Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Apa Itu Saham Dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Anna 6 Dec 2018
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > saham >   #cara   #saham
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Pada umumnya, ada tiga cara mendapatkan saham agar bisa memperoleh keuntungan darinya.

Dalam dua tahun belakangan, Anda boleh jadi sering mendengar istilah Nabung Saham yang sedang marak dipromosikan oleh pemerintah. Atau bahkan Anda sudah pernah diajak langsung untuk mengikutinya dengan iming-iming keuntungan berlipatganda. Namun, apakah Anda sudah tahu apa itu saham dan bagaimana cara mendapatkannya agar bisa memperoleh keuntungan itu?

Simak artikel ini untuk mengetahui ulasan selengkapnya. Tenang saja, tak ada istilah yang aneh dan rumit, karena pada dasarnya investasi saham itu sangat mudah untuk dipahami.

 

Pengertian Saham

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Karena merupakan bukti kepemilikan, maka saham ini dapat dipindahtangankan melalui transaksi jual-beli, sehingga pemiliknya bisa memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dengan harga beli (Capital Gain).

Selain itu, pemilik saham juga dapat mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan, berdasarkan berapa banyak proporsi jumlah saham yang dimilikinya dibandingkan dengan total jumlah saham yang beredar. Keuntungan perusahaan ini disebut "dividen" dan biasanya dibagikan secara berkala tiap tahunnya oleh perusahaan penerbit saham.

Apa Itu Saham

Perusahaan yang menerbitkan saham merupakan perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT). Namun, tidak semua Perseroan Terbatas memiliki saham yang dapat diperdagangkan bebas di bursa efek. Perseroan Terbatas yang membutuhkan suntikan dana segar harus melewati proses Initial Public Offering (IPO) agar dapat melantai di bursa.

 

Cara Mendapatkan Saham

Calon investor bisa mendapatkan saham melalui berbagai cara. Diantara beraneka alternatif itu, ada tiga cara mendapatkan saham yang paling populer, yaitu:

 

Pembagian Saham untuk Karyawan

Sejumlah perusahaan berupaya meningkatkan loyalitas karyawannya dengan membagikan saham sebagai bonus atau tunjangan. Selama saham masih dimiliki, maka sang karyawan berhak mendapatkan dividen. Namun, biasanya karyawan yang memperoleh saham dengan cara ini tidak bisa bebas menjual kembali saham yang dimilikinya, karena boleh jadi ada aturan bahwa saham tersebut hanya dapat dijual kembali ke perusahaan.

Cara Mendapatkan Saham(Simak Juga: Jadwal Dividen Saham Indonesia)

 

Pembelian Saham di Masa Book-Building (Menjelang IPO)

Dalam masa menjelang IPO, perusahaan yang akan melantai di bursa bekerjasama dengan perusahaan sekuritas (pialang/broker saham) untuk menyebarkan prospektus. Prospektus ini berisi rangkuman laporan keuangan perusahaan terbaru, rincian bidang usahanya, berapa lembar saham yang dikantongi pemilik saham utama dan berapa yang dilepas ke bursa, serta berbagai info penting lainnya.

Apabila Anda telah membaca prospektus dan menilai bahwa perusahaan ini punya potensi yang bagus untuk terus berkembang di masa depan, maka Anda dapat memesannya pada broker. Caranya, bukalah rekening efek di broker terkait, lalu setelah pendaftaran selesai, sampaikan keinginan Anda untuk memesan saham yang akan IPO ini dan kirimkan dana dalam jumlah yang sesuai.

 

Jual Beli Saham di Bursa Efek

Mirip dengan nomor dua, agar dapat memperjualbelikan saham di bursa efek, maka Anda harus lebih dahulu membuka rekening efek di perusahaan sekuritas (pialang/broker saham). Bedanya, masa book-building itu sangat terbatas (rata-rata antara 1-4 minggu), sedangkan jual-beli saham di bursa bisa dilakukan kapan saja pada jam kerja bursa.

Pembelian di masa book-building juga hanya bisa dilakukan dengan pemesanan via broker. Namun, jika ingin mendapatkan saham yang sudah di bursa, maka Anda dapat melakukan transaksi sendiri pada platform trading yang digunakan secara online, tidak harus dieksekusi dengan perantaraan broker.

 

Nah, alternatif cara mendapatkan saham mana yang Anda tempuh? Jika Anda bukan termasuk karyawan di perusahaannya melantai di bursa efek, maka alternatif pertama sudah jelas tak dapat diambil. Jadi, Anda hanya bisa investasi saham dengan membeli saat book-building atau setelah saham diperdagangkan bebas di bursa.

Terlepas dari apakah Anda akan membeli saham yang baru IPO atau yang sudah resmi melantai di bursa, satu hal yang tak boleh dilupakan adalah bahwa Anda harus melakukan analisa terlebih dahulu atas kinerja perusahaan. Jangan sampai Anda "membeli kucing dalam karung" alias tak mengenal kondisi bisnis perusahaan yang sahamnya Anda beli.

Keuntungan dari investasi saham dapat diperoleh jika harga saham perusahaan meningkat (Capital Gain) atau jika perusahaan membagikan dividen dalam jumlah besar. Dan kedua kondisi itu hanya akan tercapai apabila kinerja perusahaan terus menerus meningkat di masa depan. Sebaliknya, apabila perusahaan ternyata stagnan atau malah kolaps karena menanggung utang terlalu besar, maka bukan tidak mungkin kalau investasi Anda akan ikut hangus pula. Agar terhindari dari kondisi yang demikian, maka penting bagi Anda mengetahui saham-saham mana sajakah yang memiliki potensi kerugian paling besar.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 19 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Jack |  17 Apr 2012

saya mau bertanya, bagaimana cara membaca pergerakan chart apakah mau turun apa terus naik juga sebaliknya....trus indikator apa saja yg dapat membantu dalam mengambil keputusan untuk masuk ke pasar....sehingga menghasilkan profit yg memuaskan......!!!

Lihat Reply [20]

Anda bisa mempelajari pola pola pergerakan candle. dan anda harus memahami bahwa hukum permintaan dan penawaranya berlaku juga dalam trading forex ini.

thanks

Basir   17 Apr 2012

@ Jack:

Dalam hal ini pertanyaan Anda berkaitan dengan pergerakan reversal (berbalik arah) dan pergerakan continuation (penerusan arah trend). Dalam hal ini bisa diamati dari price action, yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Jika tidak ada sinyal reversal, berarti pergerakan akan meneruskan arah trend. Ini bisa dikonfirmasi dengan indikator ADX juga.

Mengenai pergerakan reversal, itu bisa koreksi atau pembalikan arah trend. Untuk itu Anda harus memperhatikan pergerakan harga terhadap level Fibonacci retracement. Jika retracement telah melampaui level 50% hingga 61.8% Fibo rtracement (untuk uptrend), atau level 50% hingga 38.2% Fibo rtracement (untuk downtrend), maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).

Sebagai contoh pada XAU/USD berikut ini:

M Singgih   6 Jul 2019

@ Ari Latukau:

- Volume trading itu sama dengan besaran lot ?

Ya, benar. Volume adalah besarnya lot yang Anda order.


- Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?

Bukan. Harga entry adalah harga yang Anda dapatkan pada saat order, baik dengan cara instant execution maupun pending order.

M Singgih   19 Mar 2020

Siang gan. Ane punya modal sekitar 1.5jt, mau dicoba bwt trading aja. Dg modal segitu, ane sebaiknya pakai leverage dan lot brpa? Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal? Mks.

Pradana   13 Oct 2020

@ Pradana:

Dengan modal sekitar Rp. 1.5 juta, atau sekitar USD 100, Anda bisa trading di akun micro, dengan minimal 0.01 lot. Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar  (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Mengenai leverage, pilihlah leverage yang sebesar mungkin seperti 1:500 atau 1:1000, agar margin atau jaminannya kecil.

 

- … Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal?

Semakin banyak posisi yang Anda buka, maka margin total akan semakin besar juga, dan ketahanan modal akan semakin kecil.

