Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Membeli Saham Yang Baru IPO, Apakah Aman?

Satrya Heli Oriza 23 Oct 2019
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > saham >   #saham-ipo   #ipo
Beberapa pekan terakhir, banyak perusahaan yang mulai melantai di bursa (IPO). Saat itu pula para investor berbondong-bondong untuk memiliki saham perusahaan tersebut. Apakah sobat termasuk salah satunya?

Halo sobat trader dan investor di seluruh Indonesia. Apa kabar? Kali ini kami kembali membawakan artikel untuk sobat semua. Pembahasan kita kali ini adalah tentang saham-saham perusahaan yang baru saja launching (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Tidak sedikit investor atau trader retail maupun dari institusi yang memanfaatkan peluang memborong saham-saham IPO.

Bagaimana tidak, ketika saham baru mulai melantai di bursa, harga saham IPO biasanya naik drastis. Hal ini disebabkan karena pada saat itu permintaan biasanya lebih besar dari pada penawaran. Sehingga menyebabkan kenaikan harga secara drastis. Tentunya, pada saat itu juga, sobat yang pandai memanfaatkan momen tersebut memperoleh keuntungan hingga puluhan persen bahkan ratusan persen dalam satu hari perdagangan saja.

Menggiurkan sekali bukan? Siapa sih yang tidak ingin memperoleh keuntungan puluhan bahkan ratusan persen hanya dalam satu hari perdagangan? Namun, sobat harus mengingat bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli saham yang baru melantai di bursa.

membeli saham ipo

(Baca Juga: Tiga Mekanisme Initial Public Offering)

 

Pertimbangan Dalam Membeli Saham IPO

Jika sobat memutuskan atau telah membeli entah karena rekomendasi atau berdasarkan keputusan sobat sendiri untuk membeli saham IPO, apa alasan sobat membeli saham perusahaan tersebut? Apakah karena potensi profitnya? Ataukah karena sobat yakin dengan masa depan perusahaan tersebut?

Jika sobat yakin dengan masa depan perusahaan tersebut tidak masalah jika sobat memiliki tujuan untuk jangka panjang. Tetapi jika sobat hanya ikut rekomendasi orang lain tanpa memahami mengapa sobat harus membeli saham perusahaan tersebut, ini yang bahaya.

Tidak sedikit rekan-rekan trader yang memanfaatkan momen saham perusahaan yang IPO untuk mencari peluang profit. Banyak yang untung sampai ratusan persen, namun banyak juga yang rugi sampai ratusan persen. Bagaimana tidak, karena pada saat sebuah saham baru saja mulai diperdagangkan di bursa, akan terjadi lonjakan harga entah naik secara drastis, ataupun turun juga secara drastis.

Jika sobat memahami risiko di dalamnya atau sobat sudah memiliki banyak pengalaman di dunia saham, tidak masalah. Tapi bagi sobat yang baru saja akan mulai menekuni dunia trading dan investasi saham lebih baik jangan mencoba dulu. Karena bagaimanapun juga, sebuah instrumen investasi atau instrumen keuangan yang memberikan potensi profit besar akan diiringi juga oleh potensi risiko sepadan (High Risk, High Profit). Alangkah baiknya jika sobat turut memperhatikan data historis saham yang ingin dibeli agar memperoleh pertimbangan yang matang.

Data Historis Saham(Kunjungi Juga: Data Historis Saham)

Sebagai contoh beberapa waktu yang lalu, salah satu saham perusahaan pada hari pertama mulai melantai di bursa memberikan angin segar bagi rekan-rekan trader yang terbiasa memanfaatkan momen tersebut. Namun, salah seorang rekan trader yang masih pemula curhat kok beberapa hari setelahnya saham tersebut terus merosot bahkan sekarang jadi "saham tidur" (istilah bagi saham yang tidak ada pergerakan sama sekali). Alasannya membeli saham tersebut karena rekomendasi teman. Bukan karena dia memahami bisnis perusahaan tersebut.

