Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

5 Proyek Berbasis Ethereum Terpopuler

Nandini 20 Jan 2022
Dibaca Normal 5 Menit
kripto > koin >   #ethereum
Dari banyaknya jenis koin kripto yang beredar, ada satu koin yang menarik untuk digali lebih dalam, yakni Ethereum. Sudahkah Anda tahu proyek-proyek berbasis Ethereum berikut ini?

Meskipun mata uang kripto adalah aset bervolatilitas tinggi, banyak orang yang berminat pada investasi satu ini. Salah satu kripto menjanjikan dan paling banyak dibicarakan adalah Ethereum.

proyek berbasis ethereum

Ethereum pertama kali digagas oleh Vitalik Buterin yang dulunya juga bekerja di Bitcoin. Bila Anda mengikuti perkembangan kripto, maka nama Ethereum tak akan asing karena kripto ini merupakan koin terpopuler dan terbesar setelah Bitcoin. Sepanjang tahun 2021, harga Ethereum bahkan melonjak hampir 400% dan menjadi salah satu kripto dengan volume trading yang tinggi.

Simak Juga: Bitcoin Vs Ethereum, Mana Yang Lebih Menguntungkan?

Saat artikel ini diturunkan, harga satu koin Ethereum mencapai sekitar Rp51 juta. Untuk koinnya sendiri, pendiri Ethereum tidak membatasi jumlahnya. Hal ini tentu saja berbeda dengan Bitcoin yang hanya ada 21 juta keping. Tahukah Anda jika Ethereum bukanlah sekedar kripto biasa? Tidak hanya sebagai alat transaksi pembayaran ataupun aset trading, Ethereum juga menyediakan platform pengembangan bagi proyek-proyek kripto. Saat ini telah semakin banyak proyek berbasis Ethereum yang beredar di pasaran, mulai dari token hingga aplikasi terdesentralisasi (dApps). Berikut beberapa contoh populernya.

 

1. MakerDAO (MKR)

MakerDAO adalah proyek kripto pertama yang berbasis Ethereum. Proyek berbasis keuangan desentralisasi (DeFi) ini akan membebaskan Anda untuk memberikan pinjaman atau meminjam aset secara praktis dan tanpa perantara.

Diketahui, tujuan utama diciptakannya MakerDAO adalah memberikan fasilitas yang efisien dengan kebebasan finansial tanpa pengaruh luar. Sistemnya dikelola oleh layanan smart contract dan dua stablecoin yang mengatur volume peminjaman, yaitu DAI dan MKR.

Kedua token asli MakerDAO itu memiliki fungsi yang berbeda. Token DAI berfungsi sebagai stablecoin bagi aset kripto yang mudah menguap dan menjadi sistem keuangan baru. Sementara, MKR lebih difungsikan untuk menjaga nilai DAI tetap stabil. Jika nilai DAI stabil, maka koin MKR akan makin banyak yang dibakar untuk mengurangi total pasokan.

Simak Juga: Kripto Berbasis DeFi, Tren Blockchain Baru Sarat Manfaat

 

2. Bancor (BNT)

Bancor dinilai sebagai proyek berbasis Ethereum yang cukup menarik. Alasannya, Bancor dapat digunakan secara langsung atau instan tanpa proses menukar seperti layanan lainnya. Hal ini akan memotong banyak biaya transaksi yang biasanya dibebankan kepada pengguna.

Bancor memudahkan transaksi Anda dengan koin kecil melalui smart token dan smart contract-nya. Layanan ini menyajikan berbagai fitur yang dapat memudahkan Anda untuk membuat asset-aset baru.

proyek berbasis ethereum bancor

 

Ethertweet

Proyek berbasis Ethereum berikutnya adalah Ethertweet. Mendengar namanya, kita akan langsung tertuju pada platform Twitter karena sama-sama menggunakan kata "tweet".

Apakah keduanya sama?