M Singgih   13 Oct 2020

Volume trading itu sama dengan besaran lot ?
Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?
Mohon bantuannya.
Terimakasih

Ari Latukau   17 Mar 2020

selamat malam pak, saya penasaran. apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja? Saya sudah latihan selama kurleb 1 bulan di akun demo dan hasilnya cukup menguntungkan. tp saya masih merasa ragu terutama jika melihat analis2 yg menggunakan teknik trading yg rumit untuk menganalisa harga.

Bianca Vera   14 Aug 2022

@Bianca Vera: apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja?

Saya meragukan kalau ada trader sukses yang hanya menggunakan moving average.

Yang paling penting bukanlah masalah pakai indikator apa atau metode apa. Tapi apakah paham cara menggunakan indikator atau metode tersebut.

Tiga orang trader menggunakan 1 buah indikator moving average penafsiran terhadap harga saat ini di time frame yang sama bisa berbeda-beda.

Kalau Anda benar-benar menguasai indikator moving average tersebut dan memahami market melalui indikator ini, maka Anda tentunya bisa berhasil.

Mengenai performa trading Anda selama 1 bulan di akun demo sebaiknya teruskan sampai minimal 6 bulanan.

Banyak trader yang bisa profitable selama 1-3 bulan namun sebelum 6 bulan sudah bangkrut.

Ingat, tujuan awal Anda sebagai seorang trader bukan menghasilkan uang sebesar-besarnya dalam waktu cepat.

Tujuan awal ini adalah belajar untuk profit konsisten. Setelah tujuan ini tercapai, baru Anda berfikir untuk membesarkan modal agar profit dengan nominal lebih besar.

Kiki R   16 Aug 2022

Berapa persen candlestick mengalami kenaikan bisa dikatakan sebagai sinyal pembalik tren?

Sanjaya   27 Sep 2022

Jika menggunakan teori dow maka acuan pembalikan tren bukan dilihat dari persentase kenaikan/penurunan harga tapi berpatokan pada harga tertinggi/terendah yang terakhir.

Sebagai contoh, pada tren naik, harga membentuk harga tertinggi baru (higher high) dan harga terendah yang lebih tinggi (higher low).

Nah, saat harga tidak mampu membentuk harga tertinggi baru dan malah jatuh menembus low sebelumnya, ini bisa menjadi tanda pembalikan arah.

Kiki R   28 Sep 2022

Terima kasih banyak atas masukannya pak. Ini saya sudah teruskan sampai saat ini sudah masuk bulan ketiga. Izin bertanya pak, satu bulan terakhir ini sering sekali posisi saya terkena stop loss hingga jumlah akun saya tergerus meski masih tetap untung overallnya. apakah ini wajar dalam trading pak?

Bianca Vera   8 Nov 2022

Hal ini wajar.

Moving average adalah indikator berjenis trending dan memiliki peluang berhasil yang tinggi saat market dalam keadaan trending.

Sepertinya kejadian Anda profit selama 1 bulan tersebut adalah disaat market sedang dalam keadaan trending dan sinyal yang diberikan oleh indikator MA mempunyai akurasi yang besar.

Namun, saat market memasuki kondisi sideways, maka performa indikator MA mulai memburuk. Itulah alasan kenapa pengujian performa tidak bisa hanya dalam 1 bulan saja.

Kiki R   9 Nov 2022

Adakah strategi yang win ratenya bisa diatas 80% dalam menebak pergerakan harga pak?

Puji Tri   14 Nov 2022

Mungkin ada, tapi saya pribadi tidak pernah menjumpai yang seperti itu.

Iklan-iklan EA, signal forex, pengelolaan dana di medsos (FB, IG, Telegram) yang menyebutkan winrate diatas 80%, dll hanyalah kebohongan.

Saya pernah masuk ke beberapa grup yang klaim winrate 90%, 85% tapi ternyata sistemnya averaging dan martingale.

Sekali loss, bisa MC akunnya.

Faktanya, Anda tidak butuh winrate di atas 80% untuk profitable. Bahkan dengan winrate 50% Anda tetap bisa profitable jika rasio risk/reward lebih dari 1/2.

Kiki R   15 Nov 2022

@ Sanjaya:

Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Harga di candlestick naik kok trend bisa berbalik?

Setahu saya trend akan berbalik arah atau terjadi reversal jika retracement telah melewati level 50%, biasanya diamati dari Fibonacci retracement. Sedangkan kalau sekedar melihat apakah akan terjadi retracement, cukup hanya dengan mengamati sinyal dari price action yang terbentuk, misal pin bar, doji, shooting star dsb.

M Singgih   12 Dec 2022

Apa yang membedakan chart naik/turun dikatakan sebagai perubahan tren dan koreksi atau pullback?

Igusti Ramdhani   19 Dec 2022

@Igusti Ramdhani: Perbedaannya, perubahan tren merubah arah harga, misalnya dari tren turun menjadi tren naik atau sebaliknya dari tren naik menjadi tren turun.

Sedangkan koreksi/pullback tidak merubah arah tren. Trennya tetap sama, dan harga yang berlawanan dengan arah tren hanya bersifat sementara.

Kiki R   22 Dec 2022

@ Puji Tri:

Secara teori tentu ada, tetapi saya belum pernah tahu.
Probabilitas profit (win rate) yang tinggi tidak akan selalu menghasilkan profit tinggi sepanjang waktu karena karakteristik dari pair yang ditradingkan bisa saja berubah sewaktu-waktu dan strategi tersebut harus dibenahi atau diatur ulang misal merubah setting parameter indikator teknikal yang digunakan.

M Singgih   31 Dec 2022

@Igusti Ramdhani:

Penurunan/kenaikan yang dikatakan sebagai perubahan tren biasanya terjadi saat terdapat Break of Structure yang terjadi dalam market. Hal ini bisa diwakilkan dengan banyak hal, namun yang paling simpel adalah harga yang berhasil ditutup dengan membentuk Lower Low saat tren naik ataupun membentuk Higher High saat tren turun. Pembentukan nilai-nilai ini tidak berarti harga sudah dapat dipastikan mengalami perubahan tren, harga tetap dapat bergerak semaunya pasca itu.

Koreksi atau Pullback sendiri biasanya ditandai dengan tidak adanya perubahan struktur dasar pada market saat itu. Contohnya misalkan dengan menggunakan Moving Average. Meskipun harga sedang turun drastis dari niai tertingginya, ternyata harga tidak mampu ditutup di bawah MA yang digunakan dan kemudian melanjutkan kenaikannya pasca ketidkamampuan tersebut. Hal inilah yang sering kita kenal dengan Pullback atau koreksi.

Nur Salim   31 Dec 2022

Jawaban untuk Ari Latukau:

Ya, trading di pasar forex menggunakan satuan volume lot sedangkan harga entry adalah harga yang Anda dapatkan saat buy/sell di market.

Kiki R   4 Feb 2023
 Rico Bisa |  19 Jul 2012

Master, gimana cara nya sell di puncak dan buy di lembah?

Lihat Reply [15]

 Ini hanya istilah saja. kalau BUY ya ketika harga rendah dan sell ketika harga tinggi.

/Anda bisa pelajari juga pola PIN BAR.

Pola BUY di lembah sell Di Puncak bisa termasuk katagori Long term juga.

seperti iniwidth=706

Thanks

Basir   19 Jul 2012

@Rico Bisa: Sell di puncak dan buy di lembah (sell on top, buy on bottom) bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

1. Menggunakan indikator trend

Sederhananya, sell di puncak menggunakan indikator trend adalah sell ketika indikator telah menunjukkan tanda adanya reversal. Sebagai contoh adalah menggunakan Moving Average (MA), sell bisa dilakukan ketika garis MA saling bersilangan dari atas ke bawah, begitupun sebaliknya untuk entry buy.

2. Menggunakan indikator oscillator 

Sell di top menggunakan indikator oscillator seperti Relative Strength Index adalah melakukan sell ketika harga mencapai RSI di atas 70 (area overbought) dan buy ketika harga mencapai RSI di bawah 30 (area oversold). 