Kebetulan saat itu dia memiliki dana sekitar Rp. 20,000,000 dan hebatnya lagi dana tersebut digunakan semua untuk membeli saham yang sama tanpa menggunakan pertimbangan dan Money Management. Akhirnya yang ada tinggal penyesalan, dari modal sebesar Rp. 20,000,000 kini tersisa hanya Rp. 7,000,000, dia sempat melakukan cut loss karena tidak tahan melihat floating minus yang cukup besar.

saham untuk jangka panjang

(Baca Juga: Ciri-Ciri Saham Menguntungkan Untuk Jangka Panjang)

 

Sebelum Membeli Saham IPO, Cek Manajemen Risiko Pribadi

Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari cerita singkat tersebut? Membeli atau trading saham IPO sebenarnya sah-sah saja, dengan catatan sobat memahami potensi risiko yang ada di dalamnya. Dengan membeli saham IPO, sobat memiliki dua kemungkinan yang sama, untung besar atau rugi besar apalagi jika sobat tidak memahami bisnis yang dijalankan perusahaan tersebut.

Saham IPO ibaratnya bayi yang baru lahir, masa depannya belum jelas. Apakah ketika dewasa nanti dia akan menjadi orang yang sukses ataukah sebaliknya. Apakah sobat dapat menjamin masa depan seseorang? Tentu tidak.

Oleh sebab itu pertimbangkan dengan matang sebelum sobat mulai membeli saham-saham perusahaan yang IPO serta gunakan dana yang sobat miliki dengan bijak. Tentunya juga dengan melakukan perencanaan Money Management yang baik. Semoga dengan artikel singkat ini dapat menambah wawasan bagi kita semua, khususnya bagi rekan-rekan trader yang baru saja mulai terjun dalam dunia investasi saham. Salam profit!

Terkait Lainnya
 

Komentar @inbizia

Bro, jadi intinya, kalau kamu punya modal kecil tapi pengen coba diversifikasi portofolio dengan copy trade, itu bisa jadi susah sih. Karena seeprti yang elo ungkapkan di kolom komentar bahwa setiap kali buka posisi trading kan butuh margin yang dipotong dari modal. Semakin banyak mau diversifikasi, semakin butuh margin banyak juga. And it is true!

Menurt gue ya, yang bisa elo lakuin adalah cari trader-copy trader yang modal tradingnya juga kecil-kecil aja. Kan ada tuh, trader-copy trader dengan modal kecil tapi tetep bisa profit. Atau kamu bisa juga coba cari platform trading yang punya margin yang rendah, jadi ga terlalu banyak dipotong dari modal. Tapi klu trading di HSB mahh udah termasuk rendah sih.

Kalo mau coba, lebih baik dicoba di akun demo dulu, supaya ga langsung ngaruh ke modal asli. Tapi intinya, jangan pernah trading pakai uang yang buat kebutuhan sehari-hari, ya bro.

 Sammy |  11 May 2023
Halaman: Belajar Copy Trading Untuk Pemula Bersama Hsb

SEdikit bertanya aja, mengapa sebgian besar broker itu ga nerapin Fixed spread ya? Dalam hal ini MRG mega berjangka jga menearpkan spread yg mengembang. Dlm arti klu misalkan pasar lagi kenapa2 gitu kyk volatilitas tinggi kmudian juga terguncang krna eknomi suatu negara dsb, maka ntar kita bakalan dapat spread yg mngkn lebih tinggi. Sedangkan kan klu di Fixed spread, kan kita bakalan dapatin spread yg tetap dan meskipoun pasar dlm keadaan normal, spread tipe ini biasanya lbh tinggi tpi pling gga enak aja buat trading dan jga bsa mengetaui biaya pasti trading kita kenapa.

