Contohnya di salah satu broker Swiss sekarang ada data swap untuk sell AUD/USD adalah (+0.78 USD) per lot per hari. Nah lho, satu dolar aja nggak sampai. Padahal untuk trading 1 lot penuh itu saja biar aman (nggak kena MC) setidaknya butuh modal setidaknya $100,000.

Jadi kalau niatnya mengincar swap positif itu cuma buat menghindari swap negatif, maka sah-sah saja. Tentu bisa. Tapi kalau niatnya untuk nambah cuan, maka yaaa mesti siap modal ribuan dolar dulu.

Aisha   8 Aug 2023
 Rendra |  8 Jan 2021

Saya trading menggunakan time frame H1, tapi lebih dari 1 jam, order saya belum kena. Yang ingin saya tanyakan, apakah order saya ini diclose saja dan ideal durasi pasang order itu berapa jam untuk strategi dengan tf H1?

Lihat Reply [1]

@ Rendra:

Time frame digunakan sebagai alat untuk mengamati perubahan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Jika Anda menggunakan time frame H1 atau 1 jam, maka setiap 1 jam akan terbentuk candle baru. Dari deretan candle yang terbentuk setiap 1 jam tersebut bisa dilakukan analisa untuk memprediksi pergerakan harga selanjutnya.

Penggunaan time frame tidak ada hubungannya dengan order Anda akan tereksekusi (kena) atau tidak. Kalau Anda menggunakan pending order, tidak bisa dipastikan kapan order akan tereksekusi, sepenuhnya tergantung dari pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

Order yang belum tereksekusi tentunya tidak bisa di-close, tetapi bisa dibatalkan. Mengenai order akan Anda batalkan atau tidak sepenuhnya tergantung dari keinginan Anda. Pada platform Metatrader, Anda bisa membatalkan pending order dengan instruksi delete. Jika Anda setting Expiry time, maka secara otomatis order akan batal ketika waktu expiry telah habis.

M Singgih   11 Jan 2021
 Trader Receh |  1 Mar 2021

Pak, saya mau tanya seputar jurnal trading. Jurnal trading itu butuh waktu berapa lama ya agar bisa dievaluasi? Apakah evaluasinya bulanan atau tahunan? 

Dan minta saran mengenai jurnal trading yang saya buat ini. Apakah ada yang perlu dicatat lagi pak?

jurnal trading

Makasih

Lihat Reply [19]

@ Trader Receh:

- Jurnal trading itu butuh waktu berapa lama ya agar bisa dievaluasi? Apakah evaluasinya bulanan atau tahunan?

Tidak ada acuan waktu tertentu. Sampai persentase profitnya berkurang dari yang ditargetkan.


- … Apakah ada yang perlu dicatat lagi pak?

Menurut kami sudah cukup lengkap.

M Singgih   2 Mar 2021

kalau pemula, apakah juga perlu membuat seperti ini pak, meskipun masih menggunakan akun demo?

Darmaji   11 Mar 2021

@ Darmaji:

Menurut kami, kalau ingin serius trading sebaiknya berlatih membuat jurnal trading untuk pembelajaran.

 

M Singgih   11 Mar 2021

@Heri Heryanto: Yang perlu dievaluasi cuma 1 yaitu kedisiplinan proses.

Apa yang dimaksud disiplin proses?

Disiplin proses = kesamaan cara mulai dari entry sampai exit.

Misal, di akun demo Anda entry market pakai cara A dan exit pakai cara B. Di akun live/real harus sama juga entry market pakai cara A dan exit pakai cara B.

Jadi, Anda harus evaluasi apakah caranya sudah benar-benar sama atau tidak.

Apa faktor penyebab akun live hasilnya jauh daripada akun demo?

Emosi/perasaan. Di akun demo, Anda biasanya akan tenang dan obyektif karena pikirannya benar-benar trading the market, bukan profit/loss.