3. Menggunakan price action

Sell di top menggunakan price action bisa menggunakan pola harga (price pattern) atau menggunakan pola candlestick. Misal sell ketika harga membentuk double top atau ketika harga membentuk pola candlestick bearish engulfing. Sebaliknya mengambil posisi buy ketika terbentuk pola double bottom atau pola candlestick bullish engulfing.

Terima Kasih.

Kiki R   7 Oct 2019

Dalam praktiknya, apakah lembah harga dapat diketahui secara pasti? Lantas, bagaimana cara mengetahuinya secara benar dan akurat?

Mas Hanif   12 Sep 2022

Tidak, lembah dan puncak harga tidak dapat diketahui secara pasti.

Anda hanya bisa melihat ciri-ciri yang menunjukkan terbentuknya lembah. Contohnya terbentuk pola double bottom atau inverted head and shoulders.

Kiki R   14 Sep 2022

Jika level resistance atau support utama kita berhasil ditembus, bagaimana mendeteksi puncak atau lembah harganya ya bang?

Al Faris   10 Oct 2022

Anda bisa menggunakan fibonacci retracement, fibonacci expansion, atau pivot point untuk mengidentifikasi pada level harga berapa harga akan mengalami perlawanan.

Kiki R   10 Oct 2022

@ Mas Hanif:

Bukan pasti atau tidak pasti, tetapi tinggi atau rendahnya probabilitas bahwa titik tersebut adalah swing low (lembah?). Jika valid maka probabilitas bahwa itu adalah titik swing low adalah tinggi.

Misal terbentuk bullish engulfing candle dan bar berikutnya menembus level tertinggi bullish engulfing candle, serta titik indikator parabolic SAR berada di bawah bar candlestick, maka probabilitas titik swing low tsb adalah tinggi, atau bisa dianggap valid.

M Singgih   4 Jan 2023

@Al Faris:

Taktik master Kiki bisa dicoba.

Selain itu, ada dua trik lagi:

  • Coba zoom-in & zoom-out pada chart untuk mencari garis resistance/support yang lebih lama.
  • Geser ke timeframe lebih besar, lalu tarik garis dari support-resistance yang ada di timeframe lebih besar itu. 

Contohnya, coba lihat EURUSD di timeframe H4 dan D1 di bawah ini. H4 sudah jebol support. Sampai kemana EU bakal turun? Kita bisa cek support lain dari D1 untuk memprediksi.

EURUSD

eu2

Aisha   6 Jan 2023

selamat malam, apakah hasil dari indi fractal juga bisa disebut lembah dan puncak kak?

Nila Sumiyati   7 Jan 2023

@Nila Sumiyati:

Lembah dan puncak itu kan cuma istilah ya. Mau disebut palung dan gunung jg sah-sah saja. 

Itu berlaku buat grafik candlestick biasa, lines, bar chart, fractal, dll dlsbg

Sofiyan   23 Jan 2023

Nila Sumiyati:

Tergantung dari bagaimana cara Anda merepresentasikan lembah dan puncak sendiri itu bu. Secara fungsional sendiri sebenarnya indikator Fractal hanya merepresentasikan titik-titik yang menjadi awal terbentuknya pergerakan reversal pada harga. Hal ini ditandai dengan terbentuknya nilai High yang diawali dan diikuti dengan 2 buah Candle dengan nilai High yang lebih rendah. Jadi dibutuhkan 5 buah Candlestick terlebih dahulu jika ingin mengetahui dimana Fractalnya.

Bagi beberapa orang sendiri puncak dan lembah tidak dapat diartikan hanya dari kumpulan 5 buah Candlestick saja. Jadi tidak bisa dispesifikasikan secara khusus seperti itu.

Nur Salim   7 Mar 2023

Halo. Saya treder baru. Mungkin bisa dibilang swing trader yha... Bth masukan dari para senior, indicator apa yang cocok untuk dipakai pada time frame daily dan masuk ke strategi sell di puncak gini. Apakah pair yang dipakai mempengaruhi? Ato strategi ini bisa dipake di semua pair? Mohon pencerahannya. 

Seno   10 May 2023

@ Seno:

Untuk trading pada time frame tinggi (bukan scalping) gunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum untuk menentukan saat yang tepat untuk entry.

Indikator trend yang banyak digunakan adalah moving average (SMA atau EMA), ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic dan juga CCI.

- … Apakah pair yang dipakai mempengaruhi?

Pair tidak mempengaruhi. Semua pair bisa ditradingkan dengan strategi yang Anda maksudkan.

- …. Ato strategi ini bisa dipake di semua pair?

Ya, strategi buy the dip atau sell the rally seperti yang Anda maksudkan bisa diterapkan pada semua pair karena pada dasarnya sifat pergerakan harga di pasar forex sama saja.

M Singgih   15 May 2023

Jawaban untuk Seno:

Saya menyarankan menggunakan strategi divergence dari indikator berjenis oscillator seperti stochastic atau RSI. Namun, sebelumnya Anda tentukan dulu arah tren terlebih dahulu dengan menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average.

Cara ini bisa Anda gunakan di semua pair tanpa terkecuali. Namun dengan time frame yang lebih tinggi, akurasinya lebih tinggi namun kekurangannya waktu tunggu konfirmasi sinyalnya lebih lama dibandingkan dengan daytrading/scalping.

Kiki R   22 May 2023

Seno:

Untuk benar-benar bisa masuk di puncak bapak bisa memanfaatkan prinsip Reverse Breakout atau saat Breakout terjadi pada level-level Extrem tertentu, bapak bisa membuka posisi berlawanan dengan arah Breakout. Indikator dengan level-level Extrem seperti Bollinger Band, ATR Band, Support dan Resistance Level bisa digunakan.

Apakah strategi bisa dipakai disemua pair? Tentu saja bisa. Hanya saja biasanya diperlukan sedikit modifikasi yang sesuai dengan karakter masing-masing pair.

Nur Salim   4 Jun 2023
 Abraham |  31 May 2015

permisi pak, saya mau tanya bagaimana cara menggabungkan indikator MACD dan MA agar menjadi satu. dulu kayaknya cukup di drag bisa sekarang kok enggak bisa? terimakasih.

Lihat Reply [30]

Coba download MT4 IBFX.COM.AU, disana banyak indikator yang sudah digabung (oplosan), seperti yang anda harapkan.

Thanks.

Basir   5 Dec 2013

@ aminur:
Caranya (pada platform Metatrader):
1. Tampilkan indikator MACD
2. Masuk ke: View - Navigator - Indicators - Trend - Moving Average
3. Drag & drop ‘Moving Average’ ke window indikator MACD
4. Setting indikator Moving Average tsb sesuai dengan keinginan, dan pilih Apply to : Previous Indicator’s Data
5. Klik ‘OK’
Berikut contoh tampilan simple moving average (sma) 55 pada indikator MACD:

SMA 55 pada indikator MACD
Semoga bisa membantu.

M Singgih   5 Aug 2015

Ada kemungkinan indikator yang anda gunakan berbeda dengan indikator yang dulu dipakai. Dan untuk sekarang platfom / mql berbeda, dulu mql4, sekarang Mql5.

Thanks

Basir   3 Jun 2015

Tambahan,

Biasanya, Kalau mau gabungin beberapa indikator dalam satu windows, caranya pasang indikator pertama, kemudian buka jendela navigator. Lalu drag indikator yang ingin digabung ke jendela indikator yang pertama.

Indikator yang akan digabung harus dari jendela navigator, bukan dari menu indicators.

Thanks.

Basir   3 Jun 2015

ada yang menyebutkan kalau nggak semua indikator bisa digabungkan dalam 1 window. kira2 indikator mana saja yg bisa & nggak bisa? dan kenapa bisa ada yg nggak bisa digabungkan?
tx

Arvindo   3 Jun 2015

Untuk hal ini perlu dicoba satu persatu. menurut kami bisa digabungkan, jika tidak kemungkinan terjadi penumpukan.