Ternyata, Twitter dan Ethertweet merupakan dua platform yang jauh berbeda. Ethertweet sendiri merupakan aplikasi terdesentralisasi yang juga digunakan sebagai platform messaging dan micro-blogging. Tentu saja, sistemnya dijalankan di jaringan blockchain. Apa pun yang user lakukan lewat Ethertweet, semuanya akan terekam dan disimpan di blockchain. Selain itu, pengguna juga bisa mengirim dan menerima koin Ether melalui fungsi donasi layanan.

Simak Juga: ETH vs ETC, Mana Yang Lebih Baik?

Meskipun basis penggunaanya sama, perbedaan mencolok dari Ethertweet dan Twitter terletak pada pengenaan biaya. Dalam pembuatan akun Ethertweet, pengguna akan dikenai biaya sekitar 2 sen, dan untuk setiap tweet yang dibuat, ada tarif sekitar sepertiga sen. Perlu untuk diketahui, harga ini bisa berubah tergantung kebijakan.

 

Augur

Augur merupakan proyek open source berbasis Ethereum dan smart contract yang dirancang untuk memprediksi pasar oleh perseorangan. Jadi, siapa saja memungkinkan untuk membuat prediksi pasar sesuai kehendaknya masing-masing.

Augur sendiri didirikan di tahun 2014 oleh Jack Peterson dan Joey Krug. Tujuan mereka mendirikan proyek ini adalah untuk mewujudkan pasar yang para penggunanya bebas berspekulasi dan tidak memihak. Sistem Augur ini lebih berfokus untuk menghindari hal-hal yang bisa memperkaya diri sendiri.

proyek berbasis ethereum augur

Augur bekerja dengan sistem dua mata uang kripto, yakni Ethereum dan REP atau koin Augur itu sendiri. REP biasanya digunakan sebagai token taruhan untuk mengklarifikasi perbedaan hasil prediksi pasar.

 

Uniswap

Proyek berbasis Ethereum berikutnya adalah Uniswap. Sistem Uniswap merupakan salah satu protokol pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang dioperasikan oleh otoritas tunggal. Otoritas tunggal yang dimaksudkan adalah perusahaan yang mengoperasikan bursa.

Simak Juga: Menelisik Decentralized Exchange (DEX) dan Cara Kerjanya

Platform besutan Hayden Adams ini dirancang di tahun 2018. Pengguna diwajibkan menempatkan dana mereka di bawah kendali otoritas bersistem order book untuk melakukan kegiatan trading. Menariknya, Uniswap menggunakan model yang relatif baru, yakni protokol likuiditas otomatis. Platformnya juga sudah bersifat open source sehingga pengguna bisa berkontribusi secara langsung terhadap perkembangan jaringan.

Uniswap

Semakin banyaknya proyek berbasis Ethereum mungkin membuat Anda tertarik untuk ikut mengoleksi ETH. Pasalnya, adopsi yang semakin luas menciptakan prospek penggunaan jangka panjang bagi teknologi Ethereum. Asalkan Anda tahu cara investasi Ethereum (ETH) yang aman dan profitable, mengikuti arus investasi di kripto ini bisa menjadi pilihan yang patut dicoba.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Staking kelihatannya lebih mirip dengan deposito di bank ya? Jadi kalau deposito di bank juga perlu minimal berapa duit dan entar bunga akan ditambahkan tiap bulan ke akun bank.

Sedangkan kalau pinjaman kripto Ethereum itu lebih kayak saya yang punya kripto pinjamin ke peminjam dan si penerima pinjaman menjaminkan NFT atau jaminan aset lain yang berkaitan dengan kripto ya? Jadi ibarat kalau gagal bayar, smart contract diaktifkan langsung aset tersebut jadi punya saya begitu? Dan seperti pinjaman pada umumnya, tiap waktu tertentu harus disetor ke saya dengan berupa ETH yang udah ditambahkan bunga kedalamnya?

Wah kalau seperti itu, aman banget buat pinjamin ETH ke orang lain asal ada jaminan yang menurut kedua belah pihak worth it, kalau gagal bayar bisa ada smart contract yang bekerja. Benaran aman banget ya!