Anda profit tidak terlalu senang dan ketika loss juga tidak terlalu kecewa. Otak Anda tidak terlalu terganggu.

Sedangkan di akun live, baru floating saja emosi sudah bermain. Otak Anda tergambar bayangan loss berapa, profit berapa.

Jadi, obyektif sudah berkurang dan hal ini membuat Anda jadi tidak disiplin.

Kiki R   23 Apr 2022

Di akun demo bisa profit konsisten, namun di akun live sering loss, apa yang hrs di evaluasi?

Heri Heryanto   21 Apr 2022

Apa yang harus dilakukan setelah melakukan evaluasi trading?

Kevin Nash   6 Jun 2022

@Kevin Nash: Setelah melakukan evaluasi trading dan mencatata apa saja kesalahan yang terjadi maka tugas selanjutnya mencari solusi.

Mencari solusi artinya Anda mencari cara agar kesalahan-kesalahan dalam trading yang masih Anda lakukan bisa diminimalisasi/berkurang.

Solusi inilah yang Anda terapkan pada setiap entry posisi berikutnya.

Dengan demikian, maka seiring berjalannya waktu maka trading Anda makin sedikit kesalahan yang terjadi atau dengan kata lain menjadi lebih profitable,

Kiki R   8 Jun 2022

Untuk membuat jurnal trading apakah harus pakai sistem trading dan pair yang sama terus utk menguji efektif atau tidaknya strategi yg digunakan?

Ega Wibisono   1 Jul 2022

@Ega Wibisono: Tidak, membuat jurnal untuk menguji sistem trading bisa menggunakan lebih dari 1 pair.

Sebagai contoh, jika Anda ingin mengetahui peluang berhasil (winrate) dari metode A di berbagai pair, Anda tentu bisa membuat jurnalnya.

Dari pengujian tersebut, Anda bisa membandingkan winrate metode A tersebut pada pair forex.

Kiki R   4 Jul 2022

Tanya pak, kira-kira waktu ideal untuk mulai trading di akun real itu kapan ya? Saya sudah 2 minggu main di akun demo dan hijau terus. Terus target profit yang realistis untuk modal 100 USD itu berapa? Terima kasih. 

Navian Azhrori   5 Jul 2022

@Navian Azhrori: kira-kira waktu ideal untuk mulai trading di akun real itu kapan ya? Saya sudah 2 minggu main di akun demo dan hijau terus.

Uji strategi trading Anda sekitar 3-6 bulan. Silakan evaluasi setelah masa uji tersebut.

Biasanya setelah 3-6 bulan, Anda akan pernah mengalami masa loss berutut-turut (losing streak) sehingga drawdown akun membesar. Perhatikan seperti apa Anda bisa recovery akun tersebut.

Terus target profit yang realistis untuk modal 100 USD itu berapa?

5-10% per bulan. Fokus pada konsistensi, bukan besarnya profit setiap bulan.

Kalau sudah bisa profit konsisten 5% setiap bulan selama 6 bulan, silakan besarkan akun Anda secara berangsur-angsur.

Kiki R   5 Jul 2022

@ Kevin Nash:

Jika persentase profit atau win rate telah berkurang atau tidak sesuai dengan yang ditargetkan maka benahi lagi indikator-indikator teknikal yang digunakan dalam sistem trading. Bisa dengan mengganti indikator atau mengatur ulang parameternya.

Misal periode moving average diubah dari sebelumnya (misalnya) periode 50 diubah ke 100, dsb. Setelah itu uji coba (backtest dan atau forward test) lagi di akun demo sampai menghasilkan persentase profit atau win rate yang lebih tinggi dari sebelumnya, baru diterapkan lagi di akun riil.

 

M Singgih   11 Jul 2023

Navian Azhrori:

2 minggu bisa ijo terus gitu malah mestinya ati-ati lo. saranku baru ke real kalau udah loss.