Thanks

Basir   5 Jun 2015

@ abraham:
Bisa Pak, ini contoh penggabungan MACD dengan MA (dalam hal ini simple moving average atau sma), masing-masing untuk MACD traditional (dalam bentuk kurva dan + OSMA) dan MACD dari MT4 (dalam bentuk histogram).



Caranya: pertama tampilkan indikator MACD, kemudian masuk ke View - Navigator - Indicators - Moving Average, kemudian drag ke window indikator MACD, dan pada kolom “Apply to” pilih yang “Privious Indicator’s Data”.

          


M Singgih   10 Jun 2015

@ arvindo:
Setahu saya semua indikator yang ditampilkan di window dibawah chart harga misalnya ADX dan indikator oscillators (RSI, CCI, stochastics) bisa digabungkan dengan indikator yang biasanya ditampilkan di chart harga misalnya moving averages, Bollinger Bands, Standard Deviation dan Envelopes. Memang ada yang tidak bisa digabungkan misalnya indikator ichimoku, tetapi indikator yang simple dan umum digunakan rata-rata bisa digabung. Memang ada yang tidak bisa digabungkan dengan pertimbangan kegunaannya, misalnya apa gunanya mengukur titik-titik parabolic SAR dari indikator RSI?


M Singgih   10 Jun 2015

Saya tadi juga mencoba menggabungkan indikator stochostic dgn bolinger band masih tetap gak bisa.... Ada cara lain gak pak

Eko S   31 Dec 2018

Untuk Eko S,

Setau saya dulu memang bisa untuk menggabungkan beberapa indikator (misal Stochastic dengan Moving Average, RSI dengan P Sar, dll) didalam satu window. Namun kini setelah saya coba, hanya indikator tertentu saja yang dapat dikombinasikan ke dalam satu window. Apakah mungkin karena terdapat pembaruan dari sistem MQL atau bagaimana? Entahlah, saya tidak tau alasan pastinya kenapa kini tidak dapat menggabungkan beberapa indikator diluar chart window.

Indikator yang dapat digabungkan adalah indikator yang secara default memang diletakkan diluar chart window (window yang berisi grafik/candlestick harga). Indikator tersebut seperti ADX, AO, MaCD, OsMA, RSI, RVI, Stochastic, dll. Sehingga indikator tersebut dapat digabungkan dalam satu window. Misal, Stochastic dengan RSI. MaCD dengan RSI, ADX dengan MaCD, dll.

Sementara indikator yang secara default, penempatannya berada didalam chart window (seperti Bollinger Band, Fractals, Ichimoku, Moving Average, Parabolic Sar, dll) tidak dapat digabungkan dengan indikator manapun kecuali dengan sesamanya. Sehingga kini penggabungan indikator Stochastic atau RSI dengan Moving Average diluar chart window sudah tidak memungkinkan lagi.

Namun pada versi Meta Trader mobile (Android atau iOS), Anda masih dapat menggabungkan indikator apapun di dalam satu window (baik didalam atau diluar chart window).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   31 Dec 2018

@Eko bisa mas, saya udah coba di laptop semua bisa digabungkan ikuti seperti contoh yg dilakukan Master @m singgih kayaknya master @m singgih tau segalanya tentang trading forex kayak lampu aladin, apapun pertanyaan pembaca pasti dijelaskan dengan detail, mantap Master, saya mewakili newbie-newbie mengucapkan Terima kasih banyak buat para master-master semuanya. Salam Profit.

Rendy Shahputra   8 Oct 2019
terima kasih info untuk menggabungkan indikator
Aan   4 Mar 2020

@ Putranto:
Bisa langsung entry ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal, tidak perlu menunggu kurva MACD bergerak diatas atau dibawah level 0.00, tetapi sebaiknya dikonfirmasikan dengan indikator lainnya (misal ADX untuk konfirmasi trend), dan price action-nya.
Sebagai contoh, pada chart EUR/USD dibawah ini kita bisa entry buy ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal dari bawah dan bergerak diatasnya, dan indikator ADX berwarna hijau yang menunjukkan dominan bullish. Selain itu, harga juga tidak menembus level support 1.0800 dan terbentuk bullish engulfing bar.  (lihat area warna kuning):


Kalau Anda perhatikan, ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal dari bawah maka jarak antara ema 12 dan ema 26 yang meruppakan komponen utama MACD makin menyempit, dan histogram OSMA yang merupakan selisih antara MACD dan sinyal berada diatas level 0.00. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen bullish sedang dominan.

Ketika ema 12 dan ema 26 berpotongan, maka kurva MACD tepat berada pada level 0.00, dan ketika MACD bergerak diatas level 0.00 berarti sentimen bullish semakin kuat, hal ini tampak dari garis histogram ADX yang berwarna hijau dan makin tinggi, tetapi untuk entry buy tidak harus menunggu kurva MACD berada diatas level 0.00.

M Singgih   7 Jan 2016

Terimakasih banyak untuk pertanyaan dan jawabanya pak

Newbie   5 Jun 2021

Sudah dicoba di Laptop dan bisa, bagaiaman kalo di HP Android, ato Iphone?

Mary   30 Dec 2021

Untuk Mary,

Penggabungan dua indikator juga bisa dilakukan pada platform mobile. Caranya pun juga hampir sama seperti yang ditunjukkan diatas. Hanya saja di platform mobile terbilang lebih mudah/simple, Anda hanya pelu tap tombol tambah indikator (f+) pada window indikator yang ingin Anda gabungkan.

Argo Gold Spotter   31 Dec 2021

@ Andrean:

|Amati kurva MACD dan kurva sinyal. Jika kurva MACD berada di atas kurva sinyal, maka sentimen sedang bullish, sebaliknya jika kurva MACD berada di bawah kurva sinyal, maka sentimen sedang bearish. Pada indikator MACD bawaan platform Metatrader, kurva MACD direpresentasikan dengan histogram.

Untuk penjelasan cara membaca indikator MACD yang lebih lengkap, silahkan baca:
Cara Membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 Macam Fungsinya

 

M Singgih   5 Apr 2022

@Farida Ayu:

Selamat malam, untuk penggunaan MACD dan MA secara bersama-sama dalam sebuah sistem tentu saja memungkinkan bu. Cara penggunaannya ibu juga sudah tidak salah. Hanya saja mungkin untuk sedikit mempercepat sinyal yang dihasilkan, untuk posisi Buy contohnya, ibu tidak perlu menunggu Histogram MACD untuk Cross level 0. Kalau menunggu hingga Cross level 0 memang akan sedikit terlambat Timing masuk marketnya. Ibu bisa coba salah satu pendekatan berikut:

1. Value Histogram MACD meningkat

Jadi daripada menunggu hingga histogram MACD Cross level 0, ibu bisa menggantinya dengan menunggu value dari histogram tersebut meningkat. Jika tertarik dengan metode ini ibu bisa baca lengkap pada buku Trading For Living karangan Dr. Alexander Elder. Beliau secara aktif menggunakan MA dan MACD sebagai filter dari trend dan kapan posisi harus dibuka. Secara visualnya adalah sebagai berikut:

macd-value

Penjelasan: MACD pada dasarnya juga bisa digunakan untuk mengukur kekuatan trend. Oleh karena itu, jika terjadi penambahan atau pengurangan value, maka di sana sebenarnya terpampang kondisi kekuatan trend saat itu. Semisal value di bawah nilai 0 dan mengalami peningkatan, hal ini menandakan bahwa kekuatan pergerakan turun sedang berkurang saat ini. Contoh yang lain adalah value berada di atas nilai 0 dan mengalami peningkatan, hal ini menandakan bahwa kekuatan pergerakan naik sedang bertambah. Jadi ibu tidak perlu menunggu untuk value Cross level 0 terlebih dahulu untuk mengambil keputusan.