Nah, pasti kan ada tuh penjelasan mengenai mengapa spread tetap di broker itu sulit dicari. klu ada yg tau, mohon informasinya ya. Terima kasih bnyk!

 Selly |  24 May 2023
Halaman: Akun Gold Vs Silver Mrg Lebih Cocok Mana Untuk Pemula

Selamat pagi! Win rate 60% sudah bagus banget dalam trading. Ini artinya dari seribu kali transaksi, Anda profit 600 kali atau sekitar 60% menghasilkan keuntungan. Namun, penting untuk diingat bahwa win rate bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan dalam trading.

Meskipun win rate yang tinggi dapat memberikan keuntungan yang konsisten, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan seperti rasio risiko/ reward, pengelolaan risiko yang baik, dan konsistensi dalam mengikuti strategi.
1. Rasio Risiko/ Reward: Win rate yang tinggi tidak selalu menghasilkan keuntungan yang besar jika rasio risiko/ reward tidak seimbang. Anda perlu memastikan bahwa potensi keuntungan dalam setiap perdagangan yang menguntungkan lebih besar daripada potensi kerugian dalam setiap perdagangan yang merugi. Dengan memperhatikan rasio risiko/ reward yang seimbang, Anda dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten meskipun win rate Anda mungkin tidak terlalu tinggi.
2. Pengelolaan Risiko yang Baik: Selain memperhatikan rasio risiko/ reward, pengelolaan risiko yang baik juga sangat penting dalam trading. Anda perlu menetapkan stop loss yang tepat untuk membatasi kerugian dalam perdagangan yang merugi. Selain itu, penting juga untuk mengelola ukuran posisi dengan bijak sehingga risiko dalam setiap perdagangan tetap terkendali. Dengan melakukan pengelolaan risiko yang baik, Anda dapat melindungi modal Anda dan mengurangi dampak kerugian yang mungkin terjadi.
3. Konsistensi dan Disiplin: Konsistensi dalam mengikuti rencana trading dan disiplin dalam mengambil keputusan trading sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang. Jika Anda memiliki strategi yang terbukti menguntungkan dengan win rate 60%, tetapi tidak konsisten dalam mengikutinya atau sering mengambil keputusan impulsif di luar rencana, maka hasil trading Anda mungkin tidak sesuai dengan potensi yang seharusnya. Penting untuk tetap disiplin dalam mengikuti aturan dan strategi trading Anda dengan konsisten.
4. Evaluasi dan Perbaikan: Selalu evaluasi dan perbaiki strategi trading Anda berdasarkan hasil yang Anda peroleh. Analisis performa trading Anda secara objektif dan identifikasi apakah ada area yang perlu diperbaiki atau disempurnakan. Jika Anda mengalami penurunan kinerja atau sering mengalami kerugian, evaluasi faktor-faktor apa yang mungkin berkontribusi terhadap hal tersebut. Perbaiki kelemahan dan terus tingkatkan keterampilan trading Anda melalui pembelajaran dan pengalaman.

Jangan terlalu membandingkan hasil trading Anda dengan orang lain atau yang diposting di media sosial seperti Telegram. Banyak orang mungkin hanya memposting hasil trading yang menguntungkan, sementara hasil kerugian mereka tidak diposting. Ini dapat menciptakan pandangan yang bias dan dapat membuat Anda merasa minder atau tidak puas dengan hasil trading Anda sendiri.

Lebih penting lagi, fokuslah pada perkembangan pribadi dan perbaikan dalam trading Anda. Evaluasilah strategi dan pendekatan trading Anda secara objektif, dan terus belajar dan berkembang. Perjalanan trading adalah proses yang berkelanjutan, dan dengan konsistensi dan ketekunan, Anda dapat mencapai hasil yang lebih baik seiring waktu.

