Adakah broker lokal yang menyediakan fix spread? Artikel berikut akan membahas keuntungan dan kerugian fix spread serta contoh broker yang menyediakannya di Indonesia.
Sebuah pertanyaan yang seringkali muncul di benak pemula ketika mulai trading forex adalah mengenai asal muasal keuntungan broker. Bahkan sering terjadi salah kaprah kalau broker dapat untung dari setiap kerugian yang dibuat oleh tradernya, makanya ada broker-broker nakal yang suka menjegal.
Baca Juga: 4 Jenis Broker Forex Yang Perlu Diwaspadai
Padahal, itu tidak sepenuhnya benar. Broker yang profesional mendapatkan keuntungan usahanya dari menarik komisi trading dan spread. Beberapa broker ada yang menyediakan floating spread serendah nol pip diimbangi dengan komisi tetap per transaksi. Namun, ada pula yang menawarkan fix spread dengan keistimewaan khusus.
Lalu, apa itu fix spread broker? Broker Indonesia mana saja yang menyediakan fitur fix spread? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita bahas tuntas pada artikel berikut.
Mengenal Jenis-Jenis Spread Broker
Spread adalah selisih antara harga bid dan ask dari aset tertentu, contohnya forex, saham, dan komoditas. Beberapa hal yang mempengaruhi spread broker antara lain nilai mata uang, volume trading, volatilitas dan likuiditas mata uang, serta berita ekonomi.
Nah, spread ini dibagi menjadi 2, antara lain:
- Floating Spread
Floating spread artinya mengambang dan bisa bergerak sesuai dengan fluktuasi pasar. Misalnya saja kalian melihat broker yang menawarkan floating spread mulai dari 1 pips, maka kalian bisa trading dengan spread minimal 1 pips yang bisa melebar seiring dengan volatilitas pasar. - Fix Spread
Fix spread adalah perbedaan harga bid dan ask yang besarnya tetap. Misalnya saja kalian trading di broker yang menetapkan spread sebesar 2 pips, maka biaya per trading akan cenderung tetap di kisaran tersebut dan tidak mengikuti gejolak volatilitas pasar. Bahkan, ada broker yang sudah memasukkan komisi serta beban spread ke dalam nominal 2 pips tersebut.
Baca Juga: Fix Spread, Seperti Apa Keuntungannya Bagi Trading Forex?
Keuntungan Fix Spread Broker
- Memudahkan Money Management
Berkat fix spread, kalian bisa memperhitungkan sejak awal biaya apa saja yang dibutuhkan ketika akan membuka posisi. Dengan begitu, kalian bisa menerapkan Money Management trading yang lebih konsisten. - Lebih Ramah EA (Expert Advisor)
Bagi para pengguna robot trading, floating spread bisa menjadi musuh besar karena ada potensi lonjakan spread yang bisa merugikan akun. Fix spread menjadi solusi untuk masalah ini karena sejak awal order dipasang, besar spread sudah diantisipasi dan trader mendapatkan harga sesuai ekspektasinya.
Baca juga: Dapatkah Slippage Broker Forex Dihindari?
Kerugian Fix Spread Broker
- Risiko Kenaikan Spread
Hal inilah yang perlu menjadi perhatian khusus. Nyatanya, tidak ada fix spread yang benar-benar tetap. Saat terjadi peristiwa besar yang mengguncang pasar, masih ada kemungkinan fix spread berubah, sehingga kalian gagal mendapat keuntungan maksimal. Dalam kondisi seperti ini, bisa jadi menggunakan fix maupun floating spread perbedaan biayanya tidak terlalu jauh. - Biaya yang Dikenakan Lebih Tinggi
Sebagai ganti dari "ketenangan batin" yang kalian dapatkan setiap kali membuka posisi, pada umumnya fix spread ditetapkan lebih tinggi daripada floating spread. Contohnya saja, broker-broker forex berani menyediakan floating spread mulai dari nol (tapi bisa melonjak hingga 5 pips). Sementara itu, fix spread rata-rata dipatok mulai dari 2-3 pips untuk pair mayor dan lebih tinggi untuk pair cross apalagi eksotik.
Adakah Broker Lokal Penyedia Fix Spread?
Saat artikel ini dibuat, baru sedikit broker yang menyediakan fix spread di Indonesia. Simak daftar broker lokal penyedia fix spread terbaik berikut:
GKInvest
Broker GKInvest menyediakan fix spread pada akun Standard, Gold, dan Elite. Fix spread pada akun standar dipatok pada 1.6 pips, akun Gold 1.0 pip, dan Elite 0.6 pip. Seluruh akun ini menggunakan leverage maksimum 1:100.
Untuk bisa trading di broker GKInvest menggunakan fix spread, modal yang dibutuhkan mulai dari 200 USD (Standard). Kalian bisa melakukan deposit dan withdrawal via BCA dan bank lokal yang terdaftar di broker ini.
Finex Berjangka
Broker yang telah berdiri sejak tahun 2012 ini memberikan persyaratan deposit rendah mulai dari 100 USD. Fix spread di Finex dipatok mulai dari 15 pips pada pair AUD/NZD. Kalian bisa menemukannya pada pilihan akun Standard dengan komisi per 1 lot sebesar 50 USD.
Keunggulan lain yang ditawarkan oleh broker Finex adalah leverage hingga 1:500, bonus Cashback, serta tersedianya akun Swap Free untuk trader Muslim. Kalian juga bisa mendapatkan beragam promosi yang secara berkala diinformasikan di situs resminya.
Agrodana Futures
Broker Agrodana Futures menawarkan fix spread 1 pip di pair forex mayor dan spread 0.30 USD untuk trading emas. Akan tetapi, minimal deposit yang disyaratkan sebesar 1,000 USD pada akun mini dan 10,000 USD pada akun reguler.
Agrodana merupakan broker yang legalitasnya diakui oleh Bappebti dan sudah beroperasi sejak tahun 2000. Selama lebih dari 20 tahun menjalankan bisnisnya, Agrodana melayani para trader dengan mendirikan kantor di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Malang.
Trijaya Pratama Futures
Broker Trijaya menyediakan 4 variasi akun yaitu: Standard (Variable), Profesional, Zero ECN, dan Standard (Fix Variable). Untuk bisa trading dengan fix spread di broker ini, pilih akun Standard FIX-VARIABLE yang kondisi tradingnya sebagai mencakup spread 1.5 pips, komisi 2 USD, leverage hingga 1:100, Swap Free, dan Stop Out Level ±10%.
Setelah membaca kelebihan dan kekurangan serta daftar broker penyedia fix spread di atas, mau pilih broker fix spread atau floating spread, pilihan ada di tangan kalian. Floating spread pun sebenarnya memiliki keunggulan sendiri jika kalian jeli untuk memilih broker yang spreadnya kecil. Apalagi, saat ini telah banyak broker Indonesia yang menyediakan floating spread super rendah.