2. Mengamati Crossing Signal MACD

Cara lain yang bisa ibu gunakan adalah dengan mengamati Signal Line pada MACD. Mirip dengan histogram di atas, Crossing ini biasanya terjadi sebelum histogram MACD mampu Cross level 0. Sehingga posisi bisa dibuka dengan risiko yang lebih baik. Untuk lengkapnya ibu bisa mencoba membaca artikel kami tentang Scalping dengan MA dan MACD berikut. Meskipun pada artikel tersebut dibahas perihal Scalping, namun strategi tersebut bisa digunakan pada time frame berapapun dengan baik.

Semoga bisa sedikit mencerahkan, terima kasih atas pertanyaannya.

Nur Salim   27 Apr 2022

mohon ijin minta petunjuk, apakah MA dan MACD bisa digunakan bersama-sama? Saat saya coba praktekkan untuk Buy saat harga di atas MA lalu MACD naik ke atas level 0, tapi harga terkadang sudah terlalu tinggi dan akhirnya koreksi. Apakah penggunaan tersebut sudah tepat? Jika tidak bagaimana ya cara yang betul dalam menggunakan kombinasi keduanya?

Farida Ayu   27 Apr 2022

Bagaimana cara mudah membaca indikator MACD?

Andrean   4 Apr 2022

master, ane mau tanyak nich..
cranya untuk memasukkan indikator menggabungkan indikator MA ke dalam Indikator MACD tu gimana ya master....
terimakaish sebelum dan sesudanya,.. jawabannya saya tunggu

Aminur   5 Dec 2013

Saya ingin tau lbh banyak soal MACD, jd mohon pencerahannya..

Kapan kita entry jika kita menggunakan indi MACD sbg indikator entry, apakah kita langsung entry jika garis MACD motong garis signal atau tunggu garis MACD memasuki area positif/negatif trlbh dahulu?

Contoh: apa kita lgsung BUY jika garis MACD cross up garis signal?? Atau kita tunggu MACD memasuki area positif (bernilai positif) sblm kita OP BUY??

Trims..

Putranto   5 Jan 2016

@Putranto: Entry menggunakan MACD sebagai indikator entry bisa langsung masuk jika garis MACD memotong garis signal.

Namun, ada hal yang lebih penting daripada hanya mengandalkan persilangan garis MACD terhadap garis signal.

Apa itu?

1. Konteks (struktur harga)

2. Level penting

2 hal ini sangat mempengaruhi peluang berhasil dari strategi MACD yang akan Anda gunakan.

Sebagai contoh, struktur harga terbaik untuk menggunakan indikator MACD sebagai indikator entry adalah trending.

Oleh karena itu, Anda harus bisa memilih pair dengan teliti.

Kedua, trending saja tidak cukup. Anda harus masuk pada level yang penting agar peluang berhasil (winrate) lebih tinggin dan rasio risk/reward lebih bagus.

Dengan memiliki pair yang sedang trending dan entry posisi di level yang penting, hal ini akan meningkatkan peluang berhasil dari strategi ini.

Kiki R   10 Dec 2022

Halo mau tanya, untuk day trading apakah bisa menggunakan gabungan indikator MACD dan MA, terus saat saya mencoba mempraktekkan bagaimana cara memasukkan kedua indikator ini ternyata disuruh isi angka. Nah, untuk settingan angka dari kedua inikator itu sebaiknya isi angka berapa ya?? Apakah bila ngisinya berbeda2 bisa juga menghasilkan grafik ato garis yang berbeda jga? Terima kasih

Heru   25 Mar 2023

@ Heru:

- Halo mau tanya, untuk day trading apakah bisa menggunakan gabungan indikator MACD dan MA …

Bisa, bisa dengan Simple Moving Average (SMA) atau Exponential Moving Average (EMA).

- ….. Nah, untuk settingan angka dari kedua inikator itu sebaiknya isi angka berapa ya??

Untuk parameter indikator MACD, disarankan disetting default saja, yaitu Fast EMA Period = 12, Slow EMA Period = 26, dan Signal SMA Period = 9.
Untuk moving average (MA) tergantung dari time frame yag digunakan. Untuk time frame tinggi (4 jam / H4 dan daily) gunakan SMA 200 dikombinasi dengan EMA dengan periode 50, 55, 89, 100 atau 144. Untuk time frame rendah (1 jam / H1 kebawah) gunakan EMA dengan periode 8, 21, 34, 50, atau 55.

- …. Apakah bila ngisinya berbeda2 bisa juga menghasilkan grafik ato garis yang berbeda jga?

Ya, benar. Kami sarankan gunakan parameter seperti penjelasan kami di atas.

M Singgih   31 Mar 2023

Arvindo:

Setahu dan sepemahaman saya hampir semua indikator bawaan yang berada di Metatrader bisa digabungkan satu sama lain pada satu Window. Jika ada yang tidak bisa besar kemungkinan bahwa indikator tersebut berjenis Custom dan bukan bawaan dari Metatrader sehingga terjadi konflik dari sisi pemrogramannya.

Nur Salim   31 Mar 2023

Jawaban untuk Heru:

Ya, untuk day trading Anda bisa menggunakan kombinasi indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Moving Average (MA) untuk membantu analisis teknikal dan pengambilan keputusan trading.

Untuk pengaturan angka, ini tergantung pada preferensi dan strategi trading Anda. Anda bisa mencoba beberapa kombinasi angka untuk melihat hasil yang berbeda pada grafik atau garis yang dihasilkan oleh kedua indikator.

Namun, pastikan Anda tidak terlalu sering mengubah pengaturan indikator karena ini dapat menghasilkan sinyal palsu atau mengganggu keandalan analisis teknikal Anda.

Sebagai panduan umum, beberapa trader mengatur MACD dengan periode default 12, 26, dan 9, dan MA dengan periode 50 dan 200. Namun, ini hanyalah panduan umum dan Anda harus mencari tahu pengaturan terbaik untuk gaya dan strategi trading Anda sendiri.

Perlu diingat bahwa indikator hanyalah alat bantu dan tidak selalu benar 100%. Oleh karena itu, selalu gunakan money management untuk meminimalkan risiko transaksi.

Kiki R   2 Apr 2023

Eko S:

Seharusnya nggak ada masalah dalam menggabungkan stochastic dengan bollinger band ataupun indikator lain. Umpamanya platform trading yang dipakai ternyata nggak bisa, berarti kesalahan terletak pada platform trading itu. 

Kalau sudah begitu, ini pilihan alternatifnya:

  • Coba reinstall software, lalu coba menggabungkan indikator lagi.
  • Kalau masih tidak bisa, hubungi CS broker untuk mendapatkan penjelasan.
  • Alternatif terakhir, trading dengan platform lain yang bisa, seperti Metatrader.
  • Bisa juga trading dengan platform biasanya, tapi analisis pakai platform Tradingview, gratis kok. Tampilan juga cantik, seperti ini:

Menggabungkan indikator stochastic dan bollinger band

Aisha   3 Apr 2023

Andrean:

Cara yang paling mudah menurut saya pribadi adalah dengan cara melihat Histogram dari MACD itu. Histogram MACD umumnya menggambarkan 2 hal, yaitu:

1. Trend saat ini. Jika Histogram berada di atas angka 0 maka trend sedang bullish, dan sebaliknya.

2. Kekuatan trend saat ini. Semakin tinggi atau rendah histogram dari MACD, maka semakin kuat pula kekuatan trend saat itu. Contohnya dalam trend naik, semakin tinggi nilai Histogram maka semakin kuat trend naik tersebut begitu pula sebaliknya.

Nur Salim   4 Apr 2023

Farida Ayu:

Menambahkan sedikit ya.

Kombinasi MACD dan MA juga bisa dipakai buat validasi divergence MACD. Contohnya dalam gambar di bawah ini.

divergence MACD

Terlihat ada divergence negatif, yaitu harga masih naik tapi MACD malah menurun (lihat garis kuning emas). Ini sinyal bearish. Tapi sinyal divergence MACD nggak selalu akurat. Oleh karena itu, pakai MA untuk validasi. Ketika harga jatuh ke bawah garis MA, entry sell.