 Lioyanto |  8 Dec 2022
Halaman: Cara Mendapatkan Passive Income Eth Termudah

Menurut saya penambangan bitcoin sendiri sepertinya harus dipikirkan ulang lagi oleh developer dan saya juga tidak tau apakah developer masih aktif atau tidak terutama Satoshi. Soalnya koin kripto lainnya sudah mulai menggaungkan energi efisien, jadi entah itu dari sumber diesel maupun SDA yang terbarui, mereka berusaha mengalihkan teknik mining ini dengan teknik stake dalam menghasilkan koin kripto, terutama Ethereum 2.0 yang mengusung penghapusan mining menjadi stake (PoW ke PoS).

Tapi menilik dari tulisan author tentunya dengan hanya bitcoin yang mungkin masih memakai mining, dan berdasarkan info jumlah bitcoin sendiri sudah sedikit serta penambang juga beralih ke energi bersih saya rasa bitcoin lebih bersih daripada penambangan lain yang secara langsung merusak lingkungan sekitar.

 Sandy |  9 Dec 2022
Halaman: Mitos Mining Bitcoin Yang Masih Banyak Dipercaya

Saya masih kurang mengerti tentang DAO ini secara detail. Tetapi secara garis besar sebenarnya DAO itu organisasi yang dibangun diatas blockchain Ethereum dengan tanpa ada pemimpin organisasi dan dijuga ada smart contract didalamnya.

Menurut saya DAO ini kalau saya ga salah pengertian akan sangat berguna bagi organisasi kemanusiaan. Jadi mereka bisa menggalang dana dan agar bisa disalurkan juga ada voting gitu. Ini benaran bisa menghindari terjadinya korupsi maupun pencucian uang dan juga adanya smart contract yang bisa diaktifkan hanya jika syarat terpenuhi.

Kalau ada hal tersebut sih, kripto benaran jadi masa depan keuangan yang transparan!

 Kevin |  9 Dec 2022
Halaman: Cara Membuat Dao Untuk Proyek Kripto

Token DeFi itu termasuk generasi baru, dan merupakan token yang dibuat untuk ekosistem DApps. DApps sendiri dirintis oleh ekosistem Ethereum.

 Willi |  12 Dec 2022
Halaman: Kripto Berbasis Defi Tren Blockchain Baru Sarat Manfaat

Numpang nanya nih, saya masih belum sepenuhnya mengerti akan fork yang terdapat pada blockchain kripto. Untuk Soft Fork saya sepertinya lumayan mengerti ini hanya sekedar ngeupdate tambahan tanpa ngerubah blockchain.

  • Dari penjelasan artikel ini saya bisa tau kalau hard fork itu seperti game-lah ya, jadi terdapat update besar-besaran misalkan seperti game yang saya mainkan biasanya contohnya pes 2020 ke pes 2021. Jadi engine game akan berbeda tetapi aset yang sudah didapat bisa diconvert ke sana tetapi ada beberapa aset yang akan digantikan.

Nah pertanyaan saya apakah hard fork dalam kripto ini misalkan saya punya 10 ETH, apakah dengan perubahan hard fork ke The Ethereum 2.0 saya masih akan tetap memiliki 10 ETH (Baik ga perlu convert ataupun digantikan otomatis) karena engine/blockchain udah berbeda?

 Fernando |  21 Dec 2022
Halaman: Perbedaan Hard Fork Vs Soft Fork Pada Blockchain Kripto

Halo Fernando,
dalam konteks Hardfork Ethereum ke Ethereum 2.0, Anda tidak perlu merisaukan terhadap kepemilikian koin ETH pada saat proses transisi. Pasalnya, semua akan berjalan otomatis. Artinya, jika proses Hardfork Ethereum 2.0 selesai, koin ETH Anda tetap tersimpan dengan aman. Jadi, dalam hal ini Anda tidak perlu melakukan apapun. Semoga membantu.

 Damar Putra |  27 Dec 2022
Halaman: Perbedaan Hard Fork Vs Soft Fork Pada Blockchain Kripto

Kirim Komentar Baru