Ingatlah bahwa tujuan sebenarnya dalam trading adalah menciptakan hasil yang konsisten dan mengelola risiko dengan baik, bukan sekadar mengejar persentase win rate yang tinggi. Keberhasilan dalam trading lebih banyak berkaitan dengan konsistensi, manajemen risiko yang baik, dan pengambilan keputusan yang rasional berdasarkan analisis pasar yang kuat.

 Kiki R |  31 May 2023
Halaman: Tips Mendapatkan Win Rate Tinggi Dalam Trading Forex

Angga: Margin call tuh, bro, istilahnya yg sering dipake di dunia trading, khususnya trading di pasar finansial macem forex, saham, dan komoditas gitu. Tapi, sebenernya konsep margin call jg bs ada di dunia finansial secara umum, bro.

Jadi, margin call itu kejadian pas nilai duit yang lo punya di akun trading lo jatuh di bawah batas minimum yang ditentuin sama broker. Biasanya ini terjadi kalo posisi yang lo buka di market mengalamin kerugian gede dan bikin duit yang lo sisainya ga cukup buat nutupin persyaratan margin.

Sedangkan istilah istilah margin call juga dipake kok dalam situasi keuangan yang lebih luas. Misalnya, dalam pinjeman yang pake jaminan (contohnya kaya hipotek) atau dalam trading derivatif di pasar finansial gitu.

 Kevin |  11 Jun 2023
Halaman: Rekomendasi Film Trading Dan Investasi Dari Finex

Anton: Halo, bantu jawab secara singkat ya.

Pips itu mengacu pada perbedaan harga dalam trading. Ketika bicara tentang spread, pips mengukur selisih antara harga jual dan beli. Sedangkan dalam profit atau loss, pips mengukur perubahan nilai mata uang.

Nilai pips tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan, biasanya dihitung sebagai 0,0001 dari nilai pasangan mata uang dalam pipoints. Bayaran yang harus kita keluarkan dalam spread atau profit dan loss tergantung pada besaran pergerakan harga dalam pips. Semakin besar pergerakan harga, semakin besar juga nilai dalam pips yang terlibat. Jadi, pips penting dalam menghitung biaya dan keuntungan dalam trading forex. Dan secara kseluruhan, pips spread dan jga pips profit itu sbrnnya sama saja. Utk menghitung besaran pips bisa coba baca di artikel ini ya gan : 3 Cara Menghitung Profit Trading di MIFX

 Heru |  12 Jun 2023
Halaman: Kiat Memilih Maxco Vs Hfx Untuk Scalping

Ga setuju! Sebaiknya pemula itu disarankan memakai lot lebih kecil, semakin kecil maka semakin baik! Ingat, perhitungan di artikel bukanlah perhitungan khusus profit tetapi merupakan perhitungan nilai pips. Dalam hal ini, nilai pips itu berkaitan dengan loss dan profit, sehingga kita bisa tau apabila kita loss 1 pips, maka nilai dalam USD itu berapa, bgitu juga sebaliknya.

Jadi alangkah baiknya, pemula itu menggunakan lot kecil aja meskipun keuntungan dipotong 10 kali lipat, paling ga uang ato modal yg elo pertaruhkan itu ga berlebihan dan kontrol risk lebih bisa dipegang gan. Simplenya, kalo harga bergerak melawan posisi lu, dampaknya ke ekuitas lu lebih terkontrol. Dengan ngelola risiko dengan baik, lu bisa belajar dan memahami trading tanpa terlalu banyak risiko yang nyangkut serta memperpanjang umur modal elo

 Roger |  23 Jun 2023
Halaman: Tips Mudah Menghitung Nilai Pip Dari Broker Finex
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
TINS 880 4.76%
SDRA 555 4.72%
BFIN 1,040 4.52%
MCAS 1,155 5.48%
KINO 1,455 3.93%
TBMS 960 3.78%
DSNG 680 3.82%
LUCK 60 3.45%
SSMS 1,005 3.61%
CARE 144 3.60%

Kirim Komentar Baru