Soalnya nggak ada trader yang nggak loss. Yang ada, trader yang belum loss. Ada yang loss di depan, ada loss yang di belakang. Yang jelas, loss itu mesti dirasakan duluan saat demo. Kalau udah pernah loss di demo, mental kuat sanggup bangkit lagi, baru lah mulai real.

Sahida   12 Jul 2023

Dalam hal jenjang waktu yg diperlukan dalam trading nihh, klu sistem kita baik trus diuji berbulan2 dan ternyata udah lulus gt, berrti kita udah siap utk trading secara real. Ini yg gue tangkap dri forum diskusi kali ini.

Sbnrnya ada hal yg membuat gue bingung. Jdi ada diskusi disini itu kan ada yg blng bahwa dia udah nguji dan berturut2 hijau slama 2 mggu dan akhirnya disarsnkan utk melakukan uji coba hingga beberapa bulan ke depan utk ngeliat sbrapa okee sistem yg dibangun. Cuman, yg ingin gue pertanyakan adalah hijaunya profit berapa, krna kita bsa aja tohh kita profit tpi dngn pips yg dikit. Kira2 target pips yg realistis itu berapa yaa, khususnya scalping?

Charlie   13 Jul 2023

@ Ega Wibisono:

Ya, tentu harus menggunakan sistem trading yang digunakan. Sistem trading biasanya dibuat untuk pair tertentu pada time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

M Singgih   14 Jul 2023

Charlie:

Menurutku, profit yang realistis itu seenggaknya 30%. Jadi kalau misal uji sistem di demo udah dapat profit bersih 30%, maka siap trading real.

Menurutku aja lo ya..

Sandra   16 Jul 2023

@ Charlie:

- … kan ada yg blng bahwa dia udah nguji dan berturut2 hijau slama 2 mggu ….

Apa yang Anda maksudkan dengan hijau? Apakah profit?


- … Kira2 target pips yg realistis itu berapa yaa, khususnya scalping?

Tidak ada acuannya. Target profit atau take profit (TP) biasanya ditentukan dari level support atau level resistance terdekat. Jadi besarnya pip tidak harus fix sekian pip.

M Singgih   22 Jul 2023

@ Heri Heryanto:   

Yang harus dievaluasi adalah sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Biasanya sistem trading bisa berjalan dengan baik pada pair tertentu dan pada time frame tertentu.

Kalau di akun demo sudah diuji dan bisa menghasilkan profit, maka di akun riil akan bisa menghasilkan profit juga. Kalau sudah tidak profitable lagi atau persentase profitnya berkurang, maka yang perlu dievaluasi adalah indikator dan juga parameter dari indikator teknikal yang ada pada sistem trading tsb.

M Singgih   25 Sep 2023

@ Navian Azhrori:

- Tanya pak, kira-kira waktu ideal untuk mulai trading di akun real itu kapan ya? Saya sudah 2 minggu main di akun demo dan hijau terus.

Kalau 2 minggu masih kurang lama. Silahkan Anda lihat persentase profit di akun demo setelah 3 bulan. Minimal profit di akun demo lebih besar dari 50%, kalau masih belum tercapai, harap dievaluasi lagi sistem tradingnya.


- … Terus target profit yang realistis untuk modal 100 USD itu berapa?

Target profit tidak bisa ditentukan di muka, harus ditentukan dari setiap trade atau trade per trade. Gunakan prinsip money management dengan menentukan risiko atau besarnya stop loss (SL) setiap trade, dan gunakan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:2 atau 1:3 agar dalam jangka panjang hasil trade secara keseluruhan profitable. Dari sekian kali trade (misal 100 kali trade) bisa diketahui persentase profitnya. Misal setelah 100 kali trade profitnya 60%.

M Singgih   20 Oct 2023
 
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
TINS 880 4.76%
SDRA 555 4.72%
BFIN 1,040 4.52%
KINO 1,455 3.93%
TBMS 960 3.78%
LUCK 60 3.45%
TFAS 202 10.99%

Kirim Komentar Baru