Aisha   10 Apr 2023
 Mutia |  27 Jul 2018

Kenapa harga kalau di buy slalu turun. Pas di sell malah naik. Gimana ya pak mengantisipasi false break out pada chart?

Lihat Reply [20]

@ Mutia:

Itu artinya Anda selalu salah posisi. Untuk menghindari kemungkinan salah posisi, Anda harus mempunyai metode entry dan strategi yang kemungkinan benarnya besar. Kemungkinan benar adalah jika arah trend benar dan saat entry didukung oleh momentum yang tepat. Arah trend bisa dilihat dari indikator trend (moving averages, ADX, parabolic SAR, MACD), dan momentum yang tepat bisa diamati dari indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI).

Mengenai false breakout memang tidak jarang terjadi, tetapi ada sinyalnya, atau didahului oleh price action yang memberikan sinyal akan terjadinya false breakout, misal bullish atau bearish engulfing, morning star atau evening star dsb. Untuk valid atau tidaknya false breakout harus dikonfirmasi dengan indikator juga.

M Singgih   30 Jul 2018

@ Prima S.:

Ya, menunggu candle yang disinyalir sebagai false break tersebut utuh. Anda bisa entry pada candle berikutnya, setelah terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Sebagai contoh, berikut false break pada EUR/USD H4:


False breakout terkonfirmasi oleh indikator parabolic SAR, MACD dan ADX. Mengenai time frame, sinyal false breakout berlaku untuk semua time frame, tetapi semakin tinggi time frame akan semakin akurat karena pada timeframe rendah banyak terjadi noise atau kesalahan sinyal.

M Singgih   18 Jan 2019

@ Reski:

Anda masuk posisi (entry) seharusnya berdasarkan sinyal yang ada, tidak hanya mengacu pada level support atau resistance.

Level support atau resistance biasanya sebagai acuan untuk menentukan stop loss (SL) dan target profit (TP), tetapi momen untuk entry ditentukan dari sinyal yang ada semisal dari price action yang terbentuk, dan telah dikonfirmasi oleh indikator teknikal.

M Singgih   30 May 2019

Sy pernah dengar bahwa MA bs menjadi support resisten jg master. Utk newbie spti sy, sebaiknya pakai S/R lwt MA, atau S/R yg tarik garis sendiri?

Ach. Toha   15 Oct 2020

Untuk Stephen,

Cara sederhana untuk mengetahui apakah breakout yang terjadi tersebut valid atau malah berujung false breakout adalah menunggu hingga proses breakout telah sepenuhnya selesai. Penjelasan lebih lengkapnya, silakan baca pada laman ini : Cara Menentukan Candle Breakout Terkonfirmasi.

Argo Gold Spotter   12 Jan 2022

Gimana cara mengetahui candle koreksi dan candle pembalikan?

Stephen   13 Jan 2022

Untuk Stephen,

Bisa dengan memperhatikan pola candle yang sedang terbentuk. Ada banyak pola candle yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah akan ada reversal/pembalikan atau tidak seperti doji, evening star, inside bar, dsb.

Argo Gold Spotter   17 Jan 2022

@Tafia Layalia: Apa yang harus dilakukan ketika terjadi false signal?

  • Kalau signal valid, entry.
  • Kalau yang terjadi malah false (tidak valid), skip (jangan entry).

Apakah ada tanda2 ketika akan muncul false signal?

False signal hampir tidak bisa diketahui karena modelnya sama persis dengan signal valid.

Hal yang lebih baik Anda lakukan adalah menguji strategi trading yang Anda gunakan untuk melihat winrate.

Dari hasil winrate akan terlihat berapa banyak loss diakibatkan oleh false signal.

Ujungnya, Anda akan lebih disiplin menggunakan money management karena pada dasarnya false signal tidak bisa 100% dihindari.

Kiki R   12 Apr 2022

@ Sanjaya Adi Wangsa:

False breakout adalah breakout yang ternyata gagal. False breakout adalah keadaan ketika harga menembus level support atau resistance yang terjadi saat konsolidasi, namun tidak melanjutkan pergerakan ke arah tersebut. Yang terjadi justru hanyalah lonjakan harga yang begitu cepat namun kemudian harga kembali bergerak berlawanan arah.

Untuk mengetahui gagal atau tidaknya breakout bisa diamati dari price action yang terbentuk pada level support atau resistance yang ditembus, dan dikonfirmasikan dengan indikator teknikal. Jika ternyata gagal breakout maka harga akan bergerak ke arah sebaliknya. Semakin kuat level support atau resistance yang gagal ditembus, maka akan semakin valid arah pergerakan harga tsb. Dalam hal ini kita bisa memanfaatkan keadaan false breakout tsb untuk membuka posisi.

Berikut contoh membuka posisi ketika terjadi false breakout:

Strategi Trading Ketika Terjadi False Break
Dari indikator MACD dan RSI, breakout level resistance tidak terkonfirmasi, sehingga harga akan berbalik arah dan meneruskan kondisi bearish. Dalam hal ini kita bisa buka posisi sell.

Untuk penjelasan mengenai strategi trading dari false breakout, silahkan baca:
Strategi False Breakout: Peluang Dari Sebuah Kepalsuan

 

M Singgih   13 May 2022

gmn cara identifikasi false breakout? apakah tunggu sampai candle nya jadi utuh? lalu time frame berapa yg paling akurat untuk validasi false breakout?

Prima S.   17 Jan 2019

Gimana cara mengatasi false breakout?

Stephen   9 Jan 2022

strategi trading apa yg digunakan ketika terjadi false break?

Sanjaya Adi Wangsa   11 May 2022

Apa yang harus dilakukan ketika terjadi false signal? Apakah ada tanda2 ketika akan muncul false signal? Tq

Tafia Layalia   12 Apr 2022

Mengapa false break out bisa terjadi?

Romo   29 Jul 2022

@Romo: False break out terjadi agar para big trader mendapatkan likuiditas.

Sebagai contoh, saat harga menembus resisten, maka banyak buyer yang mengikuti penembusan tersebut sehingga volume menjadi meningkat.

Hal ini dimanfaatkan oleh big trader untuk mendapatkan likuditas yang besar sehingga dapat melakukan sell dalam jumlah besar.

Alhasil, setelah terjadi false breakout harga kemungkinan besar berubah arah.

Kiki R   30 Jul 2022

Jika menggunakan timeframe besar seperti D1, apakah tingkat false break dapat diminimalisir?

Faruq   8 Aug 2022

@Faruq: Bisa.

False break yang terjadi di time frame D1 jauh lebih sedikit daripada false break yang terjadi di time frame H1 atau M15.

Oleh karena itu, secara frekuensi false break tentu jauh berkurang.

Kiki R   9 Aug 2022

Saya mau nanya seandainya kita sudah menentukan suport dan resisten nya terus harga tiba-tiba balik arah setelah kta pasang open posisi. Apa yg harus kita perbuat.....?

Reski   28 May 2019

Kalau pakai trading plan, batas toleransi kita sebaiknya kita tetapkan naik/turun berapa persen ya dalam mengakali false breakout kayak gini?

Tracy   16 Nov 2022

Kalau dari buku text (textbook) analisa teknikal, sebagian besar menyarankan 3% dari pergerakan harga.

Jadi, stop loss diletakkan setidaknya 3% dari harga support/resisten yang break untuk menghindari false breakout.

 

Kiki R   19 Nov 2022
 Nandar |  26 Jan 2021

Pak, candle terakhir ini kan sudah break garisnya, apakah ini sudah termasuk double bottom valid?
double and bottom pattern
misalnya mau buka posisi Buy, harus tunggu candle ini close dulu atau gimana? Saat ini masi belum close candlenya. Makasih

Lihat Reply [18]

Untuk diketahui, Pola double top dan double bottom menggambarkan sentimen pelaku pasar terhadap range level harga yang dianggap ekstrem. Pasar akan berkonsolidasi dengan menguji level harga tersebut, makin sering level harga itu diuji, maka semakin kuat level tersebut.

Anda bisa simak uraiannya di Pola double top dan double bottom serta pola Chart.

Thanks.

Basir   5 Apr 2022

@ sefrizal maulana:
Double bottom adalah sinyal untuk buy, manfaatnya sebagai sinyal trading bagi kita, dan kita bisa open posisi beberapa pip diatas level bottomnya. 

M Singgih   13 Apr 2022

@ Herli:

- … jika kita ingin melakukan buy mengikuti tf 15m apakah bisa?
Bisa saja dengan asumsi time frame trading yang Anda gunakan adalah M15 (15 menit), bukan H4. Syaratnya pola double bottom tersebut memang sudah dikonfirmasi oleh price action dan atau minimal 2 indikator teknikal. Dalam hal ini pola double bottom adalah sinyal trading Anda.
Meskipun di tf H4 sedang bearish (kalau Anda ingin tf utama di H4) untuk entry (sell) juga harus ada sinyal yang terkonfirmasi.

- … berapa kira-kira pip yang wajar jika kita op buy pada tf 15m mengikuti bentuk candle double bottom?
Kalau yang Anda maksud jarak pip entry dari level support double bottom tsb, itu tergantung dari hasil konfirmasinya, tetapi kalau yang Anda maksud pip target profit itu tergantung dari level resistance terdekat atau berikutnya, dan sesuaikan dengan risk/reward ratio (sebaiknya minimal 1:1).

Contohnya pada EUR/USD M15 kemarin (1 Februari 2018) yang kebetulan ada pola double bottom:



Anda bisa buy di A ketika:
1. Harga tidak menembus kurva support ema 34, tetapi menembus kurva middle band indikator Bollinger Bands.
2. Kurva %K indikator stochastic (warna biru) telah berada diatas kurva %D (merah).
3. Garis histogram ADX telah berganti warna hijau (bullish).

Target profit bisa Anda tentukan pada resistance terdekat. Memang kalau profit tidak banyak (dalam pip) karena Anda bermain di time frame rendah, atau cenderung ke cara scalping.

M Singgih   2 Feb 2021

Selamat sore pak m singgih. Saya ingin menambahkan pertanyaannya. Bisa kita pakai cara yang pak m singgih jelaskan pada pola triple top Triple bottom?

Thx pak
Jimmy N   8 Aug 2021

@ Jimmy N:

Triple top dan triple bottom lebih kuat dari double top dan double bottom. Level resistance yang ada triple top-nya jelas lebih buat dibandingkan dengan yang ada double top. Demikian juga level support yang ada triple bottom-nya lebih kuat dibandingkan dengan yang ada double bottom.
Jadi jelas bisa Pak, bahkan lebih valid.

M Singgih   9 Aug 2021

Selamat pagi pak m singgih, bisakah dikatakan jika kita bertemu pola Triple Top dan Bottom, tingkat profitabilitasnya lebih tinggi daripada hanya sekedar Double Top dan Bottom? 

Apakah ini berarti semakin sering suatu level Support dan Resistance disambangi maka semakin kuat level tersebut pak? Thx in Advance pak

Jimmy N   9 Aug 2021

@ Jimmy N:

Ya, benar, triple top / bottom tingkat probabilitasnya lebih tinggi dari double top / bottom. Ya, memang, tingkat probabilitas yang tinggi berarti tingkat profitablitasnya juga tinggi.

- Apakah ini berarti semakin sering suatu level Support dan Resistance disambangi maka semakin kuat level tersebut pak?

Ya, benar. Itu bisa diamati dari time frame tinggi dulu. Misal di time frame weekly suatu level support / resistance sudah disambangi 2 kali, berarti di time frame daily bisa disambangi lebih dari 2 kali, dan di time frame H1 bisa lebih sering lagi.

Untuk melihat kekuatan suatu level support / resistance bisa diamati dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke yang lebih rendah. Kalau di time frame tinggi nggak kelihatan, biasanya disebut support / resistance minor (kurang kuat).

M Singgih   10 Aug 2021

Untuk Jet 3000,

Menurut saya tidak ada sistem trading yang 100% akurat, karena memilki kelemahan tersendiri. Kelemahan dari double top/bottom dan triple top/bottom adalah harga terus menembus level ( S/R ) yang telah kita buat.

Jika anda telah menentukan level-level S/R denga pola tersebut. Ada baiknya perhatikan range dari pair mata uang tersebut. Jika range mata uang tersebut sudah bergerak jauh, maka anda bisa menentukan dimana anda melakukan posisi Entry. Tidak harus langsung Buy / Sell. Anda bisa membuat order pending Buy/Sell Stop dan Limit. Dengan order pending ini, setidaknya telah membuat rencana toleransi harga, karena saat Buy/Sell harga tidak akan langung bergerak naik/ turun. Harga biasanya akan bergerak berputar-putar dulu.

Terima Kasih.

Basir   13 Apr 2021

@ Nandar:

Jika ingin entry berdasarkan pola double bottom, maka pengamatan adalah pada area support, dalam hal ini pada garis biru. Jika harga gagal menembus area support tsb, maka bisa diasumsikan bahwa pola double bottom tsb valid. Dalam hal ini Anda bisa entry ketika bullish engulfing candle di atas area support tsb sudah selesai terbentuk (harga sudah closing).

M Singgih   27 Jan 2021

Tapi kalau saya lihat di Google itu seperti ini pak konsepnya. Maaf kalau salah

double bottom

Jadi tak kira entrynya itu setelah menunggu break di area neckline yang saya lingkari itu...

Terus misalnya kan udah break ya pak, itu juga bisa jadi tanda sinyal akan mengalami penerusan trend ya pak?

Nandar   27 Jan 2021

@ Nandar:

- Jadi tak kira entrynya itu setelah menunggu break di area neckline yang saya lingkari itu...

Kalau menurut saya cara seperti itu akan terlambat entry. Dalam hal ini saya menggunakan cara ketika bouble bottom sudah terkonfirmasi dan ada sinyal dari price action yang mengisyaratkan bullish, maka bisa entry buy. Referensi neckline biasanya digunakan untuk konfirmasi pola head and shoulders dan inverted head and shoulders. Baca juga: Jenis Pola Harga Dalam Teknik Chart Pattern


- … Terus misalnya kan udah break ya pak, itu juga bisa jadi tanda sinyal akan mengalami penerusan trend ya pak?

Dalam hal ini akan terjadi penerusan arah trend (trend continuation) jika trend masih kuat. Untuk mengetahui apakah trend masih kuat atau tidak bisa diamati dari indikator ADX. Jika ADX berada di atas level 20, diasumsikan trend masih kuat dan kemungkinan besar akan terjadi penerusan arah trend. Baca Juga: 3 Teknik Paling Ampuh Untuk Mengukur Kekuatan Trend

M Singgih   28 Jan 2021

Kalau untuk pasar yang sedang sideways, rekomendasi menggunakan pola double top bottom atau head and shoulders pak?

Utsman   2 Feb 2021

@ Utsman:

Jika memang pergerakan harga benar sideways, gunakan double top saat harga berada pada area overbought, dan double bottom saat harga berada pada area oversold.
Head and shoulders untuk pergerakan harga yang sedang uptrend, kemudian reverse ke downtrend.

M Singgih   3 Feb 2021

Sebutkan 4 manfaat double bottom

Sefrizal Maulana   3 Apr 2022

Tingkat akurasinya double top sama double bottom klo dibandingkan dengan triple top dan bottom bagusan mana ya?

Jet 3000   12 Apr 2021

Pagi master trader semua

Jika sebuah candle pada tf 15m membentuk double bottom dan pada chart tf H4 menunjukan penurunan.
Sebaiknya jika kita ingin melakukan buy mengikuti tf 15m apakah bisa? dan berapa kira-kira pip yang wajar jika kita op buy pada tf 15m mengikuti bentuk candle double bottom?
Herli   31 Jan 2021

selamat malam pak, apakah pola double bottomnya valid jika nilai Close antara bottom 1 tidak sama dengan bottom ke-2? Jadi kemarin saya menemukan pola ini tapi candle hanya membentuk pin bar sehingga yg mendekati dengan bottom 1 adalah nilai Low. mohon petunjuknya 

Helen Kristanti   15 Aug 2022

@Helen Kristanti: Masih valid apabila tidak persis sama antara bottom 1 dan bottom 2, tapi tidak boleh juga terlalu jauh antara keduanya.

Kalau boleh tolong disertakan gambarnya agar memudahkan menilai pola double bottomnya.

Kiki R   16 Aug 2022
 

Komentar @inbizia

Martha: hai kak...

jd gini kak, sbnrnya reksadana itu sederhananya mrpkan tmpat dana kolektif dr bbrapa org atau investor yg kmudian dikelola utk investasi.

bntuk investasinya mcem2 kak, bs deposito, obligasi, atau saham melalui prusahaan manager investasi yg lgsung diawasi oleh OJK.

nah di perusahaan investasi itu ada org yg sangat ahli dan bersertifikasi dan dipercaya utk mengelola kumpulan dana investasi.

Nah untuk memulai investasi mungkin kakak bs belajar investasi reksadana di sini

sebenernya gak perlu pake ribet kok klo mau investasi reksadana, apalagi saat ini udah bnyk aplikasi online yg nyediain fitur investasi reksadana, tinggal klik aja dan gak perlu modal yg banyak.

klo masalah untung atau rugi sbnrnya semua jenis investasi sama kok, bisa untung dikit, untung banyak, bahkan bisa rugi jd wlpun msh pmula gak perlu takut deh kak utk coba inves reksadana.

 Okky |  15 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

"Dengan adanya manajemen portofolio, para investor dan trader dapat terbantu dalam memantau sekaligus mengurus aset yang mereka miliki secara detail."

Ada yg bsa jelaskan ga ya perbedaan antara investor dan trader. Soalnya istilah dua hal ini sering membuat gue jdi bingung sndiri. Yg gue ngerti dan tau selama ini adalah investor itu biasa identik dngn saham, dan trader identik dngn Forex. Tetapi ada kalanya di saham itu ada istilah trader jga dan begitu jga sebaliknya di Forex, terdapat juga istilah investor di Forex, apalagi klu metode tradingnya memakai PAMM yg ga ada di broker2 lokal.

So, apa sihh perbedaan antara investor dan trader? Selain itu, sbagai pemula sebaiknya memilih jadi investor ato trader apabila terdapat perbedaan di kedua istilah tsb. Makasih ya sblmnyaa min! Mohon dijwb!

 Fidelya |  17 Oct 2023
Halaman: Mengenal Proses Manajemen Portofolio Ala Broker Hsb

Maaf nihh, aku baru berkecimpung di dunia keuangan kyk saham dan Forex. Agak sdikit bingung aja nih mengenai keuntungan menggunakn Pluang dlm trading saham. Dikatakan bahwa salah satu keunggulan dri trading saham di Pluang adalah mendapatkaan asuransi dan rewardw. Nah, yg bikin aku agak bingung ini adalah kita bsa mendapatkan asuransi dimana aset dikatakan dilindungi ama asuransi.

Kira2 adakah user dri Pluang disini, dan bsa bantu jelasin mengenai asuransi yg dimaksudkan itu sperti apa? aset yg dimaksudkan disini kan saham ya? Nah, kira2 asuransi itu kyk gmana ngelindungi aset kita?? Bila kita ngalamin kerugian, apakah asuransi mengcover hasil trading saham kita yg misalkan Loss bnyk?? Dan kira2 asuransi ini ngelindungi aset kita dri resiko apa aja sih??

Moga ada jawaban yg clear yaa soalnya agak kepikiran aja, klu ampe main saham pake asuransi, berarti kyknya ini trading saham beresiko tinggi ya?? Mksh!!

 Bima |  20 Oct 2023
Halaman: Finex Vs Pluang Mana Yang Lebih Baik Untuk Trading Saham

Aku sering mendengar tntng Trading Central dan fitur2nya. Cma aku sndiri masih kurang informasi apakah trading central itu bsa digunakan dlm trading aset selain forex. Soalnya dri informasi2 yg ada di media, website, trus forum2 di Inbizia serta artikel2 pengetahuan tentang trading di Inbizia, ketika ngebahas tntng Trading Central, itu seolah arahnya tu ngebahas tngn sinyal2 yg dhasilkan utk traidng Forex padhl istilah trading itu sndiri ga hnya aset Forex aja tetapi jga ada trading komoditi kyk emas, perak, dan minyak, terus ada saham CFD serta Indeks Saham jg.

Jdi pertanyaan dri aku : kira2 trading central itu akurat/ efektif ga ketika kita trading di aset lain tetapi dngn bantuan Trading Central?

TRIMAKSH!

 Elie |  20 Oct 2023
Halaman: Tips Analisa Forex Dengan Trading Central Gkinvest

Gilang: Halo gan! Trading Central adlh alat analisis teknis yang banyak digunakan oleh para trader untuk membantu mereka dalam proses trading. Salah satu manfaatnya adalah kemampuannya dalam mengidentifikasi pola-pola pergerakan harga dengan cepat. Trading Central biasanya dapat diintegrasikan ke dalam platform trading seperti MetaTrader 5.

Cara Trading Central membantu dalam mengenali pola lebih cepat adalah dengan menyediakan analisis teknis secara otomatis. Ini bisa berupa sinyal-sinyal trading yang mengidentifikasi peluang trading berdasarkan pola-pola tertentu, level support dan resistance, atau indikator teknis lainnya. Sebagai contoh, jika terdapat pola candlestick atau pola chart tertentu yang mengindikasikan potensi perubahan harga, Trading Central dapat memberikan sinyal atau peringatan kepada trader.

Namun, penting untuk diingat bahwa alat seperti Trading Central sebaiknya digunakan sebagai bantuan dalam pengambilan keputusan trading, bukan sebagai satu-satunya faktor penentu. Keputusan akhir tetap berada di tangan trader, dan analisis tambahan serta pemahaman yang kuat tentang pasar tetap diperlukan.

Semoga Membantu!

 Haryo |  24 Oct 2023
Halaman: Tingkatkan Level Trading Dengan Platform Dan Tools Gkinvest

Heru: Bantu jawab ya gan! Scara umum sbnrnya kata "Multilateral" menunjukkan bahwa sistem yg dipake tk ngebedain antara akun mulitlateral dngn akun lainnya. Bedanya disini adalah sistem perdagangnan or sistem trading yg ditawarkan di akun ini. Klu akun yg lain yg non mulitlateral itu adalah sistem perdagangan dimana trdpt 1 penjual yg bertemu dngn bnyk pembeli, dlm arti kita trading dngn salah satu provider likuiditas dri MIFX. Tetapi, sistem Perdagangan Multilateral itu berbeda banget dmana sistem ini merupakan sistem perdagangan di mana banyak penjual (seller) bertemu banyak pembeli (buyer) dan tidak saling mengenal (many to many), yang transaksinya terjadi secara langsung di dalam bursa ICDX. Sehingga, seluruh transaksi otomatis terdaftar di bursa dan lembaga kliring.

Moga jelas ya! Jd hnya perbedaannya disitu ja! Perihal mengapa ga ada free swap mngkn bsa langsung ngehubungin MIFX utk dpt penjelasan dan ini kyknya kebijakan broker sndiri sihh

 Martha |  24 Oct 2023
Halaman: Panduan Deposit Mifx Menggunakan Ovo
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
TINS 880 4.76%
SDRA 555 4.72%
BFIN 1,040 4.52%
MCAS 1,155 5.48%
KINO 1,455 3.93%
TBMS 960 3.78%
DSNG 680 3.82%
LUCK 60 3.45%
SSMS 1,005 3.61%
CARE 144 3.60%

Kamus Forex

Saham

Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.

Indeks Saham

Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.


Kirim Komentar Baru